SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET"

Transkripsi

1 KABUPATEN : LUMAJANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN : 2016 MISI I : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan TUJUAN 1 : Meningkatnya aksesibilitas dan mutu pendidikan, pembinaan keagamaan serta pengembangan dan pelestarian seni budaya Urusan Pendidikan 1 Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan 1) Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara) 97,84% 2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 99,03% 3) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 99,06% 4) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/ MA/Paket C 60,65% 5) Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100% 6) Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 99,98% 7) Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 99,97% 1. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,00 2. Pendidikan Menengah ,00 Jumlah ,00 1

2 MISI I TUJUAN 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan : Meningkatnya aksesibilitas dan Derajat Kesehatan Masyarakat Urusan Kesehatan 2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat 1) Desa Siaga Aktif 71% 2) Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 3) Penemuan dan penanganan Pneumonia Balita <25% 32% 1. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ,00 2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat ,00 3. Upaya Kesehatan Masyarakat ,00 Jumlah ,00 URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 3 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana 1) Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif 71% 1. Pendukung Operasional Keluarga Berencana ,00 2. Pelayanan Kontrasepsi ,00 3. Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandiri ,00 4. Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR ,00 Jumlah ,00 2

3 MISI I TUJUAN 3 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan. : Meningkatnya kualitas SDM perempuan, pemuda dan anak URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 4 Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan 1) Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapatkan Penanganan Pengaduan oleh Petugas Terlatih di dalam Unit Pelayan Terpadu 100 % 1. Penguatan Kelembagaan pengarusutamaan Gender dan ,00 anak Jumlah ,00 URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 5 Meningkatnya prestasi olah raga daerah 1) Jumlah cabang olahraga berprestasi : - POPDA 6 cabor - PORPROV 7 cabor 1. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga ,00 Jumlah ,00 3

4 MISI 2 TUJUAN : Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat secara Merata Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha Pendukungnya. : Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat URUSAN PERDAGANGAN 6 Meningkatnya usaha perdagangan 1) Kontribusi sektor perdagangan terhadap total PDRB 2,61% 1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan ,00 2. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri ,00 3. Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan ,00 4. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERINDUSTRIAN 7 Meningkatnya sektor industry 1) Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 10,56% 1. Program pembinaan lingkungan sosial ,00 2. Program pengembangan industri kecil dan menengah ,00 3. Program peningkatan kemampuan teknologi industri ,00 4. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial ,00 5. Program pembinaan industri ,00 6. Program pemberantasan barang kena cukai ilegal ,00 Jumlah ,00 4

5 URUSAN KOPERASI DAN UKM 8 Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 1) Peningkatan Kualitas Koperasi 1,28% 2) Peningkatan UMKM Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah ,00 2. Pengembangan sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ,00 3. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi ,00 Jumlah ,00 URUSAN PENANAMAN MODAL 9 Meningkatnya investasi di daerah 1) Kenaikan Nilai Realisasi PMDN 9,70 % 1. Peningkatan Promosi dan Kerja Sama Investasi ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERHUBUNGAN 10 Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkau 1) Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten 2) Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam Kabupaten 90 % 90 % 5

6 1. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas ,00 2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ ,00 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan ,00 Jumlah ,00 URUSAN KETENAGAKERJAAN 11 Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja 1) Tingkat partisipasi angkatan kerja 69 % 12 Meningkatnya perlindungan tenaga kerja terhadap 1) Kepesertaan tenaga kerja terhadap program Jamsostek 50 % 1. Peningkatan Kesempatan Kerja ,00 2. Pembinaan Lingkungan Sosial ,00 3. Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERTANIAN 13 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura 1) Produksi Tanaman Pangan : - Padi Kw - Jagung Kw - Kedelai Kw - Kacang Tanah Kw - Kacang Hijau 553 Kw - Ubi Kayu Kw - Ubi Jalar Kw 2) Produksi Tanaman Buah : - Pisang Kw - Manggis Kw - Durian Kw - Rambutan Kw - Alpukad Kw - Nangka Kw 6

7 - Jeruk Keprok Kw - Salak Kw - Pepaya Kw - Petai Kw - Buah Naga Kw 3) Produksi Tan. Sayur & buah semusim - Kentang Kw - Kubis Kw - Cabe Rawit Kw - Cabe Besar Kw - Bawang Daun Kw - Semangka Kw 4) Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura 3018,84 Kw/Ha 14 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hasil Perkebunan 1) Persentase Peningkatan Produksi Tanaman Tahunan : - Kopi 1,66 % - Kelapa 3,04 % - Cengkeh 12,22 % - Kakao 13,25 % - Pinang 7,08 % 2) Persentase Peningkatan Produksi Tanaman Semusim : - Tebu 12,38 % - Tembakau 7,80 % 3) Persentase Peningkatan Produktivitas Tanaman Perkebunan 32,01 % 15 Meningkatnya produksi dan populasi peternakan 1 Produksi Peternakan - Daging Kg - Telur Kg - Susu Kg 2 Populasi Ternak - Sapi potong Ekor - Sapi Perah Ekor - Kerbau Ekor - Kuda 944 Ekor - Kambing Ekor - Domba Ekor - Babi Ekor - Ayam Buras Ekor - Ayam Petelur Ekor - Ayam Pedaging Ekor 7

8 - Itik Ekor Dinas Pertanian 1 Pemberdayaan Agribisnis ,00 2 Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan ,00 3 Program peningkatan kesejahteraan petani ,00 4 Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan) ,00 5 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan ,00 6 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan ,00 7 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan ,00 8 Program Pengendalian Distribusi Pupuk Kantor Perkebunan 1. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan ,00 2. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan ,00 3. Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan ,00 4. Program Pengendalian Distribusi Pupuk ,00 5. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku ,00 6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan ,00 Dinas Peternakan 1. Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak ,00 2. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan ,00 3. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ,00 4. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan ,00 5. Pembinaan Lingkungan Sosial ,00 Jumlah ,00 URUSAN KEHUTANAN 16 Meningkatnya rehabilitasi dan konservasi lingkungan 1) Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 17,90 % 1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan ,00 2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ,00 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya ,00 8

9 Hutan 4. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri ,00 5. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan ,00 6. Program Pemberdayaan Penyuluh Kehutanan ,00 7. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN 17 Meningkatnya Produksi dan produktivitas perikanan 1) Peningkatan Produksi Perikanan a. Budi Daya : - Udang Vannamae 572,55 ton - Nila 1.120,04 ton - Lele 687,17 ton - Gurami 146,71 ton b. Penangkapan Laut 4.159,32 ton c. Perairan Umum 635,58 ton 2) Pengolahan Hasil Perikanan 793,48 ton 3) Produktivitas Lahan Tambak : - Payau 14,31 ton/ha - Tawar 42,02 ton/ha 4) Peningkatan Produksi Perikanan : - Penangkapan dilaut 3% - Penangkapan diperaiaran umum 3% - Budidaya perikanan 3% 1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ,00 2. Pemberdayaan Masyarakat dalm Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan ,00 3. Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut ,00 4. Peningkatan Budaya Kelautan dan Maritim kepada Masyarakat ,00 5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan ,00 6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap ,00 7. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan ,00 8. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan ,00 Jumlah ,00 9

10 URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 18 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 19 Meningkatnya penanganan persampahan 1) Prosentase jumlah usaha/kegiatan yang mentatati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air 2) Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara 1) Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan. 72,73 % 72,73 % 17 % 1. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ,00 2. Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam ,00 3. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup ,00 4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan ,00 Jumlah ,00 URUSAN PARIWISATA 20 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata 1) Prosentase Jumlah kunjungan wisata : - Wisatawan Lokal orang - Wisatawan Asing 178 orang 1. Pengembangan Pemasaran Pariwisata ,00 2. Pengembangan Kemitraan ,00 3. Pengembangan Destinasi Pariwisata ,00 Jumlah ,00 10

11 URUSAN PEKERJAAN UMUM 21 Meningkatnya sarana infrastruktur daerah 1) Prosentase kondisi jalan mantap 85,15 % 2) Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari. 47,91 % 22 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi 1) Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada. 2) Prosentase Jaringan irigasi kondisi Baik 100 % 61,70 % 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan ,00 2. Pengembangan Kinerja dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya ,00 Jumlah ,00 URUSAN KETAHANAN PANGAN 23 Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat 1) Penguatan Cadangan Pangan 66,60 % 1. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan) ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERUMAHAN 24 Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman 1) ketersediaan rumah layak huni 11 61,97 %

12 1. Program Pengembangan Perumahan ,00 Jumlah ,00 URUSAN PENATAAN RUANG 25 Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW 1) Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital di tingkat : - Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) a. Kabupaten 100 % b. Kecamatan 100 % c. Kelurahan 100 % - Rencana Rinci Tata Ruang (RDTRK) a. Kabupaten 80 % b. Kecamatan 100 % c. Kelurahan 100 % 2) Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan 6,23 % 1. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ,00 2. Perencanaan Tata Ruang ,00 Jumlah ,00 12

13 MISI 3 : Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat TUJUAN 1 : Meningkatnya pelayanan publik yang profesional dan transparan URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 26 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan 1) Penerbitan Kartu Keluarga 99 % 2) Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 95 % 3) Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 89 % 4) Penerbitan Kutipan Akta Kematian 65 % 1. Penataan Administrasi Kependudukan ,00 Jumlah ,00 URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 27 Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan 1) Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD 65 % 1. Pengembangan Data Informasi ,00 2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah ,00 3. Perencanaan Pembangunan Ekonomi ,00 4. Perencanaan Sosial Budaya ,00 5. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam ,00 Jumlah ,00 13

14 URUSAN SOSIAL 28 Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial 1) Persentase (%) PMKS skala kab/kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar 19,40 % 1. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ,00 (PMKS) Lainnya 2. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial ,00 3. Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma ,00 4. Pembinaan Anak Terlantar ,00 Jumlah ,00 URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 29 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan 1) Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat yang selesai ditindaklanjuti 2) Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan/audit lembaga pemeriksa lainnya yang selesai ditindaklanjuti 75 % 75 % 30 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 1) APBD ditetapkan tepat waktu Tepat Waktu 2) % SKPD yang sdh baik 92 % manajemen assetnya Inspektorat 1. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah ,00 2. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan ,00 3. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan ,00 4. Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ,00 5. Peningkatan Percepatan Pemberantasan Korupsi ,00 14

15 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 6. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Barang Daerah , ,00 Jumlah ,00 15

16 MISI 3 TUJUAN 2 : Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 31 Meningkatnya suasana yang santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara 32 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan Perundangan 33 Penanggulangan Bencana Kebakaran 1) Rasio petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di kabupaten / kota 1) Penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di Kecamatan 1) Pelayanan Bencana Kebakaran di Kecamatan 2) Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Linmas 95 % 47 % 80 % Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan ,00 2. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan ,00 Satuan Polisi Pamong Praja 3. Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) ,00 4. Program Peningkatan Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Umum ,00 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 5. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran ,00 Jumlah ,00 16

SMA/SMK/MA/Paket C Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100% Angka Kelulusan (AL) SMP/MTS 99,98% Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

SMA/SMK/MA/Paket C Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100% Angka Kelulusan (AL) SMP/MTS 99,98% Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Lampiran 2: RENCANA KERJA TAHUNAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 Misi 1 : Meningkatkan Kualitas SDM yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TANGGUNG JAWAB : BUPATI LUMAJANG VISI LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LUMAJANG NOMOR : 188.45/ /427.12/2016 TANGGAL : - - 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG : Terwujudnya Masyarakat

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB 2

PERENCANAAN KINERJA BAB 2 BAB 2 PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyusun kerangka perencanaan strategis jangka menengah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR : / / /2015 TANGGAL : - - 2015 TANGGUNG JAWAB : BUPATI LUMAJANG VISI INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG : Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PERJANJAN PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERNTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANT Dalam rangka mewujudkan manajeman pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan isu-isu strategis, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar maka dirumuskan agenda,

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya akses dan 1 Angka Kematian Ibu (AKI) 118 per 100.000 mutu pelayanan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah Investor Berskala Nasional PMA 17 PMA/PMDN Ekonomi dan Daya Saing

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian, urusan perumahan rakyat, urusan komunikasi dan informatika, dan urusan kebudayaan. 5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) Pembangunan di tahun kelima diarahkan pada fokus pembangunan di urusan lingkungan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan tentang bagaimana Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah dapat dicapai dengan efektif dan efisien dalam menjawab

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR Tabel 7.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 3 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 Misi 3 : Meningkakan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 PERJANJIAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 Lampiran I Perjanjian Kinerja MISI 1 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS PERTANIAN DAN POTENSI LOKAL YANG BERDAYA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci