PAMERAN DAN KEGIATAN MUSEUM BASOEKI ABDULLAH
|
|
- Benny Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Judul Kegiatan : Penyuluhan Museum di Depok Jawa Barat Kategori Kegiatan : Penyuluhan Tanggal Kegiatan : 21 Desember Desember 2013 Lokasi : Depok, Jawa Barat Awal tahun 2014, Museum Perumusan Naskah Proklamasi melaksanakan kegiatan penyuluhan di daerah Depok, Jawa Barat. Penyuluhan museum ini bertujuan sebagai media penyebarluasan informasi tentang keberadaan museum, mensukseskan Gerakan Cinta Museum tahun 2014, memberikan pegajaran dan pelayanan seoptimal mungkin kepada peserta penyuluhan dan berperan aktif dalam proses belajar dan menunjang pendidikan formal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Penyuluhan Museum ke Sekolah Dasar di daerah Depok ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Januari 2014, dengan tujuan sekolah : 1. SDN Pasir I 2. SDN Pasir II 3. SDN Pasir IV 4. SDN Tugu I 5. SDN Tugu V 6. SDN Pasir Gunung III dan tercatat sebanyak 890 Siswa SD yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan di daerah depok ini. Adapun kegiatan yang kami laksanakan selama penyuluhan sbb: 1. Paparan tentang museum dan sejarah perjuangan bangsa 2. Pemutaran Film sekitar proklamasi
2 3. Pemutaran Profile Museum Perumusan Naskah Proklamasi 4. Tanya jawab interaktif dengan memberikan souvenir museum 5. Evaluasi penyuluhan dengan memberikan kuesioner Kegiatan penyuluhan ini dilakukan setiap bulan di tahun Untuk penyuluhan bulan berikutnya ada yang ingin sekolahnya mendapat kunjungan dari museum kami? silahkan mengirimkan permintaan kunjungan museum ke kami dengan melampirkan nama, nama sekolah, alamat sekolah, dan kontak yang bisa kami hubungi Foto Kegiatan : Contoh Gambar kegiatan 1 contoh gambar 2
3 Judul Kegiatan : Penyusunan Naskah Program Publik Kategori Kegiatan : Seminar Tanggal Kegiatan : 15 Desember Desember 2013 Lokasi : Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Penyusunan Naskah Program publik yang dilaksanakan Museum Perumusan Naskah Proklamasi dilaksanakan pada bulan Desember Naskah Program publik untuk tahun 2013 ini bertujuan untuk menjadi konsep media yang nantinya membantu pengunjung anak-anak khususnya tingkatan Sekolah Dasar kelas 4,5 dan 6 dalam memahami arti pentingnya peristiwa perumusan naskah proklamasi dan makna yang terkandung didalamnya. Terdapat beberapa narasumber untuk kegiatan ini yaitu : 1. Zaini Alif S.Sn,. M.Ds (Ketua Komunitas Hong, yaitu komunitas yang mengembangkan permainan tradisional anak) 2. Hendra Permana, S.Sn (Produser perkumpulan Behind the Actors yang memfokuskan diri kepada perpaduan pertunjukan wayang dan music keroncong) 3. Diah Kusumawardani Wijayanti, M.Hum (Direktur PT. Java Kirana Indonesia yang bergerak di bidang Event Organizer yang memiliki ide-ide kreatif dalam membuat program kegiatan) 4. Dima Sapta Riyadi, S.Kom (programmer computer dan animasi designer yang akan menuangkan dalam bentuk design perangkat lunak) Hasil dari pelaksanaan penyusunan naskah program public ini terdiri dari dua bagian yaitu naskah pemikiran sebuah konsep program dan design gambar atau sketsa.
4 Judul Kegiatan : Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa di Kendari Kategori Kegiatan : Pameran Tanggal Kegiatan : 16 Oktober Oktober 2013 Lokasi : Kendari, Sulawesi Museum Perumusan Naskah Proklamasi bekerjasama dengan Universita Haluoleo menyelenggarakan pameran bersama yang bertema Dinamika Budaya dan Keanekaragaman Nusantara dengan judul pameran Pelestarian Nilai-nilai Perjuangan dan Tonggak-tonggak Kejayaan Budaya dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pameran ini dilaksanakan pada tanggal Oktober 2013 di Lapangan Universitas Haluoleo, Kendari. Pameran ini diikuti oleh 11 peserta, yang terdiri dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Tekstil Jakarta, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Museum Joang 45, Museum Perjuangan Jakarta, Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Museum Wallace Universitas Haluoleo, Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Museum Nasional Jakarta, BPCB Batu Sangkar Sumatera Barat, UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Pameran ini berhasil menarik minat masyarakat sekitar sebanyak orang.
5 Judul Kegiatan : Pameran Serajah Perjuangan Bangsa di Magelang Kategori Kegiatan : Pameran Tanggal Kegiatan : 15 April April 2013 Lokasi : Magelang In order to deliver, embed the value and meaning of history in particular struggles around proclamation, Formulation Manuscript Museum Proclamation following the exhibition together in Magelang. This joint exhibition entitled Cultural Diversity entitled " Relevance spirit of Heroism For Young Generation ". The exhibition was held on April 2013 located in Building Wiworo Wiji Pinilih, Magelang. This joint exhibition in Magelang attended by 14 participants, Formulation Manuscript Museum Proclamation, Jakarta History Museum, Prince Diponegoro Museum Service, the National Awakening Museum, Museum Joang '45, Bali People Struggle Monument, Museum Vredeburg Yogyakarta, Abdul Jalil Youth Museum, Museum Ronggowarsito, Museum Basoeki Abdullah, Releases Solo Museum, Museum of Gastric Mangkurat State Province of South Kalimantan, Yogyakarta BPNP. In addition to the exhibition theme of history, there are programs supporting this exhibition and support activities such as programming packages Birthday million city flower. The exhibition attracted much public interest around 15,750 people. Foto Kegiatan :
6 MURID SEKOLAH MENGHADIRI PAMERAN MURID SEKOLAH MENGHADIRI PAMERAN
7 Powered by TCPDF (
PAMERAN DAN KEGIATAN MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI. Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta. Foto Utama. Keterangan Ketua Pelaksana : Imron
Tanggal Cetak 13 Oktober 2014 1154 Diskusi Tk. SMA Diskusi 11 Juni 2014-11 Juni 2014 Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Ketua Pelaksana Imron Tanggal Cetak 13 Oktober 2014 1154 Lomba Mewarnai
Lebih terperinciKelompok I Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Museum sebagai Penunjang Proses Belajar Mengajar.
Selasa 17 Mei 2017 Kelompok I Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Museum sebagai Penunjang Proses Belajar Mengajar. Fasilitator: Gatot Ghautama Membuka diskusi pada pukul 14.00 WIB Mendiskusikan tiga
Lebih terperinciPAMERAN DAN KEGIATAN MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI. : Lomba Tari Tradisional Tingkat Sekolah Dasar
PAMERAN DAN KEGIATAN MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI Tanggal Cetak 15 Januari 2018 0708 Judul Kegiatan Lomba Tari Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Kategori Kegiatan Perlombaan Tanggal Kegiatan 10 Mei
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara. Perkembangan suatu kota dari waktu ke waktu selalu memiliki daya tarik untuk dikunjungi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata
1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi berbagai elemen masyarakat. Pariwisata dalam UU NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata sebagai sumber devisa merupakan hal yang diakui di dunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata sebagai sumber devisa merupakan hal yang diakui di dunia. Tidak sedikit Negara yang mengandalkan pendapatan dari sumber kepariwisataan ini. Dewasa
Lebih terperinciJadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia
Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata dan merupakan kota tujuan wisata yang paling diminati oleh wisatawan, dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tekstil tradisional yang khas dan kaya ragamnya merupakan salah satu modal dasar pengembangan industri modern berciri Indonesia. Perkembangan tersebut ditambah dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Museum dalam..., Faika Rahima Zoraida, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya budaya. Keragaman budaya yang dimiliki melalui peristiwa sejarah yang panjang sudah seharusnya diapresiasi masyarakat dan diketahui
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan
BAB VI PENUTUP Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat terhadap museum, pada tahun 2006-2012 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan program publik. Keterlibatan masyarakat dalam program
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum TVRI 3.1.1 Sejarah Terbentuknya TVRI Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan dalam bentuk Yayasan berdasarkan Surat Keputusan Presiden
Lebih terperinciDESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG Aryo Pangestu Dr. Deddy Wahjudi, M.Eng Program Studi Sarjana Desain
Lebih terperinciGame Edukasi untuk Pembelajaran Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Game Edukasi untuk Pembelajaran Sejarah Kemerdekaan Indonesia Dicky Jaya Umbara 1), Galih Hermawan 2) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia, Bandung 40132 1) email: dicky1989@yahoo.co.id
Lebih terperinciBERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 131/53
BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERIODE 131/53 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan Sinopsis pada : Hari : Jumat
Lebih terperinciBAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN. Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada
100 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada koleksi menjadi museum yang berorientasi pada pengunjung merupakan bukti kuatnya perubahan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Animasi (anime) merupakan sebuah produk entertaintment, media, bahkan industri yang sangat pesat perkembangannya seiring dengan perkembangan teknologi. Penggunaannya
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN EVENT PASAR MALAM JAARBEURS. Oleh Yoseph Nova Setiawan NRP
ABSTRAK PERANCANGAN EVENT PASAR MALAM JAARBEURS Oleh Yoseph Nova Setiawan NRP 0964182 Hiburan telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat saat ini. Pasar malam Jaarbeurs merupakan salah satu kegiatan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR VIDEO PROMOSI ROCKRADIOLIVE.CO. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
TUGAS AKHIR VIDEO PROMOSI ROCKRADIOLIVE.CO Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Siti Sofri Ayu Cristianti NIM 42313010157 Dosen Pembimbing: Nichi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti sekarang ini, padatnya rutinitas kegiatan atau aktivitas yang dijalani mendorong seseorang untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dengan
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN REBRANDING MUSEUM SUMPAH PEMUDA. Oleh Yuandhika Erlang Trimediano Putro NRP
ABSTRAK PERANCANGAN REBRANDING MUSEUM SUMPAH PEMUDA Oleh Yuandhika Erlang Trimediano Putro NRP 0864247 Semangat nasionalisme merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
Lebih terperinciRian Purusatama
Rian Purusatama 3406100132 PERANCANGAN ENVIRONMENT FILM SERIAL ANIMASI PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 PADA RUANG DIORAMA ELEKTRONIK MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Latar belakang masalah Peristiwa sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Pengertian Judul
BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian Judul Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia
Lebih terperinciBAB 7 PENUTUP. Visi Museum La Galigo belum menyiratkan peran museum sebagai pembentuk identitas Sulawesi Selatan sedangkan misi
BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan I La Galigo merupakan intangible heritage yang menjadi identitas masyarakat Sulawesi Selatan dan saat ini masih bertahan di tengah arus globalisasi. Salah satu cara untuk melestarikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pepustakaan merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Keberadaan perpustakaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Dewasa ini, fotografi sangatlah berkembang, Hal ini ditandai dengan menjamurnya komunitas fotografi, dan juga ditandai dengan banyaknya kegiatan kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
ABSTRAK Budaya Sunda pada masyarakat kota Bandung dirasakan sudah tidak kental lagi. Karena pola pikir masyarakat yang kurang akan budaya dan kurangnya aturan yang kuat dari pemerintah, maka dibuat fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Museum adalah lembaga permanen dan tempat terbuka yang bersifat umum. Museum memiliki fungsi sebagai tempat atau sarana untuk merawat, menyajikan, menyimpan, melestarikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciABSTRAK BRANDING MUSEUM TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM DI KABUPATEN MUARA ENIM. Oleh Indra Zuliandiprabu NRP
ABSTRAK BRANDING MUSEUM TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM DI KABUPATEN MUARA ENIM Oleh Indra Zuliandiprabu NRP 0964075 Museum adalah sebuah institusi yang menyimpan, mengoleksi, melakukan konservasi, meriset,
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM KEUANGAN PT. WAHANA KREASI SEJATI
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2010 APLIKASI SISTEM KEUANGAN PT. WAHANA KREASI SEJATI Prita Puspasari¹, Hetti Hidayati², Shaufiah³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak PT. Wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah merupakan kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu. Sejarah merupakan salah satu bagian penting bagi manusia, karena manusia hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa Kota Ambarawa merupakan kota yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini luasnya mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peradaban manusia merupakan proses berkelanjutan yang menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peradaban manusia merupakan proses berkelanjutan yang menghasilkan sebuah kebudayaan. Karakteristik kebudayaan suatu bangsa berbeda bergantung pada tempat
Lebih terperinciBAB V A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk penyusunan karya
BAB V A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk penyusunan karya ilmiah ini, diperoleh beberapa kesimpulan yang dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan penelitian, akan diuraikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perancangan Dunia bermain memang tidak dapat dipisahkan dengan masa kanak-kanak. Bermain bagi anak sangat berperan bagi masa tumbuh kembangnya. Bermain mempunyai banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tradisi dalam Bahasa Latin yaitu traditio diteruskan atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT An effort of awareness and a love of nature should be implemented as early as possible. Youth as the future generation should be aware of how important a sense of caring for nature because nature
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.335, 2016 KEUANGAN. PNBP. Tarif. Jenis. Kemendikbud. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6008). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PROMOSI DAN KERJASAMA DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN
BAB III STRATEGI PROMOSI DAN KERJASAMA DINAS PARIWISATA KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SRAGEN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) A. Strategi Promosi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini kegiatan pariwisata telah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia pada umumnya, yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan masing-masing individu. Sehingga
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU PANDUAN BESERTA BOARD GAME MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA KOTA SOLO
PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU PANDUAN BESERTA BOARD GAME MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA KOTA SOLO Disusun Guna Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I KAMPANYE NILAI PENGORBANAN BANDUNG LAUTAN API. Dzulfikri Abdul Jabbar
BAB I KAMPANYE NILAI PENGORBANAN BANDUNG LAUTAN API Dzulfikri Abdul Jabbar 116010030 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bandung memiliki peran dan kontribusinya sendiri dalam mencapai kemerdekaan
Lebih terperinciPAPARAN BADAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PADA RAKORBANGPUS DI BAPPENAS TGL SEPTEMBER 2002
PAPARAN BADAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PADA RAKORBANGPUS DI BAPPENAS TGL 16 17 SEPTEMBER 2002 Sabagai acuan yang digunakan oleh BP BUDPAR dalam mengajukan usul program tahunan adalah Propenas
Lebih terperinciPEMBAGIAN KUOTA PELAKSANAAN ASESMEN ONLINE PEGAWAI KEMENDIKBUD TAHUN 2017
Catatan: 1. Jumlah peserta asesmen pada tabel berikut tidak termasuk JFU peserta asesmen yang ditunjuk menjadi Petugas Pendamping. 2. JFU peserta asesmen yang ditunjuk sebagai Petugas Pendamping Utama,
Lebih terperinciLomba Film Pendek/Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Pekalongan Movie Festival 2016
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://kominfo.pekalongankota.go.id/ Lomba Film Pendek/Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Pekalongan Movie Festival 2016 Untuk mewujudkan ekonomi kreatif sebagai kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, budaya, dan keindahan alam yang mempesona. Keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia menyimpan banyak
Lebih terperinciTEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR
Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA. Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP
ABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP 1364121 Sejarah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Di Indonesia seni dan budaya merupakan salah satu media bagi masyarakat maupun perseorangan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya arus globalisasi
Lebih terperinciPENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA BARAT
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA BARAT Riska Dewita 1, Malta Nelisa 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas
Lebih terperinciKONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan-
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan- Jakarta, 18 Mei 2016 Oleh : Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Nono Adya Supriyatno
Lebih terperinciPresentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Presentasi SAKIP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RENCANA STRATEGIS TRANSISI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 017-018
Lebih terperinciDESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP
KONSEP KARYA DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP 2012/2013 (Tema Pameran : Eksistensi Seni Rupa Dan Desain Dalam Ajeg Bali) Tim Katalog: Drs. I Nengah Sudika Negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan saat ini menjadi fokus utama yang sangat ramai dibicarakan masyarakat karena dengan mengembangkan sektor pariwisata maka pengaruh pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gina Noprianti, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kini semakin berkembang, dilihat dari Indonesia yang memiliki banyak potensi dan kekayaan alam dan kebudayaan
Lebih terperinciCOVER LEMBAR PENGESAHAN...
ABSTRAK Indonesia sangat terkenal akan keanekaragaman kesenian tradisionalnya. Kesenian tradisional merupakan salah satu warisan leluhur yang perlu dilestarikan. Masing masing daerah dari Sabang hingga
Lebih terperinciFormulir-formulir Yang Digunakan Dalam Penyusunan Tugas Akhir Jurusan Desain Komunikasi Visual Peminatan Animasi :
Formulir-formulir Yang Digunakan Dalam Penyusunan Tugas Akhir Jurusan Desain Komunikasi Visual Peminatan Animasi : 1. Formulir Pengajuan Judul Tugas Akhir 2. Halaman Persetujuan Soft Cover 3. Formulir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini khususnya penggunaan teknologi perangkat smartphone semakin meningkat. Smartphone tidak hanya alat yang digunakan untuk komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konvensi diselenggarakan melalui kegiatan-kegiatan pertemuan asosiasi,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wisata konvensi adalah pertemuan sekelompok orang yang secara bersama-sama bertukar pengalaman dan informasi melalui pembicaraan, mendengar, belajar dan mendiskusikan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Gambar 1.1 Gelombang Perekonomian Dunia. (sumber:
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Perkembangan Era Ekonomi Kreatif Kondisi ekonomi di Dunia saat ini telah memasuki era ekonomi gelombang ke- 4 yang dikenal dengan nama Era Ekonomi Kreatif.
Lebih terperinciStaf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Sejarah, FIS, UNY.
Pendekatan Contextual dalam Pembelajaran Sejarah: Pemanfaatan Museum 1 Oleh: Ririn Darini 2 Beberapa Persoalan dalam Pengajaran Sejarah Sejarah merupakan bidang ilmu yang sesungguhnya memiliki nilai penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengunjungi museum berasal dari berbagai kelompok pendidikan. Siswa baik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Museum merupakan salah satu tempat belajar yang bisa dikunjungi oleh siapa pun baik pengunjung yang masih sekolah maupun orang dewasa. Pengunjung yang mengunjungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya asing yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia disebut sebagai zamrud khatulistiwa, yaitu negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya dengan ruang lingkup kepulauan yang hijau. Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan titik sentral pada perkembangan ekonomi masa depan yang berbasis industri kreatif. Mengingat dalam 10 tahun terakhir, industri kreatif di Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan
Lebih terperinciSulawesi Selatan sebagai Tujuan Wisata Utama di Indonesia pada tahun 2018
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran keberhasilan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciGEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : ANANG MARWANTO NIM
Lebih terperinciDESAIN INTERIOR MUSEUM ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA-BALI DENGAN KONSEP MODERN DI SURAKARTA
DESAIN INTERIOR MUSEUM ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA-BALI DENGAN KONSEP MODERN DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, JAKARTA 10270 Telepon No.5711144 (Hunting) Laman : www.kemdikbud.go.id Nomor Lampiran Perihal : 3082/A6.3/TU/2018 : 3 (tiga) set
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini banyak aspek kehidupan masyarakat yang berubah seiring dengan perkembangan zaman. Mobilitas yang tinggi, kemajuan teknologi, dan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan industri hiburan seperti film, games, acara tv swasta, hingga berbagai event dan teknologi di era globalisasi ini, membuat semakin mudahnya
Lebih terperinciPERANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL CITY BRANDING MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA PANDU KURNIAWAN SUTONO
PERANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL CITY BRANDING MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA PANDU KURNIAWAN SUTONO 11.13.0029 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciPEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Vol. 3 No. 2 tahun 2014 [ISSN 2252-6641] Hlm. 17-21 PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR Aninda Dratriarawati Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang historiaunnes@gmailcom
Lebih terperinciEVENT ORGANIZER CLUB HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN
MAHADHARMA EVENT ORGANIZER CLUB HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN LATAR BELAKANG Kehidupan perkotaan seringkali menyebabkan masyarakat cenderung berhaluan individualis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah industri multisektoral, yang di dalamnya terdapat suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah industri multisektoral, yang di dalamnya terdapat suatu sistem besar. Komponen komponen dalam sistem ini saling terkait antara yang satu dengan
Lebih terperinciPROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR
PROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR Sekilas informasi Mahasiswa akan bekerja sebagai team dan menjadi konsultan untuk membantu UKM di Indonesia pada umumnya
Lebih terperinciLEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Albert Marvindo NIM : 11120210005 Program Studi Fakultas : Desain Komunikasi Visual : Seni & Desain Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR. Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan PDU
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan 1200956911 08 PDU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 PERANCANGAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN ANALISIS
BAB IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1. Hasil Pengujian 1. Start Gambar 4.1 Gambar start 1. Tombol menu adalah dimana user akan membuka tampilan pilihan pulau yang akan dituju 2..Tombol keluar adalah ditujukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai pendahuluan. Pokok yang akan dibahas pada bab ini adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan metodologi penelitan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam. Budaya maupun kesenian di setiap daerah tentunya berbeda beda.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Haryoto Kunto (2000) dalam Wajah Bandoeng Tempoe Doeloe, Bandung sempat dijadikan Ibu Kota Nusantara Pemerintahan Hindia Belanda pada zaman kolonial
Lebih terperinciASTOETIK BROCHURE 2015 BATIKSHADOW
BATIKSHADOW ADDRESS Jeblog RT02, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55181 CONTACT (+62) 274 4398022 // 081215577438 EMAIL info@astoetik.com WEBSITE w w w. a s t o e t i k. c o m ASTOETIK BROCHURE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul MONUMEN BATIK SOLO Monumen Batik : Solo :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Pengertian Judul: MONUMEN BATIK SOLO di Surakarta Sebagai wahana edukasi, rekreasi dan pelestarian budaya batik serta landmark kota Solo sesuai dangan visi kota
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi
Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86
Lebih terperinciProses Komunikasi Rumah Seni House The House dalam Penyelenggaraan Kegiatan Keuken 6
Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Proses Komunikasi Rumah Seni House The House dalam Penyelenggaraan Kegiatan Keuken 6 1 Fany Zenivia Pertiwi, 2 Riza Hernawati 1,2 Bidang Kajian Public Relations,
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA
BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Halaman Intro Halaman ini digunakan sebagai halaman perantara ketika akan memasuki interaktif company profile. Halaman ini berisi background dan logo dari PT. Simpati Global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TABEL 1.1 JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA DAN NUSANTARA KE OBJEK WISATA KOTA BANDUNG Jumlah. Jumlah Tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah sudah mencanangkan bahwa pariwisata harus menjadi andalan pembangunan Indonesia. Keputusan Presiden (Keppres) No. 38 Tahun 2005, mengamanatkan
Lebih terperinciTOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA
www.teachforindonesia.org POWERED BY BINA NUSANTARA PENTING UNTUK DIPERHATIKAN 1. Mengikuti sosialisasi di kelas oleh narasumber dan memahami dengan baik. 2. Membentuk kelompok maksimal 8 orang setiap
Lebih terperinciCara Download Youtube Tanpa Software Di Windows 7 >>>
Cara Download Youtube Tanpa Software Di Windows 7 >>> http://bit.ly/2u0must 1 / 5 2 / 5 Artikel,,,Cara,,,Burning,,,CD/DVD,,,di,,,Windows,,,Tanpa,,,Software,,,Nero,,,Di,,,posting,,,oleh,,,Redi,,, A.H,,,pada,,,27,,,Sep,,,2012.,,,.,,,Download,,,windows,,,7,,,dalam,,,bahasa,,,indonesia,,,43.VMware,,,,I
Lebih terperinciABSTRAK. Febrina Widihapsari
ABSTRAK Perancangan Promosi Wisata Kota Solo dan Sekitarnya (Berbasis Sejarah dan Budaya) Febrina Widihapsari Surakarta, atau yang akrab kita kenal dengan nama kota Solo atau Sala, merupakan salah satu
Lebih terperinci