BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan sekitar 10 Km, dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 6 Km dan dari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan sekitar 10 Km, dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 6 Km dan dari"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di jalan Setia Budi Kelurahan Simpang Selayang. Kecamatan Medan. Adapun jarak Kelurahan Simpang Selayang dengan Kota Kecamatan sekitar 10 Km, dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 6 Km dan dari Ibu Kota Propinsi sekitar 30 Km. Lebih dekat dengan dengan Ibu kota Kapubaten, daerah jalan setia budi ini memiliki batas-batas wilayah yaitu Batas Wilayah Kelurahan Simpang Selayang, yakni sebagai berikut: a. Sebelah Utara Kelurahan Sempa Kata Tanjung Sari b. Sebelah Selatan Kelurahan Tanjung Tani c. Sebelah Timur kelurahan Mangga d. Sebelah Barat Kelurahan Tanjung Selamat Luas wilayah kelurahan simpang selayang ini sekitar 512 Ha, dengan rincian: 3,36 Ha luas pemukiman, 00,4 Ha luas kuburan, 1,40 Ha luas perkarangan, 00,7 Ha luas tanam, 0,30 Perkantoran. Jarak kelurahan simpang selayang dari kota Medan sekitar 50 Km. Jarak Kelurahan Simpang Selayang dengan Medan sekitar 5 Km. Untuk mendapatkan lokasi penelitian peneliti bisa menggunakan Angkutan umum yang diawali dengan menaiki angkutan umum 108,94 membutuhkan waktu sekitar 45 menit dan ongkosnya Rp Angkutan umum ini beroperasi dari jam Wib sampai jam Wib

2 Selain menggunakanan angkutan umum juga bisa menggunakan becak dengan ongkos sekitar tergantung tawar menawar dengan tukang becaknya dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Lokasi penelitian juga dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan sendiri seperti sepeda motor dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit Sejarah Singkat PSK di Jalan Setia Budi Jalan Setia Budi, kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, adalah jalan lalu lintas yang selalu dilewati banyak orang setiap harinya. Jalan setia budi ini termaksud jalan utama bagi tiap berkendara yang melintasinya. Dari tahun 1988 jalan setia Budi ini tempat melintasnya orang yang berkendara, sebelum ada hotel selayang pandang jalan setia budi selalu ramai dilintasi orang banyak. Sampai saat ini jalan selalu padat dilintasi berkendara roda dua, empat dan tukang becak lainnya. Di Kelurahan Simpang Selayang banyak sekali tempat hiburan malam seperti hotel, karaoke, oukup dan bilyar tempat-tempat ini banyak dijumpain disepanjang jalan setia budi, di daerah ini mulai banyaknya tempat-tempat hiburan malam pada tahun dan banyaknya wanita malam yang ada di sepanjang jalan setia budi, kelurahan simpang selayang. Banyaknya tempat-tempat hiburan malam sangat meresahkan warga sekitar yang mempunyai seorang anak terutama anak wanita karena orang tua takut anaknya akan terjerumus apabila mereka berteman dengan wanita malam. Tempat hiburan malam sudah ada sejak tahun 1988 sampai sekarang,

3 tetapi warga saat ini sangat takut karena sekarang banyak sekali wanita malam yang mengekos dilingkungan masing-masing dan saat ini banyak sekali tempat hiburan malam begitu juga banyak PSK yang dijumpain di sepanjang jalan setia budi. Semangkin banyak tempat hiburan atau tempattempat lainnya membuat resah keluarga yang mempunyai anak wanita. Pada tahun 1988 di sepanjang jalan Setia Budi tidak ada jumpai tempat-tempat hiburan malam malah yang kita jumpain saat itu hotel selayang pandang dan penginapan helvicona. Pada tahun 1988 saat itu yang ada hanya hotel dua saja. Inilah gambar hotel selayang pandang yang sejak ada pada tahun 1988 sampai saat ini. Yang kita lihat dari gambar pada waktu siang hari tidak ada satu pun orang yang ada di gambar ini. Lokasi ini akan ramai sekitar jam wib karena PSK mulai bekerja di jam-jam tengah malam. Dimalam hari banyak sekali wanita yang akan kita jumpain disepanjang jalan setia budi.

4 Gambar 1 Hotel selayang pandang Sumber : (koleksi photo pribadi) Tampak Depan Tampak Samping Gambar yang kita lihat saat ini adalah gambar dari samping hotel selayang pandang yang berada di pinggir jalan setia budi. Jarak antara hotel ke simpang empat pemda sekitar 100 m. Hotel Selayang Pandang saat ini sudah 3 kali merenofasi tempatnya. Bangunan hotel selayang pandang ini sudah cukup lama sekali berdiri, dan hotel ini yang pertama kali ada di sepanjang jalan hotel selayang pandang. Pada tahun 1988 hotel selayang pandang sangat terkenal tetapi hotel ini sudah kurang peminatnya karena saat ini banyak sekali persaingan di sepanjang jalan setia budi.

5 Pada saat ini banyak hotel-hotel baru dan mewah begitu juga banyak tempat oukup (pemijatan) yang saat ini terang-terangan menyedikan wanita untuk melayanin pelanggan yang datang untuk pemijatan terutama pria. Oukup yang dikenal tempat pemijatan biasa yang banyak di datangin wanita-wanita yang ingin merawat tubuh tetapi saat ini oukup tidak seperti dulu karena oukup sekarang sudah tidak wanita saja yang jadi pelanggan melainkan pria-pria hidung belang yang mencari kenikmatan ditempat oukup (pemijatan). Hotel selayang pandang dengan wisma penginapan Helvicona samasama berdirinya pada tahun Hotel selayang pandang dengan wisma Helvicona jaraknya hanya 300 m. Kedua tempat tersebut sudah bangunan lama yang telah berdiri pada tahun Hotel dan wisma, Seperti yang di tuturkan oleh mami ika selayang pandang; Saya sudah cukup lama menjadi PSK hampi18 tahun saya bekerja menjadi wanita malam dan sampai saat ini saya tetap menjadi PSK biar pun umur saya tidak pantas lagi. Tetapi ditempat ini saya adalah penampung wanita yang memputuhkan pekerjaan. Bisa disebut mami atau mucikari. Gambar II Hotel Helvicona

6 Gambar yang ada di atas tempat penginapan yang sudah ada sejak pada tahun Bangunan sama yang bersih dan terasa nyaman sekali sewaktu melihat dari gambar. Penginapan helvicona yang terlihat dari gambar sangat nyaman dan sejuk sekali dengan warna cat hijau dan pepohonan di sekitar tempat. Pada gambar di atas ini ada seorang pria yang baru siap mengobrol dengan mucikari helvicona. Pria ini membutuhkan seorang wanita penghibur untuk besok malam acara mereka Dilokasi tempat penelitian yang peneliti lakukan banyak sekali tempat-tempat hiburan dan sebagainya yang kita lewati di sepanjang jalan setia budi, di sepanjang jalan setia budi di kanan kiri di padatin dengan tempat-tempat hiburan malam yang bisa kita lihat sendiri sewaktu melintasi daerah ini. Di sepanjang jalan setia budi banyak sekali tempat-tempat hiburan seperti oukup, café, hotel, karokean dan sebagainya. Tahun 2000 dan 2001 di daerah jalan setia budi sangat banyak tempat-tempat yang dianggap warga sekitar tidak pantas ada di lingkungan mereka karena warga takut terpengaruh dengan anak wanita mereka, terutama anak yang baru mengenal dunia malam, tempat seperti café, oukup, karokean membutuhkan pegawai wanita untuk melayanani para-para tamu yang datang ketempat mereka. Warga takut anaknya bekerja di tempat itu karena kebanyakan tempat-tempat seperti itu pekerjanya tidak hanya melayani saja melainkan lebih dari itu. Semangkin banyaknya tempat-tempat seperti itu semangkin banyak pula para PSK di daerah jalan setia budi dan semangkin banyaknya akan penyakit berbahaya seperti penyakit kelamin ditempat ini.

7 Penginapan helvicona pada saat ini sudah ada yang terkena penyakit sifilis. Dari beberapa PSK hanya biasa dapat di wawancarai 3 orang mereka hanya memberikan data sedikit buat peneliti tentang penyakit kelamin. Dari 3 orang informan salah satunya ada infprman yang sudah pernah terkena penyakit sifilis, tetapi penyakit sifilis dapat di sembuhkan dengan anjuran dokter. Pada saat itu informan sangat di takuti dengan penyakit yang iya derita saat ini takut tidak dapat di sembuhkan, dengan anjuran dokter akhirnya penyakit yang pernah ada dalam tubunh informan akhirnya dapat sembuh. Tetapi penyakit sifilis dapat kembali lagi apa bila para PSK tidak menjaga kesehatan atau aturan-aturan yang di anjurkan dokter. Para PSK yang sudah pernah terkena penyakit kelamin tidak bisa sembarangan dalam berhubungan badan karena penyakit sifilis akan datang dengan sendirinya apa bila PSK tidak merawat dirinya dengan baik, tetapi PSK tidak jerah dengan mereka meliburkan diri untuk beberapa bulan saja karena untuk menyembuhkan penyakit yang ada di dalam tubuh mereka.penyakit sifilis yang di deritanya PSK tidak takut akan kembali penyakit sifilis karena sampai saat ini PSK melanjutkan pekerjaannya menjadi wanita penghibur di tempat PSK mangkal. Seperti yang di tuturkan oleh hesti saya terkena penyakit sifilis awalnya dari mantan suami saya tetapi saya tidak mengetahuinya, penyakit sifilis yang sudah setahun di tubuh saya. Waktu itu saya baru 3 minggu menjadi PSK di hotel selayang pandang tetapi vagina saya terasa sakit sekali. Saya langsung periksa kedokter dan dokter menjelaskan bahwa saya sudah terkena sifilis selama satu

8 tahun dan selama terkena penyakit itu saya harus rutin meminum obat dan mengkomsumsi lobak setiap harinya Dan ayu juga menambahkan saya juga salah satu PSK yang pernah terkena penyakit ifilis tetapi penyakit itu sudah tidak ada lagi di dalam tubuh saya, tetapi penyakit itu bisa datang apa bila saya tidak menjaga yang di anjurkan oleh dokterr kepada saya. Saya juga tidak mau ke dua kali terkena penyakit kelamin. Karena untuk saat ini saya tetap menjaga kesehatan agar tidak terkena lagi. Pada tahun 1988 penginapan dan hotel sangat jarang sekali di jumpain di sepanjang jalan setia budi pada saat itu. Tetapi pada tahun 2001 banyak bangunan-bangunan baru seperti tempat-tempat oukup, karaokean, bilyar hotel dan sebagainya. Semangkin banyaknya tempat-tempat seperti itu semakin banyak wanita yang di butuhkan bekerja sebagai PSK dilokasi yang peneliti lakukan. Lokasi yang sedang peneliti lakukan pada tahun 1988 tidak sebanyak saat ini karena tahun 1988 hanya ada hotel selayang pandang dan wisma helvicona hanya ada dua tempat penginapan di sepanajang jalan setia budi. Tetapi di sepanjang jalan setia budi pada saat di padati dengan tempat-tempat hiburan malam dan jarang sekali terlihat akan rumah warga pada saat ini. Sangat berbeda dengan waktu dulu yang di padati dengan rumah penduduk tetapi malah sebaliknya di padati dengan tempat-tempat hiburan malam di jalan setia budi.

9 2. 3 Latar Belakang PSK Para pekerja seks komersial atau yang sering disebut dengan PSK yang berada di daerah jalan Setia Budi berjumlah 60 orang, sebagian dari mereka ada yang telah berstatus belum menikah bahkan ada pula yang telah menjadi janda. Keseluruhan dari mereka yang telah menjadi janda sebanyak 25 orang, sedangkan yang belum menikah sebanyak 35 orang. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan mereka juga berbeda-beda mulai dari yang tidak pernah merasakan bangku sekolahan sampai ketingkat perguruan tinggi. Latar belakang mereka ataupun alasan mereka memilih pekerjaan sebagai PSK antara lain disebabkan karena permasalahan ekonomi keluarga, masalah pribadi hingga permasalahan dalam keluarga. Menjadi PSK kebanyakkan wanita yang mengalami kegagalan cinta dan tidak tahu harus bagaimana menjalnin hidup tanpa kekasih yang menodai dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya, Seperti bisa kita lihat pada tabel dibawah ini. Tabel latar belakang menjadi PSK No Alasan Jumlah Masalah ekonomi Masalah pribadi Masalah keluarga 35 orang 15 orang 10 orang Total Sumber: Hasil dari data lapangan 60 orang

10 Dari tabel di atas dapat diketahui Masalah ekonomi 35 orang, masalah pribadi 15 orang dan masalah keluarga 10. Dapat diketahui bahwa faktor ekonomi merupakan penyebab utama mereka memilih pekerjaan sebagai PSK karena menurut mereka pekerjaan yang cepat dan menghasilkan uang banyak untuk kebutuhan sehari-hari ya bekerja sebagai PSK. Terutama bagi para PSK yang sudah janda dan mempunyai anak tidak tahu bekerja apa yang banyak menghasilkan uang hanya dengan pekerjaan menjadi wanita malam yang mudah medapatkan uang secara cepat. Para PSK yang telah memiliki anak biasanya selalu menitipkan anak-anak mereka kepada sanak saudaranya dan tetangga atau orang-orang terdekat mereka, tetapi mereka tidak menerimanya secara gratis karena para PSK selalu memberikan biaya untuk menjaga anak-anak mereka. Alasan mereka menitipkan anak pada sanak saudara maupun tetangga antara lain : 1. Dikarenakan mereka malu akan pekerjaan yang ditekuninya, 2. Agar si anak tidak menganggu mereka saat bekerja 3. Tidak ingin si anak mengetahui pekerjaan yang dijalani mereka. Ketiga alasan di atas seperti yang telah dituturkan oleh Ayu : saya menekuni pekerjaan ini sebenarnya malu sama anakanak saya, karena saya tidak mau anak saya tahu, saya juga takut kalau anak-anak saya nantinya akan menganggu jika saya sedang bekerja atau sedang menerima pelanggan. Oleh sebab itu saya selalu menitipkan anak-anak saya sama orangorang terdekat baik sanak saudara maupun tetangga. Selain itu saya juga mempunyai harapan kelak anak-anak saya menjadi lebih baik dan tidak memiliki nasip seperti saya sekarang ini

11 Begitu juga yang di ungkapkan oleh ratna Sewaktu saya bekerja dimalam hari anak saya titipkan kepada tetangga karena saya tidak mau anak saya mengetahui pekerjaan saya apa, saya pun tidak mau sebetulnya menghidupi dengan uang-uang yang tidak halal seperti menjadi PSK tapi saya tidak tahu dengan bekerja apa yang mencukupi sehari-hari. Saya tidak mau anak saya berhenti sekolah karena saya tidak mau anak saya bodoh seperti saya. Apa yang terjadi pada ibunya saya tidak ingin terjadi pada anak saya. Dari alasan informan tersebut, dapat diketahui informan menyayangi anak-anaknya, oleh karena itu informan menitipkan anak-anaknya kepada orang-orang terdekat mereka apabila ada pelanggan yang datang dan agar tidak mengganggu saat informan bekerja Golongan Pengunjung Di Jalan Setia Budi Golongan pengunjung di jalan Setia Budi kelurahan Simpang selayang kecamatan Medan Tuntungan biasanya kelompok masyarakat yang golongannya menengah ke bawah, dengan pengunjung yang beragam mulai dari mereka yang bekerja serabutan yang hanya bermodalkan uang Rp 50 ribu sampai pada kelompok pengunjung yang menengah keatas seperti orang kantoran. PSK yang ada di jalan setia budi sangat beragam harga karena wanita yang ada disini masih ada yang tarip 50 ribu bagi pengunjung yang membutuhkan kehangatan seorang wanita. Akan tetapi, ada juga kelompok pengunjung yang memang meyediakan waktu dan uang mereka agar dapat menikmati harga standar yang ditawarkan dengan berbagai macam wanita cantik. Tidak mencerminkan kelompok umur tertentu sebagai pengunjung, akan tetapi

12 dengan pengamatan selama penelitian, usia PSK dari 14 tahun sampai umur 65 tahun. Mulai dari pelanggan yang remaja dan berumur 17 sampai separuh bayah umur 50 tahun yang ingin menikmati tubuh para PSK. PSK mengatakan bahwa banyak para pelanggan yang berbeda-beda golongan ada golongan yang menegah dengan pekerjaan yang bagus dan ada juga pegawai kantoran biasa dan pekerjaan lainnya termaksud para tukang becak sendiri juga sering menikmati tubuh para PSK. Seperti yang dituturkan oleh bella kebanyakan pelanggan saya sampai saat ini selalupelanggan yang berkelas dan saya suka pelanggan yang hidup sehat dalam berhubungan, kebanyakan pelanggan saya menganjurkan menggunakan kondom dalam berhubungan karena baik buat kedua-duanya dan jauh dari penyakit apa lagi saya baru menjadi PSK dan sampai saat ini saya tetap menjaga kesehatan dengan pelanggan. Seperti yang di ungkapkan oleh bella di atas masih ada pelanggan yang mau menjaga kesehatan dengan menggunakan alat pengaman. Banyak para pelanggan yang menjaga kesehatan tetapi lebih banyak yang sembarangan dalam berhubungan. PSK selalu menjelaskan pada para pelanggan agar menggunakan kondom sewaktu berhubungan dari beberapa pelanggan ada yang mau dan ada juga yang tidak mau kalau sewaktu berhubungan menggunakan kondom. Banyak pelanggan yang tidak nyaman dalam menggunakan kondom. Disini salah satu pelanggan mengungkapkan Dari beberapa PSK yang ada di lokasi sepanjang jalan Setia Budi hanya beberapa orang yang pernah menemenin saya. Itu pun wanita yang selalu itu-itu saja karna saya takut terkena penyakit kelamin tapi saya juga tidak tahu dengan wanitanya karena mereka tidak mungkin hanya satu pria saja

13 setiap harinya pastikan dalam satu malam bisa empat atau tiga orang yang mereka temenin. Tapi saya sudah berlangganan di tempat ini sudah 7 tahun dan tidak ada masalah pada diri saya. Tetapi saya akui jarang sekali menggunakan kondom dalam melakukan berhubungan badandengan para PSK karena saya tidak nyaman dalam berhubungan. Golongan yang ada di jalan setia budi tidak semua dari golongan pelanggan yang menengah ke atas kebanyakkan malah sebaliknya di daerah jalan setia budi lebih banyak golongan biasa saja karena bisa dilihat dari kondisi tempat mereka mencari uang lain dengan tempat yang ada di nibung raya tempat surganya uang karena jarang orang biasa yang main disana karena kebanyakkan disana dari golongan menengah ke atas, satu-satu yang golongan biasa. Golongan menengah sangat menjaga kebersihan dan kesehatan karena kebanyakan para laki-laki hanya mencari kepuasan dan mencari hiburan baru pada PSK tetapi pelanggan juga selalu menjaga kesehatan untuk menggunakan kondom dalam berhubungan dengan PSK karena pelanggan takut PSK tidak bersih. Seperti yang di ungkapkan oleh Rudi Saya sering bermain di daerah ini hanya untuk mencari kepuasan dengan para PSK karena saya mau mencari hiburan baru dengan wanita-wanita ini. Tetapi saya melakukan hubungan badan dengan PSK saya tidak pernah kalau tidak menggunakan kondom karena saya takut terkena penyakit. PSK yang ada di Jalan Setia Budi beragam tipe pelanggan yang berbeda-beda golongan. Pada saat ini ada salah satu PSK yang bernasib mujur karena PSK yang satu ini baru terjun kedunia ini baru lima bulan bulan tapi wanita ini pertiap bulanan bisa menghasilakn uang kurang lebih 5

14 juta atau pun lebih dari 5 juta, tetapi wanita ini tidak mau menjadi informan saya karena si x takut data dirinya di pamerkan ke tiap orang, sedangkan bella baru tiga bulan terjun menjadi PSK tetapi tidak bisa mencapai uang seperti si x padahal wajah bella lebih cantik ketimbang si x. Disini bisa dilihat bahwa persaingan antar PSK begitu getat dalam mencari pelanggan, disini bella dan si x masih dijaga oleh mucikari dalam hal mencari pelanggan, tetapi mengapa bella lebih sedikit pendapatannya padahal si x sudah lama ketimbang bella, si x sudah hampir jalan 5 bulan dibandingkan si bella yang baru jalan 3 bulan tetapi penghasilan lebih banyak si x ketimbang bella Seperti yang dituturkan oleh si x Saya menjadi PSK sudah hampir 5 bulan tetapi bukan saya sombong penghasilan perbulan hampir mencapai 5 juta pertiap bulannya. Kalau di bilang saya tidak cantik tapi saya akui banyak pelanggan yang suka dengan saya karena dengan body saya yang bahenol kali. Banyak anak baru yang tidak suka dengan saya padahal saya tidak tahu apa salah saya. Dari petikan si x mentuturkan bahwa dalam pekerjaan mereka saat ini ada juga teman yang tidak suka dengan si x karena banyak yang menggunakan si x ketimbang temen seprofesinya.

- SELAMAT MENGERJAKAN -

- SELAMAT MENGERJAKAN - Identitas subyek Usia : Angkatan : Jenis kelamin : PEDOMAN PENGISIAN 1. Isilah identitas di sudut kiri atas dengan jelas. 2. Bacalah dahulu Petunjuk Pengisian pada masing-masing bagian dengan cermat. 3.

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 722/XIV Suatu hari, Bu Broto datang menemui Bu Sri, tetangganya yang kebetulan memiliki sebuah toko. Ia bercerita tentang anaknya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan penelitian secara observasi partisipasi pasif yaitu. Faktor Lingkungan Keluarga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan penelitian secara observasi partisipasi pasif yaitu. Faktor Lingkungan Keluarga BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Setelah melakukan penelitian secara observasi partisipasi pasif yaitu 1. Dari berbagai kasus yang ditemui penulis dilapangan, penulis menyimpulkan faktor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trotoar adalah jalur bagi pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri) 95 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara terstruktur kepada informan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk yang besar, sehat dan produktif merupakan potensi dan kekuatan efektif bangsa. Begitu pula sebaliknya

Lebih terperinci

KUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA

KUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA LAMPIRAN-A STUDI KENYAMANAN PENGGUNA TERHADAP RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI MEDAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Tanggal: Waktu : (Pagi/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah pelacuran di Indonesia merupakan salah satu masalah sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah pelacuran di Indonesia merupakan salah satu masalah sosial yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah pelacuran di Indonesia merupakan salah satu masalah sosial yang semakin kompleks. Sebagaimana pelacuran semakin berkembang dan semakin bertambahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu kala lebih menitik beratkan kepada upaya kuratif, sekarang sudah

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu kala lebih menitik beratkan kepada upaya kuratif, sekarang sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep dan strategi pembangunan kesehatan telah mengalami pergeseran, yang dahulu kala lebih menitik beratkan kepada upaya kuratif, sekarang sudah berorientasi kepada

Lebih terperinci

SURVEI TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU

SURVEI TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU SURVEI TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU 1 Tujuan Menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis, Gonore, dan Klamidia di antara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia. Menentukan kecenderungan

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

BAB III PERSEPSI PARA PELACUR TERHADAP UPAH PELACURAN DI GANG DOLLY SURABAYA

BAB III PERSEPSI PARA PELACUR TERHADAP UPAH PELACURAN DI GANG DOLLY SURABAYA BAB III PERSEPSI PARA PELACUR TERHADAP UPAH PELACURAN DI GANG DOLLY SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Gang Dolly Surabaya Gang Dolly berada di kawasan kelurahan Putat Jaya kecamatan Sawahan, kota madya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan beberapa wilayah lainnya di Pulau Jawa. Tingkat kehidupan Jakarta dan sekitarnya

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru

BAB 2 GAMBARAN UMUM Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru BAB 2 GAMBARAN UMUM 2.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 2.1.1 Keadaan Geografis Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru Kelurahan Titi Rante yang menjadi lokasi penelitian berada dibawah wewenang Kecamatan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak sampai dengan usia lanjut memerlukan pangan, sandang, dan papan. Disamping kebutuhan, setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda. Perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Pada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

mempersiapkannya, jangan enggan mempelajarinya. Ini hal yang sangat penting karena taruhannya adalah masa depan.

mempersiapkannya, jangan enggan mempelajarinya. Ini hal yang sangat penting karena taruhannya adalah masa depan. . Jangan spelekan ilmu menikah, jangan malas mempersiapkannya, jangan enggan mempelajarinya. Ini hal yang sangat penting karena taruhannya adalah masa depan. SERIUS KANG? Yes! Coba bayangkan kita hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia ditakdirkan oleh sang pencipta memiliki naluri dan hasrat atau

BAB I PENDAHULUAN. Manusia ditakdirkan oleh sang pencipta memiliki naluri dan hasrat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia ditakdirkan oleh sang pencipta memiliki naluri dan hasrat atau keinginan dalam memenuhi kelangsungan hidupnya. Manusia membutuhkan pergaulan dengan orang lain,

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Di pasar kita dapat berbelanja sayuran, daging, sembako, bumbu dapur, buahbuahan, pakaian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia adalah pusat bisnis dan pusat pemerintahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 mencapai 10,08 juta orang dan kepadatan

Lebih terperinci

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN A. Sekilas Kelurahan Mlajah 1. Keadaan Geografis Kelurahan

Lebih terperinci

Hengky. book. Teguh Tahan Terpa KISAH NYATA

Hengky. book. Teguh Tahan Terpa KISAH NYATA book Hengky Teguh Tahan Terpa ketangguhan KISAH NYATA kepedulian NYATA KISAHKU NYATA KASIHMU adalah kisah perjalanan anak manusia yang berjuang menghadapi kenyataan hidup yang tak menyenangkan. Dengan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber

BAB II PROFIL INFORMAN. wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber BAB II PROFIL INFORMAN Setelah dilakukan penelitian melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber akan dijelaskan sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduk kota Surabaya lebih dari tiga juta jiwa. Dari sekitar 290 km 2 (29.000)

BAB I PENDAHULUAN. penduduk kota Surabaya lebih dari tiga juta jiwa. Dari sekitar 290 km 2 (29.000) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surabaya adalah kota metropolis dengan mobilitas penduduk sangat tinggi. Kota Surabaya saat ini tumbuh menjadi kota besar yang modern. Jumlah penduduk kota Surabaya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak

BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak 35 BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak Geografis Keadaan sosial budaya di daerah Kaliwungu tepatnya di Pasar Sore Kaliwungu desa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Lampung merupakan wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan Propinsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan aktivitas yang sangat padat. Pasar ini merupakan pusat batik dan tekstil yang menjadi tempat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi, sehingga keadaan ini menjadi sebuah perhatian yang besar dari para

Lebih terperinci

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menimbulkan persaingan yang ketat untuk produk dan jasa yang dihasilkan oleh setiap perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus eksis,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan 46 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1999 INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 BENNY: LUCY: Hey Lucy kamu belum pernah makan makanan Padang, kan? Nanti malam kita ke rumah

Lebih terperinci

Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan.

Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan. 12 PEREMPUAN TUA YANG SELALU MEMANDANG KE BAWAH Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan. Seperti sedang menghitungnya. Mengelilingi halaman rumah. Memunguti ranting-ranting pohon rambutan yang mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk perkembangan suatu daerah, yaitu untuk mempermudah memindahkan barang dan manusia dari suatu tempat

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth: Saudara/Saudari... Bersama ini saya, Mahardika Aisyiyah Nasution (25 Tahun) sedang menjalani Program Pendidikan Pasca Sarjana di

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat Pada tanggal 17 agustus 2014 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN

IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN 16 IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN 4.1 Administrasi dan Geografis Secara administratif Pit Ata terletak di tiga desa yaitu Desa Batuharang, Desa Gunung Raya dan Desa Produksi. Ketiga desa ini terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seks selalu menarik untuk dibicarakan, tapi selalu menimbulkan kontradiksi di masyarakat. Ada sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa pendidikan seks perlu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI. Kota Makassar terletak antara bujur Timur dan

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI. Kota Makassar terletak antara bujur Timur dan BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI A. Gambaran Umum Kota Makassar 1. Letak Geografis dan Topografi Kota Makassar terletak antara 119 0 24 17 38 bujur Timur dan 5 0 8 6 19 Lintang Selatan yang berbatasan sebelah

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI 46 Lampiran 1. Kuesioner kajian ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI Hari Subagyo Lanjutan Lampiran 1. SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 PENGANTAR 47 Dalam rangka

Lebih terperinci

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap Cilacap adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kekayaan wisata alam yang mempesona, deratan keindahan alam seperti pantai - pantai yang cantik

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN 6.1. Karakteristik Pengunjung Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung aktual, yakni pengunjung yang ditemui secara langsung di kawasan Wana Wisata curug Nangka (WWCN).

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 8 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2007 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PENYAKIT

Lebih terperinci

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU BAB IV PENGAMATAN PERILAKU 3.1 Studi Banding Pola Perilaku Pengguna Ruang Publik Berupa Ruang Terbuka Pengamatan terhadap pola perilaku di ruang publik berupa ruang terbuka yang dianggap berhasil dan mewakili

Lebih terperinci

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a. Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah

Lebih terperinci

para1). BAB I PENDAHULUAN

para1). BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menjadi tua merupakan suatu proses perubahan alami yang terjadi pada setiap individu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan 60 tahun sampai 74 tahun sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, Kementerian Pariwisata mempublikasikan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, Kementerian Pariwisata mempublikasikan bahwa industri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir, Kementerian Pariwisata mempublikasikan bahwa industri pariwisata selalu menempati urutan ke-4 atau ke-5 penghasil devisa bagi Negara.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA PENDERITA VITILIGO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA PENDERITA VITILIGO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA PENDERITA VITILIGO Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Toko Besi Pintanto Hadi beralamat di jalan Anggrek nomer 3 sebelah Kantor Pos Bangsri. Toko Besi Pintanto Hadi ini diolah oleh pasangan suami istri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Pengunjung yang berwisata di TRKWC memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Latar belakang atau karakteristik

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alamnya. Keindahaan alam yang terdapat di Indonesia sangat berpotensi menjadi obyek wisata yang

Lebih terperinci

Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya?

Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya? Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya? Pernahkan anda bertanya pada diri sendiri, untuk apa kita diciptakan? Mengapa Tuhan menciptakan bumi dan semesta alam? Mungkin pertanyaan itu pernah terbersit dihati

Lebih terperinci

VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK

VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Logistik atau yang disebut model LOGIT untuk mengidentifikasi atribut-atribut

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Menjalani hidup sebagai pemulung bukanlah hal yang mudah.

BAB IV PENUTUP. Menjalani hidup sebagai pemulung bukanlah hal yang mudah. 115 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Menjalani hidup sebagai pemulung bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan memulung membutuhkan kekuatan fisik, terutama bagi anak-anak yang dilibatkan. Di samping itu, mereka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lokasi relatif suatu tempat atau wilayah berkenaan dengan hubungan tempat

I. PENDAHULUAN. Lokasi relatif suatu tempat atau wilayah berkenaan dengan hubungan tempat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lokasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan. Lokasi dapat dibedakan antara lokasi absolut dengan lokasi relatif. Lokasi absolut suatu tempat atau

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

alami maupun buatan. Perancangan wisata alam memerlukan ketelitian dalam memilih objek wisata yang akan dikembangkan.

alami maupun buatan. Perancangan wisata alam memerlukan ketelitian dalam memilih objek wisata yang akan dikembangkan. 23 1. Potensi Wisata Gunung Sulah Potensi wisata merupakan segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata baik alami maupun buatan. Perancangan wisata alam memerlukan ketelitian dalam memilih objek wisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Menular Seksual (PMS) dewasa ini kasuanya semakin banyak diantaranya adalah Gonorea, Sifilis, Hepatitis B, Hepatitis C, HIV/AIDS, Kandidiasis dan Trichomonas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data dari WHO tercatat 91 juta orang yang terjejas karena penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya kecelakaan dan tindak kriminal di dunia.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI TENTANG PERKAWINAN DI MASA IDDAH DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI TENTANG PERKAWINAN DI MASA IDDAH DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN 53 BAB III DESKRIPSI TENTANG PERKAWINAN DI MASA IDDAH DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN A. Keadaan Masyarakat Desa Sedayulawas 1. Keadaan Geografis Untuk mengetahui pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 1 (ICHA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya ikut bimbel sejak peserta didik di bergabung dalam

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. pertolongan medis dengan harapan dapat menghilangkan keluhan-keluhan

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. pertolongan medis dengan harapan dapat menghilangkan keluhan-keluhan BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan kehidupan yang dihadapi oleh setiap individu. Beberapa dekade

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PERDA NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN MENGGUNAKAN BANGUNAN ATAU TEMPAT UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA DI KOTA SURABAYA

BAB III DESKRIPSI PERDA NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN MENGGUNAKAN BANGUNAN ATAU TEMPAT UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA DI KOTA SURABAYA BAB III DESKRIPSI PERDA NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN MENGGUNAKAN BANGUNAN ATAU TEMPAT UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA DI KOTA SURABAYA A. Gambaran Umum Lokalisasi Dolly 1. Letak Geografis Kompleks

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya. dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya. dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1,1. Latar Belakang Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam menentukan keberhasilan perkembangan daerah. Kebutuhan akan transportasi

Lebih terperinci

BAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO BAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO A. Keadaan Umum Desa Sukapura 1. Keadaan Geografis Desa

Lebih terperinci

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada BAB II GAMBARAN UMUM PENGRAJIN ROTAN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN SEI SIKAMBING D MEDAN 2.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian 2.1.1 Letak Geografis Kelurahan Sei Sikambing D merupakan salah satu kelurahan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar mengalami peningkatan penjualan pada tiap-tiap tahun, baik yang beroda empat atau pun yang beroda

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENERTIBAN DAN PENANGGULANGAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar 48 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah 1. Sejarah Singkat Kelurahan Kampung Sawah Sejarah kelurahan kampung sawah disusun berdasarkan fakta yang ada, dan dari

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Hotnida purba Status : Mahasiswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB )

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB ) LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA A. Hasil Wawancara dengan Pemilik Kolam Pancing Anom Asri (Informan Kunci) Nama Pemilik : Ibu Marlina Siahaan Waktu : 11 Mei 2016 ( 20.56 WIB ) No Pertanyaan Wawancara Jawab

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah BAGIAN PERTAMA Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah 2 MOTIVASI HIKMAH 1 Cinta Sang Wanita Penghibur Apakah ada di dunia ini orang tua yang rela menghancurkan hidup anak kandungnya? Apa kau tahu rasanya hidup terkatung-katung

Lebih terperinci

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil. SEKS SELAMA KEHAMILAN Selain perubahan fisik, wanita yang sedang hamil biasanya memiliki perubahan kebutuhan akan perhatian dan keintiman dalam hubungan dengan pasangannya. Dari sisi emosianal, wanita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan seks merupakan kebutuhan yang dimiliki oleh setiap individu yang telah mencapai kematangan fisik dan psikis baik pada wanita maupun laki-laki terutama

Lebih terperinci

STASIUN KERETA API SEBAGAI PLAYGROUND: Kasus Stasiun Gawok di Hari Minggu 1. Sri Lestari dan Wiwien Dinar Pratisti Fakultas Psikologi UMS

STASIUN KERETA API SEBAGAI PLAYGROUND: Kasus Stasiun Gawok di Hari Minggu 1. Sri Lestari dan Wiwien Dinar Pratisti Fakultas Psikologi UMS STASIUN KERETA API SEBAGAI PLAYGROUND: Kasus Stasiun Gawok di Hari Minggu 1 Sri Lestari dan Wiwien Dinar Pratisti Fakultas Psikologi UMS Pengantar Dulu, ketika area persawahan masih luas, dan masih banyak

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci