PENGARUH PEMBERIAN ESKTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH ( Piper crotatum ) SELAMA 90 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT DDY
|
|
- Hadi Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PEMBERIAN ESKTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH ( Piper crotatum ) SELAMA 90 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT DDY JKKI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Oleh : Dita Widira FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016
2 THE EFFECT OF 90 DAYS RED BETEL VINE (Piper crocatum) ETHANOL EXTRACT EXPOSURE ON DDY MICE LIVER HISTOPATHOLOGY JKKI Submitted in Partial Fulfillment of Requirement For The Medical Scholar Degree Islamic University of Indonesia Doctor Education Program By : Dita Widira FACULTY OF MEDICINE ISLAMIC UNIVERSITY OF INDONESIA YOGYAKARTA 2016
3 PENGARUH PEMBERIAN ESKTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH ( Piper crotatum ) SELAMA 90 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT DDY Dita Widira¹, Farida Juliantina Rachmawaty ², Zainuri Sabta Nugraha ³ ¹ Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ² Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ³ Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia INTISARI Latar Belakang: Daun sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian, sirih merah berfungsi sebagai antimikroba Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans, dan bersifat antiproliferatif terhadap sel kanker payudara. Beberapa penyakit memerlukan penggunaan secara jangka panjang untuk mendapatkan manfaat dari daun sirih merah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan gambaran histopatologi hepar mencit dengan pemberian ekstrak etanol daun sirih merah selama 90 hari. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan 43 ekor mencit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol. Perlakuan I mendapat dosis 50 mg/kgbb, kelompok perlakuan II dosis 100 mg/kgbb, kelompok III dosis 200 mg/kgbb, kelompok IV dosis 400 mg/kgbb, dan kelompok kontrol yang diberikan akuades. Ekstrak diberikan secara per oral dengan sonde. Perubahan histopatologi sel hepar dinilai menggunakan metode penilaian Manja Roenigk. Hasil: Terjadi perubahan histopatologi hepar mencit yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, dan 400mg/KgBB dibandingkan kontrol akuades. Tidak terdapat perubahan bermakna (p>0,05) antara kelompok dosis 50mg/KgBB dengan kontrol akuades. Perubahan yang terjadi berupa degenerasi keruh, degenerasi hidropik, dan nekrosis. Kesimpulan: Paparan selama 90 hari ekstrak etanol daun sirih merah pada dosis 50 mg/kgbb tidak menimbulkan perubahan histopatologi yang signifikan, sedangkan perubahan signifikan terjadi pada dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, dan 400 mg/kgbb. Kata Kunci : sirih merah, toksisitas subkronis, histopatologi hepar, scoring hepatocyte Manja Roenigk.
4 THE EFFECT OF 90 DAYS RED BETEL VINE (Piper crocatum) ETHANOL EXTRACT EXPOSURE ON DDY MICE LIVER HISTOPATHOLOGY Dita Widira¹, Farida Juliantina Rachmawaty ², Zainuri Sabta Nugraha ³ ¹ Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ² Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ³ Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ABSTRACT Background: Red betel vine (Piper crocatum) is one of the plants that are useful to treat some disease. Previous studies concluded that red betel has antimicrobial effect to Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans, and also act as breast cancer cell antiproliferation. Some disease require a long-term use of red betel vine to get its benefit. Purposes: The aim of this study is to define the liver histopathological changes in DDY mice due to red betel ethanol extract exposure for 90 days. Methods: This laboratory experimental study using 43 DDY mice which were divided into four treatment groups and one control group. The treatment groups were given several doses of 50 mg/kgbb, 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, and 400 mg/kgbb. The control group were given distilled water. Red betel vine extract administered orally. Histopathological changes of the liver are measured using Manja Roenigk scoring methods. Results: There are histopathological changes occured in the group II, III, and IV (p<0.05), whereas there is no histopathological changes in group I compared with control group (p>0.05). Histopathological changes that occur include degeneration cloudy, hydropic degeneration and necrosis. Conclusions: Long-term red betel vine ethanol extract exposure at dose 50 mg/kgbb did not change the liver histopathology significantly, while significant histopathological changes occured at dose 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, dan 400 mg/kgbb. Key Words : red betel, sub-chronic toxicity, liver histopathology, scoring hepatocyte Manja Roenigk.
5 PENDAHULUAN Sirih merah adalah salah satu tumbuhan yang sudah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit kanker, diabetes, asam urat, hipertensi, batu ginjal, menurunkan kolesterol, radang mata, keputihan, nyeri sendi, antimikroba Mycobacterium tuberculosis. Tanaman ini memiliki nama lain Piper crocatum atau Piper ornatum atau Celebes pepper atau Piperaceae. Sirih merah berbentuk hati dan memiliki ukuran 10 cm² dan mampu tumbuh hingga 4,5 m dengan merambat ke tanaman atau benda lain. Daun sirih merah memiliki banyak warna. Daun bagian atas berwarna hijau, merah muda, dan garis tulang daun berwarna keabuan. Sedangkan bagian bawah daun berwarna merah keunguan. Daun sirih merah mengandung beberapa senyawa kimia antara lain flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang memiliki efek antioksidan. Antioksidan dapat berperan mengurangi laju pembentukan plak aterosklerotik sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler pada penderita dislipidemia. Hepar merupakan organ utama dalam proses metabolisme obat Metabolisme obat akan menghasilkan metabolit reaktif yang dapat menyebabkan toksik pada beberapa organ terutama hepar. Proses detoksifikasi yang terjadi di hepar menyebabkan terjadinya paparan terus-menerus oleh stress sel di hepar. Oleh karena itu, hepar menjadi organ target pada toksisitas obat. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa ekstrak daun sirih merah yang selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat juga akan bersifat toksik bagi hepar. Penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa paparan minyak atsiri daun sirih merah selama 7 hari dalam dosis terapi tidak menimbulkan efek toksik bagi ginjal, hepar, dan lambung. Akan tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan tingkat keamanan dari penggunaan ekstrak etanol daun sirih merah dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan gambaran histopatologi hepar mencit DDY yang diberikan paparan ekstrak etanol daun sirih merah selama 90 hari. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan mencit galur DDY yang berjumlah 60 ekor mencit jantan dan betina berumur 8-10 minggu dengan berat gram, sehat dan tidak cacat. Subjek penelitian dilakukan randomisasi kemudian dikelompokkan menjadi empat kelompok perlakuan dan
6 satu kelompok kontrol yang diberikan akuades. Kelompok perlakuan I diberikan dosis ekstrak etanol daun sirih merah sebesar 50 mg/kgbb, kelompok II 100 mg/kgbb, kelompok III 200 mg/kgbb, dan kelompok IV 400 mg/kgbb. Perlakuan diberikan setiap hari dengan sonde selama 90 hari di Laboratorium Hewan Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia. Pembuatan ekstrak etanol daun sirih merah dilakukan di Laboratorium Farmasi Fakultas MIPA UII. Penelitian ini telah lolos uji etik oleh Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam indonesia. Selama penelitian berlangsung, 17 ekor mencit jantan mati dan dieksklusi dari penelitian ini. Selanjutnya, 43 ekor mencit diterminasi dan diambil organ heparnya. Organ hepar mencit kemudian dibuat sediaan histopatologi dan dilakukan pewarnaan Hematoksilin-eosin. Pembuatan sediaan histopatologi dilakukan di Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Pengamatan sediaan histopatologi hepar dilakukan di Laboratorium Histologi-Patologi Anatomi FKUII dengan bimbingan dokter ahli Patologi Anatomi menggunaan mikroskop Olympus CX-41. Selanjutnya dilakukan penilaian kerusakan sel hepar menggunakan metode Manja Roenigk. Sediaan histopatologi diamati dengan perbesaran 400x sebanyak 5 lapang pandang. Pada masing-masing lapang pandang dihitung 20 sel dan dinilai berdasarkan tingkat kerusakan selnya. Nilai total sel normal setiap sediaan adalah 100 dan nilai maksimal jika terjadi nekrosis total adalah 400. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 21 dengan One-way ANOVA. Analisis dilanjutkan dengan uji post-hoc untuk menilai perbedaan antar kelompok perlakuan. Tabel 1. Kriteria penilaian kerusakan sel hepar Manja Roenigk. Tingkat Perubahan Nilai Sel normal 1 Sel degenerasi keruh 2 Sel degenerasi hidropik 3 Sel nekrosis 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Selama penelitian berlangsung, 17 ekor mencit jantan mati. Pada kelompok perlakuan I dan V mencit jantan, hanya tersisa 1 ekor mencit pada masing-masing kelompok. Oleh karena itu, kelompok tersebut tidak dapat dianalisis secara statistik karena dinilai tidak dapat menggambarkan hasil pada seluruh populasi. Kematian pada penelitian dapat dipengaruhi oleh faktor perlakuan. Perlakuan yang tidak tepat dapat memperbesar penyimpangan hasil penelitian.
7 Penilaian menggunakan metode Manja Roenigk yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis, maka semakin meningkat juga kerusakan sel hepar yang terjadi. Respon bertingkat sesuai dosis paparan juga terjadi pada tubuh manusia. Semakin tinggi dosis paparan zata tertentu, semakin meningkat juga respon tubuh terhadap zat tersebut. Kerusakan sel hepar yang signifikan (p<0,05) terjadi pada kelompok perlakuan yang diberikan dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, dan 400 mg/kgbb. Hal ini berlawanan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa paparan ekstrak daun sirih merah secara akut tidak menunjukkan perubahan pada histopatologi hepar mencit DDY. Paparan ekstrak daun sirih merah pada tikus putih DM juga tidak menunjukkan tanda-tanda toksisitas pada hepar dinilai dari kadar SGPT dan SGOT. Penelitian uji toksisitas subkronis yang pernah dilakukan terhadap tanaman lain yang memiliki kandungan zat kimia yang sama dengan daun sirih merah menunjukkan hasil yang sesuai dengan penelitian ini. Paparan ekstrak biji petai cina yang mengandung tanin dan flavonoid menunjukkan gambaran kerusakan berupa degenerasi hidropik pada histopatologi hepar. Uji toksisitas subkronis ekstrak daun sirsak yang mengandung alkaloid dan tanin menunjukkan peningkatan yang signifikan (p<0,05) pada kadar SGPT darah mencit putih. Perlakuan jangka panjang dapat merusak sel hepar karena efek obat pada tubuh dapat terjadi secara langsung, tertunda, dan kumulatif. Pemberian paparan zat secara kontinu lebih besar toksisitasnya dibandingkan paparan secara intermiten Gambar 1. Rerata nilai kerusakan sel hepar menggunakan metode Manja Roenigk. Selain itu, efek toksik obat yang muncul pada setiap induvidu berbeda-beda meskipun dalam spesies dan galur yang sama. Hal ini terjadi pada kelompok perlakuan III. Pada gambar 1 tampak bahwa rerata kerusakan sel hepar jenis kelamin betina kelompok III lebih rendah daripada kelompok II. Hasil perhitungan kerusakan sel pada salah satu mencit di kelompok III bernilai 101. Nilai ini menunjukkan bahwa paparan dosis 200 mg/kgbb pada salah satu mencit, tidak memberikan efek perubahan histopatologi yang nyata. Jantan Betina
8 Gambar 2. Preparat hepar mencit DDY dengan pewarnaan HE (perbesaran 400x). A: Kelompok kontrol (akuades). B: Kelompok I (dosis 50 mg/kgbb). Keterangan : panah hitam menunjukkan sel hepar normal, panah hijau menunjukkan sel hepar yang membesar, panah kuning menunjukkan inti sel yang mengecil (sel nekrosis). Gambar 3. Preparat hepar mencit DDY dengan pewarnaan HE (perbesaran 400x). C: Kelompok II (dosis 100 mg/kgbb). D: Kelompok III (dosis 200 mg/kgbb). E: Kelompok IV (dosis 400 mg/kgbb). Keterangan: panah biru menunjukkan sitoplasma tidak homogen (degenerasi keruh), panah hitam menunjukkan vakuolisasi (degenerasi hidropik), panah merah menunjukkan sitoplasma bergranul (degenerasi keruh), panah kuning menunjukkan sel nekrosis.
9 Beberapa perubahan yang ditemukan pada sel hepar yaitu degenerasi keruh, degenerasi hidropik, dan sel nekrosis. Degenerasi keruh merupakan bentuk kerusakan sel yang terjadi akibat adanya akumulasi air ke dalam sitoplasma dan organela sel akibat peningkatan permeabilitas membran sel. Peningkatan permeabilitas membran sel terjadi akibat paparan sel dengan metabolit obat terutama pada kasus drug-induced toxicity. Degenerasi keruh tampak sebagai gambaran sel berupa pembengkakan sel dan sitoplasma bergranula. Degenerasi hidropik merupakan bentuk kerusakan sel yang lebih berat daripada degenerasi hidropik dengan bentuk sel yang bervakuol Kerusakan sel yang terus menerus dapat menyebabkan terjadinya kerusakan yang ireversibel berupa sel nekrosis. Ciri-ciri sel yang mengalami nekrosis antara lain piknosis (nukleus mengkerut), kariokinesis (nukleus terpecah menjadi fragmenfragmen), kariolisis (nukleus lisis), dan batas sel yang tidak jelas akibat lisis membran sel. Hasil analisis data statistik menunjukkan bahwa perubahan sel hepar yang signifikan terjadi akibat paparan ekstrak etanol daun sirih merah (p=0,000). Analisis uji post-hoc menunjukkan bahwa perubahan histopatologi hepar tidak berbeda signifikan antara kelompok perlakuan I (dosis 50 mg/kgbb) dengan kelompok kontrol (p=0,156). Sedangkan perubahan struktur sel hepar bermakna terjadi pada kelompok perlakuan II, III, dan IV jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan adanya bukti-bukti adanya perubahan gambaran histopatologi sel hepar yang tampak pada mencit dengan pemberian ekstrak etanol daun sirih merah secara per oral dengan sonde selama 90 hari, maka dapat diartikan bahwa paparan ekstrak etanol daun sirih merah secara kronis berpengaruh terhadap sel hepar. Namun, efek yang muncul pada hewan coba ini perlu untuk dikaji lebih lanjut apakah mencit yang mati selama perjalanan penelitian merupakan akibat dari toksisitas ekstrak etanol daun sirih merah atau diakibatkan oleh teknis penelitian ini. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan histopatologi hepar mencit DDY pada dosis 50 mg/kgbb dan terdapat perubahan histopatologi yang signifikan pada dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb, serta 400 mg/kgbb.
10 DAFTAR PUSTAKA 1. Utami, P.,Puspaningtyas, D.E., The Miracle of Herbs. Agro Media Publisher, Jakarta 2. Rachmawaty, F.J., Aktivitas Antimikobakterium Ekstrak Etanol dan Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Mycobacterium tuberculosis secara In Vitro dan In Vivo, Disertasi, Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada. 3. Katzung, B.G., Farmakologi: Dasar dan Klinik. Penerbit Salemba Medika, Jakarta. 4. Neal, M.J.,2005. Medical Pharmacology at a Glance, Fifth Edition. Surapsari,J.,2006 (Alih Bahasa), Penerbit Erlangga, Jakarta. 5. Rachmawaty,F.J., dan Nahdliyyah,Q., Uji Toksisitas Akut Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum) pada Mencit Galur DDY. 6. Harmita, dan Radji,M., Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 7. Kendran, A.A.S., Gelgel, K.T.P., Pertiwi, N.W.L., Anthara,M.S., Dharmayuda, A.A.G.O., dan Anggreni L.D., Toksisitas Ekstrak Daun Sirih Merah pada Tikus Putih Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Veteriner Desember 2013 Vol. 14 No. 4: ISSN : Lu, F.C., Basic Toxicology: Fundamental, Target Organs, and Risk Assessment. Hemisphere Publishing Corporation. 9. Hastuti, U.S., Pengaruh Berbagai Dosis Citrinin terhadap Kerusakan Struktur Hepatosit Mencit (Mus musculus) pada Tiga Zona Lobulus Hepar. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXII, No. 3, Desember Wang, K., Molecular Mechanisms of Hepatic Apoptosis. Cell Death and Disease (2014) 5, e996; doi: /cddis Wheater, P.R., Burkitt, H.G., Steven,A., Basic Histopathology : A Colour Atlas and Text. Churchill Livingstone, Edinburgh. 12. Setiawan, D., Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trobus Agriwidya, Bogor. 13. Astuti, R.P., Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Air Biji Petai Cina (Leucaena Leucocephala) Secara Mikroskopik Pada Hati Mencit (Mus Musculus) Betina, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya. 14. Utami, P., Puspaningtyas, D.E., The Miracle of Herbs. Agro Media Publisher, Jakarta 15. Harrisa, M., Uji Toksisitas Subkronis dari Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Hati dan Ginjal Mencit Putih, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universita Andalas Padang. 16. Adnan, A.Z., Noer, Z., dan Zulzannah., Analysis of Essensial Oil Components from Fresh Leaves of Piper crocatum Ruiz & Pav. AND Curcuma domestica Val., Department of Pharmacy,
11 Andalas University, Padang- Indonesia. 17. Sadewo, B., Basmi Kanker dengan Herbal. Visi Media Publisher pdl2awaaqbaj&dq=daun+sirih+ merah&source=gbs_navlinks_s diakses 29 Juni 2015 pukul WIB 18. Astawan, M., Khasiat Warna Warni Makanan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 19. Wang, K., Molecular Mechanisms of Hepatic Apoptosis. Cell Death and Disease (2014) 5, e996; doi: /cddis
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian paparan ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) pada mencit galur DDY selama 90 hari adalah sebagai berikut. 4.1.1 Deskripsi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN ESKTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum ) SELAMA 90 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT DDY
PENGARUH PEMBERIAN ESKTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum ) SELAMA 90 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT DDY Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium posttest-only equivalent-group design dengan kelompok perlakuan dan
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS SUB KRONIS DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata.l) TERHADAP HATI DAN GINJAL PADA MENCIT PUTIH
UJI TOKSISITAS SUB KRONIS DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata.l) TERHADAP HATI DAN GINJAL PADA MENCIT PUTIH SKRIPSI SARJANA FARMASI Oleh: MUTIA HARISSA No. BP 0811013150 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
22 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang lingkup penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Farmakologi, Farmasi dan Patologi Anatomi. 4.2. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciEFEK SUBKRONIS PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI
ABSTRAK EFEK SUBKRONIS PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI (Glycine max L.merr) VARIETAS DETAM-1 DAN DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia) TERHADAP FUNGSI HATI DENGAN PARAMETER SGPT PADA TIKUS
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Forensik, Ilmu Patologi Anatomi dan Farmakologi.
26 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup ilmu dari penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Forensik, Ilmu Patologi Anatomi dan Farmakologi. 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 ekor mencit strain DDY yang terdiri dari 30 mencit jantan dan 30 mencit betina.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai hasil alam yang berlimpah dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan. Salah satu dari hasil alam
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN Dyota Sulia Mutiari, 2014 Pembimbing I : Dr. Sugiarto Puradisastra dr., M. Kes.
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO SKRIPSI
UJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO SKRIPSI Skripsi digunakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Diajukan oleh DWI SULISTIYORINI 1108010113
Lebih terperinciMaria Caroline Wojtyla P., Pembimbing : 1. Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt 2. Hartini Tiono, dr.
ABSTRAK EFEK EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIK MUKOSA LAMBUNG MENCIT MODEL GASTRITIS YANG DI INDUKSI ASETOSAL Maria Caroline Wojtyla P., 0710110. Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi dan Farmakologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Pembuatan ekstrak kulit manggis (Garcinia
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS AKUT PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI DETAM 1 DAN DAUN JATI BELANDA PADA MENCIT SWISS WEBSTER
ABSTRAK UJI TOKSISITAS AKUT PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI DETAM 1 DAN DAUN JATI BELANDA PADA MENCIT SWISS WEBSTER (Dosis Letal 50 dan Pengaruh terhadap Perilaku, Berat Badan, Bobot Organ,
Lebih terperinciEFEK PROTEKSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI
ABSTRAK EFEK PROTEKSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI (Glycine max L.merr) DETAM-1 DAN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia) TERHADAP UREUM DAN KREATININ TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK
Lebih terperinciUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN Tia Afelita 1, Indah Permata Sari 1, Rizki Chairani Zulkarnain
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN BORAKS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS HEPAR SELAMA 28 HARI (Studi pada tikus wistar)
PENGARUH PEMBERIAN BORAKS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS HEPAR SELAMA 28 HARI (Studi pada tikus wistar) JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS HEPAR, KADAR SGOT DAN SGPT DARAH MENCIT BALB/C YANG DIINDUKSI PARACETAMOL LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian dan pengembangan tumbuhan obat saat ini berkembang pesat. Oleh karena bahannya yang mudah diperoleh dan diolah sehingga obat tradisional lebih banyak digunakan.
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INFUS TAPAK DARA (Vinca sp) PERORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIK DAN BERAT HEPAR MENCIT BETINA (Mus musculus)
PENGARUH PEMBERIAN INFUS TAPAK DARA (Vinca sp) PERORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIK DAN BERAT HEPAR MENCIT BETINA (Mus musculus) THE EFFECT OF PER ORAL APPLICATION OF TAPAK DARA (Vinca sp.) INFUS ON
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
UJI TOKSISITAS AKUT RAMUAN EKSTRAK PRODUK X TERHADAP PERUBAHAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS HEPAR TIKUS SPRAGUE DAWLEY LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi tugas sebagai persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan lalu dibandingkan kerusakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorik. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan pada sampel yang telah dibagi menjadi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP. KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera Linn) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR Swiss Webster JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN Brilian Segala Putra, 2009; Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI
ABSTRAK PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa) DAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzigium polyanthum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN GALUR Balb/C YANG DIINDUKSI
Lebih terperinciABSTRACT. THE EFFECT OF RED FRUIT OIL (Pandanus conoideus Lam.) TOWARDS CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) GENE EXPRESSION IN ULCERATIVE COLITIS MICE MODEL
ABSTRACT THE EFFECT OF RED FRUIT OIL (Pandanus conoideus Lam.) TOWARDS CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) GENE EXPRESSION IN ULCERATIVE COLITIS MICE MODEL Yohan Hapdijaya, 2015. 1 st Supervisor : Sijani Prahastuti,
Lebih terperinciABSTRAK. UJI TOKSISITAS SUBKRONIS DERMAL MINYAK ROSMARINI (Rosmarinus officinalis L) PADA TIKUS WISTAR DENGAN PARAMETER HEMATOLOGI DAN BIOKIMIAWI
ABSTRAK UJI TOKSISITAS SUBKRONIS DERMAL MINYAK ROSMARINI (Rosmarinus officinalis L) PADA TIKUS WISTAR DENGAN PARAMETER HEMATOLOGI DAN BIOKIMIAWI Ratna octaviani 1310147 Pembimbing I : Rosnaeni, dra., Apt
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anatomi, Ilmu Jiwa, dan Ilmu Farmakologi. dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design dimana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Patologi Anatomi, Ilmu Jiwa, dan Ilmu Farmakologi. 3.2 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, atau campuran bahan bahan tersebut yang secara tradisional telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Boraks pada saat ini sering sekali diberitakan melalui media cetak maupun elektronik karena penyalahgunaannya dalam bahan tambahan makanan. Berdasarkan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insidensi dislipidemia cenderung terus meningkat di era modernisasi ini seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang hidup dengan sedentary lifestyle. Kesibukan
Lebih terperinciABSTRAK. Miracle, 2012, Pembimbing I : Hj. Sri Utami S, Dra., M.kes Pembimbing II : Adrian Suhendra, dr., Sp.PK, M.Kes
ABSTRAK EFEK DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM PADA MENCIT (Mus muculus) GALUR Swiss-Webster JANTAN Miracle, 2012, Pembimbing I : Hj. Sri Utami
Lebih terperinciGAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN
GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN (Thitonia diversifolia) (STUDI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR) SKRIPSI Oleh Putri Arum Permatasari NIM 102010101033
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Desember Hewan coba
BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Desember 2016. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit Mus musculus yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kontrol
Lebih terperinciEFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TEMPE KEDELAI PADA. MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TEMPE KEDELAI PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Elanda Rahmat Arifyanto G.0009070
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. coba setelah pemberian polisakarida krestin (PSK) dari jamur Coriolus versicolor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data primer berupa gambaran histologi ginjal dan kadar kreatinin hewan coba setelah pemberian polisakarida krestin (PSK) dari jamur Coriolus versicolor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menelitinya lebih jauh adalah Coriolus versicolor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jamur telah menjadi bahan pengobatan tradisional di daerah oriental, seperti Jepang, Cina, Korea, dan daerah Asia lainnya sejak berabad-abad lalu, (Ooi,
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) DALAM MENGURANGI NEKROSIS HEPATOSIT TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI CCl 4 Gregorius Enrico, 2009 Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan penelitian dengan menggunakan bahan alam yang digunakan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi berbagai macam penyakit semakin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan rancangan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Desain ini menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuktikan manfaatnya (Sudewo, 2004; Tjokronegoro, 1992). zingiberaceae, yaitu Curcuma mangga (Temu Mangga). Senyawa fenolik pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati berupa ratusan jenis tanaman obat dan telah banyak dimanfaatkan dalam proses penyembuhan berbagai penyakit. Namun sampai sekarang
Lebih terperinciABSTRAK. Vincent Halim, 2008; Pembimbing I : Ellya Rosa Delima.dr., M.Kes Pembimbing II : Rosnaeni, dra., Apt.
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN Vincent Halim, 2008; Pembimbing I : Ellya Rosa
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini adalah bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK. Stefany C.K, Pembimbing I : Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA, M.Kes. Pembimbing II: Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK.
ABSTRAK EFEK EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn. Var. rubrum) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ULKUS GASTER PADA MENCIT GALUR Swiss Webster JANTAN YANG DIINDUKSI ASETOSAL Stefany C.K,
Lebih terperinciEFEK EKSTRAK ETANOL ALSTONIA SCHOLARIS (KULIT KAYU PULAI) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL ALSTONIA SCHOLARIS (KULIT KAYU PULAI) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN Yovita Stevina, 2009. Pembimbing : Diana Krisanti
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) DALAM MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN Tria Pertiwi, 2014 Pembimbing I Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes. Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari makanan dan minuman olahan. Berbagai makanan yang dijual di toko, warung dan para pedagang keliling hampir
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP KADAR ALKALI FOSFATASE PLASMA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl 4 ) Adiatma
Lebih terperinciFEBRIAN DWI CAHYONO
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN ANGSANA TERHADAP MAKROSKOPIS DAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN OTOT MENCIT PADA UJI TOKSISITAS SUBKRONIS FEBRIAN DWI CAHYONO 2443011055 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciABSTRAK. UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis panicdata Nees) PADA MENCIT
ABSTRAK UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL SAMBILOTO (Andrographis panicdata Nees) PADA MENCIT Elza Sundari, 2003; Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr., M.Kes. Pembimbing II : Rosnaeni, Dra., Apt. Dengan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi 4.2 Ruang Lingkup Tempat dan Waktu Penelitian telah
Lebih terperinciEFEK TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SINTOK PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR* Intisari
EFEK TOKSISITS SUBKRONIK EKSTRK ETNOL KULIT BTNG SINTOK PD TIKUS PUTIH GLUR WISTR* Sri di Sumiwi, nas Subarnas, Rizki Indriyani, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, e-mail: sri.adi@unpad.ac.id Intisari
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis, Park. Fsb.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT GALUR SWISS-WEBSTER YANG DIINDUKSI ALOKSAN Elizabeth Tanuwijaya, 2007. Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Melibatkan dua kelompok subyek, dimana salah satu kelompok
Lebih terperinciKata kunci: Kolesterol LDL, kolesterol HDL, daun jambu biji (Psidium guajava Linn.), tikus wistar
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL DAN HDL TIKUS WISTAR JANTAN Ester Farida Manalu, 2014: Pembimbing I : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes
Lebih terperinciKata kunci: Penyembuhan luka, Ulserasi, Mukosa Oral, Sirih Merah
ABSTRAK Latar belakang Luka yang sering ditemukan didalam rongga mulut adalah luka ulserasi. Ulserasi adalah lesi berbentuk seperti kawah pada kulit atau mukosa mulut, ulser biasanya terasa sakit seringkali
Lebih terperinciABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK DIBANDINGKAN SIMVASTATIN Jessica Angela Haryanto,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN JUS MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR PARASETAMOL SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN JUS MANGGA (Mangifera indica L.) TERHADAP KERUSAKAN SEL GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran WAHYU
Lebih terperinciGambar 6. Desain Penelitian
19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dipilih mencit dengan kriteria: - Berat badan 20-30 gram - Jantan - Sehat - Berusia 2-3 bulan Mencit diaklimatisasi selama 7 hari Dari 25 mencit kemudian
Lebih terperinciPERBANDINGAN EFEK EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK
ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia) DAN AKAR PURWOCENG (Pimpinella pruatjan) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR JANTAN MODEL HIPERGLIKEMI
Lebih terperinciEFEK TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SINTOK PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR. Intisari
EFEK TOKSISITS SUKRONIK EKSTRK ETNOL KULIT TNG SINTOK PD TIKUS PUTIH GLUR WISTR Sri di Sumiwi, nas Subarnas, Rizki Indriyani, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, e-mail: sumiwi@yahoo.co.id Intisari
Lebih terperinciKata kunci: perlemakan hati, rosela, bengkak keruh, steatosis, inflamasi lobular, degenerasi balon, fibrosis
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS PERLEMAKAN HATI PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK Ricky Bonatio Hutagalung,
Lebih terperinciSTUDI HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) yang diberi EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis G.Forst) SECARA ORAL ABSTRAK
STUDI HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) yang diberi EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis G.Forst) SECARA ORAL (HISTOPATHOLOGYHEARTSTUDYINRATS(Rattus norvegicus) LEAFEXTRACTETHANOLKEDONDONG
Lebih terperinciEFEK CENDAWAN ULAT CINA
ABSTRAK EFEK CENDAWAN ULAT CINA (Cordyceps sinensis [Berk.] Sacc.) TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 1 PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Banu Kadgada Kalingga Murda, 2009. Pembimbing I
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang THT-KL, Farmakologi, dan Patologi Anatomi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Forensik, Ilmu Patologi Anatomi dan Farmakologi. 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian Adaptasi
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP EKPRESI SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) PADA MENCIT MODEL KANKER KOLOREKTAL
ABSTRAK EFEK SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP EKPRESI SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) PADA MENCIT MODEL KANKER KOLOREKTAL Khie Khiong, 2010. Pembimbing I: Prof. Dr. H. R. Muchtan Sujatno, dr.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kesehatan Jiwa, dan Patologi Anatomi. ini akan dilaksanakan dari bulan Februari-April tahun 2016.
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Farmakologi, Biokimia, Ilmu Kesehatan Jiwa, dan Patologi Anatomi. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan post test control group design. B. Subjek Penelitian Subjek penelitian mencit (Mus
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora caulis) TERHADAP GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR Swiss Webster YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora caulis) TERHADAP GLUKOSA DARAH MENCIT GALUR Swiss Webster YANG DIINDUKSI ALOKSAN Utarini Eka Putri, 2009. Pembimbing : Diana Krisanti Jasaputra,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obat-obat modern walaupun telah mendominasi dalam pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat-obat modern walaupun telah mendominasi dalam pelayanan kesehatan, namun penggunaan obat tradisional tetap mendapat tempat yang penting bahkan terus berkembang
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK ANTIDIARE JAMU EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN SWISS WEBSTER DEWASA
ABSTRAK EFEK ANTIDIARE JAMU EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) JANTAN SWISS WEBSTER DEWASA Rijallul Fiqhri, 2011; Pembimbing I : Dra. Rosnaeni, Apt Pembimbing II:
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN GALUR Swiss Webster YANG DI INDUKSI ALOKSAN DAN PERBANDINGANNYA DENGAN JAMU
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN ANGSANA TERHADAP PERUBAHAN AKTIVITAS MOTORIK DAN BERAT BADAN MENCIT (MUS MUSCULUS) RYAN DJAMIKO
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN ANGSANA TERHADAP PERUBAHAN AKTIVITAS MOTORIK DAN BERAT BADAN MENCIT (MUS MUSCULUS) RYAN DJAMIKO 2443011031 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
23 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang Histologi, Patologi Anatomi, dan Farmakologi. 4.1.2 Ruang Lingkup Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Forensik dan Ilmu Patologi Anatomi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
UJI TOKSISITAS AKUT RAMUAN EKSTRAK PRODUK X TERHADAP PERUBAHAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS SPRAGUE DAWLEY LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH PARASETAMOL DOSIS ANALGESIK TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS WISTAR JANTAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH PARASETAMOL DOSIS ANALGESIK TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS WISTAR JANTAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS AKUT MONOCROTOPHOS DOSIS BERTINGKAT PER ORAL DILIHAT DARI GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C
UJI TOKSISITAS AKUT MONOCROTOPHOS DOSIS BERTINGKAT PER ORAL DILIHAT DARI GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C ACUTE TOXICITY TEST OF ORAL ADMINISTRATION OF GRADED DOSE MONOCROTOPHOS AS MEASURED BY
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Elizabeth Puji Yanti G
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manfaat berbagai macam tanaman sebagai obat sudah dikenal luas di negara berkembang maupun negara maju. 70-80% masyarakat Asia dan Afrika masih menggunakan
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN Kadek Reanita Avilia, 2014 ; Pembimbing I : Rosnaeni, Dra., Apt. Pembimbing II :
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR JANTAN Linda Lingas, 2016 ; Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr., M.Kes Pembimbing II
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka kesakitandan angka kematian terutama pada negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya angka kesakitandan angka kematian terutama pada negara berkembang seperti Indonesia masih disebabkan oleh penyakit infeksi. 1 Penyakit infeksi dapat disebabkan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH POTENSI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH
KARYA TULIS ILMIAH POTENSI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH Citrullus lanatus SEBAGAI ANTIINFLAMASI MELALUI PENGAMATAN UKURAN TEBAL EPITEL DUODENUM MENCIT BALB/c Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan
30 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan menggunakan pendekatan post test only control group design. Desain penelitian ini memiliki
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK GASTROPROTEKTIF JUS BUAH JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ASPIRIN
ABSTRAK EFEK GASTROPROTEKTIF JUS BUAH JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ASPIRIN Malvin Owen Hardicar, 2016, Pembimbing Utama : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr.,
Lebih terperinciABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG
ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG ( Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS WEBSTER Niken Tania Wijaya, 2014. Pembimbing I: Rita Tjokropranoto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut : dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup Ilmu dibidang Obstetri dan Ginekologi dan Histologi 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu dan lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight) TERHADAP MOTILITAS USUS SEBAGAI ANTIDIARE
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight) TERHADAP MOTILITAS USUS SEBAGAI ANTIDIARE Nova Ayunita, 2012; Pembimbing I : Dra. Endang Evacuasiany, MS, AFK, Apt. Pembimbing II
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L) DALAM MENGURANGI KERUSAKAN TESTIS MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SKRIPSI
PENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L) DALAM MENGURANGI KERUSAKAN TESTIS MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana NURUL FAJRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. skizofrenia atau secara absolut terdapat 400 ribu jiwa lebih penduduk Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skizofrenia merupakan gangguan psikotik kronik, pada orang yang mengalaminya tidak dapat menilai realitas dengan baik dan pemahaman diri buruk yang terdapat di seluruh
Lebih terperinciINTISARI UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK
INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) PADA MENCIT PUTIH JANTAN TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL Hayatun Nisa 1, Ratih Pratiwi Sari 2, Noverda Ayuchecaria 3
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK DAUN Apium graviolens TERHADAP PERUBAHAN SGOT/SGPT TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR KARBON TETRAKLORIDA
PENGARUH EKSTRAK DAUN Apium graviolens TERHADAP PERUBAHAN SGOT/SGPT TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR KARBON TETRAKLORIDA ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan guna memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam
Lebih terperinci