TEKTONOSTRATIGRAFI DAN POLA SEDIMENTASI FORMASI TALANG AKAR DAN BATURAJA DAERAH OCO, SUB-CEKUNGAN JATIBARANG, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA TUGAS AKHIR B

Transkripsi

1 TEKTONOSTRATIGRAFI DAN POLA SEDIMENTASI FORMASI TALANG AKAR DAN BATURAJA DAERAH OCO, SUB-CEKUNGAN JATIBARANG, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA TUGAS AKHIR B Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh kelulusan Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Oleh: Hansen Wijaya PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011

2 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR B TEKTONOSTRATIGRAFI DAN POLA SEDIMENTASI FORMASI TALANG AKAR DAN BATURAJA DAERAH OCO, SUB-CEKUNGAN JATIBARANG, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh kelulusan Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Diajukan oleh: Hansen Wijaya NIM Menyetujui, Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Dardji Noeradi NIP i

3 The fear of the LORD is the beginning of knowledge: but fools despise wisdom and instruction. ( Proberbs 1:7, KJV) Untuk keluargaku tercinta, Papa, Mama, ko Eas, L.D., dan B.C. yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan motivasi. Ask, and it shall be given you; seek, and ye shall find; knock, and it shall be opened unto you. (Matthew 7:7, KJV)

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas akhir ini merupakan prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Tugas Akhir ini berjudul Tektonostratigrafi dan Pola Sedimentasi Formasi Talang Akar dan Baturaja Daerah OCO, Sub-cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara. Penulis berharap dengan menyusun tugas akhir ini, penulis dapat menambah wawasan dan mengaplikasikan keilmuan geologi yang selama ini telah diterima penulis melalui perkuliahan strata satunya. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada : 1. Kedua orang tua tercinta atas segala doa, perhatian, dukungan, serta motivasi yang telah diberikan, 2. Bapak Dr. Ir. Dardji Noeradi selaku pembimbing atas bimbingan, waktu, ilmu, dan diskusi yang telah diberikan, 3. Pimpinan, seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, 4. Rekan-rekan seperjuangan tugas akhir, Adul, Julian, Fadli, Probo, dan Devi atas semua bantuan dan kebersamaan dalam mengerjakan tugas akhir ini, 5. Bang Meyman, Kang Dadan, Mas Rey, serta rekan-rekan asisten yang banyak membantu dalam memberikan masukan untuk tugas akhir ini, 6. Resti, Wildan, Nadiah, Anca, dan Wilda yang telah memberikan penulis motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini, iii

5 7. Serta kepada semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk dapat menyusun laporan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi setiap pembaca. Bandung, Oktober 2011 Hansen Wijaya iv

6 SARI Daerah OCO merupakan suatu daerah yang terletak pada Sub-cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara.Sub-cekungan Jatibarang merupakan salah satu sub-cekungan yang termasuk dalam Cekungan Jawa Barat Utara yang sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon di Indonesia. Fokus penelitian kali ini merupakan interval Formasi Talang Akar dan Baturaja yang diendapkan pada periode Oligosen sampai Miosen Awal. Formasi Talang Akar memiliki litologi serpih karbonan dengan perselingan batupasir, batulanau, batubara, dan konglomerat di bagian bawah serta perselingan serpih dan batugamping di bagianatas, sedangkan Formasi Baturaja memiliki litologi batugamping dengan sedikit perselingan serpih dan napal. Pada Cekungan Jawa Barat Utara terdapat beragam struktur, seperti sesarsesar normal yang bepola timurlaut-tenggara dan utara-selatan yang dihasilkan oleh berbagai peristiwa tektonik yang berlangsung sejak Kapur Akhir sampai sekarang. Studi tektonostratigrafi dan analisis pola sedimentasi diterapkan untuk mengetahui peran struktur-struktur tersebut dalam mengontrol mekanisme sedimentasi Formasi Talang Akar dan Baturaja dengan menggunakan data berupa laporan analisis batuan inti sumur, laporan analisis batuan inti samping (SWC), laporan analisis biostratigrafi, data log sumur, data seismik 3-D, dan checkshot. Metoda yang digunakan selama melakukan penelitian antara lain penentuan interval Formasi Talang Akar dan Baturaja, penafsiran lingkungan pengendapan, pengikatan data sumur pada data seismik, interpretasi data seimik 3-D, pembuatan peta ketebalan, serta analisis tektonostratigrafi dan sedimentasi interval Formasi Talang Akar dan Baturaja. Kata kunci: Sub-cekungan Jatibarang, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, Tektonostratigrafi, Pola Sedimentasi v

7 ABSTRACT OCO area is located at Jatibarang Sub Basin, North West Java Basin. Jatibarang Sub Basin is part of North West Java Basin that is proven in producing hydrocarbon in Indonesia. The focus of this study is the interval of TalangAkar and Baturaja Formation that had sedimented on Oligocene until Early Miocene. TalangAkar Formation consists of carbonaceous shale with intercalation of sandstone, siltstone, coal, and conglomerate at the base part and a limestone at the upper part, while Baturaja Formation consists of limestone with a little intercalation of shale and marl. There are diverse structures in North West Java Basin, such as normal faults in NW-SE and N-S trend that created by the tectonic events that had happened from Late Cretaceous until today. Tectonostratigraphy framework and sedimentation analysis is applied to understand the role of those structures in controlling the sedimentation mechanism of TalangAkar and Baturaja sediment by using the data which are conventional core description analysis report, side wall core description anaysis report, biostratigraphy analysis report, well logs, 3-D seismic, and checkshot data. Methods that being used in this study are determination of Talang Akar and Baturaja Formation interval, depositional environment interpretation, well to seismic tie, seismic interpretation, making isopach map, and tectonostratigraphy and sedimentation analysis of Talang Akar and Baturaja Formation interval. Key words: Jatibarang Sub Basin, Talang Akar Formation, Baturaja Formation, tectonostratigraphy, sedimentation. vi

8 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... iii SARI... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL.....xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Rumusan Masalah Lokasi Penelitian Metodologi penelitian Sistematika Pembahasan... 4 BAB II GEOLOGI REGIONAL Tektonik Regional... 7 vii

9 2.1.1 Cekungan Jawa Barat Utara Sub-cekungan Jatibarang Stratigrafi Regional BAB III PENGOLAHAN DATA Pendahuluan Ketersediaan Data Data Batuan Inti Data Batuan Inti Samping Data Biostratigrafi Data Log Sumur Data Seismik Data Checkshot Pengolahan Data Penentuan Interval Penelitian Penafsiran Lingkungan Pengendapan Korelasi Sumur Pengikatan Data Sumur pada Data Seismik Interpretasi Seismik 3-D Pembuatan Peta Ketebalan viii

10 BAB IV TEKTONOSTRATIGRAFI DAN POLA SEDIMENTASI Tektonostratigrafi Tektonostratigrafi Formasi Talang Akar (Oligosen-Miosen Awal) Tektonostratigrafi Formasi Baturaja (Miosen Awal) Pola Sedimentasi Formasi Talang Akar dan Baturaja 48 BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4. Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 3.1. Gambar 3.2. Gambar 3.3 Gambar 3.4. Cekungan Jawa Barat Utara.. 6 Jalur subduksi Meratus (Kapur Akhir-Tersier Awal) dan jalur subduksi Tersier Akhir Peta struktur dan tektonik Oligosen Awal Cekungan Jawa Barat... 8 Pergerakan fragmen benua dari selatan dari Kapur sampai Eosen Awal....8 Cekungan-cekungan pull apart yang terbentuk pada Eosen Akhir dan Oligosen Akhir....9 Penampang barat-timur Cekungan Jawa Barat Utara.. 10 Peta struktur waktu di sekitar Sesar OO dan Brebes dan strukturstruktur ekstensional sesar turun yang dihasilkan..11 Stratigrafi Regional Cekungan Jawa Barat Utara Peta dasar seismik dan lokasi sumur Daerah OCO, Sub-Cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara yang digunakan dalam penelitian ini...16 Interval batuan inti (warna merah) pada masing-masing sumur pada daerah penelitian...18 Peta persebaran data batuan inti samping dan hasil analisis porositas pada Sumur OCO-3, OCO-5, dan OCO-6 di daerah penelitian Kolom biostratigrafi Sumur OCO x

12 Gambar 3.5. Gambar 3.6. Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Kolom biostratigrafi Sumur OCO Kisaran umur pengendapan Formasi Talang Akar dan Baturaja di daerah penelitian..24 Data log yang digunakan dalam penelitian.. 25 Data checkshot Sumur OCO-1, OCO-3, OCO-5, dan OCO Penafsiran litologi, batas bawah dan batas atas interval penelitian pada Sumur OCO Gambar Elektrofasies batuan sedimen klastik dan lingkungan pengendapannya.. 32 Gambar Elektrofasies batuan karbonat dan lingkungan pengendapannya...33 Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar 4.1. Gambar 4.2. Gambar 4.3 Peta posisi sumur dan penampang korelasi pada Daerah OCO Proses yang dilakukan untuk mendapatkan Seismogram Sintetik. 35 Hasil pengikatan data sumur dengan data seismik untuk interval penelitian pada Sumur OCO Gambaran 3 dimensi hasil interpretasi horizon dan sesar Daerah OCO...38 Peta ketebalan interval Formasi Talang Akar pada daerah penelitian..40 Peta ketebalan interval Formasi Talang Akar pada daerah penelitian...41 Penampang timurlaut-tenggara pada crossline 455 yang didatarkan pada puncak interval Formasi Talang Akar...43 Peta Ketebalan dan arah sedimentasi Formasi Jatibarang di Daerah OCO 44 Peta Ketebalan Interval Formasi Baturaja Daerah OCO dengan beberapa daerah yang menebal tanpa pengaruh struktur...45 xi

13 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Ilustrasi Fault Gap pada peta ketebalan interval Baturaja...46 Model Tektonostratigrafi Pengendapan Formasi Talang Akar sampai Baturaja Daerah OCO, Sub-cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara xii

14 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3 Jenis data geologi dan geofisika yang tersedia...17 Jenis data log sumur yang tersedia dalam penelitian..17 Keragaman fosil pada masing-masing sumur yang dianalisis 20 Tabel 3.4 Batas atas dari masing-masing formasi dan marker interval penelitian pada masing-masing sumur dalam MD..30 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Batas atas dari masing-masing formasi dan marker interval penelitian pada masing-masing sumur dalam SSTVD 31 Ketebalan dari interval Formasi Talang Akar dan Baturaja pada masing-masing sumur...31 Koefisien korelasi pengikatan data sumur pada data seismik pada masing-masing sumur.. 37 xiii