PENGANTAR DAN INFORMED CONSENT
|
|
|
- Irwan Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran : Informed Consent ENGANTAR DAN INFORMED CONSENT engantar Sa, Amilia D.S., mahasiswi FK USU semester VI, sedang melakukan penelitian tentang Gambaran engetahuan Dampak enggunaan Kosmetik emutih terhadap Kesehatan Kulit pada Ibu-ibu di Kelurahan Mangga Tahun 200. enelitian ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas akhir Community Research rogram (CR). Sa akan melakukan wawancara selama 25 menit mengenai pengetahuan Ibu tentang dampak penggunaan kosmetik pemutih terhadap kesehatan kulit. Semua keterangan ng Ibu sampaikan akan menjadi rahasia penelitian, tidak akan disebarluaskan, dan han dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian. Informed Consent Setelah membaca pengantar di atas, maka dengan ini sa mentakan bersedia menjadi responden dalam penelitian tersebut. Semua keterangan ng sa sampaikan adalah benar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Mei 200 Medan, 0 ) (
2 Lampiran 2: Kuisioner enelitian Urut : No. I. ETUNJUK UMUM ENGISIAN KUISIONER:. Sebelum menjawab pertanan isilah terlebih dahulu identitas anda. 2. Jawablah pertanan-pertanan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban ng menurut anda benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf ng telah tersedia. II. IDENTITAS RESONDEN Nama :... Umur :... Alamat :... Status :... endidikan :... ekerjaan :... III. DAFTAR ERTANYAAN. Apakah Ibu pernah mengetahui atau mendengar tentang kosmetik? a. Ya b. Tidak 2. Bila, darimana Ibu mendengar atau mengetahuin? (jawab boleh lebih dari satu) a. Media (tv, radio, internet), b. Media (surat kabar, majalah, brosur) c. Orang (keluarga, teman, tetangga), lain d. Lain-lain. Sebutkan: 3. Apakah Ibu menggunakan kosmetik?
3 a. Ya b. Tidak 4. Bila, sudah berapa lama ibu menggunakan kosmetik? a. bulan b. c. 5. Apakah Ibu menggunakan merek kosmetik dibawah ini? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Viva, f. Meei Yung, b. onds, g. Revlon, c. Olay, h. Maybelline, d. Wardah, i. Tje fuk. e. Cameo j. Lain-lain. Sebutkan:. Menurut Ibu, ng dimaksud dengan kosmetik itu? a. Setiap bahan atau sediaan dimaksudkan digunakan pada bagian luar tubuh manusia atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, atau mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. b. Setiap bahan atau sediaan ng digunakan untuk mengobati suatu penkit kulit c. Tidak tahu 7. Tujuan Ibu memakai kosmetik itu? a. Meningkatkan da tarik dan rasa perca diri b. Tampilan warna dan kemasan kosmetik ng menarik c. Tidak tahu 8. Dibawah ini termasuk efek kosmetik terhadap kulit adalah? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Iritasi b. Alergi c. Timbuln jerawat d. Tidak tahu 9. Apakah Ibu pernah mengetahui atau mendengar tentang kosmetik pemutih? a. Ya b. Tidak 0. Bila, darimana Ibu mendengar atau mengetahuin? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Media (tv, radio),
4 b. Media (surat kabar, majalah, brosur) c. Orang (keluarga, teman, tetangga), lain d. Lain-lain. Sebutkan:. Menurut Ibu ng dimaksud dengan kosmetik pemutih itu? a. Suatu bahan ng digunakan untuk mencerahkan atau merubah warna kulit ng tidak diinginkan b. Suatu bahan ng dapat menyebabkan penkit kanker kulit c. Tidak tahu 2. Tujuan Ibu memakai kosmetik pemutih itu? a. Kulit menjadi putih bersih dan bersinar b. Kulit menjadi tipis dan berwarna merah muda c. Tidak tahu 3. Apakah ibu pernah mengetahui atau mendengar produk kosmetik pemutih, seperti skin bleaching dan skin lightening? (bila jawabann tidak, lanjut ke pertanan nomor 7) a. Ya b. Tidak 4. Bila, ng dimaksud dengan skin bleaching adalah? a. roduk pemutih ng mengandung bahan aktif ng kuat, ng berfungsi memudarkan noda-noda hitam pada kulit b. roduk pemutih ng membuat kulit menjadi putih mengkilat c. Tidak tahu lebih 5. Yang dimaksud dengan skin lightening adalah? a. roduk perawatan kulit ng digunakan untuk kulit agar tampak putih, cerah dan bercaha b. roduk perawatan kulit ng digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari c. Tidak tahu. Apakah kosmetik pemutih ng ibu gunakan termasuk golongan produk skin bleaching atau skin lightening? a. Ya b. Tidak 7. Dimana Ibu biasan membeli kosmetik pemutih? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Klinik kecantikan kulit b. Mall c. Swalan
5 d. Lain-lain. Sebutkan : 8. Apa ng Ibu perhatikan saat membeli kosmetik pemutih? a. Keterangan pada label/komposisi kemasan/nomor registrasi b. Jenis kulit c. Harga dan merek d. Tidak tahu (tidak memperhatikan) 9. Menurut Ibu dibawah ini termasuk bahan/zat kimia berbaha ng terdapat pada kosmetik pemutih itu? a. Hidroquinon, Mercury, Rhodamin B, asam retinoat b. Vitamin C, mink zaitun, vitamin E c. Tidak tahu 20. Menurut ibu dibawah ini termasuk reaksi/dampak negatif akibat penggunaan kosmetik pemutih (hidroquinon) pada kulit itu? a. Iritasi kulit dan kulit menjadi merah dan rasa terbakar b. Kulit menjadi lembap dan lembut c. Tidak tahu 2. Menurut ibu dibawah ini termasuk reaksi/dampak negatif akibat penggunaan kosmetik pemutih (merkuri) pada kulit itu? a. Efek rebound, itu memberikan respon berlawanan (kulit akan menjadi gelap atau kusam saat pemakaian kosmetik dihentikan) b. Meningkatkan kekebalan kulit terhadap sianr matahari dan polusi udara c. Tidak tahu 22. Menurut ibu dibawah ini termasuk reaksi/dampak negatif akibat penggunaan kosmetik pemutih (asam retinoat) pada kulit itu? a. Terjadi pengelupasan kulit dan kulit menjadi sensitif terhadap matahari b. Kulit menjadi segar dan bercaha c. Tidak tahu
6 23. Menurut ibu dibawah ini termasuk reaksi/dampak negatif akibat penggunaan kosmetik pemutih (Rhodamin B/zat warna sintetis) pada kulit itu? a. Iritasi saluran pernafasan dan kerusakan hati (dosis tinggi) b. Meningkatkan kecerahan kulit c. Tidak tahu 24. Menurut ibu dibawah ini termasuk reaksi positif akibat penggunaan kosmetik pemutih pada kulit itu? a. Kulit menjadi putih, bersinar dan noda/flek hitam menghilang b. Timbuln jamur dan bercak merah/putih pada kulit c. Tidak tahu (tidak ada reaksi) 25. Apakah ng dimaksud dengan kesehatan kulit? a. Mencerminkan keadaan atau kondisi kulit ng sehat atau terbebas dari penkit b. Menggambarkan keadaan atau kondisi kulit ng bercaha, bersih dari noda, segar dan sehat c. Tidak tahu 2. Menurut Ibu ciri-ciri kesehatan kulit ditandai dengan? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Memiliki kelembapan ng cukup b. Bersih dari noda/flek hitam dan jerawat c. Bebas dari penkit kulit dan jamur d. Memiliki tekstur ng kenl dan warna kulit ng putih berseri e. Tidak tahu 27. Menurut Ibu faktor-faktor apa ng dapat mempengaruhi kesehatan kulit? (jawaban boleh lebih dari satu) a. ola makan, diet dan tidur b. Sinar matahari dan polusi udara c. Merokok, alcohol, hormon dan penkit kulit d. Tidak tahu 28. Seberapa sering ibu membersihkan kulit wajah? a. 2 x sehari b. x sehari c. Tidak pernah/jarang
7 9. 7. Hasil Uji Validitas Kuesioner 8. s ertanan ertanan ertanan pertanan pertanan pertanan pertanan pertanan pertanan pertanan perta pertanan earson ** ** ** N pertanan 2 earson ** **.08 ** N pertanan 3 earson.85 ** * * *.455 * N pertanan 4 earson * * **.38 ** N pertanan 5 earson ** ** * N pertanan earson.757 ** * *
8 N pertanan 7 earson ** *.34 ** **.3.5 ** N pertanan 8 earson.08 **.08 **.503 * *.702 ** N pertanan 9 earson *.87 **.487 * ** N pertanan 0 earson ** ** ** N pertanan earson.773 ** * ** ** N pertanan 2 earson.773 ** * ** ** N pertanan 3 earson ** ** **.895 **.0
9 N pertanan 4 earson * N pertanan 5 earson **.553 * **.532 * N pertanan earson.782 ** ** ** * N pertanan 7 earson.50 *.50 *.5 **.79 **.799 ** * ** N pertanan 8 earson * ** * N pertanan total earson.703 **.552 *.80 **.9 **.0 **.27 **.579 **.55 **.70 **.472 * N **. is significant at the 0.0 level (2-.
10 *. is significant at the 0.05 level ( TABEL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
11 No responden ekerjaan negeri 2 negeri 3 negeri 4 negeri 5 negeri Umur status Jenis Kelamin 33 wanita menikah 28 wanita menikah 30 wanita menikah 44 wanita menikah 40 wanita menikah ibu RT 39 wanita menikah 7 ibu RT 32 wanita menikah 8 ibu RT 3 wanita menikah 9 swasta 0 swasta swasta 40 wanita menikah 40 wanita menikah 43 wanita menikah 2 ibu RT 37 wanita menikah 3 ibu RT 3 wanita menikah 4 ibu RT 37 wanita menikah 5 lain-lain 39 wanita menikah ibu RT 34 wanita menikah 7 ibu RT 43 wanita menikah 8 lain-lain 40 wanita menikah 9 ibu RT 40 wanita menikah 20 lain-lain 29 wanita menikah Total
12 Lampiran 7 A. DATA KUANTITATIF DATA INDUK ENELITIAN Kode Responden Jenis Kelamin Usia Status endidikan ekerjaan A wanita 2 menikah S negeri B wanita 43 menikah SMA ibu RT C wanita 44 menikah S negeri D wanita 34 menikah S negeri E wanita 3 menikah S swasta F wanita 33 menikah SM ibu RT G wanita 33 menikah SMA ibu RT H wanita 28 menikah SD ibu RT I wanita 40 menikah SMA ibu RT J wanita 28 menikah SMA swasta K wanita 30 menikah SMA negeri L wanita 44 menikah S negeri M wanita 40 menikah SMA ibu RT N wanita 39 menikah S ibu RT O wanita 32 menikah SMA ibu RT wanita 3 menikah SM ibu RT Q wanita 40 menikah S negeri R wanita 40 menikah S swasta S wanita 43 menikah SMA ibu RT T wanita 37 menikah S negeri U wanita 3 menikah SM ibu RT V wanita 37 menikah S negeri W wanita 39 menikah S swasta X wanita 34 menikah SMA ibu RT Y wanita 43 menikah S negeri Z wanita 40 menikah SMA ibu RT AA wanita 40 menikah SMA ibu RT BB wanita 29 menikah SMA ibu RT CC wanita 35 menikah S swasta DD wanita 35 menikah SMA ibu RT
13 EE wanita 33 menikah SMA ibu RT FF wanita 32 menikah SD lain-lain GG wanita 30 menikah SM lain-lain HH wanita 30 menikah SM ibu RT II wanita 43 menikah SMA lain-lain JJ wanita 44 menikah SMA lain-lain KK wanita 40 menikah SM lain-lain LL wanita 40 menikah SMA ibu RT MM wanita 45 menikah SD ibu RT NN wanita 45 menikah SMA ibu RT OO wanita 29 menikah S negeri wanita 29 menikah S negeri QQ wanita 30 menikah S negeri RR wanita 32 menikah SD lain-lain SS wanita 3 menikah SM lain-lain TT wanita 40 menikah SMA negeri UU wanita 40 menikah S ibu RT VV wanita 43 menikah SMA ibu RT WW wanita 37 menikah SD ibu RT XX wanita 40 menikah S negeri YY wanita 40 menikah S negeri ZZ wanita 45 menikah S negeri AAA wanita 45 menikah SMA ibu RT BBB wanita 29 menikah SM lain-lain CCC wanita 29 menikah SD lain-lain DDD wanita 30 menikah SM ibu RT EEE wanita 40 menikah SMA lain-lain FFF wanita 33 menikah SMA ibu RT GGG wanita 28 menikah SM ibu RT HHH wanita 30 menikah SMA lain-lain III wanita 44 menikah SMA ibu RT JJJ wanita 40 menikah SM lain-lain KKK wanita 39 menikah SD negeri LLL wanita 32 menikah SM ibu RT MMM wanita 3 menikah S swasta NNN wanita 40 menikah SM ibu RT OOO wanita 40 menikah SMA ibu RT wanita 43 menikah SMA ibu RT QQQ wanita 37 menikah SMA lain-lain
14 RRR wanita 3 menikah SMA ibu RT SSS wanita 37 menikah S negeri TTT wanita 39 menikah SMA ibu RT UUU wanita 34 menikah SMA ibu RT VVV wanita 43 menikah SMA ibu RT WWW wanita 40 menikah SMA ibu RT XXX wanita 40 menikah SMA ibu RT YYY wanita 29 menikah SM lain-lain ZZZ wanita 40 menikah SMA ibu RT AAAA wanita 43 menikah SMA ibu RT BBBB wanita 44 menikah S negeri CCCC wanita 45 menikah S swasta DDDD wanita 32 menikah SMA ibu RT EEEE wanita 3 menikah SMA ibu RT FFFF wanita 40 menikah S swasta GGGG wanita 40 menikah SM ibu RT HHHH wanita 43 menikah S negeri IIII wanita 37 menikah SMA ibu RT JJJJ wanita 3 menikah S ibu RT KKKK wanita 33 menikah SMA ibu RT LLLL wanita 29 menikah SMA ibu RT B. DATA KUALITATIF
15 Kode Responden Jenis Kelamin Usia Status endidikan ekerjaan A wanita 2 menikah S negeri ponds B wanita 43 menikah SMA ibu RT ponds C wanita 44 menikah S negeri cameo D wanita 34 menikah S negeri cameo E wanita 3 menikah S swasta ponds F wanita 33 menikah SM ibu RT ponds G wanita 33 menikah SMA ibu RT lain-lain H wanita 28 menikah SD ibu RT lain-lain I wanita 40 menikah SMA ibu RT lain-lain J wanita 28 menikah SMA K wanita 30 menikah SMA swasta negeri ponds meei yung L wanita 44 menikah S negeri M wanita 40 menikah SMA ibu RT N wanita 39 menikah S ibu RT meei yung meei yung meei yung O wanita 32 menikah SMA ibu RT ponds wanita 3 menikah SM ibu RT Q wanita 40 menikah S negeri R wanita 40 menikah S swasta ponds ponds viva S wanita 43 menikah SMA ibu RT bulan olay T wanita 37 menikah S negeri U wanita 3 menikah SM ibu RT V wanita 37 menikah S negeri ponds cameo ponds
16 W wanita 39 menikah S swasta ponds X wanita 34 menikah SMA ibu RT Y wanita 43 menikah S negeri Z wanita 40 menikah SMA ibu RT AA wanita 40 menikah SMA ibu RT BB wanita 29 menikah SMA ibu RT CC wanita 35 menikah S swasta DD wanita 35 menikah SMA ibu RT EE wanita 33 menikah SMA ibu RT FF wanita 32 menikah SD lain-lain GG wanita 30 menikah SM lain-lain HH wanita 30 menikah SM ibu RT II wanita 43 menikah SMA lain-lain bulan bulan bulan bulan bulan bulan cameo ponds cameo olay cameo cameo lain-lain cameo lain-lain cameo lain-lain meei yung JJ wanita 44 menikah SMA lain-lain KK wanita 40 menikah SM lain-lain LL wanita 40 menikah SMA ibu RT MM wanita 45 menikah SD ibu RT NN wanita 45 menikah SMA ibu RT bulan meei yung meei yung olay viva maybelline OO wanita 29 menikah S wanita 29 menikah S QQ wanita 30 menikah S negeri negeri negeri bulan bulan wardah lain-lain cameo RR wanita 32 menikah SD lain-lain SS wanita 3 menikah SM lain-lain lain-lain bulan cameo viva TT wanita 40 menikah SMA negeri lain-lain cameo UU wanita 40 menikah S ibu RT lain-lain wardah
17 VV wanita 43 menikah SMA ibu RT WW wanita 37 menikah SD ibu RT bulan cameo cameo XX wanita 40 menikah S YY wanita 40 menikah S ZZ wanita 45 menikah S negeri negeri negeri AAA wanita 45 menikah SMA ibu RT bulan olay cameo wardah wardah BBB wanita 29 menikah SM lain-lain CCC wanita 29 menikah SD lain-lain DDD wanita 30 menikah SM ibu RT lain-lain cameo meei yung EEE wanita 40 menikah SMA lain-lain FFF wanita 33 menikah SMA ibu RT GGG wanita 28 menikah SM ibu RT HHH wanita 30 menikah SMA lain-lain III wanita 44 menikah SMA ibu RT JJJ wanita 40 menikah SM lain-lain KKK wanita 39 menikah SD negeri LLL wanita 32 menikah SM ibu RT meei yung maybelline maybelline meei yung olay meei yung wardah olay MMM wanita 3 menikah S swasta NNN wanita 40 menikah SM ibu RT OOO wanita 40 menikah SMA ibu RT meei yung olay wardah wanita 43 menikah SMA ibu RT QQQ wanita 37 menikah SMA lain-lain RRR wanita 3 menikah SMA ibu RT viva viva viva SSS wanita 37 menikah S negeri viva
18 TTT wanita 39 menikah SMA ibu RT UUU wanita 34 menikah SMA ibu RT VVV wanita 43 menikah SMA ibu RT WWW wanita 40 menikah SMA ibu RT XXX wanita 40 menikah SMA ibu RT YYY wanita 29 menikah SM lain-lain ZZZ wanita 40 menikah SMA ibu RT AAAA wanita 43 menikah SMA ibu RT BBBB wanita 44 menikah S negeri lain-lain CCCC wanita 45 menikah S swasta DDDD wanita 32 menikah SMA ibu RT EEEE wanita 3 menikah SMA ibu RT FFFF wanita 40 menikah S swasta GGGG wanita 40 menikah SM ibu RT HHHH wanita 43 menikah S negeri IIII wanita 37 menikah SMA ibu RT JJJJ wanita 3 menikah S ibu RT KKKK wanita 33 menikah SMA ibu RT LLLL wanita 29 menikah SMA ibu RT OUTUT SSS. Distribusi responden berdasarkan usia bulan olay ponds cameo maybelline maybelline tje fuk revlon revlon viva revlon revlon wardah wardah maybelline olay maybelline viva olay maybelline usia Valid
19 Total Distribusi responden berdasarkan pendidikan endidikan Valid SD SM SMA S Total Distribusi responden berdasarkan tingkat pekerjaan ekerjaan
20 Valid ibu RT lain Total Hasil Data Kualitatif. Distribusi responden berdasarkan sumber informasi kosmetik Sumber Informasi Kosmetik Valid lain-lain Total Distribusi responden berdasarkan lama penggunaan kosmetik Lama enggunaan Kosmetik Valid lain-lain Total
21 3. Distribusi responden berdasarkan merek kosmetik pemutih Merek Kosmetik emutih Valid viva ponds olay wardah cameo meei yung revlon maybelline tje fuk lain-lain Total Distribusi responden berdasarkan sumber informasi kosmetik pemutih Sumber Informasi Kosmetik emutih Valid Total
22 5. Distribusi responden berdasarkan tempat pembelian kosmetik pemutih Tempat embelian Kosmetik emutih Valid klinik kecantikan kulit mall swalan Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang kosmetik Valid Total Distribusi responden berdasarkan penggunaan kosmetik Valid
23 Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang kosmetik pemutih Valid tidak Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan tentang Skin Bleaching/Skin Lightening Valid Total Distribusi responden berdasarkan penggunaan Skin Bleaching/Skin Lightening Valid tidak Total Hasil Data Kuantitatif
24 Gambaran engetahuan Responden Tentang Dampak enggunaan Kosmetik emutih Terhadap Kesehatan Kulit pada ibu-ibu di Kelurahan Mangga Valid baik sedang Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang kosmetik dan kosmetik pemutih Kosmetik dan Kosmetik emutih Valid Total Distribusi responden berdasarkan tujuan pemakaian kosmetik dan kosmetik pemutih Tujuan emakaian Kosmetik dan Kosmetik emutih Valid
25 Tujuan emakaian Kosmetik dan Kosmetik emutih Valid Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang efek kosmetik terhadap kulit Efek Kosmetik Terhadap Kulit Valid Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang skin bleaching Skin Bleaching Valid
26 00.0 Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang skin lightening Skin Lightening Valid Total Distribusi responden berdasarkan hal-hal ng diperhatikan saat membeli kosmetik pemutih Hal-hal ng Diperhatikan saat Membeli Kosmetik emutih Valid Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang bahan/zat kimia
27 berbaha ng terdapat pada kosmetik pemutih Bahan/zat kimia Berbaha ng Terdapat ada Kosmetik emutih Valid Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang dampak penggunaan kosmetik pemutih a. Hidroquinon Dampak enggunaan Kosmetik emutih Valid ,9 78, Total b. Merkuri Valid 0 5,7,7,7
28 2 4 5, 5, 5, 7,8 7, Total c. Asam retinoat Valid 0 2 2,2 2, ,9 28, ,9 58, Total d. Rhodamin B/zat warna sintetis Valid Total Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang reaksi positif akibat penggunaan kosmetik pemutih pada kulit Reaksi ositif Akibat enggunaan Kosmetik emutih ada Kulit Valid Total
29 0. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu-ibu tentang tentang kesehatan kulit a. Kesehatan kulit Kesehatan Kulit Valid Total b. Ciri-ciri kesehatan kulit Valid Total c. Faktor-faktor ng mempengaruhi kesehatan kulit
30 Valid Total d. Kebiasaan membersihkan kulit wajah Valid Total Lampiran 8 DAFTAR RIWAYAT HIDU
31 Nama : Amilia D.S. Tempat/Tanggal Lahi : Medan/03 Agustus 989 Agama : Islam Alamat : Jl. Jahe 5 No. 39 erumnas Simalingkar Medan Riwat endidikan :. TK Cakrawala Medan ( ) 2. SD Al-azhar Medan ( ) 3. SM Al-azhar Medan ( ) 4. SMA Al-azhar Medan ( ) Riwat elatihan : - Riwat Organisasi : -
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Ade Irma Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 23 Juli 1989 Agama : Islam Alamat : Jl. Pendidikan No. 20A Dusun III Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Asfahana Asyiqin Binti Mohamad Sahimi Tempat/ Tanggal Lahir : Selangor/ 27 Juni 1987 Agama Alamat Riwayat Pendidikan : Islam : Jln. B. Cempaka 3, No.4, Medan Baru : 1. Sekolah
KUESIONER. Strata Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. Semester I 2. Semester III 3. Semester V 4. Semester VII
KUESIONER Identitas Subjek Penelitian (*) Lingkari Salah Satu *) : P / W Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. I 2. III 3. V 4. VII Berilah tanda ( ) pada SATU jawaban yang PALING BENAR menurut Anda.
LAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran Surat Ijin Melakukan Uji Instrumen Penelitian Lampiran Surat Keterangan Uji Pakar Insrtumen Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Uji
MEMUTUSKAN : Pasal I...
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 64/Menhut-II/2008 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN DENGAN
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 39 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 39 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1267 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN
PRAKTEK DASAR. Praktek posisi tengah meliputi huruf di barisan tengah, yaitu: A S D F G H J K L ;.
PRAKTEK DASAR Praktek pengetikan pada bab ini berfokus untuk menguasai pengetikan secara mendatar. Latihan dapat juga dilakukan dari komputer saja dengan menggunakan aplikasi Rapid Typing maupun file Office
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
1 BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU, Menimbang : a. bahwa
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI f NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 42 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan
Perda Kab. Belitung No. 12 Tahun
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
191- WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG
191- SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 91 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOTA SURABAYA
Riwayat Organisasi : 1. Panitia Pra KepaniteraanKlinik Senior 2008
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dara Saputri Tempat/Tanggal Lahi : 07 April 1988 Agama : Islam Alamat : Jl. Setia Budi Komplek Tasbih 1 Blok FF no 17 Medan Riwayat Pendidikan : - Tk Bunggong Seulangga
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,
LAMPIRAN I LEMBAR PENJELASAN
LAMPIRAN I LEMBAR PENJELASAN Dengan hormat, Saya, Syifa Khairunnisa Nasution mahasiswi Fakultas Kedokteran (USU) angkatan 2008. Saat ini, saya sedang menjalankan penelitian dengan judul Gambaran Karakteristik
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Faximile : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 73 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 73 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1267 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : No. Aspek yang Diamati Keterangan. 1. Lokasi. 2. Kondisi fisik desa. 3. Karakteristik masyarakat
Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Tanggal Observasi : No. Aspek yang Diamati Keterangan 1. Lokasi 2. Kondisi fisik desa 3. Karakteristik masyarakat 4. Kondisi ekonomi 5. Karakteristik kelompok mina mawar 6.
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 24 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang
GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/3/KPTS/013/2014 TENTANG SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah
BAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kosmetik pemutih merupakan suatu sediaan atau paduan bahan yang digunakan pada bagian luar badan yang berfungsi untuk mencerahkan atau merubah warna kulit sehingga
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG
., GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 91 TAHUN 2013 TENTANG
A BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 91 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PURWOREJO DENGAN
BUPATI JEMBRANA. 6. Undang-Undang
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
Z GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya
BAB 1 PENDAHULUAN. sangat digemari terutama oleh kalangan remaja-remaja, baik pria maupun wanita.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemutih/pencerah kulit adalah salah satu produk kosmetik yang digunakan untuk mencerahkan atau menghilangkan pewarnaan kulit yang tidak diinginkan. Di beberapa negara
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
RIWAYAT HIDUP. : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985
Lampiran 1 RIWAYAT HIDUP Nama : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985 Agama : Islam Alamat : Jl. Kangkung No. 36 Medan Riwayat Pendidikan : 1. Sek Ren Keb Sultanah Asma
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN DESA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERSANDIAN DAN STATISTIK DENGAN
BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Biaya
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Biaya Biaya dalam suatu perusahaan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam menunjang pelaksaan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan. Tujuan itu dapat tercapai
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET BUPATI BEKASI Menimbang : a.
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
Penyelesaian : Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. 3 x
Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. y 3 x 9 3. Hubungan dua buah garis Letak dua buah garis y = m 1 x + c 1 dan y = m 2 x + c 2 dalam satu bidang
BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan
BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 28 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BUPATI BEKASI Menimbang : a.
2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 27 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 113 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 113 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUANTAN SINGINGI, Menimbang
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH PENGETAHUAN, PERILAKU DAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK PADA IBU HAMIL DI DESA KEUTAPANG KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2013 Mawaddah Mahasiswi
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUANTAN SINGINGI,
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2015 TENTANG
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang
Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord
Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga
BAB IV PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 18 TAHUN
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. KUISIONER PERILAKU PEKERJA PEREMPUAN PENYAPU JALAN DALAM MEMILIH KOSMETIKA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA MELASMA DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 I. Identitas Responden 1. Nama : II. Karakteristik 1. Umur
BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA KECAMATAN DENGAN RAHMAT
LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN. Saya Wan Asta Triana adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan USU
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN Saya Wan Asta Triana adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan USU Medan, yang sedang melakukan penelitian dengan judul Pengetahuan dan sikap wanita
BARISAN DAN DERET. Bentuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + 2b ) ( a + ( n 1 ) b a = suku pertama b = beda n = banyaknya suku.
BARISAN DAN DERET Bab 9 Deret Aritmatika (Deret Hitug) o o o Betuk deret Aritmatika: a, ( a + b ), ( a + b ) +...+ ( a + ( ) b a = suku pertama b = beda = bayakya suku Suku ke- : U = a + (-)b Jumlah suku
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
Sesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I
PERUBAHAN JAM PERDAGANGAN BURSA Peraturan No II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Diberlakukan: 2 Januari 2013 Pokok Perubahan 1. Memajukan 30 menit awal waktu perdagangan. 2. Penerapan sesi
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2011-2015 Independensi Integritas Profesionalisme VISI Mendukung BPK untuk menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1806, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Pengelola. Ekosistem Laut. Pesisir. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lampiran 3. Permohonan Data Awal
1 2 3 Lampiran 3 Permohonan Data Awal 4 Lampiran 4 Permohonan Data BPM 5 6 Lampiran 6 Lembar Observasi 7 8 9 Lampiran 9 Kartu Skor Pudji Rochjati 10 11 Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan & Leaflet 12
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama
LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN
66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian
Expert Education. b. Keyboard. c. Monitor
Expert Education Panduan Praktis Belajar Komputer BAB I PEGENALAN KOMPUTER 1. DEFINISI KOMPUTER Menurut ejaan aslinya, Komputer bearti alat hitung. Kata Komputer dari bahasa latin Computare yang berarti
CARA PENGISIAN CaLBMN
MODUL 02 CARA PENGISIAN CaLBMN 20 JP ( 900 menit) Pengantar Dalam modul ini membahas tentang cara pengisian pendekatan penyusunan laporan, cara pengisian ringkasan barang milik negara, cara pengisian informasi
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN KAMPUNG KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Faximile : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 27 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BUPATI NGAWI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMEDANG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA INVESTASI NON PMDN / PMA PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang