Teknik Kompilasi. Hari Soetanto Teknik 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Teknik Kompilasi. Hari Soetanto Teknik 1"

Transkripsi

1 Teknik Kompilasi Hari Soetanto Teknik 1

2 !""#! " $!""% #& '!""" $(')' *$+,--- $"%. /. ) ) 0 1 Hari Soetanto Teknik 2

3 ) ' 4 /5 Hari Soetanto Teknik 3

4 !#!&$!'! %% / 9 :; ()!. 787/6 8 * ; 5 6 9:; 4<2'& Hari Soetanto Teknik 4

5 (!. 6 ) : / = Source Program '*% Compiler ERROR MESSAGES ) > : + ; ) : -! < 6 6 : ) ) 6 6 * &*# &+ $ Hari Soetanto Teknik 5

6 4 )?, : 5 6: 9 : 6 The Bit 0 1 The bit is the smallest element of computer storage. It is a positive or negative magnetic spot on disk and tape and charged cells in memory. Bits on magnetic disk ,000,000 bits per sq. in. Bits on magnetic tape ,000 bits per sq. in. The Byte A byte is 8 binary digits, or cells. Bytes in memory In a 16 megabyte memory, there are 16 million of these 8-bit structures. Hari Soetanto Teknik 6

7 Switch (transistor) bits per second billions of bits per second %* % - " %( ) 78 5 : 5:5 o %( 75/' '@A8 78 / 6 ) B 5 6 ) 6/ 6 Hari Soetanto Teknik 7

8 ./ 46 E 0/ (C E1 #2 3 &, (C. 6 1/! < 6 : 3 (D. 6 Hari Soetanto Teknik 8

9 6: 6 B * 6 ) "? 5 > : 0 * % ? : 1 Hari Soetanto Teknik 9

10 *? > 7$ : 8 4! -,!6 P2 P1 Po Hari Soetanto Teknik 10

11 %% "' $ <04? /F!- ) CD%%,GGC (4/44 ' <5H <5F,CGGC '2' ( (,CCDC (4/4(< ' <0!--!-!-!--!-!---!-!-!--!-!-!-!--!-!-!--!--!-!-!-!--!-!-!---!-!--!--!- Hari Soetanto Teknik 11

12 ? B / 6 : 6 / 78;:; : : 9 : / I#:I" 6D!"I") !"#-8 ; 1 ) * JK *#+!J : K# J : K J KLJ K7J : K J K J;K(8J1K J'1K J KLJ KJ!KJ1K Hari Soetanto Teknik 12

13 J K J5 KLJ5 KJ,KJ K J5 K J;KLJ K J;K L*LML9 J!K 3L:LF J,K :LEL> J K JNKLJ N K JNK J N KJ5 K J N K J KLJ N KJ K J5 K J KLJ KJ5 K J K -L!LML" ).F!B ).F3, ' Hari Soetanto Teknik 13

14 .(% ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; * $ % /C & /, 10 /! 1 ; /-? > > 3%%" B α; β ; α; 2) <α<=8<β< / /)? 1 ; 1 5 & Hari Soetanto Teknik 14

15 + &>?./. > 1 ; > 1 5.& ; ) 0 ) 1>&.&! 5 5 % 6 α β α> β α: β: : : : 6 Hari Soetanto Teknik 15

16 ? : 57) 8. / / ' /L/3''/ '/3' Hari Soetanto Teknik 16

17 ) / < 5:O-:" < / 2? 6 <? 9 PLUS + S huruf ID Huruf, Digit MINUS - Blank Digit INT Digit Hari Soetanto Teknik 17

18 *4*%>6 ) 0 ) 0 1 ((8 < -. ' /L/3'L/:' / ) 0 '..FJ/KLJ/K3J'KLJ/K:J'K /..F Hari Soetanto Teknik 18

19 "2 ) 0 ) 7 8 > 6 2 ' /L/3'L/:' ) 0.J)K..F)'(< J K@'<42J KA' BEGIN Statement END '!!&$!'# $ 7 8? 0 :5 < <'7 ; '; 8 ; Hari Soetanto Teknik 19

20 % '2" 46 "2" 46 &B! + &, (I. 21 O F 1 O < 5 6: O 5 5 > 76 8 :>6 78 : Hari Soetanto Teknik 20

21 '2 " 46 ::: 1 O < 1 6: " 5 5 : 6 : :9 5 /. 5. ; (%%! 9 <0'2' )'(< ' 78< /'('&78< /024/7)8 () >&87 >58 &74 73:E>8 7JFK8 7 ) > : : : :9 : $. 5 Hari Soetanto Teknik 21

22 '2":!. (810CD./E- 6 : F C, 6 3 < 5 E >5!G $"! ;, C D. (!?*3#8B 5 :. C (,#!,-! K!I *! Hari Soetanto Teknik 22

23 3#,!!! 7,% /: 1 : < 6 < Hari Soetanto Teknik 23

24 "2"B ) : 1/ 1. : (. : 5 ( 1 : :7 8 1 " PQ 6 /.4C*6D4C6.=?-=?)=2? Hari Soetanto Teknik 24

25 J'1K J/K J K D J0 K J5 K 4J1K6 4J'1K6 J'1KCJ K J'1KCJ K J K J5 K J K J5 K J5 K J5 K * "2 >7 1 > 8 :;6:. ) L ) )L) Hari Soetanto Teknik 25

26 ) ) ). 75 ; 8. ; ; 8.; L L. FK FK FK FK FK. FK FK FK FK FK Hari Soetanto Teknik 26

27 . :K)L :KLL ):KLL)) ) ) ) ) ) ) Hari Soetanto Teknik 27

28 $ C. $ ' %6. > 5 9. ) >.) 0.&; *> 5 (* :1 ) 67 8 :9 : L) L ) L Hari Soetanto Teknik 28

29 PQ /678 7;8 7;8 7;8 ) ) /67;8: >> ) ( &5 55 ' : Hari Soetanto Teknik 29

30 > / > (F7R/8 RF7S'TT/TT0T8 /7;8 /F7STTETT>TT3TT:T8 / FT'T 9> D %78!' /L/3'L/:' / 0L0E/L0>/ ' /L'3/L':/ / 0L/E0L/> ' '3/L':/L/ / /E0L/>0L0 0 &5 %% ; %% β 5 Hari Soetanto Teknik 30

31 βf;. ) ) 5 β 5<. ) ) 5 5 ( 1 5(. Lε ) :%%? 5 5 :. Hari Soetanto Teknik 31

32 5 B %% α!lα,llα %%% β!lβ,llβ : 5.! β!ulβ,ullβu,u α!lα,llα CU α!ulα,ullαu ; U! U, ; 5 (/ ) 1 5 LLL 5L 5 < &.α!fα,f 5 LL 5 &.β!fβ,fβcf L Hari Soetanto Teknik 32

33 ! 9.L9.L 59.,/U! L CU! 9.L9. 5 ). LL 5 9.L9.L 59. U! L U! 9.L ( ; ) 1 ;> 5 ; 9 / 7 8 ) 6 Hari Soetanto Teknik 33

34 ) 5..F73)8E738 : P.FP P3Q PEQ :? :?. ; 5 ;:; 5 Hari Soetanto Teknik 34

35 . : 78 o % 6 5 o 5 : B 1! 5 ) 6 < 7 8 Hari Soetanto Teknik 35

36 < 6 6 2< <, 9 5 "2> &!F J4KJ4KJ4 K. 738E E 6 51!J1K3#J!K#'#J,K Hari Soetanto Teknik 36

37 516B J1KJ!K*9J!KJ,K* J,K )U.)5O78 )&..!K3#.F#'#.F 51!!!,!CK!D,,!I)U!#!%!G.F!",-,I,!)&,,,C,D.F,I 1 7K8,,) 1 7K8 6!#:!G,I. G3!'#J1K&J K 516BJ1KJ!K*9J KJ,K* <..F! $<2'JI4.F3! Hari Soetanto Teknik 37

38 51!-!!!!,.F!C!DI!IJ!#,#!%)U!G!",-!,!!,,.F,C,D!C,I)&!'#&!& 5 J KJKJK..FE3)>' *.!E,>)' C37!87,8 D.F7C Hari Soetanto Teknik 38

39 ( <0VKW/' V.F: '2' V.F3 <.!KVW,)U7!87#8! # C: D.FV7C8 I)&7G8 #3 %.FV7#8 %% - % %%! " % 7 2 < B.F)3E>' 0.FE 2 < 2 '!E!!,>7!8',, C3)7,8 CC D.F7C8 DD I.F07!8 I! #I Hari Soetanto Teknik 39

40 H 0 H J KJKJKJ K & ; ;..FE3)>' *.!E/!,>)'/, C3/!/, 7 8 < 5 73)8E738 6 H.!3)/!,3/, CE/!/,/C ) 7 6)8 /4/! 7 /!8 2 Hari Soetanto Teknik 40

41 /4/, 2/!?2/, /4/C 6. 2 ) /4/! 2?2/! /4/,, % <assign> Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Analisis Sintaksis Id1 := <Expr> Id2 + Id1 Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X Tabel Simbol Hari Soetanto Teknik 41

42 & '&; ' >6 /' /' / 6.FV37)E738 /. B F!IE-%G R5. ).F)3! 5 2:. /6 Hari Soetanto Teknik 42

43 . 5.!#,*.?9 5. F!#, F 9 5 5F6 ) %>%"%.) >8 4. > %" - % % %>%" & B ' &;. &. & Hari Soetanto Teknik 43

44 P Q ) 78 ) $%3 &; / 6 ; "2 5".F3! ).F)3!B.F3! B 7 ) 08 J KI- KBJ KB =P7Q # 5". $ 6.<0F!.F B Hari Soetanto Teknik 44

45 3# 6 7B8 7. JKJ1KJ K 25 5" ).).FP)2Q 9 ;) ;) #3># ;758 / 1 & > G3!'#J! <.F<F!B & Hari Soetanto Teknik 45

46 < B 1.FV3! B B 25 / 5. 5 ;..F-B ' 5 ) &. 5. G3!''#F!4 5 6G3!'# Hari Soetanto Teknik 46

47 ( & 6 o 4 O o < 4 O &'% ;..F0C13).FJ3) I,3C >2#..F*C V.FW3*C Hari Soetanto Teknik 47

48 4 < '. ;.. < 9 : : ; 6. ; &!(8.0& K!L(8M7 6 K.L(8M7 K0L(8M7 0H&. 6 04&<.F!!-4 F(8J )'(< 04&<.F!!-4 F(8J )'(<.F3!.F3! '. '. & Hari Soetanto Teknik 48

49 . 9 6.F3! < 78 & B )7 8 N.. V.FIB <0VF-/'.F3! < (8C. 6 V 6 -. Hari Soetanto Teknik 49

50 .78 67B< 8B ;1. B 1.F3B 6 O( ; B ;..FIB B R O(; 9 9B ;..FI.F3B B ; 9 * 5 > Hari Soetanto Teknik 50

51 5 : 5. 5 / ; ;5 0 /<5:< 6/<5 B5 5 "( 5 5 %. ;:;..5 ". 5 Hari Soetanto Teknik 51

52 /<5:< 5!B? 5 < 5 * 5B 5 ; / 5 B < ; B 5 ;-? 5 B 5> 5 < B 5. ;5 78 B R).< B V7U.8 ;.< Hari Soetanto Teknik 52

53 %7 -! ), V C U D /<.X- 1Y5. B. B 46.6 B /./B 5.< B.)B 2;.-1;B.< B 6F7 ;58 /F7 /<5: " ? / / &5 Hari Soetanto Teknik 53

54 <1 9 *? 7 F :93!81O 'O *% 5: )5 9 > O ;>;O ; R).< B V7U.8B R.< B? ) )* ; F, D RO F,7, 8, 2 F-7 8 C O F-!7! 8 Hari Soetanto Teknik 54

55 5 78': B 4 ; 5 ':.? : " 5:5 : 5':.? ) 5 Hari Soetanto Teknik 55

56 Soal-soal Latihan Teknik Kompilasi Soal Multiple choice 1. Yang disebut dengan bahasa mesin adalah suatu bahasa yang: a. Sangat sukar dan sangat sedikit kemungkinannya untuk membuat compiler dengan bahasa jenis ini b. Fasilitas yang dimiliki lebih baik c. Memiliki ukuran yang relatif besar d. Lebih mudah dipelajari 2. Yang disebut dengan bahasa assembly adalah suatu bahasa yang: a. Sangat sukar dan sangat sedikit kemungkinannya untuk membuat compiler dengan bahasa ini b. Fasilitas yang dimiliki lebih Sedikit c. Memiliki ukuran yang relatif besar d. Lebih mudah dipelajari 3. Yang disebut dengan bahasa Tingkat tinggi adalah suatu bahasa yang: a. Sangat sukar dan sangat sedikit kemungkinannya untuk membuat compiler dengan bahasa ini b. Fasilitas yang dimiliki lebih Sedikit c. Memiliki ukuran yang relatif kecil d. Lebih mudah dipelajari 4. Yang dimaksud dengan BootSrap, adalah a. Bagaimana orang mengerti bahasa mesin b. Penggunaan bahasa tingkat tinggi c. Untuk membangun sesuatu yang besar dibangun dulu bagian intinya d. Untuk menghidupkan komputer 5. Noam chomsky melakukan penggolongan tingkatan dalam bahasa, dikenal dengan istilah a. BNF b. Chomsky Hierarky c. Tata Bahasa d. Grammar 6. Aturan produksi yang ada menggunakan simbol-simbol: a. α β b. A b c. β α d. b A 7. Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Unrestricted: Tidak Ada batasan pada aturan produksi, adalah Hari Soetanto Teknik 56

57 a. Tipe 0 b. Tipe 1 c. Tipe 2 d. Tipe 3 8. Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas kanan, adalah a. Tipe 0 b. Tipe 1 c. Tipe 2 d. Tipe 3 9. Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Context Free Grammar: Ruas kiri haruslah tepat satu simbol variable, adalah a. Tipe 0 b. Tipe 1 c. Tipe 2 d. Tipe Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Regular: Ruas kanan hanya memiliki maksimal 1 simbol terminal dan diletakkan paling kanan sendiri, adalah a. Tipe 0 b. Tipe 1 c. Tipe 2 d. Tipe Yang dimaksud dengan Diagram State, pada teknik Kompilasi adalah a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax c. Aturan produksi yang dikenalkan oleh comsky d. Simbol terminal 12. Yang dimaksud dengan TOKEN, pada teknik Kompilasi adalah a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax c. Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis d. Simbol terminal 13. Yang dimaksud dengan Diagram Syntax, pada teknik Kompilasi adalah Hari Soetanto Teknik 57

58 a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax c. Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis d. Simbol terminal 14. Translator yang Source codenya adalah bahasa assembly, dan Object code adalah bahasa mesin, disebut dengan a. Assembler b. Compiler c. Interpreter d. Suplier 15. Translator yang Source code nya adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses berbeda, disebut dengan : a. Assembler b. Compiler c. Interpreter d. Suplier 16. Translator yang idak menghasilkan bentuk object code, tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus selalu ada-berbeda dengan compiler, disebut dengan : a. Assembler b. Compiler c. Interpreter d. Suplier 17. Memgelompokkan program asal/sumber menjadi token disebut dengan a. Scanner b. Parser c. Lexicer d. Interpreter 18. Yang bertugas untuk memeriksa kebenaran dan urutan dari token-token yang terbentuk oleh scanner, disebut dengan: a. Scanner b. Parser c. Lexicer d. Interpreter 19. Tugas dari anlysis lexixal adalah a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token b. Proses pendeteksian token-token Hari Soetanto Teknik 58

59 c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum 20. Tugas dari Semantics analyser adalah a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token b. Proses pendeteksian token-token c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum 21. Tugas dari Syntax analyser adalah a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum 22. Tugas dari Intermidiate code, adalah a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax c. Memperkecil usaha dalam membuat compilator dari sejumlah bahasa ke sejumlah mesin d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum 23. Fungsi dari Tabel simbol, adalah : a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax c. Memperkecil usaha dalam membuat compilator dari sejumlah bahasa ke sejumlah mesin d. Menindak lanjuti untuk perbaikan 24. Rekasi-reaksi yang tidak dapat diterima pada suatu compiler adalah; kecuali a. Compiler crash: hang b. Looping c. Mengahasilkan obyek yang salah d. Menemukan kesalahan yang pertama 25. Rekasi-reaksi yang benar, tapi kurang diterima pada suatu compiler adalah; a. Compiler crash: hang b. Looping c. Mengahasilkan obyek yang salah d. Menemukan kesalahan yang pertama 26. Rekasi-reaksi yang dapat diterima pada suatu compiler adalah; kecuali a. Recovery b. Repair c. Mengkoreksi kesalahan d. Menemukan kesalahan yang pertama Hari Soetanto Teknik 59

60 27. Pada teknik Optimasi di tahapan compiler, ada beberapa teknik kompilasi diantaranya adalah dibawah ini: kecuali a. Dependency optimasi b. Lokal optimasi c. Global optimasi d. Best Optimasi 28. Tujuan dari dependency Optimasi adalah untuk a. Menghasilkan error kesalahan b. Mengbetulkan kesalahan c. Menghasilkan kode program yang kecil dan lebih cepat d. Menghasilkan execute file 29. Yang dimaksud dengan optimasi lokal adalah a. Optimasi yang dilakukan hanya pada suatu blok daru source code b. Optimasi yang dilakukan dengan cara seperti graph terarah yang menunjukkan jalur yang mungkin selama execusi c. Menghasilkan kode program yang kecil dan lebih cepat d. Optimasi yang dilakukan oleh programmer 30. Yang dimaksud dengan optimasi global adalah a. Optimasi yang dilakukan hanya pada suatu blok daru source code b. Optimasi yang dilakukan dengan cara seperti graph terarah yang menunjukkan jalur yang mungkin selama execusi c. Menghasilkan kode program yang kecil dan lebih cepat d. Optimasi yang dilakukan oleh interpreter Hari Soetanto Teknik 60

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular Hirarki Comsky Unrestricted Context Sensitive Context free Regular Contoh Tata Bahasa Sederhana BEGIN END ;

Lebih terperinci

Perjalanan sebuah intruksi

Perjalanan sebuah intruksi Perjalanan sebuah intruksi Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Id1 := Id2 + Id1 Analisis Sintaksis Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X

Lebih terperinci

TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I

TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I Konsep dan Notasi bahasa Thn 56-59 Noam chomsky melakukan penggolongan tingkatan dalam bahasa, yaitu menjadi 4 class

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Konsep dan Notasi bahasa Teknik Kompilasi merupakan kelanjutan dari konsepkonsep yang telah

Lebih terperinci

Kesalahan Program dapat berupa

Kesalahan Program dapat berupa Error Handling Program Penanganan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair Program Program dapat berupa leksikal Sintaks Semantics 1 Error Handling - Program Program dapat berupa leksikal

Lebih terperinci

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:

Lebih terperinci

Kesalahan Program Penanganan Kesalahan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair

Kesalahan Program Penanganan Kesalahan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair ERROR HANDLING Error Handling Kesalahan Program Penanganan Kesalahan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair Kesalahan Program Kesalahan Program dapat berupa Kesalahan leksikal Kesalahan

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo

Teknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo TEKNIK KOMPILASI P 1/52 MATERI Teknik Kompilasi II 2/52 Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan

Lebih terperinci

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK

TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK Analisis Semantik adalah proses setelah melewati proses scanning dan parsing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan pada struktur

Lebih terperinci

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI

TEKNIK KOMPILASI. Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI TEKNIK KOMPILASI Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Analisis Leksikal Bab III Analisis Sintaktik Bab IV Syntax Directed Translation Bab V Intermediate Code

Lebih terperinci

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Teori Komputasi Agenda Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Translator Pembuatan Compiler Mutu Compiler Bab 1: Pendahuluan Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Teori Komputasi

Lebih terperinci

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN BAB 6 CARA PENANGANAN KESALAHAN 55 BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui jenis - jenis kesalahan yang biasa terjadi 2. Memahami cara cara penanganan kesalahan 3. Mengerti bagaimana

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan Pembelajaran :

Pendahuluan. Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah Compiler 3. Mahasiswa mengetahui bagaimana sebuah bahasa

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 1. PENDAHULUAN TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 Arti Kata Teknik Kompilasi Teknik adalah suatu Metode atau Cara Kompilasi adalah suatu Proses mengabungkan serta

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagianbagian yang ada didalam komputer seperti bits, register.

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI

PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Tujuan Konsep Teknik Kompilasi Tujuan Pembelajaran : 1.Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2.Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo TEKNIK KOMPILASI TEKNIK KOMPILASI Firrar Utdirartatmo Kata Pengantar Penulis memberanikan diri untuk menyusun buku ini karena melihat kenyataan bahwa teknik kompilasi merupakan mata kuliah yang diajarkan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI

TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI METODE PERKULIAHAN Materi Tugas Individu Tugas Kelompok KONTRAK BELAJAR Penilaian: UTS 20% UAS 30% Tugas besar 40% Tugas, kuis 10% Kehadiran (>=80%)

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom

Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Sebuah kompilator akan sering menemui program yang mengandung kesalahan. Oleh karena itu, kompilator harus memiliki strategi yang dapat dilakukan untuk menangani

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 12. oleh: antonius rachmat c, s.kom

Teknik Kompiler 12. oleh: antonius rachmat c, s.kom Teknik Kompiler 12 oleh: antonius rachmat c, s.kom Code Generator Source code Front End Intermedate Code Code Optimizer Intermedate Code Code Generator Target Program Symbol Table Code Generation Persyaratan

Lebih terperinci

MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR. Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom

MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR. Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom (1) Program Sumber Deretan simbol berupa huruf, digit, atau simbol tertentu seperti +, -, dan, Program sumber memuat

Lebih terperinci

21/11/2016. Pohon Sintaks. Syntax?? Proses Penurunan. Analisis Syntax (Parser) Metode Parsing ANALISIS SINTAKS TEKNIK KOMPILASI

21/11/2016. Pohon Sintaks. Syntax?? Proses Penurunan. Analisis Syntax (Parser) Metode Parsing ANALISIS SINTAKS TEKNIK KOMPILASI Pohon Sintaks TEKNIK KOMPILASI ANALISIS SINTAKS SHINTA P. SARI Jurusan Informatika Fasilkom Universitas Indo Global Mandiri Berupa pohon penurunan yang menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa Teknik Kompilasi Notasi Bahasa TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi.

Lebih terperinci

Tujuan perancangan bhs program

Tujuan perancangan bhs program Tujuan perancangan bhs program Komunikasi dengan manusia Pencegahan dan deteksi kesalahan Usability Efektifitas pemrograman Compilability (mengurangi kompleksitas,mis:penggunaan bracket) Efisiensi dengan

Lebih terperinci

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Alamat untuk tugas: Informasi: DADANG MULYANA. dadang mulyana 2013

TEKNIK KOMPILASI. Alamat  untuk tugas: Informasi: DADANG MULYANA. dadang mulyana 2013 TEKNIK KOMPILASI DADANG MULYANA Alamat email untuk tugas: dadangstmik@gmail.com Informasi: dadangmulyana@wordpress.com 1 Cara pengiriman tugas: Dalam subjek email tuliskan: Instansi_kelas_nama_matakuliah_jenistugas

Lebih terperinci

Pendahuluan. Kuliah online : Tekkom [2013/VI]

Pendahuluan. Kuliah online : Tekkom [2013/VI] Pendahuluan Kuliah online : Tekkom [2013/VI] Sekilas tentang bahasa Dalam dunia sehari-hari, Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, contohnya bahasa Indonesiae Sedangkan untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Konsep dan Notasi Bahasa Teori Bahasa Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Contoh : Si Kucing kecil menendang

Lebih terperinci

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1) Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa Risnawaty 2350376 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Konsep Bahasa (1) String(kata) adalah suatu deretan berhingga dari simbol-simbol. Panjang string

Lebih terperinci

Parsing. A -> a as baa B -> b bs abb

Parsing. A -> a as baa B -> b bs abb Parsing Misalnya: S -> ab ba A -> a as baa B -> b bs abb Penurunan untuk string aaabbabba Dalam hal ini perlu untuk melakukan percobaan pemilihan aturan produksi yang bisa mendapatkan solusi Metode Parsing

Lebih terperinci

Konsep dan Notasi Bahasa. Istiqomah, S.Kom

Konsep dan Notasi Bahasa. Istiqomah, S.Kom Konsep dan Notasi Bahasa Istiqomah, S.Kom Konsep dan Notasi Bahasa Hirarky Chomsky Diagram Keadaan Notasi BNF Diagram Sintaks (1) Hirarky Chomsky Tata Bahasa (grammar) bisa didefinisikan sebagai kumpulkan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Tata bahasa reguler Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat Finite State Automata (FSA) yang

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI

BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI BAB 1 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 1 BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami penggolongan Bahasa Pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin. 2) Mengetahui dan

Lebih terperinci

LANGUAGES AND TRANSLATOR

LANGUAGES AND TRANSLATOR Algoritma dan Pemrograman 1C Konsep Bahasa Pemrograman LANGUAGES AND TRANSLATOR Disusun kembali oleh : Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Sumber: Pittman, Thomas dan James Petters, 1992 The Art of

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM

Lebih terperinci

TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I

TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I MATERI PERTEMUAN V & VI PENGENALAN KOMPILASI - BAHASA PEMROGRAMAN - TRANSLATOR - MODEL KOMPILATOR - ANALISIS LEKSIKAL

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami pengertian dan kedudukan Teori Bahasa dan Otomata (TBO) pada ilmu komputer Definisi dan Pengertian Teori Bahasa dan Otomata Teori bahasa dan

Lebih terperinci

Fase-fase proses sebuah kompilasi

Fase-fase proses sebuah kompilasi Fase-fase proses sebuah kompilasi Penganalisa Leksikal membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan

Lebih terperinci

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. GRAMMAR DAN BAHASA MATERI MINGGU KE-2 TATA BAHASA Dalam pembicaraan tata bahasa, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. Kalimat adalah deretan hingga simbo-lsimbol terminal. Bahasa adalah

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs Teknik Kompiler 5 oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi

Lebih terperinci

Grammar dan Tingkat Bahasa

Grammar dan Tingkat Bahasa CSG3D3 Teori Komputasi Grammar dan Tingkat Bahasa Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing, and

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Komponen sebuah Kompilator

Komponen sebuah Kompilator Komponen sebuah Kompilator Program Subjek Program Objek ANALISIS SINTESIS Penganalisis Leksikal (Scanner) Penganalisis Sintaks (Parser) Penganalisis Semantik Pembentuk Kode Pengoptimal Kode TABEL 1 Scanning

Lebih terperinci

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa. mendefinisikan bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan/urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Kata

Lebih terperinci

Parsing dapat dilakukan dengan cara : Penurunan terkiri (leftmost derivation) : simbol variable yang paling kiri diturunkan (tuntas) dahulu

Parsing dapat dilakukan dengan cara : Penurunan terkiri (leftmost derivation) : simbol variable yang paling kiri diturunkan (tuntas) dahulu Parsing atau Proses Penurunan Parsing dapat dilakukan dengan cara : Penurunan terkiri (leftmost derivation) : simbol variable yang paling kiri diturunkan (tuntas) dahulu Penurunan terkanan (rightmost derivation):

Lebih terperinci

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER. Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER. Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma Aspek Kompilasi Programmer dengan High Level Languange (HLL) vs. Komputer dengan Machine Language Untuk

Lebih terperinci

SEMANTIK. Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.

SEMANTIK. Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. SEMANTIK Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantic mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintak dari bahasa tersebut. Semantic suatu bahasa membutuhkan

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik

Lebih terperinci

SEMANTIK. Int vector[10];

SEMANTIK. Int vector[10]; SEMANTIK Sintaks mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasan tersebut. Sebagai contoh adalah deklarasi

Lebih terperinci

Compiler & Interpreter

Compiler & Interpreter Compiler & Interpreter ICT Nama Kelompok Dyah Kamiswari Sarah Apriliana Stania Ajeng IT AeU Politeknik Negeri Jakarta KOMPILATOR Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahasa Alami dan Bahasa Formal Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of combining words used and understood by a considerable community, sedangkan

Lebih terperinci

Bab III Semantik. Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis)

Bab III Semantik. Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis) Bab III Semantik Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis) Dari pembahasan bab-bab terdahulu maka kita ketahui bahwa proses ini merupakan proses kelanjutan dari proses kompilasi sebelumnya,

Lebih terperinci

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA Konsep Dasar 1. Dalam pembicaraan grammar, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. 2. Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal. 3. Bahasa adalah himpunan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 SATUAN

Lebih terperinci

KOMPILASI. Assembler Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Compiler (Kompilator) Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat rendah

KOMPILASI. Assembler Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Compiler (Kompilator) Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat rendah KOMPILASI Translator (penerjemah) adalah sebuah program yang menerjemahkan sebuah program sumber ( source program) menjadi program sasaran ( target program) Proses translasi suatu program dari bentuk syntax

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia pemrograman komputer, kode program (source code) adalah kumpulan deklarasi atau pernyataan dari bahasa pemrograman computer yang di tulis dan bisa dibaca

Lebih terperinci

GRAMMAR AND LANGUAGE

GRAMMAR AND LANGUAGE GRAMMAR AND LANGUAGE Konsep Dasar Anggota alfabet dinamakan simbol terminal. Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal. Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Perte 1. 1. Pendahuluan TIU : Mhs mengetahui apa yang akan dipelajari dan apa yang dituntut darinya serta memahami gambaran umum Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA SINTAKS

BAB IV ANALISA SINTAKS BAB 4 ANALISA SINTAKS 41 BAB IV ANALISA SINTAKS TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami dan mengerti tugas analisa sintaks. 2) Memahami dan mengerti predictive parsing. 3) Memahami dan mengerti parsing Table M. TEORI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN KOMPILASI. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN KOMPILASI. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN KOMPILASI Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah Compiler 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Tujuan JAVA Education Network Indonesia Pengenalan Pemrograman Komputer Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir pelajaran, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi perbedaan komponen-komponen pada komputer

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa teori dasar yang digunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir. Pembahasan dilakukan terhadap kompilator, lexical analyzer, parser, code generator

Lebih terperinci

3.1. Definisi Syntax Syntax suatu bahasa pemrograman adalah satu himpunan

3.1. Definisi Syntax Syntax suatu bahasa pemrograman adalah satu himpunan BAB 3. ANALISIS SINTAK PERAN PENGURAI CONTEXT-FREE GRAMMAR PENULISAN GRAMMAR PENGURAIAN TOP-DOWN PENGURAIAN BOTTOM-UP PENGURAIAN OPERATOR-PRECEDENCE PENGURAIAN LR PENGGUNAAN AMBIGUOUS GRAMMAR PEMBENTUK

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Bab 1 Teori Bahasa dan Automata 1 BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami Tentang Teori Bahasa 2. Memahami Automata dan Istilah Istilah yang terdapat dalam Automata 3. Mengerti Tentang

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Teknik Optimasi. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom

Teknik Optimasi. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Teknik Optimasi Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Dependensi Optimasi Tahapan optimasi kode yang bertujuan untuk menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat eksekusinya.

Lebih terperinci

Proses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3

Proses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Proses Kompilasi Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

PENYEDERHANAAN Context Free Grammar

PENYEDERHANAAN Context Free Grammar PENYEDERHANAAN Context Free Grammar Bila pada tata bahasa regular terdapat pembatasan pada ruas kanan atau hasil produksinya, maka pada tata bahasa bebas konteks/ context free grammar, selanjutnya disebut

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PERBAIKAN ERROR KODE SUMBER PROGRAM OTOMATIS

PERANCANGAN SISTEM PERBAIKAN ERROR KODE SUMBER PROGRAM OTOMATIS PERANCANGAN SISTEM PERBAIKAN ERROR KODE SUMBER PROGRAM OTOMATIS Bondan Himawan, Indrato, Taufiq Hidayat, Yudi Prayudi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

Teori Bahasa & Otomata

Teori Bahasa & Otomata Teori Bahasa & Otomata Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia 1 Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Matematika Dasar Bab 3 Dasar-Dasar Teori Bahasa Bab 4 Representasi Bahasa Bab 5 Klasifikasi

Lebih terperinci

Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi

Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi Aplikasi Pengubah Bentuk Normal Chomsky Menjadi Bentuk Normal Greibach dengan Metode Substitusi 1 Rico Andrian, 2 Wamiliana, 3 Andikha Y.C. Dabukke 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Matematika

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN (IS1313) Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Struktur Sistem Komputer

Lebih terperinci

IF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi

IF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi Definisi Grammar Bahasa adalah himpunan kata-kata atau kalimat yang telah disepakati, contoh : {makan, tidur, bermain, belajar} Bahasa Indonesia {shit, sheet, damn, kiss, smell} Bahasa Inggris {konichiwa,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan Penanggung Jawab Mata Kuliah : Teknik kompilasi : Non-Reguler : 3 SKS : I : Fathiah, ST. M. Eng. Pertemua

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 6. oleh: antonius rachmat c, s.kom

Teknik Kompiler 6. oleh: antonius rachmat c, s.kom Teknik Kompiler 6 oleh: antonius rachmat c, s.kom Analisis Sintaks (Parser) Analisis Sintaks bergantung pada bahasa pemrograman masing-masing. Karena masing-masing bahasa pemrograman memiliki bentuk sintaks

Lebih terperinci

BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER)

BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER) BAB 2 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 22 BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER) TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami bahasa sumber. 2) Memahami dan mengerti tugas analisa leksikal. 3) Memahami dan mengerti membangun alisa

Lebih terperinci

Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser)

Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser) Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser) pohon (tree) suatu graph terhubung yang tidak sirkuler, memiliki satu buah simpul (atau vertex / node) yaitu akar (root) dan dari akar ini memiliki lintasan

Lebih terperinci

TEKNIK OPTIMASI. Dependensi Optimasi. Optimasi Lokal. Menghasilkan kode program dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat eksekusinya.

TEKNIK OPTIMASI. Dependensi Optimasi. Optimasi Lokal. Menghasilkan kode program dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat eksekusinya. Dependensi Optimasi TEKNIK OPTIMASI Menghasilkan kode program dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat eksekusinya. Berdasarkan ketergantungan pada mesin : Machine Dependent Optimizer Machine

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERATURAN PRAKTIKUM PERATURAN

Lebih terperinci

Dasar Teori Bahasa & Grammar

Dasar Teori Bahasa & Grammar Dasar Teori Bahasa & Grammar Dasar Teori Bahasa Grammar & Bahasa Klasifikasi Noam Chomsky Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Tata Bahasa Bebas Konteks Bila pada tata bahasa regular terdapat pembatasan pada ruas kanan atau hasil produksinya, maka pada tata bahasa bebas konteks/ context free grammar,

Lebih terperinci

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika TEORI BAHASA FST UIN SUKA TEORI BAHASA (PENDAHULUAN) PERTEMUAN 2 Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Teknik Kompilasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Kompetensi Dasar, Indikator, Analisis Leksikal, Anlisis Sintati, Intermidiate

Lebih terperinci

Learning Outcomes. akan mampu : (C3) perancangan compiler yang paling optimal (C4)

Learning Outcomes. akan mampu : (C3) perancangan compiler yang paling optimal (C4) Pembangkit Kode 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukkan hasil code genarator dari suatu kasus kompilasi program (C3) Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS TENTANG COBOL

BAB I SEKILAS TENTANG COBOL BAB I SEKILAS TENTANG COBOL 1.1. PENDAHULUAN Cobol ( Common Business Oriented Language ) adalah suatu bahasa komputer awam ( high level language ) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Teori Bahasa dan Automa Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Micro processing dan Memory, Memory Addressing; Register, Struktur Program,

Lebih terperinci

Komputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik.

Komputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik. Pengenalan Komputer Pendahuluan Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai

Lebih terperinci

Pengenalan Program Java

Pengenalan Program Java Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti

Lebih terperinci

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Apakah Pemrograman? Problem Space Abstraction Modelling Programming Language Implementation Solution

Lebih terperinci

BAB V ANALISA SEMANTIK

BAB V ANALISA SEMANTIK BAB 5 ANALISA SEMANTIK 50 BAB V ANALISA SEMANTIK TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami dan mengerti tugas analisa semantik. 2) Memahami dan mengerti notasi posfix dan kode antara. 3) Memahami dan mengerti pembangkit

Lebih terperinci

A. Pemahaman Awal. Oleh : Fiftin Noviyanto

A. Pemahaman Awal. Oleh : Fiftin Noviyanto Oleh : Fiftin Noviyanto A. Pemahaman Awal Teknologi komputer berada di berbagai perangkat. Contoh : Mesin ATM, kamera digital, teknologi fuel injection, telephone dll. Pemrograman memberikan perintah kepada

Lebih terperinci