TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1
|
|
- Surya Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. PENDAHULUAN TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 Arti Kata Teknik Kompilasi Teknik adalah suatu Metode atau Cara Kompilasi adalah suatu Proses mengabungkan serta menterjemahkan sesuatu (source program) menjadi bentuk lain. Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin bisa meliputi jenis bahasa berikut ini. Bahasa Mesin Bahasa mesin merupakan bentuk terendah dari bahasa komputer. Setiap instruksi dalam program direpresen-tasikan dengan kode numerik, yang secara fisik berupa deretan angka 0 dan 1. Sekumpulan instruksi dalam bahasa mesin bisa dibentuk menjadi microcode (prosedur dalam bahasa mesin) Bahasa Assembly Bahasa Assembly merupakan bentuk simbolik dari bahasa mesin. Setiap kode operasi memiliki kode simbolik, misalnya ADD untuk penjumlahan dan MUL untuk perkalian. Sekumpulan instruksi dalam bahasa assembly dapat dibentuk menjadi makroinstruksi. Pada bahsa assembly tersedia alat bantu untuk diagnostik atau debug yang tidak terdapat pada bahasa mesin. Contoh : Turbo Assembler, Macro Assembler, DEBUG dan Turbo Debugger. Bahasa Tingkat Tinggi (User Oriented) Disebut bahasa tingkat tinggi karena lebih dekat dengan bahas manusia. Bahasa ini memberikan fasilitas yang lebih banyak, kontrol program yang terstruktur, block dan prosedur. Contohnya Pascal, Basic dan lain-lain. Bahasa Problem Oriented Bahasa ini memungkinkan penyelesaian untuk suatu masalah atau aplikasi yang spesifik. Contohnya : SQL (Stuctured Query Language) untuk aplikasi database, COGO untuk aplikasi teknik sipil. Bahasa Problem Oriented kadang dimasukkan sebagai bahasa tingkat tinggi. Keuntungan bahasa tingkat tinggi dibandingkan bahasa tingkat rendah : 1. Kemudahan untuk dipelajari, tidak membutuhkan latar belakang pengetahuan mengenai perangkat keras. 2. Lebih mendekati permasalahan yang akan diselesaikan. 3. Pemrogram tidak perlu mengetahui bagaimana representasi data ke dalam bentuk internal di memory. Kemampuan untuk konversi data. 4. Memberikan banyak pilihan struktur kontrol seperti kondisional (If..then..else), looping (repeat..until, for), struktur blok (begin.. End). 5. Program lebih mudah di-debug. 6. Kemampuan struktur data yang lebih baik. 7. Ketersediaan feature seperti prosedur. 8. Kompatibilitas dan dokumentasi yang lebih baik dalam pengembangan program. 9. Tidak bergantung pada mesin. Translator Suatu program dimana mengambil input sebuah program yang ditulis pada suatu bahasa program (source language ke bahasa lain (object or target language).
2 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 2 Ada beberapa macam translator : 1. Assembler Source code adalah bahasa Assembly, object code adalah bahasa mesin. Contohnya : Turbo Assembler dan Macro Assembler. 2. Compiler Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses pada saat yang berbeda. Contoh Turbo Pascal. 3. Interpreter Interpreter tidak membangkitkan object code, hasil translasi hanya dalam bentuk internal. Contoh interpreter : Basic / GW-Basic, LISP, SmallTalk. Source code dan data diproses pada saat yang sama. Model Kompilator Pengembangan kompilator untuk sebuah bahasa merupakan pekerjaan yang kompleks. Kompleksitas kompilator bisa dikurangi bila perancang bahasa pemrograman mempertimbangkan bermacam-macam faktor perancangan. Sebuah kompilator umumnya memiliki dua tugas pokok sebagai berikut : Fungsi Analisis Fungsi Analisis biasa disebut sebagai Front End. Tugasnya melakukan dekomposisi program sumber menjadi bagian-bagian dasarnya. Fungsi Sintesis Fungsi Sintesis biasa disebut sebagai Back End. Tugasnya melakukan pembangkitan dan optimasi program objek.
3 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 3 Program sumber merupakan rangkaian karakter. Berikut ini hal-hal yang dilakukan oleh setiap fase pada proses kompilasi terhadap program sumber tersebut : Penganalisa Leksikal Membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token). Contoh : Misalnya pola token untuk identifier I adalah : I = huruf(hurufangka)*. Lexeme ab2c dikenali sebagai token sementara lexeme 2abc atau abc tidak dikenal. Penganalisa Sintaks Memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree). Contoh : Misalnya sintaks untuk ekspresi if-then E adalah : E if L then, L IOA, I = huruf(hurufangka)*, O < = > <=>=, A Ekspresi if a2 < 9 then adalah ekspresi sesuai sintaks; sementara ekspresi if a2 < 9 do atau if then a2b < 9 tidak sesuai. Perhatikan bahwa contoh ekspresi terakhir juga mengandung token yang tidak dikenal. Penganalisa Semantik Memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan. Batasan-batasan tersebut misalnya : a. panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter, b. panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter, c. nilai bilangan bulat adalah s/d 32767, d. operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama.
4 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 4 Pembangkit Kode Antara Membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintak (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (three-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk quadruples (op, arg1, arg2, result), tripels (op, arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan - (strip, dash) Pengoptimal Kode Melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara. Pembangkit Kode Membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin). Berikut ini akan diberikan sebuah contoh skema penerjemahan suatu ekspresi dalam bahasa sumber, yaitu : position := initial + rate * 60. Lexical analyzer harus memproses blank dan komentar, meskipun keduanya bukan merupakan bagian executable. Scanner memberikan token ke syntax analyzer. Token-token bisa berbentuk pasangan item. Item pertama memberikan alamat dari token pada tabel simbol. Item kedua adalah representasi internal dari token.
5 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 5 Syntax analyzer lebih kompleks dari scanner. Fungsinya adalah untuk menentukan bagaimana dekomposisinya. Dalam analisis sintaksis dilakukan pengelompokan token ke dalam kelas sintaksis, seperti expression, statement dan procedure. Syntax Analyzer / Parser memberikan suatu pohon sintaks, yang mana daunnya adalah token dan setiap elemen non-daun merepresentasikan suatu kelas sintaksis. Sekumpulan aturan yang disebut grammar dipergunakan untuk mendefinisikan/ menentukan struktur dari program sumber. Semantic analyzer adalah untuk menentukan maksud dari suatu program sumber. Analisis Semantik merupakan proses yang unik pada suatu kompilator. Semantic analyzer harus menentukan aksi apa yang ditentukan oleh operator aritmatika. Rutin ini akan memeriksa apakah operan telah dideklarasikan. Analisis semantik bisa menghasilkan intermediate form dari program sumber. Misalkan ekspresi (A+B)*(C+D), kode antaranya bisa berupa kuadrupel berikut : (+, A, B, T1) (+, C, D, T2) (*, T1, T2, T3) Suatu ekspresi infix bisa saja diubah ke bentuk antara dalam notasi Polish, maka ekspresi infix (A+B)*(C+D) akan dikonversi ke notasi Polish-sufix : AB+CD+* Keluaran dari semantic analyzer diberikan ke code generator. Pada tahap ini bentuk antara dari program sumber, biasanya ditranslasikan ke dalam bahasa assembly atau bahasa mesin. Contoh translasi dari kuadrapel sebelumnya bisa menghasilkan instruksi bahasa assembly format1-alamat berikut : LDA A ADD B STO T1 LDA C ADD D STO T2 LDA T1 MUL T2 STO T3 Keluaran dari code generator diberikan ke code optimizer. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan program objek yang lebih efisien seperti mengevaluasi ekspresi konstan, pemakaian properti operator tertentu (asosiatif, komutatis dan distributif) dan deteksi subekspresi. Contoh : LDA A ADD B STO T1 LDA C ADD D MUL T1 STO T2
6 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 6 Optimasi global lebih lanjut bisa dilakukan. Optimasi ini termasuk optimasasi machineindependent. Alokasi register secara optimal merupakan salah satu contoh optimasasi yang machine-dependent. Suatu code optimizer yang baik bisa menghasilkan kode yang lebih baik daripada pemrogram assembler yang berpengalaman. Pada beberapa kompilator, fase-fase kompilasi bisa dikombinasika. Interaksi antara scanner dan parser terdapat dua kemungkinan sebagai berikut : Beberapa kompilator membuat pass sesedikit mungkin. Faktor yang mempengaruhi jumlah pass yang akan dilakukan tergantung pada : 1. Ketersediaan memori. 2. Ukuran dan kecepatan kompilator 3. Ukuran dan kecepatan program objek 4. Fasilitas debugging yang diperlukan 5. Teknik deteksi dan pemulihan kesalahan yang diinginkan. 6. Jumlah orang dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek penulisan kompilator. Mutu Kompilator Mutu sebuah kompilator tergantung dari beberapa faktor sebagai berikut : 1. Kecepatan dan waktu proses kompilasi. Mutu ini tergantung dari hal-hal berikut: Penulisan algoritma kompilator Kompilator pengkompilasi 2. Mutu Program Objek Mutu suatu program objek (hasil kompilasi) ditentukan oleh ukuran dan kecepatan eksekusi dari program objek. 3. Integrated Environment Integrated environment merupakan fasilitas-fasilitas terintegrasi yang dimiliki oleh kompilator tersebut. Biasa disebut juga sebagai IDE (Integrated Development Environment). Misal Turbo Pasca bisa untuk kompilasi dan debug dalam satu lingkungan pemrograman. Pembuatan Kompilator Bahasa Mesin Sangat sukar dan sangat sedikit kemungkinannya untuk membuat compiler dengan bahasa ini, karena manusia susah mempelajari bahasa mesin, Sangat tergantung pada mesin, Bahasa mesin kemungkinan digunakan pada saat pembuatan Assembler. Assembly Hasil dari program mempunyai ukuran yang relatif kecil Sulit dimengerti karena statement/ perintahnya singkat-singkat, butuh usaha yang besar untuk membuat compiler dengan bahasa ini Fasilitas yang dimiliki terbatas
7 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 7 Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) Lebih mudah dipelajari Fasilitas yang dimiliki lebih baik (banyak) Memiliki ukuran yang relatif besar, misal membuat compiler pascal dengan menggunakan bahasa C Untuk mesin yang berbeda perlu dikembangkan tahapan-tahapan tambahan. Misal membuat compiler C pada DOS berdasarkan compiler C pada Unix BootStrap Untuk membangun sesuatu yang besar, dibangun/dibuat dulu bagian intinya (Niklaus Wirth-saat membuat Pascal Compiler) P0 dibuat dengan Assembly, P1 dibuat dari P0, dan P2 dibuat dari P1, jadi compiler untuk bahasa P dapat dibuat tidak harus dengan menggunakan assembly secara keseluruhan. Contoh Source Program ke dalam Kode Mesin:
8 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 8
Fase-fase proses sebuah kompilasi
Fase-fase proses sebuah kompilasi Penganalisa Leksikal membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan
Lebih terperinciPendahuluan. Kuliah online : Tekkom [2013/VI]
Pendahuluan Kuliah online : Tekkom [2013/VI] Sekilas tentang bahasa Dalam dunia sehari-hari, Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, contohnya bahasa Indonesiae Sedangkan untuk berkomunikasi
Lebih terperinciMODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR. Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom
MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom (1) Program Sumber Deretan simbol berupa huruf, digit, atau simbol tertentu seperti +, -, dan, Program sumber memuat
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Alamat untuk tugas: Informasi: DADANG MULYANA. dadang mulyana 2013
TEKNIK KOMPILASI DADANG MULYANA Alamat email untuk tugas: dadangstmik@gmail.com Informasi: dadangmulyana@wordpress.com 1 Cara pengiriman tugas: Dalam subjek email tuliskan: Instansi_kelas_nama_matakuliah_jenistugas
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo
TEKNIK KOMPILASI TEKNIK KOMPILASI Firrar Utdirartatmo Kata Pengantar Penulis memberanikan diri untuk menyusun buku ini karena melihat kenyataan bahwa teknik kompilasi merupakan mata kuliah yang diajarkan
Lebih terperinciTeori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi
Teori Komputasi Agenda Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Translator Pembuatan Compiler Mutu Compiler Bab 1: Pendahuluan Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Teori Komputasi
Lebih terperinciTeknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo
TEKNIK KOMPILASI P 1/52 MATERI Teknik Kompilasi II 2/52 Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah Compiler 3. Mahasiswa mengetahui bagaimana sebuah bahasa
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI
TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI METODE PERKULIAHAN Materi Tugas Individu Tugas Kelompok KONTRAK BELAJAR Penilaian: UTS 20% UAS 30% Tugas besar 40% Tugas, kuis 10% Kehadiran (>=80%)
Lebih terperinciKOMPILASI. Assembler Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Compiler (Kompilator) Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat rendah
KOMPILASI Translator (penerjemah) adalah sebuah program yang menerjemahkan sebuah program sumber ( source program) menjadi program sasaran ( target program) Proses translasi suatu program dari bentuk syntax
Lebih terperinciTEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I
TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I MATERI PERTEMUAN V & VI PENGENALAN KOMPILASI - BAHASA PEMROGRAMAN - TRANSLATOR - MODEL KOMPILATOR - ANALISIS LEKSIKAL
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNIK KOMPILASI
PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Tujuan Konsep Teknik Kompilasi Tujuan Pembelajaran : 1.Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2.Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah
Lebih terperinciAlat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal
Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:
Lebih terperinciProses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3
Proses Kompilasi Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak
Lebih terperinciBAB V ANALISA SEMANTIK
BAB 5 ANALISA SEMANTIK 50 BAB V ANALISA SEMANTIK TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami dan mengerti tugas analisa semantik. 2) Memahami dan mengerti notasi posfix dan kode antara. 3) Memahami dan mengerti pembangkit
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK Analisis Semantik adalah proses setelah melewati proses scanning dan parsing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan pada struktur
Lebih terperinciCompiler & Interpreter
Compiler & Interpreter ICT Nama Kelompok Dyah Kamiswari Sarah Apriliana Stania Ajeng IT AeU Politeknik Negeri Jakarta KOMPILATOR Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna
Lebih terperinciHirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular
Hirarki Comsky Unrestricted Context Sensitive Context free Regular Contoh Tata Bahasa Sederhana BEGIN END ;
Lebih terperinciSEMANTIK. Int vector[10];
SEMANTIK Sintaks mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasan tersebut. Sebagai contoh adalah deklarasi
Lebih terperinciSEMANTIK. Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.
SEMANTIK Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantic mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintak dari bahasa tersebut. Semantic suatu bahasa membutuhkan
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI
TEKNIK KOMPILASI Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Analisis Leksikal Bab III Analisis Sintaktik Bab IV Syntax Directed Translation Bab V Intermediate Code
Lebih terperinciSINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:
SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SEMANTIKS
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SEMANTIKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Parser tidak mengetahui symbol-simbol. Untuk mengenali makna dari simbolsimbol tersebut maka compiler memanggil routin semantics. Membutuhkan
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16
Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciSINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:
SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.
Lebih terperinciMK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER. Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma
MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma Aspek Kompilasi Programmer dengan High Level Languange (HLL) vs. Komputer dengan Machine Language Untuk
Lebih terperinciLANGUAGES AND TRANSLATOR
Algoritma dan Pemrograman 1C Konsep Bahasa Pemrograman LANGUAGES AND TRANSLATOR Disusun kembali oleh : Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Sumber: Pittman, Thomas dan James Petters, 1992 The Art of
Lebih terperinciPerjalanan sebuah intruksi
Perjalanan sebuah intruksi Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Id1 := Id2 + Id1 Analisis Sintaksis Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagianbagian yang ada didalam komputer seperti bits, register.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL
PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008
TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level
Lebih terperinciBab III Semantik. Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis)
Bab III Semantik Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis) Dari pembahasan bab-bab terdahulu maka kita ketahui bahwa proses ini merupakan proses kelanjutan dari proses kompilasi sebelumnya,
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan
Lebih terperinciSEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.
SEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara syntax dari bahasa tersebut. Semantik suatu bahasa membutuhkan
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008
TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 SATUAN
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinci1. Algoritma & Pemrograman
1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus
Lebih terperinciWeb Site :
BAHASA ASSEMBLY Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.com Web Site : www.salahuddinali.com Pendahuluan Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang disusun sebagai
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI
BAB 1 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 1 BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami penggolongan Bahasa Pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin. 2) Mengetahui dan
Lebih terperinciTeknik Kompiler 12. oleh: antonius rachmat c, s.kom
Teknik Kompiler 12 oleh: antonius rachmat c, s.kom Code Generator Source code Front End Intermedate Code Code Optimizer Intermedate Code Code Generator Target Program Symbol Table Code Generation Persyaratan
Lebih terperinciKesalahan Program dapat berupa
Error Handling Program Penanganan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair Program Program dapat berupa leksikal Sintaks Semantics 1 Error Handling - Program Program dapat berupa leksikal
Lebih terperinciBAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN
BAB 6 CARA PENANGANAN KESALAHAN 55 BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui jenis - jenis kesalahan yang biasa terjadi 2. Memahami cara cara penanganan kesalahan 3. Mengerti bagaimana
Lebih terperinciLearning Outcomes. akan mampu : (C3) perancangan compiler yang paling optimal (C4)
Pembangkit Kode 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukkan hasil code genarator dari suatu kasus kompilasi program (C3) Mahasiswa dapat
Lebih terperinciImplementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman
Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa
Lebih terperinciSyntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom
Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses konversi kode sumber suatu aplikasi/program ke bahasa lain sering kali dilakukan oleh pelaku industri perangkat lunak, karena satu dan lain hal (misal : integrasi
Lebih terperinciPengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan
Pengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan Pokok Bahasan: 1. Software Refinements Analisa dan desain Program Teknik Dasar Kompiler 2. Pengantarmukaan Software/Hardware Dasar multi prosesor dan perceptan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa teori dasar yang digunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir. Pembahasan dilakukan terhadap kompilator, lexical analyzer, parser, code generator
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh
Dasar Pemrograman Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Komputer Sebagai alat bantu menyelesaikan persoalan Alat elektronik yang dapat melakukan perhitungan (Kamus bahasa Inggris)? Berapa 36
Lebih terperinciTeknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom
Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Sebuah kompilator akan sering menemui program yang mengandung kesalahan. Oleh karena itu, kompilator harus memiliki strategi yang dapat dilakukan untuk menangani
Lebih terperinciPengenalan Algoritma
Pengenalan Algoritma PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi Definisi Algoritma 1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi
Lebih terperinciAlgoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP
Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP Ahmad Ayyub Mustofa Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: rekka_zan@students.itb.ac.id Abstraksi Bahasa pemrograman
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma Program Terstruktur dan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Oleh. Hartono
TEKNIK KOMPILASI Oleh Hartono Pengenalan Teknik Kompilasi Merupakan Teknik dalam melakukan pembacaan suatu program yang ditulis dalam bahasa sumber, kemudian diterjemahkan ke dalam suatu bahasa lain yang
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh
Dasar Pemrograman Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Rencana Kuliah W Pokok Bahasan 1 Pendahuluan 2 Notasi Algoritmik, Tipe Data 3 Perintah Dasar 4 Aksi Sekuensial 5 Analisa Kasus 6 Analisa
Lebih terperinciTabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.
Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Pemrograman
Pengenalan Algoritma & Pemrograman I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom Agenda ALGORITMA PEMROGRAMAN BAHASA PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkahlangkah logis penyeselaian masalah
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data
BAB I PENGANTAR Pendahuluan Program komputer dibuat berdasarkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Lagkah-langkah tersebut ditulis dalam suatu instruksi yang bisa dipahami oleh komputer,
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Arti Penting Algoritma Program Terstruktur dan Algoritma Notasi
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.
BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan
Lebih terperincidilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan
I. PENDAHULUAN Perkembangan bahasa C erat kaitannya dengan perkembangan sistem operasi UNIX, dimana keduanya dikembangkan di AT&T Bell Lab (USA). Pertama kali bahasa C diimplementasikan pada komputer DEC
Lebih terperinciBAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER)
BAB 2 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 22 BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER) TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami bahasa sumber. 2) Memahami dan mengerti tugas analisa leksikal. 3) Memahami dan mengerti membangun alisa
Lebih terperinciANALISIS SEMANTIK. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom
ANALISIS SEMANTIK Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Pengertian (1) Suatu compiler selain harus memeriksa leksikal dan sintaks juga harus memeriksa semantik dari program sumber tersebut. Dalam
Lebih terperinciKesalahan Program Penanganan Kesalahan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair
ERROR HANDLING Error Handling Kesalahan Program Penanganan Kesalahan Reaksi Compiler Pada kesalahan Error Recovery Error repair Kesalahan Program Kesalahan Program dapat berupa Kesalahan leksikal Kesalahan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2C
Algoritma Pemrograman 2C Indah Wahyuni Pertemuan 1 Daftar Isi Pengenalan Algoritma Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma
Lebih terperinciBAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS
BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa. mendefinisikan bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan/urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Kata
Lebih terperinciTEKNIK OPTIMASI. Dependensi Optimasi. Optimasi Lokal. Menghasilkan kode program dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat eksekusinya.
Dependensi Optimasi TEKNIK OPTIMASI Menghasilkan kode program dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih cepat eksekusinya. Berdasarkan ketergantungan pada mesin : Machine Dependent Optimizer Machine
Lebih terperinciMK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER. Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma
MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma Arsitektur Komputer - dilihatdarisegi Bahasa Applications High Level Language Low Level language Hardware
Lebih terperinciTeknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs
Teknik Kompiler 5 oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi
Lebih terperinciPemrograman dan Bahasa Pemrograman
Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Apakah Pemrograman? Problem Space Abstraction Modelling Programming Language Implementation Solution
Lebih terperinciProgram. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi
Lebih terperinciKuliah Online : TEKKOM [2013/VI]
Kuliah Online : TEKKOM [2013/VI] Sumber Perancangan Bahasa Pemrograman Bahasa alami (natural language) Konstruksi yang diturunkan dari bahasa alami, karena bahasa alami dapat digunakan sebagai panduan
Lebih terperinciPemrograman. Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00
Lebih terperinciTeknik Kompiler 1. oleh: antonius rachmat c, s.kom
Teknik Kompiler 1 oleh: antonius rachmat c, s.kom Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak terstruktur
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Pemrograman Sistem : IT012223 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan - Definisi Pemrograman Sistem - Apakah Sistem
Lebih terperinciMateri Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman
Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman 1. Tujuan : Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman 2. Teori Singkat A. Algoritma Sejarah Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya, kata Algoritma
Lebih terperinciCOMPILER Aspek Kompilasi
COMPILER 3.1. Aspek Kompilasi Bertahun tahun pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level languange-hll) telah dikenal luar di lingkungan pemrograman komputer karena kemudahan dalam pembuatannya. Beberapa
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman I
Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami
Lebih terperinciTeknik optimasi. Teknik optimasi kode program Tujuan: menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat pada saat dieksekusi.
Teknik optimasi Teknik optimasi kode program Tujuan: menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat pada saat dieksekusi. Berdasarkan sifat ketergantungan dengan mesin maka optimasi
Lebih terperinciTahap pengembangan program
Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi. Software Komputer
Pengantar Teknologi Informasi Software Komputer Apa yang dimaksud dengan software? Contoh software dan jenisnya? Software = program Program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer
Lebih terperinci21/11/2016. Pohon Sintaks. Syntax?? Proses Penurunan. Analisis Syntax (Parser) Metode Parsing ANALISIS SINTAKS TEKNIK KOMPILASI
Pohon Sintaks TEKNIK KOMPILASI ANALISIS SINTAKS SHINTA P. SARI Jurusan Informatika Fasilkom Universitas Indo Global Mandiri Berupa pohon penurunan yang menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER. Mengapa Belajar Pemrograman Komputer?
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Pada Teknik Sipil : Perlu logika
Lebih terperinciBAHASA SUMBER. DEFINISI bahasa sumber
BAHASA SUMBER DEFINISI bahasa sumber Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah unit terkecil komponen bahasa yang tidak bisa dipisah-pisahkan lagi. Kalimat-kalimat : Seekor
Lebih terperinciTeknik Optimasi. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom
Teknik Optimasi Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Dependensi Optimasi Tahapan optimasi kode yang bertujuan untuk menghasilkan kode program yang berukuran lebih kecil dan lebih cepat eksekusinya.
Lebih terperinciPemrograman Komputer Pendahuluan
Pemrograman Komputer 9/6/3 mailto: Luknanto@tsipil.ugm.ac.id Pemrograman Komputer Pendahuluan & Sejarah Pemrograman Komputer Pendahuluan. Organisasi komputer Sistem hitungan Organisasi memori Sistem bilangan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia pemrograman komputer, kode program (source code) adalah kumpulan deklarasi atau pernyataan dari bahasa pemrograman computer yang di tulis dan bisa dibaca
Lebih terperinciKOM204 : BAHASA PEMROGRAMAN
KOM204 : BAHASA PEMROGRAMAN Bahasa Pemrograman Pertemuan 1 Learning Outcomes Mahasiswa dapat mengetahui sejarah dan prinsip bahasa pemrograman Mahasiswa dapat mengelompokkan berbagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN Indah Wahyuni KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciPEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1
PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR Kuliah ke-1 1 1. Organisasi Komputer Dasar Sebuah komputer modern/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi
Lebih terperinciTIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI
TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan
Lebih terperinciPertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma Program Terstruktur dan Algoritma Notasi Algoritma
Lebih terperinci