TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I"

Transkripsi

1 TEORI BAHASA & OTOMATA (PENGENALAN KOMPILASI) PERTEMUAN VI Y A N I S U G I Y A N I

2 MATERI PERTEMUAN V & VI PENGENALAN KOMPILASI - BAHASA PEMROGRAMAN - TRANSLATOR - MODEL KOMPILATOR - ANALISIS LEKSIKAL - ANALISIS SINTAKS

3 BAHASA PEMROGRAMAN Berfungsi untuk melayani, sebagai suatu alat komunikasi antara kita dengan masalah yang akan kita selesaikan.

4 BAHASA PEMROGRAMAN Hirarki atau tingkatan dari bahasa pemrograman berdasarkan pada peningkatan kebebasan mesin adalah sebagai berikut : Bahasa mesin (machine level languages) Bahasa rakitan (Assembly languages) Bahasa tingkat tinggi atau bahasa user oriented (higher level languages atau user oriented languages) Bahasa berorientasi masalah (problem oriented languages)

5 TRANSLATOR Program Sumber (Source Program) Source Languages Translator Program Objek (Target Program) Objek Languages Bahasa Rakitan Assembly Bahasa Mesin

6 TRANSLATOR Waktu yang digunakan untuk mengkonversikan suatu program sumber ke program objek disebut waktu kompilasi (compile time) Program objek dijalankan dalam waktu yang disebut waktu pelaksanaan atau run time

7 TRANSLATOR Program Sumber Kompilator Program Objek Data Komputer pelaksana Hasil Waktu kompilasi Waktu pelaksanaan

8 TRANSLATOR Translator yang mentransformasikan suatu bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin komputer atau ke bahasa rakitan adalah Kompilator / compile Interpreter

9 MODEL KOMPILATOR Program Sumber Program Objek Analisis Sintesis Scanner Parser Semantik Pembentuk Kode Pengoptimal Kode Tabel

10 SCANNER / ANALISIS LEKSIKAL Memisahkan naskah program sumber yang masuk, menjadi bagian leksikografis terkecil atau token, misal : konstanta, nama variabel, kata kunci dan operator.

11 PARSER / ANALISIS SINTAKS Berfungsi menerima program sumber (dalam bentuk barisan token) dari penganalisis leksikal dan selanjutnya penganalisis sintaks ini akan menentukan struktur secara keseluruhan dari program sumber. Proses terakhir ini analog dengan menentukan struktur dari suatu kalimat dalam bahasa inggris.

12 PARSER / ANALISIS SINTAKS Dalam analisis sintaks kita memandang kelompok token sebagai kelas sintaks yang lebih besar seperti ekspresi, statemen dan prosedur Penganalisis sintaks akan menganalisis pohon sintaks atau sejenisnya Simpul daun merupakan token dan setiap simpul yang bukan daun mewakili suatu tipe kelas sintaks yang dikenal sebagai simbol non terminal atau variabel

13 ANALISIS SEMANTIK Berfungsi memberi arti dari program sumber Penganalisis semantik harus menentukan aksi apa yang dilakukan oleh operator aritmatika ketika parser mengenali sebuah operator, parser memanggil rutin semantik routine yang akan menggolongkan aksi yang akan dikerjakan

14 Contoh : Ekspresi : (A+B) * (C+D) Bentuk intermediate dari kode sumber berbentuk kuadrupel seperti ( +, A, B, T1) ( +, C, D, T2) ( *, T1, T2, T3)

15 dapat diartikan : ( +, A, B, T1) Menambah A dengan B dan menempatkan hasilnya sementara sebagai T1 ( +, C, D, T2) Menambah C dengan D dan menempatkan hasilnya sementara sebagai T2 ( *, T1, T2, T3) Mengalikan T1 dengan T2 dan menempatkan hasilnya di T3

16 Sebuah ekspresi Infix dapat dikonversikan ke bentuk intermediate yang disebut notasi polish. Sebuah ekspresi infix (A+B)*(C+D) dapat dikonversikan sehingga ekivalen dengan suffix-polish (postfix-polish) AB+CD+*.

17 Output dari penganalisis semantik dikirim ke pembentuk kode (code generator). Pada saat itu bentuk intermediate program sumber, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa rakitan (assembly language) ataupun ke dalam bahasa mesin (machine language)

18 Contoh : Bentuk kuadrupel diatas, dapat menghasilkan barisan alamat-tunggal (sinle address), intruksi akumulator-tunggal bahasa rakitan (single-accumulator assembly language) berikut :

19 LDA A Panggil (LOAD) isi A, masukkan ke dalam akumulator ADD B Tambahkan (ADD) isi B ke dalam Akumulator STO T1 Simpan (STORE) isi akumulator ke dalam penyimpanan sementara T1

20 LDA C Panggil (LOAD) isi C, masukkan ke dalam akumulator ADD D Tambahkan (ADD) isi D ke dalam Akumulator STO T2 Simpan (STORE) isi akumulator ke dalam penyimpanan sementara T2

21 LDA T1 Panggil (LOAD) isi T1, masukkan ke dlm akumulator MUL T2 Kalikan (MULTIPLY) isi T2 dengan isi akumulator STO T3 Simpan (STORE) isi akumulator ke dlm penyimpan sementara T3

MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR. Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom

MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR. Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom MODEL KOMPILATOR FUNGSI UMUM BAGIAN KOMPILATOR Dosen Pengampu: Utami Dewi Widianti,S.Kom (1) Program Sumber Deretan simbol berupa huruf, digit, atau simbol tertentu seperti +, -, dan, Program sumber memuat

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 1. PENDAHULUAN TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 Arti Kata Teknik Kompilasi Teknik adalah suatu Metode atau Cara Kompilasi adalah suatu Proses mengabungkan serta

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan Pembelajaran :

Pendahuluan. Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah Compiler 3. Mahasiswa mengetahui bagaimana sebuah bahasa

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo

Teknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo TEKNIK KOMPILASI P 1/52 MATERI Teknik Kompilasi II 2/52 Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA SEMANTIK

BAB V ANALISA SEMANTIK BAB 5 ANALISA SEMANTIK 50 BAB V ANALISA SEMANTIK TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami dan mengerti tugas analisa semantik. 2) Memahami dan mengerti notasi posfix dan kode antara. 3) Memahami dan mengerti pembangkit

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK

TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN Ke 4 dan 5 Abdul Muis Mappalotteng ANALISIS SEMANTIK Analisis Semantik adalah proses setelah melewati proses scanning dan parsing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan pada struktur

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI

TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI TEKNIK KOMPILASI (TEKKOM) ISTIQOMAH, S.KOM /SEMESTER VI METODE PERKULIAHAN Materi Tugas Individu Tugas Kelompok KONTRAK BELAJAR Penilaian: UTS 20% UAS 30% Tugas besar 40% Tugas, kuis 10% Kehadiran (>=80%)

Lebih terperinci

Pendahuluan. Kuliah online : Tekkom [2013/VI]

Pendahuluan. Kuliah online : Tekkom [2013/VI] Pendahuluan Kuliah online : Tekkom [2013/VI] Sekilas tentang bahasa Dalam dunia sehari-hari, Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, contohnya bahasa Indonesiae Sedangkan untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi

Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 1: Pendahuluan. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi. Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Teori Komputasi Agenda Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi Translator Pembuatan Compiler Mutu Compiler Bab 1: Pendahuluan Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Teori Komputasi

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI

PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Tujuan Konsep Teknik Kompilasi Tujuan Pembelajaran : 1.Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2.Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik

Lebih terperinci

SEMANTIK. Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.

SEMANTIK. Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. SEMANTIK Sintak mendifinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantic mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintak dari bahasa tersebut. Semantic suatu bahasa membutuhkan

Lebih terperinci

KOMPILASI. Assembler Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Compiler (Kompilator) Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat rendah

KOMPILASI. Assembler Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Compiler (Kompilator) Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa tingkat rendah KOMPILASI Translator (penerjemah) adalah sebuah program yang menerjemahkan sebuah program sumber ( source program) menjadi program sasaran ( target program) Proses translasi suatu program dari bentuk syntax

Lebih terperinci

SEMANTIK. Int vector[10];

SEMANTIK. Int vector[10]; SEMANTIK Sintaks mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasan tersebut. Sebagai contoh adalah deklarasi

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SEMANTIKS

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SEMANTIKS ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SEMANTIKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Parser tidak mengetahui symbol-simbol. Untuk mengenali makna dari simbolsimbol tersebut maka compiler memanggil routin semantics. Membutuhkan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo TEKNIK KOMPILASI TEKNIK KOMPILASI Firrar Utdirartatmo Kata Pengantar Penulis memberanikan diri untuk menyusun buku ini karena melihat kenyataan bahwa teknik kompilasi merupakan mata kuliah yang diajarkan

Lebih terperinci

Fase-fase proses sebuah kompilasi

Fase-fase proses sebuah kompilasi Fase-fase proses sebuah kompilasi Penganalisa Leksikal membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Alamat untuk tugas: Informasi: DADANG MULYANA. dadang mulyana 2013

TEKNIK KOMPILASI. Alamat  untuk tugas: Informasi: DADANG MULYANA. dadang mulyana 2013 TEKNIK KOMPILASI DADANG MULYANA Alamat email untuk tugas: dadangstmik@gmail.com Informasi: dadangmulyana@wordpress.com 1 Cara pengiriman tugas: Dalam subjek email tuliskan: Instansi_kelas_nama_matakuliah_jenistugas

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI

TEKNIK KOMPILASI. Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI TEKNIK KOMPILASI Muhamad Nursalman Ilmu Komputer FPMIPA - UPI Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Analisis Leksikal Bab III Analisis Sintaktik Bab IV Syntax Directed Translation Bab V Intermediate Code

Lebih terperinci

LANGUAGES AND TRANSLATOR

LANGUAGES AND TRANSLATOR Algoritma dan Pemrograman 1C Konsep Bahasa Pemrograman LANGUAGES AND TRANSLATOR Disusun kembali oleh : Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Sumber: Pittman, Thomas dan James Petters, 1992 The Art of

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN #2 DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan

Lebih terperinci

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

Komponen sebuah Kompilator

Komponen sebuah Kompilator Komponen sebuah Kompilator Program Subjek Program Objek ANALISIS SINTESIS Penganalisis Leksikal (Scanner) Penganalisis Sintaks (Parser) Penganalisis Semantik Pembentuk Kode Pengoptimal Kode TABEL 1 Scanning

Lebih terperinci

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:

Lebih terperinci

Perjalanan sebuah intruksi

Perjalanan sebuah intruksi Perjalanan sebuah intruksi Source Program X = Y + X Analisis Leksikal Token-token Id1:=Id2+Id1 Id1 := Id2 + Id1 Analisis Sintaksis Code Generator dan Analisis sematiks LDA A ADD Y STO X

Lebih terperinci

Bab III Semantik. Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis)

Bab III Semantik. Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis) Bab III Semantik Konsep Semantik Bahasa Pemrograman (Semantik Analisis) Dari pembahasan bab-bab terdahulu maka kita ketahui bahwa proses ini merupakan proses kelanjutan dari proses kompilasi sebelumnya,

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagianbagian yang ada didalam komputer seperti bits, register.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses konversi kode sumber suatu aplikasi/program ke bahasa lain sering kali dilakukan oleh pelaku industri perangkat lunak, karena satu dan lain hal (misal : integrasi

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI

BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI BAB 1 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 1 BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami penggolongan Bahasa Pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin. 2) Mengetahui dan

Lebih terperinci

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Set Instruksi Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Arsitektur Komputer

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Perte 1. 1. Pendahuluan TIU : Mhs mengetahui apa yang akan dipelajari dan apa yang dituntut darinya serta memahami gambaran umum Teknik

Lebih terperinci

Pengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan

Pengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan Pengayaan Software/Hardware dan Pengantarmukaan Pokok Bahasan: 1. Software Refinements Analisa dan desain Program Teknik Dasar Kompiler 2. Pengantarmukaan Software/Hardware Dasar multi prosesor dan perceptan

Lebih terperinci

Proses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3

Proses Kompilasi. Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Proses Kompilasi Otomata dan Pengantar Kompulasi Pertemuan 3 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Tata bahasa reguler Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat Finite State Automata (FSA) yang

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

Compiler & Interpreter

Compiler & Interpreter Compiler & Interpreter ICT Nama Kelompok Dyah Kamiswari Sarah Apriliana Stania Ajeng IT AeU Politeknik Negeri Jakarta KOMPILATOR Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI DI SUSUN OLEH : ADITYA TUNGGAL PRAKOSO 3201216005 PRODI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2015 BAB 1 TEORI PRAKTIKUM A. BAHASA

Lebih terperinci

Web Site :

Web Site : BAHASA ASSEMBLY Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.com Web Site : www.salahuddinali.com Pendahuluan Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang disusun sebagai

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa

Teknik Kompilasi. Notasi Bahasa Teknik Kompilasi Notasi Bahasa TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi.

Lebih terperinci

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular Hirarki Comsky Unrestricted Context Sensitive Context free Regular Contoh Tata Bahasa Sederhana BEGIN END ;

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Oleh. Hartono

TEKNIK KOMPILASI. Oleh. Hartono TEKNIK KOMPILASI Oleh Hartono Pengenalan Teknik Kompilasi Merupakan Teknik dalam melakukan pembacaan suatu program yang ditulis dalam bahasa sumber, kemudian diterjemahkan ke dalam suatu bahasa lain yang

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

Programming Language Bahasa Pemrograman

Programming Language Bahasa Pemrograman Programming Language Bahasa Pemrograman Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman menyediakan blok bangunan dasar untuk semua sistem dan peranti lunak aplikasi. Macam-macam macam bahasa pemrograman : a. Bahasa

Lebih terperinci

Tahap pengembangan program

Tahap pengembangan program Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG : TEKNIK KOMPILASI : Fakultas Ilmu Komputer : Teknik Informatika PROSES

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 SATUAN

Lebih terperinci

Heru Suhartanto, PhD

Heru Suhartanto, PhD Heru Suhartanto, PhD http://www.cs.ui.edu/~heru Grid computing merupakan suatu cara pemanfaatan sumber daya komputasi secara murah untuk mencapai kinerja komputasi yang tinggi tanpa harus mengetahui di

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008

TEKNIK KOMPILASI. Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom. Jurusan : Teknik Informatika Semester Genap 2007/2008 TEKNIK KOMPILASI Dosen : Dwi Retno Wahyuningsih, S. Kom Jurusan : Semester Genap 2007/2008 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2008 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 11 Organisasi Komputer Arsitektur Set-Set Instruksi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Apakah set Instruksi itu? Kumpulan instruksi lengkap

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER. Pertemuan II KONSEP DASAR KOMPUTER - SOFTWARE -

ORGANISASI KOMPUTER. Pertemuan II KONSEP DASAR KOMPUTER - SOFTWARE - ORGANISASI KOMPUTER Pertemuan II KONSEP DASAR KOMPUTER - - Biasanya Software (sumberdaya lunak) terletak di dalam memory atau di dalam disk. Jenis software yang sangat penting di dalam komputer adalah

Lebih terperinci

SEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa.

SEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. SEMANTIK Syntax mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara syntax dari bahasa tersebut. Semantik suatu bahasa membutuhkan

Lebih terperinci

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori. Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan Penanggung Jawab Mata Kuliah : Teknik kompilasi : Non-Reguler : 3 SKS : I : Fathiah, ST. M. Eng. Pertemua

Lebih terperinci

Gambar 1. Blok Utama Komputer

Gambar 1. Blok Utama Komputer BAB I PENDAHULUAN A. Pengenalan Komputer Komputer berasal dari kata latin yaitu camputare (to compute) yang artinya menghitung. Pada awalnya komputer diciptakan diperuntukkan bagi pengolahan data komputasi

Lebih terperinci

Jumlah maksimum operand dalam suatu computer menunjukkan organisasi prosessor mesin tersebut.

Jumlah maksimum operand dalam suatu computer menunjukkan organisasi prosessor mesin tersebut. FORMAT INSTRUKSI Intruksi bahasa mesin Struktur umum. Opcode Operand 1 Operan 2.. Opcode (kode Operasi) : Operation code, biner tak bertanda yang uni untuk menerangkan operasi yang harus dieksekusi. Set

Lebih terperinci

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman 1. Tujuan : Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman 2. Teori Singkat A. Algoritma Sejarah Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya, kata Algoritma

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERPRETER BAHASA X PADA NOKIA 9210i

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERPRETER BAHASA X PADA NOKIA 9210i PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI INTERPRETER BAHASA X PADA NOKIA 9210i Maukar 1, Resza Ciptadi 2 1. Universitas Gunadarma, 2. Universitas Bina Nusantara Abstrak Dalam penelitian ini dilakukan perancangan interpreter

Lebih terperinci

1. Algoritma & Pemrograman

1. Algoritma & Pemrograman 1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-4 (Nilai dan Urutan [Sequence]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Nilai Pengisian nilai ke dalam nama peubah Ekspresi Menuliskan Nilai

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami pengertian dan kedudukan Teori Bahasa dan Otomata (TBO) pada ilmu komputer Definisi dan Pengertian Teori Bahasa dan Otomata Teori bahasa dan

Lebih terperinci

Learning Outcomes. akan mampu : (C3) perancangan compiler yang paling optimal (C4)

Learning Outcomes. akan mampu : (C3) perancangan compiler yang paling optimal (C4) Pembangkit Kode 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukkan hasil code genarator dari suatu kasus kompilasi program (C3) Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa

Lebih terperinci

INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY

INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY Mubtasir Buleganteng94@gmail.com Abstrak Program yang ditulis dengan bahasa Assembly terdiri dari label, kode mnemonic dan lain sebagainya, pada umumnya dinamakan

Lebih terperinci

dilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan

dilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan I. PENDAHULUAN Perkembangan bahasa C erat kaitannya dengan perkembangan sistem operasi UNIX, dimana keduanya dikembangkan di AT&T Bell Lab (USA). Pertama kali bahasa C diimplementasikan pada komputer DEC

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data BAB I PENGANTAR Pendahuluan Program komputer dibuat berdasarkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Lagkah-langkah tersebut ditulis dalam suatu instruksi yang bisa dipahami oleh komputer,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Teknik Kompilasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Kompetensi Dasar, Indikator, Analisis Leksikal, Anlisis Sintati, Intermidiate

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh

Dasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh Dasar Pemrograman Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Komputer Sebagai alat bantu menyelesaikan persoalan Alat elektronik yang dapat melakukan perhitungan (Kamus bahasa Inggris)? Berapa 36

Lebih terperinci

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN BAB 6 CARA PENANGANAN KESALAHAN 55 BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui jenis - jenis kesalahan yang biasa terjadi 2. Memahami cara cara penanganan kesalahan 3. Mengerti bagaimana

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) danpemroses naskah (text processor).

Lebih terperinci

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman DASKOM & PEMROGRAMAN Dani Usman Latar Belakang Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 12. oleh: antonius rachmat c, s.kom

Teknik Kompiler 12. oleh: antonius rachmat c, s.kom Teknik Kompiler 12 oleh: antonius rachmat c, s.kom Code Generator Source code Front End Intermedate Code Code Optimizer Intermedate Code Code Generator Target Program Symbol Table Code Generation Persyaratan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kompilator BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa teori dasar yang digunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir. Pembahasan dilakukan terhadap kompilator, lexical analyzer, parser, code generator

Lebih terperinci

Perkembangan Perangkat Lunak. Oleh: Tim Pengajar PTIK

Perkembangan Perangkat Lunak. Oleh: Tim Pengajar PTIK Perkembangan Perangkat Lunak Oleh: Tim Pengajar PTIK 1 Pengertian Perangkat Lunak Sekumpulan instruksi dan data yang tersimpan dan dijalankan oleh komputer. Komputer tidak dapat melakukan apa-apa tanpa

Lebih terperinci

ANALISIS SEMANTIK. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom

ANALISIS SEMANTIK. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom ANALISIS SEMANTIK Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Pengertian (1) Suatu compiler selain harus memeriksa leksikal dan sintaks juga harus memeriksa semantik dari program sumber tersebut. Dalam

Lebih terperinci

ASSEMBLER. Suatu statement bahasa assembly mempunyai bentuk umum sebagai berikut : [Label] Menmonic OpCode Operand [operand ]

ASSEMBLER. Suatu statement bahasa assembly mempunyai bentuk umum sebagai berikut : [Label] Menmonic OpCode Operand [operand ] ASSEMBLER 2.1. Element dari Bahasa Pemrograman Assembler Bahasa assembly dikategorikan sebagai bahasa tingkat rendah (low level languange). Ini untuk menggambarkan kekhususannya sebagai bahasa yang berorientasi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Pemrograman Sistem : IT012223 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan - Definisi Pemrograman Sistem - Apakah Sistem

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5)

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5) ISSN : 1693 1173 Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5) Abstrak Bahasa alami yang diproses untuk operasi Boolean merupakan bahasa Indonesia sehari-hari yang

Lebih terperinci

Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer.

Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer. Pertemuan II Bahasa Pemrograman Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang

Lebih terperinci

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER. Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER. Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma Arsitektur Komputer - dilihatdarisegi Bahasa Applications High Level Language Low Level language Hardware

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2003/2004 PERANCANGAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DOGI Ari Prasetyo NIM: 0992980032

Lebih terperinci

BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER)

BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER) BAB 2 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 22 BAB II ANALISA LEKSIKAL (SCANNER) TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami bahasa sumber. 2) Memahami dan mengerti tugas analisa leksikal. 3) Memahami dan mengerti membangun alisa

Lebih terperinci

Pemrograman Komputer Pendahuluan

Pemrograman Komputer Pendahuluan Pemrograman Komputer 9/6/3 mailto: Luknanto@tsipil.ugm.ac.id Pemrograman Komputer Pendahuluan & Sejarah Pemrograman Komputer Pendahuluan. Organisasi komputer Sistem hitungan Organisasi memori Sistem bilangan

Lebih terperinci

Kualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer

Kualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs Teknik Kompiler 5 oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs TATA BAHASA Tata bahasa / Grammar dalam OTOMATA adalah kumpulan dari himpunan variabel (non-terminal), simbol-simbol awal dan terminal yang dibatasi

Lebih terperinci

LIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom

LIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom LIST LINIER & STACK Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom 1 LIST LINIER Yani Sugiyani, M.Kom 2 LIST LINIER List linier atau daftar linier adalah suatu struktur data umum yang terbentuk dari barisan hingga (yang

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-4 Nilai dan Urutan (sequence) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Nilai Pengisian nilai ke dalam nama peubah Ekspresi Menuliskan Nilai

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Konsep dan Notasi bahasa Teknik Kompilasi merupakan kelanjutan dari konsepkonsep yang telah

Lebih terperinci

Simple As Possible. SAP 1 ( Simple As Possible) Arsitektur 11/18/2011. Referensi :

Simple As Possible. SAP 1 ( Simple As Possible) Arsitektur 11/18/2011. Referensi : Simple As Possible ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER PS Teknik Informatika UNDIP Referensi : Malvino, A. Paul. Computer Digital Elektronics. Introductions Microcomputers. McGraw Hill. 1992. Putra, Agfianto

Lebih terperinci

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan 1 I. Pengertian Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami

Lebih terperinci

Kelompok 55.1: Nilam Fitriah ( ) Nova Eka Diana ( ) Kritik :

Kelompok 55.1: Nilam Fitriah ( ) Nova Eka Diana ( ) Kritik : 21/10/2004 Konsep Manajemen Memori 1 Konsep Manajemen Memori Kelompok 55.1: Nilam Fitriah (1203000803) Nurmaya (120300082X) Nova Eka Diana (1203007042) Kritik : cutemaya_02@yahoo.com Latar belakang Manajemen

Lebih terperinci

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan STACK (TUMPUKAN) Stack adalah suatu urutan elemen yang elemennya dapat diambil dan ditambah hanya pada posisi akhir (top) saja. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan piring di sebuah restoran

Lebih terperinci

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER. Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER. Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 COMPILER Jurusan Sistem Komputer S1 Universitas Gunadarma Aspek Kompilasi Programmer dengan High Level Languange (HLL) vs. Komputer dengan Machine Language Untuk

Lebih terperinci

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENDAHULUAN C DAN C++ IF Sekilas Tentang C dan C+ ++ Sebuah bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam tiga level

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) PTI

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) PTI PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) PTI Pengetahuan Dasar Bahasa Natural: Indonesia, Inggris, Jawa Formal Deskriptif [model] matematis (Model matematika dari suatu masalah adalah rumusan masalah dalam bentuk persamaan

Lebih terperinci