Groundwater Quality Assesment of Unconfined Aquifer System for Suitable Drinking Determination at Northern Jakarta Groundwater Basin

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Groundwater Quality Assesment of Unconfined Aquifer System for Suitable Drinking Determination at Northern Jakarta Groundwater Basin"

Yenny Sudirman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Groundwater Quality Assesment of Unconfined Aquifer System for Suitable Drinking Determination at Northern Jakarta Groundwater Basin Tantowi Eko Prayogi Faizal Abdillah Janner Rahmat Nababan Enda Mora Nasution Mochamad Wachyudi Memed Arief Daryanto Balai Konservasi Air Tanah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Jl. Tongkol No. 4, Jakarta Utara Telp. (021) ; Fax. (021)

2 PENDAHULUAN TUJUAN Sebagian masyarakat Memakai sumur gali dan pantek Mengetahui kualitas air tanah Akuifer bebas wilayah penelitian Ekonomi menengah ke bawah (petani, nelayan dan pabrik) LATAR BELAKANG Sulitnya mendapatkan air bersih (Krisis air bersih) Mengetahui lokasi mana saja yang masih layak minum Mengetahui kontaminasi air asin Wilayah penelitian Kontaminasi Limbah (Industri, rumah tangga, pertanian) dan air laut 2

Penelitian Dataran aluvial pantai dengan

3 LOKASI PENELITIAN (Turkandi, 1992) Tangerang Kab. Bekasi Tangsel JAKARTA Bekasi Depok (Poespowardoyo, 1986) Morfologi Daerah Penelitian Dataran aluvial pantai dengan ketinggian kurang dari 15 mdpl, kemiringan lereng hampir 0 o. Sungai memperlihatkan pola dendritik-subparalel dengan lembah umumnya berbentuk huruf U, aliran sungai secara umum memasok aliran air tanah atau effluent streams (Tirtomihardjo, 2013). 3

4 METODE PENELITIAN Pengumpulan Data Sekunder (Peta geologi & Hidrogeologi regional, Lokasi titik pengamatan) Pengambilan Data Primer Di Lapangan (Pengukuran ph, TDS, DHL, Suhu dan sample air) Analisis Kimia Air di Laboratorium (Dilakukan di laboratorium Pusat Air Tanah Dan Geologi Tata Lingkungan) Analisis Data Primer dan Sekunder Pengolahan Data dan Pembuatan Laporan (Pembuatan peta dengan softare GIS) 4

5 HASIL PENELITIAN Kode Jenis Sumur Bau Rasa TDS (mg/l) DHL (µs) ph Mn (mg/l) Fe (mg/l) Na (mg/l) Cl (mg/l) SO 4 (mg/l) NH 4 (mg/l) Pb (mg/l) A1 Gali tb tb ,75 0,00 0,06 27,8 42,7 8,3 0,0 0,00 A6 Panter tb tb ,09 0,01 0,04 28,1 62,6 18,8 0,1 0,00 A7 Pantek tb tb ,22 0,01 0,02 21,3 23,7 15,2 0,2 0,00 A8 Gali tb tb ,03 0,52 0,00 208,5 211,6 55,9 0,0 0,00 A9 Gali tb asam ,92 1,52 0,65 75,4 143,9 82,7 0,8 0,00 A10 Gali tb tb ,05 0,58 0,03 156,7 205,2 21,0 0,1 0,00 A13 Pantek tb tb ,90 0,06 0,00 349,5 201,8 61,8 0,1 0,00 A16 Gali tb tb ,82 0,10 0,00 113,7 30,5 34,3 0,0 0,00 A18 Gali tb asin ,79 1,56 2,86 463,8 755,8 85,6 5,2 0,00 A19 Pantek tb asin ,36 0,50 2, ,6 1295,9 87,6 0,2 0,00 A24 Pantek tb tb ,57 0,16 0,30 237,0 110,4 44,0 0,1 0,00 A27 Gali tb tb ,40 0,00 0,00 6,7 8,0 5,5 0,1 0,00 B1 Gali tb tb ,18 1,71 0,98 106,0 65,6 56,1 0,7 0,00 B4 Gali tb anta ,21 1,27 0,39 488,2 698,2 124,2 0,1 0,04 B5 Gali tb tb ,37 0,01 0,19 166,7 112,6 72,5 0,1 0,01 B7 Pantek tb asin ,27 0,37 0,29 859,6 1124,5 555,0 0,1 0,00 B8 Gali tb tb ,46 0,73 0,68 97,6 110,9 72,7 0,3 0,00 B9 Pantek tb tb ,44 0,41 1,06 120,8 44,4 98,9 0,1 0,00 B10 Gali tb tb ,28 0,33 0,02 206,3 121,4 109,6 0,1 0,00 B11 Gali tb tb ,26 0,34 0,02 94,2 95,6 60,7 0,0 0,00 B12 Gali tb asin ,69 0,29 0,13 488,7 755,3 181,4 0,1 0,00 B13 Pantek tb tb ,03 0,35 1,04 125,9 93,9 200,3 0,1 0,00 B14 Pantek tb tb ,12 0,05 0,04 68,7 103,7 69,2 0,1 0,00 B15 Gali tb tb ,96 0,08 5,55 20,3 33,0 13,7 0,2 0,00 B16 Gali tb tb ,80 5,25 6,31 45,9 132,9 43,4 1,0 0,00 B17 Gali tb asin ,86 0,07 0,40 615,4 877,0 85,1 0,2 0,00 B19 Pantek tb tb ,37 0,01 0,08 34,1 44,4 45,0 0,1 0,00 B23 Pantek tb tb ,95 0,03 0,01 27,9 53,3 0,0 0,0 0,00 B27 Pantek tb tb ,26 0,32 0,00 396,9 293,7 398,0 0,2 0,00 B31 Pantek tb tb ,27 0,00 0,00 23,0 44,0 29,1 0,0 0,00 B32 Pantek tb tb ,61 1,84 1,32 45,4 34,7 57,5 0,8 0,00 B37 Pantek tb tb ,28 0,11 0,30 103,4 98,2 48,4 0,0 0,00 B39 Gali tb asin ,93 1,24 2,29 750,5 928,8 70,6 20,0 0,00 B41 Pantek tb anta ,43 0,58 0,00 345,7 464,6 45,4 0,7 0,00 B42 Pantek tb tb ,24 0,24 0,03 12,1 43,6 1,0 0,1 0,00 B43 Gali tb tb ,33 0,87 0,00 24,0 41,5 0,0 0,5 0,00 B44 Pantek tb tb ,38 1,22 0,01 61,8 88,0 65,1 0,4 0,00 HASIL OBSERVASI 37 SUMUR PENGAMATAN UNTUK MEMANTAU AKUIFER BEBAS 19 sumur gali 18 sumur pantek 5

6 HASIL PENELITIAN 12 lokasi sumur pengamatan yang TDS-nya memenuhi standar atau sekitar 32,4% yaitu lokasi dengan kode A1, A6, A7, A27, B15, B19, B23, B31, B32, B42, B43 dan B44. Standar Menkes (500 Mg/L) 15 lokasi yang memiliki kadar Mn diatas baku mutu yaitu lokasi dengan kode A8, A9, A10, A18, A19, B1, B4, B8, B9, B16, B32, B39, B41, B43 dan B44. Standar Menkes (0,4 Mg/L) 13 lokasi yang memiliki kadar Fe diatas baku mutu yaitu pada lokasi dengan kode A9, A18, A19, B1, B4, B8, B9, B12, B15, B16, B17, B32 dan B39. Standar Menkes (0,3 Mg/L) 6

7 HASIL PENELITIAN 13 lokasi memiliki kadar Na diatas baku mutu yaitu lokasi dengan kode A8, A13, A18, A19, A24, B4, B7, B10, B12, B17, B27, B39 dan B41. Standar Menkes (200 Mg/L) Standar Menkes (250 Mg/L) 9 lokasi yang memiliki kadar diatas baku mutu yaitu lokasi dengan kode A18, A19, B4, B7, B12, B17, B27, B39 dan B41. Hanya 2 lokasi sumur pengamatan yang memiliki kadar diatas baku mutu yaitu pada lokasi dengan kode B7 dan B27. Standar Menkes (250 Mg/L) 7

8 KUALITAS AIR TANAH UNTUK AIR MINUM Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum Parameter Bau Rasa Standar Maksimum Tidak Berbau Tidak Berasa TDS (mg/l) 500 DHL (µs) - ph 6,5 8,5 Fe (mg/l) 0,3 Mn (mg/l) 0,4 Na (mg/l) 200 Cl (mg/l) 250 SO 4 (mg/l) 250 NH 4 (mg/l) 1,5 Pb (mg/l) 0,01 Mn (mg/l) 0,4 Hanya 18,9% sample air yang memenuhi standar, atau 7 lokasi yaitu A1, A6, A7, B19, B23, B31 dan B42. Lokasi tersebut meliputi Pademangan, Medan Satria, Babelan, Mekarsari, Joglo, Kebon Jeruk dan Pinang. 8

Nilai Rasio % sample No Tingkat kontaminasi air laut berdasarkan rasio CL/HCO 3 1 Air Tawar < 0,5 32,43 2 Sedikit Terkontaminasi 0,5 1,3 35,13 3

9 KONTAMINASI AIR ASIN (REVELLE, 1941) 67,6% air tanah pada akuifer tidak tertekan wilayah penelitian dipengaruhi oleh air asin yang berasal dari sumber air laut dan antopogenic. Nilai Rasio % sample No Tingkat kontaminasi air laut berdasarkan rasio CL/HCO 3 1 Air Tawar < 0,5 32,43 2 Sedikit Terkontaminasi 0,5 1,3 35,13 3 Terkontaminasi Sedang 1,3 2,8 16,22 4 Terkontaminsi Agak Tinggi 2,8 6,6 13,51 5 Terkontaminasi Sangat Tinggi 6,6 15,5 2,71 6 Air Laut > 15,5 0 Rasio Na / Cl (>1) mencirikan karakter sumber anthropogenic. (<1) menunjukan Cl berasal dari kontaminasi air laut. 9

10 FASIES AIR TANAH Fasies Air Tanah daerah penelitian : Fasies Ca-HCO3 Fasies Mg-HCO3 Fasies Na-HCO3 Fasies Na-SO4 Fasies Na-Cl (A9, A18, A19, B4, B7, B12, B17, B39, B41, B43, B44) Kemunculan fasies Na-Cl menjadi salah satu indikasi penguat adanya pengaruh air laut khususnya di wilayah pesisir pantai. 10

11 KESIMPULAN Secara umum kualitas air tanah akuifer bebas Utara CAT Jakarta tidak memenuhi standar Menteri Kesehatan. Hanya 18,9% yang layak untuk di jadikan sebagai pemenuhan kebutuhan air minum, (Pademangan, Medan Satria, Babelan, Mekarsari, Joglo, Kebon Jeruk dan Pinang). 67,6% terkontaminasi air asin yang bersumber dari air laut dan antropogenic. Hasil analisis fasies menunjukkan beberapa lokasi merupakan fasies Na-Cl. 11

12 Terimakasih 12

13 Tabel 5. Nilai rasio CL-HCO 3 wilayah penelitian Kode Cl HCO 3 Rasio (meq/l) (meq/l) Cl/HCO 3 Kategori A Air Tawar A Air Tawar A Air Tawar A A A A A Air Tawar A A A Air Tawar A Air Tawar B Air Tawar B B Air Tawar B B B Air Tawar B B B B Air Tawar B B B B B Air Tawar B B B B Air Tawar B B B B B B

dokumen-dokumen yang mirip

Penilaian kualitas air tanah pada akuifer tidak tertekan untuk keperluan air minum di wilayah utara Cekungan Air Tanah Jakarta

Penilaian kualitas air tanah pada akuifer tidak tertekan untuk keperluan air minum di wilayah utara Cekungan Air Tanah Jakarta Groundwater Quality Assesment of Unconfined Aquifer System for Suitable Drinking