Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Ashari Pemalang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Ashari Pemalang"

Transkripsi

1 Sistem Informasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Ashari Pemalang Fiko Kharisma Arga Budiyan Martin Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRACT The problems of data processing is running at Hospital Dr. M. Ashari Pemalang currently still experiencing problems in inaccurate information patient data and patient data reports. In running operation, employees take a long time to check the data of hospitalized patients experiencing errors in patient data that has not been recorded by the employees. Based on the problems that occur, the authors make the hospital information system. Information systems development Dr.M Ashari Hospital in Pemalang namely patient data, data collection inpatient and outpatient care, employee data collection and data search doctor, can simplify business processes that take place in terms of speed and efficiency of the timing of recording of data, transactions and preparing reports. In the development of the information system, the writer uses the method waterfall system development and in the implementation of the authors use the Java programming language and database MySQL GUI. Keyword : System Information, Inpatient Hospital Dr. M. Ashari, Java GUI, MySQL.

2 PENDAHULUAN Rumah sakit merupakan salah satu instansi pelayanan umum yang membutuhkan sistem informasi.informasi tersebut berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien. Jika sistem informasi dalam rumah sakit masih mengalami masalah dalam ketidak akuratan informasi pendataan pasien maka akan menyulitkan pegawai rumah sakit. Pegawai akan kesulitan dalam pengelolaan data, seperti data pasien, data obat, serta data - data lainnya. Pembuatan proyek akhir ini dilatarbelakangi pada permasalahan yang ditemukan dalam rumah sakit yang mengalami ketidak akuratan informasi dalam tingkat perhitungan pendataan pasien seperti jumlah pasien, nama kamar, kelas, fasilitas, dan biaya. Disini masih terlihat banyaknya potensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.potensi yang dimaksud adalah dengan mengembangkan sistem informasi dengan penyampaian datanya lebih cepat. Sistem Informasi pelayanan rawat inap merupakan sebuah system yang digunakan untuk proses penyimpanan dan pengolahan data untuk mendukung operasional data pasien. Sistem ini dapat digunakan oleh para pegawai dalam menganalisis data pasien, misalnya untuk mengadakan dan menghapus data pasien, menambah dan mengganti data pasien.dalam hal ini RSUD Dr. M. Ashari Pemalang menginginkan sebuah sistem yang bias mengelola data para pasien.rsud Dr. M. Ashari Pemalang adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan masyarakat, RSUD Dr. M. Ashari Pemalang menyediakan pelayanan berbagai jenis kategori tingkat kelas ruangan, fasilitas dan lain lain. Pengolahan data yang sedang berjalan di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang saat ini masih mengalami masalah dalam informasi ketidak akuratan dalam pendataan pasien dan laporan data pasien.didalam menjalankan operasional, pegawai membutuhkan waktu cukup lama untuk mengecek data pasien rawat inap yang mengalami kesalahan dalam pendataan pasien yang belum dicatat oleh pegawai.

3 Penelitian ini bertujuan : 1. Dengan menggunakan laporan proyek akhir ini, diperoleh banyak ilmu, wawasan dan pengalaman mengenai sistem rawat inap serta pengolahan data dengan mengaplikasikan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, sehingga mempertinggi kemampuan serta penguasaan tentang analisis dan perancangan sistem informasi. 2. Dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan referensi bagi teman-teman mahasiswa yang akan mengadakan penelitian untuk dikembangkan lebih lanjut dengan masalah yang berbeda. 3. Dengan adanya sistem baru diharapkan dapat memudahkan pegawai pada RSUD Dr. M. Ashari Pemalang dalam melakukan proses pendataan data pasien dan proses laporan yang lebih efektif. Landasan Teori 1. Pengertian Sistem Pengertian Sistem menurut (Jogiyanto, H.M., 2001) adalah suatu jaringan kerja dari presedur presedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sarana tertentu. [1] Menurut (Raymond McLeod, Jr, 2001) Sistem adalah sekelompok elemen elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. [2] 2. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sistu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.[1]

4 3. Perancangan Sistem a. Pengertian perancangan sistem oleh (Jogiyanto, HM 2001) adalah penggambaran atau pembuatan sketsa dari beberpa elemen yang pisah menjadi suatu kesatuan utuh. [4] b. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user dan memberikan gambaran yang jelas dari perancangan bagan yang lengkap pada programmer. [4] c. Dalam merancang suatu sistem diperlukan adanya alat bantu supaya hasil rancangannya sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi, alat bantu tersebut antara lain : Context Diagram Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD) 4. Pengertian Netbeans IDE Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger. [6] Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby. [6]

5 5. Pengertian Database MySql MYSQL (My Structure query languange) adalah sebuah prog ram pembuat database yang bersifat open source, artinya seiapa saja boleh menggunakannya.karena sifatnya yang open source, dapat dijalankan pada semua platform baik windows, maupun linux. Mysql merupakan program pengaksesan database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna), saat ini database MYSQL telah digunakan hampir oleh semua programer database, apalaagi dalam pemrograman web. [7] Kelebihan MYSQL adalah nenggunakan bahasa query standart yang dimiliki SQL (Structure Query Languange). Sql adakah bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandartkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, progres, sql, sql server dan lain-lain. [7] Sebagai sebuah program penghasil databse, mysql tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface).mysql dapat didukung dari semua aplikasi, baik yang open source maupun yang tidak. Mysql memiliki prompot utama yang disebut mysql. (Bunafit Nugroho, 2004). 6. Konsep Dasar Rawat Inap A. Pelayanan Rawat Inap Menurut Nursalam (2001), pelayanan rawat inap merupakan salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan secara komprehensif untuk membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh pasien, dimana unit rawat inap merupakan salah satu revenew center rumah sakit sehingga tingkat kepuasan pelanggan atau pasien bisa dipakai sebagai salah satu indikator mutu pelayanan. [8] Pelayanan rawat inap adalah suatu kelompok pelayanan kesehatan yang terdapat di rumah sakit yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi pelayanan.kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien yang perlu perawatan intensif atau observasi ketat karena penyakitnya.

6 Rawat inap adalah pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas dan rumah bersalin yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap dan mengalami tingkat transformasi, yaitu pasien sejak masuk ruang perawatan hingga pasien dinyatakan boleh pulang [9]. Menurut Supranto (1997), arus pelayanan pasien rawat inap dimulai dari pelayanan pasien masuk di bagian penerimaan pasien, pelayanan ruang perawatan (pelayanan tenaga medis, pelayanan te naga perawat, lingkungan langsung, penyediaan peralatan medis/ non medis, pelayanan makanan/ gizi), dilanjutkan pelayanan administrasi dan keuangan, terakhir pelayanan pasien pulang. [10] Menurut Azwar (2000), mutu asuhan pelayanan rawat inap dikatakan baik, apabila : 1. Memberikan rasa tentram kepada pasien 2. Memberikan pelayanan yang profesional dan setiap strata pengelola rumah sakit. Pelayanan bermula sejak masuknya pasien kerumah sakit sampai pasien pulang. Dari kedua aspek ini dapat diartikan sebagai berikut: a. Petugas menerima pasien dalam melakukan pelayanan terhadap pasien harus mampu melayani dengan cepat karena mungkin pasien memerlukan penanganan segera. b. Penanganan pertama dari perawat harus mampu menaruh kepercayaan bahwa pengobatan yang diterima dimulai secara benar. c. Penanganan para dokter dan perawat yang profesional akan menimbulkan kepercayaan pasien bahwa pasien tidak salah memilih rumah sakit.

7 d. Ruang yang bersih dan nyaman, memberikan nilai tambah kepada rumah sakit. e. Peralatan yang memadai dengan operator yang profesional. f. Lingkungan rumah sakit yang nyaman. B. Pengertian Rawat Inap American Hospital Association di tahun 1978 menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu institusi yang berfungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien-diagnostik dan terapeutik untuk berbagai penyakit dan masalah kesehatan, baik yang bersifat bedah maupun non bedah. Rumah sakit harus dibangun, dilengkapi dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan pasiennya dan harus menyediakan fasilitas yang lapang, tidak berdesakdesakan dan terjamin sanitasinya bagi kesembuhan pasien. Rawat inap adalah pemeliharaan kesehatan rumah sakit dimana penderita tinggal/mondok sedikitnya satu hari berdasarkan rujukan dari pelaksana pelayanan kesehatan atau rumah sakit pelaksana pelayanan kesehatan lain. Rawat inap adalah pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan, yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik, dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas perawatan dan rumah bersalin, yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap. C. Syarat Sah Perjanjian Rawat Inap Menurut Dr.Wila Ch.Supriadi lahirnya suatu perjanjian terjadi apabila ada kata perikatan yang lahir karena perjanjian, seperti dituliskan di atas, dalam hubungan hukum lebih banyak dibuat, dibandingkan dengan perikatan yang lahir karena UU, & definisi perjanjian menurut Pasal 1313 KUHPer adalah: suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.

8 Banyak kritik diberikan atas pengertian dari perjanjian yang ditentukan dalam KUHPer yang sangat pendek & sederhana, antara lain bahwa tidak tegasnya ditentukan bahwa perjanjian yang dimaksud di sini adalah berkisar hanya pada bidang harta kekayaan saja & tidak termasuk pada bidang lain, sebagai misal bidang hukum keluarga. Perlu ditambahkan bahwa dalam pembuatan perjanjian, hukum tidak pernah menentukan bahwa perjanjian harus dibuat secara tertulis, oleh sebab itu perjanjian tidak tertulis pun mempunyai kekuatan mengikat yang sama dengan perjanjian tertulis, asalkan dibuat dengan memenuhi keeempat syarat sahnya perjanjian.pematuhan terhadap perjanjian yang tertulis mau pun tidak tertulis adalah sama, karena adanya asas pacta sunt servanda yang artinya perjanjian harus dipatuhi. Hanya saja untuk pembuktian, membuktikan isi dari perjanjian tidak tertulis, lebih sulit dibandingkan dengan membuktikan isi dari perjanjian tertulis. METODE PENELITIAN 1. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian yaitu Rawat Inap RSUD Dr. M. Ashari Pemalang, dimana penulis mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan.dengan menggunakan pencatatan secara sistematika terhadap gejala-gejala yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang di teliti. Diharapkan dengan melakukan observasi penulis dapat mengumpulkan data-data yang dapat digunakan dalam merancang sistem informasi rawat inap pada RSUD Dr. M. Ashari Pemalang.

9 2. Metode Pengembangan Sistem Penulis dalam mengembangkan sistem informasi menggunakan metode system development life cycle atau pada umumnya dikatakan paradigma waterfall. Pada metode ini terdapat enam tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.keenam tahapan itu tersusun dari atas ke bawah, diantaranya system engineering, analysis, design, coding, testing, maintenance.dimana konsep dari metode ini adalah bagaimana melihat suatu masalah secara sistematis dan terstruktur dari atas ke bawah. Dibawah ini adalah rinkasan tahapan-tahapan yang digunakan dalam pengembangan sistem : a. System Engineering b. Analys c. Design d. Coding e. Testing f. Maintenance KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang terhadap sistem yang telah diterapkan pada saat ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem yang sedang berjalan dalam pelaksanaannya tidak banyak mengalami kesalahan baik dalam hal pencatatan ke buku agenda atau laporannya, tetapi faktor ketepatan, kemudahan dan keakuratan data akan lebih baik apabila diterapkan ke sistem baru. 2. Adanya basis data sebagai tempat penyimpanan data, menjadikan segala aktivitas dapat dengan cepat direview jika dibutuhkan. Sehingga pengguna hanya dengan sedikit bekerja tetapi menghasilkan output yang baik dan dibutuhkan. 3. Laporan yang dihasilkan dalam sistem baru adalah laporan data pasien, yang meliputi data-data lengkap pasien dan pencarian data pasien.

10 Selain sistem menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan per periode. SARAN Dari kesimpulan tersebut adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : 1. Dengan sistem informasi yang baru, pengguna disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari kesalahan dan segera diperbaiki. 2. Sistem informasi rawat inap yang diusulkan oleh penulis ini dirancang untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem informasi rawat inap RSUD Dr. M. Ashari Pemalang yang belum terkomputerisasi dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan yang lebih baik. 3. Agar kegiatan yang dilakukan dalam proses rawat inap pada RSUD DR. M. Ashari Pemalang hasilmya maksimum, maka perlu ditingkatkan ketelitian pegawai untuk menghindari kesalahan. DAFTAR PUSTAKA [1] Jogiyanto HM, Analisis & Desain, Ed ke-iii, Andi Offset, Yogyakarta, [2] Raymond McLeod Jr., 2001, Sistem Informasi Manajemen, Prentice Hall Inc., Jakarta. [3] McLeod, Raymond Sistem Informasi manajemen. PT. Indeks. Jakarta. [4] Jogiyanto, HM Analisis Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. [5] Fathansah. (2001). Basis Data. Bandung: CV Informatika. [6] kmti.umy, NetBeans. Homepage Online. Available From ; Internet; Accessed 1 Maret [7] Bunafit Nugroho, 2004, Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL Yogyakarta : Gava Media. [8] Nursalam Pendekatan praktis metodologi Riset Keperawatan. Jakarta. Info Medika.

11 [9] Muninjaya, A.AG., 2004, Manajemen Kesehatan, Penerbit EGC, Jakarta [10] " Chapter II.Home Page. Available From " Internet access 1 Maret 2016.

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY. Disusun Oleh : Agustian ( ) Muhamad Ariswandi ( ) Markus Simatupang ( )

PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY. Disusun Oleh : Agustian ( ) Muhamad Ariswandi ( ) Markus Simatupang ( ) PROYEK AKHIR I ( PA I ) APLIKASI LAUNDRY Disusun Oleh : Agustian ( 3311211047 ) Muhamad Ariswandi ( 3311211061 ) Markus Simatupang ( 3311211063 ) Pria Prapanca ( 3311211067 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING Steven Jodhi Nugroho Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : stevenjodhi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan. terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata sebagai

BAB II LANDASAN TEORI Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan. terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Untuk memahami pengertian sistem informasi dan penjualan penulis terlebih dahulu akan menjelaskan pengertian masing-masing dari kata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG

DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG DESAIN BASIS DATA ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG Erlyana Nurul Huda 1) 1) Jurusan Sistem Informasi UDINUS, Semarang 60111, email: hudaerlyana@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG Arum Tungga Dewi Santosa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email: arumtungga@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL Etislen Enita Agustina Afrilianta Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PALCOMTECH PALEMBANG PENDAHULUAN Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Searching Pencarian (searching) merupakan proses yang sering digunakan dalam pengelolaan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan

Lebih terperinci

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Rama Arta Saputra A21.2011.06238 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Perpustakaan PT Apac Inti Corpora dalam menjalakan aktivitas dan melakukan banyak pekerjaan seperti mendata,

Lebih terperinci

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN ARTIKEL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR Tiara Sy 1, Nurmi 2, Thomson Mary 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG A Rizki Iskandar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : arizki.iskandar@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA KLINIK BERSALIN MUTIARA BUNDA BOJA

SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA KLINIK BERSALIN MUTIARA BUNDA BOJA SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA KLINIK BERSALIN MUTIARA BUNDA BOJA Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Email : 112201003892@mhs.dinus.ac.id Jl.Nakula I No.5-11, Semarang,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) M.Agustiawan, Andri Wijaya Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Musi Jl. Bangau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan begitu kompleksnya masalah hidup sekarang ini menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Untuk mengetahui pengertian perancangan sistem informasi pembelian dan penjualan bahan bangunan, penulis akan menjelaskan pengertian dari masingmasing kata

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Gondodiyoto (2007) menyatakan sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS DESKTOP PADA QUICK LAUNDRY SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS DESKTOP PADA QUICK LAUNDRY SEMARANG SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS DESKTOP PADA QUICK LAUNDRY SEMARANG Isnaini, Zaenal Arifin, M.Kom Program Studi Manajemen Informatika-D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG Rakhmat Punjung Basuki Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi yang sangat pesat, saat ini seluruh aspek dalam semua kegiatan relatif sudah terkomputerisasi sehingga

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE DENI SEPTIADI ABSTRACT Development of information technology very fast and can be utilized appropriately for businesses, students,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ika Setyaningsih 10.12.5210 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang paling mendukung khususnya teknologi komputerisasi yang sangat membantu dalam penyajian informasi serta mempercepat proses pengolahan data

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA BUDI HUSADA KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA BUDI HUSADA KLATEN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA BUDI HUSADA KLATEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Novita Sari 12.22.1403 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DAN OBAT PADA BALAI PENGOBATAN DAN RUMAH BERSALIN REALINO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DAN OBAT PADA BALAI PENGOBATAN DAN RUMAH BERSALIN REALINO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DAN OBAT PADA BALAI PENGOBATAN DAN RUMAH BERSALIN REALINO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Corneles Yance Michael Wenas 10.01.2807 kepada SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan laporan

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UD. KAMAL PUTRA WONOSOBO DENGAN METODE PENDEKATAN TERSTRUKTUR BERBASISKAN WEB NASKAH PUBLIKASI

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UD. KAMAL PUTRA WONOSOBO DENGAN METODE PENDEKATAN TERSTRUKTUR BERBASISKAN WEB NASKAH PUBLIKASI MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UD. KAMAL PUTRA WONOSOBO DENGAN METODE PENDEKATAN TERSTRUKTUR BERBASISKAN WEB NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : MUKHAMMAD FAID KAMAL 06.12.1566 kepada JURUSAN SISTEM

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Poliklinik umum atau poli umum merupakan salah satu dari banyak poliklinik di puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bersifat umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android Nurmala Dewi (lalak210291@yahoo.com), Muhammad Rachmadi (rachmadi@mdp.ac.id) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak: Tujuan dari penulisan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW). Pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi merupakan sekumpulan dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik, dimana terdiri dari beberapa komponen pendukung antara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... v vii viii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang ini telah membuat manusia bekerja dengan tepat dan akurat sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Banyaknya data maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Unit Data Management Wilayah Bandung Barat dan Timur merupakan salah satu divisi yang menjadi bagian dari PT. Telkom Indonesia Kandatel

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR DENTIST DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Oleh : Andasari Mujihati Dosen Pembimbing I : Yulius Satkomo Rahardjo, S.Si, M.Kom Dosen Pembimbing II

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai negara maju yang sangat merasakan arti pentingnya teknologi informasi dalam menunjang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KATERING Bianca Tessa Kharisma, Ibnu Utomo W.M, S.Kom, M.kom Jurusan Manajemen Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula No. 5-11 Semarang-50131 Biancatessa12@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ATRIBUT MILITER BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ATRIBUT MILITER BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ATRIBUT MILITER BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL Finna Monica Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) terletak di jalan Raya Manyar 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010, telah memiliki sebuah Instalasi Gawat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi kebutuhan primer di segala bidang. Sebagai contoh nyata saat ini adalah penggunaan komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani 2008.01.0138 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA DI SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Nanang Harbudi Irawan

PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA DI SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Nanang Harbudi Irawan PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA DI SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN Naskah Publikasi diajukan oleh Nanang Harbudi Irawan 08.12.3401 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA Ade Oktarino STIKes Prima Korespondensi Penulis : jambeiy57@gmail.com ABSTRAK Pengelolaan data rekam medis merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada era globalisasi telah berkembang pesat dan selalu mengalami perubahan disetiap masanya. Perkembangan ini dapat dilihat dari pemakaian aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor. Perusahaan ini didirikan pada 6 Juli 1974. Pabrik sepeda motor Yamaha mulai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem informasi geografis ini sebelumnya sudah banyak dibuat. tetapi tempat, program dan aplikasi yang digunakan berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim Piatu Muhammadiyah Sumur Bandung adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah cabang Sumur Bandung yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan pengelola Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut merupakan suatu lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dinomor duakan. Pendapatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dinomor duakan. Pendapatan masyarakat 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan roda dua khususnya di Tanjungpinang sudah menjadi sebuah alat pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dinomor duakan. Pendapatan masyarakat untuk memenuhi akan

Lebih terperinci

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X 1 Daniel Jahja Surjawan, 2 Arrieza Utama Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SD NEGERI ROJONITEN SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Heni Septi Rahmawati

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SD NEGERI ROJONITEN SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Heni Septi Rahmawati ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SD NEGERI ROJONITEN SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Heni Septi Rahmawati 11.11.5399 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Parsitabu salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu penyediaan obat yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.49 Pangururan, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah sistem, perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengadilan Tinggi Menurut Undang Undang Nomer 2 tahun 1968 tentang peradilan tinggi, Pengadilan Tinggi (biasa disingkat: PT) merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG Marselina Yuniar 1) 1)JurusanSistem InformasiUDINUS,Semarang60111,email:marselinayuniar24@gmail.com Abstrak Laporan tugas akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian adalah salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah instansi, lembaga ataupun perusahaan. Penggajian dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG Tintin Kristina Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok Rusli Saputra Dosen Stmik Indonesia Gut_Ansehen_02@Yahoo.Com ABSTRAK Perkembangan teknologi komputer di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Subang. Di Puskesmas Cikalapa ini terdapat beberapa bagian, antara lain bagian Balai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan pengolahan data dan informasi pasien sampai saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi

Lebih terperinci

RESERVASI MOBILE RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

RESERVASI MOBILE RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG RESERVASI MOBILE RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG Arry Maulana Syarif 1, Mahendra Wijaya 2 1,2,3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Jl.Nakula I No.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU Hendry Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, p4noply@yahoo.com Dinni Octaviany Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) 1 Citra Andari, 2 Dedy Rahman Wijaya, 3 Reza Budiawan Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas

Lebih terperinci

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN:

IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DAN OBSERVASI PADA PUSKESMAS PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN Yuyun Puspitasari 1), Bambang Eka Purnama 2), Sukadi 3) yuyunpuspitasary@gmail.com Abstract:Processing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, e-learning memungkinkan pembelajar untuk dapat belajar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO ROTI BAKAR TAWAR TIKA WIJAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO ROTI BAKAR TAWAR TIKA WIJAYA SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO ROTI BAKAR TAWAR TIKA WIJAYA Heru Pramono Hadi SE, M.Kom 1, Edi Faisal S.Kom, M.Kom 2 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian tindakan atau sering disebut sebagai action research.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya zaman, informasi sudah merupakan Sesuatu yang sangat penting dalam hidup, begitu juga dalam dunia usaha yang memasuki dunia persaingan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email : de_rapp@yahoo.co.uk ABSTRAK Sistem informasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Cut Intan Meutia 07.12.2448 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci