LEMBAR PANDUAN WAWANCARA. : Pembuat gendewo panahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR PANDUAN WAWANCARA. : Pembuat gendewo panahan"

Transkripsi

1 LEMBAR PANDUAN WAWANCARA Karakteristik Informan 1 Nama Posisi dalam komunitas Pendidikan Umur Pekerjaan : Faukon A.Md : Sekertaris : D-3 Ilmu teoligi islam : 31 tahun : Swasta Karakteristik Informan 2 Nama Posisi dalam komunitas Pendidikan Umur Pekerjaan : L. Eddy Roostopo : penasehat SIPAS : SMA : 61 tahun : Pembuat gendewo panahan Karakteristik Informan 3 Nama Posisi dalam komunitas Pendidikan Umur Pekerjaan : Kusuma Putra : Penesehat : Sarjana : 56 tahun : Swasta Panduan Wawancara 1. Bagaimana sejarah umum berdirinya SIPAS? Tak critani dulu awal sejarah panah mas sebelum bicara soal sejarah berdirinya SIPAS jadi Sejarah awal panah itu berawal dari yang memanah adalah kanjeng-kanjeng dikeraton dan hanya sebagian rakyat kecil yang ikut, makannya dahulu anak panah itu ada namanya, jadi panah itu sasarannya

2 bukan target tetapi adalah bandul, kalau pemanah itu sedang memanah mereka sambil duduk minum kopi memakan cemilan seperti kacang, pisang, dll dan anak panah itu apabila sudah menancap ada yang mengambilkan anak panah yang menancap,namanya CUCUK atau anak kecil kecil yang ada pada jemparingan yang bertugas mrngambilkan anak panah yang tertancap disebutnya CUCUK dan sesudah itu ada juga kode-kode yang diberikan si CUCUK ini untuk berteriak apabila panah mengenai bagian yang dipanah tengah maupun pinggir. lalu dijaman keraton ini anak panah juga memiliki nama samaran untuk membedakan juga dengan anak panah lainnya sebut saja contoh nama panca, indra dll disisi lain ini memiliki arti bahwa anak panah juga memiliki sebutan serta CUCUK ini juga memiliki nama samaran jadi sejarah dari keraton itu seperti itu yang awal mulanya dari keraton keluar ke masyarakat, tradisi tradisi yang demikian ini masih digunakan terus tetapi tradisi sekarang ini hampir dilupakan oleh pemerintah sendiri atau dari pemda itu sendiri dan dari koni sendiri alasannya ini adalah panahan tradisi ini hanya permainan bukan olahraga dan panahan ini justru malah dihilangkan dari olahraga PON di indonesia padahal dulu dari pon 1-11 permainan tradisi jemparingan panahan ini masih ada tetapi pada kenyataannya sekarang mulai dihilangkan seiring perkembangan zaman. Lalu berbicara SIPAS ini pertamakali sebelum ada SIPAS ini terbentuk dulu dengan komunitas yaitu SEMUT IRENG POP ARCHERY SRIWEDARI kemudian setelah itu SEMUT IRENG POP ARCHERY SRIWEDARI kurang jalan dalam hal berorganisasi itu dikarenakan pelakunya hanya keluarganya bapak popop saja atau keluarga besar dari bapak poppop semisal bapaknya, adeknya keponakannya itu sama saja halnya bisa disebut dengan komunitas keluarga. Setelah itu mungkin datang temen-temen yang ingin belajar panahan dengan serius di mas popop kemudian muncul gagasan untuk mendirikan komunitas seperti yang lain misalnya di jogja itu ada langgen astro, ambarukmo dan lain lain komunitas panahan yang ada disekitar sana.

3 Kemudian dibahas bareng bareng pak eko, faukon, dan kerabat laiinya mulai memikirkan untuk mendirikan komunitas SIPAS ini dengan strruktur keorganisasian dibentuklah pada saat itu secara resmi mulai tanggal 18 september 2015, mungkin itu dari bagaimana awal mulanya SIPAS ini dibentuk. 2. Apakah dalam komunitas ini juga terdapat susunan kepengurusan seperti halnya organisasi-organisasi lainnya: Jawab: Jelas ada disini kalau ngak ada organisasi namanya bukan komunitas ( sambil gojek tertawa ) nanti saya kasih aja gambarannya ada di banner depan rumah silahkan difoto saja mas kalau itu buat data yang anda butuhkan yang penting jangan disalah gunakan saja. Susunannya ya biasanya terdiri dari penasehat, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas, perlengkapan, dan eksekutif trainer. SUSUNAN KEPENGURUSAN Penasehat : 1. BRM Kusuma Putra SH.MH 2. Laurentius Eddy Roostopo 3. Muhammad Syafrudin Prawiro Negoro Ketua : Eko Riyanto, ST Wakil Ketua : Havid Ponx Jakaria Kustoto S.Sn, M.Sn Sekretaris : 1. Faukon A.Md 2. M. Husni Thamrin, SIQ, M.S.I Bendahara : 1. Ir. Stefanus Cecep Wijaya Saktiana 2. Diztya Eko A. Humas : 1. I Dewa Made Kasambi Putra. 2. Bintang Nur Cahya 3. Arie Danang Soeryono Adhi SE AK Perlengkapan / Sarana Prasarana :

4 Eksekutif Trainer I 1. Wahyu Kristiyono Wibowo. A. MD 2. Arif Ahmad Kawileh. 3. Iko Yeni Putra. 4. Widodo Sla 5. Wisnu Susila : 1. Riyadi 2. Tri Hariyanto 3. Apa visi dan misi SIPAS dan apa motto SIPAS? Tujuan atau visi dan Misi SIPAS ini untuk melestarikan budaya jemparingan ini supaya tidak hilang begitu saja dan ngak ada yang lain. karena kita mengingat banyak sekali budaya-budaya di indonesia banyak yang diakui oleh negara tetangga baru kita tahu kalau budaya yang kita miliki diakui oleh negara tetangga kita mulai berteriak, kita ngak pernah ngopeni. dan kita tidak ingin budaya jemparingan diakui oleh negara lain atau mati begitu saja. MOTTO SIPAS : olah rogo, olah roso, olah jiwo 4. Apakah komunitas SIPAS memiliki logo seperti organisasi-organisasi lainnya? Jawab: Punya LOGO KOMUNITAS SIPAS

5 a. Gambar anak panah, memiliki arti bahwa komunitas SIPAS merupakan komunitas jemparingan (panahan). b. Huruf I memiliki arti sasaran target tembak busur. c. Gambar Gendewo memiliki arti ciri kas model gendewo yang digunakan Komunitas SIPAS. d. Bulu warna kuning memiliki arti kemuliaan. e. Pangkal bulu warna hijau memiliki arti kesejahteraan. f. Bulu kuning yang banyak memiliki arti kebersamaan (Paseduluran Tunggal Gendewo). 5. Bagaimana aktivitas komunitas SIPAS dalam rangka mendukung pelestarian tradisi jemparingan di Kota Solo? Biasane tu ya mas kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas ini tu ada banyak sebenere untuk pelestari tradisi jemparingan ini disolo ada yang rutin dan ada yang nggak rutin, tapi ada kegiatan semisalnya tu 2minggu sekali atau seminggu sekali mas biasane. Aktivitas rutin komunitas SIPAS pertama itu ada kegiatan latihan jemparingan bersama di lapangan belakang Taman Sriwedari, itu biasanya dilakukan setiap hari dari siang sampai malam hari

6 (09.00), sampai pemanah itu bosan atau istilahe sak kesele seng manah. kegiatan latihan bersama jemparingan iki biasanya terdapat 1 (satu) orang trainer yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan, bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, tugas dari trainer juga memiliki tanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan pada saat itu. Disini juga ada rapat rutinnya mas, Selain melakukan rapat-rapat rutin yang biasanya diadakan sebulan 2 (dua) kali pada hari Sabtu biasanya dimulai pukul s/d selesai dengan lokasi rapat bergantian di rumah-rumah anggota. Kalau disini berbicara tetntang Agenda rapat ya tentu banyak yang dibicarakan seperti membahas perkembangan acara kedepan yang diadakan komunitas ini, serta evaluasi acara acara yang sudah dilakukan komunitas ini mas dan menarik anggota lebih banyak lagi sih mas itu dengan cara apa dan bagaimana, seperti acara gladhen yang sering dilakukan komunitas ini sebagai salah satu bentuk pelestarian tradisi. Komunitas ini juga aktif dalam hal Lomba rutin atau dengan istilah jawane niku gladhen mas, gladhen itu ada 2 yang pertama gladhen alit dan yang kedua gladhen ageng. Kegitan gladhen atau lomba ini yang menjadi senjata utama komunitas ini untuk aktif dibidang pelestarian tradisi sedangkan kegiatan ini biasanya dapat disaksikan pada setiap sabtu legi di belakang Taman Sriwedari Solo. Ada hal uniknya disini dalam jemparingan saat gladhen atau Lomba jemparingan dengan mengenakan pakaian ala adat jawa dengan belangkon dan jarik. Komunitas ini rutin melakukan talkshow diradio walau dalam kenyataannya acara talksow diradio ini dilakukan 2minggu sekali saya sangat bersyukur mas karena apa? Disisi lain selain masyarakat mendengarkan pengetahuan tentang jemparingan dan jangkauan radio kan bisa sangat luas dan saya dan temanteman merasa senang apabila talksow ini menjadi kegiatan rutin walau hanya 2 minggu sekali saja. Acara talkshow ini biasanya dilakukan di Stasiun Radio

7 JPI FM di Kota Solo. Biasanya acara ini masuk dalam kategori acara Kabudayan Jawa yang biasanya ditayangkan mulai pukul s/d pukul biasanya yang mewakili untuk datang pada saat talkshow ini ya seperti saya pak Kusuma Putra, mas faukon dan pak syafirudin. Aktivitas lainnya, yaitu mengisi acara-acara undangan dari beberapa pihak, seperti dari undangan pihak hotel di Kota Solo dalam rangka menampilkan olahraga jemparingan sebagai salah bentuk hiburan sekaligus sebagai salah satu media memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat, maupun turis asing yang berkunjung di hotel tersebut. Selain itu komunitas ini juga pernah mendapat undangan dalam rangka menyambut HUT TNI Angkatan Udara ke 69 yang dilaksanakan di Kayon Resort Boyolali. Dan disitu respon masyarakat yang menonton mulai dari para petinggi-petinggi TNI sampai masyarakat mendapat respon positf dan semua itu melihat. Pernah itu teman-teman komunitas melakukan kegiatan yang menurut saya sendiri itu kegiatan yang sangat bagus dengan mengenalkan olahraga ini dikalangan yang lebih luas, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, bahkan dikalangan masyarakat secara umum. Dari pertama saya itu pesimis akan tanggapan dari pihak pihak sekolahan ternyata setelah dilakukan oleh teman teman mendapat apresiasi dari berbagai kalangan guru-guru olahraga seperti mulai dari TK sendiri sampai universitas walau di universitas kami dan komunitas sangat kurang dalam hal mempengaruhi budaya ini. Lalu disini komunitas juga melakukan kegiatan sosial agar masyarakat merespon baik terhadap komunitas SIPAS ini yang merupakan pelestari jemparingan yang berada disolo. Dengan melakukan kerja bakti atau bersih bersih kota bersama pengurus, anggota, dan masyarakat. Lokasi kerja bakti biasanya dilakukan di sekitar Kota Solo. Kita disini tidak semata mata melakukan kegiatan sosial ini dengan begitu saja tetapi tujuan kami disini merupakan komunitas yang positif. Belum lama ini komunitas ingin sekali juga melakukan kegiatan sosial yang lainnya yang belum tersampaikan seperti

8 dengan melakukan buka bersama dengan anak yatim piatu nah itu merupakan impian dari komunitas ditaun selanjutnya karna kan ya kita ketahui bulan ramadhan itu sudah hampir habis dan disisi lain SIPAS juga ada agenda terdekat yakni gladhen ini yang menjadi ciri kas dari komunitas ini sebagai pelestari tradisi. Saya kira itu sangat membatu mas e dalam hal data ya mas, selebihnya seperti itu sih mas kegiatanne yang rutin dilakukan dalam hal menjaga atau pelestarian tradisi jemparingan dikota solo sendiri. Ya saya juga berharapnya dengan lakukannya agenda agenda rutin komunitas ini banyak masyarakat kota solo tu biar menyadari bahwa ini lho masih ada komunitas yang masih mau peduli dengan warisan nenek moyang yang salah satunnya jemparingan atau olahraga manah. 6. Bagaimana perencanaan komunikasi dalam penyampaian, pembinaaan dan memotivasi anggota komunitas? Cara memotivasi anggota komunitas secara umum itu menggalang kebersamaan, karena kita disini ini dari berbagai macam latarbelakang, pekerjaan, untuk sementara waktu masih menggalang kebersamaan antar anggota dan pengurus tetapi disini penggurus dan anggota statusnya sama tidak dibeda bedakan. Dan kelebihan atau skill bermain jemparingan itu sudah dipunyai oleh masing masing. 7. Bagaimana metode penyampaian pesan yang dipergunakan dalam menyampaikan pesan kepada anggota? Karena anggota disini sama atau selevel disini tidak ada yang jadi guru gurunan atau yang paling hebat paling disini Cuma, pembina dan anggota yang lain disini semua sama. Face to face bertatapan muka secara langsung atau ketemu langsung salah satu media penyampaian pesan yang digunakan

9 dengan anggota yang lain, misal: melalui rapat-rapat rutin, maupun saat latihan dilakukan. 8. Bagaimana pengaruh situasi dan lingkungan komunikasi dalam proses penyampaian pesan? Pengaruh kondisi sekitar di taman sriwedari semua mendukung kegiatan jemparingan ini, yang awalnya tempat latian yang sekarang dulu itu dipergunakan oleh shorom mobil dan melihat ada setelah diadakan kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh SIPAS ini dalam hal jemparingan atau kegiatan yang positif ini akhir dari pihak pengurus sriwedari mengakui bahwa budaya jemparingan ini patut dilestarikan bahkan tidak hanya dari pengurus taman sriwedari tetapi walikota solo pun juga ikut mengakui dengan adanya komunitas SIPAS ini dengan melestarikan budaya jemparingan ini di solo. dan udah ditandatangi juga oleh walikota, dan selain SIPAS yang masih aktif di solo satu satunya hanya SIPAS saja tidak ada yang lain. Kalau adapun ada yaitu panahan nasional yang tidak menggunkan budaya. 9. Media-media apa saja yang digunakan komunitas SIPAS untuk berbagi informasi ataupun untuk komunikasi? Medianya ya Cuma Radio, ada aplikasi WA (whatshap) itupun untuk keperluan komunikasi antar anggota dengan pengurus apabila ada sesuatu hal yang penting. 10. Bagaimana respon balik anggota setelah mendapatkan pemahaman tentang tradisi jemparingan oleh pengurus? Tidak ada senior senioran karena semua disini semua sama atau selevel. Ya paling semua saling mendukung karena disini jemparingan itu ilmu.

10 11. Apakah pernah ada konflik didalam komunitas SIPAS? Kalau konflik ngak ada, Cuma kalau perbedaan pendapat diantara pengurus itu ada karena pendapat orang dan pemikiran itu beda tetapi kalau konflik samapai adu jotos belum ada dan tidak dii inginkan hal seperti itu. 12. Bagaimana syarat untuk menjadi member atau anggota di komunitas SIPAS? Apakah sulit atau ada pemungutan biayanya? Disini komunitas tidak mempersulit orang yang ingin menjadi member dari SIPAS, melihat bagaimana dari harga mahal dari alat jemparingan disini harus dituntut hal yang utama haruslah serius. dan disuruh nyooba dulu pasti dia berusaha ingin memiliki alat yang sifatnya private. Dan busur itu tidak boleh dipinjam pinjamkan itu bersifat private. Dan selama ini member yang resmi dengan persyaratan yang lengkap ada 20an orang dan menyerahkan KTP dan mengisi formulir serta membayar biaya pendaftaran anggota. Dan biaya member anggota ini dan sesudah menjadi anggta nanti akan ditariki 1 bulan setiap anggota untuk perawatan alat alat atau bandul dan sisanya untuk pengadaan acara jemparingan yang dilakukan oleh jemparingan ini. 13. Aturan-aturan apa saja yang perlu dipatuhi oleh seseorang yang sudah menjadi anggota resmi atau belum dalam kegiatan panahan? Jawab: Kalau aturan aturan yang wajib itu harus punya alat sendiri dan mematuhi tata tertip panahan, nanti saya kasih filenya mas mengenai peraturan yang harus dijalankan dikomunitas SIPAS apabila ingin bergabung.

11 Anggota perlu mematuhi peraturan/tata tertib panahan yang dikeluarkan oleh Komunitas SIPAS dan wajib ditaati oleh anggota resmi maupun belum resmi dalam melakukan kegiatan jemparingan, a. Setiap pemanah wajib mengikuti pakem dan teknik panahan sesuai busur yang digunakan. b. Setiap pengguna lapangan jarak 5,10 m dan 30 m wajib mengisi buku tamu / buku kegiatan panahan harian yang telah di sediakan di sekretariat. c. Non Anggota SIPAS yang akan menggunakan lapangan jarak 30 m dikenai biaya perawatan sarana sebesar Rp / hadir. adapun Bagi anggota SIPAS di di kenai biaya Rp / bulan sebagai biaya perawatan dan pengadaan iven gladen jemparingan setu legi. d. Jadwal latihan jarak 30 m di buka tiap hari senin - sabtu jam e. Bagi para pemanah putra wajib berpakaian olah raga, bagi pemanah tradisional disertai pemakaian iket kepala / udeng / blangkon sesuai Norma Hukum dan kesusilaan saat latihan panahan. peserta putri menyesuaikan kondisi busana yang di kenakan (sopan). f. Pengurus SIPAS Tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan dan kecelakaan atau akibat yg timbul dari kesalahan pemakaian alat dan lapangan jemparingan Sriwedari yang tidak sesuai dengan prosedur dan tata tertib di atas. g. Jika di dapati latihan panahan non Anggota SIPAS pada lapangan jarak 30 m yang tidak terdaftar dalam buku tamu, maka akan di beri teguran dan himbauan langsung oleh pengurus. h. Apabila teguran dan himbauan tesebut tidak di perhatikan dan di ulangi berturut-turut di hari berikutnya, maka pengurus atau penasehat SIPAS berhak untuk melarang latihan dengan sarana dan tempat yang telah disediakan Pengurus

12 14. Apakah ada untuk media komunikasi khusus antara pengurus? Misalnya grup atau seperti apa? Jawab: Ada Watsapp dan itu hanya untuk anggota saja, misal: memberitahukan hasil rapat jika anggota tidak hadir. 15. Penghargaan apa saja yang pernah diterima oleh Komunitas SIPAS? Jawab: Selama ini selama SIPAS ada alhamdulilah SIPAS mendapatkan penghargaan Pada tanggal 23 Maret 2016, SIPAS mendapat penghargaan dari LMS (Lembaga Sosial Swadaya) pemerhati pelestari budaya jawa tengah. Pemberian penghargaan ini tentu dilakukan dengan dasar penilaian tertentu terhadap peran yang dilakukan oleh SIPAS dalam upayanya ikut serta untuk melestarikan tradisi jemparingan.

BAB IV GAMBARAN KOMUNITAS SIPAS

BAB IV GAMBARAN KOMUNITAS SIPAS BAB IV GAMBARAN KOMUNITAS SIPAS 4.1. Sejarah Berdirinya Komunitas SIPAS di Kota Solo Jawa Tengah Komunitas SIPAS (SEMUT IRENG POP ARCHERY SRIWEDARI) didirikan tepatnya pada tanggal 18 september 2015 di

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM MELESTARIKAN BUDAYA WARISAN NENEK MOYANG DI KOTA SOLO

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM MELESTARIKAN BUDAYA WARISAN NENEK MOYANG DI KOTA SOLO BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM MELESTARIKAN BUDAYA WARISAN NENEK MOYANG DI KOTA SOLO Komunitas SIPAS (SEMUT IRENG POP ARCHERY SRIWEDARI) didirikan sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah warisan budaya (cultural heritage) belakangan ini semakin mendapat perhatian baik oleh pemerintah, akademisi, maupun kalangan organisasi nonpemerintah.

Lebih terperinci

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager Hasil Wawancara Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager 1. Bagaimana peran dan partisipasi warga terhadap radio komunitas Saka Peran dan partisipasi warga terhadap radio, peran dari

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM PELESTARIAN TRADISI JEMPARINGAN DI KOTA SOLO JAWA TENGAH

STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM PELESTARIAN TRADISI JEMPARINGAN DI KOTA SOLO JAWA TENGAH STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS SIPAS DALAM PELESTARIAN TRADISI JEMPARINGAN DI KOTA SOLO JAWA TENGAH Oleh V. DIO CHRISTMANA PUTRA 362012038 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. A. Transkrip wawancara kepada bapak Bapak Sutrisno, ST selaku Kepala

LAMPIRAN-LAMPIRAN. A. Transkrip wawancara kepada bapak Bapak Sutrisno, ST selaku Kepala LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran I A. Transkrip wawancara kepada bapak Bapak Sutrisno, ST selaku Kepala Seksi Bina Teknis Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, yang dilakukan pada pukul 09:00-10:00 hari senin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Partisipan TK Islam Al Fattah adalah Taman Kanak-kanak yang terletak di perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Sidoarjo.

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA JAWABAN

CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA JAWABAN Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 23 Tahun 2009 Tanggal : 4 Desember 2009 CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA I. Pemilu Kada Provinsi NO. PERTANYAAN JAWABAN YA TDK RUJUKAN UU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dan bahasa adalah dua komponen yang tidak terpisahkan satu sama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dan bahasa adalah dua komponen yang tidak terpisahkan satu sama 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dan bahasa adalah dua komponen yang tidak terpisahkan satu sama lain. Bahasa merupakan media yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan dan mengungkapkan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2009 NOMOR 27 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI Tanggal : 29 Desember 2009 Nomor : 27 Tahun 2009 Tentang : PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN DAN BUKU ADMINISTRASI RUKUN WARGA

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik :

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA : Nama : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : 1. Wawancara dengan Ketua MPD ITMI Ponorogo: a. Apa tujuan dari organisasi ITMI? b. Apa saja bentuk kegiatan sosial dari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Profil Pangarsa Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club PENDAHULUAN Sejarah Singkat Berdirinya Club XOB adalah suatu club motor yamaha xabre di Bandung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). XOB didirikan pada hari jumat, 1 April 2016. XOB terbentuk

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /111/ /2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /111/ /2010 TENTANG WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/111/436.1.2/2010 TENTANG PANITIA PELAKSANA PERINGATAN HARI JADI KOTA SURABAYA KE-717 TAHUN 2010 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Barelang TV channel 5 PROFILE & PROGRAM ACARA 2015

Barelang TV channel 5 PROFILE & PROGRAM ACARA 2015 TV KABEL di Pulau BATAM Barelang TV channel 5 PROFILE & PROGRAM ACARA 2015 COGAN TV merupakan Televisi Kabel pada channel 5 di jaringan TV Kabel : BARELANG TV dengan wilayah jangkauan siaran seluruh kota

Lebih terperinci

Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan

Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan proposal radio Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan Sekolah dan Komunikasi Siswa SMA Negeri 1 Pantai Cermin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media radio

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEMONDOKAN DI KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal?

INTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal? INTERVIEW GUIDE A. Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal I. Data Informan Nama : Heri Wasito Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal II. Pertanyaan 1. Apakah humas setda Kendal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diupayakan langkah-langkah ke arah peningkatan kualitas pendidikan, dari mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diupayakan langkah-langkah ke arah peningkatan kualitas pendidikan, dari mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat dominan dalam menunjang keberhasilan pembangunan Bangsa dan Negara. Oleh karena itu perlu diupayakan langkah-langkah

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan

BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan BAB II Relasi Punk Muslim dengan Kelompok Dominan Gambar 2.1 Logo Punk Muslim 2.1 Profil Punk Muslim Punk Muslim berdiri pada tahun 2006 atau Ramadhan 1427 H. Penggagasnya adalah Budi Khoironi, yang akrab

Lebih terperinci

Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran

Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran Kepada Yth, a) Dewan Penasehat b) Dewan Pakar c) Majelis Kode Etik Insinyur d) Majelis Layanan Insinyur

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PELAKSANAAN 5 (LIMA) HARI KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa keberadaan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Keterdedahan adalah terkenanya khalayak terhadap satu atau beberapa pesan dari media televisi. Dalam penelitian

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 3

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 3 LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 NOMOR 3 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i)

ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i) ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i) JAKARTA, SEPTEMBER 2016 MUKADIMAH Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan Bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan Program Pembangunan

Lebih terperinci

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak :

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak : LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Data Primer Untuk mengetahui lebih mendalam dan sebagai bukti bahwa adanya pergeseran dalam pementasan Tari Dolalak, maka peneliti melakukan wawancara sebagai berikut ini: Daftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia sangat beragam, mulai dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing kebudayaan memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Selain keberagaman kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN KAWASAN BEBAS KENDARAAN BERMOTOR MALAM HARI (CAR FREE NIGHT) DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia

Lebih terperinci

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Pertemuan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri Joko Widodo sangat serius mengenai sikapnya yang ingin mentradisikan budaya silaturahmi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya zaman, fungsi busana mengalami sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama MOBILIO INDONESIA, merupakan suatu wadah yang menghimpun semua pemilik, pengguna maupun pemerhati mobil

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 04 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, Menimbang

Lebih terperinci

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN HOTEL, PENGINAPAN ATAU WISMA DAN PONDOK WISATA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN HOTEL, PENGINAPAN ATAU WISMA DAN PONDOK WISATA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN HOTEL, PENGINAPAN ATAU WISMA DAN PONDOK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 060/IMI/SK Organ/A/III/2016

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 060/IMI/SK Organ/A/III/2016 SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA NOMOR : 060/IMI/SK Organ/A/III/2016 T e n t a n g PETUNJUK PELAKSANAAN MUSYAWARAH PROVINSI IKATAN MOTOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY Mukaddimah Secara sadar bahwa Pancasila adalah ideologi dasar yang merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi

Lebih terperinci

KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT. 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016

KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT. 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016 PROPOSAL KEGIATAN KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT KABUPATEN BANYUWAN GI 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016 PENCAK SILAT Adalah Benteng Bangsa dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel Tanggal 15 Juni 2013 (Pra Penelitian) 1. Mengapa Public Relation memilih menggunggulkan program CSR? Jawab : Corporate Social

Lebih terperinci

PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016

PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN BUKU PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL II PERSATUAN HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DAN BORU TAHUN 2017 Menindaklanjuti pertemuan beberapa Pengurus Wilayah Hatopan Raja Toga Sitompul

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, S PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan pemondokan di Kabupaten Sleman dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam. Budaya maupun kesenian di setiap daerah tentunya berbeda beda.

Lebih terperinci

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? Daftar Pertanyaan Interview Narasumber :1. NOVANDA ( Pemilik KWIK ) 2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) TAHAP PERENCANAAN 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? 2. Siapa sasaran target

Lebih terperinci

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : ANANG MARWANTO NIM

Lebih terperinci

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja. Hai. Aku Devi. Nama lengkapku Devi Nur Hidayanti. Suku Jawa. Dan aku habis minum air putih dari kulkas. Aku dilahirkan oleh ibuku, namanya Rumiyati, disebuah wilayah kecil yang bernama Kemplokolegi (selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hidup kita. Seperti halnya bernafas, banyak orang beranggapan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hidup kita. Seperti halnya bernafas, banyak orang beranggapan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan simbol yang paling rumit, halus, untuk digunakan manusia berkomunikasi antar sesama manusia. Komunikasi merupakan keterampilan paling penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

Lampiran 1 KEGIATAN RAPAT BERSAMA WALI MURID. Lampiran 2 KEGIATAN BANTUAN SISWA MISKIN

Lampiran 1 KEGIATAN RAPAT BERSAMA WALI MURID. Lampiran 2 KEGIATAN BANTUAN SISWA MISKIN Lampiran 1 KEGIATAN RAPAT BERSAMA WALI MURID Lampiran 2 KEGIATAN BANTUAN SISWA MISKIN 90 Lampiran 3 KEGIATAN KERJASAMA DENGAN POLSEK NGALIYAN Lampiran 4 PAPAN INFORMASI 91 Lampiran 5 SURAT MOHON IZIN RISET

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

A.n. WALIKOTA YOGYAKARTA

A.n. WALIKOTA YOGYAKARTA SURAT IZIN PENYELENGGARAAN PONDOKAN KOTA YOGYAKARTA SURAT IZIN PENYELENGGARAAN PONDOKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : Nama Penyelenggara Alamat ( sesuai KTP) : :... Nama Penanggungjawab : Alamat ( sesuai KTP)

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH DRAFT PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH BISMILLAHIRRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU WATA ALA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN ILIR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN ILIR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN RUMAH KOS DAN, ATAU RUMAH SEWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN ILIR, Menimbang : a. bahwa usaha penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung 49 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Seiring dengan pesatnya perkembangan disegala bidang, maka

Lebih terperinci

WALIKOTA PALANGKA RAYA

WALIKOTA PALANGKA RAYA 1 WALIKOTA PALANGKA RAYA PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA PENGELOLAAN RUMAH KOS DAN BARAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALANGKA RAYA Menimbang :

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN WARGA 08, KELURAHAN GAMER KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR. Nomor: RW.08/AD-ART/2014/REV.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN WARGA 08, KELURAHAN GAMER KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR. Nomor: RW.08/AD-ART/2014/REV. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN WARGA 08, KELURAHAN GAMER KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR Nomor: RW.08/AD-ART/2014/REV.00 MUKADIMAH Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa menyadari betapa pentingnya

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1999 INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 BENNY: LUCY: Hey Lucy kamu belum pernah makan makanan Padang, kan? Nanti malam kita ke rumah

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA 4.1. Gambaran Umum Komunitas Foxy Foxy berdiri secara resmi pada 15 juli 2011. Sebelumnya foxy merupakan sekolompok anak muda yang berkuliah di UKSW. Mereka

Lebih terperinci

MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA MELALUI PAGELARAN MANGKUNEGARAN PERFORMING ART 201

MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA MELALUI PAGELARAN MANGKUNEGARAN PERFORMING ART 201 MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA MELALUI PAGELARAN MANGKUNEGARAN PERFORMING ART 201 Saat ini, perkembangan teknologi dan informasi sudah sedemikian cepat, hal tersebut membawa dampak positif dan juga negatif.

Lebih terperinci

B. Pedoman Wawancara diajukan kepada : 1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP N I Mirit 2. Kepala sekolah SMP N I Mirit 3. Siswa SMP N I Mirit

B. Pedoman Wawancara diajukan kepada : 1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP N I Mirit 2. Kepala sekolah SMP N I Mirit 3. Siswa SMP N I Mirit Pedoman Memperoleh Data Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri I Mirit Kebupaten Kebumen A. Kegiatan Dokumentasi

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERATURAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PONDOKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PONDOKAN WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 06 TAHUN 2006 T E N T A N G PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 06 TAHUN 2006 T E N T A N G PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 06 TAHUN 2006 T E N T A N G PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PANGKALPINANG,

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA PERHOTELAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POLEWALI MANDAR, Menimbang

Lebih terperinci

KARANG TARUNA KELURAHAN NAIKOLAN 12 SEPT 2013

KARANG TARUNA KELURAHAN NAIKOLAN 12 SEPT 2013 KARANG TARUNA KELURAHAN NAIKOLAN 12 SEPT 2013 AGENDA : MELENGKAPI STRUKTUR PENJELASAN SISTEM PROGRAM KERJA CAP LOGO Face Book (fb) : KARANG TARUNA NAIKOLAN SEKRETARIAT : RUMAH GREGORIUS GUNA (JL LONTAR

Lebih terperinci

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena kebudayaan merupakan kompleks budi dan daya, bukan semata-mata kesenian dan kekriyaan. Kesenian

Lebih terperinci

STRATEGI PENYIARAN PROGRAM ACARA SEMARAKATA DI RADIO SWARA SLENK FM 92,5MHZ

STRATEGI PENYIARAN PROGRAM ACARA SEMARAKATA DI RADIO SWARA SLENK FM 92,5MHZ STRATEGI PENYIARAN PROGRAM ACARA SEMARAKATA DI RADIO SWARA SLENK FM 92,5MHZ (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Penyiaran Radio Swara Slenk FM Dalam Program Acara Semarakata Terhadap Minat Dengar

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE 1. Bagaimana kedekatan hubungan antar anggota MSC? 2. Bagaimana interaksi antar anggota MSC saat pertemuan rutin? 3. Apakah terdapat anggota kelompok yang melanggar norma atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi yang ada sekarang ini, batas-batas negara pun tidak lagi merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. televisi yang ada sekarang ini, batas-batas negara pun tidak lagi merupakan hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya media massa di Indonesia, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya suatu sejarah kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang tercipta merupakan hasil dari adanya berbagai

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya pembuatan buku Pedoman dan Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Universitas

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

G E R A K A N P R A M U K A GUGUS DEPAN NATADIRJA SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU Jl. Padang Cengkeh Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu

G E R A K A N P R A M U K A GUGUS DEPAN NATADIRJA SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU Jl. Padang Cengkeh Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu No : 01 / HUT / GD.01015-01016 / IV /2015 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kegiatan Kepada Yth. Kakak Ketua Mabigus SMA / SMK / MA / SMP / MTS di Tempat Salam Pramuka Bengkulu, 1 Oktober 2015

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Gambaran Umum Komunitas Komunitas Hobi Foto Bandung yang disingkat dengan HFB adalah salah satu komunitas yang bergerak pada bidang fotografi

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 6 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT KELURAHAN,

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kearifan. Tradisi Mesatua di Bali lambat laun semakin tergerus dengan roda

BAB I PENDAHULUAN. kearifan. Tradisi Mesatua di Bali lambat laun semakin tergerus dengan roda BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang kaya dengan adat dan istiadat, budaya serta suku memiliki berbagai macam tradisi. Salah satunya adalah Mesatua Bali (Mendongeng), sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesenian produk asli bangsa Indonesia. Kesenian wayang, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kesenian produk asli bangsa Indonesia. Kesenian wayang, merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan aneka ragam kebudayaan dan tradisi. Potensi merupakan model sebagai sebuah bangsa yang besar. Kesenian wayang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.Strategi Program Acara Radio Angkringan FM

BAB IV PENUTUP. 1.Strategi Program Acara Radio Angkringan FM 74 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulannya adalah : 1.Strategi Program Acara Radio Angkringan FM Radio komunitas menurut pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Partisipasi Komite Sekolah sebagai Pemberi Pertimbangan di Desa Terpencil di SDN 12 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH PEMONDOKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a.

Lebih terperinci