BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis Metode Unit Analisa Time Horizon Penelitaian Penelitian T-1 Korelatif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T- Korelatif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T-3 Korelatif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T-4 Deskriftif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T-5 Deskriftif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T-6 Deskriftif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional 3. Operasional Variabel Penelitian Untuk mengukur suatu obyek penelitian, harus terlebih dahulu merumuskan definisi variabel yang akan diukur. Definisi variabel pada tingkat empiris dinamakan definisi opersional variabel. Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Masri & Sofian (1995 : 46). 30

2 31 Tabel 3. Operasional Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator utama Ukuran Sekala penguji an Penilaian Kegiatan - Penilaian terhadap - Tinggi rendahnya Likert prestasi kerja manajer untuk kualitas kerja kualitas kerja mengevaluasi - Penilaian terhadap - Tinggi rendahnya perilaku dan produktifitas kerja produktifitas kerja prestasi kerja karyawan - Penilaian terhadap pengetahuan - Tinggi rendahnya pengetahuan jabatan jabatan - Penilaian terhadap - Tinggi rendahnya Reliability Reliability - Penilaian terhadap - Tinggi rendahnya Availability Availability - Penilaian terhadap - Tinggi rendahnya Independence kerja Independence kerja

3 3 Analisa Analisa - Pemetaan Jabatan, - Menentukan Likert jabatan Jabatan adalah lokasi kerja. jabatan yang suatu studi diperlukan yang secara perusahaan. sistematis dan - Besarnya upah. - Menentukan gaji teratur karyawan. mengumpulkan semua informasi dan fakta yang - Hubungan kerja dan jabatan dalam organisasi. - Membuat struktur organisasi. berhubungan - Tugas, wewenang - Membuat job dengan suatu dan tanggung description. jabatan. jawab dalam memangku jabatan - Peralatan dan - Menentukan alat bahan yang dan bahan yang digunakan. diperlukan. - Kondisi lingkungan - Analisa kecelakaan tempat kerja dan kerja. resiko kerja. - Persyaratan fisik, - Menentukan pengetahuan dan Persyaratan fisik, pendidikan. dan pendidikan.

4 33 Promosi perpindahan - Pengalaman - Lamanya bekerja. Likert jabatan dari suatu (senioritas). jabatan ke - Kecakapan (ability). - Keahlian. jabatan lain yang mempunyai status dan - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan. - Kombinasi Senioritas dan keahlian. tanggungjawab yang lebih tinggi.

5 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan Data Jenis data Sumber data T-1 Hubungan Prestasi Data Kuantitatif Primer kerja dengan Promosi T- Hubungan Analisis Data Kuantitatif Primer Jabatan dengan Promosi Jabatan T-3 Hubungan Prestasi Kerja dan Analisa Data Kuantitatif Primer Terhadap Promosi Jabatan T-4 Pengaruh Prestasi Data Kuantitatif Primer kerja terhadap Promosi T-5 Pengaruh Analisis Data Kuantitatif Primer Jabatan terhadap Promosi T-6 Pengaruh Prestasi kerja dan Analisis Data Kuantitatif Primer Jabatan terhadap Promosi

6 Teknik Pengumpulan Data Data sangat diperlukan untuk melakukan analisis dan pembahasan terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Penulis dalam hal ini menggunakan (dua) macam data, yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumbernya. Data ini digunakan oleh penulis sesuai dengan kebutuhan dalam menunjang penelitian yang dilakukan. Sedangkan untuk mendapatkannya penulis menggunakan tiga cara yaitu: 1 Wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan kepada pimpinan, khususnya pimpinan departemen personalia untuk mendapatkan informasi mengenai sistem penilaian karyawan dan analisa jabatan yang digunakan dan sistem promosi karyawan di perusahaan tersebut. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden. 3 Pengamatan langsung (observasi) Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap objek penelitian dengan cara sistematik. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang sudah dipublikasikan dan sudah diolah oleh orang lain, dan pemakai tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Di sini penulis menggunakan buku-buku referensi, literatur-literatur, bahan kuliah, dan kepustakaan lain yang berhubungan dengan obyek penelitian.

7 Uji Validitas Dan Reabilitas Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan telah valid dan reliabel, maka perlu diadakan pengujian terhadap kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas dimaksudkan untuk menguji pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun kepada sekelompok responden. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dalam suatu uji coba terpakai (Aritonang, 1998:14). Adapun untuk melakukan uji coba terpakai ini disebabkan karena waktu yang tersedia untuk peneliti terbatas. Uji validitas adalah untuk mengukur sejauh mana suatu alat pengukur betul-betul mengukur apa yang perlu diukur dengan menggunakan program komputer teknik SPSS Versi Aritonang (1998:134). Kuisioner dikatakan valid jika butir-butir pertanyaan didalamnya mampu mengungkapkan sesuatu yang benar-benar diukur kuesioner tersebut. Artinya, kuisioner itu mampu mengungkapkan perbedaan obyek atas dasar karakteristik yang diukur. Kuisioner dikatakan Reliabel jika memberikan hasil yang konsisten dalam pengukuran yang dilakukan berulang kali. Istijanto (005 : 60) 3.6 Metode Analisis 1. Korelasi Product Moment Metode analisis yang digunakan adalah Teknik Analisa Korelasi Product Moment yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel x1 (penilaian prestasi kerja) dan x (analisa jabatan) dengan variabel y (promosi jabatan). Kuat tidaknya hubungan variabel x dengan variabel y dapat diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi (r).

8 37 r = n. x n. x. y x. y ( x) n. y ( y) Keterangan : r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel yang digunakan x = variabel bebas (penilaian pelatihan kerja) y = variabel tidak bebas (produktivitas kerja karyawan) Untuk menghitung nilai korelasi ganda dihitung dengan rumus: Ry. x x 1 = 1 r yx + r yx ryx ryx rx x 1 r x x Ryx 1 x = Korelasi antara variabel X dan X secara bersama sama dengan variabel Y ryx 1 = Korelasi product moment antara X 1 dengan Y ryx = Korelasi product moment antara X dengan y rx 1 x = Korelasi product moment antara X 1 dengan X. Perhitungan regresi Analisa regresi digunakan apabila peneliti ingin meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen (Y) bila variabel indefendenya diubah-ubah atau dimanufulasi maka untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel devenden dalam penelitian yang menggunakan dua prediktor (variabel X) maka nilai regresi dihitung dengan rumus : Y = a+b 1 X 1 + b X

9 Rancangan Uji Hipotesa Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan penelitian. Untuk mengetahui kebenaran dari perhitungan analisis korelasi, maka diperlukan pengujian hipotesis. Perumusan hipotesis yang akan di uji diberikan symbol Ho, sedangkan untuk hipotesis alternatif diberi symbol Ha. Pengujian hipotesis ini menggunakan distribusi t dengan tingkat resiko kesalahan / α = 0,05 dan derajat kebebasan sebesar n. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Uji Korelasi Untuk menguji hubungan antara variabel dalam hipotesis yang dilakukan dengan perhitungan korelasi product moment dan untuk membantu interpretasi koefisien korelasi dibantu dengan table pedoman koefisien relasi dibawah ini: Tabel 3.4 Sekala Koefesien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,119 0,0 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,00 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Hipotesisi 1: Ho : Tidak terdapat hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.

10 39 Hipotesis ini akan menyatakan terdapat hubungan yang kuat antara penilian prestasi kerja dengan promosi karyawan apabila nilai r yang di dapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila niai r mendekati nol (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara memetakan semua variabel operasional dari penilaian prestasi kerja dan semua variabel operasional dari promosi jabatan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai penilaian prestasi kerja: - Kualitas kerja - Produktifitas kerja - Pengetahuan jabatan - Reliability - Availability - Independence kerja Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi jabatan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas) - Kecakapan (ability) - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan Hipotesis : Ho : Tidak terdapat hubungan antara analisa jabatan dengan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat hubungan antara analisa jabatan dengan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.

11 40 Hipotesis ini akan menyatakan terdapat hubungan yang kuat antara analisa jabatan dengan promosi karyawan apabila nilai r yang di dapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila niai r mendekati nol (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara menghubungkan antara variabel analisa jabatan dengan variabel operasional promosi karyawan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai analisa jabatan: - Jabatan, lokasi kerja. - Besarnya upah. - Hubungan kerja dan jabatan dalam organisasi. - Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam memangku jabatan. - Peralatan dan bahan yang digiunakan. - Kondisi lingkungan tempat kerja dan resiko kerja. - Persyaratan fisik, mental, pengetahuan dan pendidikan. Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi jabatan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas). - Kecakapan (ability). - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan Hipotesis 3 : Ho : Tidak terdapat hubungan antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan dengan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat hubungan antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan dengan promosi karyawan pada PT. Professtama

12 41 Teknik Cemerlang. Hipotesis ini menyatakan terdapat hubungan yang kuat antara penilian prestasi kerja dan analisa jabatan dengan promosi jabatan, apabila nilai r yang di dapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila niai r mendekati nol (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara memetakan semua variabel operasional dari penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan serta variabel promosi karyawan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai penilaian prestasi kerja: Penilaian Prestasi Kerja: - Kualitas kerja - Produktifitas kerja - Pengetahuan jabatan - Reliability - Availability - Independence kerja Analisa Jabatan: - Jabatan, lokasi kerja. - Besarnya upah. - Hubungan kerja dan jabatan dalam organisasi. - Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam memangku jabatan. - Peralatan dan bahan yang digunakan.

13 4 - Kondisi lingkungan tempat kerja dan resiko kerja. - Persyaratan fisik, mental, pengetahuan dan pendidikan. Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi karyawan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas). - Kecakapan (ability). - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan. Hipotesis 4 : Ho : Tidak terdapat pengaruh antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat pengaruh antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis ini akan menyatakan terdapat pengaruh positif antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan, apabila nilai r yang didapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila nilai Ryx 1 x mendekati nol (llihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara memetakan semua variabel operasional dari penilaian prestasi kerja dan semua variabel operasional dari promosi jabatan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai penilaian prestasi kerja: - Kualitas kerja. - Produktifitas kerja. - Pengetahuan jabatan.

14 43 - Reliability. - Availability. - Independence kerja. Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi jabatan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas). - Kecakapan (ability). - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan Hipotesis 5 : Ho : Tidak terdapat pengaruh antara analisa jabatan terhadap promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat pengaruh antara analisa jabatan terhadap promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis ini akan menyatakan terdapat pengaruh positif antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan, apabila nilai r yang di dapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila niai Ryx 1 x mendekati nol (llihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara menghubungkan antara variabel analisa jabatan dengan variabel operasional promosi karyawan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai analisa jabatan: - Jabatan, lokasi kerja. - Besarnya upah. - Hubungan kerja dan jabatan dalam organisasi. - Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam memangku jabatan.

15 44 - Peralatan dan bahan yang digiunakan. - Kondisi lingkungan tempat kerja dan resiko kerja. - Persyaratan fisik, mental, pengetahuan dan pendidikan. Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi jabatan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas). - Kecakapan (ability). - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan. Hipotesis 6 : Ho : Tidak terdapat pengaruh antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan terhadap karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Ha : Terdapat pengaruh antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan terhadap karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis ini menyatakan terdapat pengaruh positif antara penilian prestasi kerja dan analisa jabatan terhadap promosi jabatan, apabila nilai r yang di dapatkan mendekati 1 dan dinyatakan lemah apabila niai r mendekati nol (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi). Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel akan dilakukan dengan cara memetakan semua variabel operasional dari penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan serta variabel promosi karyawan yang akan dituangkan dalam serangkaian pertanyaan (kuesioner) yang memuat beberapa hal mengenai penilaian prestasi kerja: - Kualitas kerja. - Produktifitas kerja.

16 45 - Pengetahuan jabatan. - Reliability. - Availability. - Independence kerja. Analisa Jabatan: - Jabatan, lokasi kerja. - Besarnya upah. - Hubungan kerja dan jabatan dalam organisasi. - Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam memangku jabatan. - Peralatan dan bahan yang digunakan. - Kondisi lingkungan tempat kerja dan resiko kerja. - Persyaratan fisik, mental, pengetahuan dan pendidikan. Yang akan dikorelasikan dengan variabel operasional promosi karyawan yang meliputi: - Pengalaman (senioritas) - Kecakapan (ability) - Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan

17 46. Uji Signifikansi Hubungan korelasi yang didapatkan untuk bisa digeneralisasikan validitas hubungannya maka harus diuji signifikansinya dengan menggunakan perhitungan signifikansi koefisien korelasi ganda dengan rumus : Fh = R / k ( 1 R )/( n k 1) Untuk menguji signifikansi dari masing masing hipotesis dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan cara melihat nilai F dengan ketentuan : F hitung > F tabel = signifikan F hitung < F tabel = tidak signifikan Jika nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan. 3. Analisa Regresi Analisa regresi digunakan apabila peneliti ingin meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen (Y) bila variabel indefendenya diubah-ubah atau dimanupulasi maka untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel dependen dalam penelitian yang menggunakan dua prediktor (variabel X) maka nilai regresi tersebut dihitung dengan rumus : Persamaan regresi ganda: Y= a 0 + a 1 X 1 + a X + e

18 47 4. Uji t Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan penelitian. Dalam pengujian hipotesis untuk menentukan apakah benar-benar ada hubungan positif antara penilaian prestasi kerja dan promosi karyawan maka dirumuskan dalam hipotesis (J. Supranto 1994 :174) sebagai berikut: Pengujian hipotesa dilakukan sebagai berikut : Jika to < nilai t tabel : Ho diterima,ha ditolak Jika to > nilai t tabel : Ho ditolak,ha diterima r to = n - 1- r Pengujian hipotesis dengan menggunakan distribusi t dengan tingkat keyakinan (1-α) = 95% dan derajat kebebasan sebesar (n-) pada tabel distribusi t. Hasil perbandingan antara to dengan nilai t tabel dipergunakan untuk memutuskan apakah Ha akan diterima atau ditolak, demikian pula sebaliknya, Ha akan ditolak jika Ho diterima.

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survey yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian yang akan digunakan selama penelitian berlangsung, serta cara pengambilan sampel, jenis dan sumber data dan analisis-analisis

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang digunakan adalah Cross-sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang. 39 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Kantor Pajak Pratama yang tepatnya berada di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang. 1.2 Jenis Dan Pendekatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari orang dan peralatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan suatu sistem yang jelas

Lebih terperinci

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif (descriptive reaserch), yaitu merupakan penelitian terhadap masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan mengenai jenis, metode, unit analisis dan time horizon yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah asosiatif, Menurut Sugiyono (2009:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 45 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian sensus, menurut Arikunto (1996: 115) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja 41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha untuk memperoleh fakta atau menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang dilakukan dengan teliti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian apakah yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 61 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1.Jenis atau Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan sebab - akibat dari suatu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah karyawan Unit telemarketing PT. XYZ. Lokasi penelitian akan dilakukan di PT. XYZ, Tangerang.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. maka penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. maka penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional terdiri dari variable X (Pengembangan Karir dan variavel X (Sistem Kompensasi serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada 33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu penelitian analisis yaitu penelitian survey yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyusun data, menganalisis data, menginterpretasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian... BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran... 28 B. Definisi Operasional... 28 C. Hipotesis... 29 D. Metode Penelitian... 29 E. Analisa Data... 31 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Objek penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Di dalam sub bab desain penelitian, saya akan membahas mengenai hubungan antar variabel, yaitu variabel x1: penerapan sistem e-banking, x2: penerapan sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka pada. penelitian ini diajukan hipotesis berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka pada. penelitian ini diajukan hipotesis berikut : BAB III METODE PENELITIAN A. Hipotesis Penelitian Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka pada penelitian ini diajukan hipotesis berikut : a. Terdapat pengaruh yang positif antara pengawasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Unipara Express. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri, 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Pabrik PT. Agrofarm Nusa Raya diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri, Babadan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dalam lingkungan bisnis yang semakin komplek dan selalu berubah-ubah seperti saat ini diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja agar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Iqbal et al.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Iqbal et al. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Iqbal et al. (2013) yang berjudul Impact of Performance Appraisal On Employee s Performance

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh Peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan (Indriantoro, Supomo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi, yang menggambarkan secara sistematik mengenai pengaruh pelayanan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi, yang menggambarkan secara sistematik mengenai pengaruh pelayanan, 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi Waktu Penelitian. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah metode korelasi, yang menggambarkan secara sistematik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris,

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2005) merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di wilayah Kota Bandung sebanyak empat cabang dengan alamat masing-masing HDL 293 sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci