BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka
|
|
- Widyawati Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Kajian pustaka sangat penting dalam sebuah penelitian karena untuk mengetahui kajian tersebut sudah di lakukan penelitian atau belum. Pentingnya penulisan penelitian terdahulu adalah secara etis menghargai para pendahulu, juga untuk menunjukkan keunggulan dan kekurangan, serta posisi kita di dalam rangkaian perjalanan ilmu pengetahuan yang telah berjalan lama. Perbedaan penelitian berupa fokus penelitiannya, ancangan teoretiknya, metodologinya, dan sebagainya (Edi Subroto, 2007:96). 1. Penelitian Terdahulu Secara keseluruhan teks Risalah Kitab Rubu` Hadis berisi ajaran Islam, yaitu tingkatan-tingkatan ilmu agama Islam yang harus dipelajari, kemudian tentang salat, membahas hadis tentang yang diperkuat dengan ayat Alquran serta pendapat ulama. Pembahasan tentang zikir dijelaskan dari keutamaan zikir dalam Alquran dan hadis, etika berzikir atau keutamaan zikir bagi manusia, kedudukan hadis, dan pendapat ulama mengenai zikir. Beberapa penelitian mengenai suntingan teks, analisis struktur, dan tinjauan hadis tematik sudah pernah dilakukan. Penelitian yang pernah dilakukan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut. 10
2 11 Pertama, penelitian dalam bentuk skripsi yang dilakukan oleh Anwar Saifudin, Jurusan Ushuluddin, program studi Tafsir Hadits, STAIN Ponorogo (2007) yang berjudul Zikir dalam Alquran (Kajian Tafsir Tematik). Penelitian ini membahas pengertian zikir dalam Alquran. Penelitian ini menggunakan tafsir tematik yaitu membahas ayat-ayat Alquran sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa zikir adalah perbuatan mengingat Allah, dengan membaca tahlil (mengucap kata Lailahaillallah), Tasbih (mengucap kata Subhanallah), takbir (mengucap kata Allahu Akbar), membaca Alquran atau yang lain. Manfaat berzikir adalah membentuk akhlak atau moral yang baik (mahasin al-akhlaq) dan menimbulkan kemuliaan (karamah). Zikir dalam Alquran mempunyai arti yang banyak yaitu zikir dalam arti ingat, pelajaran, keagungan, Wahyu (Alquran), salat, mengerti. Zikir di bagi dalam tiga bagian yaitu Zikir Lisan, Zikir Qalbi, dan Zikir Haqiqi. Dari segi kelebihan, Risalah Kitab Rubu` Hadis terdapat pendapat ulama yang memperkuat penjelasan tentang zikir. Dari segi kekurangan, Risalah Kitab Rubu` Hadis tidak menjelaskan ucapan zikir secara khusus. Kedua, penelitian dalam bentuk skripsi yang dilakukan oleh Rohmawati dalam rangka untuk mendapatkan gelar sarjananya di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta (2010) yang berjudul Tafrihatu `ż-żākirīna wa Targhiyatu `l-jāhidīn: Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Isi Ajaran Tasawuf. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan (1) suntingan teks ditemukan beberapa kesalahan salin tulis; (2) berstruktur sastra kitab dengan struktur penyajian teks berstruktur sistematis yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya penyajiannya menggunakan
3 12 bentuk interlinier. Pusat penyajian teks menggunakan metode orang pertama (icherzahlung). Gaya bahasa teks terdiri atas kosakata, ungkapan, sintaksis, dan sarana retorika; (3) ajaran tasawuf dalan teks TZTJ secara garis besar membahas masalah zikir. Pembahasan mengenai zikir terdiri atas beberapa hal, yaitu tentang keutamaan zikir atau kelebihan zikir, tatacara zikir, tarian atau gerakan zikir, larangan meninggalkan zikir, dan perintah berzikir. Kekurangan pada Risalah Kitab Rubu` Hadis, yaitu tidak dijelaskan tentang tarian atau gerakan zikir. Ketiga, penelitian dalam bentuk skripsi yang dilakukan oleh Fatmawati yang berjudul Akhlaqul Mahmudah: Suntingan Teks, Analisis Struktur dan Isi Ajaran Tasawuf, dalam rangka untuk mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta (2007). Naskah ini merupakan karangan dari Syekh Tajaluddin Athaillah. Teks ini berisi tentang amalan zikir. Zikir yang dikemukakan tidak terbatas pada zikir tarekat tertentu. Zikir yang dijelaskan, yaitu zikir secara umum yang tujuannya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Zikir perlu dilakukan karena akan membuat selamat dunia akhirat dan dijauhkan dari api neraka bagi siapa saja yang membacanya. Selain ajaran zikir, teks tersebut juga berisi nasihat untuk senantiasa bersyukur kepada Allah dan larangan menyekutukan Allah. Dari segi kelebihan, Risalah kitab Rubu` Hadis terdapat ulama yang mengeluarkan pendapatnya mengenai zikir.
4 13 B. Landasan Teori 1. Teori Penyuntingan Teks Dalam filologi, menyunting adalah menyediakan naskah yang mendekati aslinya, yaitu naskah yang baik dan benar. Baik, dalam arti mudah dibaca dan mudah dipahami, sebab sudah ditransliterasikan dan ejaannya sudah disesuaikan dengan ejaan bahasa sasaran. Benar, dalam arti kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan, karena sudah dibersihkan dari kesalahan-kesalahan pada penyalinan (Sholeh Dasuki, 1996:60). Filologi adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang bertujuan memahami kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah klasik. Salah satu bentuk kegiatan praktis filologi ialah membuat suntingan (edisi) suatu teks dan mengadakan perbaikan-perbaikan bagian teks yang rusak (Bani Sudardi, 2003:7). Penyuntingan teks dapat dilakukan dengan dua hal, yakni penyuntingan naskah tunggal jika hanya terdapat satu naskah dan penyuntingan naskah jamak jika lebih dari satu naskah (Edwar Djamaris, 2002:24-26). 2. Teori Pengkajian Teks a. Sastra Kitab Agama Islam merupakan salah satu agama yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Seiring perkembangan tersebut, lahirlah corak kesusastraan yang berhubungan dengan penyebaran agama Islam, yang mengandung ajaran agama Islam dan diciptakan untuk menyebarluaskan agama Islam.
5 14 Roolvink (dalam Liaw Yock Fang, 1991:204) menyatakan bahwa untuk sementara waktu, kaidah yang paling baik untuk mengkaji sastra yang dihasilkan di bawah pengaruh Islam itu adalah membaginya ke dalam beberapa jenis atau kategori, yakni (1) cerita Alquran, (2) cerita Nabi Muhammad, (3) cerita sahabat Nabi Muhammad, (4) cerita Pahlawan Islam, dan (5) sastra kitab. Sastra kitab merupakan karya sastra melayu klasik yang di dalamnya mengandung unsur-unsur agama Islam. Sastra kitab berkembang pada abad ke-17 di Aceh dan banyak mengangkat tema keagamaan terutama ilmu fikih dan tasawuf. Yang membedakan sastra kitab dengan jenis sastra melayu klasik lainnya, yakni bahwa dalam sastra kitab nama penulisnya tercantum dalam setiap karyanya (Ahmad Taufiq, 2007:21). Sastra kitab mencakup suatu bidang yang luas sekali. Roolvink (dalam Liaw Yock Fang, 1993:41) berpendapat bahwa sastra kitab adalah sastra yang memuat kajian tentang Alquran, tafsir, tajwid, usuludin, fikih, ilmu sufi, ilmu tasawuf, tarekat, zikir, rawatib, doa, jimat, risalah, wasiat, dan kitab tib (obatobatan). Berdasarkan bentuknya, sastra kitab biasanya berupa prosa dan puisi (syair). Pada hakikatnya, sastra kitab bertujuan untuk menanamkan ajaran Islam, penguatan iman, dan meluruskan ajaran yang dianggap menyimpang. Sebagai hasil sastra lama bercorak Islam, sastra kitab memiliki ciri-ciri khusus dalam hal strukturnya. Struktur yang dimaksud merupakan struktur narasi atau penceritaan dalam sastra kitab. Berikut ini unsur-unsur yang terdapat dalam struktur sastra kitab.
6 15 1) Struktur penyajian sastra kitab Struktur penyajian teks sama halnya dengan struktur penceritaan dalam sastra fiksi yang berupa plot (alur). Sastra kitab pada umumnya menunjukkan struktur yang tetap yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pertama, yaitu pendahuluan. Pada bagian pendahuluan, sastra kitab memiliki struktur yang relatif tetap, dimulai dengan bacaan basmallah, kemudian diikuti doa dan seruan, pengajaran-pengajaran mengenai ketaqwaan, serta salawat untuk Nabi Muhammad, para sahabat dan keluarga Nabi Muhammad saw. Setelah itu, diikuti kata wa ba du sebagai ungkapan untuk menyudahi bacaan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai hal ihwal kepengarangan, seperti nama pengarang, motivasi penulisan karangan, dan judul karangan. Di dalam pendahuluan, biasanya dipergunakan bahasa arab yang mengenai isi karangan yang berupa uraian masalah yang akan dibahas. Pada bagian ini biasanya terbagi atas bab-bab dan pasal-pasal tertentu. Bagian ketiga, berisi doa penutup, salawat kepada Nabi beserta keluarga dan sahabat. Terdapat pula kata tamat, yang menandakan akhir naskah. Secara keseluruhan, struktur penyajian sastra kitab dapat dirinci dengan mudah seperti berikut. I. Pendahuluan a. 1. Doa dan seruan 2. Ajaran taqwa 3. Selawat kepada Nabi Muhammad
7 16 b. Kata wa ba du c. Kepengarangan: 1. Nama pengarang 2. Motivasi penulisan karangan 3. Judul karangan II. Isi Berupa uraian masalah yang dibahas. Biasanya dibagi dalam babbab dan pasal-pasal. III. Penutup a. 1. Doa penutup kepada Tuhan dalam bahasa Arab yang diikuti terjemahannya dalam bahasa Melayu. 2. Selawat kepada Nabi beserta keluarganya dalam bahasa arab. b. Kata tamat (Ahmad Taufiq, 2007:62). 2) Gaya Penyajian Gaya penyajian adalah cara pengarang yang khusus dalam menyampaikan ceritanya, pikiran, serta pendapat-pendapatnya. Gaya penyajian dalam sastra kitab sering kali menggunakan dua habasa sekaligus, yakni dimulai dengan doa yang menggunakan bahasa Arab diikuti dengan terjemahannya dalam bahasa Melayu. Penyajian isi dipaparkan dengan jelas sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Dalam setiap penyajian, biasanya dikatakan dengan kutipan ayat Alquran dan Hadis Nabi. Selain itu terdapat pula pendapat dari para
8 17 ulama, sahabat atau ahli agama. Hal ini digunakan untuk memperkuat pendapat yang disampaikan oleh pengarang. Pada akhir karangan ditutup dengan doa kepada Tuhan dan selawat kepada Nabi beserta keluarganya, dan diberi kata tamat. 3) Pusat Penyajian Dalam suatu penelitian pasti memiliki objek yang menjadi pusat pembahasan atau penyajian. Pusat penyajian adalah orang yang menyampaikan cerita atau ajaran tersebut menjadi pusat atau titik pandang cerita yang menyampaikan cerita atau ajaran kepada orang lain (Siti Chamamah Soeratno, et.al., 1982:172). Pengarang dapat menggunakan tiga metode dalam menyampaikan cerita. Pertama metode pusat penyajian orang pertama (Ich-Erzahlung), yaitu pendapat dapat dituturkan oleh diri si tokoh sendiri sebagai dalam menyampaikan pendapatnya sendiri. Kata ganti: aku, saya, kami, kita digunakan si tokoh dalam menyampaikan pendapatnya. Kedua, metode pusat penyajian orang ketiga (omniscient author). Pengarang sebagai orang ketiga dalam menyampaikan cerita. Dalam hal ini, pegarang serba tahu karena ia mengetahui segala-galanya tentang tokoh yang diberikan. Metode yang ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu metode romantik-ironik dan objektif. Metode romantik-ironik ini pengarang dengan sengaja memperbesar peranannya dalam menyampaikan cerita karena yang disampaikan berupa kehidupan. Metode objektif, yaitu pengarang membiarkan para tokohnya berbicara dan berbuat sendiri, sedangkan pengarang hanya berada di balik layar atau di balik para tokohnya.
9 18 4) Gaya Bahasa Gaya bahasa sastra kitab bersifat khusus. Kekhususan tersebut, meliputi: kosakata, ungkapan, sintaksis, sarana retorika atau bahasa retoris, dan bahasa kiasan, yang semuanya mempergunakan istilah-istilah Islam berupa unsur bahasa Arab (Siti Chamamah Soeratno, et.al., 1982:178). Sarana retorika atau bahasa retoris adalah cara pemakaian bahasa yang satu-satunya merupakan penyimpangan dari susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata biasa untuk mencapai efek tertentu. Bahasa retoris dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis, meliputi: gaya polisindeton, gaya eufemisme, dan gaya litotes (Gorys Keraf, 2007: ). (1) Polisindeton Polisindeton merupakan suatu gaya bahasa dengan cara beberapa kata, frasa, atau klausa yang berurutan dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan kata penghubung. Polisindeton dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis terbagi menjadi gaya penguraian, gaya pengulangan, gaya paralesisme, gaya penguatan, dan gaya penyimpulan. (2) Eufemisme Eufemisme merupakan suatu gaya bahasa berupa ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar atau tidak menyenangkan. (3) Litotes
10 19 Litotes adalah suatu gaya bahasa berupa pernyataan yang memperkecil sesuatu dan menyatakan kebalikannya dengan tujuan merendahkan diri. Bahasa kiasan adalah cara pemakaian bahasa yang merupakan penyimpangan yang lebih jauh, khususnya dalam makna berupa perbandingan dengan hal yang lain. Bahasa kiasan dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis adalah simile. Simile merupakan suatu gaya bahasa yang dinyatakan secara eksplisit dengan kata-kata: seperti, bagai, ibarat, dan sebagainya (Gorys Keraf, 2007: ). b. Hadis tentang Zikir Eksistensi hadis sebagai sumber otoritatif kedua setelah Alquran menempati posisi sentral dalam studi Islam. Otoritas hadis yang bersumber dari Nabi Muhammad saw mendapat pengakuan dan legitimasi Ilahiah. Beliau merupakan manifestasi Alquran yang bersifat praktis. Antara keduanya; Alquran dan hadis Nabi dalam beberapa literatur, dinilai berasal dari sumber yang sama. Hadis tematik yaitu menguraikan suatu hadis sesuai tema masing-masing. Hadis Nabi pada wilayah Ilahiyah, telah memposisikannya sebagai acuan bagi setiap muslim untuk mengabsahkan setiap prilakunya di berbagai komunitas di setiap zaman sebagai upaya untuk mendapatkan gelar sebagai muslim kaffah, bukan munkir al-sunnah (hadis), dan penerus kerahmatan. Kehadiran hadis Nabi di setiap zaman dari peradaban manusia dituntut betul-betul mampu menjawab setiap permasalahan umat sebagai konsekuensi dialektis antara perkembangan zaman disatu sisi yang lain. Bukan sebaliknya, hadis menjadi penghalang dari setiap kemajuan peradaban manusia, dengan
11 20 menghakiminya sebagai bid ah dalalah, sumber perpecahan, kejumudan, dan kemunduran. Pada penelitian ini dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis terdapat tiga tema hadis, yaitu hadis tentang kebesaran Allah, hadis tentang hari Kiamat, dan hadis tentang zikir. Akan tetapi, yang menjadi bahan utama penelitian pada teks Risalah Kitab Rubu` Hadis, yaitu hadis yang membahas zikir, dikarenakan dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis lebih dominan membahas zikir. Zikir menurut tuntunan syariat Islam dan Alquran adalah menyebut nama dan mengingat Allah dalam setiap keadaan. Tujuannya adalah untuk menjalin ikatan batin (kejiwaan) antara hamba dengan Allah (hablullah) sehingga timbul rasa cinta hormat dan jiwa muraqabbah (merasa dekat dan diawasi oleh Allah), maka dengan zikir iman seseorang jadi hidup, terjalin rasa kedekatan dengan Allah (Simuh, 2002:109). Zikir (dalam Asmaran As., 2002:82) adalah ucapan yang dilakukan dengan lisan atau mengingat Allah dengan hati, dengan ucapan atau ingatan untuk mensucikan Tuhan dan membersihkan-nya dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-nya, selanjutnya memuji-nya dengan puji-pujian dengan sifat-sifat-nya yang sempurna, sifat-sifat yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-nya. Dalam kajian hadis tematik, makna zikir tidak hanya dipahami secara sempit sehingga umat Islam terpaku dalam arus mistik yang tidak jelas dan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari tanpa diimbangi dengan pemahaman yang seimbang antara hubungan vertikal dan horizontal. Hadis Nabi, sahabat dan tabi in banyak sekali menyebutkan fadilah zikir. Allah Swt berfirman: Dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu mendapat kemenangan. (Q.S. 62:10), Laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat
12 21 Allah, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. 33:35), Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama Allah) sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadanya di waktu pagi dan petang (Q.S. 33:41-42). Ayat-ayat di atas memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan supaya mengingat Allah banyak-banyak setiap waktu. Selain itu, diperintahkan pula banyak-banyak membaca tasbih, tahmid dan takbir di waktu pagi dan petang. Dengan memperbanyak zikir dan tasbih, dia akan mendapat ampunan dan pahala yang besar. Kemudian, hadis Nabi saw yang menganjurkan zikir dan menerangkan keutamaannya, yaitu dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah bersabda: Barangsiapa membaca Subhanallah wabihamdihi, artinya: Mahasuci Allah dan aku memuji-nya, seratus kali, maka dihapus dosa-dosanya walaupun seperti buih laut. Muttafaq alaih (Al Hafidh Ibnu Hajar Al Asqalani, 2012:707). Kedudukan Hadis Alquran dan hadis merupakan dua sumber hukum syariat Islam yang tetap, yang orang Islam tidak mungkin memahami Islam secara lengkap dan mendalam tanpa adanya kedua sumber Islam tersebut. Seorang mujahid dan seorang alim juga tidak di perbolehkan hanya mengacu pada salah satu sumber tersebut. Banyak ayat Alquran dan hadis yang memberikan pengertian bahwa hadis itu merupakan sumber hukum Islam selain Alquran yang wajib diikuti, baik dalam bentuk perintah maupun larangannya (Munzier Suparta, 2002:49).
13 22 Keutamaan zikir bagi manusia dalam empat keadaan, yaitu sebagai berikut. 1) Dalam keadaan taat Apabila manusia selalu ingat kepada Allah pada saat taat, maka akan lahirlah suatu keyakinan bahwa ketaatan yang diperbuatnya merupakan karunia Allah dan dengan taufiq-nya. Dengan keyakinan ini, terhindarlah ia dari sifat ujub, yakni menyandarkan ketaatan itu kepada perbuatannya sendiri karena keyakinan seperti ini merupakan penyakit yang meruntuhkan pahala amal ibadahnya. 2) Dalam keadaan maksiat Ketika manusia dalam keadaan maksiat, maka dengan zikir akan membangkitkan kesadarannya untuk memperbaiki keadaan dirinya dengan bertaubat, dan dengan bertaubat ia menjadi manusia yang mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Oleh karena itu, dengan keyakinan tersebut ia sadar bahwa kemaksiatan adalah hijab yang melindungi antara dia dan Tuhannya dan kemaksiatan itu pula akan menjerumuskannya ke jurang kebinasaan. 3) Dalam keadaan memperoleh nikmat Ketika manusia dalam keadaan memperoleh nikmat, harta, pangkat atau kemewahan-kemewahan lainnya, maka dengan zikir kepada Allah akan menimbulkan kesadaran untuk mensyukuri nikmat. Dengan demikian, nikmat yang ada pada tangannya akan tetap dan bertambah.
14 23 Sebaliknya, kalau ia lupa atau kufur terhadap nikmat, maka ia sadar bahwa nikmat tersebut akan dicabut dan menjadi bencana baginya. 4) Dalam keadaan menderita Kalau manusia dalam keadaan menderita, maka dengan zikir kepada Allah timbullah keyakinan bahwa penderitaan pada hakikatnya merupakan cobaan baginya dan ia harus menghadapinya dengan sabar. Dengan sikap sabar, ia yakin bahwa Allah akan memberikan pahala yang berliapat ganda dan akan melepaskannya dari cobaan tadi (Asmaran As., 2002:85-86). Demikian kegunaan dan manfaat zikir bagi manusia. Allah menjanjikan ganjaran bagi orang yang selalu zikir kepada-nya, baik di dunia maupun di akhirat; di samping yang lebih penting, kata orang-orang sufi, orang yang selalu ingat kepada Allah, Allah akan selalu ingat kepadanya, Allah selalu bersamanya, Allah senantiasa hadir dalam kalbunya (Asmaran As., 2002:86-87).
15 24 C. KERANGKA PIKIR Risalah Kitab Rubu` Hadis Suntingan Teks Risalah Kitab Rubu` Hadis Analisis Struktur Analisis isi teks a. Inventarisasi Naskah b. Deskripsi Naskah c. Ikhtisar Isi Teks d. Kritik Teks e. Suntingan Teks f. Daftar Kata Sukar a. Struktur penyajian teks b. Gaya penyajian teks c. Pusat penyajian teks d. Gaya bahasa Mengetahui tematik hadis tentang zikir a. Kedudukan hadis b. Keutamaan zikir dalam hadis c. Zikir dalam ayat-ayat Alquran d. Etika zikir e. Pendapat ulama tentang zikir Menyediakan Suntingan Teks yang baik dan benar, dan menjelaskan isi teks mengenai tematik hadis tentang zikir Kerangka pikir berisi gambaran mengenai urutan langkah kerja yang dilakukan dalam penelitian teks Risalah Kitab Rubu` Hadis. Berikut penjelasan dari bagan di atas. Teks yang dikaji dalam penelitian ini adalah teks Risalah Kitab Rubu` Hadis. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengadakan penyuntingan teks, yaitu terdiri dari inventarisasi naskah, deskripsi naskah, ikhtisar isi teks,
16 25 kritik teks, suntingan teks, dan daftar kata sukar. Penyuntingan teks dilakukan dengan tujuan dapat menghasilkan sebuah suntingan teks yang baik dan benar. Baik dalam arti mudah dibaca karena sudah ditransliterasikan. Benar dalam pengertian kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena sudah dibersihkan dari kesalahan-kesalahan kecil. Langkah berikutnya, setelah dilakukan penyuntingan teks adalah melakukan analisis struktur, yaitu untuk mengetahui struktur narasi sastra kitab yang terdapat dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah mengungkapkan isi yang membahas hadis tentang zikir yang terdapat dalam teks Risalah Kitab Rubu` Hadis melalui tinjauan tematik hadis tentang zikir.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Teks Risalah Ilmu Hakikat dan Zikir merupakan naskah yang di dalamnya mengandung banyak ajaran tasawuf, yaitu akidah, ibadah, akhlaki. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan dinilai sebagai identitas kepribadian dan penentu kemajuan suatu bangsa yang tidak bisa di ukur dan kehadirannya hanya dapat diketahui
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Pembahasan mengenai taharah dan salat merupakan hal yang harus dipelajari oleh seorang muslim. Topik tersebut sangat penting dan relevan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan gugusan pulau dan kepulauan yang memiliki beragam warisan budaya dari masa lampau. Kekayaan-kekayaan yang merupakan wujud dari aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Masalah tertentu biasanya telah diteliti atau dibahas dengan dimensi tertentu. Peneliti wajib menyebutkan penelitian yang sejenis tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sebuah penelitian diperlukan penggunaan metode yang tepat agar hasil penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2010:3). Dalam sebuah penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya-karya peninggalan masa lampau merupakan peninggalan yang menginformasikan buah pikiran, buah perasaan, dan informasi mengenai berbagai segi kehidupan yang
Lebih terperinciIsilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan
Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciRATIBU 'L-HADDAD: Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Resepsi Pembaca
RATIBU 'L-HADDAD: Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Resepsi Pembaca SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai warisan kebudayaan para leluhur antara lain terdapat di dalam berbagai cerita lisan, benda-benda,
Lebih terperinciMacam-Macam Dosa dan Maksiat
Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????
Lebih terperinci3 Wasiat Agung Rasulullah
3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku
Lebih terperinciMenggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung
Lebih terperinciCahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama
Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciTakwa dan Keutamaannya
Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan
Lebih terperinciKultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga
Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Alhamdulillahi Rabbil alamin
Lebih terperinciMACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN
Lebih terperinciRAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL
RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL JURNAL untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, hingga saat ini masih sedikit peneliti yang memberikan 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama. Banyak pokok permasalahan yang dapat dijumpai dalam ketiga jenis karya sastra tersebut, misalnya
Lebih terperinciKesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir
Kesadaran Akan Keberadaan Ahmad Munir Segala puji bagi Allah, kami memujinya, memohon pertolongannnya, dan ampunannya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami, dan dari kejelekan amalan
Lebih terperinciBeribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya
Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciKeutamaan Bulan Dzul Hijjah
Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciAllah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.
ARTIPENTING DZIKIR DAN DO A BERBAGAI pertanyaan pernah disampaikan oleh para jamaah saya, termasuk pertanyaan tentang urgensi dzkir dan doa. Dan pertanyaan itu sebenarnya telah saya jawab dalam beberap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mampu menentramkan kehidupan manusia terlebih dalam hal kerohanian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama dan kebudayaan mempunyai dua persamaan yaitu (1) keduanya adalah sistem nilai dan sistem simbol dan (2) keduanya mudah merasa terancam setiap kali ada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Kaifiyat Sembahyang Hajat merupakan judul teks dalam penelitian ini, yang berarti tata cara melakukan ibadah seperti yang disebutkan
Lebih terperinciIkutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah
Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak
Lebih terperinciASRĀRU `SH-SHALĀT: SUNTINGAN TEKS, ANALISIS STRUKTUR, DAN RESEPSI
ASRĀRU `SH-SHALĀT: SUNTINGAN TEKS, ANALISIS STRUKTUR, DAN RESEPSI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan
Lebih terperinciDisebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL
Judul : Cinta Rasul Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Layout : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Nabi Muhammad shallallahu
Lebih terperinciKeutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,
Lebih terperinciTanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam
Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam Kewajiban cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wa salam, kenapa harus cinta Rasul shallallahu alaihi wa salam?, apa tanda-tanda cinta Rasul shallallahu
Lebih terperinciMEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati
MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF Rahmawati Abstrak: Tulisan ini akan membahas sekelumit tentang konsep fana dan baqa, dari segi pengertian, tujuan dan kedudukannya. Juga dibahas sejarah
Lebih terperinciStandar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.
Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah
Lebih terperinciSucikan Diri Benahi Hati
Sucikan Diri Benahi Hati Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciMendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan
Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada
Lebih terperinciMetode Bijak Memperbaiki Aib
Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan suatu bangsa pada masa sekarang ini merupakan suatu rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin memahami lebih dalam mengenai
Lebih terperincimendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan
mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan menjadi sebab dari terkabulnya doa. 6. Mendapatkan keberkahan
Lebih terperinciMarhaban Yaa Ramadhan 1434 H
Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.
Lebih terperinciPersiapan Menuju Hari Akhir
Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Kajian pustaka adalah mempelajari kembali temuan penelitian terdahulu atau yang sudah ada dengan menyebutkan dan membahas seperlunya hasil penelitian
Lebih terperinciIstiqomah. Khutbah Pertama:
Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?
109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditulis. Maka peneliti telah menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung
Lebih terperinciKhatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan
Lebih terperinciWASIAT NABI MUHAMMAD SAW : Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Fungsi
WASIAT NABI MUHAMMAD SAW : Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Fungsi SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya
Lebih terperinciSTRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM
STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun
Lebih terperinciMotivasi Agar Istiqomah
Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciCeramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa
www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masingmasing. Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-nya
Lebih terperinciE٤٢ J٣٣ W F : :
[ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga
Lebih terperinciTegakkan Shalat Dengan Berjamaah
Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBukti Cinta Kepada Nabi
Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya (Ratna, 2004:34).
Lebih terperinciAl-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh
Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang-orang yang berdzikir itu pada firman Allah berikut,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Terdapat perintah yang memperbanyak dzikir, terdapat penjelasan akan keutamaannya dan keutamaan orang-orang yang melakukannya pada banyak ayat dan hadits Rasulullah
Lebih terperinciPembaharuan.
Pembaharuan a.s. Disajikan di bawah ini adalah khutbah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Masih Maud dan Imam Mahdi, pada tanggal 26 Desember 1903. Terjemahan ini diambil dari naskah berbahasa Urdu
Lebih terperinciKewajiban Menunaikan Amanah
Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah
Lebih terperinciMengimani Kehendak Allah
Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciDi antaranya pemahaman tersebut adalah:
MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara
Lebih terperinciTauhid Yang Pertama dan Utama
Tauhid Yang Pertama dan Utama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????:
Lebih terperinci*** Bahaya Vonis Kafir
Bahaya Vonis Kafir Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, hai orang kafir, maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya.
Lebih terperinciASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid
c Menghormati Kemanusiaan d ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam khutbah pendek ini, marilah kita menyegarkan ingatan kita dan merenungkan tentang takwa. Takwa itu
Lebih terperinci?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Bahaya Menggunjing Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBersama Orang Tua Menuju Surga
Bersama Orang Tua Menuju Surga Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciMeneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam
Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam Oleh: Estu Miyarso 03/09/2012 Estu Miyarso - Disampaikan dalam Kajian Rutin KMIP UPP 2 PGSD FIP UNY Mukadimah Segala puji bagi Allah. Kepada-Nya
Lebih terperinciTiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci
Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciAllah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan
Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -
Sebuah bulan yang didambakan kehadirannya oleh setiap muslim, yakni bulan Ramadan 1432 H, telah meninggalkan kita dan insya Allah kikta akan bertemu lagi 11 bulan yang akan datang jika Allah memberi kita
Lebih terperinciBerkawan dengan Orang Shalih
Berkawan dengan Orang Shalih Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koentjaraningrat mengatakan bahwa kata budaya berasal dari bahasa Sanksekerta budhayah yang berasal dari bentuk jamak kata budhi yang berarti budi dan akal. Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan
Lebih terperinciMengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah
Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciTaat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin
Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul-nya, dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
Lebih terperinciBerhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama
Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinci?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Penghapus Dosa-dosa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciKhutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah
Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan
Lebih terperinciJadilah Pembuka Pintu Kebaikan
Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai dua ruang lingkup. Pertama, penelitian terdahulu berdasarkan penelitian
Lebih terperinciAdab dan Keutamaan Hari Jumat
Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSYAIR NEGERI PATANI : Suntingan Teks dan Analisis Semiotik
SYAIR NEGERI PATANI : Suntingan Teks dan Analisis Semiotik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Lebih terperinciTAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :
TAFSIR IBNU KASIR Judul Asli : Oleh: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi Penerjemah : Bahrun Abu Bakar, L.C. Dibantu Oleh : H. Anwar Abu Bakar, L.C. Penyunting Isi : Drs. Ii Sufyana M. Bakri
Lebih terperincimalam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari
Bila malam bentangkan gelap, ia berdiri Ia menyesali diri karena takut tiada tara Ia menjadi teman kesedihan pada siang hari Bersimpuh dan bermunajat bila malam gelap Ia berkata, Kekasihku, Engkau harapanku
Lebih terperinciSunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah
Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan salah satu warisan nenek moyang yang masih tersimpan dengan baik di beberapa perpustakaan daerah, seperti Perpustakaan Pura Pakualaman dan Museum
Lebih terperinciKUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali
KUMPULAN FATWA Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepulauan Nusantara yang terletak di kawasan Asia Tenggara sejak kurun waktu yang cukup lama memiliki peradaban dan kebudayaan tinggi yang
Lebih terperinciBegitu Singkatnya Umur Manusia
Begitu Singkatnya Umur Manusia Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:
Lebih terperinci. 2 TANDA-TANDA KIAMAT
Pendahuluan 1 Pendahuluan . 2 TANDA-TANDA KIAMAT Pendahuluan 3 Di sepanjang sejarah, umat manusia telah memahami keagungan gunung-gunung dan luasnya langit, walaupun menggunakan metode-metode pengamatan
Lebih terperinciUst. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan
Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan salah satu ibadah yang diwujudkan dengan perbuatan-perbuatan yang disertai dengan ucapan-ucapan dan do a sebagai upaya untuk mendekatkan diri
Lebih terperinciKekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya
Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya
Lebih terperinciOleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.
Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. TUJUAN PEMPELAJARAN Tujuan Umum: Agar keimanan dan ketakwaan mahasiswa semakin meningkat dan kokoh serta dapat menghayati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Tujuan Khusus:
Lebih terperinciBerpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah
Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????
Lebih terperinciTAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed
TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi
Lebih terperinci: : :
[ ] : : : SIFAT DERMAWAN "Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai orang-orang yang pemurah". Di antara sifat karam dan berkorban ada ikatan yang kokoh dan hubungan yang kuat. Mujahid (pejuang) memberikan
Lebih terperinciOleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.
Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lebih terperinciEngkau Bersama Orang Yang Kau Cintai
Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciPerintah Pertama di Dalam Alquran
Perintah Pertama di Dalam Alquran Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciKedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim
Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciJangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat
Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:
Lebih terperinciKedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam
Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????
Lebih terperinci