BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Kaifiyat Sembahyang Hajat merupakan judul teks dalam penelitian ini, yang berarti tata cara melakukan ibadah seperti yang disebutkan dalam kutipan teks berikut Bab ini kaifiyat sembahyang hajat apabila dapat seorang suatu kesukaran yang tiada dapat dihilangkan akan dia. Seperti papa atau hutang kelu kesah sebab di sakit manusia akan dia atau ada hajat yang lain daripadanya. (Kaifiyat Sembahyang Hajat: 21). Beberapa penelitian mengenai suntingan teksdan analisis isi berdasarkan tinjauan dari ilmu fikih. Penelitian yang pernah dilakukan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Bayu Jatmiko Adi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret (2009) dalam skripsi yang berjudul Ma rifati `L-Islāmi Wa `L- Ῑmān: Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Fungsi menyajikan suntingan teks Ma rifati `L-Islāmi Wa `L- Ῑmān yang baik dan benar, mendeskripsikan struktur teks, dan mengungkapkan fungsi teks Ma rifati `L-Islāmi Wa `L- Ῑmān. Dalam penelitian ini disimpulkan (1) suntingan teks tidak sepenuhnya dapat ditransliterasi dan ditemukan beberapa kesalahan; (2) berstruktur sastra kitab dengan struktur penyajian teks terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya penyajian teks menggunakan gaya interlinier. Pusat penyajian menggunakan metode orang ketiga. Gaya bahasa teks banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab yang terlihat 10

2 11 dalam pemilihan kosakata, sintaksis, dan sarana retorika yang terdapat di dalamnya; (3) Fungsi yang ditemukan dari teks Ma rifati `L-Islāmi Wa `L- Ῑmān adalah sebagai penanaman ajaran dan akidah islam. Teks Ma rifati `L-Islāmi Wa `L- Ῑmān membrikan ajaran mengenai fikih dan tauhid. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Setyowati, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret (2014) dalam skripsi yang berjudul Junub Janaba: Suntingan teks, Analisis Struktur dan Isi Teks Berdasarkan Fikih Syafiiyah menyajikan suntingan teks Junub Janabat yang baik dan benar, mendeskripsikan struktur teks, dan mengungkapkan Isi teks Junub Janabat berdasarkan fikih Syafiiyah. Dalam penelitian ini disimpulkan (1) suntingan teks menggunakan metode standar. Suntingan teks tidak sepenuhnya dapat ditransliterasi dan ditemukan beberapa kesalahan; (2) berstruktur sastra kitab dengan struktur penyajian teks terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya penyajian teks menggunakan gaya interlinier. Pusat penyajian menggunakan metode orang ketiga. Gaya bahasa teks banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab yang terlihat dalam pemilihan kosakata, sintaksis, dan sarana retorika yang terdapat di dalamnya; (3) berdasarkan analisis isi teks Junub Janabat berlandaskan fikih syafiiyah, yang terdiri dari dua pembahasan, yaitu taharah dan niat. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Singgih Muheramto Hadi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009) dalam skripsi yang berjudul Shalat Sebagai Upaya Preventif Terhadap Perilaku Menyimpang Menurut Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) shalat menurut Al-Quran adalah praktikum ibadah yang dikerjakan

3 12 sebanyak lima kali dalam sehari dan memenuhi syarat dan rukun; (2) fakhsya menurut Al-Quran adalah segala sesuatu yang dianggap buruk oleh akal, syara, dan tabiat. Baik akal, syara maupun tabiat mempunyai pertimbangan dan keputusan terhadap segala sesuatu yang ada di dunia nyata ini untuk disebut baik dan buruk. Sedangkan munkar mempunyai pengertian sebagai segala sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah swt. dan segala maksiat yang diingkari oleh akal dan fitrah; (3) salat mencegah perilaku menyimpang. Fungsi ini dapat terrealisasi dengan catatan pelaksanaan salat adalah sebagaimana yang dituntunkan dalam Al- Quran. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Adenan, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga (2012) dalam skripsi yang berjudul Pengaruh Intensitas Melaksanakan Sholat Sunah dan Puasa Sunah Terhadap Kesalahan Sosial Santri Pondok Pesantren Edi Mancoro Desa Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui intensitas melaksanakan salat sunah Santri Pondok Pesantren Edi Mancoro, Desa. Gedangan Kec. Tuntang Kab. Semarang; (2) untuk mengetahui kesalehan sosial Santri Pondok Pesantren Edi Mancoro, Desa. Gedangan Kec. Tuntang Kab. Semarang; (3) untuk mengetahui intensitas melaksanakan salat sunah terhadap kesalehan sosial pada Santri Pondok Pesantren Edi Mancoro, Desa. Gedangan Kec. Tuntang Kab. Semarang. Berdasarkan deskripsi di atas, dapat diketahui bahwa penelitian terhadap Kaifiyat Sembahyang Hajat belum pernah dikaji dari aspek suntingan dan isi

4 13 berdasarkan tinjauan ilmu fikih. Oleh karena itu, penelitian terhadap teks Kaifiyat Sembahyang Hajat perlu dilakukan. B. Landasan Teori 1. Teori Penyuntingan Teks Filologi adalah pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti luas mencangkup bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan. Penelitian filologi merupakan salah satu cara untuk meneliti bahasa melalui tiga bidang, yaitu linguistik, filologi, dan bidang ilmu sastra (Lubis, 1996:14). Dalam filologi, menyunting adalah menyediakan naskah yang mendekati aslinya, yaitu naskah yang baik dan benar. Baik, berarti mudah dibaca dan dipahami karena hurufnya sudah ditransliterasikan dan ejaannya sudah disesuaikan dengan bahasa sasaran. Benar, berarti kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan karena sudah dibersihkan dari kesalahan (Dasuki, 1996:60). 2. Teori Pengkajian Teks a. Sastra Kitab Sastra kitab merupakan sastra klasik yang berisi ajaran Islam. Sastra kitab bersumber pada ilmu fikih, ilmu tasawuf, ilmu kalam, dan tarikh serta riwayat tokoh-tokoh historis. Sastra kitab bertujuan untuk menanamkan ajaran Islam dan meluruskan ajaran yang menyimpang dari Islam sehingga dapat menguatkan iman (Chamamah-Soeratno, 1982: ). Kajian tentang Alquran, tafsir, tajwid, arkanul-islam, ilmu usuluddin, ilmu fikih, ilmu sufi, ilmu tasawuf, tarekat, zikir, rawatib, doa, jimat, risalah, wasiat dan kitab tib (obat-obatan, jampi-menjampi),

5 14 semuanya dapat digolongkan ke dalam sastra kitab (Roolvink dalam Fang, Liaw Yock, 2011:380). Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa sastra kitab adalah suatu jenis karya sastra klasik yang mengemukakan ajaran Islam, yang bersumber dari ilmu Alquran, ilmu fikih, ilmu tasawuf, ilmu tauhid, dan kitabkitab lain dalam agama Islam. b. Fikih 1. Pengertian Fikih Pengertian Fikih secara bahasa fikih berasal dari kata fiqh artinya ʽPaham'. Menurut istilah, fikih ialah ilmu hukum syarah amaliy yang dipetik dari dalil-dalilnya secara terperinci. Adapun pengambilan bahannya dari Quran, Sunah, Ijmak, dan Qiyas menurut Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibariy dalam Fathul Mu in (1980:5), Ilmu fikih adalah ilmu yang bertugas menentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat di dalam Quran dan ketentuanketentuan umum yang terdapat dalam sunah Nabi yang direkam dalam kitab-kitab hadis (Ali, 2004:48). Para ulama usul fikih mendefinisikan fikih sebagai pengetahuan hukum-hukum Islam (syarak) yang bersifat amali (amalan) melalui dahlildahlilnya yang terperinci. Para ulama fikih mendefinisikan fikih sebagai sekumpulan hukum amaliah (yang sifatnya akan diamalkan) yang disyariatkan dalam Islam (Dasuki, et.al. 1993:8).

6 15 Fikih muncul dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya, kemudian berangsur-angsur mengalami fase kehidupan. Fase atau tahapan itu anatara lain fase lahir, fase puncak kejayaan, hingga fase kemunduran. Fikih adalah syariat yang meliputi hukum-hukum Allah atas perbuatan kita, yang meliputi halal, haram, sunnah, serta ibadah dan sering kita sebut dengan undang-undang dalam masyarakat modern (Musa, 2014:1). Fikih cakupannya lebih sempit dibanding syariat, sebab fikih merupakan bagian dari cakupan syariat. Fikih secara bahasa adalah memahami tujuan perkataan si pembicara. Menurut istilah, fikih diartikan sebagai ilmu tentang hukum syariat yang bersifat amaliyah yang diambil dari dalil terperinci. Ia merupakan ilmu dari hasil pemikiran dan ijtiha, serta membutuhkan analisa dan penalaran. Dengan demikian, tidak boleh menyebut Allah dengan sebutan fakih, sebab tidak ada sesuatu yang tidak diketahui oleh-nya (menurut Sayyid Syarif Al-Jurjani dalam buku Muhammad Yusuf Musa, 2014:3). Pada mulanya fikih berarti pengetahuan dan pemahaman. Akan tetapi, kemudian ulama mendefinisikannya dengan ilmu tentang hukum syar`iyyah berkaitan dengan perbuatan mukalaf secara khusus seperti wajib, haram, mubah, sunnah, dan makruh, atau apakah akad tersebut hukumnya shahih atau fasid, juga apakah ibadah itu sifatnya ada` atau qadha` dan yang semisalnya (menurut Imam Abu Al-Ghazali dalam buku Muhammad Yusuf Musa, 2014:3).

7 16 Menurut kalangan Hanafiyah menuturkan bahwa tidak ada ilmu yang lebih mulia setelah ilmu tentang Allah dan sifat-nya dibanding ilmu fikih. Kalangan Syafi`iah mendefinisikan fikih dengan ilmu tentang hukum syar`iyah yang bersifat amaliyah (perbuatan) dari dalil terperinci dan membaginya menjadi empat bagian. Fikih sebelumnya belum dikenal oleh bahasa Arab dengan maknanya sebagaimana yang sekarang ini melainkan jauh-jauh hari setelah munculnya Islam. Adapun yang dimaksud fikih adalah mengetahui hukum-hukum Allah atas perbuatan mukalaf, baik itu wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah. Ia diambil dari kitab Al-Qur`an dan sunnah serta dalil yang dinisbatkan oleh pembuat syariat (Allah) untuk diketahuinya. Jika ada hukum yang dikeluarkan dari dalil-dalil tersebut, maka dinamakan fikih (menurut Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah-nya dalam buku Muhammad Yusuf Musa, 2014:5) 2. Salat a. Pengertian Salat Salat adalah salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Sebagai bentuk ibadah yang didalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dari takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam, serta dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan. Asal makna salat menurut bahasa Arab ialah doa, tetapi yang dimaksud di sini ialah ibadat yang tersusun dari beberapa perkataan dan

8 17 perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan (Rasjid, 2004:53). Firman Allah Swt.: Dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (Al-Ankabut:5) Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At- Taubah:103) Salat dari Allah merupakan pujian. Sedangkan selawat dari para makhluk: Malaikat, manusia, dan jin berupa berdiri, ruku, sujud, doa, dan tasbih. Adapun salat dari burung dan serangga berupa tasbih (Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani, 2006:161). Menurut syariat, salat berarti ibadah kepada Allah berupa ucapan dan perbuatan yang dikenal dan khusus, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Disebut salat karena shalat itu meliputi doa (Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani, 2006:161). Jadi, salat (sebelumnya)

9 18 merupakan sebutan bagi setiap doa, salat menjadi sebutan doa yang tertentu. Atau mulanya merupakan sebutan bagi doa lalu dialihkan untuk sebutan shalat yang diisyaratkan karena antara keduannya (shalat dan doa) terdapat sesuatu. Hal itu sangat berdekatan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, jika kata shalat itu disebutkan dalam syariat, yang dimaksudkan tidak lain adalah shalat yang disyariatkan. Berdasarkan ketetapan Al-Quran, as-sunnah, dan Ijma para imam, shalat itu wajib bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan berakal, kecuali bagi wanita yang sedang haidh dan nifas (Sa id bin Ali bin Wahf al- Qahthani, 2006:165). Adapun ketetapan Al-Quran dapat dilihat melalui firman Allah Ta ala: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah:5) Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS.An-Nisaa :104)

10 19 Sedangkan dalam as-sunnah, dapat dilihat melalui hadist Mu adz, ketika dia diutus oleh Nabi ke Yaman, beliau berkata kepada: Beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam satu hari satu malam. Juga melalui hadits Ibnu Umar, dari Nabi, dimana beliau bersabda: Islam itu dibangun diatas lima pilar: bersaksi bahwa tidak ada ilah zakat, puasa, dibulan Ramadhan, dan berangkat haji ke Baitullah bagi orang-orang yang mampu melakukannya. Akan tetapi, wanita yang sedang haid atau tengah menjalani nifas tidak diwajibkan mengerjakan shalat. b. Salat Sunah Salat adalah salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Sebagai bentuk ibadah yang di dalamnya merupakan amalah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan(assayuthi, 1998:30). Salat dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, serta sesuai dengan syarat dan rukun yang ditentukan syara. Salat sunah terbagi kepada dua macam, yaitu mutlaq dan muqoyad. Untuk sunah mutlaq cukuplah seseorang berniat salat saja. Adapun salat sunah muqoyad terbagi kepada dua macam yaitu shalat sunah yang mengikuti salat fardu dan salat sunah yang tidak mengikuti salat fardu (Hasbiyallah, 2013:194). Macam salat sunah sebagai berikut. 1) Salat hari raya. Hari raya dalam Islam ada dua yaitu: hari raya Idul Fitri yang dikerjakan pada setiap tanggal 1 bulan Syawal dan hari raya Haji yang dilakukan setiap pad tanggal 10 bulan Zulhijah. Hukum salat

11 20 sunah hari raya adalah sunah muakkad (sunah yang lebih penting) karena Rasulullah Saw. Sendiri tetap melaksanakan salat hari raya selama beliau hidup (Sulaiman Rasjid, 2004:133). Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banya. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, berkurbanlah. (Al- Kausar: 1-2) 2) Salat Duha. Salat Duha ialah salat sunah dua rakaat atau lebih, sebanyak-banyaknya dua belas rakaat dan dikerjakan waktu duha yaitu waktu matahari naik setinggi tombak (kira-kira pukul 8 atau 9 hingga tergelincir matahari). Dari Anas, Nabi Saw. Berkata, Barang siapa salat duha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga. (Riwayat tirmizi dan Ibnu Majah) 3) Salat Tahajud. Salat Tahajud ialah salat sunah pada waktu malam, lebih baik jika dikerjakan sesudah larut malam, dan sesudah tidur. Dan pada sebagian malam hari salat Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al-isra :79) 4) Salat Witir. Salat Witir artinya salat ganjil, sekurang-kurangnya satu rakaat dan sebanyak-banyaknya sebelas rakaat. 5) Salat Hajat. Salat Hajat adalah ialah salat sunnah yang dilakukan karena ada kebutuhan tertentu. Tujuan salat ini adalah agar apa yang menjadi hajatnya (hajat yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat) mendapatkan rida Allah. Pelaksanaannya dapat dilakukan

12 21 dengan 2 atau 4 rakaat, dan maksimal 12 rakaat (Sholikhin, 2012:151). c. Salat hajat Salat hajat adalah salat kebutuhan. Setiap manusia memiliki banyak kebutuhan, dan agar kebutuhan mendapat ridha dan kemudahan untuk mencapainya, diperlukan permohonan kepada Allah Swt (Hasbiyallah, 2013:194). Karena hanya Allah yang mampu memenuhi segala kebutuhan seorang hamba. Hadist tentang salat hajat yang diriwayatkan oleh Ahmad dari abdu Darda bahwa Nabi SAW bersabda: Barang siapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat dengan sempurna, maka ia diberi Allah apa saja yang diminta, baik segera maupun lambat. Salat sunah hajat ini dilakukan sedikitnya dua rekaat atau lebih dengan setiap dua rakaat salam, mengenai waktunya boleh dikerjakan pada siang atau malam hari, namun yang lebih utama bila dikerjakan pada sepertiga malam yang terakhir atau setelah melakukan salat wajib. Salat sunah hajat dilakukan karena adanya sebuah keinginan. Agar keinginan itu dapat tercapai sehingga melakukan salat sunah hajat. Tata cara melakukan salat sunah hajat sama dengan salat-salat yang lainnya, yang membedakan hanyalah bacaan doa setelah selesai melakukan salat.

13 22 C. Kerangka Pikir Kaifiyat Sembahyang Hajat Latar Belakang (alasan diteliti) Variasi teks (3 teks dalam 1 bendel naskah Rumusan Masalah (hal yang diteliti) Suntingan teks dan isi ajaran fikih salat dalam teks Teori (dasar yang dipakai untuk meneliti) Teori penyuntingan teks dan teori pengkajian teks Metode (cara meneliti) Metode deskriptif kualitatif berupa metode penyuntingan teks dan metode pengkajian teks Pembahasan (tahapan pemecahan permasalahan penelitian) Suntingan Teks (metode) Tinjauan Ajaran fikih salat (metode) 1.Inventarisasi Naskah 2.Deskripsi Naskah 3.Kritik Teks 4.Ikhtisar Isi Teks 5.Suntingan Teks 6.Daftar Kata Sukar (teori) 1. Fikih Kaifiyat Sembahyang Hajat 2. Kandungan Kaifiyat Sembahyang Hajat Simpulan (hasil temuan penelitian) berupa suntingan teks yang baik dan benar dan uraian isi teks berlandaskan ilmu fikih salat sunah hajat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Pembahasan mengenai taharah dan salat merupakan hal yang harus dipelajari oleh seorang muslim. Topik tersebut sangat penting dan relevan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah 1 1 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar: 54).

Lebih terperinci

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid Aspek Fikih 12 Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat menyebutkan pengertian, ketentuan, contoh, dan mempraktekkan salat sunah berjamaah

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan dinilai sebagai identitas kepribadian dan penentu kemajuan suatu bangsa yang tidak bisa di ukur dan kehadirannya hanya dapat diketahui

Lebih terperinci

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99) Keutamaan 10 Hari Pertama Dzul Hijjah Sesungguhnya termasuk hikmah dan kesempurnaan Allah SWT Dia mengkhususkan sebahagian makhluknya dengan beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Allah mengkhususkan

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan suatu bangsa pada masa sekarang ini merupakan suatu rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin memahami lebih dalam mengenai

Lebih terperinci

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya Ketika manusia lalai dari tujuan ini dan mengalihkan ibadah mereka kepada selain Allah, maka Allah Subhanahu wa Ta ala mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Kajian pustaka sangat penting dalam sebuah penelitian karena untuk mengetahui kajian tersebut sudah di lakukan penelitian atau belum. Pentingnya

Lebih terperinci

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Jawaban: Barangsiapa yang berbuka di bulan Ramadhan karena safar atau sakit atau

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

2014 KAJIAN TENTANG PERILAKU SISWA DALAM SALAT JUMAT

2014 KAJIAN TENTANG PERILAKU SISWA DALAM SALAT JUMAT 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah pastilah selalu ingin bermasyarakat dan selalu hidup berdampingan. Manusia juga tidak akan bisa hidup sendiri karena

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

Sumber sumber Ajaran Islam

Sumber sumber Ajaran Islam Sumber sumber Ajaran Islam Sumber sumber Ajaran Islam Agama Islam memiliki aturan aturan sebagai tuntunan hidup kita baik dalam berhubungan sosial dengan manusia (hablu minannas) dan hubungan dengan sang

Lebih terperinci

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran FIQH THAHARAH (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra TA RIF Menurut Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari (Ulama Madzhab Syafi I dari Pakistan) dalam Kitab Fathul Mu in, Thaharah diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan-nya (sahadat),

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan-nya (sahadat), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam didirikan atas 5 fondasi utama yaitu pengakuan terhadap ketiadaan Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan-nya (sahadat), shalat, puasa, zakat,

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR Standar Kompetensi (Fiqih) 13. Mema hami tatacara shalat jama dan qashar Kompetensi Dasar 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktek kan shalat jama dan qashar

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi Allah. Sehingga sebagian ulama

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46). Ikhlas oleh Islisyah Asman* Jika ada pengemban dakwah merasa kering jiwanya, gersang ukhuwah, keras hati, hasad, banyak berselisih dan beda pendapat dengan yang lain, mengarah ke permusuhan, berarti ada

Lebih terperinci

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam

Bab 8. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Bab 8 Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Makna Ibadah Kata ibadah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab yaitu `ibadah, yang secara etimologi, artinya menyembah atau menghamba. Sedangkan secara istilah

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

LALUAN KEHIDUPAN

LALUAN KEHIDUPAN 2006 LALUAN KEHIDUPAN Kelahiran 15.2.2015 Kematian MERENUNG DIRI Adalah tuan berkesempatan solat lima waktu di masjid? Adakah tuan membaca al-quran dan memahami bacaan tersebut? Berapa banyakkah tuan sempat

Lebih terperinci

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD Standar Kompetensi (Fiqih) BAB IX MACAM - MACAM SUJUD : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. 6.2. Menjelaskan tatacara

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Pengertian Hadits Sunnah : Segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW baik berupa perkataan, perbuatan,taqrir (peretujuan),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seabagai penganut agama islam orang muslim mempunyai tendensi da landasan dalam menjalani kehidupan sehari - hari, baik yang berkaitan dengan ubudiyah munakahah, jinayah,

Lebih terperinci

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi SUNNAH NABI Hal yang ingin saya sampaikan dalam kultum pagi hari ini tentang sunnah nabi yang sering disepelekan, saya hanya ingin menyampaikan 9 sunnah dari sekian banyak sunnah diantaranya yaitu : 1.

Lebih terperinci

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan KAIDAH FIQHIYAH Pendahuluan Jika dikaitkan dengan kaidah-kaidah ushulliyah yang merupakan pedoman dalam mengali hukum islam yang berasal dari sumbernya, Al-Qur an dan Hadits, kaidah FIQHIYAH merupakan

Lebih terperinci

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Shalat Jum'at Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad التويجري صلاة الجمعة محمدبن ا براهيم بنعبد ا Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Hal Kutipan Bab Terjemah 1 1 Q.S. At I tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi Taubah ayat 122 semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

dihadapan-nya dan ikhlas karena-nya, serta hadir hati dalam berzikir, berdoa dan memuji. (Ahlul Ma rifah) 9. II 27 salatlah kalian sebagaimana kalian

dihadapan-nya dan ikhlas karena-nya, serta hadir hati dalam berzikir, berdoa dan memuji. (Ahlul Ma rifah) 9. II 27 salatlah kalian sebagaimana kalian DAFTAR TERJEMAH No. KUTIPAN TERJEMAH BAB HAL 1. I 2 Hisyam bin Ammar berkata kepada kami, Hafsh bin Sulaiman berkata kepada kami, Katsir bin syindhir berkata kepada kami, dari Muhamad bin Sirin, dari Anas

Lebih terperinci

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'

Lebih terperinci

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Istilah addin al-islam Tercantum dalam Al-Qur an Surat al-maaidah (5) ayat 3, mengatur hubungan manusia dengan Allah (Tuhan), yang bersifat vertikal, hubungan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perintah shalat lima waktu untuk pertama kalinya diterima dan diwajibkan kepada umat Islam, tepatnya pada 27 Rajab Tahun kedua sebelum hijrah. Yang mana pada saat itu

Lebih terperinci

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????

Lebih terperinci

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak

Lebih terperinci

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan HADITS KEDUA 4 Arti Hadits / : Dari Umar r.a. juga dia berkata : Ketika kami dudukduduk di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju

Lebih terperinci

hukum taklifi dan contohnya

hukum taklifi dan contohnya hukum taklifi dan contohnya Hukum artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu atau meniadakannya. Hukum Islam disebut juga syariat atau hukum Allah SWT, yaitu hukum atau undang-undang yang ditentukan Allah

Lebih terperinci

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA Urgensi Tauhid Tauhid merupakan asas atau pilar Agama Islam yang hanif (lurus) ini. Tauhid ibarat sebuah pondasi yang di atasnya berdiri sebuah bangunan. Kalau dasar sebuah bangunan itu lurus dan kuat,

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Jamaah Jum at yang dirahmati Allah, Hari demi hari kita lalui, hingga kita bertemu dengan Jum'at kembali. Sebuah hari yang agung, sayyidul ayyam, yang penuh dengan

Lebih terperinci

A. Pengertian Fiqih. A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa:

A. Pengertian Fiqih. A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa: A. Pengertian Fiqih A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa: Fiqih menurut bahasa berarti paham, seperti dalam firman Allah : Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan

Lebih terperinci

DI BULAN SUCI RAMADHAN

DI BULAN SUCI RAMADHAN AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN Disusun Oleh: Mohammad Iqbal Ghazali. MA Murajaah : Abu Ziyad ا عمال رمضانية Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Lebih terperinci

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara Shalat Wajib Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib 6.2 Mempraktik kan shalat wajib BAB VI SHALAT WAJIB Indikator 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat فضل حكبكري ىل لصلا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

Lebih terperinci

Definisi Khutbah Jumat

Definisi Khutbah Jumat Definisi Khutbah Jumat 1. Definisi khotbah Definisi secara bahasa Khotbah, secara bahasa, adalah 'perkataan yang disampaikan di atas mimbar'. Adapun kata khitbah yang seakar dengan kata khotbah (dalam

Lebih terperinci

Merenungi Firman Allah Ta ala

Merenungi Firman Allah Ta ala Merenungi Firman Allah Ta ala { } : [ Indonesia Indonesian ] Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy Terjemah : Muzaffar Sahid Mahsun Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 { } : : : 2010-1431 ٢ 4 MERENUNGI SEBUH

Lebih terperinci

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK BAB 6 MACAM-MACAM SUJUD Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.2. Menjelaskan tata cara sujud syukur,

Lebih terperinci

www.fiqhindonesia.com

www.fiqhindonesia.com 6 196 Daftar Bahasan Pengertian Anjuran Melakukan Hukum Syarat-Syarat Waktu di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan Hikmah di Balik Anjuran Hal-Hal yang Dibolehkan Bagi Orang yang Hal-Hal yang Membatalkan

Lebih terperinci

4/12/2013 RABBANIYYAH RABBANIYYAH 1) PRINSIP RABBANIYYAH

4/12/2013 RABBANIYYAH RABBANIYYAH 1) PRINSIP RABBANIYYAH RABBANIYYAH RABBANIYYAH Bermaksud KETUHANAN Segala hukum, konsep, prinsip, nilai dan peraturan yang terkandung dalam Islam adalah bersumberkan wahyu dari al-quran dan Hadits. Dr. Abd Kurem Zaidan: sifat

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH. Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah

PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH. Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah Disemak oleh Datuk Hj. Ahmad Shahir bin Hj. Daud Tan Sri Syaikh Ismail bin Muhammad JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA

Lebih terperinci

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung

Lebih terperinci

LAPORAN AGAMA K-07. Hukum dan HAM dalam Islam. Kelompok 3.a. Anngota kelompok: Kartika Trianita Zihnil Adha Islamy Mazrad

LAPORAN AGAMA K-07. Hukum dan HAM dalam Islam. Kelompok 3.a. Anngota kelompok: Kartika Trianita Zihnil Adha Islamy Mazrad LAPORAN AGAMA K-07 Hukum dan HAM dalam Islam Kelompok 3.a Anngota kelompok: Kartika Trianita 10510007 Zihnil Adha Islamy Mazrad 10510011 Widya Tania Artha 10510026 Dewi Ratna Sari 10510028 Nilam Wahyu

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM HADIS - SUNNAH Etimologis: Hadis : perkataan atau berita. Sunnah : jalan yang dilalui atau tradisi yang dilakukan. Sunnah Nabi: jalan hidup Nabi. Terminologis Hadis:

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa www.bersamadakwah.com 1 Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, hingga saat ini masih sedikit peneliti yang memberikan 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, hingga saat ini masih sedikit peneliti yang memberikan 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Karya sastra menurut ragamnya dibedakan atas prosa, puisi, dan drama. Banyak pokok permasalahan yang dapat dijumpai dalam ketiga jenis karya sastra tersebut, misalnya

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian: Banyak di antara kaum muslimin yang kurang memperhatikan masalah aqidah pada kehidupannya dan kehidupan saudaranya (muslim) yang lain. Untuk itu tulisan berikut ingin sedikit mengingatkan kita, khususnya

Lebih terperinci

Keistimewaan Hari Jumat

Keistimewaan Hari Jumat Keistimewaan Hari Jumat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah Shalat Berjamaah Tidak di Rumah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Teks Risalah Ilmu Hakikat dan Zikir merupakan naskah yang di dalamnya mengandung banyak ajaran tasawuf, yaitu akidah, ibadah, akhlaki. Penelitian

Lebih terperinci

3 Syarat-Syarat Sahnya Shalat 84 Daftar Bahasan Masuknya waktu shalat Bersih dan suci dari hadats Pakaian dan badan yang suci Menutup aurat Menghadap kiblat Pertama. Masuknya waktu shalat Shalat wajib

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : : Hikmah (Bijaksana) "Dan barangsiapa yang diberikan hikmah maka sungguh ia telah diberikan kebaikan yang banyak." Sesungguhnya orang yang mempunyai niat yang baik dan ibadah yang benar, kebaikannya

Lebih terperinci

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Di antara bentuk kemudahan yang telah Allah Subhanahu wa Ta ala tetapkan di dalam syariat-nya adalah telah ditentukannya waktu untuk memulai dan mengakhiri ibadah dengan

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi Untuk Apa Kita Diciptakan? Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi K ehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak

Lebih terperinci

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl Aktivitas seorang Muslim terikat dengan hukum syara. Tidak ada tindakan seorang Muslim yang bebas aturan. Nah, bagaimana hukum syara melihat partisipasi Muslim dalam memilih wakil rakyat? Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci. kehidupan, menjamin bagi manusia berkehidupan bersih lagi mulia, dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci. kehidupan, menjamin bagi manusia berkehidupan bersih lagi mulia, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci lagi penuh kelapangan, serta syariat yang lengkap dan meliputi segala aspek

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi

Lebih terperinci

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali KUMPULAN FATWA Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) No.19/Th.2/Jumadil Ula 1429H/Mei 2008 Jum at - II SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) Shalat adalah ibadah yang terdiri dari kata-kata dan perbuatan yang diawali

Lebih terperinci

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU

Lebih terperinci

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Hukum Merokok Dan Menjualnya Hukum Merokok Dan Menjualnya ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah 0Terjemah: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T: Eko Haryanto

Lebih terperinci

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN 1) Mencari malam al-qadar (kemuliaan) Maksud Firman Allah : Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-quran pada malam al-qadar. Tahukah kamu, apakah malam al-qadar

Lebih terperinci