INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUN"

Transkripsi

1 Pengantar INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI LAHIR-6 TAHUN 1. Indikator pencapaian perkembangan adalah penanda perkembangan spesifik terukur memantau/menilai perkembangan pada usia tertentu. 2. Indikator pencapaian perkembangan merupakan kontinum/rentang perkembangan sejak lahir sampai usia 6 tahun. 3. Indikator pencapaian perkembangan berfungsi memantau perkembangan bukan digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun pembelajaran. 4. Indikator pencapaian perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD). 5. Kompetensi Dasar (KD) dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti (KI). 6. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia enam tahun dirumuskan secara terpadu dalam bentuk KI Sikap Spiritual, KI Sikap Sosial, KI Pengetahuan, KI Keterampilan. 7. Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya /atau unjuk kerja. 8. Indikator pencapaian perkembangan KD pada pengetahuan KD pada keterampilan merupakan satu kesatuan karena pengetahuan keterampilan merupakan dua hal saling berinteraksi. 9. Indikator pencapaian perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia sebagai berikut: a. lahir sampai usia 3 bulan; b. usia 3 bulan sampai usia 6 bulan; c. usia 6 bulan sampai usia 9 bulan; d. usia 9 bulan sampai usia 12 bulan; e. usia 12 bulan sampai usia 18 bulan; f. usia 18 bulan sampai usia 2 tahun; g. usia 2 tahun sampai usia 3 tahun; h. usia 3 tahun sampai usia 4 tahun; i. usia 4 tahun sampai usia 5 tahun; j. usia 5 tahun sampai usia 6 tahun. -10-

2 1.1. Mempercayai aya Tuhan melalui ciptaan-nya 1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan 2.1. Memiliki mencerminkan hidup sehat 2.2. Memiliki mencerminkan sikap ingin tahu 2.3. Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya /atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri, santun. -11-

3 mencerminkan sikap kreatif 2.4. Memiliki mencerminkan sikap estetis 2.5. Memiliki mencerminkan sikap percaya diri 2.6. Memiliki mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari melatih kedisiplinan 2.7. Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya /atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri, santun. -12-

4 mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) melatih kedisiplinan 2.8. Memiliki mencerminkan kemandirian 2.9. Memiliki mencerminkan sikap peduli mau membantu jika diminta bantuannya Memiliki Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya /atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri, santun. -13-

5 mencerminkan sikap menghargai toleran kepada orang lain Memiliki dapat menyesuaikan diri Memiliki mencermink an sikap tanggungjawab Memiliki mencerminkan sikap jujur Memiliki mencerminkan sikap Indikator pencapaian perkembangan KD pada KI Sikap Spiritual KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan ketelaan. Dengan kata lain, sikap positif akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya /atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bekerja sama, menyesuaikan diri, santun. -14-

6 santun kepada orang tua, pendidik, teman 3.1. Mengenal beribadah sehari-hari 4.1. beribadah sehari-hari tuntunan orang dewasa Anak menjadi tenang pada saat diperdengarkan halhal terkait agama menyanyikan lagu rohani, membacakan ayat-ayat kitab suci, mengucapkan kata-kata bersyukur) meniru ucapan maupun tindakan terkait ibadah agamanya -15- meniru ucapan gerakan terkait ibadah agama nya Meniru ucapan mengucapmelaksa- kan doa-doa nakan ibadah pendek ibadah sesuai agama dianutnya Mengucapkan doa-doa pendek, ibadah sesuai agama nya doa sebelum memulai selesai ) Ber sesuai ajaran agama dianutnya tidak bohong, tidak berkelahi) Menyebutkan hari-hari besar agama Menyebutkan tempat ibadah agama lain

7 3.2. Mengenal rasa senang tersenyum bila mendapatkan perlakuan penuh kasih baik sebagai sa (sentuhan lembut) reaksi cerminan sebaliknya menangis) jika mendapatkan akhlak perlakuan tidak menyenang-kan mulia 4.2. santun sebagai cerminan akhlak mulia 3.3. Mengenal anggota Anak mudah merasa nyaman jika berada di dikenalnya bersama orang dikenal reaksi refleks meraih Meraih sikap ramah tersenyum terhadap orang-orang baru dikenalnya mengucapkan katakata santun bimbingan mengucapkan maaf, permisi, terima kasih, minta tolong) Meraih -16- sikap sopan kepada setiap orang sikap peduli terhadap orang lain berbagi makanan mainan) Melaku-kan Bersikap sopan peduli melalui perkataan perbuatannya bimbingan mengucapkan maaf, permisi, terima kasih) sikap mau menolong orang tua, pendidik, teman Menceritakan kembali tokoh-tokoh keagamaan nabinabi) Ber sopan peduli melalui perkataan perbuatannya secara spontan mengucapkan maaf, permisi, terima kasih) Mau menolong orang tua, pendidik, teman

8 tubuh, fungsi, gerakannya pengemban gan motorik kasar motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh pengemban gan motorik kasar halus menggenggam disentuhkan ke telapak tangan Bergerak mengubah posisi ba ke kanan ke kiri Memainkan jari tangan kaki diberikan kepaya tengkurap dada diangkat kedua tangan me nopang ada di dekatnya duduk tanpa bantuan letaknya lebih jauh berjalan beberapa langkah tanpa bantuan menunjuk kan berjalan berjalan sendiri sambil berjinjit meneng bola ke arah depan memegang -17- berjalan sambil membawa sesuatu ringan melompat di tempat motorik kasar halus seimbang terkontrol lincah berjalan melempar meniti di atas mundur beberapa langkah menangkap bola besar ringan papan lebih lebar gerakan bergelayutan (berkibar) mendorong menarik menari mengikuti melompat gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang, lincah gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam menirukan gerakan teratur senam tarian) permainan

9 memegang lima jari duduk bantuan memasukkan ke dalam mulut berdiri bantuan bertepuk tangan memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain gerak meneng bola menunjuk kan memegang botol, biskuit) menunjuk kan mengetukngetuk mainan alat tulis membuat coretan menyusun menara tiga balok -18- tidak terlalu berat menarik garis vertikal atau horizontal memasukkan wadah sesuai irama turun dari ketinggian kurang dari 20 cm gerakan melompat meloncat, berlari secara terkoordinasi Melaku-kan naik turun tangga atau tempat lebih tinggi/ rendah berpegangan meremas lima jari meniru gerakan senam lebih menuang air atau kecil ke dalam wadah tidak tumpah melempar sesuatu secara terarah menangkap bola tepat fisik aturan terampil menggunakan tangan kanan kiri dalam aktivitas mengancing kan baju, menali sepatu, menggambar, menempel menggunting, makan)

10 memegang gelas dua tangan menumpahkan ke wadah memasukkannya kembali -19- membalik halaman buku menyobek kertas melipat kertas sendiri meskipun belum rapi menggunakan gunting tanpa pola gerakangerakan memasukkan kecil ke dalam botol meronce manik-manik tidak terlalu kecil dgn benang tidak kaku gerakan antisipasi permainan lempar bola) meneng bola secara terarah menggunting kertas

11 3.4. Mengetahui cara hidup sehat 4.4. Mampu menolong diri sendiri hidup sehat Merasa nyaman kondisi bersih merasa terganggu jika mengalami keadaan tidak bersih seperti berkeringat tertarik berkaitan hidup bersih -20- meniru hidup bersih sehat memerlukan koordinasi antara otototot kecil/ halus mata serta tangan makan sendok, menumpuk balok) Meniru hidup bersih sehat mengikuti pola garis lurus Ber hidup bersih sehat bantuan memanfaatkan alat permainan di dalam luar ruang menggunakan anggota ba gerakan halus terkontrol meronce) terbiasa hidup bersih sehat kebiasaan hidup bersih sehat mandi 2x sehari; memakai baju bersih; membuang sampah pada

12 sehat i bagian tubuh harus dilindungi cara melindungi dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual tempatnya) Mampu melindungi diri dari percobaan kekerasan, termasuk kekerasan seksual bullying (misal berteriak /atau berlari) Mampu menjaga keamanan diri dari berbahaya listrik, pisau, pembasmi serangga) -21-

13 3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari ber kreatif 4.5. Menyelesaikan menerima pembiasaan perawatan hidup bersih sehat saat BAK BAB membiasakan meminta tolong ketika menghadapi masalah menangis ingin mengambil tertentu, ketika lapar haus) menunjuk makanan minuman -22- memilih makanan minuman disukainya Memberikan respons jika akan BAK atau BAB membiasakan meminta tolong bahasa isyarat ketika menghadapi masalah ingin mengambil membiasakan meminta tolong katakata pendek ketika menghadapi masalah ingin mengambil memilih makanan minuman bersih, sehat bergizi bantuan orang tua Meminta tolong jika perlu BAK BAB Memecahkan masalah dihadapi aktif bertanya pada orang terdekatnya membedakan makanan minuman bersih, sehat bergizi bantuan orang tua Menggunakan toilet bantuan Memecahkan masalah dihadapi aktif bertanya pada orangorang di nya terbiasa mengkonsumsi makanan minuman bersih, sehat bergizi Menggunakan toilet tanpa bantuan Mampu memecahkan masalah dihadapi dibantu oleh orang dewasa Terbiasa mengkonsumsi makanan minuman bersih, sehat, bergizi Menggunakan toilet benar tanpa bantuan Mampu memecahkan sendiri masalah dihadapi

14 masalah sehari-hari secara kreatif sehari-hari memenuhi kebutuhan dasar makan, minum, main, BAB/BAK, tidur) memiliki inisiatif berusaha tertentu, ketika lapar haus) tertentu, ketika lapar haus) Mengerjakan suatu dalam waktu pendek secara berulang bantuan menyusun balok lalu dirobohkan) mencoba menyelesaikan bantuan usaha menyelesaikan secara mandiri Melanjutkan sampai selesai Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan 3.6. Mengenal di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, ciri-ciri lainnya) 4.6. Menyampaikan tentang apa bagaimana merespons terhadap - ada di sekitarnya meraih disekitarnya meraih berwana terang) Mengamati di sekitar indera menjatuh kan, mencari asal suara, memainkan warna ukuran) i ada di sekitarnya menunjuk nama warna ) menyebutkan nama tertentu di sekitarnya sebagai objek disukai tidak disukainya -23- memilih - dikenalnya membedakan berdasarkan warna, bentuk membedakan berdasarkan, bentuk ukuran besarkecil, panjangpendek) mengelompokkan berdasarkan ukuran besar-kecil, panjang- mengelompokkan di nya berdasarkan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara, tekstur, fungsi, ciri-ciri

15 di sekitar dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, ciri-ciri lainnya) melalui hasil karya gambar sesuai perintah menyusun merobohkan -24- fungsi beberapa gerakan maupun ucapan perintah meletakkan satu pada satu tempat meletak kan berjajar memasangkan sesuai pasangannya menyusun 3-5 secara pendek, tebal-tipis berat-ringan) memasangkan pasangannya mengurutkan lainnya menghubungkan satu lain menghubungkan nama tulisan

16 - berurutan berdasarkan ukuran dari terpendek sampai terpanjang, terkecilterbesar memegang meraba tekstur sifat -25- menyusun secara acak menunjuk bentukbentuk dikenalnya bentuk geometri (segitiga, persegi, lingkaran) berdasarkan bentuk, ukuran, warna melalui mengelompokkan melalui aktivitas menjodohkan, menjiplak, meniru) berdasarkan lima seriasi atau lebih, bentuk, ukuran, warna, atau jumlah melalui mengurutkan

17 3.7. Mengenal Mendengar suara-suara sosial ada (keluarga, distimulasiteman, kan kepada tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 4.7. Menyajikan karya berhubungan Senang memainkan mengamati tangannya sendiri Tersenyum pada orangorang dikenalnya Senang Merespons memperhatikan namanya ketika wajahnya di dipanggil cermin Menolak/ menangis ketika digendong Menunjuk anggota tubuh bila ditanya Merespons Memilih panggilan orang atau ajakan bermain disukai -26- konsep besar-kecil, panjangpendek melalui membandingkan konsep banyaksedikit, berat-ringan, lama sebentar melalui membandingkan konsep besar-kecil, banyaksedikit, panjangpendek, berat-ringan tinggi-rendah melalui membanding kan Menyebut Menyebut Menyebut Menyebut nama diri nama anggota nama diri nama orang tua keluarga lain jenis kelamin anggota teman keluarga lain, teman, jenis kelamin mereka Menjadikan figur lain selain orang tua sebagai ketertarikan bermain Menunjuk- Menyebut kan keter- tempat di tarikan bermain sekitarnya konsep besarkecil, banyaksedikit, panjangpendek, berat-ringan, tinggi-rendah mengukur menggunakan alat ukur tidak baku Menyebutkan nama anggota keluarga teman serta ciri-ciri khusus mereka secara lebih rinci (warna kulit, warna rambut, jenis rambut, dll) Menjelaskan sekitarnya secara

18 sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh Melihat orang-orang ada di sekitar orang tidak dikenalnya Membedakan wajah dikenal tidak dikenal orangorang dikenalnya Bermain ada disekitar nya ketertarikan pada disekitarnya sumber rasa aman Bermain teman sebaya lain tempat tinggalnya tertarik pada peran pekerjaan orang-orang ada di sekitar dalam kelompok kecil tempat sering dikunjungi di sekitar rumah (warung tempat ibadah) Menyebut peran-peran pekerjaan orang-orang ada di sekitarnya Menyebutkan arah ke tempat sering dikunjungi pada radius lebih jauh (pasar, taman bermain) Menyebut kan mengetahui perlengkapan/atribut berhubungan pekerjaan orang-orang ada di sekitarnya Menyebutkan arah ke tempat sering dikunjungi alat transportasi digunakan Menyebutkan peran-peran pekerjaan termasuk didalamnya perlengkapan /atribut tugas-tugas dilakukan dalam pekerjaan tersebut -27-

19 3.8. Mengenal alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll) 4.8. Menyajikan karya berhubungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll) Menyentuh - ada di alam di stimulasikan Menggenggam ada di alam dapat dijangkau Ketertarikan pada alam (hewan peliharaan) Bermain ada di alam (hewan peliharaan) keterlibatan alam (meniru suara/gerak hewan secara ) Menunjuk ke - ingin dimainkan Bermain - di alam bermain air, pasir) Menanya tentang - ada di sekitarnya Menyebutkan aturan Menun-juk - alam/ makhluk hidup dikenal-nya karya berhubung-an alam melalui menempel kepedulian terhadap peraturan Menyebutkan ada di sekitarnya karya berhubungan - ada di alam melalui menggambar Mengikuti aturan Menunjuk nama kegunaan - alam Mengungkapkan hasil karya dibuatnya secara berhubung an - ada di alam Membuat mengikuti aturan Menceritakan peristiwaperistiwa alam percobaan Mengungkapkan hasil karya dibuatnya secara lengkap/ utuh berhubungan - ada di alam -28-

20 dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh proses perkembang- Menceritakan perkembangbiakan makhluk biakan makhluk hidup hidup kupu-kupu, ayam, katak) 3.9. Mengenal teknologi (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 4.9. Menggunakan teknologi menyelesaikan tugas nya (peralatan Tertarik pada menimbul kan bunyi Menggunakan mainan bersuara Berusaha memegang menghasilkan bunyi Tertarik menggunakan menimbulkan bunyi Menirukan gerakan orang lain seperti memasukkan ke dalam wadah -29- menggunakan (seperti peralatan makan, mandi, bermain) sesuai fungsinya Terlibat dalam Mengamati cara kerja - teknologi seder hana Mengetahui teknologi Menyebutkan nama - teknologi gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi, sendok, pembuka tutup botol, spons, roda pada kendaraan) Mengelompokkan Menggunakan cara penggunaan - teknologi gunting, sekop, palu, cangkul, pisau, gunting kuku, sikat gigi, sendok pembuka tutup botol, spons, roda pada kendaraan) Mengenali bahan- menggunakan alat teknologi sesuai fungsinya secara aman bertanggung jawab. Membuat alat-alat

21 rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) Memahami bahasa reseptif (menyimak Merespons semua suara diperdengarkan Merespons suara orang dikenal cara reaksi melalui ekspresi wajah Menggerakkan mata kearah objek Menganggukkan/ menggeleng kan kepala ketika -30- i teknologi ada di rumah seperti meng- lingkung- an gelindingkan sekitarnya bola ke depan belakang bimbingan Menjawab pertanyaan kalimat Menjawab pertanyaan tehnologi ada di rumah sekitarnya Membedakan perintah, pertanyaan, ajakan bahan pembuatan tehnologi Menceritakan kembali apa didengar teknologi balingbaling, pesawatpesawatan, keretakeretaapian, mobilmobilan, teleponteleponan benang) proses kerja sesuai prosedurnya membuat teh dimulai dari menyediakan air panas, teh, gula, gelas) Menceritakan kembali apa didengar kosakata

22 membaca) kean berbahasa reseptif (menyimak membaca) tampak tenang ketika diperdengar kan lagu, musik Merespons intonasi suara menatap wajah orang mengajak bicara gerak tubuh ketika diajak berbicara, misalnya menggerakkan tangan kaki ketika mendengar suara akrab didengar Menirukan bunyi didengar terdiri diperlihat kan diberikan pertanyaan Menirukan Menirukan bunyi kata-kata didengar pendek mudah -31- Melaksan satu perintah Memahami bahasa ekspresif (mengung- ketertarikan pada suara- Menggunakan katakata pendek mudah Melaksan dua perintah Menggunakan kalimat pendek Melaksan tiga atau lebih perintah Menggunakan kalimat pendek kosakata terbatas Melaksan perintah sesuai aturan disampaikan aturan makan bersama) Menggunakan kalimat pendek lebih Melaksan perintah lebih kompleks sesuai aturan disampaikan aturan memasak ikan) Mengungkapkan keinginan, perasaan,

23 kapkan bahasa secara verbal non verbal) kean berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal non verbal) Bereaksi terhadap kejadian ada di sekitarnya sesuai stimulus ada/terjadi suara didengar ketertarikan pada gambar berwarna Mengeluarkan macam bunyi/ suara bayi sesuai stimulus dilakukan dari 1 suku kata secara berulang Meraih buku/ gambar diperlihatkan Mengeluarkan macam bunyi (tertawa saat senang, sesuai stimulus dilakukan) terdiri dari 2 suku kata Memegang buku bergambar diajarkan ketertarikan ketika dibacakan buku cerita Merespons pertanyaan diajukan suku kata terbatas -32- mengungkapkan keinginannya Berbicara dua kata atau lebih tentang atau tindakan tertentu kosakata terbatas menyata-kan apa dilihat dirasa Membuka halaman buku Berbicara dua kata atau lebih tentang atau tindakan tertentu nada sesuai tujuan nada tanya, kosakata lebih banyak menyatakan apa dilihat dirasa Menyukai dibacakan buku sama berulangulang seperti seg membaca buku Berbicara kalimat nada sesuai tujuan bertanya memberi pendapat) berinteraksi atau orang dewasa menyatakan apa dilihat dirasa Menceritakan gambar ada dalam buku Berbicara sesuai kebutuhan (kapan harus bertanya, berpendapat) pendapat kalimat dalam berkomunikasi atau orang dewasa senang membaca buku terhadap buku-buku dikenali Menjawab pertanyaan gerakan tubuh (mengangguk menggeleng) Mengungkapkan perasaan, ide pilihan kata sesuai ketika berkomuni kasi

24 3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12 kean keaksaraan awal dalam bentuk karya Mengucapkan kata pertama (mama, papa, dada) sesuai contoh Memegang buku tidak terbalik Mengucapkan kata mam keinginan saya ingin makan Membuat coretan bebas Mengucapkan kata lebih jelas susu minta minum susu) Membuat garis-garis tidak beraturan memberitahu) Mengucapkan kalimat adik minum susu) Membuat garis lengkung lingkaran Meng-gambar garis-garis hori sontal vertikal Mengucapkan kalimat sesuai tujuan (kalimat tanya, per nyataan) Mencoret bentuk (zig zag, garis, lengkung, dll) Menunjuk berdasarkan simbol huruf dikenali-nya Bertanya menggunakan lebih dari 2 kata kata tanya seperti: apa, mengapa, bagaimana, dimana Menulis huruf-huruf dicontohkan cara meniru Menceritakan kembali isi cerita secara bentukbentuk simbol (pra menulis) Mencerita- Membuat kan isi buku gambar walaupun tidak sama beberapa tulisan coretan/ tulisan bahasa sudah diungkapkan berbentuk huruf/kata -33-

25 3.13. Mengenal emosi diri menerima orang stimulasi dari lain situasi baru reaksi emosi diri secara wajar merespon situasi baru beradaptasi situasi baru orang lain di sekitarnya menerima keberadaan orang lain ada di sekitarnya Menyebut urutan angka-angka secara acak 1-3 memilih orang tertentu merasa cemas ketika dipisahkan orang dekatnya Membi- lang secara urut 1-5 mencari figur di luar orang terdekatnya membangun kedekatan orang lain Membilang secara urut 1-10 aktivitas keseharian lain Menghubungkan - konkret lambang bilangan 1-10 Menjalin pertemanan lain Menulis huruf-huruf dari namanya sendiri Menyebutkan angka bila diperlihatkan lambang bilangannya Menyebutkan jumlah cara menghitung Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru reaksi reaksi Bereaksi ketika ada hal Mengungkapkan secara tegas Mempertahankan haknya Mempertahan kan hakhaknya -34-

26 mempertahankan haknya mempertahan kan haknya tidak sesuai, misal: marah saat orang lain mengambil mainan nya kebutuhan keinginan secara verbal fisik melindungi diri bantuan orang lain, misal: meminta bantuan pada orang dewasa melindungi diri Mengenali kebutuhan, keinginan, minat diri Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, minat diri cara tepat Memang wajah orang berinteraksi nya Tersenyum pada semua orang merespons pada orangorang mengajak bermain atau berbicara Tersenyum pada orang dikenalnya tertarik pada di sekitarnya Memilih orang terdekat paling disukai Tertarik pada semua / mainan baru dilihatnya keinginannya bermain semua menarik hatinya mempunyai perasaan memiliki keinginan kuat memiliki tanpa tantrum/ mengamuk/ berontak Membedakan disukai tidak Memilih ingin digunakannya pakaian, mainan) Memilih disukainya sesuai kebutuhan atau keinginan secara lisan atau isyarat Memilih satu macam dari 2-3 pilihan tersedia mainan, makanan, pakaian) Memilih satu dari / disediakan Memilih satu macam dari 3 atau lebih pilihan tersedia Memilih / paling sesuai dibutuhkan dari beberapa pilihan ada -35-

27 3.15. Mengenal karya aktivitas seni (*) karya aktivitas seni menggunakan media Merespons stimulus diberikan misal: berwarna berbunyi Senang membuat bunyi cara memukul di sekitarnya Menggerakkan tangan anggota tubuh mengikuti irama musik didengar atau dilihatnya tertarik seni seperti seni musik, gerak, tari aktivitas seni (misal menggerakkan tubuh ketika mendengar musik, menggambar mencoret, bernyanyi) aktivitas seni (misal menggerakkan tubuh ketika mendengar musik, menggambar lengkung garis lurus, bernyanyi) aktivitas seni lebih teratur sesuai aturan/ karakteristiknya Menghargai penampilan karya seni lain bimbingan (misal bertepuk tangan memuji) Menghargai penampilan karya seni lain (misal bertepuk tangan memuji) Menampil kan karya seni di depan atau orang lain Membuat karya seni sesuai kreativitasnya misal seni musik, visual, gerak tari dihasilkannya -36-

28 dihasilkan orang lain Catatan: 1. Makna kata menulis, bukan diterjemahkan sebagai stimulasi mengarah kepada pemaksaan calistung. 2. Tanda (*) terkait indikator kesadaran seni, tidak diterjemahkan bahwa semua harus menyukai semua jenis seni (stimulasi dapat dilakukan berdasarkan minat bakat ). MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH -37-

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik : TK B SEMESTER I 1. Berjalan mundur dan ke samping pada garis lurus sejauh 2-3 m sambil membawa beban (D.3.16). 2. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 3. Menangkap, melempar bola dan bola kecil dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok)

PERKEMBANGAN ANAK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd. Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY. (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN ANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Dosen Pada Prodi PG-PAUD FIP UNY (Adapted From NEST Dok) PERKEMBANGAN SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN PADA ANAK- ANAK ANDA? APAKAHYANG DIMAKSUD PERTUMBUHAN? Proses

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II 1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).

Lebih terperinci

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

3-4. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 3-4 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 3-4 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I SEMESTER I 1. Berjalan maju pada garis lurus (D.3.15). 2. Berjalan mundur dan ke samping (D.3.16). 3. Menirukan berbagai gerakan binatang atau senam 4. Merayap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22). Manusia

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS TK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS TK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS TK BAB II STRUKTUR KURIKULUM PAUD HERMAN RUSMAYADI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -1 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STANDAR ISI TENTANG TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Lebih terperinci

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 4-5 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buku Deteksi dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-36 bulan ini dikembangkan oleh peneliti untuk dijadikan pedoman bagi kader posyandu dalam rangka mengamati perkembangan

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK RA YKUI BABAKSARI DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK

LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK RA YKUI BABAKSARI DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK R A YKUI LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK DUKUN GRESIK IDENTITAS ANAK DIDIK Nama Nomor Induk Alamat :. :. :.. DUKUN GRESIK www.raykuibabaksari.sch.id Alamat : Jl. Utara Bengawan Solo Desa Babaksari Gresik

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : I (satu) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA T.A. 2007/2008 P E R T UMB UH AN Pertumbuhan PERTAMBAHAN

Lebih terperinci

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS (Disampaikan Pada Pelatihan Kader PAUD Se-Kelurahan Sidoagung Godean Sleman) Oleh: Lismadiana lismadiana@uny.ac.id FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis PROGRAM PEMBELAJARAN BAGI ANAK AUTISTIK Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis MEMILIH PROGRAM PEMBELAJARAN Program Penilaian Kemampuan Memilih Program untuk memulai pembelajaran Saatnya

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari. 1. Memanjat, bergantung, dan berayun (D.3.18). 2. Senam fantasi bentuk meniru (D.3.24). 3. Melambangkan dan menangkap bola (D.2.1). 4. Menendang bola ke depan dan ke belakang (D.3.21). 5. Berlari sambil

Lebih terperinci

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya

Lebih terperinci

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Neonatus (lahir 28 hari) Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan. 2. Bayi (1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Kegemaranku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : KEGEMARANKU Petemuan ke : 1 : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN Lampiran Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia 2.5 3.4 tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN. Menyebutkan 4 warna Sebutkan warna-warna yang kamu ketahui? 2. Menjodohkan warna-warna

Lebih terperinci

SILABUS KELAS: I (satu)

SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 Satuan Pendidikan : SD Kompetensi Inti* KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Memiliki

Lebih terperinci

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN 1. Menyusun silabi yang diturunkan dari indikator kompetensi NO INDIKATOR KOMPETENSI SILABI- KONSEP/MATERI 1. Agama dan Moral Menyanyikan

Lebih terperinci

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN? ASPEK YANG DISUKAI ANAK YANG BISA KITA AJARKAN FISIK Sangat Aktif. Bisa jalan, lari, lompat 2 kaki, bertumpu, dan manjat. Bisa corat-coret, bekerja dengan 3-4

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan perkembangan anak usia dini merupakan bagian penting dalam rangkaian pelaksanaan pendidikan anak usia dini. Penilaian dan pelaporan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan anak bermain mempunyai arti yang penting. Bermain merupakan ciri khas anak. Bermain akan menghilangkan kejenuhan anak dan membuat anak menemukan kesenangan,

Lebih terperinci

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : I (Satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : I (Satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012 PROGRAM EVALUASI Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : I (Satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012 No. Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Hidup rukun 1. a. Perbedaan

Lebih terperinci

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku RKM PEMBELAJARAN KELOMPOK 2-4 Tahun Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan

Lebih terperinci

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE APE SESUAI DENGAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN OLEH : Ana, M.Pd. PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF SKM (SEDERHANA, KREATIF DAN MANDIRI) BAGI TUTOR PAUD DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA (Suatu Upaya

Lebih terperinci

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek. PERKEMBANGAN DAN STIMULUS ANAK USIA 48-60 BULAN Ketika si buah hati memasuki rentang usia 48-60 bulan, umumnya perkembangan dan stimulasi yang ada akan dangat pesat sekali. Jika asupan gizi dan nutrisi

Lebih terperinci

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011 Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011 1 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Oleh: Arumi Savitri Fatimaningrum 2 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PENDAHULUAN 3 Definisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri

SILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri SILABUS TEMATIK Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 Tema : Diri Sendiri Kompetensi Dasar Mendengarkan 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa Indikator 1.1.1Mengenal bunyi bahasa (a, i, m, n)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Manusia dalam tumbuh kembangnya memiliki beberapa tahapan. Manusia tidak semertamerta langsung menjadi dewasa, namun berproses dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 4: Keluargaku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 JARINGAN INDIKATOR PPKn Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II

SILABUS TEMATIK KELAS II SILABUS TEMATIK KELAS II Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : II (Dua) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap tahapan mempunyai ciri

Lebih terperinci

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah R Tujuan Meletakkan dasar bagi perkembangan selanjutnya yaitu prasekolah, sekolah, dan remaja Deteksi Dini Pengertian : upaya penjaringan yg dilaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Pengalamanku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 2 Tema / Topik : Pengalamanku Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 8 : Peristiwa Alam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 TEMA KELAS I Peristiwa Alam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN

Lebih terperinci

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi

Lebih terperinci

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 1. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : 2 / 1 Tema : Kasih Sayang Alokasi Waktu : 2 Minggu Pelaksanaan : Minggu ke-1 s.d. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi Dasar Mengenal

Lebih terperinci

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing Cara INdah merangsang Tumbuh kembang Anak Panduan CINTA untuk AyahBunda 1 PENDAHULUAN 1 Latar Cerita Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya yaitu anak. Indonesia menghadapi

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS

Lebih terperinci

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) G25.1 NAMA ANAK: NO ART:[ ] [ ] G25.1B G25.2 G25.3 G25.4 G25.5 G25.6 Apakah [ANAK] lahir lebih Berapa minggu [ANAK] lahir lebih awal HITUNG

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Lampiran 1 Surat Pernyataan Menjadi Responden SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus salah satu tujuannya adalah agar anak dapat mengurus diri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Agar dapat mengurus

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Perkembangan Motororik Halus Anak CATATAN: PENDAHULUAN Proses tumbuh kembang kemampuan gerak seseorang anak disebut

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang mendasar melalui pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu hendaknya pendidikan bagi

Lebih terperinci

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS 2 SEMESTER I 17 PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM Nama Sekolah : SD/MI... Kelas/semester : II (Dua)/ 1 (satu)

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 : Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Data yang telah tersusun dari Bab III tentang model pembelajaran pendidikan

Lebih terperinci

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita Tahapan Masa Pertumbuhan Batita BATITA Membangun hubungan dengan bayi Anda dimulai di detik saat ia lahir. Saat pertama kali melihat bayi Anda yang baru lahir, penampilannya mungkin akan mengejutkan Anda.

Lebih terperinci

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA 03 SERI BACAAN ORANG TUA Manfaat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Tema 6 Subtema 1 Mata PPKN Bahasa Indonesia : Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri : Lingkungan Rumahku 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA DINI A. Perkembangan Fisik meliputi : 1. Perkembangan motorik kasar Motorik kasar anak akan berkembang sesuai dengan usianya (age appropriateness). Orang dewasa tidak perlu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Keluargaku Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Keluargaku Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

SILABUS. Kelas I. Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih. Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

SILABUS. Kelas I. Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih. Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 KD PPKn Menerima keberagaman karakteristik

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : SD Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

Apa Respon Masyarakat terhadap individu yang sukses dan yang gagal dalam hidup??

Apa Respon Masyarakat terhadap individu yang sukses dan yang gagal dalam hidup?? Apa Respon Masyarakat terhadap individu yang sukses dan yang gagal dalam hidup?? APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 01 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut: Aspek Aspek Perkembangan Anak Ditulis oleh : Sanjaya Yasin Perkembangan Anak.inilah yang menarik darianak karena anak berkebang tidak secara serentak, dalam artian anak berkembang secara bertahap sesuai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : I/1 Tema/Subtema : Diriku/Aku dan Teman Baru Pertemuan ke- : 4 Alokasi Waku : 1 hari (5 x 35 ) A. KOMPETENSI INTI Menerima dan menjalankan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 2 Tema / Topik : Lingkunganku Bersih dan Sehat Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima

Lebih terperinci

Belajar yang Efektif dan Kreatif

Belajar yang Efektif dan Kreatif Belajar yang Efektif dan Kreatif http://staff.uny.ac.id/dosen/agus-triyanto-mpd Pertanyaan-Pertanyaan Apa yang Anda harapkan sebelum memasuki SMKN 6 Yogyakarta? Apakah harapan Anda sudah sebagian atau

Lebih terperinci

Pada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat:

Pada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat: Apakah anda orang tua baru yang sering khawatir dengan perkembangan si kecil? "Kok udah sekian bulan masih belum bisa gini... belum bisa gitu??" "Normal ga sih umur segini belum bisa gini?" Mungkin itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah anak usia nol sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 1 Tema : Peristiwa Alam Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 2 Tema / Topik : Peristiwa Alam Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Orangtua berharap anaknya bisa mendapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 2 Tema / Topik : Benda, Binatang, dan Tanaman di Sekitarku Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KELAS I (SATU) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 No. Mata Pelajaran KKM Semester 1 Semester 2 Keterangan 1. an Agama 2. an Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun perilakunya (gerakan anggota tubuh). Tubuh manusia akan terlihat kelenturannya apabila sering

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS - 1765 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB AUTIS KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI 30. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI KELAS: I Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Diri sendiri (Jujur, Tertib Dan Bersih) Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN STRATEGI PENGEMBANGAN ESTETIKA, JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2017 Perlunya Strategi pengembangan agar : a. Kegiatan pembelajaran menjadi

Lebih terperinci

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA 20 SERI BACAAN ORANG TUA Sukses Mengasuh Anak Usia 3 6 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

Nama Sekolah : SDN Sekarsari. Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu

Nama Sekolah : SDN Sekarsari. Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK 3 Nama Sekolah : SDN Sekarsari Tema : Keluarga Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. IPS : Memahami identitas diri dan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1677 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci