Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.2 No.1 Februari 2017:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.2 No.1 Februari 2017:"

Transkripsi

1 PENGARUH PENDIDIKAN, UMUR DAN CURAHAN JAM KERJA IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus: Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Di Industri Batu Bata Di Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam) Maya Thasya 1*, Said Muhammad 2 1) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh maya_thasya@yahoo.com 2) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh said_194912@yahoo.com Abstrak This study aimed to analyze the influence of education, age and working hours housewives who worked in the brick industry to the family income in the village Kajhu Baitussalam District of Aceh Besar district, research using primary data with a sample of 50 respondents. Determination of the sample by simple random sampling method. Methods of data analysis used in this research is multiple linear regression model to the family income as the dependent variable and three independent variables are education, age, working hours housewives. Results of the analysis showed variable working hours significantly influence family income housewives who worked in the brick industry, because the industry was aware that the wage system is done every worker doing the production so that if it does not produce the revenue will also decline or zero rupiah. While the two other variables did not affect the family income. Production of bricks can be done only with skills, physical health and experience in order to increase the productivity of labor in the brick industry. Advice for housewives who work in the brick industry should be smart and careful in arranging a time to work so that more can produce bricks to boost revenue. Keyword: family income, education, age, working hours Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan, umur dan curahan waktu kerja ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata terhadap pendapatan keluarga di desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, penelitian menggunakan data primer dengan sampel sebanyak 50 responden. Penentuan sampel dengan cara metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda dengan pendapatan keluarga sebagai dependen variabel dan tiga variabel independen yaitu pendidikan, umur, curahan waktu kerja ibu rumah tangga. Hasil dari analisis menunjukkan variabel curahan waktu kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan keluarga ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata, karena pada indutri tersebut diketahui bahwa sistem pengupahan dilakukan setiap pekerja melakukan produksi sehingga jika tidak berproduksi maka pendapatan juga akan menurun atau nol rupiah. Sementara dua variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga. Produksi batu bata dapat dilakukan hanya dengan memiliki keterampilan, kesehatan fisik dan pengalaman agar dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada industri batu bata. Saran bagi ibu rumah tangga yang bekerja pada industri batu bata sebaiknya pintar dan cermat dalam mengatur waktu untuk bekerja sehingga lebih banyak dapat memproduksi batu bata untuk meningkatkan pendapatannya. Kata Kunci: pendapatan keluarga, pendidikan, umur, curahan waktu kerja 105

2 PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat kinerja perekonomian yang telah dicapai suatu negara. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan-perubahan besar pada mekanismemekanisme ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan nasional, baik yang terkandung dalam sektor swasta maupun yang terdapat di sektor publik (Sukirno, 2010). Dewasa ini jumlah angkatan kerja perempuan yang masuk semakin meningkat seiring berkembangnya zaman. Masuknya perempuan dalam angkatan kerja tidak hanya didorong oleh kesempatan kerja yang lebih besar bagi perempuan untuk bekerja, tetapi juga oleh berbagai dorongan dari dalam diri perempuan itu sendiri. Banyak perempuan ingin mengembangkan sekaligus menyumbangkan kepandaian serta keahliannya dan juga pendapatannya kepada masyarakat. Pembangunan sumber daya manusia dapat menggerakkan secara terpadu dan serasi dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya lainnya dalam proses pembangunan (Suroto, 1992). Pemanfaatan sumber daya manusia yang ada pada sektor industri merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan pada sektor industri tersebut. Keberhasilan suatu organisasi kerja dalam mencapai tujuan akan tergantung pada unsur manusianya. Pada saat ini kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas dapat meningkatkan pendapatan tenaga kerja. Oleh karena itu, perlu diperhatikan pula faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan tenaga kerja (Lestari, 2011:1 dalam Prasetia dkk, 2015:2) Beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan perempuan adalah pendidikan, umur dan curahan jam kerja. Semakin tinggi mutu pendidikan, semakin tinggi produktivitas tenaga kerja, dan semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat (Subri, 2003:41) yang artinya pendapatan seorang perempuan juga meningkat. Umur dan curahan jam kerja merupakan variable yang tak terpisahkan menurut (Simanjuntak, 2001:31), karena semakin tua umur seorang perempuanakan berdampak pada produktivitasnya, sehingga berkurang pula curahan jam kerjanya yang akan berefek pada jumlah pendapatan perempuan tersebut yang akan cenderung menurun. Seperti yang dikemukakan oleh (Wirasuhardjo, 1996:35) bahwa tingkat umur berpengaruh terhadap kemampuan fisik tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Apabila umur tenaga kerja lebih dari 55 tahun, maka curahan jam kerjanya menurun karena umur yang sudah tua. Industrilisasi menempati posisi sentral dalam ekonomi masyarakat modern dan merupakan motor penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan kemakmuran dan mobilitas perorangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sebagian besar penduduk dunia, terutama negara-negara maju. Bagi negara-negara berkembang, industri sangat esensial untuk memperluas pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Banyak kebutuhan umat manusia dapat dipenuhi oleh barang dan jasa yang disediakan oleh sektor industri (Ifadah, 2014:9). Industri kecil merupakan industri yang banyak melibatkan perempuan, baik di pedesaan maupun diperkotaan. Hal ini berkaitan dengan proses produksi industri kecil ini dikerjakan didalam rumah dengan menggunakan teknologi sederhana yang tidak membutuhkan keterampilan khusus atau merupakan keterampilan masyarakat secara turun temurun dan tidak memerlukan modal yang besar. Di samping itu perempuan masih dapat melakukan peran ganda sekaligus sebagai ibu rumah tangga (mengurus anak dan suami) dan pekerja.keterlibatan perempuan dalam sektor publik terutama pada kelompok ekonomi rumah tangga menengah mulai meningkat, karena tuntutan tambahan pendapatan keluarga (Prasetia dkk, 2015:3). Industri rumah tangga di pedesaan yang memberikan andil dalam menciptakan lapangan 106

3 pekerjaan dan peningkatan pendapatan rumah tangga salah satunya adalah industri rumah tangga batu bata. Batu bata merupakan industri rumah tangga yang memanfaatkan bahan baku berupa tanah liat dan diolah dengan proses yang sederhana (Ifadah, 2014:2). Batu bata awalnya muncul di Indonesia akibat dari Perang Dunia ( ), ekspor dari Hindia Belanda sangat menurun. Demikian juga dengan kebutuhan barang impor dari luar negeri yang selama ini didatangkan dari Eropa terpaksa berhenti. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Hindia Belanda membentuk Panitia Pembangunan Industri (1915) dengan tugas merencanakan pembangunan industri yang mengganti barang-barang impor salah satunya adalah batu bata (Anggraini, 2007 dalam Ifadah :2014:4). Aceh merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam, salah satu hasil dari industri di Aceh yakni batu bata bahan baku untuk membuat bangunan dan sebagainya. Salah satu daerah yang memproduksi batu bata adalah Kecamatan Baitussalam kabupaten Aceh Besar tepatnya berada di Desa Kajhu dimana mayoritas warganya adalah yang mengusahakan di bidang industri batu bata. Dimana banyak para ibu rumah tangga yang bekerja tetap sebagai buruh cetak batu bata di industri tersebut, serta beberapa di antaranya merupakan pemilik dan pengelola langsung industri tersebut. Usaha produksi batu bata tersebut berkembang pesat karena tingginya permintaan akan batu bata. Sehingga berkembangnya industri batu bata di desa Kajhu dan sekitarnya disebabkan oleh banyaknya permintaan batu bata untuk pembangunan perumahan-perumahan, rumah sakit, pertokoan, serta rumah sekolah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Namun usaha batu bata yang berada di desa Kajhu tersebut masih menggunakan cara tradisional sehingga pengrajin batu bata sangat tergantung pada musim untuk proses penjemuran. Pendapatan industri batu bata dapat memberikan tambahan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga guna membantu perekonomian keluarganya. Sehingga dari uraian penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melihat pengaruh pendidikan, umur, dan curahan jam kerja ibu rumah tangga di industri batu batu terhadap pendapatan keluarganya. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Pendidikan merupakan bentuk investasi dalam sumber daya manusia, dimana pendidikan memberikan sumbangan langsung terhadap pertumbuhan pendapatan nasional melalui peningkatan keterampilan dan produktivitas kerja. Pendidikan diharapkan dapat mengatasi keterbelakangan ekonomi melalui efeknya pada peningkatan sumber daya manusia dan motivasi manusia untuk berprestasi. Pendidikan berfungsi menyiapkan salah satu input dalam proses produksi yaitu tenaga kerja, agar dapat bekerja dengan kualitas produksi yang bagus. Hal ini selanjutnya akan mendorong peningkatan output yang diharapkan bermuara pada kesejahteraan penduduk (Subri, 2003:41). Umur Menurut Simajuntak Pekerja di sektor informal yang banyak mengandalkan kemampuan fisik akan sangat terpengaruh oleh variabel umur. Hal ini menunjukkan bahwa umur berpengaruh positif terhadap pendapatan keluarga. Namun disisi lain, pada umur yang tidak lagi produktif, keterampilan dan fisik seseorang akan mengalami penurunan. Ini sesuai dengan kenyataan bahwa dalam umur tersebut, banyak orang yang pensiun atau yang secara fisik sudah kurang mampu untuk bekerja lagi seperti saat umur masih muda (Dewi, 2012:120). 107

4 Curahan jam kerja Curahan jam kerja adalah proporsi waktu bekerja (yang dicurahkan untuk kegiatankegiatan tertentu di sektor pertanian dan di luar sektor pertanian) terhadap total waktu kerja angkatan kerja. Curahan jam kerja tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Ada jenisjenis kegiatan yang memerlukan curahan jam kerja yang banyak dan terus-menerus, tapi sebaliknya adapula jenis-jenis kegiatan yang memerlukan curahan jam kerja yang terbatas (Nurmanaf, 2006:26). Pendapatan Pendapatan keluarga dapat didefinisikan sebagai seluruh penerimaan dari seluruh pendapatan anggota keluarga. Sumbangan pendapatan perempuan terhadap pendapatan keluarga disebut kontribusi pendapatan perempuan terhadap pendapatan keluarga (Suyanto, 1996). PENGARUH VARIABEL PENDIDIKAN, UMUR DAN CURAHAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA Pengaruh Pendidikan Terhadap Pendapatan Pendidikan mempunyai hubungan terhadap responbilitas seseorang dalam meningkatkan pendapatannya, seseorang yang memiliki pendidikan tinggi akan mempunyai kemampuan berfikir secara rasional dan objektif untuk dapat menghadapi masalah. Pendidikan merupakan unsur modernisasi yang menuju kepada terciptanya suatu cara berfikir rasional dan gaya hidup yang akan mendorong seseorang untuk mampu mengaplikasikan teknologi modern sehingga dapat meningkatkan pendapatan kerjanya (Suardiman, 2001:76). Pengaruh Umur Terhadap Pendapatan Variabel umur memiliki hubungan terhadap pendapatan ibu rumah tangga. Semakin bertambahnya umur seseorang maka akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang akan dicapai. Semakin dewasa seseorang maka keterampilan dalam bidang tertentu pada umumnya akan semakin meningkat, kekuatan fisik juga meningkat sehingga akan meningkatkan pendapatan yang diterimanya (Dewi, 2012:120). Pengaruh Curahan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Tingginya waktu yang dicurahkan oleh pekerja perempuan untuk melakukan pekerjaan dalam berproduksi barang dan jasa, maka makin tinggi pula kesempatan perempuan untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Artinya jam kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan keluarga (Dewi, 2012:121). Berdasarkan landasan teoritis dan penelitian sebelumnya, adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Kerangka Pemikiran 108

5 Berdasarkan uraian perumusan masalah dan penelitian sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu : 1. Tingkat pendidikan ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata mempunyai hubungan negatif terhadap pendapatan keluarga. 2. Umur mempunyai pengaruh positif atau negatif terhadap pendapatan keluarga karena umur seseorang memiliki fase setiap tingkatannya yaitu pada umur 15 tahun kebawah hanya sebagian kecil yang dapat berproduksi menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan umur 15 hingga 25 tahun dapat dikatakan curahan jam kerjanya akan semakin meningkat dilihat dari kesehatan fisiknya. Kemudian pada umur 35 sampai 55 tahun curahan jam kerja cenderung stabil tetapi ada kalanya juga berpengaruh pada kemampuan fisik yang semakin menurun sehingga menurunkan produktivitasnya. Hal ini biasa terjadi pada umur yang melebihi 55 tahun dimana tenaga akan berkurang. 3. Curahan jam kerja mempunyai hubungan positif terhadap pendapatan keluarga. METODE PENELITIAN Analisis dilakukan untuk melihat sejauh mana pendidikan, umur, dan curahan jam kerja ibu rumah tangga mempengaruhi pendapatan keluarga dilakukan dengan menggunakan model regresi linier berganda menurut Gudjarati (1996) yang diformulasikan sebagai berikut: Y = β $ + β & X & + β ( X ( + β ) X ) + e +... (1) Fungsi faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah sebagai berikut: Y = f(p, U, CJK)... (2) Kemudian model dimodifikasi dengan cara memasukkan variabel bebas dan varibel terikat dalam penelitian ini, sehingga model regresi linier berganda dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = β $ + β & P + β ( U + β ) CJK + e +... (3) Keterangan: Y= Pendapatan Keluarga P= Pendidikan U= Umur CWK= Curahan jam kerja β 0,1,2,3 = Parameter e t = Error Term Metode Analisis Dalam penelitian ini, model analisis dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan bantuan pengolah data primer menggunakan program SPSS. HASIL PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian parameter secara serentak dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya parameter yang berpengaruh signifikan terhadap respon. Hipotesis yang digunakan adalah 109

6 sebagai berikut: H 0 :β 1 = β 2 =β 3 =0 H 1 : minimal ada satu β i 0, i=1,2,3 Nilai F-statistik dan nilai P-Value untuk uji serentak ditampilkan pada tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression , , 983 2,03 7 0,12 2 Residual , ,7 19 Total , Sumber : Hasil Regresi (2016) Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa nilai P-Value adalah sebesar 0,122. Nilai ini lebih besar dari nilai α=5 persen sehingga dapat diputuskan terima H 0 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh signifikan secara serentak variabel pendidikan, umur, jumlah curahan jam kerja ibu rumah tangga terhadap pendapatan keluarga. Selanjutnya dilakukan uji signifikansi parameter secara individu untuk mengetahui pengaruh secara individu variabel pendidikan, umur, jumlah curahan jam kerja ibu rumah tangga terhadap pendapatan keluarga. Berikut adalah nilai estimasi parameter dan nilai signifikansi yang dihasilkan. (Constant) Pendidikan Umur Model Curahan jam kerja Sumber : Hasil Regresi (2016) Tabel 2. Uji Signifikansi Parameter Secara Individu Unstandardized Coefficients B Std. Error , , , , , , , ,970 R-Sq= 0,117 d= 1,635 T 1,72 7 0,90 6 0,82 3 2,37 3 P-Value 0,091 0,370 0,415 0,022 Maka persamaan garis regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Pendapatan Keluarga = Pendidikan Umur Curahan jam kerja Hasil persamaan regresi linier tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien regresi (b0) sebesar artinya bahwa apabila pendidikan, umur dan curahan jam kerja =0, maka pendapatan keluarga (Y) sebesar per bulan 2. Pengaruh pendidikan (P) terhadap pendapatan keluarga mempunyai nilai koefisien sebesar yang berarti bahwa apabila terjadi pertambahan satu tingkatan pendidikan pada ibu rumah tangga di industri batu bata, maka akan meningkatkan ratarata pendapatan keluarga sebesar Rp per bulannya dengan asumsi bahwa semua variabel tetap. 3. Pengaruh umur (U) terhadap pendapatan keluarga mempunyai nilai koefisien sebesar yang berarti bahwa jika terjadi pertambahan umur ibu rumah tangga sebesar 1 110

7 tahun maka pendapatan akan mengalami peningkatan sebesar Rp per bulannya dengan asumsi semua variabel tetap. 4. Pengaruh curahan jam kerja terhadap pendapatan keluarga ibu rumah tangga yakni mempunyai nilai koefisien sebesar dimana apabila terjadi pertambahan curahan jam kerja ibu rumah tangga sebesar 1 jam perbulan makan akan meningkatkan pendapatan keluarga sejumlah Rp per bulannya dengan asumsi bahwa semua varibel pendidikan, umur dan curahan jam kerja tetap atau konstan. Nilai R-sq yang dihasilkan adalah sebesar 0,117 yang berarti bahwa model regresi yang terbentuk di atas dapat menjelaskan keragaman dari pendapatan keluarga sebesar 11,7 persen semantara 88,3 persen lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutkan dalam pemodelan regresi di atas. Deteksi Kasus Multikolinieritas Analisis yang menggunakan metode Regressi Linier Berganda perlu dilakukan pengujian multikolinieritas terhadap data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel prediktor. Pada penelitian ini digunakan kriteria VIF (Variance Inflation Factor) untuk melakukan deteksi adanya multikolinieritas. Jika nilai VIF lebih dari 10 maka dapat disimpulkan terdapat kasus multikolinieritas. Berikut ini merupakan nilai VIF yang dihasilkan. Tabel 3. Variance Inflation Factor (VIF) Variabel Prediktor VIF Pendidikan 1,305 Umur 1,210 Curahan Jam Kerja 1,087 Sumber: Hasil olah data (2016) Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai VIF dari masing-masing variabel prediktor memiliki nilai yang kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel pendidikan, umur dan curahan jam kerja tidak terjadi kasus multikolinieritas. Uji Asumsi Residual Berdistribusi Normal Asumsi normalitas adalah asumsi residual yang berdistribusi normal. Asumsi ini harus terpenuhi untuk model regresi yang baik. Uji normalitas dilakukan pada nilai residual model regresi. Secara nonformal, pengujian asumsi normalitas residual dapat dilihat pada gambar 2 Berdasarkan gambar 2 dapat diketahui bahwa titik-titik data residual tersebar mengikuti garis regresi yang dihasilkan. Artinya, data residual telah mengikuti distribusi normal. Untuk lebih meyakinkan, maka dilakukan pengujian asumsi residual dengan cara formal yakni melalui pengujian hipotesis dengan statistik uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut : H 0 : Residual berdistribusi normal H 1 : Residual tidak berdistribusi normal Asumsi residual terpenuhi ketika pengujian normalitas menghasilkan P-value (Sign.) lebih besar dari α yang telah ditentukan yakni α= 5 persen. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai P-value (Sign.) sebesar 0,735. Nilai ini lebih besar dari α= 5 persen yang berarti bahwa residual data telah mengikuti distribusi normal. 111

8 Gambar 2. Uji Asumsi Residual Berdistribusi Normal Uji Asumsi Residual Independen Asumsi Autokorelasi merupakan asumsi residual yang memiliki komponen atau nilai yang berkorelasi berdasarkan urutan waktu pada himpunan data itu sendiri. Proses autokorelasi terjadi ketika kovarian antara e i dan e j tidak sama dengan nol. Cov (e i, e j ) 0; i j. Kesimpulan untuk uji asumsi residual independen adalah sebagai berikut : 1. Jika d < 2 dan d <d L, maka residual bersifat autokorelasi positif. 2. Jika d < 2 dan d >d U, maka residual tidak bersifat autokorelasi. 3. Jika d < 2 dan d L d du, maka hasil pengujian tidak dapat disimpulkan. 4. Jika d > 2 dan 4 - d <d L, maka residual bersifat autokorelasi negatif. 5. Jika d > 2 dan 4 - d >d U, maka residual tidak bersifat autokorelasi. 6. Jika d > 2 dan d L 4 - d d U, maka hasil pengujian tidak dapat disimpulkan, dimana d adalah nilai statistik Durbin Watson. Sesuai hasil pemodelan regresi linier berganda yang telah dilakukan, diperoleh nilai statistik Durbin-Watson sebesar 1,635. Dengan N= 50, k=3 (banyaknya variabel independen) dan α=0,05 diperoleh nilai dl= 1,24 dan du=1,49. Karena nilai d<2 dan d>du maka residual tidak bersifat autokorelasi atau sudah memenuhi asumsi residual independen. Uji Asumsi Residual Identik Asumsi identik (Homoskedastisitas) adalah asumsi residual dari model regresi yang memiliki varian konstan. Pada pemeriksaan ini, diharapkan asumsi homoskedastisitas terpenuhi. Identifikasi adanya homoskedastisitas dilakukan dengan uji Glejser yakni dengan cara meregresikan nilai absolut residual dengan variabel independen yang digunakan. Berikut adalah output yang ditunjukkan pada tabel 4. Residual data disebut identik jika semua nilai P-value bernilai lebih dari α=0,05. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua nilai P-Value lebih dari taraf signifikansi α=0,05 Hal ini menunjukkan bahwa asumsi homoskedastisitas residual data terpenuhi. 112

9 Tabel 4. Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients B Std. Error T P-Value (Constant) ,14 0,261 Pendidikan ,971 Umur ,60 0,551 Curahan Waktu Kerja ,91 0,365 Sumber : Hasil Regresi Data (2016) Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik didapatkan hasil bahwa semua asumsi residual telah terpenuhi sehingga model regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk meramalkan nilai pendapatan keluarga berdasarkan pendidikan, umur dan jumlah curahan jam kerja ibu rumah tangga. Hasil Analisis Terlibatnya seorang perempuan dalam pekerjaan merupakan hal yang dapat meningkatkan serta membantu perekonomian sebuah keluarga baik itu bekerja dengan dorongan adanya kesempatan kerja maupun bekerja karena tuntutan perekonomian yang rendah untuk membantu suami. Lapangan kerja yang sering dimasuki oleh tenaga kerja perempuan adalah industri kecil, salah satunya adalah industri batu bata. Dimana pekerjaan itu tidak membutuhkan keterampilan khusus atau modal besar untuk dapat berproduksi dan juga pekerjaan ini mampu sekaligus melaksanakan peran gandanya sebagai seorang ibu rumah tangga. Hasil regresi dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pengaruh pendidikan (P) terhadap pendapatan keluarga (Y) tidak memiliki pengaruh signifikan, ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan pendidikan ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata tidak berpengaruh signifikan karena diketahui pada industri batu bata tidak dibutuhkannya pendidikan tinggi dan hanya memerlukan keterampilan dan pengalaman dalam mencetak batu bata yang berkualitas baik. Menurut Sudaryati (1993) menyatakan bahwa tingkat pendidikan seorang perempuan dapat mencerminkan cara berfikir perempuan tersebut dalam bertindak secara rasional. Semakin tingginya tingkat pendidikan perempuan maka semakin mampu menangkap peluang ekonomi yang lebih baik disekitarnya dan berkesempatan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dengan pendidikan yang tinggi. Hal ini jelas terlihat pada hasil penelitian di industri batu bata yang menunjukkan bahwa pendidikan ibu rumah tangga masih relatif rendah sehingga mereka memilih jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan tingkat pendidikan tinggi. Umur (U) tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga ibu rumah tangga di industri batu bata dimana variabel umur sama dengan variabel pendidikan yang tidak disyaratkan secara khusus pada industri tersebut. Sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan bahwa Umur mempunyai pengaruh positif atau negatif terhadap pendapatan keluarga karena umur seseorang memiliki fase setiap tingkatannya yaitu pada umur 15 tahun kebawah hanya sebagian kecil yang dapat berproduksi menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan umur 15 hingga 25 tahun dapat dikatakan curahan jam kerjanya akan semakin meningkat dilihat dari kesehatan fisiknya. Kemudian pada umur 45 sampai 55 tahun curahan jam kerja cenderung stabil tetapi ada kalanya juga berpengaruh pada kemampuan fisik yang semakin menurun sehingga menurunkan produktivitasnya. Hal ini biasa terjadi pada umur yang melebihi 55 tahun dimana tenaga akan berkurang. Hipotesis ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Sudaryati (1993) bahwa bertambahnya umur akan menambah keterampilan dan pengetahuan seseorang. Tetapi hal itu tidak akan bertahan seumur hidupnya melainkan hanya pada umur tertentu saja yaitu sekitar umur 45 sampai 54 tahun, dimasa tersebut merupakan puncak sebuah karir. Selain itu Dewi 113

10 (2012:120) juga mengungkapkan tentang umur perempuan dalam mempengaruhi pendapatan yakni pertambahan umur seseorang akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang akan dicapai. Semakin dewasa seseorang maka keterampilan dalam bidang tertentu pada umumnya akan semakin meningkat, kekuatan fisik juga meningkat sehingga akan meningkatkan pendapatan yang diterimanya. Variabel curahan jam kerja (CJK) berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan keluarga sesuai dengan hipotesis yang dikemukankan bahwa curahan jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan. Hal ini juga sesuai dengan yang di tunjukkan di lapangan dimana semakin banyak jam kerja seorang ibu rumah tangga dalam berproduksi maka akan semakin tinggi peluang untuk mencetak batu bata dengan jumlah yang lebih banyak sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka. Karena upah didapatkan sesuai dengan hasil yang diproduksi setiap harinya. Jika produksi dihentikan maka otomatis akan menurunkan produktivitas dan pendapatan ibu rumah tangga. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Besar kecilnya curahan jam kerja yang dihabiskan oleh ibu rumah tangga akan berpengaruh pada kapasitas produksi batu bata yang dihasilkan sehingga akan mempengaruhi perolehan upah bekerja yang berpengaruh pada peningkatan pendapatan keluarga. Umumnya curahan jam kerja ibu rumah tangga adalah 6-9 jam perhari 2. Variabel pendidikan dan umur tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga ibu rumah tangga karena pada industri batu bata tidak adanya syarat khusus pada proses penerimaan tenaga kerja. 3. Ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata umumnya berusia produktif yang bekerja selama 6-9 jam perhari dan berpendidikan menengah keatas. 4. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil penjelasan bahwa semua variabel yang diteliti yaitu pendidikan, umur dan curahan jam kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan keluarga ibu rumah tangga yang bekerja pada industri batu bata di Desa Kajhu kecamatan Aceh Besar. Sedangkan pengujian secara parsial uji t terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel curahan jam kerja terhadap pendapatan ibu rumah tangga, hal ini berdasarkan yang ditampilkan pada tabel koefisien (lampiran) menunjukkan signifikan < dari 5 persen atau < Analisis tabel Anova menunjukkan seluruh variabel independen (predictor) yaitu pendidikan, umur dan curahan jam kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga menerima hipotesis H 0 yang berarti tidak ada pengaruh signifikan secara serentak dimana signifikansi 0,122. Saran-saran Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya para ibu rumah tangga pintar dan cermat dalam mengatur waktu untuk bekerja sehingga lebih banyak dapat memproduksi batu bata sehingga meningkatkan pendapatannya. 114

11 2. Dibutuhkan peran lembaga pemerintah dalam memberikan pelatihan keterampilan seperti pelatihan peternakan dan perkebunan kepada ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata untuk dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan selain dari pendapatan yang didapatkan pada industri batu bata. 3. Perempuan bekerja untuk melakukan perubahan sosial salah satunya dalam kehidupan berumah tangga, akan tetapi kaum perempuan juga harus mampu mengurus keperluan domestiknya sehingga tidak mengabaikan perannya dalam tugas kerumahtanggaan yang semakin lama akan semakin pudar. 4. Saran bagi penulis selanjutnya yang ingin meneliti masalah yang sama untuk turut menambahkan variabel baru yang dianggap juga dapat berpengaruh bagi pendapatan ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata yaitu variabel kesehatan fisik, pelatihan dan pengalaman kerja. DAFTAR PUSTAKA Dewi, P. M. (2012). Jurnal Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol. 5 No. 2, 120. Dimas Prasetia, S. S. (2015). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Perempuan Pada Industri Manik-Manik Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa Ifadah, M. (2014). Kehidupan Social Ekonomi Penduduk Pembuat Batu Bata Di Desa Rejosari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Semarang: Universitas Negeri Semarang, Skripsi. Simanjuntak, P. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Subri, M. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pers. Sukirno, S. (2010). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Suroto. (1992). Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyakarta: BPFE Gajah Mada UnivPress. Wirasuhardjo. (1996). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineke Cipta. Nurmanaf, A Rozani (2006). Struktur Kesempatan Kerja dan Pendapatan Rumah Tangga di Pedesaan. Jurnal Kajian Ekonomi. Vol. 5 No.2: Suyanto, B. (1996). Kemiskinan Dan Kebijaksanaan Pembangunan. Aditya Media. Yogyakarta. Suardiman, (2001). Perempuan Kepala Rumah Tangga, Yogyakarta,Jendela. Gujarati, Damodar (1996). Ekonometrika. Sudarijati (1993). Analisis Curahan Kerja Dalam Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Pedesaan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Skripsi. 115

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi

bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi 57 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas. Adalah suatu bagian uji persyaratan analisis data. Tujuan dari uji normalitas mengetahui apakah data berdistribusi normal atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan karakter data sampel yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap variabel-

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu data inflasi di Indonesia tahun 2013-2015 (X 1 ),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun ) ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2013) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah merupakan salah satu cabang dari perbankan konvensional yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 melalui Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi Novita Homer 1, Jantje D. Prang 2, Nelson Nainggolan 3 1 Program Studi Matematika, FMIPA,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN Halaman 1-8 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme ISSN (Online): 2337-3814 PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN 1993-2010 Batari Saraswati

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Dari data yang diperoleh melalui berbagai sumber kemudian diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS Versi 21 untuk mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi.

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi. BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang Sepanjang sejarah umat manusia, orang melakukan penelitian tentang ada tidaknya hubungan antara dua hal, fenomena, kejadian atau lainnya. Dan ada tidaknya pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud Margaretha G. Mona 1, John S. Kekenusa 2, Jantje D.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh perusahan yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2003-2007.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, yang bertempat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Dan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2011-2014. Distribusi sampel adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Sampel menggunakan metode purposive

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci