bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi"

Transkripsi

1 57 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini variabel terikat (dependent) adalah Pertumbuhan Ekonomi (Y) sedangkan variabel bebas (independent) adalah tenaga kerja (X 1 ) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (X 2 ). Selanjutnya sesuai dengan tahap penelitian yang penulis lakukan setelah membangun hipotesis dan menawarkan model ekonometrika untuk menguji hipotesa, maka tahapan berikutnya adalah sebagai berikut: A. Gambaran Umum dan Hasil Analisis Deskriptif 1. Gambaran Umum Aceh terletak di ujung Utara Pulau Sumatera dan merupakan Provinsi paling barat di Indonesia. Pada tahun 2012 hingga saat ini Provinsi Aceh terdiri dari 18 Kabupaten dan 5 kota, terdiri dari 289 kecamatan, 778 mukim dan gampong atau desa. 1 Pada tahun 2015 jumlah penduduk Aceh tercatat 5,002 juta jiwa. 2 Provinsi Aceh mempunyai beragam kekayaan sumberdaya alam antara lain minyak dan gas bumi, pertanian, industri, perkebunan, perikanan darat dan laut, pertambangan umum yang memiliki potensi untuk dikembangkan sesuai dengan rencana tata ruang Wilayah Aceh. 1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Bab II Gambaran Umum. Diakses tanggal 11 Juni 2017 Jam 8,00 AM 2 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Aceh Dalam Angka 2016, h.41 57

2 58 2. Penyajian Data 2.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh Berikut ini dapat dilihat Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh pada tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh Tahun No. Tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi ( % ) , , , , , , , , , , , ,72 Sumber: BPS Provinsi Aceh Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dilihat bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh dari tahun mengalami perubahan yang berfluktuasi. Dimana laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh terendah terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar -10,11 %, dan tertinggi pada tahun 2012 yaitu sebesar 3,85 %. Berikut ini dapat dilihat Perkembangan Tenaga Kerja Provinsi Aceh pada tabel 4.2 di bawah ini:

3 Perkembangan Tenaga Kerja Provinsi Aceh No. Tabel 4.2 Perkembangan Tenaga Kerja Provinsi Aceh Tahun Tahun Tenaga Kerja (Jiwa) Sumber: BPS Provinsi Aceh Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa perkembangan tenaga kerja di Provinsi Aceh pada tahun mengalami fluktuasi. Dimana terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu berjumlah jiwa, dan tertinggi pada tahun 2015 Yaitu bejumlah jiwa.

4 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Tabel 4.3 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Aceh Tahun No. Tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Ribu Rupiah) Sumber: BPS Provinsi Aceh Berdasarkan Tabel 1.3 diatas terlihat bahwa perkembangan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Aceh pada tahun mengalami kenaikan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Dimana terendah pada tahun 2004 Pendapatan Asli Daerah Aceh sebesar Rp , PAD tertinggi sebesar pada tahun 2015 Rp Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Ekonomi, sedangkan variabel independennya adalah dari tenaga keraja, pendapatan asli daerah. Analisis statistik deskriptif yang akan dibahas meliputi jumlah data (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum, serta standar deviasi untuk masing-masing

5 61 Tabel 4.4 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pertumbuhan Ekonomi 12-10,12 3,85-1,6192 4,92159 Tenaga Kerja , , , ,10719 PAD , , , ,06653 Valid N (listwise) 12 Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan tabel 4.4. output Descriptive Statistics, menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 data (tahun ), sehingga pembahasan deskriptif statistik dimulai tahun 2004 hingga Data berasal dari lembaga negara yang terlibat dalam penyusunan asumsi dasar ekonomi makro. Lembaga tersebut adalah Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik. Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel pertumbuhan ekonomi dengan jumlah data (N) 12 memiliki nilai rata-rata atau mean sebesar -1,6192% dengan nilai minimal -10,12% dan maksimal 3,85%. Hal ini menunjukkan bahwa rata- rata pertumbuhan ekonomi sebesar -1,6192% setiap tahunnya. Sedangkan untuk standar deviasinya sebesar 4, Standar deviasi sendiri digunakan untuk mengukur penyimpang nilai-nilai yang sudah terjadi dengan nilai rata-ratanya (nilai resiko). Pada variabel tenaga kerja dengan jumlah data (N) 12 memiliki nilai mean atau nilai rata-rata sebesar ,0000 Jiwa. Dengan nilai minimal ,00 Jiwa dan maksimal ,00 Jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah tenaga kerja sebanyak ,0000 Jiwa setiap Tahunnya. Untuk standar deviasinya sebesar ,10719.

6 62 Sedangkan pada PAD dengan jumlah data (N) 12 memiliki nilai mean atau nilai rata-rata sebesar ,0833 Rupiah. dengan nilai minimal ,00 Rupiah dan maksimal ,00 Rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata PAD sebesar ,0833 Rupiah setiap tahunnya. Sedangkan untuk standar deviasinya sebesar , B. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji nilai residual yang telah distandarisasikan pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data dari sebuah grafik. 3 Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas sektor yang ada. Mengingat kesederhanaan tersebut, maka pengujian kenormalan data sangat tergantung pada kemampuan mata dalam mencermati plotingdata. 4 Pengujian ini dilakukan dengan melihat grafik P-Plot diketahui melalui titik-titik dalam grafik yang menyebar disekitar atau mendekati garis diagonal atau garis P-Plotnya. Seperti gambar di bawah ini: 3 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,(Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014),h Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, (Jakarta: Kencana, 2004), h.272

7 63 Gambar 4.1 Plot Normalitas Residual Data Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan gambar 4.1 normality plot di atas, terlihat bahwa sebaran data mengikuti garis diagonal, hal ini menandakan bahwa data terdistribusi secara normal. Hal yang sama juga terlihat pada gambar 4.2 Histogram Standardized Residual dibawah ini. Dimana gambar membentuk kurva lonceng yang menandakan bahwa sebaran data pada model penelitian ini terdistribusi secara normal.

8 64 Gambar 4.2 Histogram Standardized Residual Sumber: Output SPSS versi.20 Hasil uji normalitas data juga didukung oleh hasil uji kolmogorov smirnov. Hasil yang diperoleh adalah nilai kolmogorov smirnov sebesar 0,472 dan angka signifikan sebesar 0,979 yang lebih besar dari 0,05. Artinya persamaan residual data terdistribusi secara normal telah terpenuhi. Seperti terdapat didalam tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Uji Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 12 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 3, Most Extreme Differences Absolute,136 Positive,136 Negative -,130 Kolmogorov-Smirnov Z,472 Asymp. Sig. (2-tailed),979 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS versi.20

9 65 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel independen. Jika antar variabel independen terjadi multikolinearitas sempurna, maka koefisien regresi variabel independen tidak dapat ditentukan dan nilai standard error menjadi tak terhingga. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai Tollerance dan VIF (Variance Inflation factor). Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinieritas jika mempunyai nilai Tolerence dibawah 1 dan VIF dibawah 10, yang mengindikasikan bahwa korelasi antar variabel bebas relatif kecil. Untuk melihat hasil uji multikol dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) 1 Tenaga Kerja,186 5,380 PAD,186 5,380 a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa semua nilai tolerance dari masing-masing variabel dibawah 1, dimana untuk variabel Tenaga Kerja dan variabel PAD sama sebesar sedangkan nilai VIF masing-masing variabel dibawah angka 10. Dimana untuk variabel Tenaga Kerja dan variabel PAD yaitu sebesar Maka dapat disimpulkan

10 66 bahwa tidak terjadi gangguan multikolinearitas dalam model penelitian ini. Dengan demikian asumsi klasik multikolinearitas terpenuhi. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan antara data yang ada pada variabelvariabel penelitian. Dalam mendeteksi autokorelasi, salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksinya yaitu dengan menggunakan uji Durbin- Watson (DW-Tes). Adapun kriteria DW dapat diaplikasikan pada tabel 4.7 di bawah ini: Tabel 4.7 Nilai DW dan Dasar Pengambilan Keputusan DW < dl tolak H 0, korelasi serial positif Dl < DW < du, hasil tidak dapat ditentukan Du < DW < 4-du terima H 0, tidak ada korelasi positif atau negatif 4-du < DW < 4-dl, hasil tidak dapat ditentukan DW < 4-dl tolak H 0, korelasi serial negatif Sumber: Nachrowi Djalal (2008) Untuk menguji Autokolerasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Dengan Durbin Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,665 a,443,319 4, ,718 a. Predictors: (Constant), PAD, Tenaga Kerja b. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan tabel 4.8 di atas, dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1,718. Sementara nilai d u adalah sebesar dan d L adalah Hasil ini diperoleh dari jumlah data (N) sebanyak 12 dan K

11 67 (jumlah variabel bebas sebanyak 2), dengan melihat tabel Darbin Watson. Sedangkan nilai 4-d u adalah sebesar 2,6686 dan nilai 4-d L adalah 3,0292. Hasil yang diperoleh adalah DW < 4-d L (1,718< 3,018) yaitu berada pada daerah hasil korelasi serial negatif. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya berbeda disebut heteroskedastisitas, apabila tetap maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara yang digunakan untuk mengetahui suatu model heteroskedastisitas atau homoskedastisitas dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut.suatu model penelitian dikatakan bebas gangguan heteroskedastisitas jika titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar lagi, dan penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Untuk melihat ada atau tidaknya heterokedastisitas pada model penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

12 68 Gambar 4.3 Scatterplot Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan gambar 4.3 di atas, terlihat bahwa titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja dan tidak membentuk pola tertentu, dengan demikian asumsi heteroskedastisitas dapat terpenuhi. C. Hasil Analisis Uji Statistik 1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengetahui sampai seberapa besar presentase variasi variabel terikat pada model dapat diterangkan oleh variabel bebas.

13 69 Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas, nilai yang mendekati satu berarti variabelvariabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Tabel 4.9 Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,665 a,443,319 4, ,718 a. Predictors: (Constant), PAD, Tenaga Kerja b. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan hasil tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa nilai dari Adjusted R Square sebesar 0,319 atau 31,9% Hal ini berarti Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh dapat diterangkan oleh tenaga kerja dan PAD 31,9% dan sisanya 68,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. 2. Hasil Uji F Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependen).dimana pada uji F terdapat kriteria uji hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Jika signifikan < 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima b) Jika signifikan > 0,05 maka H 0 diterima dan H a ditolak

14 70 Atau dengan cara melihat F tabel a) Jika F hitung < F tabel, maka H 0 diterima b) Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak Tabel 4.10 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 117, ,997 3,577,072 b 1 Residual 148, ,494 Total 266, a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi b. Predictors: (Constant), PAD, Tenaga Kerja Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan tabel 4.10 di atas, hasil yang diperoleh nilai F hitung adalah 3,577 dengan nilai Signifikansi 0,072 yang jauh lebih besar dari 0,05 (taraf nyata 5%). Untuk mempermudah penulis menemukan F tabel dengan melihat tabel F dengan rumus (Fα.V1.V2) dimana α adalah tingkat kesalahan, V1 adalah jumlah variabel independen dan V2 adalah derajat kebebasan atau degree of freedom (df) sehingga diperoleh dari pengurangan data dengan V1 atau n-v1-1 (12-2-1) = 9 maka didapatkan F tabel sebesar 3,89 Perbandingannya adalah : F hitung < F tabel 3,577 < 3,89 Sedangkan hipotesis dalam pengujian signifikansi koefisien antara variabel tenaga kerja dan PAD terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh adalah sebagai berikut:

15 71 H o : β = 0, {Tenada kerja dan PAD secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh} H a : β = 0, {Tenaga kerja dan PAD secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh} Dapat disimpulkan bahwa: Karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka secara statistik maka H o diterima dan H a ditolak dengan nilai sig. 0,072 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja dan PAD secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Perumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh. 3. Uji t Uji t ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap vriabel terikat secara parsial (individu). Dengan kata lain, pengujian ini dilakukan untuk melihat keberartian dari masing-masing variabel secara terpisah (parsial) terhadap variabel tidak bebas. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari derajat kepercayaan maka menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen secara nyata dan konsisten. Menurut kriteria pengujian: H 0 ditolak apabila t hitung > t tabel H 0 diterima apabila t hitung < t tabel Untuk menghitung nilai t hitung dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

16 72 Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) -45,270 25,810-1,754,113 1 Tenaga Kerja 2,652E-005,000,885 1,533,160 PAD -2,249E-009,000 -,253 -,439,671 a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Sumber: Output SPSS versi.20 Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa variabel Tenaga kerja (X 1 ) memiliki nilai t hitung sebesar 1,533. Maka untuk mendapatkan t tabel dapat dicari dengan rumus (df) n-k-1 untuk mempermudah penulis dalam menemukan nilai t tabel penulis melakukan pengujian dua sisi dengan tingkat kepercayaan 95% dengan derajad kebebasan dimana α = 5% maka didapatkan (df) n-k-1 = (12-2-1) = 9. Maka didapatkan nilai t tabel sebesar maka: t hitung < t tabel 1,533 < Sedangkan hipotesis dalam pengujian signifikansi koefisien antara variabel tenaga kerja (X 1 ) dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh (Y) adalah sebagai berikut: H o : β = 0, {Tenada kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh}

17 73 H a : β = 0, { Tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh } Dapat disimpulkan bahwa: H 0 diterima dan H a ditolak, dengan nilai sig > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh. Sedangkan pada variabel PAD (X 2 ) memiliki nilai t hitung sebesar - 0,439 dengan nilai t tabel sebesar maka: t hitung < t tabel < Sedangkan hipotesis dalam pengujian signifikansi koefisien antara variabel PAD (X 2 ) dengan Pertumbuhan Ekonomi (Y) adalah sebagai berikut: H o : β = 0, {PAD tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh} H a : β = 0, {PAD berpengaruh signifikan terhadap terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh } Dapat disimpulkan bahwa: H 0 diterima dan Ha ditolak, dengan nilai sig > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel PAD tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh. Dengan melihat hasil dari tabel 4.11 di atas, maka persamaan regresi berganda pada model penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + е

18 74 Pertumbuhan ekonomi = -45, ,652E-005 (X 1 ) -2,249E-009 (X 2 ) Std Error = (25,810) (0,000) (0,000) t = (-1,754) (1,533) (-0,439) Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Terlihat nilai konstanta yang diperoleh adalah sebesar -45,270, artinya jika variabel tenaga kerja (X 1 ) dan PAD (X 2 ) diasumsikan tetap nol (0), maka nilai pertumbuhan ekonomi (Y) akan turun sebesar sebesar -45,270%. 2) Nilai koefisien regresi yang diperoleh untuk variabel tenaga kerja (X 1 ) adalah sebesar 2,652E-005 atau sebesar 0, Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa dengan bertambahnya tenaga kerja sebesar 1 jiwa maka pertumbuhan ekonomi provinsi Aceh meningkat sebesar 0, %. 3) Nilai koefisien regresi yang diperoleh untuk variabel PAD (X 2 ) adalah sebesar -2,249E-009 atau sebesar -0, Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa dengan adanya peningkatan PAD sebesar Rp 1000 akan diikuti oleh penurunan ekonomi provinsi Aceh sebesar - 0, % D. Pembahasan 1. Tenaga kerja Terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh Berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan pengaruh variabel tenaga kerja dilihat dari nilai koefisien regresi yang diperoleh untuk variabel tenaga kerja (X 1 ) adalah sebesar 2,65E-05 Hal ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel tenaga kerja (X 1 ) sebesar 1 Jiwa, maka

19 75 pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 0, %. Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa dengan bertambahnya tenaga kerja maka pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh naik sebesar 0, %. 2. Pengaruh PAD Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh. Pengaruh variabel PAD dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yang diperoleh untuk PAD (X 2 ) adalah sebesar sebesar -2,25E-09 atau sebesar - 0, Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa dengan adanya Peningkatan PAD akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh sebesar -0, %. 3. Pengaruh tenaga kerja dan PAD terhadap pertumbuhan Ekonomi Provinsi Aceh Berdasarkan hasil uji F maka didapat secara bersama-sama variabel bebas tenaga kerja (X 1 ) dan PAD (X 2 ) dapat disimpulkan bahwa antara tenaga kerja dan PAD secara serentak atau secara bersama-sama tidak berpengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh. Dimana hasil uji hipotesis, uji F menunjukkan bahwa F hitung sebesar 3,577 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,89, maka secara statistik maka H o diterima dan H a ditolak dengan nilai sig. 0,072 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja dan PAD secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh. Sedangkan nilai dari Adjusted R Square sebesar 0,319 atau 31,9%. Hal ini berarti variasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh dapat diterangkan oleh variasi dari

20 76 tenaga kerja dan PAD sebesar 31,9% dan sisanya 68,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. 4. Faktor Lain a) Faktor penyebab tenaga kerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi adalah : Dampak dari krisis ekonomi global dan musibah bencana alam di Provinsi Aceh yang terjadi selama periode studi mengakibatkan terganggunya perekonomian provinsi Aceh, dan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) bencana alam gempa bumi dan tsunami di akhir tahun 2004 yang melanda Aceh mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh mengalami penurunan yang cukup tajam bahkan negatif. 2) Dampak krisis ekonomi global terhadap perekonomian Aceh dapat dilihat dari menurunnya pertumbuhan ekonomi regional dan nasional pada tahun b) Porsi belanja pegawai ditingkat kabupaten di tahun 2005 sebesar 49 persen meningkat sebesar 59 persen di tahun 2010 dan terus meninkat menjadi 61 persen di tahun 2012 dan merupakan tertinggi ke 2 secara nasional. Besarnya porsi belanja pegawai di kabupaten/kota di satu sisi erat kaitannya dengan jumlah dan ukuran lembaga serta aparatur daerah, di sisi lain juga disebabkan tingginya alokasi belanja gaji guru karena secara umum kelebihan jumlah guru terjadi di hampir semua kabupaten/kota di Aceh. Sedikitnya dana tersedia untuk belanja barang

21 77 dan jasa akan mempengaruhi kecepatan dan kualitas pembangunan daerah. 5 c) Perekonomian Aceh masih sangat bergantung pada minyak dan gas. Mengingat besarnya kontribusi migas terhadap perekonomian Aceh maka berkurangnya cadangan migas yang diikuti dengan menurunnya aktivitas industri terkait telah menjadi suatu tantangan besar bagi perekonomian Aceh. Menurunnya kinerja sektor industri pengolahan pada dasarnya diakibatkan menurunnya produksi LNG sebagai bahan baku utama. Pada tahun 2004 sektor pertambangan mengalami penurunan sebesar persen sehingga perekonomian Aceh turun sebesar -9,63 persen. Pada tahun 2005 dua sektor mengalami penurunan yaitu sektor pertambangan cukup tajam dimana sektor pertambangan sebesar -22,62 persren dan bangunan menurun sebesar -16,14 persen sehingga pertumbuhan ekonomi turun sebesar -10,12 persen. di tahun 2007 mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -2,35 persen. Hal ini juga disebabkan oleh penurunan sektor pertambangan dan migas hingga -22,56 persen. Pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi sebesar -5,25 persen dimana pertambangan menurun sebesar -27,31 persen dan sektor industri pengolahan menurun sebesar -7,73 persen. Pada tahun 2009 pertumbuhan sektor pertambangan dan pengglian serta sektor industri pengolahan minyak dan gas masing-masing sebesar -49,29 persen dan sebesar -6,06 persen dan menyebabkan perkonomian turun sebesar -5,51 persen. Di 5 Analisis Belanja Publik aceh 2012 h.3

22 78 tahun 2015 migas juga turun sebesar 27,49 persen dan pertumbuhan ekopnomi aceh turun sebesar -0,72 persen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci