KATA PENGANTAR. Sukabumi, 21 Januari 2016 Rektor, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Sukabumi, 21 Januari 2016 Rektor, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd."

Transkripsi

1

2 21 Januari 2016 ii

3 KATA PENGANTAR Pedoman ini disusun merujuk pada ketentuan dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud no 14 th 2014 tentang Perguruan Tinggi. Disamping itu visi dan misi Universitas juga dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari pedoman ini. Sehingga penyelenggaraan diarahkan kepada pencapain visi misi UMMI dan berorientasi ke masa depan. Agar pelaksanaan di UMMI sesuai dengan standar telah ditetapkan, -kerjsama dilakukan oleh UMMI muli dari tingkat program studi hingga tingkat fakultas harus mengacu pada pedoman ini. Sehingga dilakukan sesuai dan dapat memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan. Berdasarkan hal tersebut maka ditetapkan pedoman dengan standar-standar universitas jelas berikut katentuan monitoring dan evaluasi kerjaama secara berkelanjutan. Pedoman ini ditetapkan sebagai dasar bagi pimpinan unit kerja dalam melaksanakan dan kegiatan monitoring dan evaluasi. Disamping itu, pedoman ini juga ditetapkan dalam rangka melaksanakan Penjaminan Mutu di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) merupakan tanggung jawab seluruh sivitas akademika. Sukabumi, 21 Januari 2016 Rektor, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd. i iii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR IS... DAFTAR LAMPIRAN... ii iii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup... 2 II. LANDASAN HUKUM... 3 III. STANDAR KERJASAMA... 4 IV. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJASAMA Tujuan Monitoring dan Evaluasi Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Hakikat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Instrumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan... 8 ii iv

5 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN... 9 Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur tata cara dan pengaturan Bagan Alir (SOP) Prosedur pengusulan dilakukan institusi Prosedur pengusulan dilakukan fakultas Prosedur pengusulan dilakukan Prodi Prosedur pengusulan dilakukan laboratorium Prosedur pengusulan dilakukan Lembaga Prosedur pengusulan dilakukan UPT Lampiran 2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi oleh Pimpinan Unit Kerja Lampiran 3. Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Mitra v iii

6 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan renstra UMMI , UMMI mencanangkan visi untuk menjadi universitas unggul dalam keilmuan dan keislaman. Untuk menunjang renstra tersebut maka salah satu upaya ditempuh adalah dengan memberikan layanan berkualitas kepada mahasiswa dan masyarakat (stakeholders) baik dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun dalam dan implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Agar dapat melaksanakan layanan berkualitas perlu dukungan dan dari berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, baik instansi pemerintah maupun swasta. pada prinsipnya merupakan kesepakatan bersama dibangun antara dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. ini sangat penting dalam rangka pencapaian visi UMMI unggul dalam keilmuan dan keislaman. Berdasarkan hal tersebut, untuk menjamin agar dilaksanakan di UMMI berlangsung dengan baik maka disusun pedoman UMMI di dalamnya juga memuat tentang bagaimana monitoring dan evaluasi harus dilakukan oleh pimpinan di tingkat program studi, fakultas, UPT, Lembaga maupun universitas. Keberhasilan suatu dapat dilihat berdasarkan kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan dan hasil dicapai sesuai kesepakatan dibangun. Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua kerjadama dibangun UMMI. Monitoring dan evaluasi di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) hendaknya dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Pada dasarnya monev merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus. Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi dicapai dapat sesuai dengan rencana Tujuan Pedoman ini disusun dengan tujuan : 1. Agar pelaksanaan sesuai dengan standar telah ditetapkan serta memenuhi harapan berbagai pemangku kepentingan 2. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan dan visi UMMI 3. Untuk menjamin pelaksanaan di UMMI mencapai mutu sesuai dengan standar 1

7 1.3. Ruang Lingkup Isi dari pedoman ini bukan hanya berisi tentang standar saja melainkan juga dilengkapi dengan pedoman monitoring dan evaluasi lengkap dengan instrumennya. 2

8 II. LANDASAN HUKUM 1. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perguruan Tinggi 3. Statuta UMMI 4. Renstra UMMI 5. Kebijakan SPMI UMMI 6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ristek Dikti

9 III. STANDAR KERJASAMA No. Aspek Indikator 1. Hakekat 1. UMMI memiliki MoU dengan mitra ditindaklanjuti secara konsisten. 2. UMMI memiliki mitra merupakan instansi dan lembaga milik pemerintah dan swasta serta perusahaan. 3. UMMI memiliki mitra berada di dalam negeri. 4. UMMI memiliki mitra berada diluar negeri. 5. Pejabat penandatangan MoU adalah pimpinan. 2. Syarat Pihak Mitra 1. Mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah. 2. Mitra UMMI tidak sedang berada dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan pengadilan. 3. Tujuan mitra adalah meningkatkan kinerja untuk kedua belah pihak. 4. Mitra adalah bukan partai politik atau afiliasi partai politik. 5. Mitra adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal. 3. Masa dan Pelaksanaan 1. Masa mitra ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. 2. Pelaksanaan mitra diketahui oleh semua komponen terkait. 4

10 No. Aspek Indikator 3. Setiap mitra harus diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan secara rutin. 4. Mitra dalam Negeri 1. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik. 2. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari lembaga pendidikan, kesehatan, industri, ekonomi, pertanian, sosial dan budaya, keagamaan, hukum, dan humaniora. 3. dalam negeri harus mempunyai manfaat untuk Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah. 5. Mitra Luar Negeri 1. Mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional. 2. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari lembaga pendidikan, kesehatan, industri, ekonomi, pertanian, sosial dan budaya, keagamaan, hukum, dan humaniora. 3. luar negeri harus mempunyai manfaat untuk Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah. 6. Pendidikan dan Pengajaran 1. Bentuk mitra untuk upaya kurikulum. 2. UMMI be dengan mitra untuk peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan. 3. mitra harus menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan. 5

11 No. Aspek Indikator 4. Kegiatan mitra diarahkan program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. 5. Kegiatan mitra memberikan kemudahan pemanfaatan fasilitas (akses perpustakaan, laboratorium, dan institusi lainnya) untuk menunjang kegiatan tersebut. 6. mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran. 7. Penelitian 1. mitra sebagai sarana untuk sharing materi penelitian, dana penelitian, seminar hasil penelitian. 2. mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui penerbitan jurnal ilmiah bersama, penerbitan buku bersama, dan jurnal melalui website/ e-journal. 8. Pengabdian kepada Masyarakat 1. mitra sebagai sarana untuk sharing materi pengabdian pada masyarakat (PPM), dana PPM, seminar hasil PPM. 6

12 IV. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJASAMA 4.1. Tujuan Monitoring dan Evalusasi 1. Menyediakan data dan informasi tentang kegiatan dilaksanakan. 2. Mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan program 3. Mengetahui bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai dengan direncanakan 4. Mendapatkan informasi terkait kesulitan-kesulitan dan hambatan dalam pelaksanaan 5. Memberikan masukan terhadap pengambilan keputusan 4.2. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi 1. Hakikat 2. Syarat Pihak Mitra (dalam dan luar negeri) 3. Masa dan Pelaksanaan 4. Bidang (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat) 5. Hasil (capaian ) 4.3. Hakikat Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan adalah kegiatan monitoring dan evaluasi menyertakan proses pengumpulan data dan informasi, penganalisisan, pencatatan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang pelaksanaan sebagai dasar pengambilan kebijakan. Fokus kegiatan monitoring dan evaluasi ada pada standar dan tingkat capaian/hasil dari telah ditetapkan bersama mitra, agar dapat dilakukan perbaikan dan peninjauan ulang terhadap dibangun. Adapun prinsip dari monitoring dan evaluasi di UMMI berorientasi pada hasil, kriteria keberhasilan, manfaat, relevansi, efektivitas, efisiensi, dampak dan keberlanjutan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi di tingkat program studi dilakukan oleh Ketua Program Studi, di tingkat fakultas oleh Dekan dan di tingkat universitas oleh Wakil Rektor III. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hendaknya dilaksanakan minimal satu tahun sekali atau dilihat betrdasarkan kebutuhan dan tergantung lamanya dibangun. Berdasarkan temuan pada hasil monitoring dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam rangka perbaikan layanan kualitas. Hasil evaluasi di tingkat program studi dilaporkan kepada Fakultas untuk kemudian diteruskan ke tingkat universitas melalui Wakil Rektor III sebagai bahan informasi dan masukan terhadap pengambilan keputusan. Selain 7

13 dilakukan oleh atasan, monitoring dan evaluasi juga dilakukan melalui penilaian persepsi dari mitra, sehingga diperoleh informasi sebagai bahan kajian untuk perbaikan kualitas 4.5. Instrumen Monitoring dan Evaluasi 1. Naskah kesepakatan (MoU dan atau MoA) 2. Laporan Kegiatan 3. Format monitoring dan evaluasi oleh pimpinan unit kerja 4. Format monitoring dan evaluasi oleh mitra 8

14 LAMPIRAN 9

15 Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur Tata Cara Dan Pengaturan Tujuan Menetapkan tata cara dan pengaturan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Ruang Lingkup Dokumen tata cara dan pengaturan ini menjadi pedoman melakukan seluruh bentuk di UMMI meliputi bidang manajemen universitas, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerbitan dan kegiatan lainnya.. Definisi 1. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya 2. Pedoman adalah panduan terhadap suatu urusan dan kegiatan 3. Pengaturan adalah cara untuk merapikan kegiatan dan segala hal agar berjalan baik. 4. adalah bentuk hubungan bersifat saling menguntungkan kedua belah pihak bersepakat. Rujukan 1. Statuta 2. SOTK UMMI 2012 Pasal Standar Nasional Indonesia BAN PT tentang tata pamong di PT Garis Besar Prosedur 1. dimaksud disini adalah di seluruh tingkatan unit kerja di UMMI 2. Usulan dapat muncul dari pihak internal UMMI dan eksternal UMMI 3. Pihak internal UMMI dapat mengusulkan terdiri dari tingkatan institusi UMMI, Fakultas, Program Studi, Laboratorium, Lembaga, Pusat Studi dan UPT kepada rektor. 4. Rektor memberikan izin dengan pertimbangan bahwa usulan merujuk kepada rencana strategis dan analisis kebutuhan prinsip saling membantu dan menguntungkan kedua belah pihak 5. Setelah mendapat izin tertulis dari rektor, maka pihak pengusul internal dapat menindaklanjuti pengajuan kepada pihak luar sesuai dengan tingkatan unit kerja. 6. Pihak pengusul internal dapat menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dengan rincian sesuai kebutuhannya. 7. Pihak pengusul internal menjadi penanda tangan MoU untuk mewakili institusi/unitkerja 10

16 8. Pihak pengusul internal wajib memberikan tembusan dan salinan MoU kepada unit kerja diatasnya untuk diarsipkan. 9. Pihak menandatangani MoU memberikan laporan per semester mengenai kegiatan hasil tersebut kepada rektor melalui unit kerja diatasnya. 10. Pihak eksternal dapat mengusulkan kepada semua tingkatan unit kerja di institusi ; UMMI, Fakultas, Program Studi, Laboratorium, Lembaga, Pusat Studi dan UPT dengan menujukan surat usulan kepada rektor. 11. Jika surat usulan tersebut ditujukan langsung kepada unit kerja, maka unit kerja dapat mengusulkan izin tersebut kepada rektor. 12. Rektor memberikan izin dengan pertimbangan bahwa usulan merujuk kepada rencana strategis dan analisis kebutuhan prinsip saling membantu dan menguntungkan kedua belah pihak 13. Setelah mendapat izin tertulis dari rektor, maka dapat ditindaklanjuti sesuai dengan tingkatan unit kerja. 14. Pihak pengusul internal/eksternal dapat menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dengan rincian sesuai kebutuhannya. 15. Pihak pengusul internal menjadi penanda tangan MoU untuk mewakili institusi/unitkerja 16. Pihak pengusul internal wajib memberikan tembusan dan salinan MoU kepada unit kerja diatasnya untuk diarsipkan. 17. Selain itu tembusan dan salinan harus ditembuskan pula kepada unit kerja berhubungan dan sesuai dengan tujuan tersebut, misalnya ; penelitian dilakukan oleh laboratorium selain memberikan tembusan kepada program studi dan fakultas harus memberikan tembusan kepada LPPM sebagai lembaga payung bidang penelitian. Demikian seterusnya. 18. Pihak menandatangani MoU memberikan laporan per semester mengenai kegiatan hasil tersebut kepada rektor melalui unit kerja diatasnya. 11

17 Bagan Alir 1. Prosedur pengusulan dilakukan institusi. Mulai UMMI/Eksternal Mengajukan izin kepada rektor Rektor Menerima dan mempelajari usulan dari pihak internal/eksternal Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi UMMI/pihak eksternal Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya UMMI Memberikan MoU tembusan kepada Rektor untuk arsip UMMI Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor Selesai 12

18 2. Prosedur pengusulan dilakukan fakultas Mulai Fakultas/Eksternal Mengajukan izin kepada rektor Rektor Menerima dan mempelajari usulan dari pihak internal/eksternal Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi Fakultas/Eksternal Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya Fakultas/Eksternal Memberikan MoU tembusan kepada Rektor untuk arsip Fakultas Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor Selesai 13

19 3. Prosedur pengusulan dilakukan program studi Mulai Program Studi/ Eksternal Mengajukan izin kepada rektor melalui fakultas Fakultas Menerima dan mempelajari usulan dari program studi meneruskannya kepada rektor Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi Program studi/ pihak eksternal Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya Program studi/ pihak eksternal Memberikan MoU tembusan kepada Rektor melalui fakultas untuk arsip Program Studi/ pihak eksternal Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor melalui fakultas Selesai 14

20 4. Prosedur pengusulan dilakukan laboratorium a. Laboratorium layanan akademik Mulai Laboratorium Mengajukan izin kepada rektor melalui fakultas dan program studi Program Studi dan Fakultas Menerima dan mempelajari usulan dari laboratorium, meneruskannya kepada rektor Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi Laboratorium Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya Laboratorium Memberikan MoU tembusan kepada Rektor melalui fakultas dan program studi untuk arsip Laboratorium Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor melalui fakultas dan program studi Selesai 15

21 b. Laboratorium layanan konsultasi dan bisnis (servis) Mulai Laboratorium Mengajukan izin kepada rektor melalui UPT dan LPPM UPT dan LPPM Menerima dan mempelajari usulan dari laboratorium, meneruskannya kepada rektor Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi Laboratorium Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya Laboratorium Memberikan MoU tembusan kepada Rektor melalui UPT dan LPPM Laboratorium Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor melalui UPT dan LPPM Selesai 16

22 5. Prosedur pengusulan dilakukan lembaga Mulai LPPM/LPM Mengajukan izin kepada rektor Rektor Menerima dan mempelajari usulan dari LPPM/LPM Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi LPPM/LPM Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya LPPM/LPM Memberikan MoU tembusan kepada Rektor LPPM/LPM Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor Selesai 17

23 Prosedur pengusulan dilakukan pusat studi Mulai Pusat Studi Mengajukan izin kepada rektor melalui LPPM Rektor Menerima dan mempelajari usulan dari LPPM Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi Pusat Studi Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya Pusat Studi Memberikan MoU tembusan kepada Rektor melalui LPPM Pusat Studi Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor melalui LPPM Selesai 18

24 6. Prosedur pengusulan dilakukan UPT Mulai UPT Mengajukan izin kepada rektor melalui LPPM Rektor Menerima dan mempelajari usulan dari LPPM Rektor Memberikan izin ditindaklanjuti setelah persyaratan terpenuhi UPT Menyusun MoU bersama dan menandatanganinya UPT Memberikan MoU tembusan kepada Rektor melalui LPPM UPT Memberikan laporan kegiatan per semester kepada rektor melalui LPPM Selesai 19

25 Lampiran 2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pimpinan Unit Kerja oleh NO. ASPEK 1. Hakekat BUTIR STANDAR (INDIKATOR) UMMI memiliki MoU dengan mitra ditindaklanjuti secara konsisten RUBRIK STANDAR KERJASAMA RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 100% MoU di 81%-99% MoU 71-80% MoU di 61-70% MoU di <60% MoU di UMMI di UMMI UMMI UMMI UMMI ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti secara secara secara secara secara konsisten konsisten konsisten konsisten konsisten terdokumentasi terdokumentasi terdokumentasi terdokumentasi terdokumentasi dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik UMMI memiliki mitra merupakan instansi dan lembaga milik pemerintah dan swasta serta perusahaan. UMMI memiliki mitra berada di dalam negeri. UMMI memiliki mitra berada diluar negeri. Ada instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta serta perusahaan relevan dengan bidangbidang keahlian universitas dan dokumen tindak lanjut sangat lengkap. institusi di dalam negeri, sangat banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. institusi di luar negeri, sangat banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. Ada instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta serta perusahaan relevan dengan bidangbidang keahlian universitas, namun dokumen tindak lanjut kurang lengkap. institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. Ada instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta serta perusahaan relevan dengan bidangbidang keahlian universitas, namun dokumen tindak lanjut tidak lengkap. institusi di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. institusi di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian ada di Universitas. Ada instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta serta perusahaan relevan dengan bidangbidang keahlian universitas, namun tidak ada dokumen tindak lanjut Sangat sedikit lembaga di dalam negeri. Sangat sedikit lembaga di luar negeri. Tidak ada instansi dan lembaga milik pemerintah maupun swasta serta perusahaan relevan dengan bidangbidang keahlian universitas Belum ada atau tidak ada dengan lembaga di dalam negeri. Belum ada atau tidak ada dengan lembaga di luar negeri. 20

26 NO. ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR) Pejabat penandatangan MoU adalah pimpinan. RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 100% dokumen 81%-99% 71%-80% 61%-70% <60% dokumen MoU dokumen MoU dokumen MoU dokumen MoU MoU ditandatangani ditandatangani ditandatangani ditandatangani ditandatangani oleh pimpinan oleh pimpinan oleh pimpinan oleh pimpinan oleh pimpinan kedua belah kedua belah kedua belah kedua belah kedua belah pihak. pihak. pihak. pihak. pihak. 2. Syarat Pihak Mitra Mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah. Semua mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah 1 tahun sekali. Semua mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah 2 tahun sekali. Semua mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah 3 tahun sekali. Semua mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah 4 tahun sekali. Semua mitra UMMI tidak melakukan penetrasi ideologi bertentangan dengan ideologi negara dan persyarikatan Muhammadiyah 5 tahun sekali. Mitra UMMI tidak sedang berada dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan pengadilan. Semua mitra UMMI bebas dari persoalan hukum 1 tahun sekali. Semua mitra UMMI bebas dari persoalan hukum 2 tahun sekali. Semua mitra UMMI bebas dari persoalan hukum 3 tahun sekali. Semua mitra UMMI bebas dari persoalan hukum 4 tahun sekali. Semua mitra UMMI bebas dari persoalan hukum 5 tahun sekali. Tujuan mitra adalah meningkatkan kinerja untuk kedua belah pihak. Tujuan adalah untuk meningkatkan mutu program, dan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra minimal 1 tahun sekali Tujuan adalah untuk meningkatkan mutu program, dan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra minimal 2 tahun sekali Tujuan adalah untuk meningkatkan mutu program, dan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra minimal 3 tahun sekali Tujuan adalah untuk meningkatkan mutu program, dan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra minimal 4 tahun sekali Tujuan adalah untuk meningkatkan mutu program, dan lembaga, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra minimal 5 tahun sekali Mitra adalah bukan Mitra UMMI adalah Mitra UMMI adalah Mitra UMMI adalah Mitra UMMI adalah Mitra UMMI adalah 21

27 NO. ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR) partai politik atau afiliasi partai politik RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang bukan bukan bukan bukan bukan partai politik partai politik partai politik partai politik partai politik atau afiliasi atau afiliasi atau afiliasi atau afiliasi atau afiliasi partai politik partai politik partai politik partai politik partai politik 1 tahun sekali. 2 tahun sekali. 3 tahun sekali. 4 tahun sekali. 5 tahun sekali. Mitra adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal. Mitra UMMI adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal 1 tahun sekali. Mitra UMMI adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal 2 tahun sekali. Mitra UMMI adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal 3 tahun sekali. Mitra UMMI adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal 4 tahun sekali. Mitra UMMI adalah bukan perusahaan rokok/miras atau yayasan didanai industri rokok/miras atau lembaga ilegal 5 tahun sekali. 3. Masa dan Pelaksanaan Masa mitra ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Pelaksanaan mitra diketahui oleh semua komponen terkait. Setiap 100% MoU tercantum masa dalam jangka waktu tertentu ditandatangani oleh kedua mitra bersangkutan. Dokumen rancangan, proses pelaksanaan, dan hasil selama berlangsung dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. 100% bentuk 81%-99% MoU tercantum masa dalam jangka waktu tertentu ditandatangani oleh kedua mitra bersangkutan Dokumen rancangan, proses pelaksanaan, dan hasil selama berlangsung hanya dapat diakses oleh pemangku kepentingan internal. 81%-99% bentuk 71%-80% MoU tercantum masa dalam jangka waktu tertentu ditandatangani oleh kedua mitra bersangkutan Dokumen rancangan, proses pelaksanaan, dan hasil selama berlangsung hanya dapat diakses oleh pimpinan perguruan tinggi. 71%-80% bentuk 61%-70% MoU tercantum masa dalam jangka waktu tertentu ditandatangani oleh kedua mitra bersangkutan Tidak ditemukan bukti tentang dokumen rancangan, proses pelaksanaan, maupun hasil selama berlangsung antara universitas dengan mitra. 61%-70% bentuk <60% MoU tercantum masa dalam jangka waktu tertentu ditandatangani oleh kedua mitra bersangkutan Tidak terdapat <60% bentuk 22

28 NO. ASPEK 4. Mitra dalam Negeri BUTIR STANDAR (INDIKATOR) mitra harus diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan secara rutin. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari lembaga: 1. pendidikan, 2. kesehatan, 3. industri, 4. ekonomi, 5. pertanian, 6. sosial dan budaya 7. keagamaan, 8. hukum dan 9. humaniora. dalam negeri harus mempunyai manfaat untuk Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah. RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang antara antara perguruan tinggi antara antara antara perguruan dengan mitra perguruan perguruan perguruan tinggi dengan ada hasil tinggi dengan tinggi dengan tinggi dengan mitra ada hasil monitoring dan mitra ada hasil mitra ada hasil mitra ada hasil monitoring dan evaluasi monitoring dan monitoring dan monitoring dan evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi secara berkala secara berkala selama kerja secara berkala secara berkala secara berkala selama kerja sama selama kerja selama kerja selama kerja sama berlangsung. sama sama sama berlangsung. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik saksi serta 1 tahun sekali. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari minimal 9 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil dalam negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah, serta keberlanjutan kerja sama pada berlangsung. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik saksi serta 2 tahun sekali. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari minimal 8 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil dalam negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan lembaga internal. berlangsung. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik saksi serta 3 tahun sekali. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari minimal 7 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil dalam negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan pimpinan perguruan tinggi. berlangsung. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik saksi serta 4 tahun sekali. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari minimal 6 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil dalam negeri dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, pada salah satu mitra bersangkutan. Mitra UMMI di dalam negeri adalah mempunyai reputasi baik saksi serta 5 tahun sekali. Mitra UMMI di dalam negeri terdiri dari minimal 5 lembaga telah ditentukan. Tidak ditemukan bukti tentang manfaat dan kepuasan mitra. 23

29 NO. ASPEK 5. Mitra Luar Negeri BUTIR STANDAR (INDIKATOR) Mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional. RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang kedua mitra bersangkutan. Semua mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional 1 tahun sekali. Semua mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional 2 tahun sekali. Semua mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional 3 tahun sekali. Semua mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional 4 tahun sekali. Sangat Kurang Semua mitra UMMI di luar negeri adalah mempunyai reputasi internasional 5 tahun sekali. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari lembaga: 1. pendidikan, 2. kesehatan, 3. industri, 4. ekonomi, 5. pertanian, 6. sosial dan budaya, 7. keagamaan 8. hukum dan 9. humaniora. luar negeri harus mempunyai manfaat untuk Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari minimal 9 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil luar negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan Prodi, Fakultas, UMMI, dan Persyarikatan Muhammadiyah, serta keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra bersangkutan. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari minimal 8 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil luar negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan lembaga internal. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari minimal 7 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil luar negeri dapat dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu dan pimpinan perguruan tinggi. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari minimal 6 lembaga telah ditentukan. Manfaat dan kepuasan hasil luar negeri dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program, pada salah satu mitra bersangkutan. Mitra UMMI di luar negeri terdiri dari minimal 5 lembaga telah ditentukan. Tidak ditemukan bukti tentang manfaat dan kepuasan mitra. 24

30 NO. ASPEK 6. Pendidikan dan Pengajaran BUTIR STANDAR (INDIKATOR) Bentuk mitra untuk upaya kurikulum UMMI be dengan mitra untuk peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan. mitra harus menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan mitra diarahkan pada program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa Kegiatan RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk antara UMMI antara UMMI antara UMMI antara UMMI antara UMMI dan mitra untuk dan mitra untuk dan mitra untuk dan mitra untuk dan mitra untuk kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum kurikulum ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti minimal 1 tahun minimal 2 tahun minimal 3 tahun minimal 4 tahun minimal 5 tahun sekali. sekali. sekali. sekali. sekali. 100% jumlah Prodi atau unit kerja di UMMI diberikan kesempatan sama untuk mengirimkan 1 dosen/tenaga kependidikan untuk studi lanjut setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dengan mitra. 100% mitra menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan dengan penambahan jumlah kenaikan jabatan fungsional di setiap unit kerja. 100% kegiatan UMMI terdapat tindak lanjut dalam program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. 100% kegiatan 81%-99% jumlah Prodi atau unit krrja di UMMI diberikan kesempatan sama untuk mengirimkan 1 dosen/tenaga kependidikan untuk studi lanjut setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dengan mitra. 81%-99% mitra menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan dengan penambahan jumlah kenaikan jabatan fungsional di setiap unit kerja. 81%-99% kegiatan UMMI terdapat tindak lanjut dalam program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. 81%-99% kegiatan 71%-80% jumlah Prodi atau unit krrja di UMMI diberikan kesempatan sama untuk mengirimkan 1 dosen/tenaga kependidikan untuk studi lanjut setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dengan mitra. 71%-80% mitra menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan dengan penambahan jumlah kenaikan jabatan fungsional di setiap unit kerja. 71%-80% kegiatan UMMI terdapat tindak lanjut dalam program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. 71%-80% kegiatan 71%-80% jumlah Prodi atau unit krrja di UMMI diberikan kesempatan sama untuk mengirimkan 1 dosen/tenaga kependidikan untuk studi lanjut setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dengan mitra. 61%-70% mitra menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan dengan penambahan jumlah kenaikan jabatan fungsional di setiap unit kerja. 61%-70% kegiatan UMMI terdapat tindak lanjut dalam program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. 61%-70% kegiatan 71%-80% jumlah Prodi atau unit krrja di UMMI diberikan kesempatan sama untuk mengirimkan 1 dosen/tenaga kependidikan untuk studi lanjut setiap tahunnya sebagai tindak lanjut dengan mitra. <60% mitra menunjang karier dosen dan tenaga kependidikan dengan penambahan jumlah kenaikan jabatan fungsional dan struktural di setiap unit kerja. <60% kegiatan UMMI terdapat tindak lanjut dalam program pertukaran dosen, dosen tamu, dan mahasiswa. <60% kegiatan 25

31 NO. ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR) mitra memberikan kemudahan pemanfaatan fasilitas (akses perpustakaan, laboratorium, dan institusi lainnya) untuk menunjang kegiatan tersebut mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran 7. Penelitian mitra sebagai sarana untuk sharing: 1. materi penelitian, 2. dana penelitian, dan 3. seminar hasil penelitian. RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang mitra mitra memberikan mitra mitra mitra memberikan kemudahan memberikan memberikan memberikan kemudahan pemanfaatan kemudahan kemudahan kemudahan pemanfaatan fasilitas (akses pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan fasilitas (akses perpustakaan, fasilitas (akses fasilitas (akses fasilitas (akses perpustakaan, laboratorium, perpustakaan, perpustakaan, perpustakaan, laboratorium, dan institusi laboratorium, laboratorium, laboratorium, dan institusi lainnya) untuk dan institusi dan institusi dan institusi lainnya) untuk menunjang lainnya) untuk lainnya) untuk lainnya) untuk menunjang kegiatan menunjang menunjang menunjang kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan tersebut tersebut 100% mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran 100% mitra dalam bidang penelitian sebagai sarana sharing meliputi 3 komponen. tersebut 81%-99% mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran 81%-99% mitra dalam bidang penelitian sebagai sarana sharing meliputi 3 komponen. tersebut 71%-80% mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran 71%-80% mitra dalam bidang penelitian sebagai sarana sharing meliputi 3 komponen. tersebut 61%-70% mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran 61%-70% mitra dalam bidang penelitian sebagai sarana sharing meliputi 3 komponen. <60% mitra memberikan inovasi dalam model pembelajaran <60% mitra dalam bidang penelitian sebagai sarana sharing meliputi 3 komponen. mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui: 1. penerbitan jurnal ilmiah bersama, 2. penerbitan buku bersama, dan 3. e-journal. mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui 3 cara penerbitan sekurangkurangnya 1 tahun sekali mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui 2 cara penerbitan sekurangkurangnya 1 tahun sekali mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui 1 cara penerbitan sekurangkurangnya 1 tahun sekali mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui 1 cara penerbitan sekurangkurangnya 2 tahun sekali mitra dalam bidang penelitian terdokumentasi melalui 3 cara penerbitan sekurangkurangnya 3 tahun sekali 8. Pengabdian kepada Masyarakat mitra sebagai sarana untuk sharing: 100% mitra dalam bidang PPM 81%-99% mitra dalam bidang PPM 71%-80% mitra dalam bidang PPM 61%-70% mitra dalam bidang PPM <60% mitra dalam bidang PPM 26

32 NO. ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR) 1. materi pengabdian pada masyarakat (PPM), 2. dana PPM, 3. seminar hasil PPM RUBRIK Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang sebagai sarana sebagai sarana sebagai sarana sebagai sarana sebagai sarana sharing sharing sharing sharing sharing meliputi 3 meliputi 3 meliputi 3 meliputi 3 meliputi 3 komponen. komponen. komponen. komponen. komponen. 27

33 Lampiran 3. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Mitra untuk KUESIONER MONITORING & EVALUASI KERJASAMA 1. Profil Responden (Mitra) Nama : /HP : Instansi/Lembaga: Lamanya : 2. Daftar Pertanyaan No Pertanyaan Jawaban Keterangan/Saran Ya (ada) Tidak (tidak ada) 1 Adakah manfaat? 2 Adakah kegiatan/program dilaksanakan sebagai implementasi? 3 Apakah tujuan tercapai? 4 Apakah kendala dihadapi dalam pelaksanaan? 5 Jika ada kendala, adakah koreksi dari adanya na tersebut untuk perbaikan? 6 Apakah perlu dilanjutkan? Jika ada, sebutkan kendalanya: Sebutkan koreksinya: Sebutkan alasannya: 28

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 27 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI Kode : STD/SPMI/B.01

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI A. Tujuan PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI Panduan Operasional Baku ini ditujukan sebagai panduan serta acuan bagi setiap unit kerja yang berada di lingkungan civitas akademika

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian

Lebih terperinci

Organisasi pengelola kerjasama di UNISMA (Gambar 7.14) terdiri dari: 1. Rektor, yang memiliki wewenang:

Organisasi pengelola kerjasama di UNISMA (Gambar 7.14) terdiri dari: 1. Rektor, yang memiliki wewenang: KEBIJAKAN KERJA SAMA Kebijakan kerjasama Universitas Islam Malang (UNISMA) dalam mewujudkan visi dan misi mulia UNISMA tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UNISMA Nomor: 116/L.16/U.III/AK/2016 tentang

Lebih terperinci

Prosedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama

Prosedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama Prosedur Pengelolaan Administrasi Kerja Sama PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari,

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM Revisi 03 Tanggal 30 Juni 2011 BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat Kegiatan a. Misi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi

Lebih terperinci

MANUAL MUTU EVALUASI

MANUAL MUTU EVALUASI MANUAL MUTU EVALUASI 1. Visi dan Misi Universitas Graha Nusantara Visi Menjadi Perguruan Tinggi bermutu, terkemuka dan mandiri di Wilayah Pantai Barat Sumatera dan Mampu Bersaing Secara Nasional. Misi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 126/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang PEDOMAN STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG TABALONG 2017 i RANCANGAN PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIT SYEKH MUHAMMAD NAFIS

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR Nomor: 627/PRN/I1.3. AU lf 12013

PERATURAN REKTOR Nomor: 627/PRN/I1.3. AU lf 12013 UNIVE RSTTAS II,IUH AIiITADIYA H SU RA BAYA Fakultas Teknik - Fakultas Ekonomi - Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Fakultas Agama lslam - Fakultas Hukum Fakultas llmu Kesehatan Jln. Sutorejo No.59

Lebih terperinci

No Program Kerja Sasaran Indikator Hasil Agustus Juli 2017 Anggaran

No Program Kerja Sasaran Indikator Hasil Agustus Juli 2017 Anggaran Lampiran 1 : PROGRAM KERJA LPM TAHUN 2016 No Program Kerja Sasaran Indikator Hasil Agustus 2016- Juli 2017 Anggaran 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 1. Rapat Koordinasi Institusi, Unit, Lembaga a. Pengajuan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 127/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang EVALUASI INTERNAL PROGRAM STUDI INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18 Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut Teknologi

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

1.1. Untuk memastikan proses monev berjalan dengan baik 1.2. Untuk memastikan standar mutu tercapai 1.3. Untuk mencapai POB yang berstandar

1.1. Untuk memastikan proses monev berjalan dengan baik 1.2. Untuk memastikan standar mutu tercapai 1.3. Untuk mencapai POB yang berstandar INSTANSI : FE-UNIMED Kode : POB-FE UNIMED Tanggal berlaku : Januari 2016 : Nomor Revisi : POB MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Tujuan 1.1. Untuk memastikan proses monev berjalan dengan baik 1.2.

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ( ) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan administrasi

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 1 : Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua

Lebih terperinci

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I L E M B A G A P E N J A M I N M U T U S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I Halaman

Lebih terperinci

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

SPMI Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Jakarta SATUAN PENJAMINAN MUTU Jln. Prof. Dr.G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425 Telephone : (021) 7270036, Hunting, Fax (021) 7270034 No: KM/PNJ//111 Halaman: 1 dari 15 1. Visi, Misi

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO NOMOR:015/B-SK/UNW/I/2017 Tanggal 31 Januari 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO REKTOR UNIVERSITAS NGUDI WALUYO, Menimbang:

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN

BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN STKIP SILIWANGI BANDUNG 2016 STKIP SILIWANGI BANDUNG MANUAL PENETAPAN STANDAR BEBAN KERJA DOSEN Kode : Tanggal : 17 Mei 2016 Revisi : Halaman

Lebih terperinci

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website : Kampus & Sekretariat Pendaftaran Twiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3 Website : www.stimaimmi.ac.id PEDOMAN OPERASIONAL AUDIT AKADEMIK INTERNAL BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (BPMA) SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN MANUAL PROSEDUR AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN 2013-2017 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya Halaman : 1 dari 13 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013 Halaman : 2 dari 13 Halaman : 3 dari 13 Halaman : 4 dari 13 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Penjaminan

Lebih terperinci

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 2015 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kendari

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI - UBD

PROSEDUR PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI - UBD PROSEDUR PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan KATA PENGANTAR Upaya peningkatan mutu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan ibu (STIKES HI) Jambi dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIKES HI dengan mengemban tugas utama adalah sebagai pelaksana

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN 2015-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA BLITAR 2015 KATA PENGANTAR Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU Jl. PHH Mustopha No. 23 Bandung 40124 Telp. 022-727 2215 ext. 200 Fax. 022 720 2892 Kode : ITENAS.TL/P_PRO_P/01 Revisi ke: 1 PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Studi di UK Petra Page 2 of 25 DAFTAR ISI I. Pedoman Umum Pembukaan Dan Penutupan Rogram

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

Bidang keuangan terbukti dengan transparansi dalam penganggaran, pengelolahan, penggunaan dan pengawasan keuangan. Dalam hal

Bidang keuangan terbukti dengan transparansi dalam penganggaran, pengelolahan, penggunaan dan pengawasan keuangan. Dalam hal Penjaminan mutu internal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh Akbid Muhammadiyah Cirebon dengan metode dan parameter yang ditetapkan sendiri oleh Akbid Muhammadiyah Cirebon. Tugas Lembaga penjaminan

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP KERJA SAMA LUAR NEGERI

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP KERJA SAMA LUAR NEGERI PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty Suharti,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UBD SPMI - UBD

PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UBD SPMI - UBD PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UBD SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

Universitas Riau. Universitas Riau. KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal. KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Riau. Universitas Riau. KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal. KEBIJAKAN Sistem Penjaminan Mutu Internal REFERENSI Universitas Riau Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Panam Kampus Bina Widya Pekanbaru 28293 Telp. 0761 63266; Fax.0761 63279;http://unri.ac.id Kebijakan SPMI Kode/Nomor : KBJK/SPMI/001 Tanggal : 20 Agustus

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) KRITERIA PENILAIAN AIPT > 2.1.1 TINGGI MEMILIKI TATA PAMONG YANG MEMUNGKINKAN TERLAKSANANYA SECARA KONSISTEN PRINSIP-PRINSIP TATA PAMONG, TERUTAMA YANG TERKAIT DENGAN PELAKU TATA PAMONG (AKTOR)

Lebih terperinci

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM MODEL PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM REKTOR UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang: a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK INDIKATOR MUTU Kurikulum Universitas/ Fakultas/ Prodi harus memuat kompetensi lulusan secara lengkap dan berorientasi serta visi, misi. Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 TIM PENYUSUN Padlurrahman (ketua) Aswasulasikin (Anggota) Danang Prio Utomo (Anggota) Wawan Muliawan (Anggota) Atiaturrahmaniah (Anggota) Aris Sugianto (Anggota) LEMBAGA

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

DIREKTUR PASCASARJANA

DIREKTUR PASCASARJANA Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY- 2.10.Dir.Pasca.005 PASCASARJANA Lingkup Kerja Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep mutu telah menjadi suatu kenyataan dan fenomena dalam seluruh aspek dan dinamika masyarakat global memasuki persaingan pasar bebas dewasa ini. Jika sebelumnya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL I II BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PM/UMNAw/LPM/04/01-01 Revisi : 01 Tanggal

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kerjasama yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta azas akuntabilitas;

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kerjasama yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta azas akuntabilitas; PM-KJS- Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 Maret 22 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR NOMOR : f a /PR/REK/20/BPA/IxI20L2

PERATURAN REKTOR NOMOR : f a /PR/REK/20/BPA/IxI20L2 ffi,#utffill@l UNVERSITAS ISLAM INDONESIA Kampus Universitas lslam Indonesia, Gedung Rektorat, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Yogyal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 i KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN Secara umum, penjaminan mutu dapat didefinisikan sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten, berkelanjutan, dan

Lebih terperinci

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara

2 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1874, 2014 LIPI. Kerja Sama. Pedoman PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG KERJA SAMA DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama FOR/SPMI-UIB/PED.07-002 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 034/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN

Lebih terperinci

Kantor Urusan Kerjasama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Kegiatan Kerjasma

Kantor Urusan Kerjasama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Kegiatan Kerjasma 2016 Kantor Urusan Kerjasama Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Kegiatan Kerjasma 1 MONITORING EVALUASI KERJASAMA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA April 2016

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO Jl. Lingkar Selatan, Borokulon, Banyuurip, Purworejo, telp (0275)3120275 Email : akbid_purworejo@yahoo.com TAHUN 2012 1 AKADEMI KEBIDANAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmad

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Kata Pengantar SK Rektor No 420 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN Sumatera Utara Medan Lembar Pengesahan Tim Penyusun SOP UIN Sumatera Utara Medan Daftar

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 06 UNGARAN Standar Pengelolaan Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo

Lebih terperinci

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Rektor dan Pembantu Rektor: 1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas ) JOB DESCRIPTION ( Rincian Tugas ) BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2013 PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya dapat diselesaikan

Lebih terperinci