URIFAN Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "URIFAN Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN UNSUR INTRINSIK NOVEL SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 TANGGUL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA SQ3R URIFAN Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini berangkat dari latar belakang bahwa pembelajaran sastra di sekolah khususnya SMP bertujuan agar siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, dan menarik manfaat membaca karya-karya sastra. Fokus penelitian ini ada dua hal, yaitu proses dan hasil. Proses difokuskan pada peningkatan minat dan KBM secara kelompok dalam menemukan unsur intrinsik novel dengan teknik SQ3R, sedangkan hasil difokuskan pada peningkatan nilai tes tulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneltian tindakan kelas partisipatori yang terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi tindakan yang dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan data pada temuan tindakan Sikuls I diketahui bahwa minat siswa 2 anak katagorinya baik sekali, 5 anak baik, dan 32 anak sedang, 2 siswa yang tuntas KKM, sedangkan 37 siswa yang lainnya tidak tuntas KKM. Temuan Penelitian Tindakan Siklus II bahwa KBM pada siklus II dianggap berhasil, Kesimpulan penelitian antara lain (1) ada peningkatan minat siswa dari tahap pratindakan (55,90), siklus I (63,38), siklus II (65,80) 2). Ada peningkatan nilai tugas kelompok dari KBM siklus I ke KBM siklus II. Kemampuan Survey novel dari 60 menjadi 74 (naik 14%), Question novel dari 97 menjadi 100 (naik 3% ), Read novel dari 86 menjadi 97 (naik 11% ), Recite novel dari 76 menjadi 87 (naik11% ), Review novel dari 73 menjadi 79 (6% ). 3). Ada peningkatan hasil belajar dalam bentuk nilai pretes dibanding nilai tes pada siklus II, yaitu nilai rerata pretes sebesar 61,00 menjadi 80,31 Hal ini karena siswa mudah dan cepat dalam memahami cara untuk menemukan unsur intrinsik novel yaitu; latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita Kata Kunci : unsur intrinsic, novel, teknik membaca, SQ3R Dalam Kurikulum SMP N 3 Tanggul, disebutkan bahwa setiap guru harus membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan silabus. Karena itu guru harus juga menyusun RPP berdasarkan silabus. Dalam hal ini, silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap nomor 1.5 yang menyebutkan bahwa siswa harus mempunyai kompetensi membaca untuk memahami buku novel remaja. Terkait dengan pembelajaran membaca novel remaja cukup menarik untuk diteliti sejauh mana kompetensi yang sudah NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 424

2 dimiliki siswa, Dari enam kelas pada jenjang kelas VIII, dipilih kelas VIIIA sebagai tempat penelitian, tempat tersebut ditentukan atau dipilih karena termasuk kelas dengan kemampuan siswa yang ratarata nilai bahasa Indonesia cukup, yaitu 72, tetapi nilai tersebut masih di bawah KKM bahasa Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut, maka kegiatan pembelajaran diupayakan agar siswa dapat menemukan unsur intrinsik novel. Indikator keberhasilannya adalah siswa dapat menemukan latar, pelaku dan alur cerita..dengan demikian, melalui proses pembelajaran SQ3R, para siswa benar-benar diajak agar mampu memahami, menikmati, menghayati, dan memanfaatkan nilai-nilai yang terkandung dalam karya tersebut.khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap, yang menuntut bahwa setiap siswa harus memiliki kompetensi untuk dapat menemukan latar, pelaku dan alur cerita. Mengacu pada harapan ideal tersebut, ternyata pelaksanaan proses pembelajaran kompetensi dasar Menemukan latar, pelaku dan alur cerita sebuah novel atau yang dikenal dengan unsur intrinsik masih bermasalah. Terbukti berdasarkan hasil ulangan harian yang diselenggarakan di kelas VIII selama ini, siswa belum mampu mencapai ketuntatasan belajar, KKM yang dicapai kurang dari 85%. Hal ini terpengaruh oleh proses pembelajaran yang kurang inovatifnya. Yakni guru hanya menggunakan LKS, sionpsis atau buku teks sebagai bahan ajar, padahal mestinya guru menggunakan buku novel. Berdasarkan hasil angket siswa tentang minat belajar di kelas tersebut juga rendah. Indikatornya adalah rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan keengganan siswa untuk mengerjakan tugas dari guru tepat pada waktunya. walaupun waktunya cukup,.dan hal ini berakibat pencapaian KKM untuk kompetensi tersebut tidak tercapai. Sedangkan pembelajaran yang dilakukan guru masih menekankan pada kegiatan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan, lalu hasil jawaban didiskusikan antar siswa atau antar siswa- guru. Namun dari hasil ulangan harian, siswa belum bisa mencapai KKM dan proses pembelarannya kurang memacu siswa untuk bisa menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Untuk mengatasi berbagai faktor penyebab kegagalan tersebut, perlu diupayakan terciptanya proses pembelajaran yang inovatif. Melalui upaya yang inovatif, diharapkan para peserta didik akan terpantau secara menyeluruh, baik dari depan atau dari belakang sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan menyenangkan, yang pada akhirnya tercapailah ketuntasan dalam belajar. Adapun solusi yang dipandang sangat tepat untuk mengatasi berbagai hambatan kegiatan pembelajaran tersebut adalah melalui penerapan Pembelajaran Membaca dengan teknik SQ3R. seperti yang dikemukakan oleh Francis P. Robinson (seorang guru besar psikologi dari Ohio State University), tahun SQ3R merupakan proses membaca yang terdiri dari lima langkah, yaitu a. Survey,b. Question, c.read,d. Recite (Recall),dan e. Review..Karena teknik SQ3R akan memungkinkan 1. NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 425

3 para siswa dapat menemukan unsur intrinsi novel dengan cepat 2. Dilain pihak, ditinjau dari metode pembelajaran membaca, dimungkinkan KBM akan memacu siswa untuk lebih aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Mengingat bahwa jika KBM berpusat pada siswa. Selanjutnya bagaimana mengkur atau mengevaluasi keberhasilan pembelajaran teknik SQ3R tersebut? Penulis mengukurnya dari 5 hal yaitu : Pembelajaran dibentuk model kelompok dan dari 39 siswa dibagi dalam 9 kelompok yang diteliti bagaimana kemampuan siswa dapat menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita yang dimulai dari teknik Survey, teknik Questioning, teknik Read, teknik Recite, dan teknik Review, dengan waktu yang sudah ditentukan oleh guru. Jika siswa dapat menggunakan 5 teknik tersebut dalam menemukan unsur intrisik novel,maka pembelajaran tersebut berhasil, Selain itu keberhasilan pembelajaran SQ3R juga ditandai dengan KBM yang berpusat pada siswa, bukan guru. Selanjutnya untuk menguji validitas data hasil pengamatan pembelajaran dan validitas dokumen, penulis melakukan kroscek data dengan guru di sekolah tersebut untuk memberi komentar atau tanggapan terkait dengan data-data dan dokumen yang sudah dikumpulkan oleh peneliti. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode trianggulasi, yaitu : (1) melihat validitas data, yaitu kroscek data dengan fakta melalui diskusi dengan guru yang terkait.(2) melihat validitas metode, yaitu menjelaskan tentang bagaimana metode pengamatan yang diterapkan.(3) melihat validitas waktu, yaitu melihat keajegan hasil penelitian dalam berbagai waktu pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Dr.Nusa Putra M.Pd. dan Santi Lisnawati, M.Pd dalam buku yang berjudul Penelitian Kualitatif tahun 2012 Tertarik dengan permasalahan dan inovasi teknik pembelajaran untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran tersebut, penulis akan membahas tentang Peningkatan Kemampuan Menemukan Unsur Intrinsik Novel Siswa Kelas VIII A SMP Ngeri 3 Tanggul Dengan Menggunakan Teknik Membaca SQ3R. Fokus pembahasan ada dua hal, yaitu proses dan hasil. Proses difokuskan pada peningkatan minat dan pemahaman siswa dalam menemukan unsur intrinsik novel dengan teknik SQ3R, sedangkan hasil difokuskan pada peningkatan nilai tes tulis. Adapun fokus masalah yang diambil adalah sebagai berikut. 1) Bagaimanakah peningkatan proses pembelajaran menemukan unsur intrinsik novel siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Tanggul melalui teknik SQ3R? 2) Bagaimana peningkatan hasil kemam-puan dalam menemukan unsur intrinsik novel siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Tanggul melalui teknik SQ3R? Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk memperoleh gambaran objektif tentang bagaimana peningkatan proses pembelajaran dalam menemukan unsur intrinsik novel siswa kelas NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 426

4 VIIIA SMP Negeri 3 Tanggul melalui membaca novel dengan teknik SQ3R. 2) Untuk memperoleh gambaran objektif tentang bagaimana peningkatan hasil belajar dalam menemukan unsur intrinsik novel siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Tanggul melalui tes tulis. METODE Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas partisipatori. Penelitian tersebut dilakukan dengan tujuan ingin menemukan solusi pembelajaran di kelas yang disampaikan dalam bentuk narasi berdasarkan fakta dan data-data yang valid dan faktual serta memiliki kekhususan cara dalam membuat kesimpulan yang tidak bisa dilakukan dengan model eksperimen, baik dari datanya maupun uji validitasnya untuk diakui kebenaran hasil penelitian. Menggunakan partisipatori, karena penelti bertindak sebagai penyaji materi sekaligus observer, walaupun sudah ada guru kolabornya. Menurut Arikunto (2006:16) penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan tahapan siklus. Masing-masing siklus ada empat tahap yaitu (1) tahap menyusun rencana tindakan, (2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap pengamatan, (4) tahap refleksi. Perencanaan Dalam tahap perencanaan, peneliti memfokuskan pada tindakan pembelajaran apa yang akan dilakukan di dalam kelas. Setelah itu peneliti menyiapkan format pembelajaran dan instrumen pengamatan untuk merekam faktafakta selama kegiatan belajar mengajar berlangsung (Arikunto 2008:18). Adapun rencana kegiatan pem-belajaran SQ3R meliputi (1) kegiatan Survey, yaitu menyusun rencana pembelajaran kelom-pok agar siswa dapat menemukan dengan cepat latar cerita, pelaku cerita, alur cerita melalui kegiatan menebak judul novel, memberi komentar daftar isi novel, memberi komentar pengarang novel, memberi komentar bab novel, dan member komentar ringkasan cerita novel; (2) kegiatan Question, yaitu menyusun rencana pembelajaran kelompok agar siswa dapat menemukan dengan cepat latar cerita, pelaku cerita, alur cerita melalui kegiatan membuat pertanyaan sendiri untuk mengungkap isi novel dengan menggunakan kata tanya kapan dan dimana untuk menggali latar cerita novel, kata tanya siapa untuk menggali pelaku cerita, kata tanya bagaimana untuk menggali alur cerita novel; (3) kegiatan Read, yaitu menyusun rencana pembelajaran kelompok untuk menemu-kan latar cerita, pelaku cerita, alur cerita dengan mengungkap masalah dan penyelesaian masalah pada pelaku utama sebuah novel, (4) kegiatan Recite, yaitu menyusun rencana pembelajaran kelom-pok untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita, alur cerita dengan mengingat kembali latar cerita, mengingat pelaku, mengingat masalah, mengingat penyelesaian masalah, dan (5) kegiatan Review, yaitu menyusun rencana pembelajaran kelompok untuk menemu-kan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita dengan kegiatan merangkum latar cerita, pelaku cerita,alur cerita serta NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 427

5 mengomentari bagaimana akhir cerita novel. Untuk mengamati jalannya pembelajaran, peneliti dibantu seorang guru kolabor dengan menggunakan instrumen yang sudah disiapkan peneliti dan dikomunikasikan dengan guru kolabor. Sedangkan peneliti bertindak sebagai penyaji materi sekaligus pemantau jalannya KBM. Alat yang disiapkan untuk memantau jalannya KBM menggunakan kamera dan beberapa instrumen antara lain (1) tes, (2) lembar kerja siswa, (3) lembar pengamatan guru, (4) lembar wawancara sebagai bahan kroscek kegiatan penelitian. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan dilakukan dalam dua kali tatap muka dan berkelompok yang terdiri dari 9 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 3 atau 4 siswa. Kgiatan kelompoknya sebagai berikut (1) Kelompok 1 menjadi pembanding hasil kerja tugas kelompok 5, (2) Kelompok 2 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 6, (3) Kelompok 3 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 7, (4) Kelompok 4 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 8-9 Sehingga diharapkan sampai dengan tatap muka ketiga, semua materi sudah dibahas dan ada peningkatan pemahaman siswa cara menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita pada sebuah novel yang dibacanya. Dalam pembelajaran,siswa akan mempraktikkan membaca novel teknik SQ3R untuk menemukan latar cerita novel, pelaku cerita, dan alur cerita novel dengan kegiatan belajar sebagai berikut (1) kegiatan Survey judul novel untuk menemukan latar,pelaku dan alur cerita, (2) kegiatan Question novel dengan kata tanya kapan dan dimana untuk menanyakan latar cerita, kata tanya siapa untuk menanyakan pelaku, kata tanya bagaimana untuk menanyakan alur cerita. (3) kegiatan Read novel untuk menggali bagian-bagian penting novel tentang latar cerita, pelaku cerita dan alu cerita, (4) kegiatan Recite novel dengan membuat catatan penting atau ikhtisar cerita untuk memudahkan siswa dalam mengingat kembali latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita, (5) kegiatan review novel dengan membuat rangkuman cerita dalam bentuk paragraph yang berisi apa masalah dan penyelesaian ceritanya serta menjelaskan nilai-nilai kehidupan yang baik sebagai pelajaran hidup. Dalam kegiatan tersebut siswa menggunakan buku novel remaja dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan kegiatan untuk praktik membaca novel dengan teknik SQ3R. Pengamatan Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengamatan proses belajar mengajar Pengamatan dilakukan oleh guru yang sekaligus berperan sebagai pelaku tin-dakan bersama dengan mitra kolaborasi. Adapun sarananya menggunakan lembar observasi dan menggunakan kamera.rencana pengamatan dilakukan dalam dua hal, yaitu pengamatan untuk kemampuan siswa dalam memahami materi ajar, dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Lembar observasi untuk guru digunakan untuk mengamati guru mengajar mulai kegiatan awal, inti sampai penutup. Sedangkan lembar observasi untuk siswa digunakan NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 428

6 untuk mengamati bagaimana tugas siswa dapat diselesaikan pada waktunya dan perhatian siswa ketika siswa mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Sedangkan kamera digital digunakan untuk mengambil gambar penting ketika proses pembelajaran berlangsung. Lembar wawan cara guru digunakan untuk menggali informasi tentang kegiatan belajar mengajar. Refkeksi Refleksi dilakukan untuk menganalisis dokumen, hasil pengamatan guru dan siswa, nilai ulangan, minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hasil kerja kelompok dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS). Selanjutnya hasil analisis akan dapat diketahui sejauh mana keberhasilan dan hambatan pembelajaran membaca novel dengan teknik SQ3R. Keberhasilan dalam pembelajaran akan dilihat bagaimana peningkatan proses belajar secara kelompok dalam menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita sebuah novel serta bagaimana pula peningkatan minat belajar siswa dilihat dari angket. Sedangkan peningkatan hasil belajar dilihat dari hasil tes tulis. Pembelajaran membaca teknik SQ3R dapat dikatan berhasil jika ada peningkatan dari segi proses dan hasil tes. Kelemahan dalam pembelajaran akan ditindak lanjuti pada siklus berikutnya. Jika secara umum kelemahan dalam pembelajaran sudah diperbaiki dan hasilnya ada peningkatan, maka pembelajaran dikatakan berhasil dan penelitian dianggap selesai dan dapat dubuat kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kondisi Awal Langkah awal yang dilakukan penulis adalah melakukan pengamatan dan pendekatan serta curah gagasan dengan guru pengajar tentang bagaimana proses dan hasil belajar siswa dalam menemukan unsur intrinsik novel, yaitu menemukan latar cerita, menemukan pelaku cerita dan menemukan alur cerita, menurut pengajarnya ternyata masih mengalami masalah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Masalahnya adalah pembelajarannya barangkali kurang menarik, sehingga beberapa siswa tidak antusias, ada siswa yang malas mengerjakan tugas. Guru mengajar banyak bercermah, membimbing dengan cermah. Guru member tugas siswa untuk mengerjakan tugas sendiri-sendiri. Barangkali pembelajaran yang demikian menjadikan siswa bosan mengikuti pelajaran. Tidak hanya alasan tersebut, gurunya juga mengakui bahwa kalau mengajar untuk sastra kurang senang. Terkait dengan proses pembelajaran tersebut berujung pada tidak tuntasnya belajar untuk kompetensi siswa dalam menemukan unsur intrinsik novel. Hasil pretes awal dalam bentuk tes tulis, peneliti menemukan bahwa dari 39 siswa yang terdiri dari 20 putri dan 19 putra kelas VIIIA, yang tuntas belajarnya ada 2 siswa. Sedangkan rata-rata nilai kelas adalah 63,08. Sehingga ditinjau dari nilai ketuntasan minimal belum tercapai. Nilai ketuntasan adalah 75. Beberapa hal yang ditemukan peneliti dan dibenarkan hasil temuannya oleh guru pengajar tentang kekurangan dalam proses pembelajaran di kelas adalah (1) ada bebarapa siswa yang tidak tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru ditandai dengan sikap tidak perhatian ketika guru menjelaskan NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 429

7 mata pelajaran, sikap malas mengerjakan tugas dari guru sehingga tugas tidak selesai, (2) guru kesulitan membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh, (3) hasil pretes, banyak siswa yang tidak tuntas belajarnya karena mengalami kesulitan dalam memahami materi soal, (4) guru belum menerapkan metode pembelajaran alternatif untuk meningkatkan minat belajar yang tinggi. Temuan Penelitian Tindakan Siklus 1 Perencanaan Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil pengamatan awal kegiatan belajar mengajar dan curah gagasan tentang materi pembelajaran menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita sebuah novel yang sudah dilakukan oleh guru pengajarnya yang banyak kekurangannya, guru pengajar dan peneliti bersepakat untuk mencoba menggunakan teknik SQ3R dengan tahapan sebagai berikut. Dalam Kegiatan membaca teknik Survey untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita sebuah novel, siswa secara kelompok melakukan hal-hal sebagai berikut (1) kegiatan Survey, yaitu kegiatan menebak judul novel, daftar isi novel, pengarang novel, membaca bab sub bab novel, dan ringkasan cerita novel; (2) kegiatan Question, yaitu kegiatan membuat pertanyaan sendiri untuk mengungkap isi novel dengan menggunakan kata tanya kapan dan dimana untuk menggali latar cerita novel, kata tanya siapa untuk menggali pelaku cerita, kata tanya bagaimana untuk menggali alur cerita novel; (3) kegiatan Read, yaitu kegiatan untuk mengungkap masalah dan penyelesaian masalah pada pelaku utama sebuah novel; (4) kegiatan Recite, yaitu kegiatan untuk mengingat kembali latar cerita, mengingat pelaku, mengingat masalah, mengingat penyelesaian masalah; (5) kegiatan Review, yaitu kegiatan merangkum latar cerita, pelaku cerita, alur cerita serta mengomentari bagaimana akhir cerita novel. Untuk mengamati jalannya pembelajaran, peneliti dibantu seorang guru pengajar sebagai kolabor dengan menggunakan instrumen yang sudah disiapkan peneliti. Sedangkan peneliti bertindak sebagai penyaji materi sekaligus pemantau jalannya KBM. Alat yang disiapkan untuk memantau jalannya KBM adalah kamera digital dan beberapa instrumen antara lain: (1) tes, (2) lembar pengamatan KBM, (3) lembar wawancara, (4) lembar penilaian. Tahap PelaksanaanTindakan Siklus I Pelaksanaan pembelajaran dilaku-kan dalam dua kali tatap muka. Tatap muka pertama dilakukan untuk pengenalan cara membaca novel dengan teknik SQ3R serta memberi tugas kelompok selama tiga hari. Satu kelas dibagi menjadi 9 kelompok yang satu kelompoknya beranggotakan 3 atau 4 siswa. Kegiatan kelompoknya sebagai berikut (1) kelompok 1 menjadi pembanding hasil kerja tugas kelompok 5, (2) Kelompok 2 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 6, (3) kelompok 3 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 7, (4) kelompok 4 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 8-9 sehingga diharapkan sampai dengan tatap muka ketiga, semua materi sudah NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 430

8 dibahas dan ada peningkatan pemahaman siswa cara menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita pada sebuah novel yang dibacanya. Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut (1) guru memberi salam kepada siswa, (2) guru memberi motivasi kepada siswa, bahwa teknik membaca SQ3R akan dapat mempercepat cara untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita, (3) guru membagikan foto copi novel kepada kelompok, (4) guru menjelaskan langkah-langkah membaca teknik membaca novel dengan SQ3R, (5) guru memberi tugas kelompok untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita, (6) hasil pekerjaan kelompok satu dibandingkan dengan hasil pekerjaan kelompok lima, hasil pekerjaan kelompok dua dibandingkan dengan kelompok 6, hasil pekerjaan kelompok 3 dibandingkan dengan kelompok 7, dan hasil pekerjaan kelompok 4 dibandingkan dengan kelompok 8 dan 9. Tahap Pengamatan Siklus I Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengamatan proses belajar mengajar. Pengamatan dilakukan oleh guru peneliti yang sekaligus berperan sebagai pengajar dengan mitra guru kolabor yang menggunakan format observasi. Berdasarkan data nilai angket minat siswa membaca novel untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita dengan menggunakan teknik SQ3R dapat diketahui bahwa minat siswa 17 anak baik, 22 anak kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca novel untk siswa sedang. Adapun cara pensekoran angkat sebagai berikut : siswa yang menjawab pilihan a diberi skor 1, pilihan b diberi skor 2, pilihan c diberi skor 3, pilihan d diberi skor 4. Jumlah skor ideal 40. Selanjutnya dijadikan nilai, diperoleh 40 x 2,5 = 100 Berdasarkan data nilai tugas kelompok dalam kegiatan belajar menemukan latar,pelaku dan alur cerita sebuah novel dengan menggunakan teknik SQ3R dari rerata nilai kelompok untuk kemampuan membaca survey adalah 60, nilai rerata kelompok untuk kemampuan Question 97, nilai rerata kelompok untuk kemampuan Read 86, nilai rerata kelompok untuk Recite 76, nilai rerata kelompok Review adalah 48. Nilai rerata kelompok dilihat dari KKM yaitu nilai 75, maka disimpulkan bahwa Nilai KKM yang belum tuntas terletak pada kemampuan Survey novel, kemampuan Recite Novel, kemampuan Review Novel.Kriteria skornya adalah jika menjawab benar diberi skor 10, jika menjawab salah diberi nilai 2, jika tidak menjawab diberi 0. Temuan Penelitian Tindakan Siklus II Perencanaan Tindakan Siklus II Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar siklus II dan curah gagasan tentang materi pembelajaran menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita sebuah novel yang sudah dilakukan oleh peneliti ternyata juga yang banyak kekurangannya walaupun ada kemajuan belajar, guru pengajar dan peneliti bersepakat untuk mencoba menggunakan teknik SQ3R dengan tahap II dengan penekanan mengulang pembelajaran pada teknik NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 431

9 SQ3R sebagai berikut (1) kegiatan Survey, yaitu kegiatan menebak judul novel, daftar isi novel, pengarang novel, membaca bab sub bab novel, dan ringkasan cerita novel, (2) kegiatan Question, yaitu kegiatan membuat pertanyaan sendiri untuk mengungkap isi novel dengan menggunakan kata tanya kapan dan dimana untuk menggali latar cerita novel, kata tanya siapa untuk menggali pelaku cerita, kata tanya bagaimana untuk menggali alur cerita novel, (3) kegiatan Read, yaitu kegiatan untuk mengungkap masalah dan penyelesaian masalah pada pelaku utama sebuah novel, (4) kegiatan Recite, yaitu kegiatan untuk mengingat kembali latar cerita, mengingat pelaku, mengingat masalah, mengingat penyelesaian masalah, (5) kegiatan Review, yaitu kegiatan merangkum latar cerita, pelaku cerita,alur cerita serta mengomentari bagaimana akhir cerita novel. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan pembelajaran dilaku-kan dalam dua kali tatap muka. Tatap muka pertama dilakukan untuk pengenalan cara membaca novel dengan teknik SQ3R serta memberi tugas kelompok selama tiga hari. Satu kelas dibagi menjadi 9 kelompok yang satu kelompoknya beranggotakan 3 atau 4 siswa. Kegiatan kelompoknya sebagai berikut (1) kelompok 1 menjadi pembanding hasil kerja tugas kelompok 5, (2) kelompok 2 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 6, (3) kelompok 3 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 7, (4) kelompok 4 menjadi pembanding hasil tugas kelompok 8-9 Sehingga diharapkan sampai dengan tatap muka ketiga, semua materi sudah dibahas dan ada peningkatan pemahaman siswa cara menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita pada sebuah novel yang dibacanya. Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut (1) guru memberi salam kepada siswa, (2) guru memberi motivasi kepada siswa, bahwa teknik membaca SQ3R akan dapat mempercepat cara untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita, (3) guru membagikan foto copi novel kepada kelompok, (4) guru menjelaskan langkah-langkah membaca teknik membaca novel dengan SQ3R, (5) guru memberi tugas kelompok untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita, (5) hasil pekerjaan kelompok satu dibandingkan dengan hasil pekerjaan kelompok lima, hasil pekerjaan kelompok dua dibandingkan dengan kelompok 6, hasil pekerjaan kelompok 3 dibandingkan dengan kelompok 7, dan hasil pekerjaan kelompok 4 dibandingkan dengan kelompok 8 dan 9. Hasil pekerjaan kelompok yang dibandingkan adalah bagaimana pelaksanaan praktik membaca teknik survey, teknik question, teknik read, teknik recite, teknik review diperdalam penguasaan materinya. Tahap Pengamatan Siklus II Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengamatan proses belajar mengajar. Pengamatan dilakukan oleh guru peneliti yang sekaligus berperan sebagai pengajar dengan mitra guru kolabor yang menggunakan format observasi. Rencana pengamatan dilakukan dalam dua hal, yaitu NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 432

10 pengamatan untuk kemampuan siswa dalam memahami materi ajar, dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hasil observasi sebagai berikut (1) guru menjelaskan langkah-langkah membaca teknik SQ3R sebagai berikut. Pada kegiatan survey, guru membahas secara mendalam, siswa membaca judul, pengarang, tahun terbit, daftar isi, ringkasan cerita, judul bab, dan bab akhir untuk menebak latar cerita, pelaku cerita, dan alur cerita, (2) pada kegiatan question, guru mengingatkan sepintas saja kepada siswa membuat pertanyaan dengan kata tanya apa, kapan, di mana dan bagaimana dalam menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita, (3) pada kegiatan read, guru mengingatkan saja kepada siswa, yaitu membaca bagian-bagian penting dari pelaku utama pendamping untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita, (4) pada kegiatan recite, guru membahas secara mendalam dan agar siswa mencatat bagian-bagian yang pentng dari pelaku utama tentang permasalahan dan penyelesaiannya pada setiap babnya, (5) pada kegiatan review, siswa menyimpulkan cerita tentang latar cerita, pelaku cerita dan alur ceritanya.guru membahas secara mendalam. Untuk menguji validitas hasil observasi, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut (1) menguji pengamatan dengan melihat hasil catatan observer dan dokumen kegiatan belajar mengajar serta fotofoto untuk dihubungkan bagaimana keasliannya, (2) menguji sumber dengan cek dan ricek dari hasil observasi langsung dengan observasi ulang dari dokumen dan foto-foto, (3) menguji metode observasi langsung dengan kroscek wawancara dengan beberapa siswa, (4) menguji metode waktu pelaksanaan praktik membaca teknik S3R pada berbagai waktu. Berdasarkan data yang ada, KBM pada siklus II dianggap berhasil, karena ada peningkatan nilai minat dari pratindakan (55,90), Siklus I (63,38), Siklus II (65,80) yang disebabkan oleh pelaksanaan teknik membaca SQ3R yaitu Review novel, Question novel, Read novel, Recite novel, Review novel. Berdasarkan data nilai tugas belajar kelompok dianggap berhasil, karena ada peningkatan nilai kemampuan siswa untuk Survey novel Question novel, Read novel, Recite novel, Review novel. Berdasarkan data yang ada, ternyata semua siswa untuk nilai tes obyektif mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan ada peningkatan kemampuan siswa dalam menemukan latar cerita, pelaku cerita, alur cerita pada sebuah novel dengan teknik SQ3R. Peningkatan ini tampak pada nilai rata-rata tes dari 61,00 menjadi 80,31. Dari data minat siswa, tugas belajar kelompok, dan nilai tes tulis ada peningkatan. Sehingga pembelajaran membaca dengan teknik SQ3R untuk menemukan latar cerita,pelaku cerita dan alur cerita dianggap berhasil. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Ada Peningkatan minat siswa, dari sebanyak 39 siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita dari nilai persentase pratindakan (55,90), Siklus I (63,38), NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 433

11 Siklus II (65,80), karena guru telah menggunakan teknik membaca SQ3R yang dapat memotivasi siswa dalam menemukan latar cerita, pelaku cerita, alur cerita sebuah novel.dengan demikian dari segi proses belajar ada peningkatan belajar siswa dalam bentuk minat belajar Ada peningkatan nilai tugas kelompok untuk 9 kelompok dari KBM siklus I ke KBM siklus II untuk kemampuan Survey novel dari 60 menjadi 74 (naik 14%), Question novel dari 97 menjadi 100 (naik 3% ), Read novel dari 86 menjadi 97 (naik 11% ), Recite novel dari 76 menjadi 87 (naik11% ), Review novel dari 73 menjadi 79 (6% ). Dengan demikian dari segi proses belajar ada peningkatan belajar siswa dalam bentuk belajar kelompok. Ada peningkatan hasil belajar dalam bentuk nilai tes untuk pretes dengan nilai tes untuk KBM siklus II, yaitu nilai rerata pretes sebesar 61,00 menjadi 80,31 untuk rerata nilai KBM siklus II yang berarti ada peningkatan nilai sebesar 19,31 Hal ini karena siswa mudah dan cepat dalam memahami cara untuk menemukan latar cerita, pelaku cerita dan alur cerita. Saran bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dijadikan pemicu motivasi belajar siswa dalam menemukan unsur intrinsik novel sehingga ketuntasan belajar Bahasa Indonesia meningkat. Bagi guru, teknik membaca SQ3R ini dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran membaca novel untuk memahami unsur intrinsik novel. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas pembelajaran bahasa atau mata pelajaran lainnya yang menggunakan kegiatan membaca. Bagi Peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian tentang kegiatan membaca untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. DAFTAR RUJUKAN Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: CV Sinar Baru. Arikunto, Suharsini, Suhardjono, dan Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Badudu, J.S Sari Kesusastraan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima. Deni, Koswara dan Halimah Bagaimana Menjadi Guru Kreatif? Bandung: PT Pribumi Mekar Depdiknas Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajar-an Bahasa dan Sastra Indonesia, Sekolah Menengah Pertama dan Madarasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas, Buku Saku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SMP. Jakarta: Depdiknas. Elfanany, Burhan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Araska Imam,dkk Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Depdiknas Keraf, Gorys Komposisi. Flores: Nusa Indah Mujianto, Yant, dkk Puspa Ragam Bahasa Indonesia. Surakarta : UNS Nusa, Putra dan Lisnawati Santi Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam. NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 434

12 Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rahim, Farida Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Soedarso Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Soekono, Wiryosudarmo Teori Sastra Indonesia. Solo: Penerbit PT Intan Subyantoro, dkk. 2004a. Pengembangan Kemampuan Membaca Sastra. Jakarta: Depdiknas. Subyantoro, dkk. 2004b. Metoda Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Sudjana, Nana Penilaian HAsil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suyatmi Membaca 1 (BPK). Surakarta : UNS Press Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Yatim, Riyanto Paradigma Pembelajaran. Surabaya: Unesa Yusron, Aminullah Mindset Pembelajaran. Bandung: Penerbit Nuansa Zainal, Aqib Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya NOSI Volume 1, Nomor 4, Agustus 2013 Halaman 435

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 GATAK, SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 GATAK, SUKOHARJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 GATAK, SUKOHARJO Isminatun 7 SMP Negeri 2 Gatak Kabupaten Sukoharjo A. PENDAHULUAN Salah satu tujuan membaca

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013 2014 Sugiani Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ijik Efendi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Bahagian ini menguraikan tentang Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN Nur Kholiq Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Widhihastuti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan untuk membenahi

Lebih terperinci

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKn SISWA PADA MATERI POKOK HAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMA Batik 1 Surakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SQ3R MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SQ3R MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SQ3R MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Oleh: Bambang Riadi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Helmi Susanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:Prestasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama satu bulan, mulai

Lebih terperinci

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Arief Wisnu Indaryanto

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD Andriyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Marsih 1, Wahyudi 2, Warsiti 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh Ruri Ruswati, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto

Lebih terperinci

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 HARJOWINANGUN KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 Naskah Publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran keterampilan membaca yang ada di kelas VA SD Negeri 2 Metro Utara. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX MTs. MIFTAHUSSALAM KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA (FIELD TRIP)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX MTs. MIFTAHUSSALAM KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA (FIELD TRIP) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX MTs. MIFTAHUSSALAM KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA (FIELD TRIP) Muhamad Lukman Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

Joko Setiyono* Kata kunci: inkuiri, menulis teks berita, multikultural

Joko Setiyono* Kata kunci: inkuiri, menulis teks berita, multikultural PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DENGAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI TUMBRASANOM TAHUN AJARAN 2014/2015 Joko Setiyono* Abstrak : Penelitian

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok

Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok Oleh : Abdul Goffar SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi ABSTRAK Keterampilan menulis

Lebih terperinci

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Imro ati 49. Kata Kunci : kooperatif, jigsaw,menulis resensi buku pengetahuan. 49 Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia SMPN 1 Puger Kabupaten Jember

Imro ati 49. Kata Kunci : kooperatif, jigsaw,menulis resensi buku pengetahuan. 49 Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia SMPN 1 Puger Kabupaten Jember MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN MENULIS RESENSI BUKU PENGETAHUAN DI KELAS IX-C SMP NEGERI 1 PUGER Imro ati 49 Abstrak. Kegiatan belajar

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R. Baiq Corlina Mahdawati 1 Revised: 08/03/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R. Baiq Corlina Mahdawati 1 Revised: 08/03/2017 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R Baiq Corlina Mahdawati 1 baiqcorlina9@gmail.com Received: 03/01/2017 Revised: 08/03/2017 Aproved: 10/03/2017 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Yuyun Dila Saputra () SMP Negeri Blitar, Email: yuyundila89@gmail.com ABSTRAK Pada pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam

Lebih terperinci

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Halimah Sa diyah NIM 102110018

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40. Penelitian ini, mengunakan model Kurt Lewin dalam penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40. Penelitian ini, mengunakan model Kurt Lewin dalam penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40 Metode yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan (action research) merupakan upaya pemecahan masalah atau suatu perbaikan

Lebih terperinci

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI MAN PURWOREJO TAHUN PELEJARAN 2014/2015 Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Imam Achmad Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Rendahnya

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia pendidikan dituntut untuk lebih maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia pendidikan dituntut untuk lebih maju dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, dunia pendidikan dituntut untuk lebih maju dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat bersaing di zaman modern yang penuh dengan persaingan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru 1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com

Lebih terperinci

JEMBER TAHUN PELAJARAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI Tanita Liasna Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan

Lebih terperinci

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Ririn Hasanah NIM 082110165 Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7 Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Kenyataannya di SMK Farmasi Bakti Kencana Banjar beberapa siswa diantaranya kurang mampu menggunakan imajinasi atau

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CLOZE SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI TARIK, SIDOARJO TAHUN PEMBELAJARAN 01/01 SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA M. Nur

Lebih terperinci

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA DONGENG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan awal sebelum dilakukan tindakan diketahui bahwa pembelajaran pemahaman membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Amelia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia amel.lia909@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUSANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUSANTI A PENERAPAN STRATEGI SURVEY, QUETION, READ, RECITE AND REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI NGLOROG 5 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN Oleh: Ani Elys Qomaria Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sasatra

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN Cerianing Putri Pratiwi 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai

Lebih terperinci

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program

Lebih terperinci

Nim Artikel

Nim Artikel MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PEMODELAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI I MASAMA KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH Artikel Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VII, No. 14, Oktober 2016 ISSN

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VII, No. 14, Oktober 2016 ISSN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru) *) Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Pekanbaru Oleh

Lebih terperinci

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP 59 ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP Oleh: Muhammad Faisal Riza, Siti Wahidah Arsyad, Noor Ichsan Hayani

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran

Lebih terperinci

Keperluan korespondensi, HP : ,

Keperluan korespondensi, HP : , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 3 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE TALKING STICK BERBANTUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Pratama Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, setting penelitian dan subjek penelitian, sasaran penelitian, data dan cara pengambilannya,

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

SITI WARTINI, SMA NEGERI 2 CEPU, BLORA, JAWA TENGAH, INDONESIA SITI WARTINI. Publikasi PTK, Telp : ,

SITI WARTINI, SMA NEGERI 2 CEPU, BLORA, JAWA TENGAH, INDONESIA SITI WARTINI. Publikasi PTK, Telp : , SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VI Pemantapan Riset Kimia dan Asesmen Dalam Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 21 Juni

Lebih terperinci

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Pebrina Pakpahan A1B110064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

`KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN

`KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN `KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN Iryanita 1, Gusnetti 2, Dainur Putri 3 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

kata kunci: bimbingan teknis, pendekatan kontekstual, dan mutu guru.

kata kunci: bimbingan teknis, pendekatan kontekstual, dan mutu guru. UPAYA PENINGKATAN MUTU GURU MATA PELAJARAN IPS TERPADU DALAM MENERAPKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI BIMBINGAN TEKNIS DI SEKOLAH SMP NEGERI 2 KOTA BIMA Sri Aswati dan Ihyaudin Dinas Dikpora Kota Bima

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) Lilik Eko Setyawan 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rumiati Purba Guru Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : purbarumiati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: Dewi Mulyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan, yang fokusnya pada kegiatan di kelas sehingga penelitiannya berupa penelitian tindakan kelas. Aqib,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di kelas

Lebih terperinci

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK LAPORAN PERJALANAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIII SMP MA ARIF KALIBAWANG WONOSOBO Oleh: Tita Yulianti Program Studi

Lebih terperinci

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Peningkatan Keterampilan Menulis Syair Tembang Macapat Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Media Gambar Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017 Oleh: Nur

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Anik Nugraheni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-Universitas

Lebih terperinci

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SI SWA KELAS VII SMP N 4 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012 / 2013 Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA BROSUR PARIWISATA PADA SISWA KELAS XI SMK CIPTA KARYA PREMBUN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SQ3R DAN PERMAINAN STABILO KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK

PENERAPAN METODE SQ3R DAN PERMAINAN STABILO KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE SQ3R DAN PERMAINAN STABILO KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK Halimah 1, Dadan Djuanda 2, Ani Nur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Arikunto (2010: 135).

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan proses dan praksis pembelajaran. Arikunto (2010: 135). 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan penelitian 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Juni Tahun Pelajaran 2013/2014. Tabel rencana pelaksanaan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DI SMP NEGERI 7 MEDAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DI SMP NEGERI 7 MEDAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DI SMP NEGERI 7 MEDAN Titisilaniasti Pasaribu Guru SMP Negeri 7 Medan Surel : titisilaniasti1000@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Agus Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Setting Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIIB SMPN 1 Kecamatan Kauman Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan

Lebih terperinci