PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015
|
|
- Liani Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Imam Achmad Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Rendahnya keterampilan menulis narasi pada siswa merupakan sebuah permasalahan yang serius. Teknik on-off merupakan teknik pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran menulis narasi. Penelitian ini menggunakan pende-katan kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas ( classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi proses, angket, dan tes menu-lis. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran yaitu meningkat 8% yaitu dari 79% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II. Untuk hasil belajar siswa terjadi peningkatan ketuntasan belajar sis-wa secara klasikal yaitu 16,67% nilai hasil belajar siswa dari pratindakan 61,11% menjadi 77,78% siswa tuntas belajar setelah pelaksanaan tindakan siklus I, dan pada pembelajaran siklus II terdapat kenaikan 16,66% yaitu dari 77,78% pada pembelajaran siklus I menjadi 94,44% pada pembelajaran siklus II. Kata kunci : keterampilan menulis, menulis narasi, teknik on-off PENDAHULUAN Menulis narasi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk tahun ajaran 2014/2015. Banyak manfaat yang didapatkan dari menulis narasi bagi siswa. Sudah menjadi tugas seorang guru, membimbing siswa agar memiliki kompetensi menulis narasi. Sebuah kenyataan bahwa dalam praktik pembelajaran menulis narasi di kelas, siswa mengalami kendala. Oleh sebab itu, peneliti yang juga sebagai guru dalam penelitian ini berupaya menerapkan metode yang tepat untuk menstimulus keterampilan siswa dalam menulis narasi dengan menggunakan teknik on-off menggunakan film sebagai media pembelajaran. Rendahnya keterampilan menulis narasi pada siswa di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk merupakan sebuah permasalahan yang dijadikan objek penelitian. Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya aspek keterampilan menulis, peranan metode pembelajaran sangatlah penting. Guru sebagai ujung tombak pembelajaran harusnya cukup kreatif dalam pemilihan metode pembelajaran sehingga dapat membawa suasana pembelajaran yang menyenangkan hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang menarik akan dapat mengiatkan semangat belajar siswa dan membuat siswa merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa yang dipelajari dan akhirnya akan meningkatkan kemampuan keterampilan berbahasanya. NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 82
2 Berdasarkan kondisi yang terjadi di sebagian besar lembaga pendidikan khususnya di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk yang saat ini masih menggunakan teknik pembelajaran yang konvensional, artinya masih menggunakan teknik lama yang berpusat pada guru. Guru sebagai sentra segala ilmu dan belum menggali potensi siswa secara maksimal. Selain itu suasana kelas masih terlihat kurang menarik minat belajar siswa artinya pembelajaran secara kontekstual belum tampak pada proses pembelajaran. Setelah peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas IV SDN Sonopatik I Nganjuk, disepakati untuk menerapkan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi. Peneliti akan mencoba menggunakan teknik on-off dengan menggunakan film sebagai media pembelajarannya, untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk tahun pelajaran 2014/2015. Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka pada penelitian ini difokuskan pada dua hal yaitu (1) bagaimanakah peningkatan proses pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan teknik on-off pada siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk tahun pelajaran 2014/2015?, (2) bagaimanakah peningkatan hasil pembelajaran menulis narasi siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk tahun pelajaran 2014/2015.dengan menggunakan teknik on-off?. METODE Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan (action research), karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian diskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Secara spesifik penelitian ini dalam lingkup kelas maka penelitian tindakan ini selanjutnya disebut penelitian tindakan kelas. Rancangan ini dipilih karena peneliti-an ini dimaksudkan untuk memperbaiki proses pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan. Selain untuk meneliti proses penelitian ini juga untuk mengetahui hasil dari teknik pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti.peneliti bertin-dak pengamat partisipan artinya kehadiran peneliti dalam proses adalah sebagai desainer pembelajaran dan sekaligus sebagai penyusun instrumen pengumpul data. Sebagai pengamat partisipan peneliti hadir sebagai penggagas penggunaan teknik pembelajaran yang lebih menarik dengan tujuan meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran oleh guru kelasnya. Karena dilakukan bersamaan dengan pembelajaran maka instrumen yang disiapkan adalah lembar observasi proses, angket, dan tes menulis. Lembar observasi pada penelitian ini disusun untuk mendapatkan data berupa kegiatan guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Catatan pengamatan NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 83
3 merupakan hasil observasi klasikal yang dilakukan oleh peneliti. Catatan ini berisi tentang kondisi kelas pada saat pembelajaran berlangsung, pada saat kegiatan awal, inti, dan akhir pembelajaran, apakah selama proses pembelajaran ditemukan kendala baik dari guru, siswa maupun situasi atau suasana belajar. Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengukur selama proses pelaksanaan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi, apakah lebih menarik dan menyenangkan atau sebaliknya. Tes yang dimaksud adalah tes menulis narasi sederhana pada siswa kelas IV di SDN Sonopatik 1 Nganjuk. Keberhasilan penerapan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi ini terlihat apabila setelah dianalisis terjadi peningkatan keterampilan menulis narasi siswa serta aktifitas dan suasana belajar di kelas lebih menarik, menantang, dan menyenangkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data pratindakan dapat diketahui bahwa secara individu masih terdapat tujuh siswa memunyai nilai di bawah 75 artinya tujuh siwa tersebut yang belum tuntas belajar secara individu. Secara klasikal juga menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis narasi di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk belum tuntas. Karena secara klasikan prosentase ketuntasan belajar baru 61,11% siswa yang tuntas belajar, sedangkan ketuntasan klasikal apabila 85,00% siswa dalam kelas tuntas belajar. Dari hasil gambaran awal diketahui bahwa keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk masih rendah. Siklus I Dari proses pembelajaran siklus I diperoleh data sebagai berikut: Untuk guru kelas sudah melaksanakan semua yang telah diprogramkan, mulai dari persiapan perangkat pembelajarannya sampai dengan kegiatan awal, inti dan akhir pembelajaran, tetapi belum secara maksimal menggali kompetensi siswa karena masih ada beberapa siswa yang belum aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selama pembelajaran guru masih melakukan tanya jawab kepada beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran saja. Beberapa siswa yang kurang aktif bahkan yang hanya diam dan bermain saja cenderung masih dibiarkan oleh guru. Catatan ini yang merupakan temuan peneliti selama pembelajaran berlangsung dijadikan dasar pelaksanaan pembelajaran siklus berikutnya bagi guru. Setelah mendapat persetujuan dari guru kelas pa saat refleksi pelaksanaan pembelajaran. Untuk siswa, dari hasil observasi masih ada beberapa siswa yang belum bisa menikmati proses pembelajaran, kemungkinan disebabkan guru kurang menggali keseluruh siswa, sehingga pada pembelajaran siklus I ini belum dapat meningkatkan hasil yang diharapkan. Dari data hasil observasi dapat diketahui bahwa masih ada 5 siswa yang belum seluruh-nya menikmati pembelajaran. Hal ini terjadi karena pada proses pembelajaran guru masih belum secara maksimal menggali potensi seluruh siswanya. Suasana kelas sudah hidup tetapi masih belum maksimal, Tanya jawab masih didominasi oleh siswa yang sangat aktif NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 84
4 dalam pembelajaran. Guru masih mengikuti jalannya pembelajaran dengan siswa yang aktif dan kurang memperhatikan keberadaan siswa yang lain. Setelah melaksanakan tindakan, pada akhir pembelajaran, penilaian produk berupa karya narasi siswa dikumpul-kan untuk dianalisis apakah teknik yang diterapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa. Hasil kerja siswa yang dinilai adalah tentang keruntutan ceita, pemilihan kata, dan kesesuaian cerita dengan judul. Berdasarkan KKM yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ketuntasan individu ditentukan nilai 75, dari data siklus I diketahui secara individu siswa yang belum tuntas belajar 4 siswa artinya empat siswa di kelas yang memperoleh nilai di bawah 75, sedangkan yang memperoleh nilai di atas 75 adalah 14 siswa. Ini berarti siswa yang sudah tuntas belajarnya adalah 14 siswa. Secara klasikal ketuntasan belajar menunjukkan bahwa baru 77,78% siswa dalam kelas tuntas belajar, sedangkan ketuntasan secara klasikal apabila 85,00% siswa dalam kelas telah tuntas belajar. Maka secara klasikal pembelajaran keterampilan menulis narasi di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk belum tuntas. Agar lebih jelas bagaimana perkembangan hasil penerapan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk, peneliti langsung membandingkan hasil belajar siswa siklus I dengan kondisi sebelum tindakan pembelajaran menggunakan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi ini dilaksanakan. Untuk guru kelas peneliti mengamati bahwa guru kelas sudah melaksanakan semua yang telah diprogramkan, mulai dari persiapan perangkat pembelajarannya sampai dengan kegiatan awal, inti dan akhir pembelajaran, Untuk siswa, dari hasil observasi semua siswa terlihat menikmati proses pembelajaran, semua siswa terlihat sangat aktif berpartisipasi dalam pembelajaran hal ini dibuktikan dengan antusias siswa dalam menjawab pertanyaan pancingan yang disampaikan guru dan mau bertanya apabila belum jelas. Suasana kelas berdasarkan tabel di bawah ini dapat dilihat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Dari data pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa prosentase partisipasi siswa dalam pembelajaran adalah 87%. Berdasarkan prosentase tersebut maka peneliti merasa bahwa teknik on-off dapat digunakan untuk pembelajaran menulis narasi siswa kelas IV SDN Sonopatik 1Nganjuk karena siswa sudah dapat menikmati pembelajarannya, tetapi masih ada siswa belum menikmati pembelajaran, hal ini terjadi karena terdapat kekurangan individu siswa, siswa tersebut termasuk pada golongan siswa yang berkebutuhan khusus. Peneliti dan guru kelas sepakat untuk mengadakan pendekatan dan bimbingan secara individu kepada siswa tersebut. Siklus II Dari siklus I dan II terdapat peningkatan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran yaitu meningkat 8% yaitu dari 79% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II. Selama pembelajaran siklus II sudah tidak ditemukan lagi siswa- siswa yang pindah-pindah tempat duduknya, bertanya-tanya sama teman yang lain NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 85
5 tentang cara menulis narasi, tidak ada siswa kelihatan mengantuk, suasana menjadi tenang, siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran banyak yang bertanya apabila kurang jelas tentang cara penulisan cerita narasi, ada juga yang berusaha menjawab pertanyaan guru. Peran guru sangat diminimalisir dalam pembelajaran dan peran siswa sebagai pembelajar sangat dieksploitir sehingga tidak menimbulkan kebosanan bagi siswa dalam pembelajaran menulis narasi sehingga karya yang dihasilkan dapat maksimal. Setelah pembelajaran hasil kerja siswa dikumpulkan untuk dinilai sesuai dengan aspek yang ingin deketahui peningkatannya yaitu tentang keruntutan cerita, pemilihan kata, dan kesesuaian cerita dengan judul. Keruntutan cerita dilihat dari apakah hasil tulisan siswa mengulangi cerita yang sudah dilihat atau tidak, sesuai dengan akhir cerita yang sesungguhnya atau tidak. Semakin siswa mendekati dengan criteria tersebut maka skor yang diperoleh akan semakin besar. Pemilihan kata yang mendapat skor besar apabila siswa tidak mengulang-ulang kata yang ditulis. Atau pemborosan kata yang kurang penting. Sedangkan kesesuaian cerita dengan judul dilihat apakah cerita yang ditulis siswa masih berhubungan dengan cerita rakyat yang ditontonnya ata tidak. Apabila cerita siswa sesuai dengan cerita yang ditonton maka skor yang diperoleh akan semakin tinggi. Untuk hasil pekerjaan siswa setelah pelaksanaan siklus II dapat dilihat pada data berikut. Berdasarkan KKM yang sudah ditentukan sebelumnya untuk ketuntasan individu ditentukan nilai 75, dari data siklus I diketahui secara individu siswa yang belum tuntas belajar 4 siswa artinya empat siswa di kelas yang memperoleh nilai di bawah 75, sedangkan yang memperoleh nilai di atas 75 adalah 14 siswa. Ini berarti siswa yang sudah tuntas belajarnya adalah 14 siswa. Secara klasikal ketuntasan belajar menunjukkan bahwa baru 94,44% siswa dalam kelas tuntas belajar, sedangkan ketuntasan secara klasikal apabila 85,00% siswa dalam kelas telah tuntas belajar. Maka secara klasikal pembelajaran keterampilan menulis narasi di kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk telah tuntas. Agar lebih jelas bagaimana perkembangan peningkatan hasil penerapan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk, peneliti langsung membandingkan hasil belajar siswa siklus II dengan hasil pembelajaran siklus I dan kondisi sebelum tindakan pembelajaran menggunakan teknik on-off pada pembelajaran menulis narasi ini dilaksanakan. Dari perbandingan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis cerita narasi tersebut dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan keterampilan menulis narasi siswa yang signifikan. Artinya dari kondisi sebelum pelaksanaan siklus, sampai dengan akhir siklus II selalu terdapat peningkatan keterampilan siswa. Dari tabel perbandingan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan setelah tindakan siklus I terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan yaitu pada siklus I terdapat kenaikan prosentase 16,67% nilai hasil belajar siswa dari pratindakan 61,11% menjadi 77,78% siswa tuntas belajar setelah pelaksanaan tindakan siklus I. NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 86
6 Pada pembelajaran siklus II terdapat kenaikan 16,66% yaitu dari 77,78% pada pembelajaran siklus I menjadi 94,44% pada pembelajaran siklus II. Apabila dilihat dari awal sebelum pembelajaran siklus maka terdapat peningkatan 33,33% yaitu dari kondisi awal 61,11% menjadi 94,44% pada akhir pembelajaran siklus II. Dari hasil belajar tersebut dianalisa oleh peneliti dan guru kelas untuk menguji kevalidan data yang kemudian dijadikan pertimbangan bahwa teknik on-off dengan menggunakan film sebagai media pembelajaran ini dapat dijadikan teknik pembelajaran yang menarik dan variatif pada pembelajaran menulis narasi siswa kelas IV berikutnya. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan paparan data dan temuan peneliti pada bab I sampai dengan bab V, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran menulis narasi menggunakan teknik onoff pada siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk meningkat terbukti dengan peningkatan prosentase partisipasi siwa pada tindakan siklus I dan siklus II. Berdasarkan data terdapat peningkatan 8% pada akhir pembelajaran siklus II yaitu 79% pada siklus I dan 87% pada siklus II. (2) Hasil belajar siswa kelas IV SDN Sonopatik 1 Nganjuk pada pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan teknik on-off meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan prosentase ketuntasan kelas pada pratindakan, tindakan siklus I dan tindakan siklus II. Yaitu 61,11% siswa tuntas dalam kelas tuntas belajar pada pratindakan, 77,78% pada tindakan siklus I, dan 94,44% pada akhir siklus II. Berdasarkan paparan data, diketahui bahwa penggunaan teknik onoff dapat meningkatkan kwalitas proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan hasil belajar menulis cerita narasi siswa. Berdasar hal tersebut peneliti menyarankan kepada pihakpihak berikut ini. (1) Guru harus dapat meningkatkan kompetensinya dalam memilih teknik pembelajaran. Guru harus kreatif dalam memilih teknik pembelajaran yang menarik minat belajar siswa sehingga dapat memotivasi minat belajar siswa dalam pembelajaran. Teknik ini dapat dijadikan varian dalam pilihan teknik pembelajaran menulis narasi siswa kelas IV. (2) Kepala Sekolah dapat menjadikan teknik pembelajaran on-off ini referensi teknik pembelajaran yang dapat ditularkan kepada guru kelas IV binaannya untuk dapat lebih menarik dan menyenangkan pada proses pembelajaran menulis narasi siwa. (3) Peneliti lain teknik ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian peningatan keterampilan menulis narasi berikutnya. DAFTAR RUJUKAN De Porter, Bobbi Dan Mike Hernachi Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizan Pustaka. Keraf Gorys,2001. Argumentasi Dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 87
7 Mistar, Junaidi Pedoman Penyusunan Tesis. Malang: Program Pascasarjana Pratiwi Yuni Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Lemlit UNY Yogyakarta. Tarigan, H.G.2008.Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wahyuni, Sri Evaluasi Pembelajaran Bahasa.Malang: Program Pascasarjana. NOSI Volume 2, Nomor 8, Februari 2015 Halaman 88
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SD NEGERI TRUNENG KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SD NEGERI TRUNENG KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Sri Jumini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 NGULING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER LINGKUNGAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 NGULING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER LINGKUNGAN Winarno Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia ABSTRAK: Keterampilan menulis
Lebih terperinciOleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin
Lebih terperinciModel Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto
Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Wiji Astutik SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto Email: astutikwiji498@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam dua siklus dengan menerapkan media pembelajaran Word Wall untuk meningkatkan pemahaman
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI 3M PADA SISWA KELAS VIIA SMP ISLAM DIPONEGORO WAGIR KABUPATEN MALANG
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI 3M PADA SISWA KELAS VIIA SMP ISLAM DIPONEGORO WAGIR KABUPATEN MALANG Wilhelmus Werun Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014 Oleh: Gus Muhlisin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBismar Yogaswara Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012
Lebih terperinciOleh: Marsini 2. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 6 SEMARANG 1 Oleh: Marsini 2 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X3 SMAN 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh: Hardani Endarwati
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING Arga Rineksa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: argarineksa@ymail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Helmi Susanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:Prestasi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ijik Efendi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR Muhammad Nur, Hasanuddin WS, Novia Juita Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING MELALUI PENDEKATAN BERBASIS PROBLEM (PROBLEMS BASED APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X2 SMA AL ISLAM I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan penerapan pendekatan kontekstual dengan media konkret berupa bangun prisma tegak segiempat dan prisma
Lebih terperinciBandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX-C SMP NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER
PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER Mohammad Aienor R. 1), Trapsilo Prihandono 2), Subiki 3) Program Studi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Berdasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, ditemukan bahwa pembelajaran matematika
Lebih terperinciPenggunaan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Surat Siswa Kelas IV SDN 2 Lais
Penggunaan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Surat Siswa Kelas IV SDN 2 Lais Nurjanna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo
Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 HARJOWINANGUN KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 Naskah Publikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah
BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciImam Wiswantoro Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 KENCONG MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORY, VISUAL, INTELEKTUAL) MENGGUNAKAN MODEL TEMUAN TERBIMBING TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciAji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal
Dinamika Vol. 5, No. 2, Oktober 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DRI AJAR MENULIS NARASI Aji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal Abstrak Tujuan umum penelitian tindakan
Lebih terperinciA an Mi rajul Wathoni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM MENGOMENTARI PERSOALAN FAKTUAL DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING SISWA KELAS V SDN 3 MUNGGU KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A an Mi rajul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar, siswa dapat lebih mudah menyerap dan memahami apa yang dipelajarinya jika dirinya mengalami langsung proses pembelajaran itu. Mengalami
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kustiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciSetiawati 28. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Model Traffinger. Guru Administrator Perkantoran SMKN 4 Jember
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TREFFINGER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI KELAS X SMKN 4 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Setiawati 28
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus terus dibina untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa sekarang ini. Kita mengenal ada berbagai macam
Lebih terperinciP N E D N A D H A U H L U U L A U N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembaharuan program pembelajaran dewasa ini memberikan fenomena baru yang muncul dalam dunia pendidikan. Program pengajaran, metode, dan pendekatan dalam mengajar
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1 1 SD Negeri 1 Pandean Trenggalek Email: 1 yamini@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciHadi Suryanto STKIP PGRI LAMONGAN ABSTRAK
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT-M PADA MATERI MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI LAMONGAN Hadi Suryanto STKIP PGRI LAMONGAN Email : hsuryanto3@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah siswa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia, pengetahuan yang memadai mengenai penguasaan struktur bahasa,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MELENGKAPI CERITA RUMPANGDENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDISLAM LUKMANUL HAKIM KADEMANGAN BLITAR TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MELENGKAPI CERITA RUMPANGDENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDISLAM LUKMANUL HAKIM KADEMANGAN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Rida Kurniawati Mahasiswa Magister Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2012. Pada tahap ini yang diobservasi adalah siswa kelas IV dengan materi Pecahan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH
PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh YETI HERYATI 10.21.0432 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan
Lebih terperinciSusanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: pembelajaran bercerita, metode TSTS, hasil belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PRIGEN KABUPATEN PASURUAN Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF Aknes Triani, 2 Nur Hafsah Yunus MS, 3 Muhammad Syaeba Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Al Asyariah Mandar Aknes.Triani@gmail.com
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD. Oleh Cerianing Putri Pratiwi
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD Oleh Cerianing Putri Pratiwi cerianingputrip@ikippgrimadiun.ac.id ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
Lebih terperinciMoh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: SRIYONO A
PENERAPAN MEDIA PIRAMIDA CERITA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang menjadikan peserta
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A.
digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A. Simpulan Simpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 Budi Mulyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana
Lebih terperinciSumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember
PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENGIDENTIFIKASI CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN PADA SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 02 TANGGUL Sumono 38 Abstrak. Penelitian ini diterapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tindakan Penelitian ini berlangsung sebanyak 4 (empat) tahapan, yaiu; pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai sarana komunikasi. Hal tersebut terjadi karena sebagai makhluk sosial, manusia selalu berkomunikasi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V SDN Inpres 3 Tolai Ni Ketut Mirniati Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Imam Sopingi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Menulis puisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru merupakan pemegang peran utama dalam proses pembelajaran karena guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V SDN 2 NGALI KECAMATAN BELO KABUPATEN BIMA TAHUN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V SDN 2 NGALI KECAMATAN BELO KABUPATEN BIMA TAHUN 2010-2011 Jenep Hanapiah Suwadi Abstrak: Salah satu tujuan Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SDN Salatiga 01 dengan jumlah 51 siswa pada mata pelajaran Matematika pokok
Lebih terperinciPerspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VII, No. 14, Oktober 2016 ISSN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru) *) Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Pekanbaru Oleh
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciQUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 25-38 25 MENINGKATKAN KETERAMPILAN ILMIAH SAINS MELALUI KEGIATAN ONE DAY ADVENTURE PADA MATERI TUMBUHAN HIJAU DI KELAS V SDN JURUBANU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan baik pada jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun pada jenjang pendidikan tinggi.
Lebih terperinciManib Absari SMP Negeri 2 Gatak
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP
Lebih terperinciTEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA. Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih
TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih Universitas Negeri Malang Email: nourina_kartika@yahoo.com, sihkabuden@tep.ac.id,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Siklus I (Tindakan I) 1. Perencanaan Tindakan I Pada tahap ini peneliti menyiapkan rancangan pembelajaran tindakan I tentang penerapan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS QUANTUM LEARNING DI SDN BANYUAJUH KAMAL MADURA
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS QUANTUM LEARNING DI SDN BANYUAJUH KAMAL MADURA Andika Adinanda Siswoyo Universitas Trunojoyo Madura Abstrak Peranan pembelajaran tematik dalam pembelajaran
Lebih terperinciMami Sulistyowati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN CERITA YANG DIBACA MELALUI MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 4 NGENTRONG TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 Mami Sulistyowati Mahasiswa Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipsndang sebagai sarana untuk melahirkan insan-insan yang cerdas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan manusia-manusia yang berkualitas. Pendidikan juga dipsndang sebagai sarana untuk melahirkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK CERITA BERANTAI PADA SISWA KELAS IV-C SDN DITOTRUNAN 01 LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK CERITA BERANTAI PADA SISWA KELAS IV-C SDN DITOTRUNAN 01 LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Jupri Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB V DISKUSI HASIL PENELITIAN
BAB V DISKUSI HASIL PENELITIAN Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis sebanyak dua kali pertemuan melalui pengamatan (observasi) dan sebaran angket, diperoleh beberapa hasil pengamatan yang berdasarkan
Lebih terperinciJ-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO Oleh: Sri Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammasdiyah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Cerdas Murni ini menerapkan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan penggunaan media grafis pada materi pedosfer
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang Agustin Eka Ariestari Universitas Negeri Malang Abstrak Hasil observasi
Lebih terperinci