HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. CATATAN DOSEN PEMBIMBING...iii. HALAMAN PERNYATAAN...iv. ABSTRAK...v. DAFTAR ISI.. xii

Transkripsi

1 HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN... ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING...iii HALAMAN PERNYATAAN...iv ABSTRAK...v DAFTAR ISI.. xii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR TABEL... xxi BAB PENDAHULUAN JUDUL PERANCANGAN PENGERTIAN JUDUL DAN SUB JUDUL LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Yogyakarta sebagai Kawasan Aglomerasi Perkotaan (APY) Potensi Komersial di Selokan Mataram Koridor Seturan Kebutuhan akan Pemanfaatan Ruang di Selokan Mataram Koridor Seturan Tuntutan Efisiensi Lahan pada Permukiman Pentingnya Penerapan Incentive Green Development dan Green Landscape di Selokan Mataram Koridor Seturan LATAR BELAKANG PROYEK RUMUSAN PERMASALAHAN Permasalahan Umum Permasalahan Khusus TUJUAN DAN SASARAN PERANCANGAN Tujuan Perancangan Sasaran Perancangan LINGKUP PEMBAHASAN Lingkup Waktu Lingkup Kawasan Lingkup Arsitektural METODOLOGI PERANCANGAN Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xii

2 1.8.1 Metode Pengumpulan Data Metode Pembahasan & Analisa Metode Pengujian KEASLIAN PENULISAN KERANGKA POLA PIKIR BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kajian Tata Bangunan dan Lingkungan Pengertian Tata Bangunan dan Lingkungan Jenis Kawasan Menurut Batas dan Luasan Kawasan Perencanaan Komponen Rancangan pada Kawasan Inovasi Struktur Peruntukan Lahan dengan Compact Development Inovasi Intensitas Pemanfaatan Lahan dengan Incentive Green Development Kajian Kawasan Komersial Pengertian Kawasan Komersial Pola Struktur Komersial Kota Klasifikasi Kegiatan Komersial Komponen Pembentuk Kawasan Smart-Commercial Kajian Green Landscape Pengertian Green Landscape Tolok Ukur Green Landscape Kajian Green Building Pengertian Green Building Tolok Ukur Green Building Kesimpulan Kajian Pustaka BAB III Studi Kasus Cihampelas Walk (CiWalk) di Bandung, Jawa Barat Lokasi Cihampelas Walk (CiWalk) di Bandung, Jawa Barat Tata guna lahan di Cihampelas Walk (CiWalk) di Bandung, Jawa Barat Smart Commercial di Cihampelas Walk (CiWalk) di Bandung, Jawa Barat Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xiii

3 3.1.4 Kondisi Lansekap di Cihampelas Walk (CiWalk) di Bandung, Jawa Barat Kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta Lokasi Kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta Tata guna lahan Kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta Smart Commercial di Kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta Kondisi Lansekap Kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta Kesimpulan Studi Kasus Perbandingan Studi Kasus Berdasarkan Tolok Ukur Struktur peruntukan lahan dan Intensitas pemanfaatan lahan Perbandingan Studi Kasus Berdasarkan Tolok Ukur Smart-Commercial Perbandingan Studi Kasus Berdasarkan Tolok Ukur Green Landscape dan Green Building BAB IV ANALISIS Pendahuluan Latar Belakang Studi Kasus Pembahasan Analisis Tapak Analisis Lokasi Analisis Aspek Lingkungan Analisis Pencapaian Tapak Analisis Tata Guna Lahan Analisis Inovasi Struktur Peruntukan Lahan Analisis Inovasi Intensitas Pemanfaatan Lahan Analisis Orientasi Bangunan Analisis Matahari Analisis Angin Analisis Zoning Kawasan Analisis Kebutuhan Ruang Analisis Kebutuhan Ruang pada Shopping Mall Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xiv

4 4.6.2 Analisis Kebutuhan Ruang pada Hotel (Urban Resort) Analisis Kebutuhan Ruang pada Apartemen Mixed Use Analisis Kebutuhan Ruang pada Kantor sewa Mixed Use Analisis Kebutuhan Ruang pada Bangunan Parkir Analisis Besaran Ruang Analisis Pengembangan Kawasan Smart Commercial di Lingkungan Seturan, Depok, Yogyakarta Mixed-Use Building Pedestrian Access (Walkable Corridor & Bicycle) Creating Public Spaces CPTED (Criminal Prevention Through Environtmental Design)/Crime Prevention and Security Social Networking/ Wireless-Fidelity Applicable Analisis Lansekap dengan Indikator Green Landscape Analisis Prosentase Muka Tanah Analisis Vegetasi Analisis Bangunan Analisis Perkerasan Analisis Air BAB V KONSEP PERANCANGAN Konsep Inovasi Struktur Peruntukan Lahan Konsep Inovasi Intensitas Pemanfaatan Lahan Konsep Orientasi Bangunan Konsep Zoning Kawasan Konsep Penerapan Bentukan pada Site Konsep Sirkulasi Konsep Smart Commercial Konsep Mixed-Use Building Konsep Pedestrian Access (Walkable Corridor & Bicycle) Konsep Creating Public Spaces Konsep CPTED (Criminal Prevention Through Environtmental Design)/Crime Prevention and Security Konsep Social Networking/ Wireless-Fidelity Applicable Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xv

5 5.8 Konsep Green Landscape Konsep Prosentase Muka Tanah Konsep Vegetasi Konsep Bangunan Konsep Perkerasan Konsep Air Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xvi

6 DAFTAR GAMBAR GAMBAR BAB I Gambar 1.1: Peta Rencana Pola Ruang Kecamatan Depok... 6 Gambar 1.2 : Foto Kawasan Seturan... 7 Gambar 1.3 : Foto Kawasan Selokan Mataram Koridor Seturan... 7 Gambar 1.4 : Peta Pengembangan Wilayah Kecamatan Depok... 9 Gambar 1.5 : Foto Permukiman di Lingkungan Koridor Seturan Gambar 1.6 : Foto kawasan mixed-use komersial dan residensial GAMBAR BAB II Gambar 2.1 : Mixed-use development prototype Gambar 2.2 : Single aspect dan double aspect small blocks Gambar 2.3 : Large blocks 115x80 dan 115x Gambar 2.4 : Subdivision into narrow residential blocks Gambar 2.5 : Amalgamation into large blocks Gambar 2.6 : Radial Roads; Initial Shape Gambar 2.7 : Radial Roads; Posibility of Development Gambar 2.8 : Grid Access Gambar 2.9 : Grid Access Gambar 2.10 : Circular Development Gambar 2.11 : Circular Development Gambar 2.12 : Three Dimension Analysis and Approach Gambar 2.13 : Increases or Decreases of FAR (Floor Area Ratio)/KLB Gambar 2.14 : Convenicence Store, Alfamart Gambar 2.15 : Shopping Shop, Toko Distro Gambar 2.16 : Speciality Shop, Toko Furniture Gambar 2.17 : Departement and Multiple Stores, Interior of Le Bon Marché in Paris Gambar 2.18 : Service Shop, Bengkel mobil Gambar 2.19 : Commercial and residential mixed-use zones Gambar 2.20 : The Green Trail at Discovery Place Gambar 2.21 : RTH public skala lingkungan Gambar 2.22 : RTH publik Gambar 2.23 : Pengawasan kriminal Gambar 2.24 : Pandangan yang jelas Gambar 2.25 : Memberikan penerangan yang memadai Gambar 2.26 : Meminimalisir jalur yang terisolasi Gambar 2.27 : Fasad kaca Gambar 2.28 : Mixed use area Gambar 2.29 : Aktifitas pada ruang terbuka Gambar 2.30 : Karyaseni pada ruang terbuka yang aman Gambar 2.31 : Foto lokasi Free Wi-Fi Outdoor Gambar 2.32 : Foto lokasi Free Wi-Fi Indoor Gambar 2.33 : Vegetasi sebagai elemen pembentuk dan pengatur ruang Gambar 2.34 : Vegetasi sebagai elemen micro-climate Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xvii

7 Gambar 2.35 : Vegetasi sebagai elemen estetika Gambar 2.36 : Bangunan vertical di Friedrichstrasse 40, Berlin Gambar 2.37 : York Street, dengan perkerasan berupa beton Gambar 2.38 : Macam-macam pola sirkulasi Gambar 2.39 : St.Martin Canal Gambar 2.40 : Greening of Front Setback Areas Gambar 2.41 : Greening of Front Setback Areas system Gambar 2.42 : Layout 30% Parkir Gambar 2.43 : Permeable surfaces material Gambar 2.44 : Petak Parkir 45, 60, dan Gambar 2.45 : Dimensi Canal Standard Gambar 2.46 : Sistem rainwater harvesting pada bangunan GAMBAR BAB III Gambar 3.1 : Lokasi Cihampelas Walk, Bandung Gambar 3.2 : Siteplan Cihampelas Walk, Bandung Gambar 3.3 : zona sirkulasi pedestrian di Cihampelas Walk Gambar 3.4 : Jalur pedestrian di Cihampelas Walk, Bandung Gambar 3.5 : Ruang terbuka di Cihampelas Walk, Bandung Gambar 3.6 : zoning massa bangunan Cihampelas Walk Gambar 3.7 : zoning massa bangunan Cihampelas Walk Gambar 3.8 : Penataan vegetasi di Cihampelas Walk Gambar 3.9 : Material aspal di Cihampelas Walk Gambar 3.10 : Material paving block di Cihampelas Walk Gambar 3.11 : Luas kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo Gambar 3.12 : Lokasi kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo Gambar 3.13 : Ambarukmo Plaza Gambar 3.14 : Hotel Royal Ambarukmo Gambar 3.15 : Tataguna lahan kawasan Ambarukmo Gambar 3.16 : Jalur sepeda menjadi satu dengan jalan raya Gambar 3.17 : Street furniture di Ambarukmo Plaza Gambar 3.18 : Lokasi Pesanggrahan Ambarukmo Gambar 3.19 : Pesanggrahan Ambarukmo Gambar 3.20 : Vegetasi kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo Gambar 3.21 : Perkerasan kawasan Ambarukmo Plaza dan Hotel Royal Ambarukmo GAMBAR BAB IV Gambar 4.1 : Peta Administrasi Daerah Istimewa Yogyakarta Gambar 4.2 : Peta Administrasi Kabupaten Sleman Gambar 4.3 : Peta Administrasi Kecamatan Depok Gambar 4.4 : Lokasi site perancangan Gambar 4.5 : Perletakan tapak pada sirkulasi disekitar site Gambar 4.6 : titik interchange pada site perancangan Gambar 4.7 : letak pertokoan semi-permanen Gambar 4.8 : Analisa pencapaian tapak Gambar 4.9 : Kesimpulan analisa pencapaian tapak Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xviii

8 Gambar 4.10 : Tata guna lahan eksisting Gambar 4.11 : Tata guna lahan sekitar rancangan Gambar 4.12 : Northern hemisphere shadow range 22 June Gambar 4.13 : Southern hemisphere shadow range 22 December Gambar 4.14 : Analisis wind-rose Gambar 4.15 : Zonasi site perancangan Smart Commercial Gambar 4.16 : Jalur terintegrasi Gambar 4.17 : Standar ukuran jalan bagi sepeda dan pejalan kaki pada lansekap Gambar 4.18 : Standar ukuran jalan bagi sepeda dan pejalan kaki pada trotoar Gambar 4.19 : Pola penggunaan lahan pada Jalur Pedestrian Gambar 4.20 : Square Pot pada studi kasus Ambarukmo Plaza Gambar 4.21 : Lampu Jalan dan lampu taman Gambar 4.22 : Tempat duduk taman Gambar 4.23 : portable bicycle parking Gambar 4.24 : Haiku Vertical Bollard Gambar 4.25 : Drinking Fountain Gambar 4.26 : Tempat Sampah Gambar 4.27 : Tempat Sampah Gambar 4.28 : Tempat Sampah Gambar 4.29 : Ilustrasi allow for sight lines pada lanskap dan bangunan Gambar 4.30 : Provide adequate lighting Gambar 4.31 : Minimise concealed and isolated route Gambar 4.32 : Titik Wireless-Fidelity Gambar 4.33 : Titik Lokasi Survey Wireless-Fidelity Gambar 4.34 : Luasan pembagian area hijau pada tapak Gambar 4.35 : Pohon Akasia Gambar 4.36 : Pohon Kiara Payung Gambar 4.37 : Pohon Nyamplung Gambar 4.38 : Pohon Mahoni Gambar 4.39 : Pohon Flamboyan Gambar 4.40 : Agave (Agave Americana) Gambar 4.41 : Bougenville (Bougainvillea) Gambar 4.42 : Puring (Codiaeum variegatum) Gambar 4.43 : 30% area pedestrian tercover Gambar 4.44 : 80% area sirkulasi jalan tercover Gambar 4.45 : Skema Instalasi Solar Panel Gambar 4.46 : Skema rain harvesting watertreatment Gambar 4.47 : Skema sewage water treatment GAMBAR BAB V Gambar 5.1 : Inovasi struktur peruntukan lahan Gambar 5.2 : Inovasi intensitas pemanfaatan lahan Gambar 5.3 : Orientasi bangunan di site perancangan Gambar 5.4 : Zoning kawasan Gambar 5.5 : Bentukan lingkaran dasar Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xix

9 Gambar 5.6 : Penerapan bentuk site Gambar 5.7 : Sirkulasi tapak Gambar 5.8 : Konsep Mixed-Use Building Gambar 5.9 : Dimensi jalur pedestrian dan Sepeda Gambar 5.10 : Potongan Boulevard Gambar 5.11 : Peletekan Streetscape Gambar 5.12 : Pengelompokan taman Gambar 5.13 : Rancangan Allow for clear sight lines Gambar 5.14 : Rancangan Provide adequate lighting Gambar 5.15 : Rancangan Minimize concealed and isolated route Gambar 5.16 : Rancangan Reduce Isolation Gambar 5.17 : Rancangan Promote land use mix Gambar 5.18 : Rancangan Use of activity generators Gambar 5.19 : Rancangan Create a sense of ownership through maintenance and Gambar 5.20 : Titik Wirelss-Fidelity Open Network pada tapak Gambar 5.21 : Prosentase Muka Tanah Gambar 5.22 : Peletakan vegetasi pada area plaza Gambar 5.23 : Peletakan vegetasi pada area Canal Gambar 5.24 : Peletakan vegetasi pada area boulevard Gambar 5.25 : Peletakan vegetasi pada area pedestrian Gambar 5.26 : Perkerasan pada tapak Gambar 5.27 : Perencanaan canal pada tapak Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xx

10 DAFTAR TABEL TABEL BAB I Tabel 1.1 : Data Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman tahun Tabel 1.2 : Tabel Nama Kampus di Kecamatan Depok... 5 TABEL BAB II Tabel 2.1 : Rencana intensitas ruang kawasan Koridor Seturan, Depok Tabel 2.2 : Rangkuman jalur pejalan kaki dan sepeda Tabel 2.3 : Location of crime in Walkups and Highrises graphic Tabel 2.4 : Jenis vegetasi peneduh lansekap Tabel 2.5 : Luasan Petak Parkir Tabel 2.6 : Tolok ukur Struktur peruntukan lahan & Intensitas pemanfaatan lahan Tabel 2.7 : Indikator, variabel, tolok ukur Smart-Commercial Tabel 2.8 : Indikator, variabel, tolok ukur Green Landscape TABEL BAB III Tabel 3. 1 : Daftar Pertokoan di Cihampelas Walk Tabel 3. 2 : Daftar Pertokoan di Ambarukmo Plaza TABEL BAB IV Tabel 4.1 : Analisa alternative pencapaian tapak Tabel 4.2 : Produk inovasi struktur peruntukan lahan Tabel 4.3 : Produk inovasi intensitas pemanfaatan lahan Tabel 4.4 : Alternatif dan pertimbangan analisa matahari Tabel 4.5 : Sumber arah angin BMKG Yogyakarta Tabel 4.6 : Alternatif dan pertimbangan analisa angin Tabel 4.7 : Area batasan dan jenis fungsi Tabel 4.8 : Alternatif dan pertimbangan zoning kawasan Tabel 4.9 : Alternatif dan pertimbangan zoning kawasan Tabel 4.10 : Alternatif dan pertimbangan zoning kawasan Tabel 4.11 : Kebutuhan ruang Shopping Mall Tabel 4.12 : Kebutuhan ruang Hotel (Urban Resort) Tabel 4.13 : Kebutuhan ruang Apartemen Mixed Use Tabel 4.14 : Kebutuhan ruang Kantor sewa Mixed Use Tabel 4.15 : Kebutuhan ruang Bangunan Parkir Tabel 4.16 : Besaran ruang Tabel 4.17 : Perbandingan Mixed-Use Building pada studi kasus Tabel 4.18 : Kategori pohon peneduh sedang - tinggi Tabel 4.19 : Kategori pohon peneduh kecil Tabel 4.20 : Kategori perdu atau semak Tabel 4.21 : Luasan tajuk pohon Tabel 4.22 : Penggunaan Standarisasi ASD Green Building terhadap fungsi bangunan 168 Tabel 4.23 : Penggunaan lahan parkir Tabel 4.24 : Asumsi kebutuhan SRP Tabel 4.25 : Perhitungan SRP 1 bangunan parkir Center of Green Urban Studies Agiv Perdana Putra xxi