APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI BAITUL MAL WATTAMWIL NURUSSYIFA SUNGAI RENGAS KABUPATEN KUBU RAYA

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & eknologi (KNiS) Maret 2015, pp. 281~288 APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI BAIUL MAL WAAMWIL NURUSSIFA SUNGAI RENGAS KABUPAEN KUBU RAA 281 Lisnawanty 1, Norma unita 2, Didik Purnomo 3 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi lisnawanty.lsy@bsi.ac.id 2 Program Studi Manajemen Informatika norma.nyt@bsi.ac.id 3 Program Studi Komputerisasi Akuntansi didik.dpm@bsi.ac.id Abstrak Koperasi Baitul Mal Kabupaten Kubu Raya yang bergerak dibidang jasa simpan pinjam berbasis syariah (hukum Islam). Sistem pengolahan data anggota dan transaksi simpan pinjam pada Nurussyifa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya masih menggunakan sistem manual. Kendala yang kerapkali terjadi adalah terjadinya kesalahan, ketidakakuratan data, dan keterlambatan dalam penyampaian serta pelayanan informasi kepada pihak pimpinan maupun anggota koperasi. Maka dari itu, penelitian ini membahas mengenai aplikasi simpan pinjam pada Koperasi Baitul Mal Kabupaten Kubu Raya yang dapat mengolah data anggota, transaksi simpanan, transaksi pinjaman, transaksi pembayaran dan penarikan oleh anggota. Keluaran dari aplikasi simpan pinjam ini, antara lain kartu anggota, laporan data anggota, laporan transaksi simpanan, laporan transaksi pinjaman, laporan transaksi pembayaran, laporan transaksi penarikan, jurnal umum, dan buku besar. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak koperasi dalam mengolah data anggota, transaksi simpan pinjam, transaksi penarikan, serta pembayaran yang dilakukan oleh anggota. Keywords: koperasi, simpanan, pinjaman, penarikan, pembayaran 1. Pendahuluan Koperasi simpan pinjam saat ini menjadi perhatian pemerintah, banyak koperasi simpan pinjam yang sudah didirikan di seluruh Indonesia, swasta ataupun milik pemerintah, yang konvensional maupun syariah, dengan memiliki visi dan misi serta tujuan yang sama yakni membantu perekonomian masyarakat sekitar yang menjadi anggotanya. Untuk tetap mengibarkan eksistensinya, koperasi harus semakin berkembang mengikuti arus teknologi sekarang, sistem yang dipakai harus memberikan kenyamanan serta kemudahan dalam pengaplikasiannya. Begitupula halnya dengan Koperasi Baitul Mal Kabupaten Kubu Raya yang bergerak dibidang jasa simpan pinjam berbasis syariah (hukum Islam). Dalam menjalankan kegiatan usahanya masih menggunakan sistem manual mulai dari pengolahan data hingga pelaporan keuangan. Semua data dan laporan masih berupa arsip-arsip yang jumlahnya banyak sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan, ketidakakuratan data, dan keterlambatan dalam penyampaian serta pelayanan informasi kepada pihak pimpinan maupun anggota koperasi. Maka dari itu, dalam penelitian ini membahas aplikasi yang dapat mempermudah Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas dalam proses pengolahan data anggota koperasi dan data transaksi simpan pinjam, serta mempercepat kinerja karyawan Nurussyifa Sungai Rengas dalam membuat laporan simpanan, pinjaman, penarikan, pembayaran, jurnal umum dan buku besar. 2. Metode Penelitian Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dalam melakukan rancangan aplikasi simpan pinjam pada Nurussyifa Sungai Rengas, metode Diterima 7 Januari 2015; Revisi 18 Februari 2015; Disetujui 15 Maret 2015

2 pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Model waterfall disebut pula sebagai model sekuensial linier atau alur hidup klasik yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut. Model waterfall terbagi menjadi lima tahapan, yaitu (Rosa & M. Shalahudin, 2013): A. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak seperti yang dibutuhkan oleh Nurussyifa Sungai Rengas. B. Desain Proses desain ini menerjemahkan kebutuhan yang sudah dianalisa ke sebuah perancangan perangkat lunak. C. Pembutan Kode Program Pembuatan kode program merupakan proses menerjemahkan desain yang telah ditetapkan ke dalam bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Pembuatan kode program ini menggunakan bahasa pemrograman PHP : Hypertext Preprocessor dan MySQL sebagai database. D. Pengujian Proses ini dilakukan untuk memastikan perangkat lunak dapat bekerja sesuai apa yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, pada proses ini berfungsi menemukan kesalahankesalahan dan memastikan sistem akan memberikan hasil yang akurat, proses pengujian dilakukan dengan blackbox. eknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data akurat yang mendukung penelitian ini, maka pengumpulan data menggunakan beberapa teknik sebagai berikut. A. Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung prosedur pengolahan data keanggotaan serta transaksi simpan pinjam yang terjadi di Nurussyifa Sungai Rengas sebagai objek penelitian. B. Wawancara Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihakpihak yang berkaitan dengan topik penelitian, yakni ketua dan karyawan Koperasi Baitul Mal. C. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan berbagai literatur-literatur berupa buku, maupun makalah yang berkaitan dengan masalah yang diangkat, serta sebagai referensi dan alat bantu pendukung dalam mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 3. Pembahasan injauan Nurussyifa Sungai Rengas Produk Nurussyifa Sungai Rengas terdiri dari simpanan dan pembiayaan, penjelasan dari kedua produk tersebut sebagai berikut: A. (abungan) Produk simpanan pada Koperasi Baitul Mal terdiri dari: 1) Pokok pokok adalah simpanan yang harus disetor anggota pada saat menjadi anggota Nurussyifa Sungai Rengas sebagai modal awal, simpanan pokok ini besarnya sama untuk setiap anggota sesuai yang sudah ditentukan pada RA (Rapat Anggota ahunan). pokok tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota aktif di Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas. Jumlah simpanan pokok di Koperasi BM Nurussyifa Sungai Rengas ini adalah sebesar Rp ,-. 2) Wajib Sama seperti simpanan pokok, simpanan wajib adalah simpanan yang harus disetor anggota saat menjadi anggota BM, jumlahnya sudah ditentukan dalam RA (Rapat Anggota ahunan) BM Nurussyifa yang bersifat kontinu hingga anggota dinyatakan sudah keluar dari BM Nurussyifa Sungai Rengas. wajib ini dapat diambil dengan cara yang sudah diatur. Jumlah simpanan wajib di Koperasi BM Nurussyifa Sungai Rengas ini adalah sebesar Rp ,- 3) Sukarela yang menjadi tabungan nasabah atau sebagai investasi anggota selama menjadi anggota Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas yang jumlah besarnya simpanan bersifat sukarela. sukarela dapat diambil sewaktu-waktu dengan syarat yang sudah diatur. KNiS, 30 Maret

3 4) Dana Pembangunan Kantor Dana pembangunan kantor yakni iuran untuk pemeliharaan kantor, dengan tujuan agar dapat mengembangkan Nurussyifa Sungai Rengas sebagai penunjang kegiatan operasional BM. 5) Iuran Santunan Duka Cita (SUCIA) Iuran yang dipergunakan untuk membantu memberikan santunan kepada keluarga anggota Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas yang sakit atau meninggal sewaktu-waktu. 6) Kontribusi Pendidikan Dasar Dengan simpanan ini anggota Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas bisa menyisihkan pendapatan untuk persiapan biaya pendidikan putraputrinya, sehingga cita-cita untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bias terwujud dengan persiapan matang sehingga mendapatkan prestasi gemilang. B. Pembiayaan Pembiayaan atau lebih dikenal dengan sebutan pinjaman pada Koperasi Baitul Mal menggunakan prinsip pinjaman jenis mudharabah, yaitu pinjaman dengan prinsip bagi hasil dimana Koperasi Baitul Mal hanya sebagai pihak penyedia dana. Selanjutnya, dalam pinjaman mudharabah ini Nasabah dan Nurussyifa Sungai Rengas sepakat untuk menentukan besar bagi hasil atas pendapatan usaha tersebut melalui akad (perjanjian). Prosedur yang berjalan pada Koperasi BM Nurussyifa Sungai Rengas adalah: A. Calon anggota yang akan mendaftar diharuskan mengisi formulir pendaftaran anggota yang disediakan Baitul Mal. B. Setelah mengisi formulir pendaftaran, anggota menyertakan beberapa dokumen diantaranya fotocopy KP, pas foto dan membayar biaya administrasi serta tabungan awal. C. Berkas calon anggota diteliti dan diperiksa oleh bagian kasir Baitul Mal, jika sudah sesuai bagian kasir menyerahkan kebagian manajer untuk kemudian manajer melakukan penjelasan mengenai syarat dan ketentuan simpan pinjam yang berlaku di Nurussyifa Sungai Rengas kepada anggota. D. Setelah selesai diberi penjelasan, calon anggota yang sudah resmi menjadi anggota Nurussyifa Sungai Rengas akan diberi buku tabungan. Ketika seorang anggota koperasi akan mohon pengajuan pinjaman di Koperasi Baitul Mal, maka prosedur yang harus dilakukan adalah: A. Maksimal saldo simpanan sebesar Rp ,- B. Memahami akad atau perjanjian pinjam Nurussyifa Sungai Rengas. C. Mengisi surat perjanjian pinjaman. D. Memahami prinsip bagi hasil yang ditelah ditentukan. Analisis Kebutuhan A. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan pada aplikasi simpan pinjam pada Nurussyifa Sungai Rengas mencakup: 1. Data Anggota 2. ransaksi Harian, mencakup,,, dan. 3. Data Admin 4. Kartu Anggota 5. Laporan, meliputi Laporan Data Anggota, Laporan Data, Laporan Data, Laporan Data, Laporan Data, Laporan Jurnal Umum, dan Laporan Buku Besar. B. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional didalam e- recruitmentt ini, yang meliputi kebutuhan spesifikasi hardware, software hingga kebutuhan akan brainware (pengguna dari website tersebut). Adapun kebutuhan non fungsional meliputi: 1) Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras merupakan alat utama yang digunakan untuk membuat maupun mengaplikasikan aplikasi simpan pinjam pada Nurussyifa Sungai Rengas. Adapun spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk implementasi, antara lain: a. Processor : Intel(R) Pentium(R) Dual- Core Processor b. RAM : 2 GB c. Hard Disk : 500 GB d. Monitor : LCD 14,1 e. Mouse : Optik f. Keyboard : Optik g. Printer : Pixma MP258 KNiS, 30 Maret

4 2) Perangkat lunak (Software) Perangkat lunak merupakan suatu bagian dari komputer yang berisikan perintah-perintah yang menghubungkan pemakai dalam menggunakan atau mengoperasikan suatu perangkat keras. Software ialah seluruh fase dari sistem pengolahan data diluar dari komputernya sendiri. Adapun dalam penulisan ugas Akhir ini tentang spesifikasi program yang digunakan penulis menggunakan perangkat lunak sebagai berikut: a. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate b. Aplikasi Program : Microsoft Visual Studio 6.0 (Visual Basic) c. Software Database : SQLog d. Data Report : Crystal Report Versi 8.5 3) Sumber Daya Manusia (Brainware) Brainware yang dimaksud adalah orangorang atau pelaku yang akan menjalankan atau mengaplikasikan juga memanfaatkan perancangan aplikasi ini, yaitu admin. Rancangan Basis Data Gambar 1 berikut ini merupakan rancangan basis data aplikasi simpan pinjam pada Nurussyifa Sungai Rengas. Anggota No_anggota* gl_daftar Nokartu_identitas Nama_anggota empa_lahir anggal_lahir Alamat Jenis_kelamin elpon Pekerjaan _pokok _wajib saldo Setoran Kd_setoran* Administrasi Dana_kantor Iuran_dukacita Iuran_pendidikan Login User_id* Nama_user Password Level No_simpanan* anggal_simpan _sukarela User_id Detail_simpanan otal_saldo No_simpanan** No_penarikan* gl_penarikan Jumlah_penarikan Sisa_saldo User_id** ** No_pinjaman* gl_pinjam Periode_pinjaman gl_selesai Jumlan_pinjam Bagi_hasil Besar_angsuran User_id** Angsuran No_angsuran* gl_bayar Angsuran_ke Jumlah_angsuran Infaq Sisa_pinjaman No_pinjaman** User_id Akun No_akun* Nama_akun Klasifikasi Jurnal Kode_jurnal* gl_jurnal Keterangan Detail_jurnal gl_jurnal Keterangan Jumlah_debet Jumlah kredit Kode_jurnal** No_akun** Gambar 1. Rancangan Basis Data Aplikasi Pinjam pada Koperasi Baitul Mal HIPO HIPO merupakan salah satu tools yang digunakan untuk menggambarkan hirarki dalam suatu sistem. Gambar 2 berikut ini merupakan rancangan struktur menu yang digambarkan dalam bentuk HIPO (Hierarchy Input Process Output). KNiS, 30 Maret

5 LOGIN 0.0 Menu Utama Entri Data 0.0 Laporan ransaksi Laporan Data Akuntansi Pengaturan entang Kami Log Out Kas Dana Kantor ransaksi ransaksi Laporan Data Anggota 3.2 Laporan Data 4.1 Jurnal Umum Buku Besar Data Pengguna Ubah Password ransaksi Laporan Data 2.4 ransaksi Laporan Data 3.5 Laporan Gambar 2. HIPO Aplikasi Pinjam pada Koperasi Baitul Mal Hasil Penelitian Berikut ini merupakan implementasi aplikasi simpan pinjam pada Koperasi Baitul Mal A. Implementasi Halaman Login Halaman Login digunakan sebagai media verifikasi pengguna untuk masuk ke dalam menu utama program. Gambar 2. Implementasi Halaman Login Gambar 3. Implementasi ampilan Menu Utama C. Implementasi Halaman Anggota Halaman ini berfungsi untuk mendata keanggotaan dari Koperasi Baitul Mal B. Implementasi ampilan Menu Utama Halaman ini sebagai program utama atau induk yang berfungsi mengawali dan mengakhiri program dan merupakan penampung dari bagian-bagian program lain. Gambar 4. Implementasi Halaman Anggota D. Implementasi Halaman ransaksi KNiS, 30 Maret

6 Gambar 5 berikut ini merupakan alur kerja transaksi simpanan pada Koperasi Baitul Mal Gambar 8 berikut ini merupakan implementasi halaman transaksi pinjaman. Start INPU Nomor dan anggal Muncul Otomatis No jurnal Muncul Otomatid Input jumlah simpanan sukarela Hitung otal Saldo : SP+SW+jumlah simpanan sukarela Data disimpan ampil Nota Cetak Nota? Gambar 8. Implementasi Halaman ransaksi UUP END Gambar 5. Flowchart ransaksi Gambar 6 berikut ini merupakan implementasi halaman transaksi simpanan. F. Implementasi Halaman ransaski Gambar 9 berikut ini merupakan alur kerja transaksi penarikan pada Koperasi Baitul Mal Start INPU Nomor dan anggal Muncul Otomatis Input Jumlah Hitung Sisa Saldo Sisa Saldo : Saldo Jumlah Data disimpan Cetak Nota? ampil Nota Gambar 6. Implementasi Halaman ransaksi E. Implementasi Halaman ransaksi Gambar 7 berikut ini merupakan alur kerja transaksi pinjaman pada Koperasi Baitul Mal Start UUP END Gambar 9. Flowchart ransaksi Gambar 10 berikut ini merupakan implementasi halaman transaksi penarikan. INPU Nomor dan anggal Pinjam Muncul Otomatis Input Jurnal umum Input Data Hitung Besar Angsuran Perbulan: Besar angsuran=: Jumlah Pinjam : Periode Pinjam Input Bagi Hasil Hitung Jumlah Angsuran: Jumlah Angsuran= Besar Angsuran + besar bagi hasil Cetak Nota? ampil Nota Data disimpan Gambar 10. Implementasi Halaman ransaksi UUP END Gambar 7. Flowchart ransaksi G. Implementasi Halaman ransaksi Gambar 11 berikut ini merupakan alur kerja transaksi pembayaran pada Koperasi KNiS, 30 Maret

7 Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya Start Input Nomor dan anggal Muncul Otomatis Input data Hitung Sisa Sisa : Jumlah Pinjam Jumlah Angsuran Data disimpan Cetak Kuitansi Gambar 14. Implementasi Kartu Anggota ampil Kuitansi J. Implementasi Laporan Data Anggota UUP END Gambar 11. Flowchart ransaksi Gambar 12 berikut ini merupakan implementasi halaman transaksi pembayaran. Gambar 15. Implementasi Laporan Data Anggota K. Implementasi Laporan ransaksi Gambar 12. Implementasi Halaman ransaksi H. Implementasi Halaman Data Pengguna Gambar 16. Implementasi Laporan ransaksi L. Implementasi Laporan ransaksi Gambar 13. Implementasi Halaman Data Pengguna I. Implementasi Kartu Anggota Gambar 17. Implementasi Laporan ransaksi M. Implementasi Laporan ransaksi KNiS, 30 Maret

8 Gambar 18. Implementasi Laporan ransaksi N. Implementasi Laporan ransaksi Gambar 19. Implementasi Laporan ransaksi O. Implementasi Jurnal Umum Gambar 20. Implementasi Jurnal Umum P. Implementasi Buku Besar 4. Simpulan Berdasarkan aplikasi simpan pinjam pada Nurussyifa, maka beberapa kesimpulan yang diambil sebagai berikut: 1. Aplikasi koperasi simpan pinjam Nurussyifa ini memudahkan pihak koperasi dalam pengolahan data anggota dan transaksi koperasi, yang meliputi pendaftaran anggota baru, transaksi simpanan, pinjaman, penarikan dan pembayaran lebih cepat dan efisien. Sehingga dapat membantu peningkatan kinerja koperasi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada anggota. 2. Aplikasi simpan pinjam koperasi Nurussyifa ini dirancang sesuai dengan siklus akuntansi sehingga memudahkan dalam proses pengolahan jurnal umum dan buku besar, sehingga pihak Koperasi Nurussyifa akan lebih mudah melihat transaksi yang terjadi. 3. Laporan yang dihasilkan pada aplikasi simpan pinjam Koperasi Koperasi Baitul Mal Wattamwil Nurussyifa Kabupaten Kubu Raya antara lain laporan data anggota, transaksi simpan pinjam, jurnal umum dan buku besar. Dengan adanya laporan ini, maka akan memudahkan dan mempercepat pihak koperasi dalam pengambilan keputusan. Referensi Rosa, A.S & M. Shalahudin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak erstruktur dan Berorientasi Objek. ANDI. Simarmata, Janner. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. ANDI. Gambar 21. Implementasi Buku Besar KNiS, 30 Maret