Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal"

Transkripsi

1 Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT PELAKU USAHA OLAHAN PISANG KELOMPOK WANITA TANI PITALOKA DESA BOJONGGEDANG KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS PENGUSUL Prof. Dr. H. Kartawan, S.E., M.P. (NIDN: ) Dian Kurniawan, S.E., M.Si. (NIDN: ) Hj. Lina Marlina, S.Ag., M.Ag (NIDN: ) UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA JULI 2017

2

3

4 RINGKASAN Kecamatan Rancah merupakan salah satu kecamatan penghasil pisang di Kabupaten Ciamis sehingga tidak mengherankan jika pasokan pisang dari Kabupaten Ciamis ke kota-kota besar cukup dominan. Namun demikian tingginya pasokan pisang tanpa melalui pengolahan dulu mengakibatkan harga jual pisang sangat rendah. Akibatnya masyarakat sekitarnya tidak dapat merasakan pisang sebagai sumber daya alam yang dapat menyejahterakan mereka. Hanya sebagian kecil masyarakat yang tergerak untuk memanfaatkan pisang sebagai sumber daya yang dapat meningkatkan kesejahteraannya. Pemanfaatan pisang ini sebagai produk olahan belum optimal, mengingat produk ini hanya tersebar disekitar Ciamis saja, padahal potensi untuk meningkatkan peluang pasar sangat besar. Usaha masyarakat dalam memproduksi olahan pisang ini bersifat informal yang dilakukan dengan sumber daya seadanya. Para pelaku Usaha Informal (Mikro) kebanyakan terkendala dalam hal pemasaran berkaitan dengan minimnya pengetahuan tentang cara memasarkan produk secara efektif dan efisien. Selain itu kendala yang cukup dominan adalah kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan media on line sebagai sarana atau media pemasaran produk. Mencermati rendahnya kemampuan pelaku usaha dalam pemanfaatan media on line, maka perlu di adakan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat pelaku usaha agar dapat meningkatkan pemahaman tentang perlunya mengelola pemasaran secara khusus, Untuk itu kami bermaksud mengadakan pengabdian pada masyarakat dengan tema Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Olahan Pisang Kelompok Wanita Tani Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis

5 PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kemajuan 70% kegiatan PPM Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Keripik Pisang Kelompok Wanita Tani Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.Laporan kemajuan ini bertujuan untuk menjelaskan sampai sejauh mana pelaksanaan PPM yang kami dilakukan. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari LPPM PMP Universitas Siliwangi, KWT Pitaloka, Inopak, Mahasiswa dan warga masyarakat Desa Bojonggedang yang sudah turut serta dan membantu kelancaran kegiatan PPM sampai pada tahap sekarang ini (70%). Semoga k egiatan ini dapat bermanfaat bagi KWT Pitaloka dan warga masyarakat sebagai peserta. Kegiatan PPM ITGbM ini masih membutuhkan tindak lanjut untuk penyempurnaan. Namun demikian kami berharap bahwa laporan kemajuan ini dapat digunakan sebagai evaluasi dan bahan penyempurnaan dalam sisa waktu kegiatan ITGbM. Kami berharap semoga laporan kemajuan ini dapat bermanfaat Tasikmalaya, Juli 2017

6 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN PRAKATA DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN Analisis Situasi Permasalahan Mitra Solusi yang ditawarkan... 4 BAB II. TARGET DAN LUARAN Target Luaran 5 BAB III. METODE PELAKSANAAN... 6 BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.. 8 BAB V. HASIL YANG DICAPAI 9 BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.. 11 BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran.12 LAMPIRAN

7 1.1. Analisis Situasi BAB 1 PENDAHULUAN Usaha Informal hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. Namun demikian walaupun sektor informal berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, kenyataannya sektor informal ini sulit untuk dikendalikan dan dikembangkan. Hal ini dikarenakan tidak konsistennya sifat masyarakat untuk mengelola usaha ini. Pengelolaan yang dilakukan sangat sederhana sesuai dengan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki mereka. Sehingga ketika ada masalah yang dihadapi, mereka lebih suka mengganti usahanya dengan jenis usaha yang lain, atau bahkan cenderung lebih memilih menutup usahanya. Bila permasalahan ini bisa diatasi, maka tidak mustahil sektor informal ini akan berubah menjadi usaha yang bersifat formal. Desa Bojonggedang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat. Jarak dari Kota Tasikmalaya ke Desa Bojonggedang sekitar 60 km. Desa Bojonggedang dikelilingi oleh desa-desa sebagai berikut, di sebelah utara adalah Desa Cisontrol, di sebelah selatan Desa Girimukti, di sebelah timur Desa Tambaksari, dan di sebelah barat adalah Desa Karangpari. Desa Bojonggedang berada di daerah dataran tinggi (daerah pegunungan) dengan ketinggian meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah 973,4150 ha. Jumlah penduduk: 3838 Jiwa

8 atau 1491 KK yang terdiri dari Laki-laki: Jiwa Perempuan: 1984 Jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, mayoritas merupakan angkatan kerja produktif. Ini menunjukkan bahwa potensi sumberdaya manusia yang ada di Desa Bojonggedang sangat menjanjikan jika mampu diberdayakan dengan baik sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Setelah terbentuknya Kelompok Wanita Tani Pitaloka maka hasil pertanian yang ada disekitar wilayah Bojonggedang terutama pisang yang biasanya dijual langsung dalam satuan tandan kepada pengepul mulai diolah menjadi keripik dan sale. Berdasarkan survey awal, kelompok wanita tani Vitaloka pada awalnya hanya memproduksi keripik pisang untuk kebutuhan cemilan keluarga para anggotanya dalam jumlah yang relatif sedikit sekitar 20 kg/bulan, namun seiring dengan dengan waktu kabar mengenai kripik pisang Pitaloka semakin menyebar diatara kerabat dan sanak saudara anggota kelompok usaha sehingga saat ini jumlah produksi berkisar antara 70kg - 1 kuintal pada setiap bulannya. Sedangkan untuk daerah pemasaran keripik pisang vitaloka masih di sekitar wilayah Kecamatan Rancah. Kualitas keripik pisang vitaloka sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan tidak kalah enak dengan produk lainnya yang sudah ada dipasaran. Namun system pemasaran yang sederhana dan seadanya menjadikan usaha KWT Pitaloka sulit berkembang. Kesuksesan yang dicapai suatu usaha atau bisnis bisa dilihat dari pangsa pasar yang dimiliki. Semakin luas area cakupan pemasaran produk, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan semakin besar dan permintaan produk juga akan terus mengalir. Jika hal ini bisa tercapai, maka suatu usaha atau bisnis dapat bertahan dalam persaingan dan keberlangsungan usaha juga terjamin. Namun, belum banyak pengelola usaha yang dapat memperluas dan mencapai pangsa pasar yang baru. Keterbatasan kemampuan dan modal yang dimiliki, serta sumberdaya manusia menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Masalah dalam pemasaran sebenarnya bisa diatasi dengan pemanfaatan media online yang ada dan saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, misalnya media jejaring sosial, seperti melalui blog, facebook dan twitter. Kemudahan

9 dalam pengaksesan media jejaring sosial menjadi peluang bagi pengelola usaha untuk memanfaatkanya sebagai media pemasaran baru. Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin,meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja. Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat kami selain dengan kelompok usaha vitaloka kami juga bekerjasama dengan Inopak Institute. Inopak institute merupakan sebuah lembaga nir laba yang didirikan berdasarkan kepedulian melihat fakta di dunia bisnis Indonesia, yaitu kesulitan para startup business/ UMKM untuk berinovasi dalam pengemasan produk dan system pemasaran. Teknik pemasaran produk dapat memiliki efek domino yang terbukti mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara makro. Fenomena tersebut terkait dengan pengaruh media sosial yang sangat kuat terhadap tingkat kepercayaan konsumen yang secara langsung mampu mempengaruhi penjualan serta proses scale up bisnis di tahap lanjutan. Inopak terbuka untuk bermitra baik dengan perorangan maupun institusi dalam sebuah proyek pengembangan konsumen. Flexibilitas tinggi, kreatifitas dan keterbukaan merupakan landasan utama dalam pola kerjasama inopak untuk menghasilkan kemasan-kemasan produk yang inovatif. Berdasarkan hasil survei di atas maka kami akan mengadakan Program Pengabdian IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan tema Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha olahan Pisang Kelompok Wanita Tani Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani Pitaloka dan INOPAK

10 1.2. Permasalahan Mitra Dari paparan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Tani Pitaloka adalah sulitnya mengembangkan usaha dicirikan dengan tingkat penjualan dan pasar yang tidak terlalu menggembirakan. Oleh karena itu dirumuskan beberapa masalah mitra, diantaranya: 1. Kurangnya pengetahuan mengenai strategi pemasaran 2. Rendahnya wawasan mengenai media on line sebagai sarana pemasaran 1.3. Solusi yang Ditawarkan Dalam hal menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok wanita tani Pitaloka, maka kami menawarkan solusi sebagai berikut : 1. Memberikan penyuluhan mengenai strategi pemasaran 2. Memberikan pelatihan mengenai cara-cara memanfaatkan media online untuk melakukan pemasaran produk.

11 BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Target Target yang diterapkan dalam Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) Pelaku Usaha Olahan Pisang Kelompok Wanita Tani Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut : Tabel 2.1 Target yang Akan Dilaksanakan No Permasalahan Akar Masalah Solusi Target 1 Kurangnya wawasan Rendahnya strategi Ceramah pengetahuan Mengumpulkan peserta yang termasuk dalam mengenai pemasaran Strategi kelompok usaha strategi pemasaran Pitaloka. pemasaran Mitra memahami arti penting dari Strategi pemasaran 2 Rendahnya pengetahuan Lemahnya akses pasar Pelatihan penggunaan Mengumpulkan peserta yang termasuk dalam mengenai media on line kelompok usaha Media On line Vitaloka. Mitra mengetahui media promosi yang sedang trend dan caracara mengakses pasar melalui teknologi internet atau media on line 2.2 Luaran Jenis luaran yang dihasilkan dalam program Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Bagi Pelaku Usaha Olahan Pisang Kelompok Wanita Tani Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis meliputi: 1. Pemahaman mengenai strategi pemasaran terutama pemanfaatan media social/ on line 2. Terbentuknya blog kelompok sebagai media pemasaran produk

12 BAB III METODE PELAKSANAAN Program Pengabdian IPTEKS Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM) dengan tema Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Keripik Pisang Kelompok Wanita Tani Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dilaksanakan dengan menggunakan : 1. Metode Seminar 2. Metode Pelatihan Ad. 1 Seminar pemasaran yang diberikan kepada mitra ( KWT Pitaloka ) mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota guna menangkap peluang pasar yang ada disekitar lingkungannya juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam menggunakan social media, sehingga mereka sanggup mengadakan perubahan-perubahan (inovasi) dalam menjalankan usahanya guna memperluas pasar dan pendapatan mereka. Menurut pembicara bahwa kelebihan pemasaran online adalah ; 1). Pemasaran bisnis online akan memberikan akses yang luas dari pelanggan potensial. Sudah diperkirakan bahwa beberapa miliar orang yang tersebar di seluruh dunia pasti menggunakan internet setiap harinya. Sehingga banyak pemasaran bisnis bagi sebuah kelompok besar hanya melalui internet. 2). Internet merupakan satu-satunya media yang dapat melintasi batas-batas geografis serta nasional. Anda bisa menempatkan iklan di internet dan seluruh masyarakat di seluruh dunia pun bisa melihat iklan tersebut. 3). Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mempromosikan bisnis internet juga jauh lebih murah jika dibandingkan media pemasaran lainnya. Hal inilah yang memudahkan para pelaku bisnis kecil dan menengah untuk mengenalkan produk mereka. 4). Internet memungkinkan anda untuk selalu terhubung dengan pelanggan secara real time. Jika anda menerapkan sistem diskon, anda juga bisa dengan mudah mengirimkan ke pelanggan dan mereka pun bisa

13 langsung membeli produk anda. Selain itu, internet juga memungkinkan anda untuk bisa mengirimkan beberapa pesan di saat yang sama. Itu berarti bahwa anda bisa mengirimkan newsletter kepada setiap pelanggan, 5). Internet marketing dapat memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan umpan balik instan dari para pelanggan. Pelanggan bisa membiarkan Anda tahu tentang pengalaman yang mereka alami setelah menggunakan produk dan tersebut dan memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah pelaku bisnis perlu membuat perbaikan layanan atau tidak. 6). Internet marketing atau pemasaran online juga bisa menghemat waktu. Seseorang bisa mendapatkan semua informasi mengenai produk maupun jasa melalui internet, dengan begitu pelanggan bisa mengetahuinya. 7). Internet marketing juga memungkinkan bisnis yanga Anda jalankan akan tersedia setiap hari selama 24 jam, itu berarti cara tersebut akan membantu meningkatkan penjualan dan keuntungan Ad. 2 Pelatihan penggunaan media on line. Pelatihan penggunaan blog atau website untuk memberikan kemampuan anggota dalam menggunakan media on line untuk kegiatan pemasaran. Sehingga produk keripik pisang yang dihasilkan lebih cepat dikenal secara luas oleh calon konsumen

14 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1. Kinerja LPPM PMP Universitas Siliwangi Dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Kinerja LPPM PMP Universitas Siliwangi sudah baik. Pihak LPPM PMP senantiasa memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh dosen untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk apapun. Hal ini diwujudkan setiap tahun pihak LPPM PMP menawarkan hibah pengabdian kepada seluruh dosen dengan nama program PPM Internal yang mencakup PPM Ipteks bagi Pesantren (IbP) dan PPM Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat (ITGbM) dengan dana yang cukup memadai. Selain itu pihak LPPM PPM juga memfasilitasi bagi dosendosen panduan proposal yang sesuai skim dari Dikti. Untuk seluruh kegiatan PPM yang dilakukan oleh dosen, pihak LPPM PMP selalu melakukan pengawasan dan pemantauan untuk membantu mengatasi permasalahan yang timbul selama kegiatan PPM berlangsung, sehingga PPM dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan dan target yang telah ditetapkan. Pihak LPM selain memfasilitasi program pengabdian kepada seluruh dosen, juga mengelola program pengabdian kepada mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Seluruh kegiatan KKN mahasiswa Universitas Siliwangi dikelola dengan sangat baik oleh pihak LPM.

15 BAB 5 HASIL YANG DICAPAI Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM Program kegiatan Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Keripik Pisang dilaksanakan di KWT Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dengan sasaran kegiatan anggota kelompok KWT dan masyarakat sejumlah 10 peserta. Kegiatan Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Keripik Pisang tersebut dilaksanakan pada bulan Juli Dalam pelaksanaan kegiatan ini materi yang disampaikan disesuaikan dengan tujuan dan sasarannya, yaitu memberi pemahaman tentang pentingnya media on line untuk promosi dan penggunaannya. Pada awal pertemuan, peserta diberikan pengetahuan dan penjelasan tentang bagaimana memasarkan produk dan media apa saja yang bisa dijadikan tempat untuk kegiatan pemasaran. Hasil nyata dari kegiatan praktek pengemasan ini, bahwa peserta mendapatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis sosial media yang dapat dijadikan media untuk mempromosikan produk yang dihasilkan. Pada dasarnya selama penyuluhan, peserta sangat pro-aktif dengan adanya kegiatan tersebut, dan menginginkan kegiatan yang bersifat kelanjutan. Di samping hasil yang dinilai positif, sebetulnya pelaksanaan kegiatan pembinaan pelatihan tersebut masih banyak kekurangan serta hambatannya, sebagai contoh misalnya dalam media online masih banyak anggota kelompok yang belum menggunakan smartphone atau android dalam keseharian. Mereka juga belum terbiasa menggunakan internet. Selain itu penghambat di dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini terletak pada pengaturan jadwal kegiatan, terbatasnya dana, khusus untuk kegiatan yang bersifat praktek seperti ini banyak membutuhkan dana, peserta yang mempunyai mata pencaharian sebagai petani yang sebagian besar sudah terbiasa pergi ke sawah dan ladang sehingga sulit untuk kumpul

16 bersama tepat waktu yang pada akhirnya berakibat pada penambahan waktu kegiatan. Sementara faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan di dalam pelaksanaan kegiatan antara lain: 1) adanya fasilitas tempat yang cukup memadai, 2) semangat dan motivasi yang tinggi dari peserta di dalam mengikuti kegiatan, 3) kekompakan dari tim, dan kerja samanya.

17 BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA Kegiatan Ipteks Tepat Guna Bagi Masyarakat Pelaku Usaha Keripik Pisang Desa Bojonggedang untuk KWT Pitaloka diharapkan tidak hanya berakhir sampai pada pelatihan saja. Sehingga rencana kami berikutnya adalah sebagai berikut : 1. Menyerahkan blog kelompok yang sudah didesain kepada KWT Pitaloka 2. Melakukan evaluasi atas kegiatan sebelumnya pada Bulan Agustus Membuat laporan akhir kegiatan

18 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Dari pelaksanaan kegiatan penyuluha dalam rangka pengabdian kepada masyarakat di KWT Pitaloka Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis secara garis besar dapat disimpulkan bahwa: 1. Peserta belum pernah mendapat pelatihan mengenai pemasaran online 2. Peserta mempunyai motivasi tinggi untuk meningkatkan pemasaran hasil produksinya. 3. Masyarakat dan aparat setempat mendukung adanya kegiatan yang serupa di masa mendatang Saran Atas hasil yang dicapai sampai saat ini maka kami dapat memberi saran sebagai pertimbangan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dimasa mendatang, yakni: 1. Perlu ada peningkatan pendanaan pada setiap kegiatan yang bersifat praktek. 2. Pencairan dana bisa tepat pada waktunya, dan bisa turun sekaligus.

19 LAMPIRAN

20

21

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) 571 / MANAJEMEN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT PELAKU USAHA OLAHAN PISANG KELOMPOK WANITA TANI PITALOKA DESA BOJONGGEDANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE Oleh: T.Said Raza i, S.Pi, M.P 1002108203 (Ketua) Ir. Hj. Khodijah,

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN PROFESOR PENGEMBANGAN USAHA MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERSAING PRODUK UMKM DALAM MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

LAPORAN PENELITIAN PROFESOR PENGEMBANGAN USAHA MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERSAING PRODUK UMKM DALAM MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Kode/Nama Rumpun Ilmu : 571/Manajemen LAPORAN PENELITIAN PROFESOR PENGEMBANGAN USAHA MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERSAING PRODUK UMKM DALAM MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Tim Pengusul : Ketua : Prof.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

LAPORAN AKHIR IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) LAPORAN AKHIR IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Ketua/Anggota Tim Ketua Tim : Hj. Titin Kusmini, Dra. M.Pd./ 0028075301 Anggota : 1. Hj. Yuyun Yuniawati,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET

PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET MAKALAH Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak dikalangan anak-anak, remaja, bahkan orang tua sekalipun. Hal ini, membuktikan bahwa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA STRATEGI PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS (Studi Pada Inkubator Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan

Lebih terperinci

Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda

Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda Chat Commerce: Terobosan Masa Kini Untuk Bisnis Online Anda Ada yang pernah mendengar istilah chat commerce? Meskipun live chat telah hadir lebih dari satu dekade di dunia usaha online. Tetapi tidak banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang besar, hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya permintaan akan pakaian dan semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini semakin ketat. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus lebih cermat dalam penentuan strategi bisnis agar bisnisnya tetap bertahan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN MELALUI PELATIHAN BISNIS ONLINE TERHADAP MASYARAKAT DI KELURAHAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK

LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK Periode ke satu dari rencana tiga periode Suranto Aw, MPd. MSi. NIDN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh: LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CERMAT (CELEMEK BANNER HEMAT DAN KUAT) : SEBAGAI PENGGUNAAN KEMBALI SISAAN BANNER YANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG BERMANFAAT BIDANG KEGIATAN: PKM-K Disusun

Lebih terperinci

Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa 3) 1), 2), 3)

Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa 3) 1), 2), 3) I b M PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA MASYARAKAT DESA KARANGWUNI RONGKOP GUNUNGKIDUL MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN MUTU PRODUKSI DAN MANAJEMEN PROMOSI BERBASIS TIK Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, pertumbuhan perekonomian bertumbuh sangat pesat khususnya di Negara Indonesia, seiring dengan berkembangnya industri makro maupun mikro

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

LAPORAN KEMAJUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) LAPORAN KEMAJUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH

USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH 27 USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH Rukhayati 1 Awaludin 1 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Palu Email

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN 70% PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

LAPORAN KEMAJUAN 70% PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PPM - ITGbM LAPORAN KEMAJUAN 70% PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) APLIKASI BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON TIM PENGUSUL Ketua: Yusep Ramdani, ST.,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA K-BAGI (KERUPUK BANDENG ORIGINAL) OLAHAN BANDENG HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WEDUNG KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS ONLINE

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS ONLINE KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS ONLINE Disusun oleh: JAJAR GANTARA NIM : 10.12.4385 S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM Yogyakarta KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Allhamdulillah

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Riza Susanti C0213057 / 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pertanian dan agribisnis di pedesaan merupakan sumber pertumbuhan perekonomian nasional. Agribisnis pedesaan berkembang melalui partisipasi aktif petani

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah 1 A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY B. Latar Belakang Masalah Bisnis pakaian dalam negeri merupakan salah satu lapangan bisnis yang sangat menantang sekaligus menguntungkan untuk dijalani.

Lebih terperinci

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online Disusun Oleh Nama : Wian ramadiansyah NIM : 11.11.4819 Kelas : 11 S1TI 03 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH CARA SUKSES MENJALANKAN BISNIS/TOKO ONLINE

KARYA ILMIAH CARA SUKSES MENJALANKAN BISNIS/TOKO ONLINE KARYA ILMIAH CARA SUKSES MENJALANKAN BISNIS/TOKO ONLINE Disusun : Nama : Tulus Wicaksana NIM : 08.11.2050 Kelas : S1 TI 6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : ADERAJA (F3115001)

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Usaha

Proposal Kerjasama Usaha Proposal Kerjasama Usaha Google Marketing Sistem Solusi Jitu Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Perusahaan Anda Writen By Yogi Apriadi yogi.apriadi@gmail.com 0858 6121 2920 ( SMS only ) PENDAHULUAN Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting, serta majunya perkembangan internet yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan perubahan sistem perdagangan, baik secara tradisional maupun modern. Sistem perdagangan tradisional yakni transaksi antara penjual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Per akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. Per akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi BAB 1 PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Per akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto 59,08 persen. Sedangkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL IPTEK TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGBM) PEMBENTUKAN DOKTER CILIK SEBAGAI BAGIAN DARI UNIT KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM ELECTRONIC USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (E-UMKM) BERBASIS WEB DENGAN MENERAPKAN E-COMMERCE DAN JEJARING UMKM STUDI KASUS UMKM TEKSTIL DI KOTA SOLO ELECTRONIC SYSTEM DESIGN FOR

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta Oleh : 1. Retno Widowati P.A, M.Si, Ph.D 2. Winarso, S.E, MM 3.

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M)

LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M) LAPORAN KEMAJUAN 70% KEGIATAN IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITG b M) WORKSHOP PERANCANGAN DAN APLIKASI ALAT PERAGA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Oleh: Drs. A.A. Gde Somatanaya, M.Pd (0026115602) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR PENJUALAN KRIPIK UD ADUHAI GAMPONG KARANGNYAR KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA

PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR PENJUALAN KRIPIK UD ADUHAI GAMPONG KARANGNYAR KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR PENJUALAN KRIPIK UD ADUHAI GAMPONG KARANGNYAR KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA 1 Heri Irawan dan 2 Rizalul Akram Staf Pengajar Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang baru untuk dapat tetap bersaing dengan produsen produsen lain yang lebih baik dari produk mereka,

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan, karena dengan adanya pemasaran perusahaan dapat memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 40 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum wilayah kecamatan Turi 1. Keadaan Geografi Kecamatan Turi merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Sleman. Secara geografis kecamatan

Lebih terperinci

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW 60 BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW Bab ini menguraikan hasil temuan penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin menyadari arti penting konsumen bagi kesuksesan usaha yang mereka bangun. Makin banyaknya produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha. oleh pemerintah yang dimotori oleh BKKBN. Kegiatan kegiatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha. oleh pemerintah yang dimotori oleh BKKBN. Kegiatan kegiatan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan program yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan program KB (Keluarga Berencana),

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

What is di Gital Marketing

What is di Gital Marketing Digital Marketing Standart Kompetensi Mampu Mengenal Konsep Digital Marketing dan Manfaat Bagi Indvidu Maupun Perusahaan. Mampu untuk Membedakan Digital Marketing Tradisional & Modern What is di Gital

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM

SKRIPSI. Oleh : Miftakul Azizah NPM PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK GARMEN DI INTERNET DENGAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi pada Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jawa Timur Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro Tahun

Lebih terperinci

Diversifikasi Ikan Lele Menjadi Produk Olahan Pangan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lele

Diversifikasi Ikan Lele Menjadi Produk Olahan Pangan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lele Diversifikasi Ikan Lele Menjadi Produk Olahan Pangan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Lele Dhanang Eka Putra 1*, Andi Muhammad Ismail 2 1 Manajemen Agroindustri /Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wirausaha memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, salah satu contohnya adalah negara adidaya Amerika. Penyumbang terbesar perekonomian Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrifsi Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Popayato Barat merupakan salah satu dari tiga belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Kecamatan Popayato

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

Laporan Kemajuan 70% IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT

Laporan Kemajuan 70% IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT Laporan Kemajuan 70% IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT PELATIHAN PENGOLAHAN MAKANAN BERBAHAN BAKU LOKAL : MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA KULINER DI DESA CINTARATU KECAMATAN PARIGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan adanya persaingan ekonomi secara global. Hampir semua perusahaan dalam

Lebih terperinci

Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai. Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan)

Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai. Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan) Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan) Abstrak Sesuai dengan perubahan gaya hidup, berbelanja secara online

Lebih terperinci

Strategi Jitu Pengembangan Produk UMKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap Slamet Wahyudin, S.Pt.

Strategi Jitu Pengembangan Produk UMKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap Slamet Wahyudin, S.Pt. Strategi Jitu Pengembangan Produk UMKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap Slamet Wahyudin, S.Pt. Pendahuluan Kabupaten Cilacap adalah salah satu kabupaten terluas di Jawa Tengah. Membentang seluas lebih

Lebih terperinci

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011 PERAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBERDAYAAN UKM BATIK MANGROVE DI KECAMATAN RUNGKUT PEMERINTAH KOTA SURABAYA. SKRIPSI Disusun Oleh : ANDRIYAN NPM : 0541010039 YAYASAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON PPM - ITGbM USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON TIM PENGUSUL Ketua: Yusep Ramdani, ST., MT. (NIDN.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu produk yang bermain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu membuat usaha kecil menengah menjadi wahana yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif karena proses

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG Risnaningsih 1 & Hendrik Suhendri 2 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG Risnaningsih 1 & Hendrik Suhendri

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo merupakan daerah yang terbentuk karena transmigrasi berasal dari Jawa pada tahun 1979. Desa Tegal Arum merupakan daerah

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur PERANAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN SENTRA USAHA KECIL PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO PEMERINTAH KOTA SURABAYA. SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Kode/rumpun Ilmu: 722/Pendidikan Matematika Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal SOSIALISASI MICRO SISTEM DATA KEPENDUDUKAN UNTUK MEMBANTU KELURAHAN SUKAMANAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, industri telekomunikasi pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan hal yang sangat penting sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang berkualitas menjadikan

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah negara. Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara juga dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh perusahaan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem informasi yang berkembang telah

Lebih terperinci