LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL"

Transkripsi

1 LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) SKIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL IPTEK TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGBM) PEMBENTUKAN DOKTER CILIK SEBAGAI BAGIAN DARI UNIT KESEHATAN SEKOLAH (uks) Tim : H. Kamil Roesman B NIDN Iseu Siti Aisyah NIDN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI JULI 2017

2

3 PRAKATA Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan kemajuan 70 persen penelitian dosen madya yang berjudul ITgBM Pembentukan Dokter Cilik Sebagai Bagian dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada : 1. Edi Hernawan, Drs., M.Pd sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah mendorong penyelesaian pembuatan laporan penelitian 2. Kepala sekolah SDIT At-Taufik Islamy dan SDIT Ibadurrohman. 3. Iseu Siti Aisyah, SP., M.Kes sebagai tim peneliti yang berkejasama dalam penelitian 4. Rekan-rekan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah banyak membantu 5. Staf kesekretariatan yang telah mendukung dan membantu administrasi 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu terselesaikannya laporan penelitian ini. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Terakhir, kami berharap semoga laporan kemajuan penelitian ini bisa diterima dengan baik. Tasikmalaya, 20 Juli 2017 Tim Penyusun

4 RINGKASAN Implementasi program pemberdayaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah merupakan upaya penanaman perilaku hidup sehat kepada peserta didik sejak dini. Pelatihan dokter cilik sebagai bagian dari UKS memiliki beberapa tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang hidup sehat kepada siswa SD, memberikan keterampilan melakukan upaya pertolongan pertama pada siswa yang sakit, mengajak dan mempromosikan hidup sehat kepada teman sebayanya. Kegiatan ini memberikan solusi kepada sekolah dasar yang belum mengadakan UKS. Target dari kegiatan ini adalah SDIT At-Taufiq Al Islamy dan SDIT IBadurrahman yang belum memiliki UKS. Luaran yang dihasilkan yaitu terbentuknya dokter cilik di sekolah tersebut, meningkatnya pemahaman tentang pentingnya UKS dan adanya media promosi kesehatan tentang pentingnya UKS. Kata Kunci: dokter cilik, Unit Kesehatan Sekolah, Pelatihan, Pembentukan

5 DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Daftar Isi. i Ringkasan.. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi... 2 B. Permasalahan Mitra dan Solusi. 5 BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi... 6 B. Target dan Luaran BAB III METODE PELAKSANAAN A. Metode Pendekatan. 14 B. Tahapan Rencana Kegiatan.. 14 C. Kontribusi dan Partisipasi Mitra BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI... BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA... BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Halaman

6 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah dengan pendidikan. Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah yang memiliki jasmani dan rokhani yang sehat. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat antara lain dengan melaksanakan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS dilaksanakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, termasuk sekolah. Sekolah sudah mempunyai prinsip bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman, jadi kalau ada sekolah kurang bersih maka kita patut bertanya imannya itu seperti apa? Komunitas sekolah pada umumnya manusia yang mencintai keshatan salah satunya adalah menekankan pentingnya gaya hidup sehat, bersih, indah dan teratur. Oleh karena itu sekolah perlu menemukan model pembentukan lingkungan sehat, yang didukung dengan pengetahuan teknis, dan akses informasi tentang kesehatan yang memadai. Pada era globalisasi ini banyak tantangan bagi peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Tidak sedikit anak yang menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti lebih suka mengkonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes melitus dan obesitas, dan sebagainya. Apalagi sebelum makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu, sehingga memungkinkan masukkan bibit penyakit ke dalam tubuh. Selain itu meningkatnya perokok pemula, usia muda, atau usia peserta didik sekolah sehingga risikonya akan mengakibatkan penyakit degeneratif. Perilaku tidak sehat lainnya yang mengkhawatirkan adalah melakukan pergaulan bebas, sehingga terjerumus ke dalam penyakit masyarakat seperti penggunaan narkoba atau tindakan kriminal. Apalagi perilaku tidak sehat ini, disebabkan lingkungan yang tidak sehat, seperti kurang bersihnya rumah, sekolah, atau lingkungan masyarakatnya. Tantangan lain

7 tentang perilaku tidak sehat muncul dari diri peserta didik sendiri. Aktifitas fisik mereka kurang bergerak, olahraga pun kurang, malas sehingga tidak bergairah baik di rumah maupun atau di sekolah. Peserta didik pun cenderung lebih menyukai dan banyak menonton televisi, bermain videogames, dan play station, sehingga mengakibatkan fisiknya kurang bugar. Akibatnya mereka rentan mengalami sakit dan beresiko terhadap berbagai penyakit degeneratif di usia dini. Untuk itu diperlukan fasilitas dan program pendidikan jasmani atau olah raga memadai dan terprogram dengan baik, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini sangat mendukung dan memungkinkan peserta didik untuk bergerak, berkreasi, dan berolah raga dengan bebas, menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya. Kesehatan fisik peserta didik berkorelasi positif terhadap kematangan emosi sosialnya. Guru atau orang tua perlu memberikan bekal yang penting bagi peserta didik yaitu menciptakan kematangan emosi-sosialnya agar dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademik. Peserta didik pun akan mampu mengendalikan stress yang dialaminya, karena jika stress tidak dikendalikan akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan akan menjadi kendala untuk keberhasilan belajarnya. Implementasi program pemberdayaan UKS disekolah merupakan upaya penanaman perilaku hidup sehat kepada peserta didik sejak dini. Proposal ini disusun dengan maksud sebagai dukungan atas pelaksanaan pelatihan doker cilik sebagai bagian dari UKS baik berupa dukungan moril, sarana prasana maupun dukungan dana, sehingga kegiatan yang dimaksudkan dapat bejalan dengan maksimal. Pelatihan dokter cilik UKS disekolah memiliki beberapa tujuan, yaitu memiliki pengetahuan tentang isu kesehatan, memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat, memiliki keterampilan dalam pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan, memiliki kebiasaan hidup sehat, mampu menularkan perilaku hidup sehat, peserta didik tumbuh kembang secara harmonis, menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit, memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, memiliki kesegaran jasmani dan kesehatan yang optimal Tujuan pendidikan kesehatan tersebut akan tercapai dengan melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan yang dimaksud adalah dengan pelatihan petugas UKS.

8 Pelaksanaan pelatihan UKS di sekolah dilakukan melalui penyajian dan penanaman kebiasaan. Cara penyajian pendidikan lebih menekankan peran aktif peserta didik melalui kegiatan ceramah, diskusi, demonstrasi, pembimbingan, permainan, dan penugasan. Cara penanaman kebiasaan dilakukan melalui penugasan untuk melalukan cara hidup sehat seharihari dan pengamatan terus menerus oleh guru dan kepala sekolah. Keberhasilan pendidikan kesehatan ditentukan dengan adanya keteladanan dan dorongan dari kepala sekolah, guru, pegawai sekolah, dan orang tua. Keberhasilan itu juga ditentukan adanya hubungan guru dengan orang tua peserta didik, apa yang diberikan oleh guru di sekolah hendaknya juga didukung oleh orang tua di rumah. B. Permasalahan Mitra dan Solusi a. Permasalahan mitra 1 (SDIT At-Taufiq Al-Islamy) dan solusi yang disepakati Tabel 1.1 Permasalahan dan solusi untuk mitra 1 No Permasalahan Akar Masalah Solusi yang disepakati 1. Banyak Siswa yang sakit Pengetahuan dan Pembentukan dan perilaku sehat pelatihan dokter yang kurang cilik untuk membantu teman sebayanya 2. Rendahnya Pengetahuan tentang hidup sehat Tidak adanya Unit Kesehatan Sekolah Pembentukan Unit Kesehatan sekolah b. Permasalahan mitra 1 (SDIT Ibadurrahman) dan solusi yang disepakati Tabel 1.2 Permasalahan dan solusi untuk mitra 2 No Permasalahan Akar Masalah Solusi yang disepakati 1. Banyak Siswa yang sakit Pengetahuan dan Pembentukan dan perilaku sehat pelatihan dokter yang kurang cilik untuk

9 2. Rendahnya Pengetahuan tentang hidup sehat Tidak adanya Unit Kesehatan Sekolah membantu teman sebayanya Pembentukan Unit Kesehatan sekolah

10 BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN A. Solusi Pada kegiatan ItGbM yang ditawarkan oleh tim pengusul adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan Unit Kesehatan sekolah (UKS) 2. Pelatihan dokter cilik 3. Pembuatan Leaflet tentang pentingnya Unit Kesehatan Sekolah bagi Civitas akademika B. Target dan Luaran Target Target bina UKS (Unit Kesehatan Sekolah) adalah SDIT At-Taufiq Islamy dan SDIT Ibadurrahman. Jenis Luaran yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya pemahaman mengenai pentingnya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah Dasar Islam Terpadu 2. Terbentuknya dokter cilik yang terlatih di lingkungan SDIT at-taufiq Islamy dan SDIT Ibadurahman kota Tasikmalaya

11 BAB III METODE PELAKSANAAN A. Metode Pendekatan Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi tentang dokter cilik bagi siswa di SDIT At-Taufiq Al- Islamy dan SDIT Ibadurahman. B. Tahapan Rencana Kegiatan Langkah 1: Penyusunan materi pelatihan dan media promosi kesehatan Tujuan: menyediakan materi pelatihan dan media promosi kesehatan Materi pelatihan yang disusun meliputi: 1. Buku saku Menjadi dokter cilik di sekolah 2. Leaflet tentang pentingnya UKS di sekolah Langkah 2: Penyuluhan tentang pentingnya pembentukan UKS di sekolah Tujuan: memberikan pemahaman tentang pentingnya UKS Langkah 3: Pelatihan dan Pembentukan dokter cilik sebagai kelanjutan UKS Tujuan: Membentuk dokter cilik di sekolah Langkah 4: Evaluasi Hasil Pelatihan Tujuan: 1. Mengevaluasi pengetahuan civitas akademika mengenai UKS. 2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan skor jawaban soal pre test dan post test kemudian dianalisis secara statistik. C. Kontribusi dan Partisipasi Mitra Mitra 1 adalah SDIT At-Taufiq Al-Islamy dan mitra 2 adalah SDIT Ibadurahman merupakan sekolah dasar Islam terpadu yang merupakan sekolah swasta dengan konsep full day school. Kedua mitra ini merupakan sekolah yang mulai berkembang dan banyak peminatnya karena menawarkan konsep pembentukan akhlak Islam, tetapi disayangkan belum dibentuknya Unit Kesehatan Sekolah dan terbentuknya dokter cilik.

12 Partisipasi mitra dengan memberikan keleluasaan tempat acara dan pemilihan siswa untuk menjadi dokter cilik.

13 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI A. Kinerja LP2M-PMP Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi pada satu tahun ini, telah berhasil melakukan banyak sekali kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik yang didanai melalui DIPA, DIKTI, LIPI. Seperti KKN PPM yang berkenaan dengan peningkatan potensi aerowisata melalui pemberdayaan masyarakat di desa Cibeureum. Pengembangan pariwisata pedesaan dan arotourism di Kabupaten Tasikmalaya. Pembentukan Posdaya dan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. B. Kelayakan Pengusul 1. Tim pelaksana dari perguruan tinggi terdiri dari staf pengajar dari bidang promosi kesehatan dan administrasi kesehatan. 2. Komposisi keanggotaan tim terdiri dari: 1. Staf Pengajar Perguruan Tinggi : 1 Orang ahli bidang Promkes dan 1 orang dokter 2. Mahasiswa : 2 Orang 3. Mitra : SDIT At-Taufiq Al-Islamy dan SDIT Ibadurahman Ketua dan anggota tim merupakan dosen di Faluktas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi yang berpengalaman dalam bidang Promosi Kesehatan.

14 BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI A. Pelatihan dokter cilik Sebelum diadakan pelatihan, pihak sekolah menjaring dulu siswa yang layak mengikuti pelatihan dokter cilik. Dengan mempertimbangkan persyaratan pemilihan dokter cilik akhirnya dipilih 25 orang untuk tiap sekolah. Pelatihan dokter cilik diadakan pada tanggal 21 Juli 2017 di SDIT IBbdurohman dan tanggal 28 Juli 2017 di SDIT At-Taufik Al-Islamy. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan dilaksanakan pre test dan post test untuk mengetahui sejauhmana tingkat pemahaman siswa mengenai dokter cilik. Materi pelatihan yang diberikan adalah dokter cilik, Unit Kesehatan Masyarakat, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan prakteknya. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata skor pretest siswa adalah 81, 2 dan hasil ratarata post test siswa adalah 89,5. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan siswa mengenai dokter cilik. B. Pembentukan Dokter Cilik sebanyak 25 orang di SDIT Ibadurrohman dan SDIT At- Taufik Al-Islamy Setelah diberikan pelatihan dokter cilik, maka siswa kelas 4, 5 dan 6 diberikan piagam penghargaan dan dilantik menjadi dokter cilik. Tugas dokter cilik adalah para siswa menjadi contoh dalam berperilaku sehat, menangani kalau ada yang membutuhkan pertolongan pertama dan memberikan pendidikan kesehatan kepada siswa yang lainnya. C. Penyampaian pentingnya Unit Kesehatan sekolah dan program Dokter Cilik kepada para orangtua siswa, guru, pihak yayasan dan ada petugas Puskesmas. Acara pertemuan dengan orangtua diadakan hari esoknya sesudah pelatihan sekalian pelantikan dokter cilik. Dengan adanya penjelasan ini kepada orangtua diharapkan orangtua memahami apa itu UKS dan dokcil serta mendukung anaknya pada kegiatan dokcil.

15 BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA Adapun tahapan selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Melakukan analisis dan pembahasan dari hasil temuan 2. Melakukan evaluasi mengenai hasil kegiatan yang telah dilakukan dan menentukan rencana tindak lanjut.

16 DAFTAR PUSTAKA Ananto, p usaha kesehatan sekolah di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.bandung: yrama widya. Departemen kesehatan republik indonesia.2003.pedoman untuk tenaga kesehatan, usaha kesehatan sekolah di tingkat sekolah dasar.jakarta:depkes RI. Tim pembina UKS pusat pedoman pengembangan pembinaan UKS. Jakarta:depkes RI. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

17 a. Kesimpulan 1. Telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dokter cilim bagi 25 siswa di SDIT Ibadurrohman dan 25 orang di SDIT At-taufik Al-Islamy. 2. Telah dibentuknya 50 siswa sebagai dokter cilik. 3. Telah disampaikannya kepada orangtua siswa tentang Unit Kesehatan Sekolah dan Program Dokcil. b. Saran 1. Adanya pelatihan lanjutan untuk siswa yang sudah dijadikan dokter cilik. 2. Pihak mitra selanjutnya mempersiapkan sarana dan prasarana untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS) 3. Pembagian jadwal piket di sekolah untuk dokter cilik.

USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PEMBENTUKAN DOKTER CILIK SEBAGAI BAGIAN DARI UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PEMBENTUKAN DOKTER CILIK SEBAGAI BAGIAN DARI UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEK TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PEMBENTUKAN DOKTER CILIK SEBAGAI BAGIAN DARI UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) Pengusul : 1. H. Kamiel Roesman Bachtiar, dr., M.Si NIDN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Rumpun Ilmu : 371/Ilmu Keperawatan USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan transisi epidemiologi. Secara garis besar transisi epidemiologi

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan transisi epidemiologi. Secara garis besar transisi epidemiologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola kejadian penyakit pada saat ini telah mengalami perubahan yang ditandai dengan transisi epidemiologi. Secara garis besar transisi epidemiologi ditandai dengan perubahan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 68 PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah ganda (double burden). Disamping masalah penyakit menular dan kurang gizi, terjadi pula peningkatan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN DOKCIL UNIT KEGIATAN UKS

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN DOKCIL UNIT KEGIATAN UKS KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN DOKCIL UNIT KEGIATAN UKS TAHUN 2017 Usaha kesehatan Sekolah 2017 ii PUSKESMAS CIKANCUNG Usaha kesehatan Sekolah 2017 3 I. Latar Belakang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BENTUK KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan menjadikan masyarakat Indonesia untuk dapat hidup dalam lingkungan sehat

BAB 1 PENDAHULUAN. akan menjadikan masyarakat Indonesia untuk dapat hidup dalam lingkungan sehat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visi pembangunan bidang kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010, diharapkan akan menjadikan masyarakat Indonesia untuk dapat hidup dalam lingkungan sehat dan berperilaku

Lebih terperinci

Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal

Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT PELAKU USAHA OLAHAN PISANG KELOMPOK WANITA TANI PITALOKA DESA BOJONGGEDANG

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SIUMBUT BARU KECAMATAN KOTA KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SIUMBUT BARU KECAMATAN KOTA KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SIUMBUT BARU KECAMATAN KOTA KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN SKRIPSI Oleh SHARLY ADETIA 111121068 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

2015 Peneliti, Dra. Raihanatul Jannah, M.P.

2015 Peneliti, Dra. Raihanatul Jannah, M.P. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, karena atas rahmat-nya juga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA DHARMA PANCASILA KELURAHAN SELAYANG MEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA DHARMA PANCASILA KELURAHAN SELAYANG MEDAN TAHUN 2014 HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMA DHARMA PANCASILA KELURAHAN SELAYANG MEDAN TAHUN 2014 DESSI HARVANINGSIH SIREGAR 135102131 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM HIBAH IPTEK PENGABDIAN MASYARAKAT (Ib-M)

USULAN PROGRAM HIBAH IPTEK PENGABDIAN MASYARAKAT (Ib-M) USULAN PROGRAM HIBAH IPTEK PENGABDIAN MASYARAKAT (Ib-M) JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN (DESA MITRA LP3M UMY) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS 1-3 SDN SUCOPANGEPOK 02 JELBUK JEMBER

PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS 1-3 SDN SUCOPANGEPOK 02 JELBUK JEMBER PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS 1-3 SDN SUCOPANGEPOK 02 JELBUK JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Bidang program : Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh Sumarno

SKRIPSI. Disusun Oleh Sumarno TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V PUTRA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU HIDAYATULLAH BALONG DONOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN TUMBUHAN

MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN TUMBUHAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN TUMBUHAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 2 Semester 1SDN Bojongkoneng 2 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan BAB I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan diperhatikan oleh pemerintah. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan kesejahteraan suatu

Lebih terperinci

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II Tujuan Pembangunan Nasional : Meningkatkan sumber daya manusia. Siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPM

LAPORAN KEGIATAN PPM LAPORAN KEGIATAN PPM PROGRAM UNGGULAN JUDUL KEGIATAN PPM PENDEKATAN HYPNOPARENTING UNTUK PENGASUHAN ORANGTUA ANAK BERPRESTASI CABANG OLAHRAGA RENANG Oleh : Agus Supriyanto / NIP. 19800118 200212 1 002

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik simpulannya sebagai berikut : 1. Penderita hipertensi lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik simpulannya sebagai berikut : 1. Penderita hipertensi lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat ditarik simpulannya sebagai berikut : 1. Penderita hipertensi lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah, terlalu banyak lemak, tinggi kolesterol, terlalu banyak gula, terlalu

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah, terlalu banyak lemak, tinggi kolesterol, terlalu banyak gula, terlalu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dewasa ini, terbukti membawa dampak negatif dalam hal kesehatan. Orang-orang masa kini, cenderung memiliki kesadaran yang rendah terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kesejahteraan rakyat yang terus meningkat dan ditunjukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. adalah kesejahteraan rakyat yang terus meningkat dan ditunjukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arah pembangunan jangka menengah Indonesia ke-2 (2010-2014) adalah kesejahteraan rakyat yang terus meningkat dan ditunjukan oleh membaiknya berbagai indikator pembangunan

Lebih terperinci

PENGENALAN DINI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL DAN PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH LAB PAUD YASMIN FKIP UNMUH JEMBER

PENGENALAN DINI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL DAN PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH LAB PAUD YASMIN FKIP UNMUH JEMBER PENGENALAN DINI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL DAN PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH LAB PAUD YASMIN FKIP UNMUH JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Bidang program : Pendidikan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN DASAR MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA KASTI SISWA KELAS III DAN KELAS IV SD NEGERI RINGINANOM 2, KECAMATAN TEMPURAN, KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI

KEMAMPUAN DASAR MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA KASTI SISWA KELAS III DAN KELAS IV SD NEGERI RINGINANOM 2, KECAMATAN TEMPURAN, KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI KEMAMPUAN DASAR MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA KASTI SISWA KELAS III DAN KELAS IV SD NEGERI RINGINANOM 2, KECAMATAN TEMPURAN, KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

Komunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo

Komunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo The 6 th University Research Colloquium 2017 Komunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo Rohmayanti 1*, Margono 2. 1,2 Program Studi D3 Keperawatan /Fakultas Ilmu Kesehatan, *Email: rohmayanti@ummgl.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KONKRET PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANJARANYAR SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KONKRET PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANJARANYAR SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KONKRET PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANJARANYAR SKRIPSI Diajukan kepada Fakulltas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PROGRAM PIK-KRR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMU AL-WASLIYAH MEDAN TAHUN 2010

EFEKTIFITAS PROGRAM PIK-KRR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMU AL-WASLIYAH MEDAN TAHUN 2010 EFEKTIFITAS PROGRAM PIK-KRR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMU AL-WASLIYAH MEDAN TAHUN 2010 Oleh : NUR APNI ARYANI 095102021 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh TRI YULIASIH

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh TRI YULIASIH KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN KARTU POHON KELUARGA (KPK) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS PADA ANGGOTA KELUARGA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negatif terhadap kehidupan. Dilihat dari dampak positif, teknologi membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. negatif terhadap kehidupan. Dilihat dari dampak positif, teknologi membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan yang cepat dan signifikan di segala bidang menuju pada keadaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KERAGAMAN PRODUK, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA JATI JEPARA FURNITURE KABUPATEN JEPARA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KERAGAMAN PRODUK, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA JATI JEPARA FURNITURE KABUPATEN JEPARA PENGARUH KUALITAS PRODUK, KERAGAMAN PRODUK, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA JATI JEPARA FURNITURE KABUPATEN JEPARA Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK

LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK Periode ke satu dari rencana tiga periode Suranto Aw, MPd. MSi. NIDN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy,

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy, BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI A. Posbindu 1. Definisi Posbindu Posbindu adalah suatu forum komunikasi alih tehnologi dan pelayanan bimbingan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. higienis. Menurut (Irianto,2007) fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. higienis. Menurut (Irianto,2007) fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fast food adalah makanan cepat saji yang disajikan secara cepat, praktis, dan waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat serta rendah serat dan tinggi lemak.

Lebih terperinci

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011)

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) OLEH HARTATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Pendahuluan Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Saat ini penyakit kardiovaskuler sudah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

SKRIPSI. Memenuhi Gelar

SKRIPSI. Memenuhi Gelar HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN KECEPATAN LARI, DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTERA KELAS IV DAN V SDN TANGKISANN MREBET PURBALINGGA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas makanan sehari-hari. Namun, akhir-akhir ini muncul berbagai. garam yang mampu memicu penyakit hipertensi.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas makanan sehari-hari. Namun, akhir-akhir ini muncul berbagai. garam yang mampu memicu penyakit hipertensi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah hal penting dalam kehidupan manusia dan sangat mahal harganya. Setiap orang selalu mendambakan tubuh yang sehat. Supaya mendapatkan tubuh yang

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 8 SEPTEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) Pokok Pembahasan : Masalah Kesehatan penyakit tidak menular (PTM) Sasaran : komunitas dewasa pekerja di RT 3 dan 5 Jam : 16.00 WIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Populasi anak usia sekolah merupakan elemen yang cukup penting karena proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia (Reksoprodjo,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia Penyuluh : Mahasiswi Gizi Poltekkes Hari/Tanggal

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pelatihan Kader Kesehatan Desa dan Pembentukan Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia ) TIM: Dra. Idiani Darmawati, M.Sc. (NIP 196009211991032001) Marten

Lebih terperinci

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN OLEH MARLINA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H xii

Lebih terperinci

Pengetahuan Orang Tua tentang Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Anak Autisme di Yayasan Tali Kasih dan Yayasan Kidz Smile Medan Eldyana Aprila

Pengetahuan Orang Tua tentang Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Anak Autisme di Yayasan Tali Kasih dan Yayasan Kidz Smile Medan Eldyana Aprila Pengetahuan Orang Tua tentang Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Anak Autisme di Yayasan Tali Kasih dan Yayasan Kidz Smile Medan Eldyana Aprila 101121090 Skripsi Fakultas Keperawatan Medan, 2012 1 2 Judul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ekonomi yang dialami oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan berbagai dampak pada

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA KASTI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA KASTI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMUKUL BOLA KASTI MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SELOGIRI KEC. KARANGGAYAM KAB. KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia sering terdengar kata Transisi Epidemiologi atau beban ganda penyakit. Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Lansia (Lanjut Usia) adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik,yang dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagaimana diketahui, ketika manusia

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN TENIS

PEMBANGUNAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN TENIS PEMBANGUNAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN TENIS Oleh: Bambang Priyonoadi, M.Kes. FIK - UNY PENDAHULUAN Dalam rangka membentuk manusia seutuhnya dinyatakan dalam rencana strategis Depdiknas 2005-2009 bahwa

Lebih terperinci

MINAT SISWA PUTRA KELAS ATAS SD NEGERI DAN MI DI DESA KALIWUNGU KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SKRIPSI

MINAT SISWA PUTRA KELAS ATAS SD NEGERI DAN MI DI DESA KALIWUNGU KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SKRIPSI MINAT SISWA PUTRA KELAS ATAS SD NEGERI DAN MI DI DESA KALIWUNGU KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) I b M PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DIGITAL ANIMATOR 3D PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Oleh : Candra Irawan, M.Kom (0628057201) Agus Winarno, M.Kom (0631017101)

Lebih terperinci

KABUPAT PELAJARAN SKRIPSI

KABUPAT PELAJARAN SKRIPSI PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI MELALUI BERMAIN SIRKUIT 8 POS SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAHH DASAR NEGERII PURWODADI KECAMATANN TEGALREJO KABUPAT TEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular akan terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular akan terus meningkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular akan terus meningkat jumlahnya dimasa yang akan datang, salah satu diantaranya adalah penyakit Diabetes Mellitus. Diabetes

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KOMPOSISI TUBUH (INDEKS MASSA TUBUH) SISWA KELAS XI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG

2015 HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KOMPOSISI TUBUH (INDEKS MASSA TUBUH) SISWA KELAS XI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebugaran jasmani yang baik bagi setiap individu dapat menunjang proses dan hasil belajar siswa, terlebih dapat mendukung pula prestasi-prestasi lain yang

Lebih terperinci

panduan praktis Edukasi Kesehatan

panduan praktis Edukasi Kesehatan panduan praktis Edukasi Kesehatan 01 02 panduan praktis Edukasi Kesehatan Kata Pengantar Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI KEGIATAN BAKTI SOSIAL PEPSODENT DAN FKG UNIVERSITAS JEMBER PADA SISWA SDI IMAM SYAFI I JEMBER

PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI KEGIATAN BAKTI SOSIAL PEPSODENT DAN FKG UNIVERSITAS JEMBER PADA SISWA SDI IMAM SYAFI I JEMBER PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI KEGIATAN BAKTI SOSIAL PEPSODENT DAN FKG UNIVERSITAS JEMBER PADA SISWA SDI IMAM SYAFI I JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Bidang program :

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (RPJP) TAHUN 2017 s.d 2041 PROGRAM STUDI. ... (tulis tahun penyusunan)

RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (RPJP) TAHUN 2017 s.d 2041 PROGRAM STUDI. ... (tulis tahun penyusunan) RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (RPJP) TAHUN 2017 s.d 2041 PROGRAM STUDI......... (tulis tahun penyusunan) 1 LEMBAR PENGESAHAN Dokumen Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) program studi...fakultas... disyahkan

Lebih terperinci

OLEH : BARKAH ALIDA YAHYA

OLEH : BARKAH ALIDA YAHYA PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI LARI KANAN KIRI BENAR SALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV DI MIN PEMURUS DALAM BANJARMASIN OLEH : BARKAH ALIDA YAHYA UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Adanya pergeseran budaya dari budaya gerak menjadi budaya diam menyebabkan terjadinya permasalahan pada aspek kesegaran jasmani. Hal ini disebabkan oleh dampak teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh tuhan dikarenakan telah dibekali akal dan pikiran. Melalui akal dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh tuhan dikarenakan telah dibekali akal dan pikiran. Melalui akal dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh tuhan dikarenakan telah dibekali akal dan pikiran. Melalui akal dan pikiran manusia dituntut untuk

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Fakultas Olahraga dan Kean, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Email

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENYULUHAN SADARI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI di SMA NEGERI I KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN

EFEKTIVITAS PENYULUHAN SADARI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI di SMA NEGERI I KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN 19 EFEKTIVITAS PENYULUHAN SADARI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI di SMA NEGERI I KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI Oleh Fitriani Fadillah 081121045 FAKULTAS KEPERAWATAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kreativitas, Teknik Sinektik

ABSTRAK. Kata kunci : Kreativitas, Teknik Sinektik ABSTRAK Fhitrye Kartika MA (0806353). Penerapan Teknik Sinektik dalam Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa. (Penelitian Quasi Eksperimental terhadap Siswa Kelas VII Bilingual SMP Negeri

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAYU PUTRI ALDILA SAKTI NIM F

BAYU PUTRI ALDILA SAKTI NIM F HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PENDIDIKAN BERBASIS INTERNASIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA SMA NEGERI 1 BOYOLALI SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Pelajar Dalam Rangka Perencanaan Karir di SMK Lentera Harapan Kec. Panongan Kab. Tangerang

Peningkatan Kemampuan Pelajar Dalam Rangka Perencanaan Karir di SMK Lentera Harapan Kec. Panongan Kab. Tangerang Program Studi Manajemen LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Peningkatan Kemampuan Pelajar Dalam Rangka Perencanaan Karir di SMK Lentera Harapan Kec. Panongan Kab. Tangerang PELAKSANA Drs. Dihin Septyanto, ME

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghindar dari fast food. Fast food memiliki beberapa kelebihan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghindar dari fast food. Fast food memiliki beberapa kelebihan antara lain BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gaya hidup kota yang serba praktis memungkinkan masyarakat modern sulit untuk menghindar dari fast food. Fast food memiliki beberapa kelebihan antara lain

Lebih terperinci

SKRIPSI. : Kartika Norma Santi NIM : Program Studi : Manajemen

SKRIPSI. : Kartika Norma Santi NIM : Program Studi : Manajemen PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR AKADEMIK MAHASISWA PROGAM STUDI MANAJEMEN TAHUN AKADEMIS 2013/2014 (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO)

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016/1437 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016/1437 H PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PLANEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS DI MIN IZHARUSSALAM BARUH JAYA KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SITI RAHMAH INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS MEDIA PROMOSI PARIWISATA DI DISPORABUDPAR KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA. Oleh Yogi Kresnayana NIM

PENINGKATAN KUALITAS MEDIA PROMOSI PARIWISATA DI DISPORABUDPAR KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA. Oleh Yogi Kresnayana NIM PENINGKATAN KUALITAS MEDIA PROMOSI PARIWISATA DI DISPORABUDPAR KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA Oleh Yogi Kresnayana NIM 070103101043 PROGRAM STUDI DIPLOMA III BAHASA INGGRIS FAKULTAS SASTRA

Lebih terperinci

PERILAKU SEHAT DAN PROMOSI KESEHATAN

PERILAKU SEHAT DAN PROMOSI KESEHATAN PERILAKU SEHAT DAN PROMOSI KESEHATAN Ade Heryana Dosen Prodi Kesmas FIKES Universitas Esa Unggul Jakarta Email: heryana@esaunggul.ac.id PENDAHULUAN Perilaku seseorang memberi dampak yang penting terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah ganda (Double Burden). Disamping masalah penyakit menular dan

BAB I PENDAHULUAN. masalah ganda (Double Burden). Disamping masalah penyakit menular dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesian saat ini dihadapkan pada dua masalah ganda (Double Burden). Disamping masalah penyakit menular dan kekurangan gizi terjadi pula

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh : Sigit Prasetyo, S.A.B NIP. 198111042003121003 Drs.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan tidak lupa kita

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan tidak lupa kita KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan tidak lupa kita panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MERAWAT DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SDLB DI SLB BHAKTI PERTIWI PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI

PEMBELAJARAN MERAWAT DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SDLB DI SLB BHAKTI PERTIWI PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI PEMBELAJARAN MERAWAT DIRI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SDLB DI SLB BHAKTI PERTIWI PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis SITTI MARYAM

KATA PENGANTAR. Penulis SITTI MARYAM KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis laksanakan di Kelas

Lebih terperinci

ITGbM WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI PENGAWAS SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TASIKMALAYA

ITGbM WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI PENGAWAS SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TASIKMALAYA LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) ITGbM WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI PENGAWAS SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TASIKMALAYA Oleh: Dr. H. Ebih AR. Arhasy,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN SKRIPSI

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN SKRIPSI PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak

7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak 7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak 7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak 7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak Tahukah anda bahwa ada beberapa kebiasaan yang apabila terusmenerus

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERGURUAN TINGGI TAHUN KEDUA

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERGURUAN TINGGI TAHUN KEDUA PENDIDIKAN LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERGURUAN TINGGI TAHUN KEDUA PENERAPAN PENDEKATAN SELF-REGULATED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Ketua Peneliti: Yusup Hidayat,

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMPN 1 BUNGBULANG

ABSTRAK PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMPN 1 BUNGBULANG ABSTRAK PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMPN 1 BUNGBULANG Dr. Hj. Tite Juliantine, M. Pd.¹ Dra.Oom Rohmah, M. Pd.² R Muhamad Hilman³ Pendekatan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI SMP NEGERI 5 PURWOKERTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI SMP NEGERI 5 PURWOKERTO PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DI SMP NEGERI 5 PURWOKERTO Disusun oleh : RINI SEPTIANI 0901060052 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur.

PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur. PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa Prevalensi gagal jantung

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA

LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA Oleh Zahida Ideawati, dkk. Dibiayai Oleh Dana PNBP Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan negara. World Health Organization (WHO, 1948) mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan negara. World Health Organization (WHO, 1948) mendefinisikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kunci utama kepada kesejahteraan hidup. Individu yang sehat dapat berperan aktif dan menyumbang kepada pembangunan agama, bangsa dan negara. World

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAGI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI DINAS PERINDUSTRIANDAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh : SITI YULIANI

Lebih terperinci

Promosi dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Promosi dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Promosi dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi (tidak infeksius). Beberapa penelitian

Lebih terperinci

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016 SOSIALISASI MOTIF DAN BUDAYA KARAWO MELALUI PELATIHAN APLIKASI TEMPLATE KARAWO YANG

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Wr. Wb. BUKU RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2016 Kata Pengantar Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin kami

Lebih terperinci

L A P O R A N P B L K

L A P O R A N P B L K L A P O R A N P B L K Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajar Pengalaman

Lebih terperinci

PERNYATAAN. Bandung, September 2014 Yang membuat pernyataan, Wahyu Purnama NIM

PERNYATAAN. Bandung, September 2014 Yang membuat pernyataan, Wahyu Purnama NIM PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul PERBEDAAN PARTISIPASI SISWA PUTRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD,SMP DAN SMA NEGERI SE-KECAMATAN UJUNGBERUNG ini beserta seluruh

Lebih terperinci

BAB IV. Penelitian ini menggunakan design penelitian quasi. experiment pre dan post test with control group. Penelitian ini ingin

BAB IV. Penelitian ini menggunakan design penelitian quasi. experiment pre dan post test with control group. Penelitian ini ingin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian quasi experiment pre dan post test with control group. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH LIES ROOSNA WARDHANY X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2014 commit to user

SKRIPSI OLEH LIES ROOSNA WARDHANY X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2014 commit to user UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI I GARUNG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH LIES ROOSNA WARDHANY X4712562 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat dikatakan tanggung-jawab bersama, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN WAKTU PENYEMBUHAN KANDIDIASIS MULUT PADA PEROKOK DITINJAU DARI LAMA MEROKOK DAN JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI KARYA TULIS ILMIAH

PENINGKATAN WAKTU PENYEMBUHAN KANDIDIASIS MULUT PADA PEROKOK DITINJAU DARI LAMA MEROKOK DAN JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI KARYA TULIS ILMIAH PENINGKATAN WAKTU PENYEMBUHAN KANDIDIASIS MULUT PADA PEROKOK DITINJAU DARI LAMA MEROKOK DAN JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI KARYA TULIS ILMIAH (S K R I P S I) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK

URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK Kegiatan Pengabdian yang berjudul Urumbina terhadap Posdaya Babakan Jaya

Lebih terperinci