HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai DerajatSarjana S-1Pendidikan Anak Usia Dini NOVITA SETYOWATI A FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKART 2013

2

3

4 ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAKDI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Novita Setyowati, A , Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 48 Halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo kelas A sejumlah 28 anak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pola asuh orang tua yaitu angket yang diisi oleh orang tua murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Sedangkan pengumpulan data dalam perilaku sosial anak yaitu angket yang diisi oleh peneliti melalui observasi yang dilakukan oleh peneliti di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi product moment menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai r hitung person correlation sebesar 0,610 > r tabel (α = 0,05; n = 28 0,374) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < α = 0,05. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua berhubungandengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci : pola asuh orang tua, perilaku sosial anak

5 A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses pengajaran maupun pelatihan yang pada umumnya ditargetkan kepada anak-anak hingga remaja (di mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi), dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan serta ketrampilan lainnya. Pendidikan yang baru-baru berkembang adalah pendidikan anak usia dini (PAUD).Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.usia ini disebut dengan masa keemasan (golden age), masa dimana anak peka dalam menerima pendidikan. Sistem pendidikan yang diajarkan di PAUD menurut Sujiono (2009:6-7) menitik beratkan pada dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan bahasa, sosial, emosi dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui anak usia dini agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan pendidikan lebih lanjut.perkembangan dalam pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan menuju pendidikan yang lebih lanjut yaitu perkembangan sosial. Perilaku sosial sangat dibutuhkan bagi anak-anak di taman kanakkanak, sebab taman kanak-kanak adalah masa awal dimana anak berinteraksi dengan orang lain. Sehingga di taman kanak-kanak dibutuhkan pegajaran tentang bagaimana sikap berperilaku sosial yang baik supaya anak bisa mendapatkan teman dan dapat diterima oleh masyarakat. Pendidikan anak dimulai melalui 3 lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan organisasi. Namun lingkungan keluarga merupakan pusat pendidikan yang utama dan yang terpenting.apabila keluarga salah dalam mendidik maka perilaku sosial yang dilakukan anak juga salah. Maka perilaku sosial anak sangat menentukan akan adanya pola asuh

6 orang tua yang baik supaya perilaku sosial anak juga ikut baik. Karena pola asuh orang tua berhubungan dengan perilaku sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Pola asuh orang tua dibatasi pada pola asuh orang tua yang autoritatif dan perilaku sosial anak dibatasi pada perilaku sosial anak di sekolah. Perilaku sosial menurut Padmonodewo (2003:1) adalah tingkah laku anak untuk menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku didialam masyarakat dimana anak berada. Perilaku sosial menurut Hurlock dalam Ummy (2009:44) dibedakan menjadi 10 bentuk, yaitu kerja sama,persaingan,kemurahan hati, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, ketergantungan, sikap ramah, meniru dan perilaku kelekatan. Indikator perilaku sosial dalam prota kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo adalah membantu teman dalam kelompok ketika melakukan kegiatan, terlibat dalam membuat keputusan ketika bermain dengan teman, mampu mengikuti lomba, mampu menonjolkan kemampuan diri dalam permainan, mau meminjamkan barang, mau bermain dan bernyanyi bersama, mampu memberikan pertolongan terhadap teman yang kesulitan, mau menghibur teman yang sedih, mulai mengajak teman untuk bermain, mulai menghargai hasil karya teman, mau mengalah saat berebut maianan, mau meminta tolong kepada orang lain saat mengalami kesulitan, mampu bersikap aktif untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, mau menyapa dan menjawab salam keapada orang lain, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh guru, mampu membuang sampah pada tempatnya, mampu mempunyai teman akrab dalam bermain dan mampu bersikap setia terhadap teman. Perilaku sosial menurut Enung(2006:91) memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku sosial, yaitu faktor keluarga, kematangan, status sosial-ekonomi, pendidikan dan kapasitas mental. Namun faktor yang sangat utama dalam mempengaruhi perilaku sosial

7 yaitu keluarga. Didalam keluarga harus memperhatikan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua supaya perilaku sosial anak bisa baik. Pola asuh menurut Hasan (2010:24) adalah suatu proses untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh anak dari orang tua. Bentuk pola asuh orang tua menurut Hasan (2010:26) dibedakan menjadi 4 yaitu autoritatif, otorier, penyabar dan penelantar. Pola asuh yang bersifat autoritatif menurut Diana (1971) dalam Santrock (2007:167) mendorong anak untuk mandiri namun masih menetapkan batasan dan kendali kepada tindakan mereka. Maka menurut Sarlito dan Eko (2009:138) tingkah laku sosial sebagai bentuk tingkah laku yang menguntungkan orang lain tidak terlepas dari peranan pola asuh didalam keluarga. Sehingga pola asuh yang autoritatiflah yang baik untuk perilaku sosial anak. B. METODE PENELITIAN Peneliti dalam penelitiannya menggunakan jenis penelitian metode deskriptif karena penelitian ini ingin menggambarkan sifat keadaan yang sementara berjalan dan berusaha meneliti pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Tempat Penelitiandilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo. Pemilihan TK tersebut sebagai tempat penelitian karena di TK tersebut memiliki perilaku sosial anak yang baik. Waktu Penelitiandilaksanakan pada tanggal Mei 2013 semester genap tahun ajaran 2012/2013. Populasi yang ada didalam penelitian yaitu populasi anak kelompok A dan B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo berjumlah 256 anak dari 3 TK Aisyiyah yang ada di Purworejo. Kelompok A terdiri dari 111 anak dan kelompok B terdiri dari 145 anak. Dengan demikian, dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel 25% dari anggota populasi yaitu sebanyak % =27,75 dibulatkan menjadi 28. Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Maka penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo. Teknik sampling menurut Harsono

8 (2011:50-51) ada 2 (dua) yaitu sampling random dan sampling non random. Sampling non random dibedakan menjadi 3 yaitu kebetulan, bertujuan dan kuota. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah purposive sampling non random / teknik sampel bertujuan karena purposive sampling non random adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak. Sehingga variable bebas (X) dari penelitian ini adalah Pola asuh orang tua. Dan variabel terikat (Y) dari penelitian ini adalah perilaku sosial anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi dan kuasioner atau angket. Menurut Hadi (2004:158) Observasi di bedakan menjadi 3 jenis yaitu partisipan, sistematis dan eksperimental. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi partisipan karena pengumpulan data dilakukan secara langsung dimana peneliti melakukan pengamatan pada subyek dalam aktivitas anak mengenai perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Busthanul Athfal 2 Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Menurut Sugiono ( ) ada 2 jenis pertanyaan dalam kuasioner yaitu pertanyaan terbuka dan tertutup. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuasioner tertutup karena semua alternatif jawaban responden sudah disediakan oleh peneliti. Dengan demikian orang tua tidak perlu untuk mencari jawaban lain Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi produck moment. Sebelum mencari deskriptif dan uji hipotesis, melakukan skoring terlebih dahulu. Langkah-langkah dalam analisis skoring adalah sebagai berikut1) Pengkodean data. 2) pemindahan data ke komputer. 3) pembersihan data. 4) pengajian data. 5) penganalisaan data. Kemudian menghitung analisis deskriptif dan uji hipotesis. Dalam deskriptif, menghitung mean, varian dan standart deviasi.

9 Dengan rumus mean X = s 2 = SD = Dalam Uji hipotesis langkah-langkah pengujian sebagai berikut pengujian hipotesis tersebut dengan menghitung koefisien korelasi sederhana antara x dan y. Asumsi dasar penelitian ini, Ho ditolak jika r hitung tabel pada taraf signifikansi 0,05 menggunakan alat bantu komputer berupa aplikasi SPSS 16.0 for windows. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam mengumpulkan hasil penelitian, peneliti mengumpulkan data melalui data kuasioner pola asuh orang tua yang diisi oleh orang tua murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Purworejo dan data kuasioner perilaku sosial yang diisi oleh peneliti melalui observasi penelitian. Penghitungan hasil analisa data deskriptif dalam penelitian ini menggunakan alat instrumen berupa kuesioner, setelah semua terkumpul, dilanjutkan dengan memasukkan hasil dalam tabulasi skor, dan kemudian melakukan analisis data untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah sampel yang diteliti yaitu 28 anak. Nilai rata-rata (mean) pola asuh orang tua sebesar 51,54 dengan varian sebesar 19,665 dan standar deviasi sebesar 4,435. Sedangkan untuk perilaku sosial anak diketahui nilai rata-rata (mean) sebesar 55,86 dengan varian sebesar 26,127 dan standar deviasi sebesar 5,111. Penggunaan mean dalam analisis penelitian ini untuk memperkirakan besar rata-rata nilai skor yang ada dalam penelitian. Berguna untuk menentukan batasan-batasan. Batasan dalam penelitian pola asuh orang tua sebagai berikut:> 15 26,25 = Tidak Baik, > 26,25 37,5 = Cukup Baik, > 37,5 48,75 = Baik, > 48,75 60 = Sangat Baik. Sedangkan batasan-batasan dalam penelitian perilaku sosial anak sebagai berikut: > = Tidak Baik, > = Cukup Baik, > = Baik, > = Sangat Baik.

10 Dilihat dari nilai mean dalam penelitian pola asuh orang tua dan perilaku sosial anak, maka pola asuh orang tua dan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purowrejo sudah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik pola asuh orang tua maka semakin baik pula perilaku sosial anak. Untuk menentukan batasan-batasan tersebut juga dapat dilihat melalui menentukan standart deviasi terlebih dahulu. Didalam menentukan standart deviasi, dilakukan menghitung varian terlebih dahulu, kemudian diketahuilah standart deviasi. Standart deviasi digunakan untuk mengukur batas nilai dari skor yang ada didalam nilai skor pola asuh orang tua dan perilaku sosial anak. Batasan-batasan tersebut Jika nilai skor > mean ± SD maka pola asuh orang tua atau perilaku sosial anak dapat dikatakan sudah baik. Jika nilai skor < mean ± SD maka pola asuh orang tua atau perilaku sosial anak dapat dikatakan kurang baik. Sehingga pola asuh orang tua dan perilaku sosial anak dikatakan baik jika mean ± SD < NILAI < mean ± SD. Perhitungan analisa uji hipotesismenggunakan analisis Pearson correlation test. Adapun hasil perhitungan dibantu dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS 16,0 for windows. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai r hitung person correlation sebesar 0,610 > r tabel (α = 0,05; n = 28 0,374) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < α = 0,05. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti antara pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak mempunyai korelasi yang kuat. Maka hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya bahwa pola asuh orang tua berhubungan signifikan dengan perilaku sosial anak. Peneliti melakukan observasi di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal 2 Purworejo. Hasil dari observasi penelitian ini dapat dilihat didalam tabulasi data yang menyimpulkan bahwa apabila perilaku sosial anak lebih besar dibanding dengan pola asuh orang tua, maka pola asuh berhubungan dengan perilaku sosial anak. Dengan demikian peneliti menyimpulkan

11 bahwa pola asuh orang tua berhubungan dengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Dyah (2008), bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perilaku sosial anak. Hal ini disebabkan karena orang tua merupakan peranan yang utama dalam mengembangkan sikap perilaku terhadap perkembangan anak, terutama perkembangan perilaku sosial anak serta penelitian yang dilakukan oleh Lina (2008), bahwa pola asuh orang tua sangat berpengaruh penting terhadap kemampuan anak dalam menyelesaikan masalahnya, terutama pola asuh demokratis karena pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang melatih kemandirian anak sehingga anak dilatih supaya dapat menyelesaikan masalahnya. Dengan dukungan dari hasil penelitian yang lain dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua berhubungan dengan perilaku sosial anak. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan uraian pada pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa r hitung Pearson correlation sebesar 0,610 > r tabel 0,374 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 <α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai r hitung sebesar 0,610 ini berarti antara pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak mempunyai korelasi yang kuat. Hasil analisis tersebut mengimplikasikan bahwa untuk membantu periaku anak menjadi baik maka pola asuh orang tua harus semakin autoritatif. Oleh karena itu, pola asuh orang tua berhubungan dengan perilaku sosial anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. E. DAFTAR PUSTAKA Aprilia Hanny, Ummi.2009.Perkembangan Sosial, Emosi Dan Moral.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta. Azwar, Saifuddin.2000.Metodologi Penelitian.Yogyakarta:Pustaka Pintar. Fatimah, Enung.2006.Psikologi Perkembangan,Bandung:Pustaka Setia. Hadi, Sutrisno.2004.Metodologi Research (Jilid 2).Yogyakarta:PT Andi.

12 Harsono.2011.Penelitian Pendidikan Untuk Guru Profesional.Surakarta :Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Hasan, Maimunah.2010.PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).Yogyakarta:Diva Press Martiyastuti, Lina.2008.Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Demokratis Dan Kemandirian Dengan Kemampuan Menyelesaikan Maslah Pada Remaja.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (Tidak Diterbitkan) Padmonodewo, Soemiatri.2003.Pendidikan Pra Sekolah.Jakarta:PT Rineka Cipta Santrock, John W.2007.Perkambangan Anak (Edisi Ke 11 Jilid II).Jakarta:Erlangga Sarwono, Sarloto W Dan Eko A Meinarno.2011.Psikologi Sosial.Jakarta:Salemba Humanika Sugiono.2009.Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.Bandung:Alfabeta Suharsimi, Arikunto.1992.Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).Jakarta:PT Rineka Cipta. Sujiono, Yuliani Nurani.2009.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta: PT Indeks Suryanto, Slamet.2005.Pembelajaran Untuk Anak- Anak.Jakarta:Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Syamsudin.2007.Metode Penelitian PendidikanBahasa.Bandung:PT Remaja Rosdakrya Widiyanto, Joko.2010.SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik Dan Penelitian.Surakarta:UMS Wulandari, Dyah Setyawati.2008.Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Sosial Anak Kelompok A Di TK BA Aisyiyah Bakupandeyan 02 Sukoharjo.Surakarta:UMS(Tidak Diterbitkan) Demokratis.Html?M=1(Diakses 01 Maret 2013 Pukul 20.46)

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIANTERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK A DI PAUD SINAR PUTRA WATUKARUNG, PRINGKUKU, PACITAN TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIANTERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK A DI PAUD SINAR PUTRA WATUKARUNG, PRINGKUKU, PACITAN TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIANTERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK A DI PAUD SINAR PUTRA WATUKARUNG, PRINGKUKU, PACITAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA 2 PENGARUH PERMAINAN OUTDOOR TERHADAP PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II BABADAN KARANGDOWOO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: HEPI

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI RA KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI RA KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI RA KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun melalui pemberian rangsangan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA TAHUN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA TAHUN PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN DI KELOMPOK BERMAIN DITINJAU DARI PEKERJAAN ORANGTUA DI KELURAHAN GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

HUBUNGAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK B PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK B PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK B PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metoda

Lebih terperinci

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Identifikasi variabel penelitian Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Skripsi HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri Oleh: SUCI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA Penelitian ini merupakan Field Research, yaitu suatu penelitian yang langsung dilakukan dikancah/medan terjadinya gejala-gejala. 1 Tujuan utamanya adalah untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI PENGURUS KOPERASI MAHASISWA (KOPMA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil uji coba instrument.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil uji coba instrument. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Obyek Penelitian Pada bab ini disajikan laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, analisis data beserta pembahasannya. Sebelum itu, disajikan lebih dahulu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numeral atau angka-angka. Menurut Arikunto (2004) bahwa penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numeral atau angka-angka. Menurut Arikunto (2004) bahwa penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B Riskina, Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B Isnariskina Kamilah Hakim Siti Mahmudah PG-PAUD, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS SEKOLAH DI TK ISLAM BAKTI IV PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS SEKOLAH DI TK ISLAM BAKTI IV PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS SEKOLAH DI TK ISLAM BAKTI IV PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan lokasi penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, karena penulis akan menganalisa hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut. 70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 1 PENGARUH MEDIA BIG BOOK TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PBAB III METODE PENELITIAN

PBAB III METODE PENELITIAN PBAB III METODE PEELITIA Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian, BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian, yaitu merupakan upaya yang menggambarkan keseluruhan pemikiran atau program penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian SMU N 1 Getasan adalah salah satu sekolah yang ada di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan yang beralamat di Jl. Raya Kopeng KM. 08 Getasan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUKODONO TAHUN AJARAN 2013/2014. JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN MAKAN ANAK DI TK BAKTI 1 KARANGANYAR

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN MAKAN ANAK DI TK BAKTI 1 KARANGANYAR HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN MAKAN ANAK DI TK BAKTI 1 KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu 1. Variabel terikat: Kebermaknaan Hidup (Y) 2. Variable bebas : Motivasi Kerja

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap makhluk hidup akan berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhannya yang dalam perkembangannya akan mengalami suatu perubahan. Dalam kehidupan anak ada dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Banjarmasin terletak di Jl.Kampung Melayu Darat RT.11 No.31. Merupakan Sekolah Tingkat Menengah sederajat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Wira Maritim Surabaya adalah sekolah swasta di Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Wira Maritim Surabaya adalah sekolah swasta di Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek SMK Wira Maritim Surabaya adalah sekolah swasta di Surabaya barat, tepatnya di Jalan Manukan Wasono. SMK ini berjumlah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama didalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan sebuah paradigma dalam penelitian yang memandang kebenaran sebagai suatu

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 1 PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Yakni penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada pola-pola numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan pedoman dan langkah-langkah yang diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Rancangan penelitian harus dibuat secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif karena data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif karena data 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa angka dan analisisnya menekankan pada data numerikal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu peroses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sering juga disebut sebagai metodologi penelitian, sedangkan maksud dari kata metodologi itu sendiri adalah cara-cara yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dekskiptif korelasional, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini tergolong dalam jeniskorelasional

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO 1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya penelitian yang berlangsung pada subjek yang diteliti atau penelitian yang langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Pendekatan Penelitian Suatu penelitian terdapat dua macam pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan

Lebih terperinci

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA 0 PENGARUH KEGIATAN MERONCE TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK PERTIWI SINGOPADU, SIDOHARJO, SRAGEN KELOMPOK K A TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: YULIANA DEWI A520090084

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka dan dianalisis dengan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. numeric (angka) yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2001:5).

BAB III METODE PENELITIAN. numeric (angka) yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2001:5). 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI YUYUK MUNTARI A53H111082

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI YUYUK MUNTARI A53H111082 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK CUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan pendidikan guru yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 31,8 68,2 Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan pendidikan guru yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 31,8 68,2 Jumlah 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Identitas Responden Frekuensi identitas responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dan pendidikan guru yang dapat dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN dan bahagia. Orang tua adalah figur dalam proses pembentukan kepribadian anak, sehingga diharapkan akan memberi arah, memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anaknya ke arah yang lebih baik. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014 PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH: HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dari segi metode, dan penelitian ini menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Gambaran Umum Sekolah SMPN 25 Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Gambaran Umum Sekolah SMPN 25 Surabaya BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Gambaran Umum Sekolah SMPN 25 Surabaya SMPN 25 Surabaya didirikan tahun 1983, lokasi pertama di SDN Banyu Urip jl. Banyu urip. Pada tahun 1986 pindah di jl.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N PACITAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BCCT DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TAMAN BERMAIN LESSON BCCT AND RELATIONSHIP WITH LEARNING MOTIVATION OF GARDEN PARK PLAY

PEMBELAJARAN BCCT DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TAMAN BERMAIN LESSON BCCT AND RELATIONSHIP WITH LEARNING MOTIVATION OF GARDEN PARK PLAY PEMBELAJARAN BCCT DAN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TAMAN BERMAIN LESSON BCCT AND RELATIONSHIP WITH LEARNING MOTIVATION OF GARDEN PARK PLAY Oleh : Evi Setiyarini*) Yuki Widiasari**) Daliman**)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : FITA NAFIDAH NAFIANA A

Diajukan Oleh : FITA NAFIDAH NAFIANA A MOTIVASI ORANG TUA BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI BA AISYIYAH IV SIDOKERTO, SRAGEN Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi MOTIVASI BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN 2 DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Vania Dwi Tristiana (14541084) Prodi : PGSD FKIP UNISRI ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA Rita Sinthia Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu Abstract:This study was

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI UMI NUR ROSYIDAH A

NASKAH PUBLIKASI UMI NUR ROSYIDAH A PENGARUH FREKUENSI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM TPA (TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN) TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI 03 JETIS, JATEN, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan survey dengan menggunakan teknik analisis korelasional yaitu penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat

Lebih terperinci