KEBERADAAN TRANSPORTASI DARAT:STUDI KASUS BUS MANDALA PASAMAN BARAT TAHUN ( )

Transkripsi

1 KEBERADAAN TRANSPORTASI DARAT:STUDI KASUS BUS MANDALA PASAMAN BARAT TAHUN ( ) Oleh _ Resti Handayani 1 Ahmad Nurhuda 2 Meldawati 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This thesis is a study of the history of transportation in the title Presence Ground Transportation: Case Study Mandala Suites West Pasaman years ( ). The formulation of the problem in this research is how the presence of PO Mandala as freight transportation field - Pasaman PO Mandala and how developments in the timeframe. This research includes the study of history, historical method has four steps, namely heuristic which is the stage of data collection in both primary and secondary. Further criticism of the sources of the test obtained. Interpretation of data relating to according to the theme discussed. The final stage of the historiography of the research results in the form of writing a thesis. From these results obtained that the PO. Mandala is a public transport freight Padang- Pasaman that has been operating for 32 years. Although strict competition in the field of transportation PO. Mandala still remain and survive as transport transporasi Padang- Pasaman. PO Mandala is one of the public transport that can survive in the midst of tight competition existing transportation advice in Pasaman. Mandala PO using the combined system is open from Keywords: Transport, Transport Services, Corporate outo ( PO ) 1 Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Pendidikan Sejarah 2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pendidikan Sejarah 3 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pendidikan Sejarah

2 PENDAHULUAN PO Mandala merupakan salah satu perusahaan Outo (PO) di Pasaman Barat yang yang menyediakan jasa angkutan, PO Mandala merupakan jenis angkutan kota dalam propinsi (AKDP) dengan tujuan trayek Pasaman-Padang dan sebaliknya Padang-Pasaman. Peminat transportasi Mandala cukup banyak karena merupakan salah satu angkutan umum yang ada di Pasaman. PO Mandala didirikan oleh Hadis Supandi pada tahun Pada tahun 1982 di buka penggabungan oleh PO Mandala, yang di buka secara umum, hal tersebut di lakukan karena PO Mandala tidak bisa mencukupi trayek yang harus diisi pada setiap keberangkatannya. PO Mandala mengalami pasang naik dan pasang surut pada perkembangan, seperti pada tahun 1993 yaitu dengan kehadiran PO Sinar Pasaman dan pada tahun 2009 munculnya travel legal maupun ilegal. Banyak saingan yang muncul 4 Wawancara, Dedy Mandala, Kapar 23 Maret 2013 ( Pengurus PO Mandala) dalam perkembangannya PO Mandala, namun PO Mandala masih bisa tetap bertahan dan masih tetap eksis sampai saat ini. Bertitik tolak dari masalah tersebut maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimana keberadaan PO Mandala angkutan transportasi Pasaman- Padang tahun b. Bagaimana perkembangan PO. Mandala angkutan transportasi Pasaman-Padang tahun ? Berdasarkan pada permasalahan di atas maka dapat di rumuskan tujuan penulisan sebagai berikut: a. Untuk mendeskripsikan keberadaan PO Mandala angkutan transprtasi Pasaman-Padang tahun b. Untuk mendeskripsikan perkembangan PO. Mandala angkutan transportasi Pasaman- Padang tahun Tulisan yang terdahulu yang relevan adalah Skripsi Bimba Yoka Roza mahasiswa STKIP PGRI (2006) PO. Mansiro Angkutan Transportasi Padang-Painan Tahun yang membahas tentang

3 perkembangan PO. Mansiro yang mengalami pasang surut karena banyaknya persaingan-persaingan dengan perusahaan bus lainnya yang ada di Pesisir Selatan, namun masih tetap beroperasi. Dalam penelitiannya yang di bahas adalah bagaimana perkembang PO. Mansiro yang pasang surut namun pada akhirnya mengalami karena ketatnya persaingan. 5 Selanjutnya tulisan kemerosotan Rinaldi Putra, Fakultas Sastra Universitas Andalas (2005) Masalah Dan Usaha Pengembangan Angkutan Kota Di Kotamadya Padang, tulisan ini membahas tentang masalah usaha angkutan yang ada di kota Padang. Dalam pembahasannya penulis membahas tentang perkembangan serta masalah yang dihadapi dalam usaha pengembangan angkutan umum di kota Padang. 6 METODE PENELITIAN Metode yang di pakai alam penulisan ini adalah metode sejarah dengan melalui empat tahap: 5 Bimba yoka roza (Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat) 6 Rinaldi putra, (Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Andalas ) heuristik (pengumpulan data) yaitu kegiatan mengumpulkan sumber, dokumen, arsip dan wawancara. Kritik sumber adalah pengujian terhadap keaslian data dan kesahihan informasi atau untuk menguji informasi yang terdapat dalam sumber. Interpretasi adalah menafsirkan antara fakta satu dengan yang lain. historiograsi yaitu penyajian hasil penelitian dalam skripsi. 7 PEMBAHASAN Model transportasi darat yang ada di Pasaman pada tahun 1980-an an adalah bus ukuran besar, bus ukuran sedang, bus ukuran kecil, angkot atau oplet, dan ojek. Untuk tujuan trayeknya juga beragam, mulai dari transportasi angkutan antar nagari, angkutan antar daerah, angkutan kota dalam propinsi (AKDP) dan angkutan kota antar propinsi (AKAP). Pada tahun 1981 terbentuk sebuah perusahaan outo (PO) di Pasaman yang didirikan oleh pengusaha lokal daerah yang 7 Mestika Zet,1999. Metodologi Sejarah, Padang: hal 39-41

4 bernama Hadis Supandi. Faktor yang medorong Hadis Supandi untuk mendirikan (PO) perusahaan outo adalah banyaknya peminat transportasi yang ingin bepergian ke luar daerah. Nama Mandala itu sendiri diambil oleh Hadis Supandi dari nama bus yang ada di Jawa yang tidak lain adalah kampung halamannya. Alasan yang membuat Hadis Supandi untuk membuat nama PO. Mandala karena Hadis Supandi melihat keberadaan bus Mandala yang ada di Jawa berkembang pesat dengan baik, selain itu bus Mandala juga dapat bertahan dalam persaingan transportasi. 8 PO. Mandala tidak merupakan perusahaan besar, PO. Mandala adalah Sebuah perusahaan kecil yang dibangun dengan sistem kekeluargaan. Pada awal berdirinya hanya ada pemilik sekaligus pemimpinnya yaitu Hadis Supandi setelah Hadis Supandi ada penggabung, sopir dan kenek. Sementara dibawah pimpinan Hadis Supandi, tenaga operasional 8 Wawancara, Dedy Mandala, Kapar,27 Juni 2013 ditambah dengan ketua lapangan di Padang dan di Pasaman. Hadis Supandi memilih Sujana sebagai ketua lapangan di Padang dan Dedy Mandala ketua lapangan di Pasaman. Pada awal berdirinya tahun 1981 PO. Mandala memiliki 6 unit armada bus, namun karena banyaknya permintaan perusahaan tidak dapat memenuhinya maka dibuka penggabungan. Pada tahung 1982 di buka penggabungan oleh perusahaan. Dari awal berdirinya jumlah bus Mandala sampai tahun 2009 berjumlah 31 unit bus, armada bus Mandala yang masih beroperasi sebanyak 23 unit bus. Untuk izin trayeknya PO harus memperbaharui surat izinnya setiap 5 tahun sekali seperti berikut Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor. 25 / phb / gsb / 2001 / tanggal 2 agustus 2001 kepada Perusahaan PO Mandala Telah Diberi Izin Untuk Melayani Trayek sebagai berikut: Padang-Pariaman-Manggopoh- Simpang Iv-Sasak. PP. 3 buah armada bus. Padang-Pariaman- Manggopoh-Simpang Iv-Talu. PP. 6 buah armada bus. Padang-Pariaman-

5 Manggopoh-Simpang Iv. PP.7 buah armada bus. Padang-Pariaman- Manggopoh-Simpang Iv-.7 buah armada bus. KESIMPULAN 1. PO Mandala menganut sistem penggabungan yang di buka secara umum bagi siapa saja dengan syarat mau mematuhi peraturan PO Mandala. 2. Hal yang menyebabkan PO. Mandala masih tetap eksis sampai saat ini salah satunya adalah fasilitasnya yang mengikuti zaman dan tidak mau kalah dengan bus-bus atau transportasi lain yang menjadi saingan terutama travel. 3. Selain itu pelayanan dari supir atau kernet bus yang baik juga merupakan salah satu faktor yang membuat bus Mandala masih tetap berahan sampai saat ini. 4. Hal yang paling penting dalam faktor bertahannya PO Mandala adalah pertikaian ongkos antara bus dan travel dibandingkan dengan daerah lain misalnya Pesisir Selatan yng ongkos travel dan bus hampir sama. 5. PO Mandala dikelola secara kekeluargaan. Dalam perkembangannya PO Mandala mengalami pasang naik dan pasang surut, namun sampai saat ini masih tetap bertahan dan eksis. Sampai saat ini jumlah bus mandala berjumlah 31 unit namun yang masih tetap beroperasi 23 unit armada. DAFTAR PUSTAKA Daftar Kendaraan Trayek Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi PO Mandala. Sumatera Barat: Padang Pasaman Barat Dalam Angka Tahun 1999 Indikator Ekonomi Kabupaten Pasaman Barat Zed,Mestika Metodologi Sejarah, Padang: FIS UNP Miro, Fidel Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga Salim, Abbas Manajemen Transportasi. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

6 Tjakranegara,Soegitjatna Hukum Pengangkutan Barang Dan Penumpang. Jakarta: PT. Rineka Cip Bimba Yoka Roza PO. Mansiro Angkutan Transportasi Padang- Painan Tahun ( ). STKIP PGRI Hayani Mursida PO. Elok Budi Sejarah Perusahaan Angkutan Kota Padang ( ) Skripsi. Padang: Fakultas Negeri Padang Rinaldi Putra Masalah dan Usaha Pengembangan Angkutan Kota Di Kotamadya Padang. Universitas Andalas.