RENCANA AKSI OPEN GOVERNMENT INDONESIA TAHUN Jakarta, 14 Januari 2013

Transkripsi

1 RENCANA AKSI OPEN GOVERNMENT INDONESIA TAHUN 2013 Jakarta, 14 Januari 2013

2 PERSEPSI AWAL DAN PEMBELAJARANNYA PERSEPSI AWAL FAKTA TEMUAN 1. Pendirian PPID terhambat karena RESISTENSI Badan Publik Pemerintah 2. Pendirian PPID sudah CUKUP JAMIN berjalannya layanan informasi di BP Pemerintah 3. Upaya implementasi ditujukan pada apa yang KITA MAU (Target Unsur, Ruang Lingkup, dan Badan Publik) 4. Rencana aksi tidak akan berjalan karena MENDADAK dan TANPA ANGGARAN 1. Banyak BP Pemerintah belum paham, miskin fasilitasi dan bukan program prioritas PEMILIHAN RENCANA AKSI YANG FOKUS PADA 5. Upaya implementasi mengandalkan pemanfatan WEBSITE tidak akan efektif (issue akses masyarakat) CAPACITY BUILDING, LAYANAN YANG 2. Mayoritas BP Pemerintah memiliki PPID tanpa disertai SOP layanan informasi. LANGSUNG MENYENTUH KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT MENJADI PENTING 3. Beragam area yang KITA MAMPU dan potensial memberi manfaat justru belum tergarap. 4. KEMAUAN dan PAHAM MENJALANKAN justru menjadi unsur penting. 5. Website efektif dari kemudahan BP Pemerintah sebagai PINTU MASUK untuk lakukan eksekusi.

3 Rencana Aksi 2011 Menyentuh Seluruh Aspek dan Institusi Partisipasi Publik Pemberantasan Korupsi TARGET INSTITUSI SELURUH BP PUSAT, DAERAH & BUMN Transparansi Program Rakyat Infrastruktur Keterbukaan Informasi Penegakan Hukum UNSUR CAKUPAN TRANSPARANSI, PARTISIPASI PUBLIK, & LAYANAN PUBLIK

4 Jumlah dan Porsi Rencana Aksi 2011 MEMBENGKAK % Sub Renaksi 25% Partisipasi Masyarakat Transparansi Badan Publik JUMLAH RENAKSI BANYAK PORSI MENDORONG TRANSPARANSI DOMINAN PORSI PARTISIPASI PUBLIK TIDAK SEDIKIT

5 PENYIAPAN INFRASTRUKTUR LEBIH DOMINAN 11 Sub Renaksi SOP dan pedoman pelaksanaan transparansi dari K/L 75 % Transparansi Badan Publik 24 Sub Renaksi Tools yang menjadi awal terciptanya transparansi 50 Sub Renaksi Berjalannya transparansi di website Nasional 6 Sub Renaksi Terbentuknya tools yang mendorong partisipasi masyarakat 13 Sub Renaksi Penyiapan mekanisme partisipasi masyarakat (SOP) 13 Sub Renaksi Berjalannya partisipasi publik melalui forum multistakeholders 25% Partisipasi Masyarakat

6 GERAKAN OGI TIDAK TERBATAS PADA YANG TERCANTUM PADA RENAKSI Kompetisi Open Government Indonesia Tahun LAPOR

7 HASIL PENGAMATAN KAMI, TELAH MEMBANGUN OPTIMISME KETERPAKSAAN OWNERSHIP SKEPTIS ANTUSIAS Masyarakat memuji layanan info Kemenkes, Mendagri minta kompetisi di daerah KONSERVIATIF INOVATIF BKPM inginkan tracking layanan izin, Inatrade melaju, LPSE Kemenkumham meluaskan jangkauan MILIK PEMERINTAH MILIK PUBLIK INDIVIDU KORPORASI AKADEMISI

8 RENCANA AKSI TAHUN 2013

9 CITA-CITA OPEN GOVERNMENT AKAN DILAKUKAN DENGAN TAHAPAN YANG JELAS NAMUN TETAP FLEKSIBEL MENYESUAIKAN DINAMIKA Fase Terobosan Fase Pemutakhiran Tahap 1: Inisiasi open government Tahap 2: Inovasi dan terobosan Tahap 3: Perluasan dan pendalaman partisipasi publik Tahap 4: Penguatan fondasi menuju fase Tahun pembelajaran Tahun pelibatan Tahun penargetan Tahun pemantapan Dimulai dengan program eksisting untuk menggulirkan bola & mempelajari strategi OG yang tepat Mulai mendorong terlibatnya institusi secara luas dalam OG dan memacu upaya-upaya kreatif Dimulai penargetan terhadap berbagai indikator nasional/ internasional melalui inisiatif OG Perumusan strategi komunikasi dan aksi OG yang tepat untuk memindahkan tongkat estafet ke fase berikut s/d 2019

10 GARIS BESAR KEGIATAN OG DI 2013

11 A B C D PROGRAM RENAKSI OGI TREK 1 10 Inisiatif unggulan baru 2013 & lanjutan 2012 TREK 2 TREK 3 10 Inisiatif unggulan K/L & Pemda BERSIFAT SUKARELA 10 Inisiatif unggulan Badan Publik Non Pemerintah BERSIFAT SUKARELA

12 TREK 1 10 Inisiatif unggulan baru 2013 & lanjutan 2012 A LAYANAN POKOK YANG RAWAN PUNGLI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PERNIKAHAN SAMSAT HAJI B LAYANAN INVESTASI & USAHA YANG RAWAN KORUPSI PTSP PERTANAHAN KEHUTANAN C INFRASTRUKTUR OG PPID PILOT PROJECT OG

13 TRANSPARANSI BOS : MENUJU SEKOLAH GRATIS BOS terkendala di Aceh BOS tidak transparan di Pidie Jaya BOS tidak transparan, guru honorer demo di Konawe Tuntutan eksekusi transparansi BOS Sekolah belum transparan di Semarang Sekolah di NTB belum transparan BOS tidak transparan di Palopo TRANSPARANSI ALOKASI DAN REALISASI DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) 33 Provinsi di Website Kemendikbud Papan pengumuman seluruh Sekolah di Provinsi Jawa & Bali

14 TRANSPARANSI LAYANAN KEPENDUDUKAN : HILANGKAN PUNGLI Pungli marak di PN Palalawan E-KTP menjadi ajang pungli di Labuhanbatu Pungli akte kelahiran marak di Pare-Pare Pungli marak di Capil Balaang Mongondow Pemda Tangsel diadukan karena pungli Warga Jember tolak perbaharui KK Pungli e-ktp di Jayapura TRANSPARANSI Sekolah di PROFIL, NTB belum JENIS LAYANAN (TERMASUK PROSEDUR, transparan BIAYA & WAKTU) SERTA SISTEM PENGADUAN DI KANTOR DINAS CATATAN SIPIL DAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN/KOTA. Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan di Kabupaten/Kota untuk Provinsi Jawa, Sumatera & Bali

15 TRANSPARANSI LAYANAN KUA : BERANTAS PUNGLI DI KUA Biaya nikah di Makasar 700 ribu Tuntutan usut pungli di KUA Bogor Pungli di KUA Larangan, Tangerang Hentikan pungli di KUA, Jakarta KUA pungut 1 juta di Solo TRANSPARANSI PROFIL, JENIS LAYANAN PERNIKAHAN (TERMASUK PROSEDUR, BIAYA & WAKTU) SERTA SISTEM PENGADUAN DI KANTOR URUSAN AGAMA Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten/Kota untuk Provinsi Jawa, Sumatera & Bali

16 TRANSPARANSI LAYANAN HAJI : INFO BIAYA DAN SISTEM ANTRIAN Transparansi tambahan kuota haji Transparansi bunga BPIH Bank Mandiri didemo transparansi setoran awal Demo tuntutan transparansi Haji PPATK menilai pengelolaan dan setoran dana haji tidak transparan TRANSPARANSI DANA SETORAN HAJI, ALOKASI DANA, SISTEM ANTRIAN SERTA SISTEM PENGADUAN Publikasi informasi di Website Kementerian Agama

17 TRANSPARANSI LAYANAN SAMSAT : BIAYA SIM DAN STNK Urus SIM rumit, calo marak di Medan Di Medan Calo SIM berkroni dg petugas Polisi Makasar menjadi calo SIM Urus SIM ribet, lebih pilih lewat calo Satpam PN Depok menjadi calo SIM Biaya SIM mahal, calo marak di Semarang Calo SIM bergentayangan di Semarang TRANSPARANSI PROFIL, JENIS LAYANAN PERNIKAHAN (TERMASUK PROSEDUR, BIAYA & WAKTU) SERTA SISTEM PENGADUAN DI KANTOR SAMSAT Kantor SAMSAT di Kabupaten/Kota untuk Provinsi Jawa, Sumatera & Bali

18 LAYANAN INVESTASI & USAHA RAWAN KORUPSI A Beroperasinya TRACKING SYSTEM layanan izin usaha/penanaman modal di 10 Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota B Diterbitkannya BUKU / DOKUMEN yang telah mengintegrasikan semua regulasi menyangkut kepemilikan dan penggunaan tanah C Publikasi DATA PENGELOLAAN HASIL HUTAN dalam website Kementerian Kehutanan

19 INFRASTRUKTUR OGI A Terbentuk PPID badan publik pemerintah Pusat dan Daerah (kementerian / Lembaga) termasuk ketersediaan SOP layanan informasi, dan daftar informasi publik. PPID Yang telah didirikan dan TARGET KEMENTERIAN 34 80% 70 LEMBAGA PROV % KAB/KOTA

20 INFRASTRUKTUR OG B IMPLEMENTASI PILOT PROJECT OPEN GOVERNMENT DI 1 PROVINSI, 1 KABUPATEN DAN 1 KOTAMADYA 1. SAATNYA UNTUK JAWA DAN BALI 2. METODOLOGI SAMA DENGAN SEBELUMNYA 3. JUMLAH OBYEK 2 YAITU : 1 PROVINSI & 1 KAB./KOTA 4. KANDIDAT : DKI JAKARTA, JIMBRANA, BANDUNG,

21 JADWAL FINALISASI RENCANA AKSI OGI 2013 FGD DAN MASUKAN DARI ANGGOTA TIM INTI JANUARI 2013 PUBLIC CONSULTATION DENGAN NGO, BUSINESS SECTOR & AKADEMISI FEBRUARI 2013 RAPAT PENAJAMAN DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA FEBRUARI 2013 LAUNCHING OPEN GOVERNMENT TAHUN 2013 MINGGU II TAHUN 2013

22 TREK 2 10 Inisiatif Unggulan K/L & Pemda A DEFINISI KEGIATAN Kagiatan bersifat sukarela berdasarkan keinginan Badan Publik Pemerintah baik Pusat dan Daerah yang berkeinginan untuk menentukan upaya aksi tertentu terkait Open Government. B JENIS KEGIATAN KOMPETISI NON KOMPETISI : Kompetisi OG oleh OMBUDSMAN RI (support UKP4) : Penawaran dan Monitoring oleh UKP4

23 TREK 3 10 Inisiatif unggulan Badan Publik Non Pemerintah A DEFINISIS KEGIATAN Kagiatan bersifat sukarela berdasarkan keinginan Badan Publik Pemerintah baik Pusat dan Daerah yang berkeinginan untuk menentukan upaya aksi tertentu terkait Open Government. B JENIS KEGIATAN KOMPETISI NON KOMPETISI : Kompetisi OG oleh BAPPENAS/KEMENKOMINFO : Penawaran dan Monitoring oleh BAPPENAS/KOMINFO

24 KALENDER TAHUN TAHUN 2013 KETAT

25 SKEDUL OGP (as of 14 Jan 2013) Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Dec FEB G2G Strategic Meeting FEB OGP Outreach ASEAN JUN OGP Outreach ASIA 8-9 JUL OGP Working Level Meeting INDONESIA LONDON Gov t Self Assessment Rpt NY (USA) APR SC Ministerial Meeting MG-3 SEP IRM LAUNCH (Side event UNGA) 29 OKT 1 NOV OGP ANNUAL MEETING + SC MEETING

26 SKEDUL OGI (as of 14 Jan 2013) Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Dec 18 MAR OGI Sosialisasi Komunitas I 18 APR OGI Knowledge Forum I 10 JUN OGI Sosialisasi Komunitas II 25 JUL OGI Knowledge Forum II 9 SEP OGI Sosialisasi Komunitas III 21 NOV OGI Knowledge Forum III NASIONAL (PUSAT) PILOT SOSIALISASI Grand Launch: Portal 1 Layanan MAR OGI Sosialisasi DAERAH + KAMPUS I MEI OGI Sosialisasi DAERAH + KAMPUS II AGU OGI Sosialisasi DAERAH + KAMPUS III Grand Launch: Portal 1 Pemerintah RAPAT KP: JAN (Kalteng) FEB (Ambon) RAPAT KP: APR (Kalteng) APR (Ambon) RAPAT KP: JUN (Kalteng) JUN (Ambon) CATATAN : - Kegiatan utk Pilot Indragiri Hulu masih pending

27 ARAH AKSI OPEN GOVERNMENT INDONESIA TAHUN 2013 Jakarta, 14 Januari 2013