Pihak pertama berjan ji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

Transkripsi

1 DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA Jahn M.l. Ridmn Rds tb.5 Jdqb, 01'10 Td ',1 Bt I Far PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 NOMOR: 05rPKTN/PK/01/2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Hari Prawoko : Direktur Metrologi Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama Nama Jabatan :Syahrul Mamma : Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Selaku afasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut sebagai pihak kedua Pihak pertama berjan ji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Jakarta. 24 Januari 2017 Syahrul Mamma

2 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DIREKTORAT METROLOGI Kegiatan : Peningkatan Tertib Ukur No. Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan I ndikator Kineria Prog ram/ ndikator Kinerja Kegiatan Target Prediksi Capaian (%) TWl TW2 TW3 TW4 (1) (21 (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Meningkatnya Tertib Ukur Persentase Alat Alat Ukur. Takar. Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah yang Berlaku 55o/o 9,09 18,18 45, , Rancangan Kebijakan dan NSPK Bidang Metrologi Jumlah Rancangan Kebijakan dan NSPK Bidang Metrologi yang Disusun 8 Rancangan 12, Daerah Tertib Ukur Jumlah Daerah Tertib Ukur 6 Daerah Pasar Tertib Ukur Jumlah Pasar Tertib Ukur 150 Pasar Penilaian Unit Kemetrologian Jumlah Unit Kemetrologian yang Dinilai 73 Unit 23,28 52,05 79, Penilaian Mutu PelaYanan Kemetrologian 7. Verifikasi Alat Standar Secara Nasional dan Internasional Jumlah Penilaian Mutu Pelayanan Kemetrologian Jumlah alat Standar yang Tertelusur Secara Nasional dan Internasional 11 Penilaian 9,09 36, Alat Standar 21,15 62,5 86, Pengawasan Kemetrologian Jumlah UfiP dan BDKT yang Diawasi 7510 UTTP dan BDKT 2,66 34,19 79,69 100

3 No. Sasaran Program/ Sasaran Indikator Kinerja Program/ Indikator Target Prediksi Capaian (%) Kegiatan Kinerja Kegiatan TWl TW2 TW3 TW4 (1) (21 (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9. Penyusunan Legislasi. Manajemen Pendampingan dan Peningkatan SDM Di 1 Negara Penerima (Be neftt Cou ntry\ Jumlah Kerjasama Bidang Kemetrologian Dalam Rangka Kerjasama Selatan- Selatan 1 Draft 100

4 No. Indikator Kineria Kegiatan Output Target Anggaran (Rp) Prediksi Capaian (%) TW1 TW2 TW3 TW4 (e) (10) (1 1) (1z',) (13) (14) (15) (16) ( Jumlah Rancangan Kebijakan dan NSPK Bidang Metrologi yang Disusun Rancangan Kebijakan dan NSPK Bidang Metrologi 8 Rancangan ^ Jumlah Daerah Tertib Ukur Daerah Tertib Ukur 6 DTU 3,539, Jumlah Pasar Tertib Ukur Pasar Tertib Ukur 150 PTU Jumlah Unit Kemetrologian yang Dinilai Penilaian Unit Kemetrologian 73 Unit Jumlah Penilaian Mutu Pelayanan Kemetrologian 6. Jumlah alat Standar yang Tertelusur Secara Nasional dan lnternasional Penilaian Mutu Pelayanan Kemetrologian Verifikasi Alat Standar Secara Nasional dan Internasional 11 Penilaian Alat Standar Jumlah UTTP dan BDKT yang Diawasi L Jumlah Kerjasama Bidang Kemetrologian Dalam Rangka Kerjasama Selatan- Selatan Pengawasan Kemetrologian 7510 UTTP dan BDKT Penyusunan Legislasi. Manajemen Pendampingan dan Peningkatan SDM Di 1 Negara Penerima (Benefit Country) 1 Draft 2,000, Layanan I nternal (Overhead) 1 Layanan Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

5 No. Indikator Kinerja Kegiatan Output Target Anggaran (Rp) Prediksi Capaian (%) TWI TW2 TW3 TW4 (s) (10) (1 1) (121 (13) (14) (15) (16) ('l7l 11. Output Cadangan l Cadangan JUMLAH 87,412,000, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Jakarta, 24 Januari 2017

6 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN Persentase Alat Alat Ukur. Takar. Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah yang Berlaku 2. DEFINISI 3. TARGET 4. TATACARAPERHITUNGAN : o Alal alat UTTP yang telah dilakukan tera dan tera ulang dan bertanda tera sah.. UTTP adalah alal ukur takar, timbang dan perlengkapannya.. Alat ukur adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan atau kulitas.. Alat takar adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas penakaran. o Alat timbang adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan.. Alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukan atau dipakai sebagai pelengkap atau tambahan pada alat ukur, takar atau timbang, yang menentukan hasil pengukuran, penakaran atau penimbangan.. Tera adalah hal menandai dengan tanda tera sah atau landa tera batal yang berlaku, atau memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai-pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang belum dipakai.. Tera Ulang adalah hal menandai berkala dengan tandatanda tera sah alau tera batal yang berlaku atau memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda tera sah alau tera batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai-pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang telah ditera. : 55% : Dihitung dari persentase jumlah UTTP bertanda tera sah yang berlaku dibagijumlah potensi UTPP 5. SUMBER DATA : Subdit Analisa Kemetrologian 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan

7 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT IIETROLOGI 1. SASARAN : Jumlah Rancangan Kebijakan dan NSPK Bidang Metrologiyang Disusun 2. DEFINISI : Rancangan kebijakan yang telah dilakukan ftnalisasi legal drafting oleh Bagian Hukum Setditjen PKTN dan Biro Hukum Setjen Kemendag 3. TARGET : 8 Rancangan 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Dihitung dari jumlah rancangan kebijakan yang telah dilakukan finalisasi legal drafting oleh Bagian Hukum Setditjen PKTN dan Biro Hukum Setjen Kemendag 5. SUMBER DATA : Subdit AK, Subdit KP, SuMit USU, SuMit PEJFK, SuNit PHBOK 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan 7. RINCIAN OUTPUT.. tv RUMUSAN KEBIJAKAN JUMLAH RENCANA JAWAB 1 Rancangan Revisi Permendag No.8 fahun Triwulan lv Subdit USU 2 Rancangan Syarat Teknis Ban Berjalan 1 Triwulan lv Subdit USU 3 Rancangan Syarat Teknis TUTSIT 1 Triwulan lv Subdit USU 4 Rancangan Permendag tentang Tanda Sah Rancangan Revisi Permendag No.69 Iahun 2014 tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kemetrologian 6 Rancangan Revisi Permendag tentang BDKT 1 Triwulan lll Subdit AK I Triwulan lv Subdit PEFJK 1 Triwulan lv Subdit PHBOK

8 RUMUSAN KEBIJAKAN JUMLAH RENCANA JAWAB 7 Revisi Perdiden tentang 1 Triwulan lv iubdit PHBOK Pengawasan 8 Undang - Undang 1 Triwulan lv iubdit AK

9 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN Jumlah Daerah Tertib Ukur 2. DEFINISI Daerah yang ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur berdasarkan SK Menteri Perdagangan 3. : 6 Daerah 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Dihitung dari jumlah Daerah yang ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur berdasarkan SK Menteri Perdagangan 5. SUMBER DATA : Subdit PHBOK PERIODE PENGUKURAN RINCIAN OUTPUT : Triwulan : KELUARAN JUMLAH RENCANA JAWAB 1 Daerah Tertib Ukur 6 Triwulan lv iubdit PHBOK

10 FORiIULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN : Jumlah Pasar Tertib Ukur 2. DEFINISI : Pasar yang ditetapkan sebagai Pasar Tertib Ukur berdasarkan SK Dirjen PKTN 3. TARGET : 150 Pasar 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Dihitung dari jumlah Pasar yang ditetapkan sebagai Pasar Tertib Ukur berdasarkan SK Dirjen PKTN 5. SUMBER DATA : Subdit PHBOK 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan 7. RINCIAN OUTPUT : KELUARAN JUMLAH RENCANA JAWAB 1 Pasar Tertib Ukur 75 Triwulan lll iubdit PHBOK 75 Triwulan lv

11 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI SASARAN DEFINISI Jumlah Penilaian Unit Kerja Kemetrologian Unit Kerja Kemetrologian yang sudah dilakukan penilaian/penilaian ulang dan diterbitkan SK PPTU atau hasil penilaian ulang 3. TARGET 4. TATA CARA PERHITUNGAN : 73 Unit Kemetrologian Dihitung dari jumlah unit Kerja yang telah dilakukan penilaian/peni laian ulang 5. SUMBER DATA : Subdit KPK PERIODE PENGUKURAN : Triwulan RINCIAN OUTPUT : KELUARAN JUMLAH RENCANA JAWAB 1 )enilaian/penilaian Ulang Unit (emetrologian 17 Triwulan I Subdit KPK 21 Triwulan ll 20 Triwulan lll 15 Triwulan lv

12 FORiIULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN 2. DEFINISI 3. TARGET : Jumlah Penilaian Mutu Pelayanan Kemetrologian : Penilaian/penilaian ulang mutu pelayanan yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi dan l(an terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Direktorat Metrologi dan BSML : 11 Penilaian 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Dihitung berdasarkan hasil penilaian/penilaian ulang yang telah dilakukan dilakukan oleh lembaga sertifikasi dan l(an 5. SUMBER DATA : SuMit USU, BP UTTP, Balai SNSU, BSML Regional l- IV 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan 7. RINCIAN OUTPUT : KELUARAN JUMLAH RENCANA JAI/VAB 1 Penilaian/Penilaian Ulang!SO Triwulan lll Subdit USU 2 Penilaian/Penilaian Ulang ISO 9001 I Triwulan lv BalaiSNSU 3 Penilaian/Penilaian Ulang lso 'l Triwulan lv 4 Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lv Balai UTTP 5 Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lv 6 Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lv BSML Regional I 7 Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lv BSML Regional ll 8 Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lll BSML Regional lll I Penilaian/Penilaian Ulang ISO Triwulan lv

13 KELUARAN JUMLAH RENCANA 10 )enilaian/penilaian Ulang ISO Triwulan lll JAWAB Regional lv 11 )enilaian/penilaian Ulang ISO Triwulan ll

14 FORMULIR PENGUKUR^AN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN : Jumlah alat Standar yang Tertelusur Secara Nasional dan Intemasional 2. DEFINISI I o Alat standar yang dilakukan verifikasi dan tertelusur ke tingkat nasional dan internasional o Alat Standar adalah standar besaran fisik dari satuan ukuran yang sah dipakai sebagai pembanding o Verifikasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyajian bukti persyaratan yang ditetapkan telah terpenuhi yang mampu tertelusur (tnceable) ke tingkat nasionallinternasional 3. TARGET. 104 alat standar 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Dihitung dari jumlah alat standar yang telah dilakukan verifikasi ke tingkat nasional dan intemasional berdasarkan sertifi kat verift kasi. 5. SUMBER DATA : Balai SNSU,BP UTTP, BSML Regional l-lv 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan 7. RINCIAN OUTPUT : NO KELUARAN JUMLAH RENCANA JAI'VAB, Verifikasi alat standar ke tingkat nasional 18 Triwulan I 3alaiSNSU 4 Triwulan ll 2 Verifikasi alat standar ke tingkat intemasional 1 Triwulan lll 3 Verifikasi alat standar ke tingkat nasional 7 Triwulan ll BP UTTP

15 KELUARAN JUMLAH RENCANA JAI'I'AB 4 Verifikasi alat standar ke tingkat nasional 14 Triwulan ll 3SML Regionall 5 Verifikasi alat standar ke tingkat nasional 7 Triwulan ll 3SML Regional ll I Triwulan lll 6 Verifikasi alat standar ke tingkat nasional 4 Triwulan I 3SML Regional lll 4 Triwulan ll 4 Triwulan lll 2 Triwulan lv 7 Vertfikasi alat standar ke tingkat nasional 7 Triwulan ll SSML Regional lv 12 Triwulan lll 12 Triwulan lv

16 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN 2. DEFINISI 3. TARGET : Jumlah UTTP dan BDKT yang Oiawasi. UTTP dan BDKT yang telah dilakukan pengawasan dan UTTP yang telah dilakukan tera ulang melalui fasilitasi tera ulang. UTTP adalah UTTP adalah alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya.. Alat ukur adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan atau kulitas.. Alat takar adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas penakaran.. Alat timbang adalah alat yang diperuntukan atau dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan.. Alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukan atau dipakai sebagai pelengkap atau tambahan pada alat ukur, takar aiau timbang, yang menentukan hasil pengukuran, penakaran atau penimbangan.. BDKT adalah barang atau komoditas tertentu yang dimasukan ke dalam kemasaran tertutup, dan untuk mempergunakannya harus merusak kemasan atau segel kemasan yang kuantitasnya telah ditentukan dan dinyatakan pada label sebelum diedarkan, dijual, ditawarkan, atau dipamerkan UTTP dan BDKT 4. TATA CARA PERHITUNGAN 5. SUMBER DATA Dihitung dari jumlah UTTP dan BDKT yang telah dilakukan pengawasan dan UTTP yang telah dilakukan tera ulang melalui fasilitasi tera ulang Subdit PHBOK, BSML Regional l-lv 6. PERIODE PENGUKURAN 7. RINCIAN OUTPUT : Triwulan :

17 KELUARAN JUMLAH RENCANA JAVUAB 1 JTTP dan BDKT HasilPengawasan 1500 Triwulan ll Subdit PHBOK 1000 Triwulan lll 1000 Triwulan lv 2 JTTP dan BDKT Hasil Pengawasan 12 Triwulan lll BSML Regional I 3 JTTP hasilfasilitasitera dan tera ulang 18 Triwulan ll BSML Regional I 246 Triwulan lll 234 Triwulan lll 3 JTTP dan BDKT Hasil Pengawasan 100 Triwulan lll BSML Regional ll 400 Triwulan lll 500 Triwulan lll 4 JTTP hasilfasilitasitera dan tera ulang 200 Triwulan I 3SML Regional lll 600 Triwulan ll 600 Triwulan lll 600 Triwulan lv 5 UTTP dan BDKT Hasil Pengawasan 100 Triwulan ll BSML Regional lv 100 Triwulan lll 6 UTTP hasilfasilitasitera dan tera ulang 150 Triwulan 1l BSML Regional lv 150 Triwulan lll

18 FORMULIR PENGUKURAN SASARAN DIREKTORAT METROLOGI 1. SASARAN : Jumlah Kerjasama Bidang Kemetrologian Dalam Rangka Kerjasama Selatan-Selatan 2. DEFINISI : Kerjasama penyusunan draft regulasi teknis kenretrologian mengenai : o Kelembagaan Kemetrologian,. SDM Kemetrologian,. Pelayanan Kemetrologian, dan. Pengawasan Kemetrologian 3. TARGET : lkerjasama 4. TATA CARA PERHITUNGAN : Menghitung draft reguiasi teknis yang telah disepakati ofeh kedua belah pihak pada tahapan frnaldiscussion dan final meeting. 5. SUMBER DATA : Subdit AK 6. PERIODE PENGUKURAN : Triwulan 7. RINCIAN OUTPUT : KELUARAN JUMLAH RENCANA JAI'I'AB 1 Draft RegulasiTeknis 1 Triwulan lv Subdit AK