BAB II KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii KATA PENGANTAR... xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian Keaslian Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengembangan Model Perkotaan Trimatra Kota: Morfologi, Transportasi dan Lingkungan Kota Hemat Energi Kota Berkelanjutan (Sustainable City) Kota Kompak (Compact City) Pendekatan Sistem Model Perencanaan Transportasi Guna Lahan Perkotaan (urban land use) TRANUS (Integrated Land Use and Transport Modeling System) Definisi Analisis Kebijakan dan Skenario Kerangka Teori BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan/Paradigma Penelitian Unit Amatan dan Unit Analisis Alat/Instrumen Penelitian Cara dan Langkah Pengumpulan Data Metode Analisis Tahapan Penelitian BAB IV DESKRIPSI WILAYAH Gambaran Umum Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Transportasi Kota Yogyakarta viii

2 4.3 Guna Lahan Kota Yogyakarta Kondisi Pemborosan Energi di Dunia dan di Indonesia Perkembangan Penduduk, Aktivitas dan Tata Ruang Kota Penduduk Kota Yogyakarta dan sekitarnya Tata Ruang Aktivitas Kota Yogyakarta BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pembagian Zona Internal dan Eksternal Aktivitas dan Penggunaan Lahan Aktivitas Tenaga Kerja Penggunaan Lahan Nilai Lahan Populasi Penduduk Moda Transportasi dan Jaringan Jalan Perkembangan Moda Kendaraan Moda Transportasi dan Taman Parkir Jaringan Jalan Analisis Kuantitatif Skenario Kota Hemat Energi Dengan TRANUS Model TRANUS Kota Yogyakarta A. Model Aktivitas Penggunaan Lahan TRANUS Kota Yogyakarta B. Model Antar Muka (Interface) TRANUS Kota Yogyakarta C. Model Transportasi TRANUS Kota Yogyakarta Indikator Pengembangan Kota Hemat Energi dengan TRANUS Batasan dan Asumsi-Asumsi Model TRANUS Kota Yogyakarta Koordinat, Iterasi, Konvergensi dan Validasi Pengukuran Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta Pengelompokan simulasi kebijakan guna lahan dan transportasi tiap Skenario Simulasi Skenario Kebijakan Alternatif Pengmbangan Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta Kerangka Pengukuran Penghematan Energi di Kota Yogyakarta Skema Proses dan Metode Menggunakan Model TRANUS Kota Yogyakarta Hasil Simulasi Model TRANUS Kota Yogyakarta A. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Popuasi dan Pertumbuhan Tenaga Kerja B. Jumlah Perjalanan dan Jarak Tempuh Perjalanan C. Jumlah Konsusmsi Energi BBM, Penghematan Biaya BBM dan Penurunan Gas Buang Kendaraan Tantangan dan Strategi Implementasi Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta dari Tinjauan Best Practice Kota Portland, Oregon, Amerika Serikat ix

3 5.7.1 Belajar dari Kota Portland, Oregon, AS A. MEPLAN menjadi Model Perkotaan di Portland B. Portland sebagai Kota Layak Huni dan Kota Sehat Persamaan, Perbedaan dan Penyesuaian Model TRANUS Kota Yogyakarta dengan Model MEPLAN Portlend, USA Tantangan dan Strategi Implementasi Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Penelitian Lesson Learned DAFTAR PUSTAKA... xx LAMPIRAN-LAMPIRAN... x

4 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Dua Puluh Model Perkotaan... 7 Tabel 1.2 Subsistem Perkotaan dalam Model Transportasi dan Guna lahan... 9 Tabel 1.3 Intisari penelitian-penelitian mengenai pengembangan skenario kota hemat energi di Kota Yogyakarta dengan menggunakan simulasi TRANUS yang pernah dilakukan selama kurun waktu tertentu Tabel 2 Prinsip dasar kota berkelanjutan Tabel 3 Klasifikasi tingkat aksesibilitas Tabel 4 Deduksi Penelitian Pengembangan Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta dengan Menggunakan TRANUS Tabel 5 Identifikasi unit analisis, variabel konsep dan sub variabel Tabel 6 Alat/instrumen penelitian Tabel 7 Data Penelitian Pengembangan Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan TRANUS) Tabel 8 Luas lahan Kota Yogyakarta Tabel 9 Sepuluh Peringkat Negara Konsumsi BBM Terbesar Di Dunia Tabel 9.1 Pertumbuhan Penduduk Kota Yogyakarta Tahun Tabel 10 Pembagian Zona Internal dan Eksternal Tabel 11 Moda Transportasi Publik Tabel 12 Park and Ride (Taman Parkir) Tabel 13 Jaringan dan Kapasitas Jaringan Jalan Arteri Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Tabel 14 Jaringan dan Kapasitas Jaringan Jalan Kolektor Kota Yogyakarta dan Sekitarnya Tabel 15 Pembagian kategori model aktivitas penggunaan lahan Tabel 16 Intersektor Tranus Kota Yogyakarta Tabel 17 Model Hubungan Penggunaan Lahan dan Transportasi Tranus Kota Yogyakarta Tabel 18 Hubungan Kecepatan (Jenis Moda Transportasi) dan Jaringan Moda Transportasi Tranus Kota Yogyakarta Tabel 19 Indikator Pengukuran Kota Hemat Energi Tranus Kota Yogyakarta Tabel 19.1 Asumsi Kapasitas Muat Penumpang Tiap Moda Transportasi Publik Model TRANUS Kota Yogyakarta Tabel 19.2 Asumsi Kecepatan Operasi Maksimum Tiap Moda Transportasi Model TRANUS Kota Yogyakarta Tabel 19.3 Asumsi Kecepatan Operasi Maksimum Tiap Moda Transportasi Model TRANUS Kota Yogyakarta Tabel 19.4 Asumsi Frekuensi Lewat Kendaraan/ time headway Tiap Moda Transportasi Publik Model TRANUS Kota Yogyakarta xi

5 Tabel 20 Besaran Nilai Iterasi Tranus Kota Yogyakarta Tabel 21 Perbandingan Besaran Nilai Iterasi Tranus Kota Yogyakarta, Saporo dan Swindon Tabel 21.2 Kode Simulasi Kebijakan Transportasi dan Guna Lahan Tabel 21.3 Matriks Proses Pengelompokan Kebijakan kedalam Jenis Skenario Alternatif Tabel Persentase Strategi Realisasi Kebijakan Transportasi dan Guna Lahan Tiap Skenario Tabel 22 Kebijakan Guna Lahan Tranus Kota Yogyakarta Tabel 23 Kebijakan Transportasi Tranus Kota Yogyakarta Tabel 24 Jumlah Penduduk Tiap Skenario Model Tranus Kota Yogyakarta Tabel 25 Kepadatan Penduduk Tiap Skenario Model Tranus Kota Yogyakarta Tabel 26 Persentase Penghematan Biaya BBM Per Hari Selama Kurun Waktu 20 Tahun dalam Model Tranus Kota Yogyakarta Tabel 27 Persentase Penurunan Gas Buang Kendaraan (CO) Selama Kurun Waktu 20 Tahun dalam Model Tranus Kota Yogyakarta Tabel 28 Ringkasan Hasil Simulasi Berdasarkan Indikator Pengukuran Kota Hemat Energi Tabel 28.1 Ringkasan simulasi MEPLAN di Kota Portland Tabel Perbedaan dan Penyesuaian Model Perkotaan TRANUS Kota Yogyakarta dan Model MEPLAN Kota Portland xii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lokasi Penelitian Gambar 1.2 Interaksi guna lahan dan transportasi Gambar 1.3 Tautan antara morfologi, transportasi, dan lingkungan Gambar 1.4 Kereta Bawah Tanah (Cikatetsu) dan Kereta Listrik (Densha) Gambar 1.5 Model Trinary Road Sistem dan Jalur pejalan kaki di Gambar 2 Kota Curritiba tahun Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) Gambar 3 Prinsip kota berkelanjutan yang dikenal dengan panca E Gambar 4 Tahap perencanaan model transportasi Gambar 5 Bangkitan dan tarikan pergerakan Gambar 6 Sebaran pergerakan antar dua buah zona Gambar 7 Elemen Utama Sistem Guna Lahan dan Transportasi Gambar 8 Hubungan dinamis antara guna lahan dengan sistem trasnportasi Gambar 9 Sekuen perhitungan dalam model TRANUS Gambar 9.1 Kebutuhan Data Model Simulasi TRANUS Gambar 9.2 Tiga Elemen Sistem Kebijakan Gambar 9.3 Model Analisis Kebijakan Dunn Gambar 9.4 Bentuk Analisis Kebijakan Gambar 10 Kerangka Teori Penelitian Gambar 11 Tahapan Penelitian Gambar 12 Peta Kota Yogyakarta Gambar 12.1 Jenis Kendaraan Publik di Kota Yogyakarta Gambar 12.2 Tempat Pemberhentian Transportasi Kota Yogyakarta Gambar 13 Luas lahan Kota Yogyakarta Gambar 14 Kondisi guna lahan eksisting Kota Yogyakarta Gambar 15 Konsumsi Energi Perkapita di Dunia Gambar 15.1 Sepuluh Peringkat Negara Konsumsi BBM Terbesar Di Dunia Gambar 16 Perkembangan Kota Yogyakarta Kearah Utara-Selatan dan Timur Gambar 17 Pertumbuhan Penduduk Kota Yogyakarta Tahun Gambar 18 Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta (APY) Gambar 19 Peta Pembagian Zona Internal dan Eksternal Kota Hemat Energi Gambar 20 Jumlah Tenaga Kerja Eksogen Gambar 21 Peta Sebaran Tenaga Kerja Eksogen (Industri dan Pertanian) Gambar 22 Jumlah Tenaga Kerja Endogen di Zona Internal Kota Yogyakarta Gambar 23 Jumlah Tenaga Kerja Endogen di Zona Eksternal Kota Yogyakarta Gambar 24 Peta Sebaran Tenaga Kerja Endogen xiii