BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisis data dan hasil penelitian dari sampel yang telah terkumpul. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif, kemudian dilakukan pengujian model, dan terakhir pengujian hipotesis. Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu model data diuji dengan pengujian asumsi klasik. A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling yaitu perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 dan 2014 dan mengeluarkan Sustainability Report. Berdasarkan metode tersebut diperoleh 27 perusahaan. Data tersebut diolah secara time series yaitu pengolahan data yang terdiri dari satu objek penelitian namun mempunyai 2 periode yang berbeda. Dengan demikian data sampel yang diolah sebanyak 54 buah. 68

2 69 Tabel 5.1 di bawah ini adalah tabel seleksi objek penelitian Jumlah Perusahaan Sampel Jumlah Emiten tercatat 530 Emiten 547 Emiten Kriteria (a) Delisting (7 Emiten) (2 Emiten) 527 Emiten 545 Emiten (b) Laporan Keuangan Tidak Lengkap (57 Emiten) (52 emiten) 470 Emiten 493 Emiten (c) Tidak mengeluarkan Annual Report 139 Emiten 154 Emiten 331 Emiten 339 Emiten (d) Tidak mengeluarkan Sustainability Report dan tidak mempunyai data variabel yang dibutuhkan di dalam penelitian 304 Emiten 312 Emiten Jumlah Sampel 27 Emiten 27 Emiten TOTAL SAMPEL 54 Emiten B. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan diskripsi data dari seluruh variable yang dimasukan dalam konsep penelitian. Tabel 5.2 menunjukan statistik deskriptif dari variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

3 70 Tabel 5.2 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Csri Roa Dkom Size Ksa Ksp Valid N (listwise) 54 Statistik deskriptif menunjukan nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi masing masing variabel. Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa variabel CSRi memiliki nilai terendah 0.11 yaitu PT. Indika Energy, Tbk.dan yang mempunyai nilai maksimum 0.92, yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. dengan nilai mean ; dan standar deviasi sebesar Hal ini menunjukan bahwa rata rata tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan fisik dan tidak begitu tinggi. Rata-rata pengungkapan CSR yang dilakukan oleh objek penelitian sebesar 39,01 indikator dari 91 indikator yang harus diungkapkan. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang belum mempunyai ukuran yang sesuai untuk mengungkapkan tanggung jawabnya menurut standar GRI G4. Variabel Profitabilitas memiliki nilai minimal -0.04, nilai maksimal 0.20, mean dan standar deviasi Nilai profitabilitas -0,04 merupakan nilai profitabilitas terendah yang digunakan dalam sampel penelitian ini, yaitu profitabilitas yang dimiliki oleh PT. Aneka Tambang,

4 71 Tbk. Kerugian ini diakibatkan karena terjadi penurunan nilai pada investasi entitas asosiasi sehingga mengakibatkan turunnya laba bersih perusahaan. Rugi PT. Aneka Tambang, Tbk. sebesar Rp 775 Milyar dengan Total Assets sebesar Rp Milyar Sedangkan nilai tertinggi pada variabel profitabilitas sebesar 0.20 yang dimiliki oleh PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. yang mempunyai laba bersih sebesar Rp Milyar dan Total Assets Rp Milyar. Rata-rata nilai profitabilitas perusahaan yang dijadikan sebagai penelitian ini adalah 0,0679 atau sekitar 6,79%. Variabel ukuran komisaris independen terendah 0.29, nilai maksimal 0.80, mean , standar deviasi Nilai pada ukuran komisaris independen sebesar 0,29 adalah PT. XL Axiata, Tbk. Komisaris independen pada PT. XL Axiata, Tbk pada tahun 2013 adalah sebanyak 2 orang komisaris independen dari 7 orang anggota dewan komisaris yang ada di PT. XL Axiata, Tbk., sedangkan nilai maksimal pada ukuran komisaris independen sebesar 0,80 adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Jumlah komisaris independen pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk 4 orang dari 5 orang anggota dewan komisaris yang ada. Rata-rata ukuran komisaris independen yang terdapat di dalam objek penelitian ini adalah sebesar 0,4073 atau sebesar 40,73%. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai terendah yaitu PT. Total Bangun Persada pada tahun 2013, sedangkan nilai maksimal yaitu PT. Bank Mandiri (Persero) pada tahun 2014, sedangkan rata-rata asset yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini

5 72 mean , standar deviasi Variabel kepemilikan saham asing memiliki nilai terendah 0.00, nilai maksimal 0.93, mean 0,2283, standar deviasi Kepemilikan Saham Publik memiliki nilai terendah 0.00, nilai maksimal 0.91, mean , standar deviasi Sedangkan variabel kepemilikan saham publik memiliki nilai terendah 0.00, nilai maksimal 0,41, mean , dengan standar deviasi sebesar Ini berarti bahwa kepemilikan saham publik rata-rata sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 11.28% saja. C. Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak. Sebelum model regresi digunakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk mengetahui keberartian hubungan antara variable independen dengan variable dependen (Ghozali, 2006). Di dalam statistik parametrik distribusi data yang normal merupakan sebuah keharusan sebagai syarat mutlak yang harus terpenuhi. Pengujian normalitas yang dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov seperti yang terdapat pada Tabel 5.3.

6 73 Tabel 5.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 54 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.108 Positive.108 Negative Test Statistic.108 Asymp. Sig. (2-tailed).172 c Berdasarkan hasil pengujian uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig sebesar lebih besar dari 0.05 yang artinya dapat disimpulkan bahwa nilai residual pada penelitian ini berdistribusi normal. Gambar 5.1 Uji Normalitas Grafik Histogram dan P-Plot

7 74 Gambar 5.2 Penjelasan Uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan P- plot SPSSadalah sebagai berikut: Pada Gambar 5.1 menunjukkan bahwa titik-titik data penelitian tersebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, jadi hal tersebut menandakan data penelitian memenuhi asumsi normalitas. Pada Gambar 5.2 menunjukkan bahwa titik-titik penelitian membentuk lonceng mengikuti grafik yang menandakan data penelitian telah memenuhi standar asumsi normalitas. D. Uji Asumsi Klasik Sebelum model regresi digunakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk mengetahui keberartian hubungan antara variable independen dengan variable dependen (Ghozali, 2006). Penelitian ini hanya menggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas

8 75 dan heteroskedastisitas. Peneliti melakukan uji autokorelasi karena data yang time series sehingga tidak memerlukan uji autokorelasi. 1. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 5.3 dibawah ini. Gambar 5.3 Sumber: SPSS, data diolah oleh penulis (2016) Pengujian ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Dasar analisisnya adalah: a. Jika pola pada grafik scatterplot, seperti titik yang membentuk pola yang teratur, maka hal tersebut mengindikasikan terjadinya heteroskedastisitas.

9 76 b. Jika pola pada grafik scatterplot, seperti titik yang menyebar dan tidak membentuk pola yang teratur di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka membuktikan tidak terjadinya heteroskedastisitas. Dari hasil gambar 5.3 di atas, jika dilihat pada titik penyebaran data, penyebaran data berada di atas 0 dan di bawah 0. Penyebaran tidak membentuk pola tertentu secara teratur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi indikasi adanya unsure heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Pengujian heteroskedastisitas lebih lanjut juga dilakukan dengan menggunakan uji Glejser dengan meregresikan data residual penelitian terhadap variabel-variabel penelitiannya, dengan dasar pengambilan (Ghozali, 2009) adalah: a. Jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. b. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel, dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka dapat disimpulkan terjadi heteroskedastisitas.

10 77 Tabel 5.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Model t Sig. Constant ROA Dkom Size KSA KSP Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 5.4 terlihat bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini memiliki nilai sig lebih besar dari 0.05, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Pada penelitian ini pengujian multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih dari 10 persen atau VIF kurang dari 10, maka dikatakan tidak ada multikolinearitas.

11 78 Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tollerance VIF ROA Dkom Size KSA KSP Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 5.5 terlihat bahwa nilai tolerancemenunjukan nilai tolerance atau TOL berada di antara 0 dan 1 dan jika TOL = 0, maka terdapat kolinearitas yang tinggi dan sempurna antara variabel independennya. Dari tabel diatas nilai tolerance untuk semua variabel independen pada penelitian ini lebih besar dari Jika nilai TOL lebih besar dari 0.10 maka diartikan dalam model regresi yang digunakan tidak terdapat multikolinieritas. Selain itu multikolinieritas juga dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF), jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor

12 79 (VIF), maka dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini tidak terdapat multikolinieritas. 3. Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Nilai Durbin-Watson diperoleh sebesar 1,877 untuk mendekati autokorelasi dapat dilihat dari Tabel 5.6. Tabel 5.6 Hasil Uji Auto Korelasi dl du 4-du 4-dl dw Nilai Nilai du diperoleh sebesar 1,768 dan nilai di antara nilai du dw (4 du) yang berarti tidak terjadinya autokorelasi. L sebesar 1,367. Nilai Durbin Watson sebesar 1,785 lebih besar dari nilai du = 1,768 dan kurang dari ( ) = 2,2232. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi berada di antara nilai du dw (4 du) = 1.768<1.785<2.223 yang berarti tidak terjadinya autokorelasi.

13 80 E. Pengujian Hipostesis Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) ROA dkom size ksa ksp a. Dependent Variable: CSRi Setelah model regresi yang diajukan lolos dari uji normalitas dan uji klasik, maka dapat dilanjutkan ke pengujian hipotesis. Pengujian hipotesisdalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah apakah variabel profitabilitas, ukuran komisaris independen, ukuran perusahaan, kepemilikan saham asing, dan kepemilikan sahampublik berpengaruh terhadap pengungkapan CSRyang dilakukan dengan model analisis regresi berganda, pengujian secara simultan (Uji-F), uji koefisien determinasi (R Square), dan pengujian signifikansi parameter individual (Uji-t). 1. Analisis Regresi Berganda Adapun model persamaan regresi linear berganda yang dihasilkan pada penelitian ini adalah: CSRi = ROA + 0,812Dkom - 0,038 size +0,186 KSA+ 0,371 KSP +e

14 81 Dari hasil persamaan regresi di atas, dapat diartikan bahwa variabel (Y) Pengungkapan CSR dipengaruhi oleh variabel independen (profitabilitas, ukuran komisaris independen, ukuran perusahaan, kepemilikan saham asing, dan kepemilikan saham publik, dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Koefisien regresi untuk profitabilitas (ROA) sebesar 0,959 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% profitabilitas akan menambah index pengungkapan CSR sebanyak 95,9%. b) Koefisien regresi untuk komisaris independen (Dkom) sebesar 0,812 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% ukuran perusahaan akan menurunkan index pengungkapan CSR sebanyak 81,2%. c) Koefisien regresi untuk ukuran perusahaan (SIZE) sebesar -0,038 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% ukuran perusahaan akan mengurangi index pengungkapan CSR sebanyak 3,8%. d) Koefisien regresi untuk Kepemilikan Saham Asing (KSA) sebesar 0,186 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% kepemilikan saham asing akan menambah index pengungkapan CSR sebanyak 18,6%. e) Koefisien regresi untuk Kepemilikan Saham Publik (KSP) sebesar 0,371 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% kepemilikan saham publik akan menambah index pengungkapan CSR sebanyak 37,1%.

15 82 2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Pengujian ini dikenal dengan istilah uji ANNOVA, yang dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Adapun hasil dari uji-f dapat dilihat Tabel 5.6 berikut ini: ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: csri b. Predictors: (Constant), ksp, roa, dkom, ksa, size Tabel 5.6 diatas menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 3,355 dengan nilai probablilitas sebesar F hitung sebesar 3,355 memiliki nilai yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,41 menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran komisaris independen, ukuran perusahaan, kepemilikan saham asing dan kepemilikan saham publik secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. 3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Uji statistik t dalam penelitian ini digunakan untuk

16 83 melakukan pengujian hipotesis. Uji statistik t ditunjukan pada Tabel 5.7 berikut ini. Tabel 5.7 Hasil Uji t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) ROA dkom size ksa ksp Berdasarkan Tabel 5.7 dapat diketahui pengaruh secara parsial dari variabel variabel Profitabilitas (ROA), Ukuran Komisaris Independen (Dkom), Ukuran Perusahaan(SIZE), Kepemilikan Saham Asing (KSA), dan Kepemilikan Saham Publik (KSP), dan Kepemilikan Saham Publik terhadap Pengungkapan CSR sebagai berikut: 1) Profitabilitas (ROA) memiliki koefisien sebesar 0,959 dan sig sebesar 0,010. Nilai t hitung sebesar 2,701> t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05, maka disimpulkan bahwa Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan pada pengungkapan CSR. 2) Ukuran komisaris independen (Dkom) memiliki koefisien sebesar 0,812 dan nilai sig sebesar 0,003. Nilai t hitung sebesar 3,076> t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05maka

17 84 dapat disimpulkan bahwa ukuran komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. 3) Ukuran Perusahaan (Size) memiliki koefisien sebesar -0,038 dan nilai sig sebesar 0,098. Nilai sig yang lebih besar dari 0,05 dan koefisien yang negatif, menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan (Size)berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR. Namun pada taraf signifikansi 0,10 ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. 4) Kepemilikan Saham Asing (KSA) memiliki koefisien sebesar 0,186 dan sig sebesar 0,094. Nilai t hitung sebesar 1,710> t tabel sebesar 1,677 dengan sig yang lebih besar dari 0,05 (α = 0,05) sebagai nilai signifikansi. Namun sig kepemilikan saham asing masih memiliki pengaruh signifikan jika dibandingkan dengan nilai alfa (α = 0,10). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan saham asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. 5) Kepemilikan Saham Publik (KSP) memiliki koefisien sebesar 0,371 dan sig sebesar 0,063. Nilai t hitung sebesar 1,900> t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih besar dari 0,05 (α=0,05). Namun sig kepemilikan saham asing masih memiliki pengaruh signifikan jika dibandingkan dengan nilai alfa (α = 0,10). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.

18 85 4. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Tabel 5.8 Nilai R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), ksp, roa, dkom, ksa, size b. Dependent Variable: CSRi Penelitian ini menggunakan Adjusted R Square untuk menguji koefisien determinasi. Berdasarkan analisis regeresi berganda yang ditunjukkan tabel 5.8 dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar atau sebesar 18,2%. Hal ini menunjukkan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Profitabilitas, Ukuran Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Saham Asing, dan Kepemilikan Saham Publik baru mewakili 18.2% faktor yang mempengaruhi Pengungkapan CSR di Indonesia. Ini berarti masih terdapat 81,8% faktor lain di luar faktor yang dipergunakan pada penelitian ini. F. PEMBAHASAN 1) Pengaruh Profitabilitas terhadap pengungkapan CSR Profitabilitas (ROA) memiliki koefisien sebesar 0,959 dan sig sebesar 0,010. Nilai t hitung sebesar 2,701 > t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05, yang maka disimpulkan bahwa Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan pada

19 86 Pengungkapan CSR (H1 diterima). Dengan demikian pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan CSR ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Maulida (2013), Nurkhin (2010), Indraswari dan Astika (2014), Santioso dan Chandra (2012) bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara profitabilitas perusahaan dengan pengungkapan CSR. Menurut Kasmir (2014) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. hal ini ditujukan oleh laba yang dihasilkan dari pejualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Salah satu cara untuk mengukur Profitabilitas suatu perusahaan adalah dengan membandingkan laba bersih perusahaan terhadap total aset (Kasmir, 2014). Menurut Maulida (2013) profitabilitas merupakan ukuran keberhasilan manajemen sebagaimana ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi. Dengan profitabilitas yang tinggi, secara otomatis akan memberikan kesempatan kepada manajemen perusahaan untuk melaksanakan CSR dan mengungkapkannya ke dalam laporan tahunan perusahaan. Hal ini

20 87 selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurkhin (2010), Indraswari dan Astika (2014), Santioso dan Chandra (2012) yang menyatakan bahwa ada pengaruh profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka akan semakin tinggi pula pengungkapan tanggung jawab sosial atau pengungkapan CSR yang akan dilakukan perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan semakin sadarnya perusahaan dengan profitabilitas tinggi akan tanggung jawab sosialnya. Perusahaan sudah mulai menganggap penting keberadaaan pengungkapan CSR di dalam suatu perusahaan. Profitabilitas yang tinggi membuat perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan biaya pengungkapan CSR, profitabilitas yang tinggi juga berarti perusahaan tidak bermasalah dengan operasional yang berjalan sehingga perusahaan pada akhirnya dapat memikirkan hubungan baik dengan para stakeholders salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan CSR serta mengungkapkannya sehingga hubungan baik perusahaan dan lingkungan serta para stakeholders yang lain dapat dipelihara. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa aktivitas tanggung jawab sosial juga dapat meningkatkan hubungan perusahaan dengan para stakeholder yang pada akhirnya akan menjadi sebuah keuntungan ekonomi di kemudian hari (Monika dan Hertanti, 2008).

21 88 2) Pengaruh ukuran komisaris independen terhadap pengungkapan CSR Dalam penelitian ini, ukuran komisaris independen (Dkom) memiliki koefisien sebesar 0,812 dan nilai sig sebesar 0,003. Nilai t hitung sebesar 3,076 > t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR, dengan kata lain H1 diterima. Keberadaan komisaris independen (Dkom) di dalam suatu organisasi diangkap penting sebagai wujud tata kelola perusahaan yang baik. Dengan adanya komisaris independen dengan tingkat pengetahuan dan profesionalisme yang baik dan sesuai bidangnya akan dipercaya publik bahwa komisaris independen tersebut ikut mengawasi jalannya operasional suatu perusahaan, sehingga mengedepankan keterbukaan informasi yang akan sangat dibutuhkan oleh para stakeholders (Santioso, 2012). Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan juga untuk menjaga fairness serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas, bahkan kepenting para stakeholder lainnya sekaligus the interest of the whole company (Rudito dan Familola, 2013). Penelitian ini sejalan dengan penelitian

22 89 yang dilakukan oleh Sembiring (2005) menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota komisaris, maka pengendalikan dan pelaksanaan pengawasan kepada manajeman perusahaan menjadi lebih efektif. Jika dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, tekanan terhadap manajemen untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan juga akan semakin besar. Dengan demikian hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Santioso dan Chandra (2012); Sembiring (2012) yang menyatakan bahwa ukuran komisaris independen dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. 3) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR Ukuran Perusahaan (Size) memiliki koefisien sebesar -0,038 dan nilai sig sebesar 0,098. Nilai sig yang besar dari 0,05 dan koefisien yang negatif, menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh negatif terhadap Pengungkapan CSR (H1 ditolak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR yang berarti pengungkapan CSR tidak bergantung kepada besar kecilnya ukuran perusahaan. Penelitian ini tidak berhasil mendukung teori legitimasi yang meyakini bahwa perusahaan besar akan mengungkapkan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang lebih kecil agar tetap mendapat respon positif dari pihak-pihak di luar perusahaan seperti para investor sehingga aktivitas usahanya dapat berjalan lancar. Tidak

23 90 berpengaruhnya ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR ini bisa saja dipengaruhi oleh kesadaran management perusahaan terhadap lingkungannya yang masih kurang sehingga perlu adanya kesadaran yang lebih tinggi dari masing-masing management perusahaan untuk lebih dapat memperhatikan tentang tanggung jawab usahanya terhadap dampak yang ditimbulkan dari kegiatan usahanya. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori legitimasi, yang menyatakan perusahaan akan berusaha menaati peraturan dan norma-norma yang ada dalam masyarakat termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 agar keberadaan perusahaan dapat diterima di tengah masyarakat. Adanya Undang-Undang No. 40 tahun 2007 turut menciptakan iklim penerapan kegiatan CSR bagi seluruh perusahaan publik secara wajib dan tidak lagi bersifat sukarela sehingga ukuran perusahaan di duga menjadi kurang relavan terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2006) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR. 4) Pengaruh kepemilikan saham asing terhadap pengungkapan CSR Kepemilikan Saham Asing (KSA) memiliki koefisien sebesar 0,186 dan sig sebesar 0,094. Nilai t hitung sebesar 1,710> t tabel sebesar 1,677 dengan sig yang lebih besar dari 0,05 (α = 0,05) sebagai nilai signifikansi. Namun sig kepemilikan saham asing masih

24 91 memiliki pengaruh signifikan jika dibandingkan dengan nilai alfa (α = 0,10). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan saham asing berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 0,10 terhadap pengungkapan CSR (H1 diterima). Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sari (2012) yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kepemilikan saham asing dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan demikian penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliani (2014) yang menyatakan bahwa kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR (H1 ditolak). Menurut Indraswari dan Mimba (2013) Kepemilikan Saham Asing merupakan proporsi kepemilikan saham perusahaan yang ada di Indonesia oleh pihak asing baik individu maupun lembaga. Menurut Soliman et al. (2012), investor asing akan cenderung menekan manajer untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab secara sosial agar tidak kehilangan investasi karena kebangkrutan atau peraturan/sanksi hukum. Kepemilikan saham asing dalam penelitian ini mampu mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan CSR. Argumentasi bahwa kepemilikan saham asing dapat mendorong perusahaan untuk lebih terbuka dan ikut mendorong pengungkapan CSR sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan sekitar di dalam penelitian ini dapat dibuktikan pada penelitian ini.kepemilikan

25 92 asing di Indonesia mulai memperhatikanmasalah lingkungan sebagai hal penting untuk diungkapkan dalam laporan perusahaan. 5) Pengaruh kepemilikan saham publik terhadap pengungkapan CSR Berdasarkan hasil uji t, variabel kepemilikan saham publik (KSP) memiliki nilai koefisien 0.371dan sig sebesar 0,063.Nilai t hitung sebesar 1,900> t tabel sebesar 1,677 dengan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05 (α = 0,05). Namun pada nilai sig tersebut masih signifikan dengan tingkat signifikansi 0,10 (α=0,10). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat signifikansi 0,10 kepemilikan saham publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Sehingga penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012) Adantara (2013) yang menemukan bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hasil ini tidaksejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Indraswari dan Astika (2014) menunjukkan bahwa kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Otoritas bursa resmi mewajibkan emiten agar jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama, paling kurang 50 juta saham dan paling kurang 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor. Selain itu, jumlah pemegang

26 93 saham paling sedikit 300 pemegang saham yang memiliki rekening efek di anggota bursa efek. Dua hal itu merupakan syarat agar perusahaan tercatat bisa tetap tercatat di bursa dan wajib dipenuhi dalam jangka waktu paling lambat 24 bulan (2 tahun) terhitung sejak diberlakukannya keputusan ini (30 Januari 2014).Aturan ini tertuang dalam Lampiran I Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/ seperti dikutip, Kamis (23/1/2014). Kepemilikan saham publik di dalam penelitian ini dapat mendorong pengungkapan CSR sehingga penelitian ini dapat mendukung argumentasi bahwa perusahaan publik akan secara sukarela melaksanakan CSR dan mengungkapkannya sebagai wujud tanggungjawab sosial terhadap lingkungan yang diakibatkan kegiatan usahanya. Semakin besar kepemilikan saham publik yang beredar, maka mengindikasikan semakin banyaknya kegiatan operasional perusahaan yang diketahui oleh publik. Sehingga menurut Hasibuan (2001). Rasio kepemilikan publik yang tinggi diprediksikan akan melakukan tingkat pengungkapan sosial yang lebih, hal ini dikaitkan dengan tekanan dari pemegang saham, agar perusahaan lebih memperhatikan tanggung jawabnya terhadap masyarakat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Bab ini membahas analisis data dan hasil penelitian dari sampel yang telah terkumpul. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011 2013. Definisi Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan dan pengungkapan CSR dalam suatu perusahaan. Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.7 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data.dalam penelitian ini analisis statistik deskriptif dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci