Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya"

Transkripsi

1

2

3 PROFIL KECAMATAN ULUJADI TAHUN 2014 ISBN : Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 95 + xv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kota Palu Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

4 KATA PENGANTAR Publikasi Profil Kecamatan Ulujadi Tahun 2014 merupakan terbitan yang memuat berbagai informasi tentang kondisi geografi, pemerintahan, kependudukan, sosial budaya, sumber daya alam, sarana dan prasarana (infrastruktur), industri, perdagangan, ekonomi dan keuangan. Sebagai terbitan tahunan, buku ini menyajikan data statistik yang menggambarkan keadaan daerah pada periode tersebut. Tujuan penyusunan Profil Kecamatan Ulujadi Tahun 2014 ini adalah melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan. Kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Akhirnya, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga publikasi ini bisa terbit. Mudah-mudahan publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Palu, September 2014 CAMAT ULUJADI NAWAB KURSAID, S.Sos Nip Profil Kecamatan Ulujadi 2014 ii

5 SAMBUTAN Kita menyadari bahwa data dan informasi mempunyai arti dan peranan yang amat penting baik untuk perencanaan, perumusan kebijaksanaan maupun pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan. Oleh karenanya saya menyambut gembira dengan diterbitkannya publikasi Profil Kecamatan Ulujadi Tahun Publikasi ini menyajikan data secara komprehensif dari berbagai bidang, untuk itu saya minta agar semua unsur pelaksana dan penanggung jawab pembangunan di Kecamatan Ulujadi agar mengadakan evaluasi sudah sejauh mana hasil-hasil pembangunan yang telah kita capai serta mencermati dimana letak kelemahan dan kekurangan-kekurangannya untuk selanjutnya mengadakan perbaikan dan penyempurnaan guna peningkatan pada tahun yang akan datang. Kepada Camat Ulujadi beserta seluruh jajarannya yang telah membantu tim penyusun dalam rangka penerbitan publikasi ini, saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan agar senantiasa meningkatkan mutu dan keragaman data yang disajikan. Saya sangat mengapresiasi kinerja dan kerja keras para Tim Penyusun dalam penerbitan publikasi ini. Saya mengharapkan kerja sama ini dapat kita bina dengan sebaik-baiknya untuk menjamin kesinambungan penerbitan publikasi mendatang. Terima kasih dan selamat bekerja, semoga Allah SWT senantiasa menyertai kita semua. Palu, September 2014 KEPALA BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KOTA PALU, Ir. DHARMA GUNAWAN M., M.Si NIP Profil Kecamatan Ulujadi 2014 iii

6 DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Sambutan Kepala Bappeda dan PM Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Struktur Organisasi Halaman i ii iii iv vi ix x Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Maksud dan Tujuan 3 Gambaran Umum 2.1 Sejarah Singkat Keadaan Geografi 6 Pemerintahan 3.1 Struktur Pemerintahan Pegawai Sipil Negara 17 Sosial Budaya 4.1 Demografi Jumlah Penduduk Komposisi Penduduk Kepadatan Penduduk Kelahiran, Kematian, dan Migrasi Keluarga Berencana Pentahapan Keluarga Kesehatan Fasilitas Kesehatan Tenaga Kesehatan Pendidikan 45 iv

7 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab Fasilitas Pendidikan Tenaga Pendidikan Jumlah Siswa 50 Pertanian 5.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan Perkebunan Perikanan 61 Industri, Pertambangan dan Energi 6.1 Industri Pertambangan Enegri 66 Perdagangan 7.1 Perdagangan Besar Perdagangan Eceran 70 Pariwisata 8.1 Hotel Restoran dan Rumah Makan Objek Wisata 77 Transportasi dan Komunikasi 9.1 Sarana Transportasi Sarana Komunikasi 79 Bab 10 Ekonomi dan Keuangan 10.1 Lembaga Keuangan Harga-Harga Pajak Anggaran Belanja 86 Bab 11 Penutup 12.1 Kesimpulan Saran 90 v

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Ibukota Kecamatan dan Wilayah Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 2.2 Ibukota Kecamatan dan Wilayah Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 2.3 Keadaan Tekanan Udara, Kelembaban Udara dan Penyinaran Matahari 2013 Tabel 2.4 Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan Angin Tahun 2013 Tabel 3.1 Banyaknya RW dan RT di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 3.2 Nama Lurah menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 Tabel 3.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 3.4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 3.5 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 3.6 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil, TNI/Polri menurut Instansi dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk per Rumah Tangga di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.2 Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk menurut Agama di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.4 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 iv

9 Tabel 4.5 Luas wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan di Kecamaatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.6 Jumlah Kelahiran menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.7 Jumlah Kematian menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.8 Banyaknya Migrasi Masuk menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamataan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.9 Banyaknya Migrasi keluar menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.10 Banyaknya Keluarga menurut Pentahapan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.11 Banyaknya PUS peserta Keluarga Berencana di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.12 Banyaknya Peserta Keluarga Berencana menurut Metode Kontrasepsi yang Digunakan di Kecamaataan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.13 Tabel Lanjutan Tabel 4.14 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamaatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.15 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.16 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.17 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.18 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.19 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.20 Banyaknya Sekolah Dasar menurut Kelurahan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.21 Banyaknya Guru menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 v

10 Tabel 4.22 Banyaknya Siswa Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 4.23 Banyaknya Madrasah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan dan Status Madrasah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makann di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.3 Banyaknya Ternak Besar Menurut jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.4 Banyaknya Ternak Kecil menurut Jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.5 Banyaknya Ternak Unggas menurut Jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.6 Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 5.7 Banyaknya Perahu/Kapal Perikanan Laut dan Jenisnyaa dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 6.1 Banyaknya Usaha Industri menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik menurut Kelurahan dan Sumber Penerangan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 7.1 Perdagangaan Eceran Swalayan dan Minimarket menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 7.2 Perdagangan Eceran Toko, Kios dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 7.3 Banyaknya Bengkel Mobil Bengkel Motor dan Servis Elektronik menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 8.1 Banyanyak Sarana Akomodasi menurut Kelurahan dan Jenisnua Tahun 2013 vi

11 Tabel 8.2 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Kelurahan Tahun 2013 Tabel 8.3 Banyaknya Restoran dan Rumah Makan menurut Kelurahan Tahun 2013 Tabel 8.4 Banyaknya Obyek Wisata Alam dan Buatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 9.1 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamataan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 9.2 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 9.3 Banyaknya Kantor Pos dan Warnet menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 10.1 Banyaknya Lembaga Keuangan menurut Status dan Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 10.2 Rata-rata Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 10.3 Rata-rata Harga Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-buahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 10.4 Jumlah Tagihan PBB, Pokok Tagihan, Denda, dan Jumlah Dibayar menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tabel 10.5 Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 vii

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Luas Wilayah di rinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Gambar 2.2 Peta Wilayah Kecamatan Ulujadi Gambar 2.3 Ketinggian Kantor Kelurahan di Atas Permukaan Laut Gambar 2.4 Intensitas Curah Hujan Tahun 2013 Gambar 2.5 Keadaan Suhu Udara Tahun 2013 Gambar 3.1 Jumlah Aparat Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Gambar 4.1 Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan Tahun 2013 Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kecamatan Ulujadi, Tahun 2013 Gambar 4.3 Jumlah Siswa menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013 Gambar 6.1 Banyaknya Usaha Industri menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 viii

13 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN WILAYAH KECAMATAN CAMAT SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI PELAYANAN UMUM DAN KESRA

14 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah merupakan salah satu bentuk Pelaksanaan Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah, yang menggunakan konsep otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Sebagai konsekuensi otonomi daerah tersebut dikonstruksikan dalam sistem negara kesatuan, maka dibutuhkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah berupa data dan informasi yang akurat merupakan salah satu sarana yang sangat penting sebagai perekat hubungan hirarkis antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan pembangunan daerah di daerahnya. Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Kepala Bappeda. Penggunaan data yang akurat dalam proses perencanaan telah diatur dalam peraturan perundangan. Pada Pasal 31 UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur bahwa Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan tersebut ditekankan kembali pada Pasal 152 UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan Perencanaan pembangunanan daerah didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara rinci, Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 1

15 pada Pasal 49 UU No. 52/2009 diatur bahwa: 1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga ; 2) Upaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui sensus, survei, dan pendataan keluarga; dan 3) Data dan informasi kependudukan dan keluarga wajib digunakan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan, dan pembangunan. Dalam gambaran penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat kecamatan akan diuraikan dalam Profil Kecamatan sebagai wujud nyata serta upaya untuk memetakan kondisi potensi dan sumber daya daerah, sehingga dapat dengan mudah untuk ditemukenali adanya peluang pengembangan daerah dalam era persaingan bebas dalam pelaksanaan otonomi daerah. Penyusunan Profil Kecamatan Ulujadi ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sarana penunjang kelancaran koordinasi dan penyampaian informasi baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi serta dapat dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten/Kota yang lain. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 2

16 1.2 Maksud dan Tujuan Profil Kecamatan Penyusunan Profil Kecamatan Ulujadi dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang adanya kondisi geografi, pemerintahan, kependudukan, sosial budaya, sumbar daya alam, sarana dan prasarana (infrastruktur), industri, perdagangan, pariwisata dan keuangan. Untuk penyelenggaraan pemerintahan serta untuk menghasilkan laporan yang akurat dan menghadapi perkembangan kemajuan ke depan penyajian profil daerah sangat penting dalam pelaksanaan Otonomi Daerah. Sedangkan tujuan penyusunan Profil Kecamatan Ulujadi adalah untuk: 1. Memberikan data dan informasi tentang potensi dan sumberdaya yang dimiliki Kecamatan Ulujadi; 2. Menyediakan data dan informasi sebagai dasar membangun pola kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, swasta, dan masyarakat; 3. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan perencanaan pembangunan baik di daerah maupun di pusat; 4. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun pola kerjasama berbasis data dan informasi. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 3

17 Secara umum tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan, bahwa perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 4

18 II. GAMBARAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Kota Palu adalah wilayah otonom di Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Donggala. Sebelum pemekaran wilayah, Kota Palu menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala yaitu Kecamatan Palu. Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Tawaeli, dan Kecamatan Mantikulore, maka Kecamatan Ulujadi yang semula merupakan bagian dari Kecamatan Palu Barat sekarang berubah menjadi kecamatan sendiri yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan. Tabel 2.1 Ibukota Kecamatan dan Wilayah Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kecamatan Wilayah Kecamatan Ulujadi 1. Kelurahan Donggala Kodi 2. Kelurahan Kabonena 3. Kelurahan Silae 4. Kelurahan Tipo 5. Kelurahan Buluri 6. Kelurahan Watusampu Sumber : Bagian Organisasi Setda Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 5

19 2.2 Keadaan Geografi Berdasarkan letak geografisnya, Kecamatan Ulujadi tepat berada di tengah kota terletak pada posisi antara 0 44 dan 0 47 Lintang Selatan serta dan Bujur Timur. sebagian besar diapit oleh batas darat Kecamatan Palu Barat dan Kabupaten Donggala. Secara administrasi Kecamatan Ulujadi dibagi menjadi 6 kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan adalah 40,24 km², Jenis tanah di Kecamatan Ulujadi termasuk lempung berpasir, dengan ketinggian dari permukaan air laut 23,3 meter, dengan daratan 85 %, perbukitan 10 % dan pegunungan 5 %. Kecamatan Ulujadi merupakan bagian dari Kota Palu mempunyai batas-batas administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Donggala dan Teluk Palu Sebelah Timur : Berbatasan dengan Teluk Palu Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Palu Barat Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Palu Barat dan Kabupaten Sigi Biromaru Luas daratan Kecamatan Ulujadi 40,24 km² terdiri dari 6 kelurahan yang memanjang dari utara ke selatan dengan luas masing-masing kelurahan yaitu Kelurahan Donggala Kodi 2,36 km², Kelurahan Kabonena Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 6

20 2,27 km², Kelurahan Silae 2,33 km², Kelurahan Tipo 5,70 km², Kelurahan Buluri 14,45 dan Kelurahan Watusampu 13,13 km². Luas kelurahan akan digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.1 Luas Wilayah di Rinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 7

21 Sedangkan wilayah administrasi Kecamatan Ulujadi dapat digambarkan pada peta berikut : Gambar 2.2 Peta Wilayah Kecamatan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 8

22 Jarak antara Ibukota Kecamatan Ulujadi ke Kelurahan, masingmasing diukur dari kantor kecamatan ke kantor kelurahan dapat di lihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Ibukota Kecamatan dan Wilayah Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kantor Kecamatan Kantor Kelurahan Jarak (km) (1) (2) (3) Tipo Kelurahan Donggala Kodi 5 Kelurahan Kabonena 3 Kelurahan Silae 1,5 Kelurahan Tipo 0 Kelurahan Buluri 1,5 Kelurahan Watusampu 6 Sumber : Kantor Kelurahan Karakteristik wilayah Kecamatan Ulujadi menurut elevasi (ketinggian di atas permukaan laut (DPL) yaitu berada di antara 0 50 m. Seluruh wilayah merupakan daratan dan topografinya relatif datar. Wilayah yang berbatasan langsung dengan laut atau daerah pesisir pantai yaitu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 9

23 Kelurahan Silae, Kelurahan Tipo, Kelurahan Buluri dan Kelurahan Watusampu sedangkan wilayah lainnya bukan daerah pesisir pantai. Topografi Kecamatan Ulujadi menunjukkan bahwa sebagian wilayah Kelurahan yang berada di Kecamatan Ulujadi berbatasan langsung dengan laut. Untuk mengukur perbandingan ketinggian dari permukaan laut akan disajikan ketinggan menurut letak kantor kelurahan adalah sebagai berikut : Gambar 2.3 Ketinggian Kantor Kelurahan di Atas Permuakaan Laut (meter) Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi atmosfer bumi secara keseluruhan pada variasi rata-rata kondisi iklim suatu tempat atau variabilitasnya yang nyata untuk kurun waktu yang panjang. Perubahan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 10

24 variabel iklim khususnya suhu udara dan curah hujan terjadi secara berangsur-angsur. Gambaran umum curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu data curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Dalam jangka waktu setahun terakhir terlihat curah hujan bervariasi. Dari data yang tercatat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa sepanjang tahun 2013, curah hujan di Kota Palu dan sekitarnya mempunyai puncak pada bulan Juli yang mencapai 166,0 mm, kemudian pada bulan-bulan berikutnya curah hujan lebih rendah hingga pada bulan September yang hanya mencapai 15,0 mm. Perbandingan curah hujan selama tahun Gambar 2.4 Intensitas Curah Hujan Tahun 2013 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 11

25 Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2013 keadaan suhu udara rata-rata pada berkisar antara 26,4 o C sampai 28,8 o C. Suhu udara terendah terjadi pada bulan Juli dan tertinggi pada bulan Oktober. Gambar 2.5 Keadaan Suhu Udara Tahun 2013 Secara umum keadaan klimatologi di Kota Palu dapat menggambarkan keadaan klimatologi di wilayah Kecamatan Ulujadi. Selama tahun 2013 kelembaban udara di Kota Palu tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 82 persen, dan terendah 72,00 persen pada bulan Oktober. Sementara penyinaran matahari terbanyak pada bulan November yaitu 75 persen, dan terendah Juli dan September sebesar 49 persen. Keadaan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 12

26 klimatologi di Kota Palu sepanjang tahun 2013 akan dirinci secara lengkap pada tabel 2.3 dan tabel 2.4. Tabel 2.3 Keadaan Tekanan Udara, Kelembaban Udara, dan Penyinaran Matahari Tahun 2013 Bulan Tekanan Udara (mb) Kelembaban Udara (%) Penyinaran Matahari (%) (1) (2) (3) (4) 01 Januari 1 009, Februari 1 009, Maret 1 009, April 1 010, Mei 1 009, Juni 1 010, Juli 1 010, Agustus 1 011, September 1 011, Oktober 1 011, November 1 009, Desember 1 009, Rata-rata 1 009, Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 13

27 Tabel 2.4 Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan Angin Tahun 2013 Bulan Arah Angin Terbanyak Kecepatan Angin (Knots) (1) (2) (3) 01 Januari Barat Laut 3 02 Februari Barat Laut 4 03 Maret Barat Laut 4 04 April Barat Laut 4 05 Mei Barat Laut 4 06 Juni Utara 4 07 Juli Barat Laut 3 08 Agustus Barat Laut 4 09 September Utara 4 10 Oktober Barat Laut 4 11 November Barat Laut 4 12 Desember Barat Laut 4 Rata-rata Barat Laut 4 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 14

28 III. PEMERINTAHAN 3.1 Struktur Pemerintahan Dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah untuk pemberdayaan masyarakat melalui upaya pelayanan masyarakat secara lebih efektif, efisien dan berkeadilan, diperlukan penataan kembali administrasi dan manajemen pemerintahan yang bertumpu kepada nilainilai dan paradigma baru. Kecamatan Ulujadi memiliki 6 Kelurahan yang terdiri dari 33 rukun warga (RW) dan 106 rukun tetangga (RT) dengan rincian per kelurahan sebagai berikut. Tabel 3.1 Banyaknya RW dan RT di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan RW RT (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu 4 10 Sumber: Kantor Kelurahan Jumlah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 15

29 Setiap kelurahan dipimpin oleh seorang lurah. Tingkat Pendidikan lurah di Kecamatan Ulujadi pada tahun 2013 cukup baik, yaitu 100 persen berpendidikan Strata Satu (S1). Berdasarkan jenis kelamin, pada tahun 2013 kelurahan yang ada di Kecamatan Ulujadi semuanya dipimpin seorang lakilaki. Tabel 3.2 Nama Lurah menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 Nama Lurah Kelurahan Jenis Kelamin Pendidikan Asmarlin Donggala Kodi Laki-laki Sarjana Nukman K Lawenga Kabonena Laki-laki Sarjana Muhammad Shafa`ad Silae Laki-laki Sarjana Farid Karim Tipo Laki-laki Sarjana Muin Bahar Buluri Laki-laki Sarjana Amsar Watusampu Laki-laki Sarjana Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 16

30 3.2 Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkedudukan sebagai unsur aparatur negara sebagai abdi masyarakat atau pelayan publik, Sedangkan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang memadai. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki diharapkan memunculkan PNS yang kompeten dan memiliki integritas tinggi. Gambar 3.1 Jumlah Aparat Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 17

31 Jumlah pengawai aparatur pemerintahan di kantor Camat di Kecamatan Ulujadi sebanyak 14 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 8 orang dan perempuan sebanyak 6 orang, di Kelurahan Donggala Kodi jumlah aparatur pemerintahannya sebanyak 7 orang, yang terdiri dari 5 laki-laki dan perempuan sebanyak 2 orang, Kelurahan Kabonena jumlah aparatur pemerintahannya sebanyak 10, terdiri dari laki-laki 6 dan perempuan 4, Di Kelurahan Silae terdapat 9 aparatur pemerintan, yang terdiri 6 orang lakilaki dan 3 orang perempuan, di Kelurahan Tipo jumlah aparatur pemerintahannya berjumlah 8 orang yang terdiri dari laki-laki 5 orang dan perempuan 3 orang, di Kelurahan Buluri jumlah aparatur pemerintahannya berjumlah 8 yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, di Kelurahan Watusampu jumlah aparat pemerintahannya berjumlah 8 orang yang terdiri laki-laki 6 orang dan perempuan 2 orang. Jika di lihat dari jumlah aparatur pemerintahan yang ada di Kecamatan Ulujadi baik di Kantor Camat maupun di kantor-kantor Kelurahan, masih mendominasi aparatur pemerintahan yang berjenis kelamin laki-laki di banding perempuan. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 18

32 Tabel 3.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Jenis Kelamin Kelurahan Jumlah Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 01 Kantor Camat Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan Sebanyak 39 orang, PNS di lingkup jajaran pemeritahan Kecamatan Ulujadi berpendidikan sarjana, 1 orang berpendidikan Diploma dan 24 orang masih berpendidikan SMA kebawah. Ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan aparatur pemerintahan yang ada di Kecamatan Ulujadi sudah sangat baik. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 19

33 Tabel 3.4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kecamatan/ Kelurahan Tingkat Pendidikan SMP SMU Diploma S1 (1) (2) (3) (4) (5) 01 Kantor Camat Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan Tabel menunjukkan bahwa dari 64 orang PNS di Kecamatan Ulujadi, sebanyak 48 adalah PNS golongan III, dan 16 orang PNS masih golongan II, belum ada aparatur pemerintahan yang ada di Kecamatan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 20

34 Ulujadi baik yang ada di Kantor Kecamatan maupun di Kantor-kantor Kelurahan yang ber-golongan IV. Tabel 3.5 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kecamatan/ Kelurahan Golongan I II III IV (1) (2) (3) (4) (5) 01 Kantor Camat Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 21

35 Tabel 3.6 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI menurut Instansi dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Jenis Kelamin Lembaga/Instansi Jumlah Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 01 Puskesmas UPTD Pertanian UPTD PP dan KB BPS TNI POLRI Jumlah Sumber : Masing-Masing Instansi/Lembaga Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 22

36 IV. SOSIAL BUDAYA 4.1 Demografi Jumlah Penduduk Jumlah penduduk di suatu wilayah pada tahun tertentu dipengaruhi oleh tiga komponen demografi yaitu kelahiran (birth), kematian (death) dan perpindahan penduduk (migration). Kelahiran yang terjadi akan bersifat penambahan sedang kematian akan bersifat pengurang terhadap jumlah penduduk. Begitu pula halnya dengan migrasi, jumlah penduduk yang masuk bersifat penambahan dan penduduk yang keluar bersifat pengurang. Penduduk Kecamatan Ulujadi dari waktu ke waktu terus bertambah. Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas adalah modal dasar dan merupakan potensi bagi peningkatan pembangunan di segala bidang. Pada Tahun 2013, jumlah penduduk Kecamatan Ulujadi mencapai 28,542 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Ulujadi menduduki urutan keenam diantara delapan kecamatan lainnya di Kota Palu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami tampilkan gambar yang memperlihatkan perbandingan penduduk antara kecamatan di Kota Palu: Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 23

37 Gambar 4.1 Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan Tahun 2013 Apabila jumlah penduduk yang besar tersebut tidak diikuti dengan pengembangan kualitas penduduk, maka justru akan menjadi beban pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkannya akan habis di konsumsi seiring dengan bertambahnya penduduk. Kualitas penduduk merupakan elemen esensial dalam produktivitas. Terlebih lagi di era globalisasi dan persaingan bebas seperti sekarang ini, kita tidak mungkin hanya mengandalkan jumlah penduduk yang besar. Penduduk yang besar memang menjadi pasar yang potensial, Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 24

38 namun apabila dayabelinya rendah. Oleh karena itu untuk memberdayakan penduduk baik sebagai sasaran pembangunan maupun sebagai pelaksana pembangunan diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, mengembangkan kualitas penduduk dan kualitas keluarga yang pelaksanaannya diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu antar sektor pemerintahan dan antara pemerintah dengan masyarakat. Jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Ulujadi terdapat di Kelurahan Donggala Kodi yaitu mencapai jiwa, sedangkan yang terkecil terdapat di Kelurahan Watusampu yaitu sebesar jiwa. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 25

39 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk per Rumah Tangga di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Keluarahan 01 Donggala Kodi 02 Kabonena 03 Silae 04 Tipo 05 Buluri 06 Watusampu Penduduk Rumah Tangga Rata-rata per Rumah Tangga (1) (2) (3) (4) Jumlah 28, Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Jumlah penduduk, rumah tangga dan rata-rata per rumah tangga di Kecamatan Ulujadi menurut kelurahan yang disajikan pada table Secara umum distribusi penduduk di Kecamatan Ulujadi tidak merata dimana jumlah rumah tangga terdapat di Kelurahan Donggala Kodi yang mencapai jiwa, bila dibandingkan 5 kelurahan lainnya jumlah rumah tangga sangat jauh berbeda, Kelurahan Silae merupakan kelurahan kedua yang rumah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 26

40 tangganya mencapai jiwa, sedangkan jumlah rumah tangga terendah terdapat di Kelurahan Watusampu yaitu 378 jiwa. Ditinjau dari jenis kelamin, pada tahun 2013 jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak jiwa. Tabel 4.2 Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Laki-Laki Perempuan Seks Rasio (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Penganut agama di Kecamatan Ulujadi berbeda-beda seperti halnya di daerah lain, namun suasana kehidupan beragama senantiasa mendapat pembinaan dari pemerintah dan peranan para petugas keagamaan yang ada di daerah ini. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 27

41 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk menurut Agama di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Islam Protestan Katolik Hindu Budha (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber: KUA Kec. Ulujadi Penduduk Kecamatan Ulujadi mayoritas beragama Islam sebanyak jiwa dan sebagian kecil beragama lain yaitu agama Kristen Protestan berjumlah 867 jiwa, agama Katolik berjumlah 11 jiwa, agama Hindu berjumlah 41 dan hanya 1 jiwa di Kecamatan Ulujadi yang beragama Budha. Pada umumnya penduduk beragama Islam menyebar di seluruh kelurahan, penduduk beragama Protestan banyak terdapat di Kelurahan Tipo (628 jiwa) dan Kelurahan Silae (154 Jiwa), sementara penduduk beragama Hindu banyak terkonsentrasi di Kelurahan Silae. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 28

42 4.1.2 Komposisi Penduduk Komposisi umur penduduk di Kecamatan Ulujadi hampir 21,44 persen penduduk masih berusia di bawah 20 tahun, hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kecamatan Ulujadi didominasi penduduk usia muda (Ekspansif). Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kecamatan Ulujadi, Tahun 2013 Piramida penduduk tahun 2013 menunjukkan alas terpanjang pada penduduk kelompok umur tahun, sementara dalam piramida penduduk yang mempunyai alas terpendek pada penduduk kelompok umur tahun. Selain itu, piramida tersebut dapat diartikan, bahwa jumlah kelahiran masih dapat dikendalikan dimana antara umur 0-4 tahun dan umur 5-9 tahun seimbang. Adapun puncak piramida tahun 2013 semakin Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 29

43 melebar menandakan proporsi penduduk pada usia tua semakin banyak dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan meningkatnya usia harapan hidup sebagai dampak meningkatnya derajat kesehatan dan membaiknya gizi masyarakat. Gambaran lebih lengkap mengenai jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Kecamatan Ulujadi pada Tahun 2013 adalah sebagaimana pada Tabel 4.4 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 30

44 Tabel 4.4 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 31

45 4.1.3 Kepadatan Penduduk Tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah menggambarkan kondisi dan kemampuan wilayah dalam menampung sejumlah penduduk sesuai dengan kapasitasnya. Bagi suatu wilayah yang tingkat pertumbuhan penduduknya relatif tinggi akan mempunyai problem kependudukan karena tingkat kepadatannya terus meningkat. Daya dukung wilayah terhadap penduduk, amat ditentukan oleh beberapa faktor antara lain ketersediaan sumber daya alam, pangan, lapangan kerja/usaha serta kemampuan daerah bersangkutan dalam penyediaan fasilitas sosial. Oleh karena itu, dirasakan perlu menampilkan angka kepadatan penduduk pada suatu wilayah agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan. Penduduk di Kecamatan Ulujadi pada akhir tahun 2013 tercatat sebanyak jiwa. Sedangkan kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 709 orang per km persegi dari luas wilayah kecamatan 40,24 Km². Data kepadatan penduduk mengalami peningkatan dari 623 jiwa per km2 pada tahun 2012, menjadi 709 jiwa per km2 pada tahun Kepadatan penduduk antara kelurahan yang satu dengan kelurahan yang lain tidak seimbang. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan luas wilayah masing-masing kelurahan, secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 32

46 Tabel 4.5 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan 01 Donggala Kodi 02 Kabonena 03 Silae 04 Tipo 05 Buluri 06 Watusampu Jumlah Luas Wilayah (km²) Jumlah Penduduk (1) (2) (3) Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Kepadatan Penduduk Per Km² 2, , , , , , ,24 28, Kelahiran, Kematian, dan Migrasi Salah satu faktor yang ikut berperan dalam penghitungan angka pertumbuhan penduduk adalah fertilitas (kelahiran). Untuk mengetahui tingkat kelahiran kasar antara lain dengan menggunakan rumus CBR. CBR adalah banyaknya kelahiran hidup pada setiap seribu orang penduduk. Dari data pada tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa tingkat kelahiran kasar di Kecamatan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 33

47 Ulujadi dari waktu ke waktu terus menurun. Namun demikian perlu mendapat perhatian karena dengan jumlah Penduduk Kecamatan Ulujadi yang cukup besar, dengan CBR 21,44 tersebut maka jumlah kelahiran selama setahun adalah sebanyak 612 kelahiran. Ini artinya setiap bulan ada kelahiran sejumlah 51 kelahiran dan setiap hari ada 2 kelahiran. Tabel 4.6 Jumlah Kelahiran menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Peristiwa kematian (mortalitas) pada dasarnya merupakan kejadian akhir dari peristiwa morbiditas (kesakitan). Dengan demikian upaya pencegahan (preventif) terhadap morbiditas jauh Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 34

48 lebih efektif daripada upaya pengobatan (kuratif) dalam menurunkan kejadian mortalitas. Morbiditas dan mortalitas penduduk adalah kejadian yang selalu berubah-ubah, karena dipengaruhi oleh banyak faktor baik medis maupun non-medis. Di Kecamatan Ulujadi sendiri pembangunan di bidang kesehatan memperlihatkan perkembangan yang cukup bermakna. Tabel 4.7 Jumlah Kematian menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 35

49 Secara umum migrasi risen sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dalam hal ini adalah kesempatan mendapatkan pekerjaan untuk mencapai peningkatan taraf hidup/kesejahteraan. Selain faktor ekonomi, juga dipengaruhi oleh aktivitas lainnya dalam pengertian di sini adalah bukan angkatan kerja yang meliputi bersekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Migrasi risen menggambarkan penduduk suatu wilayah berada bukan di wilayah domisili pada lima tahun yang lalu. Migrasi risen ini dapat dikatakan adalah migran baru yang masuk ke suatu wilayah administrasi. Jumlah migrasi risen Kecamatan Ulujadi tahun 2013 sebanyak 258 orang. Tabel 4.8 Banyaknya Migrasi Masuk menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Migrasi Masuk Kelurahan Jumlah Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Kelurahan Kecamatan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 36

50 Tabel 4.9 Banyaknya Migrasi Keluar menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Migrasi Keluar Kelurahan Jumlah Laki-Laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Kelurahan Kecamatan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 37

51 4.2 Keluarga Berencana 3.4 Fertilitas, Mort Pentahapan Keluarga Pemerintah memprogramkan keluarga berencana atau di singkat KB untuk mengendalikan jumlah kelahiran atau pertumbuhan penduduk di Indonesia, namun masih banyak juga masyarakat yang belum memahami arti pentingnya KB, sehingga tingkat kesejahteraaan keluarga kurang diperhatikan. Tabel 4.10 Banyaknya Keluarga menurut Pentahapan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Pentahapan 2013 (1) (2) 01 Pra Keluarga Sejahtera Keluarga Sejahtera I Keluarga Sejahtera II Keluarga Sejahtera III Keluarga Sejahtera III+ 420 Jumlah Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 38

52 Keluarga Berencana (KB) menunjukkan perkembangan yang sangat pesat disebabkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat terutama pasangan usia subur. Data tentang KB selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.11 Tabel 4.11 Banyaknya PUS Peserta Keluarga Berencana di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan PUS Peserta KB Baru Peserta KB Aktif (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 39

53 a Tabel 4.12 Banyaknya Peserta Keluarga Berencana menurut Metode Kontrasepsi yang Digunakan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Pil Kondom IUD (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Tabel Lanjutan 4.13 Kelurahan MO Suntikan Implant (1) (5) (6) (7) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 40

54 4.3 Kesehatan Fasilitas Kesehatan Penyediaan fasilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan mengurangi angka kematian. Untuk itu di Kecamatan Ulujadi telah tersedia 1 unit Puskesmas dan setiap keluarahaan ada Puskesmas Pembantu (Tabel 4.13). Tabel 4.14 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Puskesmas Puskesmas Pembantu Polindes Pos KB (1) (2) (3) (4) (5) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber: Puskesmas Kec. Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 41

55 Upaya untuk mencegah merosotnya kesehatan masyarakat dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan secara umum, pemerintah telah menyediakan sarana kesehatan di Kecamatan Ulujadi. Hingga akhir tahun 2013 terdapat 1 unit Puskesmas di Kecamatan Ulujadi. Khusus pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Ulujadi yang mudah, murah, dan merata, sampai tahun 2013 pemerintah telah memberi fasilitas berupa Puskesmas pembantu di setiap Kelurahan di Kecamatan Ulujadi. Selain Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, pemerintah juga membangun pos kesehatan desa (Poskesdes), dan pos pelayanan terpadu (Posyandu) masing-masing tercatat sebanyak 6 unit Poskesdes, Polindes 12 unit dan Posyandu 6 unit. Tabel 4.15 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Poskesdes Polindes Posyandu (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu 2 1 Jumlah Sumber: Puskesmas Kec. Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 42

56 Tabel 4.16 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Klinik Praktek Dokter Praktek Bidan (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber: Puskesmas Kecamatan Ulujadi Tenaga Kesehatan Seiring dengan pembangunan fasilitas kesehatan, pemerintah juga menambah tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Pada tahun 2013 jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Ulujadi sekitar 50 orang. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 43

57 Tabel 4.17 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Dokter Mantri, Bidan, dan Perawat di Puskesmas Mantri/ Bidan di Pustu/ Poskesdes/ Polindes (1) (2) (3) (4) 1 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber: Puskesmas Kecamatan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 44

58 4.4 Pendididkan Fasilitas Pendidikan Membangun dunia pendidikan sama halnya melakukan investasi untuk masa depan. Pembangunan di bidang pendidikan sangat erat kaitannya dengan penyediaan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan jumlah penduduk. Pemerintah Kota Palu melalui Kecamatan Ulujadi berupaya mengarahkan masyarakat agar memiliki kemampuan potensial dan ilmu pengetahuan yang mampu digerakan sedemikian rupa guna mencapai suatu tujuan antara lain wajib belajar 9 tahun. Untuk meningkatkan sumber daya manusia diutamakan dengan memberi kesempatan kepada penduduk usia sekolah untuk memasuki jenjang pendidikan terutama pendidikan dasar. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 45

59 Tabel 4.18 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Tingkat Pendidikan SD SLTP SMU SMK (1) (3) (4) (5) (6) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 46

60 Tabel 4.19 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi 2013 Tingkat Pendidikan Negeri Status Sekolah Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) 01 SD Elementary SLTP School Secondary SMU School Senior SMK High School Senior Akademi/PTN/PTS High School Academy/University Sumber : Kantor Cabang Dinas Ulujadi Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 47

61 Tabel 4.20 Banyaknya Sekolah Dasar menurut Kelurahan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Negeri Status Sekolah Swasta (1) (2) (4) Donggala Kodi 3 - Kabonena 2 3 Silae 2 - Tipo 3 1 Buluri 3 - Watusampu 2 - Jumlah Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Ulujadi Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 48

62 4.4.2 Tenaga Pendidikan Selain fasilitas pendidikan yang ada kemajuan pendidikan di Ulujadi juga dipengaruhi oleh faktor banyaknya tenaga pendidik yang ada di sekolah tersebut. Secara rinci alokasi tenaga pendidik masih belum merata, oleh karena itu akan dijelaskan dalam tabel tentang keadaan tenaga pendidik tersebut. Tabel 4.21 Banyaknya Guru menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Status Sekolah Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) 1 SD SLTP SMU SMK Jumlah Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Ulujadi Catatan: Data tidak termasuk madrasah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 49

63 4.4.3 Jumlah Siswa Jumlah siswa di Kecamatan Ulujadi tahun 2013 baik negeri maupun swasta yang tercatat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu yaitu SD siswa, SLTP/Tsanawiyah 444 siswa, SMU 227 siswa, dan SMK 0 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang tercatat di lingkungan Kementrian Agama Kota Palu yaitu, MTs (Madrasah Tsanawiyah) 139 siswa. Gambar 4.3 Jumlah Siswa menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 50

64 Tabel 4.22 Banyaknya Siswa menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Status Sekolah Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) 1 SD SLTP SMU SMK Jumlah Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Ulujadi Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 51

65 Tabel 4.23 Banyaknya Madrasah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan dan Status Madrasah di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Status Tingkat Pendidikan Uraian Jumlah Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) 01 Ibtidaiyah Madrasah Guru Murid Tsanawiyah Madrasah Guru - Murid Aliyah Madrasah Guru Murid Jumlah Madrasah 1 1 Guru Murid Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 52

66 V. PERTANIAN 5.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan akan dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang kurang menguntungkan. Kecamatan Ulujadi yang sebagian besar wilayahnya bukan merupakan daerah perkotaan, memiliki potensi bidang pertanian. Sektor tanaman pangan dan hortikultura merupakan salah satu potensi dikecamatan ini. Data potensi bidang pertanian yang ada di Kecamatan Ulujadi dapat dilihat pada table 5.1 dan table 5.2 Penurunan Angka Produksi Tanaman Pangan terjadi akibat pemekaran wilayah kecamatan. Selain itu, penurunan angka produksi juga dipengaruhi oleh konversi lahan pertanian menjadi pemukiman. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 53

67 Tabel 5.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Tanaman Pangan Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) 01 Padi Sawah ,41 02 Jagung ,65 03 Kacang Tanah 20 28,44 04 Kacang Hijau Ubi Kayu ,55 06 Ubi Jalar ,59 Jumlah ,64 Sumber: PPL Kec. Ulujad Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 54

68 Tabel 5.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Jenis Sayuran Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) 01 Sawi 3 35,0 02 Cabe 3,5 7,9 03 Tomat 3,5 45,9 04 Sayuran Lainnya ,0 Jumlah ,8 Sumber: Kantor BPP Kec. Palu Barat Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 55

69 5.2 Peternakan Pada subsektor peternakan, hingga akhir tahun 2013 masih terdapat populasi ternak antara lain sapi, kuda, kambing, dan domba. Sedangkan populasi ternak unggas yaitu ayam buras, ayam ras, dan itik. Data populasi jenis ternak di atas akan disajikan ke dalam tabel menurut klasifikasi sebagai berikut: a. Ternak besar, meliputi sapi, kerbau serta kuda (Tabel 5.3) b. Ternak Kecil, meliputi kambing, domba serta babi (Tabel 5.4), dan c. Ternak unggas, meliputi ayam buras, ayam ras serta itik (Tabel 5.5). Pada tabel dapat di lihat bahwa data populasi ternak besar pada tahun 2013 untuk jumlah ternak sapi tercatat 107 ekor dan ternak kuda 71 ekor. Begitu pula dengan populasi ternak kecil, pada tahun 2013 jumlah ternak kambing ekor. Adanya penurunan jumlah ternak besar maupun ternak kecil ini dari tahun 2012 disebabkan adanya penjualan besar-besar, dan perluasan kota sehingga lahan rerumputan sudah dijadikan sebagai lahan permukiman. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 56

70 Tabel 5.3 Banyaknya Ternak Besar menurut Jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 (Ekor) Tahun Sapi Kerbau Kuda (1) (2) (3) (4) Sumber : Kantor Kelurahan Catatan: Tahun jumlah ternak di Kecamatan Ulujadi masih bergabung dengan Kecamatan Palu Barat, karena pemekaran Kecamatan Ulujadi dan Palu Barat terjadi tahun 2012 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 57

71 Tabel 5.4 Banyaknya Ternak Kecil menurut Jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 (Ekor) Tahun Kambing Domba Babi (1) (2) (3) (4) Sumber : Kantor Kelurahan Catatan: Tahun jumlah ternak di Kecamatan Ulujadi masih bergabung dengan Kecamatan Palu Barat, karena pemekaran Kecamatan Ulujadi dan Palu Barat terjadi tahun 2012 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 58

72 Tabel 5.5 Banyaknya Ternak Unggas menurut Jenisnya di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 (Ekor) Tahun Ayam Buras Ayam Ras Itik (1) (2) (3) (4) Sumber : Kantor Kelurahan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 59

73 5.3 Perkebunan Data subsektor perkebunan di Kecamatan Ulujadi hanya berupa kelapa dan coklat seperti disajikan pada table Tabel 5.6 Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Jenis Tanaman 2013 (1) (2) Kelapa Kopi Cengkeh Coklat Lada Sumber: PPL Kec. Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 60

74 5.4 Perikanan Informasi subsektor perikanan terdapat pada Tabel yang menyajikan banyaknya perahu/kapal perikanan menurut jenis dan dirinci per kelurahan yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Ulujadi. Tabel 5.7 Banyaknya Perahu/Kapal Perikanan Laut dan Jenisnya dirinci menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Kapal Motor Perahu Motor Perahu Tidak Bermotor Perahu motor Tempel (1) (2) (3) (4) (5) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu 4 3 Jumlah Sumber : Kantor Kelurahan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 61

75 VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI 6.1 Industri Kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi industri oleh Badan Pusat Statistik adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan. Adapun pembagian tersebut adalah: 1. Industri Besar jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih 2. Industri sedang jumlah tenaga kerjanya orang 3. Industri Kecil jumlah tenaga kerjanya 5-19 orang,dan 4. Industri Mikro jumlah tenaga kerja lebih kecil atau sama dengan 4 orang. Berdasarkan kriteria tersebut maka industri yang terdapat di Kecamatan Ulujadi tahun 2013 adalah golongan industri sedang 4 industri kecil 5 dan 138 industri mikro. Jumlah industri yang terdapat di Kecamatan Ulujadi. disajikan pada gambar 6.1 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 62

76 Gambar 6.1 Banyaknya Usaha Industri menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Gambar grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah industri pengolahan di Ulujadi pada tahun 2013 menurut jenis hanya terdapat industri sedang, industri kecil dan industri mikro. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 63

77 Tabel 6.1 Banyaknya Usaha Industri menurut Golongan di Kecamatan Ulujadi Tahun Perusahaan Insudtri Tahun *) 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Besar Sedang Kecil Mikro Jumlah Sumber : Kantor Kelurahan Catatan: Tahun jumlah industri di Kecamatan Ulujadi masih bergabung dengan Kecamatan Palu Barat, karena pemekaran Kecamatan Ulujadi dan Palu Barat terjadi tahun 2012 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 64

78 6.2 Pertambangan Dikecamatan Ulujadi tidak memiliki potensi alam sektor pertambangan seperti yang ada pada Kecamatan lain di Kota Palu. Oleh karena itu tidak terdapat satupun perusahaan yang bergerak di sektorr pertambangan di daerah. Kecamatan Ulujadi hanya terdapat penggalia terbesar di Kota Palu khususnya di Kelurahan Watusampu dan Buluri. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 65

79 6.3 Energi Keberadaan tenaga listrik sebagai sarana penerangan adalah merupakan kebutuhan yang sangat penting di tengah-tengah masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pengguna listrik yang dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun listrik non PLN sebagaimana disajikan pada Tabel Untuk Kecamatan Ulujadi belum 100 persen rumah tangga menggunakan listrik PLN, disebabkan masih adanya daerah pengunungan yang belum bisa diijangkau oleh PT. Perusahaan Negara (PLN. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 66

80 Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik menurut Kelurahan dan Sumber Penerangan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan PLN Pengguna Listrik Non PLN (1) (2) (3) Donggala Kodi 100,00 - Kabonena 100,00 - Silae 100,00 - Tipo 100,00 - Buluri 97,5 2,5 Watusampu 86,1 13,9 Sumber : Kantor Kelurahan Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 67

81 VII. PERDAGANGAN Perekonomian daerah yang tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi menunjukkan kondisi yang cukup kuat sebagai fundamental perekonomian. Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh sumber-sumber dari konsumsi masyarakat, konsumsi pemerintah, dan investasi. Kecamatan Ulujadi sebagai salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang relative kecil di Kota Palu memiliki aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Tingginya aktivitas perekonomian tercermin dari meningkatnya kegiatan perdagangan eceran di daerah ini. Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), sektor perdagangan besar dan eceran meliputi kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang perdagangan besar dan eceran dari berbagai jenis barang, dan memberikan imbalan jasa dari penjualan barang-barang tersebut. Yang dimaksud dengan perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali (tanpa perubahan bentuk), barang-barang baru maupun bekas. Pedagang adalah perorangan atau badan usaha yang melakukan kegiatan perniagaan/perdagangan secara terus menerus dengan tujuan mencari keuntungan. Meningkatnya daya beli masyarakat akan mendorong naiknya laju pertumbuhan konsumsi masyarakat. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 68

82 7.1 Perdagangan Besar Perdagangan besar (wholesale) adalah kegiatan perdagangan dari tangan produsen atau importir, pada umumnya dalam partai besar kepada pedagang eceran, perusahaan industri, rumah sakit, usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, maupun kepada pedagang besar lainnya. Perdagangan besar tidak menjual barang dagangan kepada konsumen rumah tangga. Pedagang besar adalah perorangan atau badan usaha yang bertindak atas nama sendiri, dan atau nama pihak lain yang menunjuknya untuk menjalankan kegiatan dengan cara membeli, menyimpan dan menjual barang dalam partai besar. Berdasarkan criteria tersebut maka sampai tahun 2013 belum ada perdagangan besar di Kecamatan Ulujadi. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 69

83 7.2 Perdagangan Eceran Perdagangan eceran (ritel) adalah kegiatan perdagangan yang umumnya melayani konsumen rumah tangga atau konsumen perorangan. Perdagangan eceran dibagi 2 jenis yaitu: 1. Swalayan, terbagi dalam : a. Supermarket merupakan unit kegiatan perdagangan eceran berskala besar, biasanya menjual makanan/minuman, bahan makanan/minuman dan tembakau dari berbagai merek yang bervariasi dengan harga yang sudah tetap atau fixed price, dan harga yang relatif murah bila dibandingkan dengan tempat perdagangan biasa. b. Department store/toserba merupakan usaha perdagangan yang berskala besar dan lengkap dengan aneka barang dagangan, seperti barang-barang yang khusus yang utamanya adalah bukan makanan/minuman, perlengkapan pakaian, barang pecah belah, perlengkapan rumah tangga dan alat kantor. 2. Bukan swalayan, misalnya toko/kios adalah usaha perdagangan yang khusus memperdagangkan komoditi yang sejenis, yang terdiri dari komoditi makanan, minuman dan tembakau dari hasil industri pengolahan dan komoditi bukan makanan, minuman dan tembakau. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 70

84 Pedagang pengecer adalah perorangan atau badan usaha yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil. Tabel 7.1 Perdagangan Eceran Swalayan dan Minimarket menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Swalayan Mini Market (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu - - Sumber: Kantor Kelurahan Jumlah - 4 Tabel 7.2 Perdagangan Eceran Toko, Kios, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Toko Kios (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu - 39 Sumber: Kantor Kelurahan Jumlah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 71

85 Pasar adalah merupakan pusat perdagangan dan tempat terjadinya transaksi barang ataupun jasa antara penjual dan pembeli. Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelolah oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, BUMN/BUMD termasuk kerjasama antara swasta dengan tempat usaha. Kecamatan Ulujadi belum memiliki pasar tradisonal. Penunjang sektor perdagangan lainnya yang sangat memiliki peran penting pada sektor perdagangan yaitu pelayanan service kendaraan bermotor maupun service elektronik akan disajikan pada Tabel 7.3. Tabel 7.3 Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Motor, dan Service Elektonik menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Bengkel Mobil Bengkel Motor Service Elektonik (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Sumber: Kantor Kelurahan Jumlah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 72

86 VIII. PARIWISATA 8.1 Hotel Sulawesi Tengah termasuk Kota Palu juga merupakan daerah tujuan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara di kawasan timur Indonesia. Kota Palu sebagai ibukota provinsi sangat tepat dijadikan tempat transit yang strategis baik melalui darat, laut, maupun udara bagi mereka yang melakukan perjalanan atau bepergian antar pulau, antar provinsi, dan antar kabupaten. Dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan nusantara dan mancanegara yang datang dan transit di Kota Palu, maka Kecamatan Ulujadi telah menyediakan sarana akomodasi seperti hotel dan penginapan yang sudah memadai. Jumlah hotel dan penginapan masing-masing tercatat sebanyak 3 unit hotel dan 4 unit penginapan. Melihat perkembangan jumlah wisatawan yang setiap tahun kian meningkat maka akan mempengaruhi tingkat hunian kamar atau banyaknya tamu yang menginap, sehingga diperlukan penambahan jumlah kamar dan tempat tidur. Data tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah kamar mencapai 150 buah dan tempat tidur sebanyak 200 buah. Jumlah tersebut menigkat dari tahun 2012 yang hanya berjumlah 115 buah kamar dan 119 tempat tidur. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 73

87 Tabel 8.1 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Kelurahan dan Jenisnya Tahun 2013 Kelurahan Hotel Bintang Hotel Non Bintang Penginapan/ Losmen (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 74

88 Tabel 8.2 Banyaknya Sarana Akomodasi menurut Kelurahan Tahun 2013 Kelurahan Hotel/Losmen Kamar Tempat Tidur (1) (2) (3) (4) Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber: Kantor Kec.Ulujadi Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 75

89 8.2 Restoran dan Rumah Makan Selain hotel dan penginapan, untuk menunjang sarana akomodasi dibutuhkan restoran, rumah makan, dan warung makan. Jumlah restoran, rumah makan, dan warung makan di Kecamatan Ulujadi tahun 2013 mencapai 35 unit yang dilengkapi fasilitas seperti meja sebanyak 20 buah dan kursi sebanyak 80 buah. Tabel 8.3 Banyaknya Restoran dan Rumah Makan menurut Kelurahan Tahun 2013 Kelurahan Restoran Warung Makan (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu - 13 Jumlah 2 36 Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 76

90 8.3 Objek Wisata Obyek Wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Di kecamatan Ulujadi 2 objek wisata yaitu objek wisata alam dan objek wisata buatan. Tabel 8.4 Banyak Obyek Wisata Alam dan Buata di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Objek Wisata Alam Objek Wisata Buatan (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu - - Jumlah 3 2 Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 77

91 IX. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 Sarana Transportasi Untuk menunjang arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Ulujadi, perlu tersedia sarana transportasi yang memadai, sehingga memudahkan arus lalu lintas antar kelurahan dalam wilayah kecamatan maupun dari dan menuju kelurahan di kecamatan yang lainnya berjalan lancar. Selain sarana transportasi, juga disajikan alat transportasi darat sebagai alat angkutan barang maupun orang sebagaimana disajikan pada Tabel 9.1 Tabel 9.1 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Bandar Udara Pelabuhan Laut Terminal (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 78

92 Tabel 9.2 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Pangkalan Agen Bus dan Penyewaan Kelurahan Ojek Mini Bus Mobil (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sarana Komunikasi Untuk mendukung percepatan pembangunan suatu daerah, dibutuhkan layanan informasi dan komunikasi yang cepat. Data tentang sarana informasi dan komunikasi seperti kantor pos dan warnet disajikan pada Tabel 9.3 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 79

93 Tabel 9.3 Banyaknya Kantor Pos dan Warnet menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Kantor Pos Warnet (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu - - Jumlah 1 5 Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 80

94 X. EKONOMI DAN KEUANGAN 10.1 Lembaga Keuangan Di Kecamatan Ulujadi belum terdapat sarana perbankan, ini mempersulit masyarakat Kecamatan Ulujadi karena harus menempu jarak yang cukup jauh untuk mempergunakan fasilitas lembaga keuangan maupun pengadaian. Tabel 10.1 Banyaknya Lembaga Keuangan menurut Status dan Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Bank Koperasi Pegadaian (1) (2) (3) (4) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 81

95 10.2 Harga-Harga Publikasi ini menyajikan beberapa jenis data tentang rata-rata harga beberapa komoditi penting, harga sayur-sayuran dan buah-buahan serta harga bahan bangunan di Kecamatan Ulujadi. Untuk informasi harga beberapa komoditipenting disajikan pada Tabel harga sayur-sayuran dan buah-buahan disajikan pada Tabel 10.2 Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 82

96 Tabel 10.2 Rata-rata Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Satuan 2013 (1) (2) (3) 01 Beras Kg 8.500,- 02 Jagung Kg 6.000,- 03 Ikan Asin Teri Kg ,- 04 Gula Pasir Kg ,- 05 Garam Bata Bungkus 4.000,- 06 Minyak Tanah Liter ,- 07 Sabun Cuci 200 Ml ,- 08 Tepung Terigu Kg Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 83

97 Tabel 10.3 Rata-rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-buahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Komoditi Satuan 2013 (1) 01 Bayam Kg Kangkung Kg Kol Putih Kg Kentang Kg Tomat Kg Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 84

98 10.3 Pajak Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan merupakan kesadaran masyarakat bahwa betapa pentingnya pajak bagi pembangunan sehingga setiap tahunnya realisasi penerimaan pajak dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Besarnya target dan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan disajikan pada tabel dan Tabel 10.4 Jumlah Tagihan PBB, Pokok Tagihan, Denda, dan Jumlah Dibayar menurut Kelurahan di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Kelurahan Jumlah Realisasi Denda Jumlah Dibayar (1) (3) (5) (5) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 85

99 10.4 Anggaran Belanja Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada tingkat kelurahan di Kecamatan Ulujadi, setiap tahun diturunkan bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota serta ditambah dengan swadaya masyarakat yang ada di kelurahan. Hal ini untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa betapa besarnya perhatian pemerintah atas pembangunan yang ada di kelurahan yang setiap tahunnya mengeluarkan biaya seperti yang disajikan pada tabel Besarnya dana yang dikeluarkan pemerintah kelurahan setiap tahun sama dengan besarnya penerimaan kelurahan pada tahun yang bersangkutan, atau dikenal dengan sistem berimbang. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 86

100 Tabel 10.4 Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Di Kecamatan Ulujadi Tahun 2013 Belanja Kelurahan Tidak Langsung Langsung (1) (2) (3) 01 Donggala Kodi Kabonena Silae Tipo Buluri Watusampu Jumlah Sumber :Kecamatan Ulujadi dalam Angka Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 87

101 XI. PENUTUP 11.1 Kesimpulan Perkembangan pembangunan di Kecamatan Ulujadi tahun 2013 dapat dilihat secara makro melalui data dan infomasi yang dikemas dalam Profil Kecamatan Ulujadi. Keberhasilan pembangunan di Kecamatan Ulujadi pada umumnya tidak terperinci secara mendetail, namun dinarasikan secara sederhana dengan memperhatikan tingkat kecenderungan yang semakin baik. Secara garis besar data umum dapat memperlihatkan data geografi dan data pemerintahan (administrasi pemerintahan, aparatur negara dan administrasi pegawai), berdasarkan data yang ada sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Ulujadii mengalami peningkatan. Kelompok data sosial budaya yang dibagi lagi kedalam jenis data demografi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan nasional pemuda dan olah raga, kesejahteraan sosial, dan agama. Pada kelompok data ini sangat dinamis dan menunjukkan pasang/surut dari masing-masing item dari tahun ke tahun, misalnya Kecamatan Ulujadi mempunyai jumlah penduduk pada akhir 2013 sebanyak jiwa terdiri dari jiwa laki-laki dan jiwa perempuan dengan rasio jenis kelamin paling tinggi pada Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 88

102 kelompok usia tahun. Kepadatan penduduk Kecamatan Ulujadi mencapai jiwa/km². Jumlah kepala keluarga pada tahun 2013 adalah Kepala Keluarga. Rata-rata anggota keluarga yang ada di Ulujadi adalah 3 4 jiwa. Keluarga berencana sebagaimana data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) sampai dengan tahun 2013, pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Ulujadi telah mampu membina penduduk pasangan usia subur sebanyak orang yang sudah menjadi peserta KB sebanyak orang atau sebesar 69 % dari pasangan usia subur yang ada. Data industri, perdagangan, koperasi dan lembaga keuangan, yang mencakup jenis data industri, perdagangan, pengembangan usaha, BUMD, perbankan Daerah dan lembaga keuangan Daerah. Peningkatan kinerja perusda diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Palu melalui Bappeda dan PM Kota Palu dengan kegiatan peningkatan manajemen investasi daerah yang berupa pembinaan dan bimbingan teknologi bagi perusda dan investasi daerah. Kelompok data infrastruktur, yang terbagi kedalam jenis data pariwisata, pos, telekomunikasi, perhubungan dan transportasi. Secara spesifik juga masih perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran yang tersedia. Program yang menjadi hajat hidup orang banyak perlu diprioritaskan dalam penanganannya serta selalu dikontrol dalam pelaksanaannya, misalnya pembangunan sarana prasarana Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 89

103 jalan dan jembatan, pembangunan perumahan bagi kalangan rakyat miskin dan lain-lain. Kinerja perekonomian pada Tahun 2013 nampaknya relatif semakin membaik meskipun mengalami perlambatan. Sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Ulujadi cukup memadai. Minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan berinvestasi melalui perbankan semakin marak, sehingga jumlah perbankan dan lembaga keuangan lainnya setiap tahun meningkat. Kebijakan pendapatan daerah Tahun Anggaran 2013 diarahkan melalui upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Data ekonomi dan keuangan yang terdiri dari jenis data Pajak dan Anggaran Belanja mengalami peningkatan Saran Data dan Informasi sangatlah penting dalam mendukung penyelenggaraan sistem pemerintahan dan pembangunan di suatu daerah. Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD) merupakan suatu sistem pengelolaan data dan informasi profil daerah untuk mendukung perencanaan, pengendalian dan analisa kinerja pembangunan daerah dengan menggunakan teknologi informasi. Mengingat pentingnya data dan informasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada Bab VII Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 90

104 tentang Data dan Informasi pasal 31 menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan di dasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya peran masing-masing SKPD dan instansi vertikal sangatlah penting dalam menunjang kelancaran pemenuhan data tersebut. Dan melalui buku ini diminta kepada para pimpinan SKPD dan instansi vertikal beserta anggota tim kelompok kerja dapat bekerja sama dalam membangun sistem informasi profil daerah lebih baik lagi dimasa-masa mendatang dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Ketaatan masing-masing anggota kelompok kerja serta perhatian serta dukungan moril dari para pimpinan SKPD dan instansi vertikal sangatlah diperlukan guna memperlancar proses penyusunan profil daerah ini. Profil Kecamatan Ulujadi, 2014 Page 91

105 I S B N

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN PALU UTARA TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-19-7 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 104 + xi Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN TATANGA TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-22-7 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 95 + xv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN MANTIKULORE TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-20-3 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 95 + xiv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN TAWAELI TAHUN 2014 ISSN : Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 55 + xii Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN PALU TIMUR TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-17-3 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 98 + xiv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN SELATAN TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-18-0 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 95 + xv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya PROFIL KECAMATAN PALU BARAT TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-16-6 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 103 + xiv Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA Katalog :1101002.5321080 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 ISSN

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 Statistik Daerah Kecamatan Binakal 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1540 Katalog BPS : 1101002.3511111 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

NO KATALOG :

NO KATALOG : NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1620 Katalog BPS : 1101002.5314061 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 9

Lebih terperinci

Katalog BPS: 1102001.3510200 Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGOWANU 2016 ISBN : 978-602-6432-10-0 No. Publikasi : 33150.1639 Katalog BPS : 1101002.3315180 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegowanu Penyunting

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR LAUT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR LAUT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.051 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1613 Katalog BPS : 1101002.5314010 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012 S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012 Katalog BPS : 1101002.3504180 No. Publikasi : 35040.1241 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 15 Halaman Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.3510030 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWOHARJO 2013 No. Publikasi : 35100.1431 Katalog BPS : 1101002.3510030 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : viii + 16 Halaman Pembuat

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U Katalog BPS : 1101002.1204.072 Statistik Daerah Kecamatan Andam Dewi Sopo Godang Raja U Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

pekanbarukota.bps.go.id

pekanbarukota.bps.go.id Katalog BPS : 1101002.1471.010 2014 Statistik Daerah Kecamatan Tampan Tahun 2014 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 Katalog BPS : 1101002.1471.1

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

tulungagungkab.bps.go.id

tulungagungkab.bps.go.id S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P U C A N G L A B A N 2 0 1 4 Katalog BPS : 1101002.3504070 No. Publikasi : 35040.1430 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Halaman : iv + 15 Halaman Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.33 Katalog BPS : 1101002.9108.022 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

KATALOG BPS:

KATALOG BPS: KATALOG BPS: 1101002.190 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GIRI 2013 Katalog BPS : 1101002.3510190 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.170 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

2016 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUBUG 2016 ISBN : 978-602-6432-09-4 No. Publikasi : 33150.1638 Katalog BPS : 1101002.3315170 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Gubug

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.3510071 STATISTIK DAERAH KECAMATANTEGALSARI 2015 Katalog BPS : 1101002.3510071 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.21 Katalog BPS : 1102001.2171.020 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 20 hal. Naskah

Lebih terperinci

Katalog BPS No

Katalog BPS No Katalog BPS No. 2.522 Katalog BPS : 2.5264 TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 ii ISBN : 978623264 Nomor Publikasi : 52.324 Katalog

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

S t a t i s t i k D a e r a h K e c a m a t a n W i r o s a r i 2 0 1 6 ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN WIROSARI 2016 ISBN : 978 602 643 02 5 No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah halaman : 33150.1631

Lebih terperinci

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Katalog BPS : 1102001.8204083 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan oleh : 15 cm 21 cm : xi + 50 Halaman : BPS Kabupaten Halmahera

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1101002.3315120 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GROBOGAN 2016 ISBN : 978-602-6432-03-2 No. Publikasi : 33150.1633

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 615 5 No. Publikasi : 18 Katalog BPS : 1101002.1404020 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Pangkalan Banteng 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN PANGKALAN BANTENG 2015 No. ISBN : 978-602-6852-01-4 Katalog BPS : 1101002.6201061 No. Publikasi : 62010.1513 Ukuran Buku :

Lebih terperinci

Kecamatan Bojongloa Kaler

Kecamatan Bojongloa Kaler Katalog BPS nomor : 9213.3273.030 Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1536 Katalog BPS : 9213.3273.030

Lebih terperinci

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Katalog BPS : 9213.3273.100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1543 Katalog BPS : 9213.3273.100

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : Nama Kecamatan : Karera Jumlah Desa / Kelurahan : 70 Desa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 ISSN : No. Publikasi : 918.14.35 Katalog BPS : 1112.918.33

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 No Publikasi : 2171.15.24 Katalog BPS : 1102001.2171.041 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 9 hal. Naskah

Lebih terperinci

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN ii Kecamatan Kayoa Selatan Dalam Angka 2013 Katalog BPS : 1102001.8204062 Ukuran Buku : 15 cm 21 cm Jumlah Halaman : xii + 51 Halaman Naskah : BPS Kabupaten Halmahera Selatan

Lebih terperinci

tulungagungkab.bps.go.id

tulungagungkab.bps.go.id S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N B E S U K I 2014 Katalog BPS : 1101002.3504010 No. Publikasi : 35040.1424 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 13 Halaman Naskah : KSK

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 ISSN : No. Publikasi : 76045.1204.033 Katalog BPS : 1202001.7604.033 Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2013 Katalog BPS : 1101002.3510011 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Siliragung Badan

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1403.9108030 KECAMATAN MEOS MANSAR DALAM ANGKA 2011 Badan Pusat Statistik Kab Raja Ampat I Geografis BAB I GEOGRAFIS A. Letak Geografis Kecamatan Meos Mansar terletak pada bagian selatan

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.032 Statistik Daerah Kecamatan Sarudik Pelabuhan Perikanan Nusantara Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Kabupaten Ngawi 1. Tinjauan Grafis a. Letak Geografis Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman Katalog BPS : 9312.3273.100 Statistik Daerah Kecamatan Rancasari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1642 Katalog BPS : 9213.3273.100

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI 1962 4. Batas Wilayah : 1. Utara berbatasan dengan Kec. Kahaungu Eti 2. Timur berbatasan dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

KATALOG BPS:

KATALOG BPS: KATALOG BPS: 1101002.3510030 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWOHARJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510030 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Kecamatan Selat Nasik

Kecamatan Selat Nasik Katalog BPS: 1101001.1902063 Statistik Daerah Kecamatan Selat Nasik 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT NASIK 2015 ISSN : 2407-2869 No. Publikasi : 19020.1507

Lebih terperinci

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012 S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012 Katalog BPS : 1101002.3504190 No. Publikasi : 35040.1242 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 15 Halaman Naskah :

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KOTA WAINGAPU 2. Ibu Kota Kecamatan : WAINGAPU 3. Tahun Berdiri : 1970 4. Batas Wilayah : Utara=Selat Sumba,Selatan=Kec,Kambera,Timur= Kec, Nggoa,Barat= Nggoa dan Kanatang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBIRU 2015 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1545 Katalog BPS : 9213.3273.110 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah: Priatna Nugraha Badan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI Katalog BPS : 1101002.3511060 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO BADAN PUSAT STTISTIK STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI 2015 ISSN : 1858-0955 No.Publikasi:35110.1533

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci