Katalog BPS :

Transkripsi

1 Katalog BPS :

2

3

4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PURWOHARJO 2013 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : viii + 16 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Purwoharjo Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penyunting : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar Kulit Muka : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

5 Kata Pengantar Publikasi Statistik Kecamatan Purwoharjo 2014 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang ketiga kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Purwoharjo. Publikasi Statistik Kecamatan Purwoharjo 2014 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Purwoharjo. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Banyuwangi, November 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP

6

7 Daftar Isi 1. GEOGRAFIS 1 6. KESEHATAN PEMERINTAH 3 3. PENDUDUK 4 4. TENAGA KERJA 6 5. PENDIDIKAN 8 7. PERTANIAN INDUSTRI PERDAGANGAN 16

8

9 GEOGRAFI 1 ecara geografis kecamatan Purwoharjo merupakan kecamatan yang berada di kawasan selatan tepatnya 45 km dari pusat Pemerintahan wilayah Kabupaten Banyuwangi. Terdiri dari dataran rendah yang sebagian besar berada di sepanjang Pantai Selatan.Di sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cluring, disebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Samudra Indonesia, disebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tegaldlimo dan disebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bangorejo. Letak geografis Kecamatan Purwoharjo berada di wilayah dataran rendah di Kabupaten Banyuwangi, hal ini dapat dilihat dari ketinggian wilayah Kecamatan Purwoharjo yang berada di ketinggian antara m dari permukaan air laut. Desa Bulurejo adalah wilayah yang memiliki ketinggian tertinggi sedangkan desa yang berada di wilayah terendah adalah Desa Grajagan dengan ketinggian ratarata 20 meter dari permukaan laut yang menunjukkan bahwa daerah desa Grajagan adalah daerah Pantai. Peta Kecamatan Purwoharjo Letak Ketinggian Tanah Wilayah Di Kecamatan Purwoharjo Sumber Data : Kantor Camat Purwoharjo Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

10 1 GEOGRAFI Luas Wilayah Desa di Kecamatan Purwoharjo Sumber Data : Kantor Kecamatan Purwoharjo Nama Dan Panjang Sungai Di Kecamatan Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo terbagi dalam delapan desa, yaitu Desa Grajagan, Desa Sumberasri, Desa Glagahagung, Desa Karetan, Desa Sidorejo, Desa Purwoharjo, Desa Bulurejo, dan Desa Kradenan. Luas wilayah kecamatan Purwoharjo adalah 78,37 Km 2. Berdasarkan diagram disamping, diketahui bahwa desa yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Sumberasri dengan luas wilayah sebesar 18,66 Km 2, Desa Bulurejo dengan luas wilayah sebesar 12,01 Km 2, Desa Glagahagung dengan luas wilayah 11,53 Km 2, Desa Grajagan dengan luas 8,67 Km 2, Desa Purwoharjo dengan luas wilayah Km 2, Desa Kradenan 8,41 Km 2, Desa Sidorejo dengan luas wilayah 8,05 Km 2, dan Desa yang memiliki luas paling kecil adalah Desa Karetan yang memiliki luas 2,29 Km 2. Kecamatan Purwoharjo dilewati 1 sungai yaitu Sungai Kalisetail dengan panjang 6,3 km. Sungai inilah yang menjadi sumber pengairan bagi para petani disekitar Kecamatan Purwoharjo. Sumber Data : Kantor Camat Purwoharjo 2 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

11 PEMERINTAHAN 2 ecamatan dipimpin seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi / Kabupaten Administrasi. Sedangkan desa dipimpin seorang Kepala Desa yang dipilih langsung oleh penduduk desa. Secara administratif Kecamatan Purwoharjo terbagi menjadi 8 desa. Selama periode , jumlah desa tidak ada perubahan. Ditingkat pemerintahan desa masih terdapat pembagian wilayah lagi yaitu dusun, rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Kecamatan Purwoharjo terdiri dari 29 dusun, 97 rukun warga dan 529 rukun tetangga. Desa Grajagan merupakan desa dengan jumlah RT dan RW terbayak, yaitu 5 dusun, 117 RT dan 22 RW, jumlah dusun, RT dan RW terbanyak selanjutnya adalah desa Bulurejo, yaitu 3 dusun, 77 RT dan 20 RW, dan disusul lagi oleh desa Karetan dengan 5 dusun, 73 RT dan 13 RW, sedangkan desa Sidorejo merupakan desa dengan jumlah pembagian dusun, RT dan RW terkecil yaitu 2 dusun, dan 5 RW. Desa dengan jumlah RT terkecil, adalah desa Sidorejo sebanyak 35 RT. Wilayah Administrasi Statistik Permerintahan Di Kecamatan Purwoharjo Desa Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga Sumber Data : Kantor Kecamatan Purwoharjo Banyaknya Dusun, RW dan RT Per Desa Tahun 2013 Sumber Data : Kantor Kecamatan Purwoharjo Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

12 3 PENDUDUK Uraian Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Indikator Kependudukan Kecamatan Purwoharjo Sex Rasio (L/P) % % Penduduk Menurut Kelompok Usia Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki Dan Perempuan Sumber : BPS Kab.Banyuwangi ,51 99,72 99, thn 23,92 22,89 22, thn 66,83 67,82 67,89 >65 thn 9,25 9,29 9,41 erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap (seperti tunawisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil / terasing, dan penghuni perahu / rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap diwilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan Purwoharjo pada tahun 2013 adalah jiwa, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk terbanyak berada di desa Grajagan dengan jumlah jiwa, desa dengan jumlah penduduk terbanyak selanjutnya adalah Desa kradenan dengan jumlah dan jiwa desa Purwoharjo, desa selanjutnya adalah desa Bulurejo dengan jumlah jiwa, dan disusul oleh desa Glagahagung dengan jumlah jiwa. Sedangkan penduduk terkecil berada di desa Karetan dengan jumlah penduduk jiwa. 4 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

13 PENDUDUK 3 Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu gambaran demografi yang dapat menunjukkan persebaran penduduk disuatu daerah tertentu. Pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan Purwoharjo mengalami kenaikan di tahun 2012 yaitu dari 837 jiwa per km 2 menjadi 808,49 jiwa per km 2 dengan desa terpadat adalah desa Grajagan yaitu 1649,48 jiwa per km 2, wilayah dengan kepadatan penduduk terendah adalah desa Sumberasih sebanyak 340,14 jiwa per km 2. Kecamatan Purwoharjo memiliki sex rasio 99,31 artinya setiap 100 perempuan di Kecamatan Purwoharjo terdapat penduduk laki-laki. Pada tahun 2013 penduduk Kecamatan Purwoharjo sebesar jiwa, sebagian besar penduduknya adalah usia produktif (15-64 tahun). Hal tersebut ditunjukkan dengan komposisi penduduk usia produktif yang mencapai 67,89 persen atau sebanyak jiwa, komposisi penduduk usia muda (0-14 tahun) sebesar persen 22,69 atau sebesar jiwa dan komposisi penduduk usia tua (65+ tahun) sebesar 9,41 persen atau sebesar jiwa. Jumlah Penduduk Per Desa Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Kepadatan Penduduk Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

14 4 TENAGA KERJA TENAGA KERJA Tenaga Kerja Kecamatan Purwoharjo Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2013 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi umlah penduduk yang bekerja di kecamatan Purwoharjo pada tahun 2013 adalah jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk Kecamatan Purwoharjo yang bekerja pada tahun 2013 adalah 67,89 persen dari seluruh jumlah penduduk yang berusia 15 tahun keatas. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap jumlah tenaga kerja paling besar pada tahun 2013, dengan prosentase penduduk yang bekerja pada sektor ini mencapai 32,28 persen atau sekitar jiwa. Sektor lain yang menyerap tenaga kerja cukup besar adalah dagang dengan prosentase 5,39 persen atau sekitar jiwa, lalu disusul oleh industri dengan jumlah 3,38 persen atau sekitar jiwa, disusul lagi oleh kontruksi / bangunan dengan jumlah 2,30 persen atau sekitar jiwa, jasa kemasyarakatan dengan jumlah 2,05 persen atau sekitar jiwa, perikanan dengan jumlah 1,77 persen atau sekitar Sedangkan tiga sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja terkecil berturut-turut adalah informasi dan komunikasi, listrik dan gas, serta perkebunan dengan prosentase masingmasing 0,04 persen, 0,5 persen dan 0,6 persen. 6 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

15 TENAGA KERJA 4 TENAGA KERJA 4 Jika dilihat dari prosentase tenaga kerja menurut desa Grajagan merupakan desa dengan prosentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Purwoharjo,yaitu 5,72 persen atau sekitar orang. Prosentase tenaga kerja terbesar selanjutnya adalah desa Sumberasri prosentase 5,09 persen setara dengan jiwa. Wilayah dengan prosentase tenaga kerja terkecil adalah desa Karetan dengan 2,50 persen atau sekitar orang dari seluruh tenaga kerja yang ada di kecamatan Purwoharjo. Prosentase tenaga kerja dari jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas berbeda-beda disetiap desa. Desa Glagahagung memiliki tenaga kerja sebesar orang atau persen dari seluruh penduduk berusia 15 tahun keatas dari desa tersebut. Desa selanjutnya dengan prosentase tenaga kerja cukup tinggi adalah Purwoharjo sebesar persen atau jiwa, desa Bulurejo sebesar 36,16 persen atau jiwa, desa Sidorejo sebesar 57,51 persen atau jiwa. Sedangkan desa dengan prosentase tenaga kerja terendah adalah Desa Karetan dengan prosentase sebesar 81,37 persen atau jiwa. Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa Tahun 2013 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Prosentase Tenaga Kerja Per Desa di Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

16 5 PENDIDIKAN Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kecamatan Purwoharjo Tahun 2012 Jenjang Sekolah Murid Guru SD SMP SMA Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Jenjang Sekolah Murid Guru SD SMP SMA Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Rasio-rasio Pendidikan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Guru / Murid / Murid / Jenjang Sekolah Sekolah Guru SD 12,07 141,95 11,76 SMP 17,80 206,80 11,62 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi alam upaya menunjang pendidikan, Kecamatan Purwoharjo memiliki sekolah-sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) baik dengan status negeri maupun swasta. Jumlah sekolah untuk SD sederajat (SD dan SD ibtidaiyah negeri / swasta), SMP sederajat (SMP dan SMP tsanawiah negeri / swasta) dan SMA sederajat (SMA dan SMK) pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun sebelum-nya yaitu sebanyak 44 unit, 15 unit dan 5 unit, dengan jumlah murid sebanyak siswa (SD), siswa (SMP), siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar adalah 531 orang (SD), 267 orang (SMP) dan 115 orang (SMA). Rasio murid terhadap guru ada-lah rata-rata jumlah murid yang diajar seorang guru dalam tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru kepada murid. Pada tahun 2013, rasio murid terhadap guru SD sebesar 11,76 yang berarti rata-rata setiap seorang guru SD mengajar sebanyak siswa. SMA 23,00 351,20 15,27 8 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

17 PENDIDIKAN 5 Dari data tersebut juga menunjukan bahwa rata-rata untuk setiap seorang guru SMP mengajar sebanyak siswa demikian pula rata-rata untuk setiap seorang guru SMA mengajar sebanyak siswa. Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara jumlah murid dari seluruh sekolah pada tiap tingkat pendidikan yang berada di Kecamatan Purwoharjo dengan jumlah penduduk usia sekolah yang berada di Kecamatan Purwoharjo. APS tahun 2013 tingkat SD sebesar 102,66 persen, SMP sebesar 96,40 persen, SMA sebesar 58,97 persen. Besar APS untuk tingkat SD dan SMP di Kecamatan Purwoharjo diatas 100 persen disebabkan adanya murid dengan usia diluar rentang usia sekolah. Rentang usia murid SD ialah 7-12 tahun, SMP tahun dan SMA tahun. Pola APS yang semakin kecil pada setiap tingkat pendidikan, dapat dikarenakan adanya penduduk pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya, kurangnya kesempatan untuk menjangkau tingkat pendidikan lebih tinggi juga mempengaruhi APS. APS SD, SMP, dan SMA Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 (%) Sumber : BPS Kab. Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

18 6 KESEHATAN Banyaknya Fasilitas Kesehatan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Fasilitas Kesehatan Sumber : Dinas Pendidikan Sumber : Dinas Pendidikan Jumlah Puskesmas 2 Pustu 4 Polindes 7 Poskesdes 8 Posyandu 86 Banyaknya Tenaga kesehatan Kacamatan Purwoharjo Tahun 2013 esehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Pada tahun 2013 jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Purwoharjo adalah Puskesmas sebanyak 2, Pustu sebanyak 4 unit, Poliklinik Desa (Polindes) sebanyak 7 unit dan Posyandu sebanyak 86 unit yang tersebar di 8 desa di kecamatan Purwoharjo. Selain tersedianya sarana kesehatan, hal yang paling penting adalah ketersediaan tenaga kesehatan.tenaga kesehatan yang bertempat tinggal di Kecamatan Purwoharjo baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Tenaga medis yang terdapat di Kecamatan Purwoharjo yaitu Dokter sebanyak 14 orang, Dokter Gigi sebanyak 4 orang, Bidan sebanyak 26 orang, Mantri kesehatan sebanyak 27 orang dan Bidan berjumlah 26 orang. Untuk tenaga non medis yang terdapat di Kecamatan Purwoharjo adalah Dukun bayi sejumlah 20 orang, tukang pijat sebanyak 16 orang dan tenaga tusuk jarum sebanyak 1 orang. 10 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

19 KESEHATAN 6 Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kecamatan Purwoharjo, satu tenaga kesehatan menangani sekitar orang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani sekitar jiwa, satu tenaga bidan menangani jiwa. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Purwoharjo masih belum mencukupi. Jika dilihat jumlah tenaga kesehatan yang ada di masing-masing desa, Desa Kradenan memiliki 16 tenaga kesehatan, desa Sidorejo merupakan wilayah dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak yaitu sejumlah 20 orang tenaga kesehatan, baik medis maupun non medis. Desa Purwoharjo memiliki 13 tenaga kesehatan, desa Bulurejo, Glagahagung, dan desa Grajagan memiliki tenaga kesehatan dengan jumlah yang sama yaitu 11 tenaga, desa Sumberasih 19 tenaga kesehatan, Sedangkan desa dengan jumlah tenaga kesehatan terkecil adalah desa Karetan, yaitu sejumlah 7 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Sumber : BPS Kab. Banyuwangi Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

20 6 KESEHATAN Peserta KB Aktif dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2013 Jenis Alat Kontrasepsi 2013 IUD MOP 7 MOW 363 Implant 625 Suntik Pil Kondom 146 Jumlah PUS Sumber : Kantor Camat Purwoharjo Prosentase Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2013 Sumber : Kantor Camat Purwoharjo Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Purwoharjo pada tahun 2013 sejumlah pasangan. Diantaranya, 79,00 persen PUS yang menjadi peserta KB aktif atau sekitar pasangan. Alat kontrasepsi terendah adalah jenis MOP sebesar 0,06 persen atau 7 pasangan, alat kontrasepsi terendah berikutnya adalah kondom yaitu 1,29 persen atau 146 pasangan dan alat kontrasepsi terbanyak digunakan oleh pasangan peserta KB aktif adalah jenis suntik, mencapai pasangan atau 51,04 persen. Pencapaian peserta KB aktif terbesar berdasarkan jumlah pasangan usia subur di masing-masing desa berada di desa Purwoharjo pasangan atau 20,23 persen, diikuti desa Grajagan 19,44 persen atau pasangan, lalu desa Kradenan 10,52 persen atau pasangan, desa Sumberasih 10,18 persen atau pasangan, desa Glagahagung sebesar 12,17 persen atau pasangan, desa Bulurejo sebesar 12,14 persen atau pasangan, Sidorejo sebesar 10,10 persen atau pasangan. Desa terendah pencapaiannya adalah desa Karetan sebesar 5,24 persen atau 591 pasangan di desa tersebut. 12 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

21 PERTANIAN 7 alah satu pendukung berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Purwoharjo ialah pertanian. Tahun 2013 luas panen tanaman pangan sebesar Ha. Komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar selama tahun 2013 adalah Kedelai, yaitu sebesar Ha. Komoditas dengan luas panen yang cukup besar setelah Kedelai ialah tanaman Padi sawah yaitu Ha, tanaman cukup besar setelah Padi adalah tanaman Jagung yaitu 381 Ha, selanjutnya adalah tanaman Kacang Hijau yaitu 4 Ha, dan luas terkecil adalah kacang tanah dengan 3 Ha dan Ubi Jalar yaitu 3 Ha. Padi memberikan kontribusi terbesar di Kecamatan Purwoharjo, sekitar ton, sedangkan tanaman yang memberi kontribusi terbanyak setelah padi ialah kedelai dengan produksi sekitar 30,81 persen atau ton dari tanaman pangan yang di hasilkan. Selain itu, tanaman pangan lain juga banyak ditanam adalah jagung dengan produksi ton atau 4,59 persen. Sedangkan komoditas dengan kontribusi terkecil ialah kacang tanah dan kacang hijau dengan prosentase 0,01 persen dan 0,03 persen atau sekitar 5 ton dan 15 ton. Uraian Padi Sawah Jagung Kedelai Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Sumber : Mantri Pertanian Kec. Purwoharjo Jumlah Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Luas Panen (Ha) 381 Produksi (Ton) Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 3 Produksi (Ton) 5 Kacang Hijau Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 4 Produksi (Ton) 15 Luas Panen (Ha) 3 Produksi (Ton) 70 Kontribusi Produksi Tanaman Pangan Tahun 2013 (%) Sumber : Mantri Pertanian Kec. Purwoharjo Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

22 7 PERTANIAN Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Sumber : Mantri Pertanian Kec. Purwoharjo Populasi Ternak Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Ternak Besar Ternak Kecil Unggas Jenis Ternak Sumber : Mantri Pertanian Kec. Purwoharjo Jumlah Sapi Perah 226 Sapi Potong Kerbau 24 Kuda 7 Kambing Domba Babi 270 Ayam Kampung Ayam Petelor Ayam Pedaging Itik Tanaman pangan yang memiliki produktivitas tertinggi adalah ubi jalar yaitu 233,33 kw/ha atau 54,44 persen. Produktivitas yang tinggi kedua yaitu padi sawah sebesar 80,38 kw/ha atau 18,75 persen. Jagung memproduksi sebesar 66,58 kw/ha atau 15,53 persen, Kedele memproduksi 20,82 kw/ha atau 4,86 persen. Sedangkan tanaman yang memiliki produktivitas terendah yaitu tanaman kacang hijau dan kacang tanah yaitu masing-masing sebasar 12,5 kw/ha dan 15 kw/ha. Selain sektor tanaman pangan, pertanian di Kecamatan Purwoharjo juga meliputi sektor peternakan. Ternak di Kecamatan Purwoharjo terbagi dalam 3 jenis yaitu ternak besar, ternak kecil, serta unggas. Populasi terbesar dari ternak besar dan kecil yaitu ternak Domba sebanyak ekor, sedangkan jumlah ternak yang kecil yaitu kuda yang jumlahnya hanya 7 ekor. Sedangkan dari ternak unggas yang populasinya terbanyak yaitu ayam kampung yang jumlahnya mencapai hingga ekor di tahun 2013, jumlah populasi ternak unggas terbanyak selanjutnya adalah ternak ayam petelor yaitu ekor dan populasi ternak unggas terkecil yaitu ayam pedaging sebanyak ekor. 14 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

23 INDUSTRI 8 eberadaan perusahaan industri mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat kecamatan Purwoharjo. Ini dikarenakan industri dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Pada tahun 2013 tercatat data perusahaan industri kecil/rumah tangga sebanyak 92 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Glagahagung yaitu sebanyak 42 lokasi, usaha terbanyak didesa selanjutnya adalah desa Sidorejo 15 lokasi, desa Grajagan dan Purwoharjo memiliki jumlah Industri kecil/rumah tangga terkecil jumlah 7 lokasi usaha. Sedangkan jumlah usaha terkecil adalah desa Karetan yaitu 1 lokasi. Jenis usaha terbanyak adalah industri kain sejumlah 40 usaha atau 43,48 persen dari seluruh industri yang ada. Industri terbanyak selanjutnya adalah gerabah yaitu 23 usaha atau 25,00 persen, industri selanjutnya adalah kayu yaitu 15 usaha atau 16,30 persen, industry anyaman sebanyak 2 usaha atau 2,17 persen, industri lainnya sebanyak 3 usaha atau 3,26 persen. Industri pembuatan logam merupakan industri dengan jumlah lokasi usaha paling kecil, yaitu 1 lokasi. Jumlah Industri Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 Desa Sumber : Kantor Camat Purwoharjo Jumlah Industri Grajagan 7 Sumberasri 10 Glagahagung 42 Karetan 1 Bulurejo 0 Purwoharjo 7 Sidorejo 15 Kradenan 10 Persentase Jumlah Industri Kecamatan Purwoharjo Tahun Sumber : Kantor Camat Purwoharjo Statistik Daerah Kecamatan PurwoharjoTahun

24 9 PERDAGANGAN Sarana Perdagangan Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 SARANA PERDAGANGAN JUMLAH Permanen 1 Semi Permanen 6 Tanpa Bangunan 4 Mini Market 7 Toko Peracangan 244 Hotel 1 Warung Makanan 152 Sumber : BPS Kab.Banyuwangi Persentase Jumlah Sarana Perdagangan Per Desa Di Kecamatan Purwoharjo Tahun 2013 eberadaan perdagangan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Purwoharjo. Ini dikarenakan perdagangan dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Pada tahun 2013 tercatat data perusahaan industri kecil/rumah tangga sebanyak 415 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Purwoharjo yaitu sebanyak 103 lokasi. Lokasi terbanyak selanjutnya adalah desa Grajagan yaitu sebanyak 102 lokasi, desa Bulurejo memiliki 46 lokasi usaha. Sedangkan desa Karetan memiliki jumlah Industri kecil/rumah tangga terkecil jumlah 17 lokasi usaha. Jika melihat ketersediaan akan sarana perdagangan dan akomodasi per desa, maka desa dengan sarana terbanyak adalah Desa Purwoharjo dengan jumlah sarana perdagangan dan akomodasi 103 unit, dan yang kedua adalah Desa Grajagan sejumlah 102 unit, desa Bulurejo sejumlah 46 unit, desa Glagahagung 43 unit, desa Kradenan 40 unit. Sedangkan jumlah sarana terkecil berada di desa Karetan yaitu 17 unit. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi 16 Statistik Daerah Kecamatan Purwoharjo Tahun 2014

25

26

27

28 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Jl. KH. Agus Salim No 87 Banyuwangi Telp.(0333) Faks.(0333)413904; Website: banyuwangikab.bps.go.id; bps3510@bps.go.id