Sintesis, Karakterisasi dan Penggunaan Membran Hibrid Organik-Anorganik untuk Pengolahan Air Gambut
|
|
- Yuliana Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 22 Februari 2011 Sintesis, Karakterisasi dan Penggunaan Membran Hibrid Organik-Anorganik untuk Pengolahan Air Gambut Jhon Armedi Pinem Laboratorium Pemisahan dan Pemurnian Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. H.R. Subrantas Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kinerja membran hibrid PMMA/TEOT yang telah disintesis, untuk diaplikasikan pada penyaringan air sungai Siak. Kinerja membran ditunjukkan dengan fluks dan persentase rejeksi dengan memvariasikan tekanan operasi. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan tekanan yang diberikan meningkatkan fluks yang dihasilkan. Fluks yang diperoleh dari tekanan 1 bar 1,5 bar, 2 bar, 2,5 bar dan 3 bar berturut-turut adalah 38, (L/m 2 jam), 8,3(L/m 2 jam), 59,29 (L/m 2 jam), 5,59(L/m 2 jam), dan 8,88 (L/m 2 jam). Membran yang dihasilkan menunjukkan kinerja cukup baik. Aplikasi dalam menyaring air Sungai Siak menunjukkan membran tersebut mampu merejeksi 2,06% TDS, 88,88% kekeruhan, 53,60% warna, 0,% logam Fe dan 3,68% logam Cu. Kata Kunci: membran, fluks, rejeksi. 1. Pendahuluan Proses pemisahan membran merupakan salah satu teknologi yang mengalami pertumbuhan sangat cepat selama dua dekade ter. Membran didefinisikan sebagai rintangan selektif diantara dua fasa fluida [Sirkar dan Ho 1992, Mark dan Menges 1985, Pandey dan Chauhan, 2001, dalam Ismail, 2002]. Membran telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan. Membran memiliki keunggulan antara lain bersifat modular, konsumsi energi rendah, dan mudah sistem pengoperasiannya. Umumnya membran dapat dibuat dari bahan polimer organik dan senyawa anorganik. Namun, sebagian besar bahan yang sering digunakan untuk membuat membran adalah bahan polimer organik karena proses pembuatannya yang relatif sederhana [Mulder, 1996]. Akan tetapi, membran polimer mempunyai beberapa keterbatasan seperti: selektivitas rendah, tidak stabil pada suhu dan ph ekstrim, serta mengalami penggembungan dan terdekomposisi dalam pelarut organik. Sebaliknya, membran anorganik mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan membran organik polimer, yaitu: mempunyai stabilitas termal dan kimia yang baik, tahan terhadap tekanan tinggi, kekuatan mekanik yang baik serta masa pakai yang lebih lama. Sama halnya seperti membran organik polimer, membran anorganik juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu: aplikasinya terbatas, rapuh dan mahal [Zulfikar et al., 2006]. 2. Landasan Teori Hibrid merupakan kombinasi dari dua atau lebih material berbeda untuk mendapatkan tujuan khusus. Keunggulan dari material ini yaitu menghasilkan kombinasi yang baik dengan sifat berbeda dari komponen asalnya. Schrotter et al. (1999) menggunakan film hibrid polyimide-silica untuk pemisahan gas H 2 /CO 2 yang menunjukkan permeabilitas dan selektivitas yang tinggi bila dibandingkan dengan polyimide murni. Ho et al. (1996) memisahkan aromatik dan alifatik menggunakan polyurethane/polyadipate dan polyimide/polyadipate copolymer membran, yang menunjukkan stabilitas termal dan ketahanan terhadap pelarut yang baik. Saat ini modul membran yang ada di pasaran Indonesia umumnya produk dari luar negeri. Oleh karena itu perlu upaya untuk membuat modul membran tersebut di dalam negeri. Untuk itu perlu dilakukan penelitian-penelitian yang menunjang ke arah tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk membuat membran di dalam negeri khususnya untuk pengolahan air gambut. 3. Metodologi Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah membran hibrid PMMA/TEOT, akuades dan sampel air gambut (sungai Siak). Peralatan yang digunakan adalah Sel Ultrafiltrasi (gambar 2.1), batang pengaduk, corong, plat kaca, neraca analitik, magnetic stirrer, stirrer bar, pipet tetes, nampan, oven, AAS, ph meter, Spektrofotometer dan B1-1
2 peralatan gelas. Sampel air gambut berasal dari air sungai Siak di sekitar jembatan Siak I. Pengambilan sampel dilakukan di bagian tepi sungai dan bagian tengah sungai. Kemudian sampel tersebut dicampurkan ke dalam satu Jeregen dan diaduk. sampel air dilakukan baik pada air sumber maupun pada air yang telah disaring menggunakan membran. Adapun parameter yang dianalisa adalah kekeruhan, warna,tds, Logam Fe dan Cu Membran hibrid PMMA/TEOT yang sudah dibuat dipotong berbentuk lingkaran sesuai dengan ukuran Sel Ultrafiltrasi. Kemudian membran diletakkan di dalam Sel Ultrafiltrasi dan sampel air sungai Siak dimasukkan ke dalam Sel Ultrafiltrasi, kemudian diberi tekanan dengan variasi 1 bar, 1,5 bar, 2 bar, 2,5 bar dan 3 bar. Peraturan Pemerintah No.82 tahun Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran air sungai Siak. Pencemaran yang terjadi dapat disebabkan oleh adanya kegiatan industri, domestik, perkebunan dan transportasi di sepanjang aliran sungai Siak (Amri, 2005)..2 Pengaruh Terhadap Fluks Fluks didefinisikan sebagai jumlah volume permeat yang melewati satu satuan luas membran dalam waktu tertentu dengan adanya gaya dorong dalam hal ini berupa tekanan (Mulder, 1996). Fluks (J) ditentukan dengan menampung volume permeat (V) pada waktu tertentu (t) dengan adanya driving force (P). Fluks dapat dihitung dengan persamaan berikut. J V A. t....(3.1) Dari penelitian ini didapatkan hubungan antara fluks dengan tekanan yang ditampilkan pada gambar berikut ini. Membran Permeat Stirrer Gambar 3.1 Sel Ultrafiltrasi. Hasil dan Pembahasan.1 Awal Air Gambut Sebelum disaring menggunakan membran hibrid PMMA/TEOT, sampel air gambut (Sungai Siak) dianalisa terlebih dahulu. Hasil analisa beberapa parameter penting air gambut disajikan pada tabel berikut. Tabel.1 Hasil Sampel Air Sungai Siak No Parameter Baku Hasil Satuan mutu* 1. TDS mg/l Kekeruhan NTU Warna Pt-Co Logam Fe mg/l 0,3 0,8 5. Logam Cu mg/l 0,02 0,05 *PP No.82 Tahun 2001 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil analisa air gambut untuk parameter TDS, kekeruhan, warna, logam Fe, dan logam Cu melebihi baku mutu air kelas I berdasarkan Gambar.1 Kurva Pengaruh terhadap Fluks Membran Gambar di atas menunjukkan bahwa fluks membran pada tekanan 1 bar adalah 38, L/m 2 jam, kemudian fluks terus meningkat seiring dengan naiknya tekanan yang diberikan sampai dengan tekanan 3 bar. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfikar dkk (2006) menunjukkan kecenderungan yang sama. Kenaikan fluks membran disebabkan karena adanya driving force pada permukaan membran yang menyebabkan volume fluida yang melewati membran akan semakin besar. Dengan meningkatnya volume fluida yang melewati membran, maka fluks membran juga akan semakin besar. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa membran hibrid PMMA/TEOT hasil sintesis memiliki karakter membran ultrafiltrasi dengan nilai fluks pada tekanan 1 bar adalah L/m 2 jam (Wagner, 2001)..3 Kinerja Membran Hibrid PMMA/TEOT pada Penyisihan TDS TDS yang terdapat dalam air dapat berupa garam-garam terlarut, molekul protein dan zat koloidal yang berukuran 0,1-0,03 µm (Stephenson dkk, 2000). Pada tabel dan gambar berikut ini ditampilkan hasil analisa TDS air sungai Siak B1-2
3 sebelum disaring dan setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT. Tabel.2 Hasil TDS Air Sungai Siak Sebelum dan Setelah Disaring Dengan Membran Hibrid PMMA/TEOT ,060 1, , ,060 2, , ,58 Gambar.2 Perbandingan Konsentrasi TDS Awal dan Akhir (Permeat) Air Sungai Siak pada Setiap Variasi Dari tabel dan gambar di atas menunjukkan parameter TDS mengalami penurunan (dari sebesar 2330 mg/l menjadi 651 mg/l pada 1 dan 2 bar) setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT. Pada tekanan 2,5 bar dan 3 bar, penurunan TDS tidak sebesar pada tekanan 1 dan 2 bar, hal ini disebabkan oleh naiknya tekanan operasi yang mengakibatkan pori membran menjadi lebih besar, sehingga TDS yang terdapat dalam air sungai Siak tidak tertahan oleh membran (Notodarmojo dan Anne, 200). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air sungai Siak setelah disaring menggunakan membran hibrid PMMA/TEOT pada tekanan 1 bar-2,5 bar telah memenuhi baku mutu TDS air kelas I menurut PP No. 82 tahun Persentasi rejeksi dari proses tersebut ditampilkan pada gambar berikut ini. Hasil percobaan menunjukkan koefisien rejeksi membran hibrid PMMA/TEOT adalah sebesar 2 % pada tekanan 1-2 bar, sedangkan pada tekanan 2,5-3 bar mengalami penurunan (sekitar 5-65%). Gambar.3 Kurva Pengaruh terhadap TDS. Kinerja Membran Hibrid PMMA/TEOT pada Penyisihan Kekeruhan Hasil analisa kekeruhan air sungai Siak sebelum dan setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT ditampilkan pada tabel dan gambar berikut. Tabel.3 Hasil Kekeruhan Air Sungai Siak Sebelum dan Setelah Disaring dengan Membran Hibrid PMMA/TEOT (NTU) (NTU) ,889 1, , ,111 2, , ,8 Gambar. Perbandingan Konsentrasi Kekeruhan Awal dan Akhir (Permeat) Air Sungai Siak pada Setiap Variasi Kekeruhan disebabkan oleh partikel tersuspensi yang terdapat dalam air yang berbentuk koloid berukuran 10 nm-10 µm (Alaerts dan Santika, 198). Dari Tabel 5.3 dan Gambar 5. dapat diketahui bahwa membran hibrid PMMA/TEOT mampu mengurangi kekeruhan air sungai Siak dari 36 NTU menjadi NTU pada tekanan 1 bar dan 1,5 bar. Pada tekanan 3 bar terjadi kenaikan kekeruhan yang signifikan pada air sungai Siak setelah disaring menggunakan membran hibrid PMMA/TEOT jika dibandingkan dengan kekeruhan pada tekanan 1-2,5 bar, yaitu dari 5 NTU menjadi 8 NTU. Kenaikan kadar kekeruhan disebabkan oleh tingginya tekanan yang diberikan dapat menyebabkan sebagian partikel koloid menjadi terpecah hingga dapat lolos dari pori membran (Jhonson, 2006). Dari hasil analisa dan analisa air sungai Siak, maka koefisien rejeksi membran hibrid PMMA/TEOT dapat ditentukan B1-3
4 untuk setiap tekanan operasi. Gambar.5 berikut menunjukkan pengaruh tekanan terhadap koefisien rejeksi membran pada penyisihan kekeruhan air sungai Siak. Gambar.6 Perbandingan Konsentrasi Warna Awal dan Akhir (Permeat) Air Sungai Siak pada Setiap Variasi Gambar.5 Kurva Pengaruh terhadap Kekeruhan Dari Gambar di atas dapat dilihat bahwa pada tekanan 1 bar dan 1,5 bar didapatkan koefisien rejeksi membran sebesar 88,89% dan 86,11% pada tekanan 2 dan 2,5 bar. Pada tekanan 3 bar koefisien rejeksi menurun secara signifikan yaitu menjadi,8%. Penurunan koefisien rejeksi merupakan pengaruh tekanan operasi, semakin besar tekanan operasi yang diberikan akan menyebabkan pori membran semakin besar (Notodarmojo dan Anne, 200)..5 Kinerja Membran Hibrid PMMA/TEOT pada Penyisihan Warna Hasil analisa warna air sungai Siak sebelum dan sesudah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT ditampilkan pada Tabel. dan Gambar.6 berikut. Tabel. Hasil Warna Air Sungai Siak Sebelum dan Setelah Disaring dengan Membran Hibrid PMMA/TEOT (Pt-Co) (Pt-Co) ,60 1, , ,03 2, , ,189 Hasil analisa warna air sungai Siak sebelum disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT adalah 222 Pt-Co. Kadar warna menurun setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT. Dari Tabel. dan Gambar.6 dapat diketahui bahwa kadar warna air sungai Siak setelah disaring adalah 103 Pt-Co pada tekanan 1 bar, 10 Pt-Co pada tekanan 1,5 bar, 105 Pt-Co pada tekanan 2 bar, 130 Pt-Co pada tekanan 2,5 bar dan 135 Pt-Co pada tekanan 3 bar. Pada tekanan 2,5 bar dan 3 bar terjadi kenaikan kadar warna yang signifikan, hal ini menunjukan semakin tingginya konsentrasi warna yang bisa melewati membran karena tingginya tekanan yang diberikan terhadap membran menyebabkan pori membran semakin membesar (Notodarmojo dan Anne, 200). Berdasarkan hasil analisa warna air sungai Siak sebelum dan setelah disaring menggunakan membran hibrid PMMA/TEOT dapat disimpulkan bahwa membran hibrid PMMA/TEOT telah berhasil mengurangi kadar warna air sungai Siak, tapi belum memenuhi baku mutu air kelas I menurut PP No.82 tahun 2001, yaitu 50 Pt-Co. Membran hibrid PMMA/TEOT tidak dapat menurunkan kadar warna secara signifikan karena asam-asam yang menyebabkan warna pada air seperti asam humat, fulvat dan humin mempunyai ukuran partikel yang lebih kecil dari ukuran pori membran (Sastrawijaya, 2000). Dari hasil analisa dan analisa air sungai Siak, maka koefisien rejeksi membran hibrid PMMA/TEOT terhadap warna dapat ditentukan. Pengaruh tekanan terhadap koefisien rejeksi membran ditampilkan pada gambar berikut. B1-
5 Gambar. Kurva Pengaruh terhadap Warna Dari Gambar. dapat dilihat bahwa semakin besar tekanan maka koefisien rejeksi membran semakin kecil. rejeksi terbesar pada tekanan 1 bar sebesar 53,60% dan terus menurun sampai tekanan 3 bar. Warna yang berhasil disisihkan oleh membran hibrid PMMA/TEOT adalah warna tampak yang berukuran 0,1-0,001 µm dan warna yang melewati membran adalah warna sejati yang berukuran <0,001 µm (Alaerts dan Santika, 198). Oleh karena itu membran hibrid PMMA/TEOT hanya mampu merejeksi warna sebesar 53,60%..6 Kinerja Membran Hibrid PMMA/TEOT pada Penyisihan Logam Fe dan Cu Logam Fe dan Cu merupakan logam yang secara alami terdapat di perairan, namun kegiatan industri dan buangan limbah rumah tangga menyebabkan meningkatnya kandungan logam Fe dan Cu dalam air sungai Siak (Alaerts dan Santika, 198). Hasil analisa logam Fe dan Cu yang terdapat di dalam air sungai Siak sebelum dan setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT pada setiap variasi tekanan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini. Tabel.5 Hasil Logam Fe Dan Cu Air Sungai Siak Sebelum dan Setelah Disaring dengan Membran Hibrid PMMA/TEOT Teka nan Fe Cu Fe Cu Fe Cu 1 0,8 0,05 0,1 2 0,015 0, 1 3,68 1,5 0,8 0,05 0,1 0, ,68 2 0,8 0,05 0,1 0, ,92 9 2,5 0,8 0,05 0,31 0,026 3,5 83 5, ,8 0,05 0,32 1 0,035 33, ,59 6 Gambar.8 Perbandingan Konsentrasi Logam Fe Awal dan Akhir (Permeat) Air Sungai Siak pada Setiap Variasi Gambar.9 Perbandingan Konsentrasi Logam Cu Awal dan Akhir (Permeat) Air Sungai Siak pada Setiap Variasi Dari tabel dan gambar di atas menunjukkan bahwa setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT terjadi penurunan kadar logam Fe dan Cu yang terdapat dalam air Sungai Siak. Sebelum disaring konsentrasi logam Fe adalah 0,8 mg/l, dan logam Cu sebesar 0,05 mg/l.setelah disaring logam Fe menjadi 0,12 mg/l (pada tekanan 1 bar), 0,1 mg/l pada( tekanan 1,5 bar dan 2 bar), 0,31 mg/l (pada tekanan 2,5 bar), dan 0,321 mg/l (pada tekanan 3 bar). Untuk logam Cu berturut-turut adalah sebesar 0,015 mg/l (tekanan 1 bar dan 2 bar), 0,016 mg/l (tekanan 2 bar), 0,026 mg/l (tekanan 2,5 bar) dan 0,035 mg/l (tekanan 3 bar). Penurunan konsentrasi logam Fe dan Cu setelah disaring disebabkan oleh sifat selektif membran yang bisa menahan ukuran partikel yang lebih besar dari ukuran pori membran dan melewatkan partikel yang ukurannya lebih kecil dari pori membran (Mulder, 1996). Logam Fe dan Cu yang tidak dapat melewati pori membran adalah yang berbentuk koloidal dengan diameter lebih kurang 1 µm (Alaerts dan Santika, 198). Untuk menentukan kemampuan membran hibrid PMMA/TEOT, maka perlu dihitung koefisien rejeksi membran terhadap logam Fe dan Cu pada variasi tekanan 1-3 bar. Gambar berikut menunjukkan pengaruh tekanan terhadap koefisien rejeksi membran. B1-5
6 Gambar.10 Kurva Pengaruh terhadap Logam Fe dan Cu Dari Gambar di atas dapat dilihat bahwa koefisien rejeksi membran hibrid PMMA/TEOT terhadap logam Fe dan Cu menurun secara signifikan pada tekanan 2,5 bar. Menurunnya koefisien rejeksi disebabkan oleh semakin banyaknya logam Fe dan Cu yang bisa melewati membran, hal ini terjadi karena pori membran semakin membesar akibat besarnya tekanan yang diberikan (Notodarmojo dan Anne, 200). rejeksi terbesar terdapat pada tekanan 1 bar sebesar 0,1 % (untuk logam Fe) dan 3,68% (untuk logam Cu). rejeksi logam Cu lebih besar dari koefisien rejeksi logam Fe, hal ini disebabkan oleh ukuran partikel logam Cu lebih besar dari ukuran partikel logam Fe (Alaerts dan Santika, 198). 5. Kesimpulan Semakin besar tekanan yang diberikan pada membran hibrid PMMA/TEOT, maka fluks yang dihasilkan juga semakin meningkat. rejeksi membran dipengaruhi oleh besarnya tekanan yang diberikan terhadap membran. Apabila tekanan yang diberikan melebihi kemampuan membran untuk menahan driving force, maka koefisien rejeksi membran akan menurun. Kualitas air sungai Siak meningkat setelah disaring dengan membran hibrid PMMA/TEOT berdasarkan parameter TDS, kekeruhan, warna, logam Fe dan Cu. Membran hibrid PMMA/TEOT yang telah disintesis mampu merejeksi TDS sebesar 2,06%, kekeruhan sebesar 88,89%, kandungan warna sebesar 53,60%, logam Fe sebesar 0,2%, dan logam Cu sebesar 3,68%. 6. Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada DP2M DIKTI yang mendanai penelitian ini dan kepada saudara Ikas Miran yang telah membantu penelitian ini dan merupakan bagian dari tugas nya serta kepada bapak Muhammad Zulfikar atas saran-saran yang diberikan. DAFTAR PUSTAKA Baker, R Membrane Technology in Chemical Industry: Future Direction. Willow Park, CA USA Billmeyer, Fred W Textbook of Polymer Science. Jhon Wiley & Sons, New York. Chowdhury, S.R., ten Elshof, J.E., Benes, N.E & Keizer, K Development and comparative study of different nanofiltration membranes for recovery of highly charged large ions. Desalination. 1: 1-6. Cornelius, C.J & Marand, E Hybrid inorganic-organic materials bases on 6FDA- 6FpDA-DABA polyimid dan silica: Physical characterization studies. Polymer. 3: Cornelius, C.J., Hibshman, C & Marand, E Hybrid organic-inorganic membranes. Separation and Purification Technology. 25: Ho, W.S, Sartori, G, Thaler, W.A, Dalrymple, D.C, Mastondrea, R.P, Savage, D.W, Hard/Soft Segment Copolymer Membranes for Aromatics/Saturates Separation. Proceedingof the ICOM Ismail,A.F. et al Latest development on the membrane formation for gas separation. Membran science & Technologhy, 2: Mulder, M Basic principles of Membrane Technology, 2 nd ed., kluwer Academic Publisher, Dordrecht. Nunes, S.P., Peinemann, K.V., Ohlrogge, K., Alpers, A., Keller, M & Pires, A.T.N Membranes of poly(ether imide) and nanodispersed silica. Journal of Membrane Science. 15: Nunes, S.P., Peinemann, K.V Membrane Technologhy in the Chemical Industry. Wiley VCH-Verlag GmbH, Germany. Smaihi, M., Schrotter, J.C., Lesimple, C., Prevost, I & Guizard, C Gas separation properties of hybrid imidesiloxane copolymers with various silica contents. Journal of Membrane Science. 161: Wikipedia, Polymetylmethacrylate. <URL: /wiki/image: Acrylic_Glass> [Akses 3 September 2008]. Wikipedia, 2008, Tetraethyl Orthotitanate <URL: /wiki/image: Tetraethyl Orthotitanate> [Akses 3 September 2008]. Zulfikar, dkk. Synthesis and characterization of poly(methyl methacrylate)/sio 2 hybrid membranes: Effect of solvents on structural and thermal properties. Journal of Applied Polymer Science. 99: B1-6
Sintesis Dan Karakterisasi Membran Hibrid PMMA/TEOT: Pengaruh Konsentrasi Polimer
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan ISSN 1693 4393 Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 22 Februari 2011 1 Sintesis Dan Karakterisasi Membran
Lebih terperinciEfektivitas Membran Hibrid Nilon6,6-Kaolin Pada Penyaringan Zat Warna Batik Procion
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Efektivitas Membran Hibrid Nilon6,6-Kaolin Pada Penyaringan Zat Warna Batik Procion G. Yosephani, A. Linggawati, Muhdarina, P. Helzayanti, H. Sophia,
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBRAN HIBRID NILON 6,6-KAOLIN UNTUK MENGURANGI INTENSITAS WARNA AIR GAMBUT
KEMAMPUAN MEMBRAN HIBRID NILON 6,6-KAOLIN UNTUK MENGURANGI INTENSITAS WARNA AIR GAMBUT D. Astuti 1, A. Linggawati 2, Muhdarina 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2 Bidang Kimia Fisika Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi membran telah banyak digunakan pada berbagai proses pemisahan dan sangat spesifik terhadap molekul-molekul dengan ukuran tertentu. Selektifitas membran ini
Lebih terperinciJudul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat
Judul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat Diajukan oleh Tika Kumala Sari (3310100072) Dosen Pembimbing Alia
Lebih terperinciKinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap Rejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan
Kinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap Rejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan Jhon Armedi Pinem, Marina Hayati Adha Laboratorium Pemisahan dan Pemurnian Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi membran telah banyak digunakan dalam berbagai proses pemisahan dan pemekatan karena berbagai keunggulan yang dimilikinya, antara lain pemisahannya
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR SUNGAI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MEMBRAN : PENGARUH MEMBRAN SELULOSA ASETAT TERHADAP KUALITAS AIR OLAHAN SUNGAI SIAK
PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MEMBRAN : PENGARUH MEMBRAN SELULOSA ASETAT TERHADAP KUALITAS AIR OLAHAN SUNGAI SIAK Jhon Armedi Pinem 1, Syaiful Bahri 2, Edy Saputra 3, Sofia Anita 4 1 Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi daerah setempat. Kondisi sumber air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah perkebunan kelapa sawit adalah limbah yang berasal dari sisa tanaman yang tertinggal pada saat pembukaan areal perkebunan, peremajaan dan panen kelapa sawit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi minyak kelapa sawit Indonesia saat ini mencapai
Lebih terperinciSeminar Nasional Sains dan Teknologi Lingkungan II e-issn Padang, 19 Oktober 2016
OP-2 PENGOLAHAN AIR GAMBUT DENGAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI SISTEM ALIRAN CROSS FLOWUNTUK MENYISIHKAN ZAT WARNA DENGAN PENGOLAHAN PENDAHULUAN MENGGUNAKAN KOAGULAN CAIR DARI TANAH LEMPUNG LAHAN GAMBUT Syarfi
Lebih terperinciPemanfaatan Cangkang Kerang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi
Pemanfaatan Cangkang Kerang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi Wini Hidayanti* dan Alia Damayanti** * Jurusan Teknik Lingkungan ITS, wini.hidayanti@yahoo.co.id ** Jurusan Teknik Lingkungan
Lebih terperinciMEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas Comocus) SEBAGAI FILTER DALAM TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SARUNG TENUN SAMARINDA
MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas Comocus) SEBAGAI FILTER DALAM TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SARUNG TENUN SAMARINDA CELLULOSE ACETATE MEMBRANE FROM PINEAPPLE CROWN (Ananas Comocus)
Lebih terperinciSINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT UNTUK DESALINASI AIR PAYAU
SINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT UNTUK DESALINASI AIR PAYAU Vany Silvia 1, Jhon Armedi Pinem 2, Rozanna Sri Irianty 3 1 Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau Kampus Binawidya Jl.
Lebih terperinciOPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH
J. Ris. Kim. Vol. 5, No. 2, Maret 12 OPTIMASI TRANSPOR Cu(II) DENGAN APDC SEBAGAI ZAT PEMBAWA MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH Imelda, Zaharasmi Kahar, Maria Simarmata, dan Djufri Mustafa Laboratorium
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU
PENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU Sastra Silvester Ginting 1, Jhon Armedi Pinem 2, Rozanna Sri Irianty 2 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu materi penting yang ada di bumi dan terdapat dalam fasa cair, uap air maupun es. Kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bisa terus
Lebih terperinciSTUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH
STUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH RENNY AIDATUL AZFAH Dosen Pembimbing: Ir. EDDY S. SOEDJONO, Dipl.SE, M,Sc, Ph.D 1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi optimal dari kinerja membran umumnya dinyatakan oleh besamya permeabilitas, selektivitas membran terhadap suatu spesi kimia tertentu, fluks permeat dan rejeksi kandungan
Lebih terperinciREVERSE OSMOSIS UNTUK PENGURANGAN KEPEKATAN WARNA DAN ZAT ORGANIK AIR GAMBUT
REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGURANGAN KEPEKATAN WARNA DAN ZAT ORGANIK AIR GAMBUT Jhon Armedi Pinem dan Andi Eka Dharma Laboratorium Pemisahan dan Pemurnian Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Air bersih dan air murni merupakan bahan yang semakin penting dan juga langka dengan semakin majunya IPTEK, masyarakat dan peradaban industri. Sebaliknya berkat perkembangan
Lebih terperinciAnalisis Zat Padat (TDS,TSS,FDS,VDS,VSS,FSS)
Analisis Zat Padat (TDS,TSS,FDS,VDS,VSS,FSS) Padatan (solid) merupakan segala sesuatu bahan selain air itu sendiri. Zat padat dalam air ditemui 2 kelompok zat yaitu zat terlarut seperti garam dan molekul
Lebih terperinciPengolahan Limbah Industri Pewarnaan Jeans Menggunakan Membran Silika Nanofiltrasi Untuk Menurunkan Warna dan Kekeruhan
Pengolahan Limbah Industri Pewarnaan Jeans Menggunakan Membran Silika Nanofiltrasi Untuk Menurunkan Warna dan Kekeruhan Disusun oleh: Veny Rachmawati NRP. 3309 100 035 Dosen Pembimbing: Alia Damayanti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kitosan merupakan kitin yang dihilangkan gugus asetilnya dan termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kitosan merupakan kitin yang dihilangkan gugus asetilnya dan termasuk kelompok senyawa polisakarida, dimana gugus asetilnya telah hilang sehingga menyisakan gugus amina
Lebih terperinciPENGGUNAAN KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN PERMEABILITAS (FLUKS) DAN PERMSELEKTIVITAS (KOEFISIEN REJEKSI) MEMBRAN SELULOSA ASETAT
PENGGUNAAN KITOSAN UNTUK MENINGKATKAN PERMEABILITAS (FLUKS) DAN PERMSELEKTIVITAS (KOEFISIEN REJEKSI) MEMBRAN SELULOSA ASETAT Maria Erna 1, T Ariful Amri, Resti Yevira 2 1) Program Studi Pendidikan Kimia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
18 BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi daerah setempat. Kondisi sumber air pada setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung. Untuk
Lebih terperinciPEMANFAATAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI KOAGULAN PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES KOAGULASI ULTRAFILTRASI
PEMANFAATAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI KOAGULAN PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES KOAGULASI ULTRAFILTRASI Riny Afrima Sari 1, Jhon Armedi Pinem, Syarfi Daud 1 Program
Lebih terperinci3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan
3 Percobaan 3.1 Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air kelapa, gula pasir yang diperoleh dari salah satu pasar di Bandung. Zat kimia yang digunakan adalah (NH 4 ) 2
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Prosedur Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan kali ini secara keseluruhan digambarkan oleh Gambar III.1. Pada penelitian kali akan digunakan alum sebagai koagulan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental. B. Tempat dan Waktu Pengerjaan sampel dilakukan di laboratorium Teknik Kimia
Lebih terperinciKINERJA MEMBRAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT DAN SERBUK BESI DALAM PENURUNAN KADAR FENOL
KINERJA MEMBRAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT DAN SERBUK BESI DALAM PENURUNAN KADAR FENOL Subriyer Nasir*, Farah Dina, I Made Adi Dewata *Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Kimia Analitik Program studi Kimia FMIPA ITB sejak bulan September 2007 hingga Juni 2008. III.1 Alat dan Bahan Peralatan
Lebih terperinciPROC. ITB Sains & Tek. Vol. 36 A, No. 1, 2004,
PROC. ITB Sains & Tek. Vol. 36 A, No. 1, 2004, 63-82 63 Penurunan Zat Organik dan Kekeruhan Menggunakan Teknologi Membran Ultrafiltrasi dengan Sistem Aliran Dead-End (Studi Kasus : Waduk Saguling, Padalarang)
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a
Peningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi,
Lebih terperinciPengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium
Oleh Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium : Dwi Rukma Puspayana NRP : 3309.100.009 Dosen Pembimbing : Alia Damayani,
Lebih terperinciANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR
NASKAH PUBLIKASI ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR Tugas Akhir ini disusun Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. standar, dilanjutkan pengukuran kadar Pb dalam contoh sebelum dan setelah koagulasi (SNI ).
0.45 µm, ph meter HM-20S, spektrofotometer serapan atom (AAS) Analytic Jena Nova 300, spektrofotometer DR 2000 Hach, SEM-EDS EVO 50, oven, neraca analitik, corong, pompa vakum, dan peralatan kaca yang
Lebih terperinciANALISIS TEMBAGA, KROM, SIANIDA DAN KESADAHAN AIR LINDI TPA MUARA FAJAR PEKANBARU
ISSN 2085-0050 ANALISIS TEMBAGA, KROM, SIANIDA DAN KESADAHAN AIR LINDI TPA MUARA FAJAR PEKANBARU Subardi Bali, Abu Hanifah Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau e-mail:
Lebih terperinciBab V Hasil dan Pembahasan. Gambar V.10 Konsentrasi Nitrat Pada Setiap Kedalaman
Gambar V.10 Konsentrasi Nitrat Pada Setiap Kedalaman Dekomposisi material organik akan menyerap oksigen sehingga proses nitrifikasi akan berlangsung lambat atau bahkan terhenti. Hal ini ditunjukkan dari
Lebih terperinciPEMURNIAN ETANOL SECARA MIKROFILTRASI MENGGUNAKAN MEMBRAN SELULOSA ESTER
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 1, pp. 441-447, UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received 3 October 2014, Accepted 3 October 2014, Published online 10 October 2014 PEMURNIAN ETANOL SECARA MIKROFILTRASI MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan baik udara, tanah, ataupun air banyak terjadi akibat dari aktivitas manusia. Menurut UU No.32 tahun 2009, yang dimaksud dengan pencemaran adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini dilakukan dengan metode experimental di beberapa laboratorium dimana data-data yang di peroleh merupakan proses serangkaian percobaan
Lebih terperinciPENGOLAHAN AIR SALURAN PEMATUSAN TERUSAN KEBON AGUNG SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN ULTRAFILTRASI
75 Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 4 No. 1 PENGOLAHAN AIR SALURAN PEMATUSAN TERUSAN KEBON AGUNG SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN TEKNOLOGI MEMBRAN ULTRAFILTRASI Yohana Janeta S dan Yayok Surya Purnomo Progdi
Lebih terperinciIRWNS Kinerja Alat Pengolahan Air Minum Portable
Kinerja Alat Pengolahan Air Minum Portable oleh: Bintang Iwhan Moehady a, Emma Hermawati Muhari b a,b Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012 E-mail : bintang@polban.ac.id E-mail
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Percobaan pendahuluan berupa penyiapan umpan, karakterisasi umpan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung. Untuk keperluan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya tahap sintetis, karakterisasi serta uji kinerja. Tahap sintesis dan uji kinerja
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium Kimia Anorganik/Fisik FMIPA Universitas Lampung. Penyiapan alga Tetraselmis sp
Lebih terperinciJason Mandela's Lab Report
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN-4 KINETIKA ADSORPSI Disusun Oleh: Nama : Jason Mandela NIM :2014/365675/PA/16132 Partner : - Dwi Ratih Purwaningsih - Krisfian Tata AP - E Devina S - Fajar Sidiq
Lebih terperinciPEMISAHAN DENGAN MEMBRAN (MEM)
MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA PEMISAHAN DENGAN MEMBRAN (MEM) Disusun oleh: Felix Christopher Dr. I Gede Wenten Dr. Ardiyan Harimawan PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinci1 Pendahuluan ABSTRACT
PENGARUH KONSENTRASI KOAGULAN PADA PENYISIHAN BOD 5, COD DAN TSS AIR LINDI TPA SENTAJO DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI KOAGULASI-FLOKULASI DAN ULTRAFILTRASI Yoseph Rizal, JhonArmedi P., Maria Peratenta S.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode dalam proses elektrokoagulasi larutan yang mengandung pewarna tekstil hitam ini
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat
TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Air Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat di daratan, perairan lepas pantai (off shore water) dan perairan laut. Ekosistem air yang terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis difraksi sinar X serbuk ZrSiO 4 ZrSiO 4 merupakan bahan baku utama pembuatan membran keramik ZrSiO 4. Untuk mengetahui kemurnian serbuk ZrSiO 4, dilakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari - Juli tahun 2012
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari - Juli tahun 2012 di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium Kimia Analitik Instrumen Jurusan
Lebih terperinciPrestasi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2011 ISSN
STUDI PENURUNAN KADAR BOD, COD, TSS DAN ph LIMBAH PABRIK TAHU MENGGUNAKAN METODE AERASI BERTINGKAT Fajrin Anwari, Grasel Rizka Muslim, Abdul Hadi, dan Agus Mirwan Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciOleh: Rizqi Amalia ( ) Dosen Pembimbing: Welly Herumurti ST. M.Sc
Oleh: Rizqi Amalia (3307100016) Dosen Pembimbing: Welly Herumurti ST. M.Sc JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011 KERANGKA PENELITIAN
Lebih terperinciKarakterisiasi Kinerja Dari Beberapa Membran Datar
Jurnal Gradien Vol. 2 No. 2 Juli 26 : 187-191 Karakterisiasi Kinerja Dari Beberapa Membran Datar Irfan Gustian Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia
Lebih terperinci3 Metodologi penelitian
3 Metodologi penelitian 3.1 Peralatan dan Bahan Peralatan yang digunakan pada penelitian ini mencakup peralatan gelas standar laboratorium kimia, peralatan isolasi pati, peralatan polimerisasi, dan peralatan
Lebih terperinci15. Silverstein. RM., Bassler. GC dan Morill. TC., (1991), Spectrometric Identification of Organic Compound, Jhon willey & sons, Inc, New York, 5.
DAFTAR PUSTAKA 1. Malcolm. P. S, (2001), Kimia Polimer, Alih bahasa : Lis Sofyan, Pradyana Paramita, Jakarta, 6 2. Munakshi, P, (2001), Mechanical and Microstructure Studies on the Modification of CA Film
Lebih terperinciGAMBARAN KADAR Fe (BESI) PADA AIR TANAH DANGKAL (SUMUR) DI KECAMATAN SUKARAME PALEMBANG TAHUN 2012 ABSTRAK
GAMBARAN KADAR Fe (BESI) PADA AIR TANAH DANGKAL (SUMUR) DI KECAMATAN SUKARAME PALEMBANG TAHUN 2012 Witi Karwiti Dosen Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Palembang ABSTRAK Besi merupakan salah satu logam
Lebih terperinciUdara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom
Standar Nasional Indonesia Udara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom ICS 13.040.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan 12 Oktober 2013 di Laboraturium Unit Pelayanan Teknis (UPT)
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2013 sampai dengan 12 Oktober 2013 di Laboraturium Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas
Lebih terperinci3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).
3 Percobaan 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan untuk menyerap ion logam adalah zeolit alam yang diperoleh dari daerah Tasikmalaya, sedangkan ion logam yang diserap oleh zeolit adalah berasal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Penelitian ini didukung oleh penelitian deskriptif dengan pendekatan
Lebih terperinciPRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :
Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) terhadap Kualitas Karbon Aktif Kulit Durian sebagai Adsorben Logam Fe pada Air Gambut Ririn Apriani 1), Irfana Diah Faryuni 1), Dwiria Wahyuni 1)
Lebih terperinciVariasi Konsentrasi Larutan Dan ph Larutan Sodium Dodesil Sulfat Terhadap Proses Pemisahan Pada Membran Selulosa Asetat
Variasi Konsentrasi Larutan Dan ph Larutan Sodium Dodesil Sulfat Terhadap Proses Pemisahan Pada Membran Selulosa Asetat Dwi Indarti*, Elis Nur Farida, Ika Oktavianawati Jurusan Kimia, FMIPA,Universitas
Lebih terperinciSIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR
L/O/G/O SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR PEMANFATAAN SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MEMBRAN UNTUK DESALINASI AIR LAUT The Used of Coconut Husk as Raw Material for The Fabrication of Seawater Membrane
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan perairan yang disebabkan oleh logam-logam berat seperti kadmium, timbal dan tembaga yang berasal dari limbah industri sudah lama diketahui. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia. Perkembangan tersebut diikuti dengan meningkatnya aktivitas
Lebih terperinciPengaruh Medium Perendam...(Senny W dan Hartiwi D) PENGARUH MEDIUM PERENDAM TERHADAP SIFAT MEKANIK, MORFOLOGI, DAN KINERJA MEMBRAN NATA DE COCO
Pengaruh Medium Perendam...(Senny W dan Hartiwi D) PENGARUH MEDIUM PERENDAM TERHADAP SIFAT MEKANIK, MORFOLOGI, DAN KINERJA MEMBRAN NATA DE COCO Senny Widyaningsih, Hartiwi Diastuti Program Studi Kimia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan eksperimental. B. Tempat dan Waktu Tempat penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN PENELITIAN
BAB III RANCANGAN PENELITIAN 3.1. Metodologi Hasil yang diharapkan dari sistem yang dibentuk adalah kondisi optimal untuk dapat menghasilkan fluks air yang tinggi, kualitas garam super-saturated sebagai
Lebih terperinciPengaruh Konsentrasi dan Preparasi Membran Terhadap Karakterisasi Membran Kitosan
Pengaruh Konsentrasi dan Preparasi Membran Terhadap Karakterisasi Membran Kitosan Dian Aris Setiawan *, Bambang Dwi Argo, Yusuf Hendrawan Jurusan Keteknikan Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian - Universitas
Lebih terperinciPENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
PENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Zul Alfian Departemen Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara Jl. Bioteknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencemaran lingkungan oleh logam berat menjadi masalah yang cukup serius seiring dengan penggunaan logam berat dalam bidang industri yang semakin meningkat. Keberadaan
Lebih terperinciPENGAMBILAN SAMPEL AIR
PENGAMBILAN SAMPEL AIR A. Pemeriksaan : Pengambilan Sampel Air B. Tujuan :Untuk memperoleh sampel air guna pemeriksaan parameter lapangan C. Metode : Langsung D. Prinsip : Sungai dengan debit kurang dari
Lebih terperinciPengolahan Limbah Cair Industri secara Aerobic dan Anoxic dengan Membrane Bioreaktor (MBR)
Pengolahan Limbah Cair Industri secara Aerobic dan Anoxic dengan Membrane Bioreaktor (MBR) Oleh : Beauty S.D. Dewanti 2309 201 013 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Tontowi Ismail MS Prof. Dr. Ir. Tri Widjaja
Lebih terperinciMAKALAH PENDAMPING : PARALEL A. PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM Pb 2+
MAKALAH PENDAMPING : PARALEL A SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA IV Peran Riset dan Pembelajaran Kimia dalam Peningkatan Kompetensi Profesional Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP
Lebih terperinciPRALAKUAN KOAGULASI DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR DENGAN MEMBRAN: PENGARUH WAKTU PENGADUKAN PELAN KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT TERHADAP KINERJA MEMBRAN
PRALAKUAN KOAGULASI DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR DENGAN MEMBRAN: PENGARUH WAKTU PENGADUKAN PELAN KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT TERHADAP KINERJA MEMBRAN Eva Fathul Karamah, Andrie Oktafauzan Lubis Program Studi
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN LABORATORIUM PENANGANAN LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN LUMPUR AKTIF DAN LUMPUR AKTIF
TUGAS MANAJEMEN LABORATORIUM PENANGANAN LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN LUMPUR AKTIF DAN LUMPUR AKTIF DISUSUN OLEH RIZKIKA WIDIANTI 1413100100 DOSEN PENGAMPU Dr. Djoko Hartanto, M.Si JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Industri memiliki potensi sebagai sumber terhadap pencemaran air, tanah dan udara baik secara langsung
Lebih terperinciRACE-Vol.4, No.1, Maret 2010 ISSN PENGARUH PASANGAN ELEKTRODA TERHADAP PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEKSTIL
RACE-Vol.4, No.1, Maret 21 ISSN 1978-1979 PENGARUH PASANGAN ELEKTRODA TERHADAP PROSES ELEKTROKOAGULASI PADA PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEKSTIL Oleh Agustinus Ngatin Yunus Tonapa Sarungu Mukhtar Gozali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Kebutuhan yang utama bagi terselenggaranya kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum sehingga merupakan modal
Lebih terperinciAplikasi Koagulan Cair Al-Fe Berbasis Lempung Alam Pada Pengolahan Air Gambut: Efek Temperatur Kalsinasi Dan Pelindian
Aplikasi Koagulan Cair Al-Fe Berbasis Lempung Alam Pada Pengolahan Air Gambut: Efek Temperatur Kalsinasi Dan Pelindian Muhdarina, * Amilia Linggawati, T.Ariful Amri, Reza Syahroni dan Hevi Sutrisno Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Agustus 2013 di Laboratorium Riset dan Kimia Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan
Lebih terperinciUji Selektifitas Transpor Fenol Melalui Teknik Membran Cair Fasa Ruah
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 213 Uji Selektifitas Transpor Fenol Melalui Teknik Membran Cair Olly Norita Tetra,* Admin Alif, Refinel, Hermansyah Aziz dan Desniwati Laboratorium Elektro/Fotokimia,
Lebih terperinciSAT. Pembuatan Zat Warna Alami dari Kunyit dengan Membran Ultrafiltrasi. Syarfi. 1. Pendahuluan. Jurnal Teknobiologi, IV(1) 2013: 29 33
Teknobiologi JI Jurnal Teknobiologi, IV(1) 213: 29 33 SAT ISSN : 287 5428 Jurnal Ilmiah Sains Terapan Lembaga Penelitian Universitas Riau Pembuatan Zat Warna Alami dari Kunyit dengan Membran Ultrafiltrasi
Lebih terperinciAnalisis Nitrit Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi dan Identifikasi Bakteri
11 didinginkan. absorbansi diukur pada panjang gelombang 410 nm. Setelah kalibrasi sampel disaring dengan milipore dan ditambahkan 1 ml natrium arsenit. Selanjutnya 5 ml sampel dipipet ke dalam tabung
Lebih terperinciEFEKTIFITAS SURFAKTAN DAN RECOVERY MEMBRAN DALAM DIFUSI FENOL ANTAR FASA TANPA ZAT PEMBAWA. Skripsi Sarjana Kimia. Oleh KHAIRUNNISSA NO.
EFEKTIFITAS SURFAKTAN DAN RECOVERY MEMBRAN DALAM DIFUSI FENOL ANTAR FASA TANPA ZAT PEMBAWA Skripsi Sarjana Kimia Oleh KHAIRUNNISSA NO.BP : 06132064 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciI. Tujuan Setelah praktikum, mahasiswa dapat : 1. Menentukan waktu pengendapan optimum dalam bak sedimentasi 2. Menentukan efisiensi pengendapan
I. Tujuan Setelah praktikum, mahasiswa dapat : 1. Menentukan waktu pengendapan optimum dalam bak sedimentasi 2. Menentukan efisiensi pengendapan II. Dasar Teori Sedimentasi adalah pemisahan solid dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Untuk keperluan Analisis digunakan Laboratorium
Lebih terperinciBab IV Hasil Dan Pembahasan
Bab IV Hasil Dan Pembahasan IV.1 Analisa Kualitas Air Gambut Hasil analisa kualitas air gambut yang berasal dari Riau dapat dilihat pada Tabel IV.1. Hasil ini lalu dibandingkan dengan hasil analisa air
Lebih terperinciPengaruh Suhu dan Tekanan Tangki Destilasi terhadap Kinerja Permeasi Uap dengan Membran Keramik dalam Pemurnian Larutan Etanol-Air
Pengaruh Suhu dan Tekanan Tangki Destilasi terhadap Kinerja Permeasi Uap dengan Membran Keramik dalam Pemurnian Larutan Etanol-Air Misri Gozan 1, Said Zul Amraini 2 Alief Nasrullah Pramana 1 1 Departemen
Lebih terperinci3. Metodologi Penelitian
3. Metodologi Penelitian 3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat Pada umumnya peralatan yang digunakan berada di Laboratorium Kimia Fisik Material, sedangkan untuk FTIR digunakan peralatan yang berada di Laboratorium
Lebih terperinciBab V Hasil dan Pembahasan
biodegradable) menjadi CO 2 dan H 2 O. Pada prosedur penentuan COD, oksigen yang dikonsumsi setara dengan jumlah dikromat yang digunakan untuk mengoksidasi air sampel (Boyd, 1988 dalam Effendi, 2003).
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV asil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Isolasi Kitin dari Limbah Udang Sampel limbah udang kering diproses dalam beberapa tahap yaitu penghilangan protein, penghilangan mineral, dan deasetilasi untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium Kimia
25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinci