LAPORAN PAMERAN OLEH SUBBIDANG DATA, INFORMASI DAN DISEMINASI

Transkripsi

1 LAPORAN PAMERAN OLEH SUBBIDANG DATA, INFORMASI DAN DISEMINASI KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBAQNGAN KEHUTANAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN

2 LAPORAN KEGIATAN A. PENDAHULUAN Disemainasi hasil penelitian melalui pameran merupakan wahana penyebaran IPTEK hasil penelitian Pustekolah kepada pengguna. Penyampaian IPTEK dengan lugas, sederhana, praktis dan ekonomis serta dapat difahami oleh masyarakat. Penyuluh Kehutanan merupakan bagian yang paling depan dalam penyampaian Informasi IPTEK khususnya kepada para pelaku kehutanan baik itu dihutan, industri pengolahan/pengerjaan dan pengguna kayu. Kerjasama lembaga penelitian dengan penyuluh kehutanan perlu sinergitas karena penyuluh kehutanan sebagai tenaga terdepan dalam memberikan informasi, pengetahuan dan bimbingan kepada masyarakat sebagai pengguna IPTEK sehingga informasi akan menjadi lebih cepat dan tepat. Sehingga Hasil-hasil penelitian dapat diandalkan dan dapat dijadikan sebagai pendukung, pendamping dan pendorong dalam memajukan pembangunan industri kehutanan dan kelestarian hutan, dan diharapkan penyampaian hasil Litbang kepada masyarakat menjadi lebih sinergis, berkelanjutan dan dapat difahami. Pembangunan kehutanan pada hakekatnya membangun ekonomi masyarakat namun harus diperhatikan kesinambungan antara sektor/bahan baku yang tersedia dengan kapasitas, sehingga tidak berdampak negatif masyarakat itu sendiri. Beberapa hasil penelitian ternyata sudah ada dan menjadi IPTEK yang sifatnya aplikatif, solutif dan ekonomis hal ini sangat diperlukan oleh masyarakat, namun selama ini masyarakt belum banyak mengetahuinya oleh sebab itu dalam hal ini bakorluh menginisiasi untuk memberikan pembelakan kepada anggotanya untuk selanjutnya disampaikan kepada masyarakat. Pameran dilaksanakan selama 2 hari dengan menampilkan beberapa produk dari masing-masing Puslitbang Kehutanan meliputi contoh-contoh produk hasil penelitian (alat Arang, arang aktif, Arang kompos, Perekat tannin dan produk aplikasinya, cuka kayu dan publikasi).

3 Gambar Tema dan Moto Penyelenggaraan Pameran dalam rangka Rakornis Penyuluh Kehutanan B. WAKTU, TEMPAT PAMERAN Pameran dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 23 November 2012 bertempat di Lobi Rimbawan Gd. Manggala wanabakti, Jakarta C. PESERTA PAMERAN 1. Puslitbang Kehutanan (Pustekolah, Puskonser, Pusprohut, Puspijak, dll) dan Badan Litbang Kehutanan. 2. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan. 3. Pushumas. 4. Kelompok tani dan pengrajin hasil hutan. D. MATERI PAMERAN 1. Publikasi: Atlas kayu Indonesia III, Atlas Rotan Indonesia I, Warta Hasil Hutan, buku Identifikasi Jenis Kayu Ciri Mikroskopis Kayu. Prosiding Teknologi Hijau, majalah Forpro,Jurnal Penelitian Hasil Hutan dan Leaflet. 2. Foster/ Baner: Pemanfaatan kulit kayu acacia mangium untuk Perekat Tanin, Arang kompos bio aktif. 3. Contoh Produk: Perekat Tanin, papan sambung finger joint, flooring dari jenis kayu HTI dengan menggunakan TRF dan lem ekstrak kayu Merbau. 4. Produk cuka kayu. 5. Pupuk Arang kompos.

4 Gambar materi pameran yang ditampilkan pada Rakornis Penyuluh Kehutanan se Indonesia tanggal November 2012 di Jakarta. E. PENGUNJUNG PAMERAN 1. Karyawan Kementerian Kehutanan dan Swasta. 2. Perwakilan Pemda seluruh Indonesia. 3. Perwakilan Penyuluh Kehutanan seluruh Indonesia. 4. Masyarakat umum. 5. Mahasiswa dan pelajar. 6. Kelompok Remaja sahabat alam dll.

5 Gambar Pengunjung pameran pada materi pameran yang ditampilkan F. RESPON PENGUNJUNG 1. Perekat tanin dibuat dari bahan limbah kulit kayu acacia mangium dan limbah serbuk gergaji kayu merbau, ini merupakan solusi dan cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi pemecahan pencemaran lingkungan. Kami dari penyuluh kehutanan ingin mengetahui secara teknis bagaimana cara mengolah/membuat limbah-limbah tersebut sehingga menjadi produk lem yang berguna. Leaflet pembuatan perekat yang ditampikan kami anggap sebagai panduan namun rasanya secara teknis masih belum dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat awan. Untuk itu kami sarankan dalam penyampaian

6 informasi IPTEK yang berguna ini agar lebih lengkap dan dapat difahami oleh masyarakat awam/ penyuluh kehutanan. 2. Contoh produk cuka kayu yang ditampilkan adalah pada pameran adalah hasil dari kelompok tani Dewisri dari Desa Bojong Picung Kabupaten Cianjur. Bagaimana keterkaitan kelompok ini dengan kementerian kehutanan. Saya ingin sekali mengetahui bagaimana cara/proses pembuatan cuka kayu tersebut. Mengingat dari segi manfaat dan kegunaannya kelihatannya banyak sekali untuk kehidupan baik itu untuk tanaman maupun untuk kesehatan. 3. Publikasi yang ditampilkan masih harus disederhanakan lagi sehingga bagi kami selaku penyuluh kehutanan sebagai penyambung IPTEK hasil Penelitian dapat dipahami dan mudah sampai kepada masyarakat umum G. KESIMPULAN Pameran dalam ranga rakornis penyuluh kehutana se Indonesia yang diselenggarakan selama 2 hari yang dimulai pada tanggal November 2012 di Manggala Wanabakti, Jakarta. Yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan Kementerian Kehutanan, berbagai contoh produk hasil penelitian dan rekayasa serta informasi IPTEK berupa publikasi telah disampaikan kepada pengunjung dan sebaliknya pengunjung telah mengapresiasi terhadap jalannya pameran dengan cukup aman dan tertib.

7