USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA"

Transkripsi

1 Kode/Nama Rumpun Ilmu :724 /Pendidikan Geografi USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA PENGUSUL Ketua : Yani Sri Astuti, M.Pd / Anggota : Ely Satiyasih Rosali, M.Pd / JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS SILIWANGI 2017

2

3

4 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM Daftar Isi.. i Ringkasan ii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Rumusan Masalah Definisi Operasional Tujuan Penelitian Target Luaran 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoretis Penelitian Relevan Kerangka Penelitian 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Fokus Penelitian Narasumber / Informan Teknik Pengumpulan Data dan Intrumen Penelitian Teknik Analisis Data Teknik Penyajian Hasil 16 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1. Anggaran Biaya Jadwal Penelitian. 17 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 19 Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian. 19 Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas 21 Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota.. 22 Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti.. 30 i

5 RINGKASAN Manusia dalam bentuk kelompok yang disebut masyarakat merupakan makhluk dinamis yang selalu berusaha mempertahankan kelangsungan suatu kondisi yang bermanfaat bagi kelompoknya. Mengkaji masyarakat tidak terlepas dari kebudayaan yang ada didalamnya, karena masyarakat dan kebudayaan merupakan kajian yang dwitunggal. Kebudayaan yang merupakan hasil cipta, rasa, karya, dan karsa manusia dalam perwujudannya memiliki persamaan dan perbedaan bentuk dan makna, tergantung di mana kebudayaan tersebut terbentuk dan berkembang. Kondisi yang mengandung perbedaan inilah yang dimaksud dengan keragaman. Desa Neglasari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, terdiri dari empat kepunduhan yaitu Kepunduhan Cikeusik, Kepunduhan Tanjak Nangsi, Kepunduhan Naga, Kepunduhan Sukaratu. Keempat kepunduhan tersebut memiliki unsur kebudayaan berupa kesenian yang relatif berbeda-beda. Untuk mengidentifikasi kekayaan kebudayaan yang mengandung makna keragaman tersebut, diperlukan penelitian untuk mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan keberadaan unsur kebudayaan yang beragam pada masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Berkaitan dengan hal tersebut diatas, penelitian iniakan dibatasi padamasalah:1) Bagaimanakah keragaman kesenian yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya? 2) Apakah makna dari setiap kesenian yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya?Adapun fokus penelitiannya adalah:unsur kebudayaan yang bersifat relatif berbeda saja berupa unsur kebudayaan yang disebut kesenian, Unsur Kesenian yang bersifat tradisional dan diakui masyarakat setempat sebagai kesenian daerahnya, Keragaman dan sebaran kesenian yang ada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Sejarah, eksistensi, dan upaya pelestarian yang dilakukan masyarakat, serta Makna kesenian bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif dengan narasumber atau informan yang ditentukan secara purposive, yaitu : Kepala Desa, sesepuh adat/ seniman tiap kepunduhan, masyarakat pelaku seni, dan masyarakat umum di Desa Neglasari. Hasil Penelitian ini akan dipublikasikan ke dalam jurnal nasional terakreditasi dan akan digunakan sebagai bahan ajar. ii

6 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberlangsungan kehidupan suatu masyarakat sangat tergantung pada berbagai faktor penunjang, baik yang bersifat faktor fisik maupun faktor manusianya. Kedua faktor tersebut sebagai geographycal setting merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.faktor Fisik suatu daerah dapat meliputi: letak dan luas daerahnya, potensi sumberdaya lahan, suhu, sumberdaya air, jumlah penduduk, potensi hewan dan tumbuhan, sarana transportasi, serta sarana prasarana bangunan. Adapun faktor Non Fisik (faktor manusia), meliputi segala aspek kehidupan manusia, diantaranya meliputi: aspek sosial, budaya, ekonomi, psikis, politik, dan pendidikan, serta kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan wilayah bersangkutan. Manusia sebagai anggota masyarakat juga merupakan kajian yang bersifat Dwitunggal dengan unsur budaya. Hal ini mengandung pengertian bahwa manusia yang menempati suatu daerah akan menghasilkan kebudayaan, dan kebudayaan dipastikan terlahir dari manusia-manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan yang terbentuk dalam suatu masyarakat terbentuk sebagai perwujudan dari sejumlah ide, gagasan, pola pikir, pola perilaku, dan karya manusia yang didapat sebagai hasil dari proses learned behaviour atau tingkah laku yang terbentuk sebagai kebiasaan / aktivitas yang dipelajari.. Tingkah laku yang terbentuk sebagai hasil aktivitas yang dipelajari sehingga menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari tersebut meliputi segala aspek atau unsur budaya, yang meliputi: kepercayaan dan upacara keagamaan, sistem ekonomi dan matapencaharian, sistem sosial dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, kesenian, bahasa, serta teknologi dan peralatan.. Keberadaan unsur-unsur budaya yang terdapat pada suatu masyarakat relatif memiliki persamaan dan perbedaan dibanding dengan unsur-unsur budaya pada masyarakat lainnya. Hal ini berkaitan dengan adanya setiap unsur budaya tersebut secara universal, namum jenis dan ragamnya yang berbeda. 1

7 2 Masyarakat Desa Neglasari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Desa ini terletak pada jalur strategis karena wilayahnya dilalui jalur transportasi lokal, regional, dan nasional (Jawa Barat-Jawa Tengah). Desa Neglasari memiliki luas wilayah 326 hektar dan terletak pada ketinggian 688 meter di atas permukaan laut. Adapun batas wilayah Desa Neglasari adalah: - Sebelah Utara : Kecamatan Cigalontang - Sebelah Selatan : Desa Sundawenang - Sebelah Timur : Desa Karangmukti - Sebelah Barat : Desa Tanjung Sari Aktivitas masyarakat Desa Neglasari erat kaitannya dengan potensi sumberdaya lahan yang sebagain besar dapat dimanfaatkan untuk bidang agraris. Desa Neglasari terdiri dari 4 Kepunduhan, yaitu Kepunduhan Cikeusik, Kepunduhan Tanjak Nangsi, Kepunduhan Naga, Kepunduhan Sukaratu. Setiap kepunduhan memiliki beberapa persamaan dan relatif perbedaan, yang meliputi semua unsur kebudayaan berupa: kepercayaan dan upacara keagamaan, organisasi kemasyarakatan, sistem ekonomi dan matapencaharian, bahasa, sistem pengetahuan, kesenian, serta teknologi dan peralatan hidup. Desa Neglasari yang merupakan salah satu desa di kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya yang secara geografis terletak pada lokasi yang cukup strategis untuk mengakses berbagai perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Desa Neglasari dilalui oleh jalur lalulintas jalan Propinsi yang menghubungkan wilayah kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, dan merupakan salah satu jalur yang dilalui menuju Jawa Tengah. Lokasi tersebut tentunya akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan Desa Neglasari sebagai pengaruh positif, dan berkurangnya bahkan hilangnya beberapa unsur budaya setempat sebagai pengaruh negatif. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kompleksitas pola pemikiran, ide-ide, gagasan, aktivitas, dan kekaryaan manusia. Idealnya hal tersebut dapat menunjang

8 3 perkembangan dan kemajuan disuatu wilayah pada berbagai aspek kehidupan. Namun pada kenyataannya dibeberapa wilayah, perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada berkurang bahkan sampai hilangnya kekayaan yang bersifat fisik dan non fisik. Salah satu kekayaan Non fisik yang biasanya mengalami kepunahan atau berkurangnya kualitas, adalah aspek kebudayaan. Kebudayaan merupakan keseluruhan hasil cipta, karya, dan karsa manusia. Kebudayaan terbentuk sebagai kebiasaan yang dipelajari baik dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Secara universal kebudayaan terdiri dari berbagai unsur, baik yang bersifat kongkret maupun yang bersifat abstrak. Unsur kebudayaan yang bersifat universal tersebut meliputi: kepercayaan dan upacara keagamaan, organisasi kemasyarakatan, sistem ekonomi dan matapencaharian, bahasa, sistem pengetahuan, kesenian, serta teknologi dan peralatan hidup. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah berkaitan dengan unsur kesenian, dengan pertimbangan bahwa unsur-unsur yang lain bersifat lebih homogen,seragam atau sama Desa Neglasari yang terdiri dari empat kepunduhan, yaitu Kepunduhan Cikeusik, Kepunduhan Tanjak Nangsi, Kepunduhan Naga, Kepunduhan Sukaratu, merupakan suatu wilayah yang memiliki karakteristik tersendiri dibanding wilayah lainnya, khususnya pada keragaman dan pola persebaran aspek kebudayaan unsur kesenian. Berdasar hasil observasi awal, di Desa Neglasari terdapat berbagai jenis kesenian tradisional yang tersebar di semua kepunduhan dengan jenis kesenian tradisional yang relatif berbeda-beda. Keberadaan keseniankesenian tradisional tersebut merupakan salah satu potensi dan kekayaan non fisik dari setiap kepunduhan yang masih terus dilestarikan. Hal ini terlihat pada setiap pentas budaya yang diselenggarakan Desa Neglasari setiap tahun. Pentas budaya tersebut, berlangsung hampir satu minggu, dengan mementaskan berbagai macam kesenian tradisional yang ada di Desa Neglasari.

9 4 Berdasar dari hasil temuan pada observasi awal tersebut mendorong untuk dilakukan penelitian yang berkaitan dengan fenomena potensi kesenian tersebut dengan judul IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DI DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA 1.2 Rumusan Masalah 1) Bagaimanakah keragaman kesenian yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya: 2) Apa makna dari setiap kesenian yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya? 1.3 Definisi Operasional Identifikasi keragaman unsur kebudayaan di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dalam penelitian ini mengandung pengertian kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan keberadaan unsur kebudayaan yang beragam pada masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. 1.4 Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui keragaman kesenian apa saja yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. 2) Untuk mengetahui makna dari setiap kesenian yang terdapat di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. 1.5 Target Luaran Penelitian yang akan difokuskan pada keragaman unsur kebudayaan jenis kesenian tradisonalnya ini, memiliki target Luaran berupa publikasi ilmiah dalam jurnal nasional yang mempunyai ISSN atau jurnal nasional terakreditasi, adapun Luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah pengayaan bahan ajar.

10 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoretis Setiap wilayah yang memiliki potensi fisik alam dan potensi sumber daya manusia yang relatif berbeda, biasanya berdampak terhadap terbentuknya kebudayaan yang relatif berbeda pula. Perbedaan-perbedaan tersebut yang mengandung pengertian adanya keragaman kebudayaan dalam masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Keragaman adalah suatu kondisi dimana terdapat perbedaan. Berdasarkan pengertian tersebut, keragaman unsur kebudayaan merupakan suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan unsur kebudayaan. Keragaman unsur kebudayaan seringkali luput dari perhatian yang serius untuk mempelajari, memahami, apalagi mendokumentasikannya sebagai kekayaan suatu daerah, sehingga seringkali kekayaan kebudayaan tersebut akhirnya tidak dikenali masyarakatnya sendiri karena punah. Untuk itu salah satu upaya tetap lestarinya kekayaan kebudayaan suatu wilayah terlebih dahulu diperlukan upaya untuk mengidentifikasi kekayaan kebudayaan apa saja yang terdapat diwilayah tersebut. AdapunIdentifikasi keragaman unsur kebudayaan di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya dalam penelitian ini mengandung pengertian kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi yang berkaitan dengan keberadaan unsur kebudayaan yang beragam pada masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur unsur besar maupun kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. C.Kluckholn ( Soekanto, 1990 : 192) menguraikan ulasan dari pendapat beberapa ahli mengenai unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universals sebagai berikut, yaitu: 1) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat alat rumah tangga, senjata, alat alat produksi, transpor dan lain lain) 5

11 6 2) Mata pencaharian hidup dan sistem sisem ekonomi (pertanian, peernakan, sistem produksi, sistem disribusi dan sebagainya). Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain : a. berburu dan meramu; b. beternak; c. bercocok tanam di ladang; d. menangkap ikan; e. bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi. 3) Sistem kemasyarakatan. Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan. 4) Bahasa (lisan maupun tertulis) Unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasivariasi dari bahasa itu. Ciri-ciri menonjol dari bahasa suku bangsa tersebut dapat diuraikan dengan cara membandingkannya dalam klasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, subrumpun, keluarga dan subkeluarga. Menurut Koentjaraningrat menentukan batas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerah perbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangat intensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhi perkembangan bahasa sering terjadi. 5) Kesenian Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari. 6) Sistem pengetahuan

12 7 Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia. Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Menurut Koentjaraningrat, setiap suku bangsa di dunia memiliki pengetahuan mengenai, antara lain: a. alam sekitarnya; b. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya; c. Binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya; d. Zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya; e. Tubuh manusia; f. Sifat-sifat dan tingkah laku manusia; g. Ruang dan waktu. 7) Religi (sistem kepercayaan) Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan. Berkaitan dengan fokus penelitian yang akan mengkaji secara mendalam tentang unsur kebudayaan yang disebut kesenian, maka sangatlah penting untuk mengetahui hakikat dan konsep Keseniansecara komprehensif.kesenian merupakan kata jamak dari seni. Seni selalu berkembang seiring bergulirnya waktu dan hanya dibatasi oleh kemampuan dan kesempatan sang seniman pada zamannya/waktu tertentu. Walau begitu, seni tetaplah merupakan benda mati yang bentuknya bergantung kepada keinginan pencipta/pembuatnya. Seni bersifat universal, sehingga dapat

13 8 menembus batas/lintas gender, ras, agama, suku, golongan, strata sosial dan zaman dan lain-lain. Seni memang terlalu luas dan sulit untuk diamasukkan ke dalam suatu batasan, sebagaimana ilmu dan agama tidak mudah didefinisikan pada pengertian yang sederhana. Sebagai proses kreatif, seni adalah ungkapan (expression) dari suasana hati. Ungkapan yang mempunyai arti dalam seni adalah ungkapan artistik, yang berasal dari kualitas citra jiwa atau inti sari terdalam dari perasaan. Oleh karena itu hanya beberapa pengungkapan saja yang disebut hasil kegiatan artistik, yaitu ungkapan yang membuat suatu bernilai ungkap. Tetapi sesuatu atau obyek yang tidak bersifat ungkap tidak dapat disebut sebagai hasil ekspresi atau karya seni. Dengan demikian seni sebagai hasil kegiatan kreatif sangat terbuka bagi berbagai penafsiran atau kesalahfahaman, sehingga tidak ada batasan yang cukup rapat untuk memagarinya. Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran. Ada juga yang mengatakan kata seni berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius. Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan. Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit(pekerjaan yang rumit rumit / kecil). Secara umum pengertian yang dikandung dalam kata seni atau kesenian berasal dari art yg mempunyai arti yang luas, diantaranya adalah suatu hasil kegiatan manusia yang indah secara individu atau kelompok, berkualitas tinggi dalam konsep dan pembuatannya dalam menghasilkan sesuatu yang indah, sesuatu yang bernilai estetis, suatu keterampilan khusus dalam penampilan. Dengan demikian yang mutlak harus ada dalam seni adalah keahlian, ketangkasan dan kemahiran. Disamping prihal yang indah, serba indah, yaitu berarti elok, bagus, benar, penting, bernilai dan berharga. Seni merupakan berbagai jenis dari karya manusia yang dapat dijumpai di manapun, sehingga mengundang beragam definisi. Dari pengertian yang luas kemudian diarahkan pada penerapan suatu keterampilan yang menghasilkan sesuatu yang indah, dan membangkitkan rasa dan kecenderungan selera estetik.

14 9 Salah satu pendapat menyatakan bahwa seni adalah keindahan. Ia merupakan ruh dan budaya yang mengandung dan mengungkapkan keindahan. Ia lahir dari sisi terdalam manusia didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah, apapun jenis keindahan itu. Pengertian tersebut mengarah pada bentuk atau sesuatu yang baik, bagus secara estetik maupun moral, sehingga keindahan yang lahir merefleksikan sarana untuk ibadah. Karena seni merupakan fitrah manusia yang di anugerahkan-nya untuk suatu kegiatan yang melibatkan kemampuan kreatif dalam mengungkapkan keindahan, kebenaran, dan kebaikan. Pada dasarnya suatu hasil ekspresi atau karya seni merupakan perpaduan berbagai unsur yang dibentuk oleh karakteristik-karakreistik tertentu. Suatu bentuk ekspresi yang dilandasi oleh hikmah atau kearifan sebuah spiritualitas tidak hanya berkaitan dengan penampakan lahir semata (wujud), tetapi juga realitas batinnya(makna). Seni sebagai kesatuan integral terdiri dari empat komponen esensial, yaitu 1) karya seni (wujud, benda, visualisasi), 2) kerja cipta seni (proses penciptaan, teknis), 3) cipta seni (pandangan, konsep, gagasan, wawasan), 4) dasar dan tujuan seni (estetis, logis, etis, manfaat, ibadah). Keempat komponen tersebut berkesesuaian dengan katagori-katagori integralis seperti materi, energi, informasi, dan nilai-nilai. Dengan demikian pada hakekatnya seni adalah dialog intersubjeyektif dan konsubyektif yang mewujud dalam keempat komponen seni. Menurut Kuntjaraningrat, kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud bendabenda hasil manusia. Sedngkan menurut Havilland, kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain. Misalnya, mitos berfungsi menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan. Secara

15 10 umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat. Meskipun seni mampu berkembang sesuai perkembangan akal manusia, tentunya sebagai manusia yang bajik dan bijak, kita mesti memahami batasan-batasan atau frame dalam aplikasi ataupun apresiasi seni tersebut, sehingga kita tidak berapresiasi seni yang melampaui batas. Karya seni yang baik memiliki tiga buah frame dasar, yaitu: 1) Karya seni haruslah menyenangkan dirinya sendiri, maknanya orang yang berkesenian haruslah merasakan kesenangan dan kebahagian pada dirinya sebagai mahluk individu dan mandiri yang dapat dilihat dan dirasakan dengan meningkatnya kualitas kehidupannya. 2) Karya seni haruslah menyenangkan Tuhannya, maknanya karya seni haruslah sesuai dengan ajaran ilahi untuk seluruh umat manusia yang diturunkan sebagai petunjuk, tuntunan dan penerang dan pembeda yang hak dan batil agar selamat dan sukses dalam menjalankan fungsi, tugas dan pengabdiannya sebagai khalifah di muka bumi ini. Hal ini menunjukkan sifat Ar-Rahman dan Ar- Rahiim-Nya yang menciptakan alam beserta isinya untuk kemaslahatan umat manusia. Segalanya dikembalikan dan diperuntukan untuk kelangsungan peradaban manusia, karena Tuhan tidak meminta/membutuhkan apapun dari hamba-nya/manusia, kecuali untuk kebaikan manusia itu sendiri. 3) Seni haruslah menyenangkan lingkungannya, maknanya karya seni haruslah sesuai dan tidak merusak keseimbangan dan keselarasan alam, tidak melanggar norma-norma, aturan-aturan, hukum-hukum positif, sistem dan etika pergaulan hidup bersama dan bermasyarakat serta fakta sosial yang berlaku pada lingkungan masyarakatnya pada masanya dan tentunya tidak pula melanggar hak dasar/asasi mahluk hidup. Manusia sebagai manager alam dan isinya merupakan mahluk sosial yang selalu memiliki sifat saling ketergantungan (interdependensi) terhadap alam dan lingkungannya serta terhadap manusia lainnya. Karena alam tidak butuh manusia, namun manusia sangat membutuhkan alam. Dan sebagai mahluk individu, manusia selalu menginginkan eksistensi dan hak-haknya diakui oleh lingkungan dan masyarakat, maka semestinyalah sebuah karya seni harus dapat diterima dan

16 11 dapat menyenangkan lingkungan dan masyarakatnya sehingga tidak menimbulkan penolakan karena adanya hal-hal yang bersifat negatif yang dapat merusak /merugikan keharmonisan dalam lingkungan dan tatanan kehidupannya. Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidamauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut ( 2.2 Penelitian Relevan Penelitian sebelumnya yang terdapat relevansinya dengan penelitian yang akan dilakukan, diantaranya adalah: 1) Nandang Hendriawan, dkk Sistem Pertanian Berbasis Kerifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Sebagai Upaya Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan. LP2M Uiversitas Siliwangi. Tasikmalaya. Dengan Rumusan Masalah: 1) bagaimana pelaksanaan sistem pertanian berbasis kearifan lokal di kampung Naga? 2) apa saja manfaat dari sistem pertanian berbasis kearifan lokal untuk kondisi lingkungan di sekitar Kampung Naga?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. 2) Nandang Hendriawan, dkk Proses Enkulturasi sebagai Life Skill Education pada masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu kabupaten Tasikmalaya.LP2M Uiversitas Siliwangi. Tasikmalaya. Dengan Rumusan Masalah: 1) Bagaimana proses enkulturasi yang berlangsung sebagai life skill education pada masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya? 2) Faktor apasajakah yang mendukung proses enkulturasi yang berlangsung sebagai life skill education pada masyarakat Kampung Naga Desa

17 12 Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. 3) Nandang Hendriawan, dkk Dinamika Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Dengan rumusan masalah: 1) Unsur-unsur Budaya Apa saja yang terdapat di kampung Naga Kecamatan Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya? 2) Bagaimana dinamika kebudayaan yang terjadi di kampung Naga Kecamatan Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya?.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. 2.3 Kerangka Penelitian Identifikasi Kebutuhan Perumusan Tujuan Penyusunan Proposal Pengumpulan Data Kesimpulan Generalisasi Penafsiran Data Analisis Data Diseminasi Implementasi

18 BAB 3.METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode metode deskriptif kualitatif. 3.2 Fokus Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi fokus untuk diteliti adalah keanekaragaman unsur kebudayaan yang ada dan tetap lestari pada masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini akan menggali informasi tentang aktivitas dari perspektif masyarakat berkenaan dengan potensi kebudayaan yang ada didesanya, keberlangsungan dan eksistensi unsur kebudayaan tersebut, serta makna yang difahami masyarakat atas kebudayaan yang ada. Kebudayaan secara universal terdiri dari unsur-unsur berupa: kepercayaan dan upacara keagamaan, organisasi kemasyarakatan, sistem ekonomi dan matapencaharian, bahasa, sistem pengetahuan, kesenian, serta teknologi dan peralatan hidup. Penelitian yang akan dilakukan di Desa Neglasari yang terdiri dari empat kepunduhanakan mempertimbangan keberadaan unsur-unsur yang sifatnya sama (kepercayaan dan upacara keagamaan, organisasi kemasyarakatan, sistem ekonomi dan matapencaharian, bahasa, sistem pengetahuan, dan teknologi dan peralatan hidup), serta unsur kebudayaan yang bersifat relatif berbeda (berupa kesenian). Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini difokuskan pada: - Unsurkebudayaan yang bersifat relatif berbeda saja berupa unsur kebudayaan yang disebut kesenian. - Unsur Kesenian yang bersifat tradisional dan diakui masyarakat setempat sebagai kesenian daerahnya. - Keragaman dan sebaran kesenian yang ada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. - Sejarah, eksistensi, dan upaya pelestarian yang dilakukan masyarakat. - Makna kesenian bagi masyarakat setempat. 13

19 Narasumber/ Informan Penelitian kualitatif biasa bekerja dengan jumlah sampel yang lebih kecil dari keadaan jumlah penduduk secara keseluruhan, juga cenderung menjadi lebih purposive dari pada random. Menurut Kasniyah (2012 : &7), purposive sampling merupakan bagian dari non probability sampling sebagai sampel bertujuan, digunakan dalam tahap awal penelitian untuk mencari dan menentukan jumlah sampel yang dapat mewakili populasi yang memiliki ciri-ciri esensial dari populasi sehingga dapat dianggap cukup representatif. Adapun purposive sampling atau sampel bertujuan dalam penelitian ini ditujukan untuk menggali Informasi dan data-data akan diperoleh dari narasumber atau informan masyarakat Desa Neglasari yang tersebari di empat kepunduhan. Untuk kelengkapan dan kedalaman materi yang diteliti, informan dalam penelitian ini meliputi : Kepala Desa, sesepuh adat/ seniman tiap kepunduhan, masyarakat pelaku seni, dan masyarakat umum di Desa Neglasari. 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka.adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan berbagai dokumentasi dari beberapa literatur. 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data agar menjadi lebih jelas dan bermakna. Analisis dilakukan terhadap setiap pokok masalah yang akan diteliti dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini secara sistematis adalah sebagai berikut:

20 15 Mengumpulkan seluruh data yang didapatkan dari berbagai sumber, yaitu dari hasil observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Menyeleksi data-data aktual yang dibutuhkan dan akan dianalisis untuk mengetahui keragaman unsur kebudayaan yang ada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Reduksi data, merupakan langkah meringkas serta memilih hal-hal pokok atau penting yang difokuskan pada permasalahan dan disusun secara sistematis, sehingga data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang diteliti sekaligus mempermudah peneliti untuk mencari data kembali data yang diperlukan jika diperlukan. Penyusunan satuan data, yaitu menyusun data menurut latar aspek atau kriteria tertentu. pada penelitian ini yang menjadi latar sosialnya adalah Desa Neglasari, dan aspek yang akan diteliti adalah tentang keragaman unsur Kebudayaan di Desa Neglasari Kecamatan salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kategorisasi, yaitu pengkategorisasian/ pengelompokan Setiap satuan dari kriteria-kriteriaatau aspek yang diteliti, supaya memudahkan peneliti untuk menganalisis. Melakukan Pemeriksaan Keabsahan data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara pengecekan dalam mendeskripsikan kategori dan menemukan teks yang ada dalam teks tersebut, dan menggunakan validitas dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Neglasari dengan memberikan tanggapan terhadap kategori hal-hal yang telah dibuat. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada dua tahap, yaitu: a. Analisis sebelum ke lapangan, dilakukan pada studi pendahuluan atau berdasar data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. tetapi fokus ini bersifat sementara dan akan berkembang ketika masuk pada kegiatan penelitian dilapangan. b. Analisis setelah ke lapangan, dilakukan pada saat pengumpilan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data.

21 Teknik Penyajian Hasil Hasil Penelitian ini akan disajikan secara deskriptif kualitatif dalam bentuk laporan ilmiah yang secara formal disusun dalam format deskripsi yang akan dilengkapi dengan rekaman gambar berupa foto dan video..

22 4.1. Anggaran Biaya BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Ringkasan anggaran biaya yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: No Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan 1 Honor Peneliti Rp ,- 2 Bahan Habis Pakai Rp ,- 3 Perjalanan Rp ,- 4 Lain-lain Rp ,- Jumlah Rp ,- 4.2 Jadwal Kegiatan (satu tahun) N o Kegiatan 1 Persiapan Penyusunan Tim Peneliti Observasi pendahuluan Pengkajian Wilayah penelitian Penyusunan Proposal 2 Pelaksanaan Penyusunan Intrumen Pengambilan data lapangan Kajian lapangan Pengolahan data Analisis data 3 Penyusunan Hasil Penelitian Penyusunan Laporan Penggandaan Laporan Publikasi Laporan Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Aug Sept Okt Nop 17

23 18 DAFTAR PUSTAKA Ach. Fathan Metode penelitian Kualitatif. Ombak. Yogyakarta Ahman Sya Geografi Perilaku. Bandung. Universitas BSI Press. Bambang Rustanto Masyarakat Multikultur di Indonesia. Bandung. Rosda. Eko Handoyo Studi Masyarakat Indonesia. Ombak. Yogyakarta Esti Ismawati Ilmu soaial Budaya Dasar. Ombak Yogyakarta Hadi, Sudharto P Manusia dan Lingkungan. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Jacobus Ranjabar Perubahan Sosial Teori-Teori dan Proses Perubahan Sosial Serta Teori Pembangunan. Alfabeta bnadung. Koentjaraningrat Pengantar Antropologi. Rineka. Jakarta. Nanik Kasniah Tahapan menentukan informan dalam Penelitian Kualitatif. Ombak Yogyakarta Soerjono Soekanto Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Syafaat, Rachmad. (2008). Kearifan Lokal Pada Masyarakat Adat di Indonesia. Jurnal Publica Warsito Antropologi Budaya. Ombak. Yogyakarta.

24 19 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Honor Kegiatan No Jabatan Honor /Jam (Rp) Waktu (Jam/bulan ) Jumlah Bulan Total Honor 1 Ketua 50, ,200,000 2 Anggota 1 35, ,540,000 SUB TOTAL (Rp) 3,740, Bahan Habis Pakai No 1 2 Material catride Printer hitam catride Printer warna 3 Ballpoint Kertas HVS 80 g A4 Kertas HVS 80 g F4 Kuota Data Internet 4G LTE 7 Block note 8 9 Tinta Printer hitam Tinta Printer Warna Justifikasi Pemakaian Kuantitas untuk Printer 1 Untuk Printer 1 Untuk pencatatan data lapangan Untuk cetak laporan hasil penelitian Untuk cetak laporan hasil penelitian Untuk pengambilan bahan referensi dari internet Untuk pencatatan data lapangan Untuk cetak instrumen dan laporan hasil penelitian Untuk cetak instrumen dan laporan hasil penelitian 1 pak 2 Rim 2 Rim 2 paket 1 Lusin 1 botol Harga Satuan (Rp) Total Harga Bahan Habis Pakai 230, , , ,000 45,000 45,000 50, ,000 55, ,000 45,000 90,000 65,000 65,000 65, ,000 3 botol 65, , Flashdisk Untuk data 1 buah 85,000 85,000

25 20 11 Modem 4G LTE untuk kebutuhan lapangan dan laporan 1 unit 350, , Konsumsi 13 Konsumsi 14 Konsumsi 4. Perjalanan No. kegiatan Untuk keg observasi 2 orang x 1 keg 35,000 70,000 Untuk kegiatan 4 orang / Survei lapangan 16 dan analisis data 35,000 2,240,000 kegiatan lapangan untuk kegiatan 2 orang / penyusunan 2 hari x 3 laporan kegiatan 35, ,000 SUB TOTAL (Rp) 4,160,000 Transport (x perjalanan) Kuantit as (orang) Harga Satuan (RP) Total Harga Perjalan (Rp) 1 observasi Lapangan ,000 2 Survei ,400,000 SUB TOTAL (Rp) 2,500, Lain-lain No Material Laporan penelitian Pembuatan Video dan Dokumentasi Publikasi untuk Jurnal terakreditasi Nasional Penggandaan Bahan Ajar Justifikasi Pemakaian Untuk Laporan (40%,70% dan 100%) Untuk Laporan Kuantitas (4 set / 3 keg) Harga Satuan (Rp) Total Harga Lain-lain (Rp) 50, ,000 4 Video 200, ,000 1 kali terbitan 1 set ,000 untuk dokumentasi draft bahan ajar 4 set ,000 SUB TOTAL (Rp) 2,100,000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) 12,500,000

26 21 Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas 1 Yani Sri Astuti, M.Pd / Ely Satiyasih Rosali. M.Pd/ FKIP- Universitas Siliwangi FKIP- Universitas Siliwangi Geografi Satu tahun Geografi 16 minggu observasi, kajian wilayah penelitian, penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengambilan data, analisis data, dan menyusun pelaporan. observasi, kajian wilayah penelitian, penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengambilan data, analisis data, dan menyusun pelaporan.

27 22 Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul A. Identitas Diri BIODATA KETUA PENELITI 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yani Sri Astuti, S.Pd., M.Pd. 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 04Mei Alamat Rumah Perumahan Griya Mangkubumi Indah No. 44 RT. 04/RW 10 Kota Tasikmalaya. 8 Nomor Telepon/Faks/ HP Alamat Kantor Jalan Siliwangi No 24 Tasikmalaya Nomor Telepon/Faks (0265) /(0265) Alamat y4nis4@yahoo.co.id 12 Mata Kuliah yg Diampu 1. Pengantar Ilmu Sosial 2. Pengantar Geografi 3.. Ilmu Sosial Budaya Dasar 4 Studi Masyarakat Indonesia 5. Antropologi Budaya

28 23 B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Universitas Universitas Siliwangi - Tinggi Siliwangi Tasikmalaya Tasikmalaya Bidang Ilmu Pendidikan Geografi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKHL) - Tahun Masuk-Lulus JudulSkripsi/Thesis/ Disertasi - Nama Pembimbing/ Promotor EFEKTIVITAS PENDEKATAN INQUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMU (Studi Eksperimen Pada Materi Industri dan Persebarannya di kelas II SMUN III Tasikmalaya Tahun 1998/1999) Dr.Sc. Ahman Sya, S.Pd., M.Pd, dan Nedi Sunaedi, Drs.,M.Si. KEARIFAN LOKAL DIBALIK KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA Prof. Awan Mutakin, dan Prof. Dr. HM. Ahman Sya. C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Usaha Tani Padi Sawah dengan Menggunakan Metode System of Rice Intensification (SRI) di Desa Cintalahab Dana Pribadi Rp ,.- Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, tahun Kajian Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Cihideung Kelurahan Yudanegara Kecamatan Cihideung Kota Dana Pribadi Rp ,.- Tasikmalaya, tahun Ketersediaan Sumber Daya air untuk kebutuhan air domestik di Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, tahun Dana Pribadi Rp ,.- Diversifikasi Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Babakansari Kecamatan Rp ,- Dana Pribadi Bantarujeg Kabupaten Majalengka, tahun 2011.

29 24 No. Tahun Judul Penelitian Sistem Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Sebagai Upaya Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan Pemahaman Masyarakat Tentang Manfaat Pohon Aren (Arenga Pinnata) Sebagai Tanaman Fungsi Konservasi di Desa Cimanggu Kecamatan LangkapLancar Kabupaten Ciamis. Dampak Kegiatan Pariwisata Terhadap Kehidupan Masyarakat Adat Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Rekayasa Teknologi Mesin Pengayam Mendong dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Industri Tikar Mendong di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Dinamika Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Proses Enkulturasi sebagai Life Skill Education pada masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu kabupaten Tasikmalaya Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) LPPM Unsil Rp ,- LPPM Unsil Rp ,- LPPM Unsil Rp ,- Penelitian Hibah Bersaing Dikti Penelitian Mandiri Rp ,- Rp LPPM Unsil Rp ,-

30 25 No. 1 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Tahun Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp) Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMK Kota Tasikmalaya Petugas Pelaksana UTS PSKGJ PGSD Instruktur dan Asesor untuk Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru di Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi BNSP - UNSIL - Konsorsium Sertifikasi Guru Mengawas SBMPTN DIKTI PPM IbM: Pelatihan Kesenian Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya DIKTI Pelatihan Kesenian Gamelan Awi di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya - Rp ,- LPPM Unsil Rp ,- E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor /Tahun Nama Jurnal 1 Usaha Tani Padi Sawah dengan Menggunakan Metode System of Rice Intensification (SRI) di Desa Cintalahab 1/1/2010 Jurnal Geografi Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, tahun Kajian Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Cihideung Kelurahan Yudanegara Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, tahun /2/2010 Jurnal Geografi 3 Ketersediaan Sumber Daya air untuk kebutuhan air domestik di Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, tahun /1/2011 Jurnal Geografi 4 Diversifikasi Lahan Sawah Tadah Hujan di Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, tahun /2/2011 Jurnal Geografi

31 26 No. Judul Artikel Ilmiah 5 Upaya Pelestarian Kesenian Khas Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Volume/Nomor /Tahun 2015 Nama Jurnal Jurnal LP2M Unsil No F. Pegalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir Judul Artikel Waktu dan Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Ilmiah Tempat G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 1 untuk Mata Pelajaran Geografi di 2010 Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 1 untuk Mata Pelajaran Sosiologidi 2010 Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi Penerbit Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

32 27 Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Rekayasa Sosial Tempat Respons Tahun Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat I. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Tasikmalaya, Februari 2017 Yani Sri Astuti, M.Pd NIDN

33 28 BIODATA ANGGOTA I. Identitas Pribadi Nama Lengkap : Ely Satiyasih Rosali,M.Pd. Tempat dan tanggal lahir : Malangbong, 14 Desember 1978 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan Terakhir : S2 Pekerjaan : Dosen Instansi : Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya Jabatan Akademik : Asisten Ahli Pangkat, Gol/Ruang : Penata Muda/IIIB Alamat Kantor : Jalan Siliwangi Nomor 24 Tasikmalaya Telepon : (0265) Faksimili : (0265) Alamat Rumah : Perum Cipta Graha Mandiri Blok.C No.9 Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya HP : eljenong@gmail.com ely@unsil.ac.id II. Pengalaman Pendidikan 1. SDN Citeras I, Lulus Tahun SMPN Kurnia, Lulus Tahun SMAN I Malangbong, Jurusan IPA, Lulus Tahun Akademi Sekretaris dan Manajemen Al Ma soem Bandung, Lulus tahun Sarjana (S1) Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas siliwangi Tasikmalaya, Lulus Tahun Magister (S2) Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Lulus tahun 2015 III. Pengalaman Penelitian 1. Rumah Bambu Sebagai Potensi Wisata dan Kreasi Pelestarian Sumberdaya Lokal di Desa Jayapura Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya (2013)

34 29 2. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Materi Permasalahan Kependudukan (studi Kasus di Kelas VIII SMP-I Al-Rahmah Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun Akademi 2013/2014) pada Tahun Tasikmalaya, Februari 2017 Ely Satiyasih Rosali. M.Pd NIDN

35

IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DIDESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA. Yani Sri Astuti 1, Ely Satiyasih Rosali 2.

IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DIDESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA. Yani Sri Astuti 1, Ely Satiyasih Rosali 2. IDENTIFIKASI KERAGAMAN UNSUR KEBUDAYAAN DIDESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA Yani Sri Astuti 1, Ely Satiyasih Rosali 2 1,2 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT Kode/Nama Rumpun Ilmu* :.../... Bidang Fokus :... USULAN PENELITIAN SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Justifikasi Anggaran. Honor Pelaksana Jumlah Honor (Rp.). Ketua. Anggot a Sub total. Peralatan Penunjang dan bahan habis pakai ATK, dll Nama Barang Justifikasi

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Penelitian Hibah Penelitian Dosen Universitas Sahid Jakarta Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman

Lebih terperinci

Universitas WirarajA PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TIM PENYUSUN

Universitas WirarajA PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TIM PENYUSUN PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Universitas WirarajA TIM PENYUSUN Alamat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wiraraja Sumenep Jl. Raya Sumenep-Pamekasan KM.5

Lebih terperinci

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

PROGRAM. Ketua. Anggota Tim

PROGRAM. Ketua. Anggota Tim PETUNJUK TEKNIS SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN a. Sampul Muka LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

Penelitian Kompetitif Nasional

Penelitian Kompetitif Nasional 4/30/05 Skim Penelitian Desentralisasi Oleh : Wurlina Meles Hp. 083008090 E-mail: wurlina_made@yahoo.co.id Disampaikan pada Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Pendidikan D-III Keperawatan. Diselenggarakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 I. PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN A. Persyaratan Administratif 1. Pengusul Penelitian Dana DPP/SPP adalah kelompok

Lebih terperinci

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET Usulan Riset Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 A. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN USUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Tim Pengusul. Nama Pengusul (Ketua), NIDN. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN DEPARTEMEN...FAKULTAS... UNIVERSITAS AIRLANGGA Januari 07 HALAMAN

Lebih terperinci

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET Usulan Riset Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LPMPP) Jln. Nusa Indah (06) 76 Fax. (06) 600 Denpasar

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014 @YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014 PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 05 PANDUAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT TERUTAMA ANAK-ANAK DAN REMAJA DI DESA SIRAU KABUPATEN PEMALANG BIDANG KEGIATAN: PKM

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan

Lebih terperinci

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman adat istiadat, budaya, suku, ras, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Pengesahan.. Ii. Daftar Isi... Iii. Daftar Tabel. V. Daftar Gambar. Ringkasan... Viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang..

DAFTAR ISI. Halaman Pengesahan.. Ii. Daftar Isi... Iii. Daftar Tabel. V. Daftar Gambar. Ringkasan... Viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang.. DAFTAR ISI halaman Halaman Pengesahan.. Ii Daftar Isi... Iii Daftar Tabel. V Daftar Gambar Vi Ringkasan..... Viii BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Rumusan Masalah. 4 1.3 Tujuan Penelitian..

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 1. Pendahuluan Pranata laboratorium merupakan jabatan fungsional PLP berkedudukan sebagai pelaksana

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), Jenis huruf Times

Lebih terperinci

Biodata. 1. Historiografi Indonesia. S-1 S-2 S-3 Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada

Biodata. 1. Historiografi Indonesia. S-1 S-2 S-3 Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada Biodata A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Lindayanti, M. Hum. 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Struktural Kaprodi S2 Pascasarjana Unand 4 NIP/NIK/No. Identitas lainnya 195609261985032003

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan etnis budaya, dimana setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut memiliki

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR (P4D) UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PPM

SISTEMATIKA LAPORAN PPM HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. BAB II. BAB III. BAB IV. BAB V. PENDAHULUAN SISTEMATIKA LAPORAN PPM TARGET DAN LUARAN METODE PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN HIBAH UNITRI

PEDOMAN PENELITIAN HIBAH UNITRI PEDOMAN PENELITIAN HIBAH UNITRI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN 2.1 Uraina Tentang Seni Kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Menurut kajian ilmu di eropa

Lebih terperinci

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT KEBUDAYAAN & MASYARAKAT Pengantar Sosiologi FITRI DWI LESTARI MASYARAKAT Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup dalam melangsungkan kehidupannya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup dalam melangsungkan kehidupannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk hidup dalam melangsungkan kehidupannya tidak lepas dari lingkungan hidup sekitarnya. Lingkungan hidup manusia tersebut menyediakan berbagai

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al- Banjary Banjarmasin 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan

Curriculum Vitae. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Curriculum Vitae 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Pembina Utama Muda/IVC Struktural/Gol/Pangkat 4 NIP/NIK/Identitas lainnya

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 I. PENDAHULUAN Salah satu ketentuan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya alam merupakan titipan Tuhan untuk dimanfaatkan sebaikbaiknya

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya alam merupakan titipan Tuhan untuk dimanfaatkan sebaikbaiknya I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam merupakan titipan Tuhan untuk dimanfaatkan sebaikbaiknya bagi kesejahteraan manusia. Keberadaan sumber daya alam dan manusia memiliki kaitan yang sangat

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP REKRUTMEN

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP DOSEN. A. Identitas Diri

RIWAYAT HIDUP DOSEN. A. Identitas Diri RIWAYAT HIDUP DOSEN A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. ASEP SYARIF HIDAYAT, M.S Jenis Kelamin Laki-laki Jabatan Fungsional lektor NIP 00000 NIDN 0000 Tempat, Tanggal Lahir Garut, 0 April

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA Nanang Rizali dipublikasikan pada Jurnal Wacana Seni Rupa Vol.3 No.6 2013 Abstrak Seni seringkali ditafsirkan dengan arti yang berbeda beda, sehingga mempunyai pengertian

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON PPM - ITGbM USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON TIM PENGUSUL Ketua: Yusep Ramdani, ST., MT. (NIDN.

Lebih terperinci

Antropologi Psikologi

Antropologi Psikologi Modul ke: Antropologi Psikologi Wujud dan Unsur Kebudayaan Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Wujud Kebudayaan Koentjaraningrat menyebutkan kebudayaan ada tiga

Lebih terperinci

PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS. Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai

PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS. Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS I. Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam mendukung dosen melaksanakan kegiatan penelitian seperti yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU) PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU) DIREKTORAT PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk dalam berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk dalam berbagai hal, seperti keanekaragaman budaya, lingkungan, alam, dan wilayah geografis. Keanekaragaman

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS)

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS) PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS) LPPM STMIK STIKOM INDONESIA Copyright 2017 Tim LPPM STMIK STIKOM Indonesia 1 KATA PENGANTAR Sejalan dengan kebijakan STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI)

Lebih terperinci

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman budaya, hal ini dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai suku dan adat budaya. Setiap suku

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Deni Nugroho (4111412056 / 2012) Ahmad Julul Zamzami (4111412063

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengembangkan Sebuah Game Puzzly Yaitu Game Puzzle Yang Bertujuan Untuk Mengasah Kemampuan Otak Anak BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan Oleh

Lebih terperinci

PENULISAN PROPOSAL PEDOMAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PENULISAN PROPOSAL PEDOMAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2013 2 3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA

SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA Nanang Rizali dipublikasikan pada Jurnal Wacana Seni Rupa Vol.3 No.6 2013 Abstrak Seni seringkali ditafsirkan dengan arti yang berbeda beda, sehingga mempunyai pengertian

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : MUHAMMAD RINTO SURYO K ( F3615051 / 2015 ) MIKO DWI PRASETYO

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013 PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Jl. PHH. Mustafa No. 23 Bandung 40124, tlp : 022-7272215, psw 157,

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA)

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA) PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA) Sumber: http://smpn2rantauselamatatim.wordpress.com Sumber: www.bisnisaceh.com Kerja Sama Universitas Syiah Kuala Dan Pemerintah Aceh Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PENERBITAN BUKU KARYA UGM TAHUN ANGGARAN 2012

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PENERBITAN BUKU KARYA UGM TAHUN ANGGARAN 2012 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-11 INSENTIF PERCEPATAN PENERBITAN BUKU KARYA UGM TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2012

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEDOMAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEDOMAN PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FKIP UNILA FKIP UNILA A. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 202 tentang pendidikan tinggi pasal 5 bahwa pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 I. BIDANG PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1 Pengertian Ritual Ritual adalah tehnik (cara metode) membuat suatu adat kebiasaan menjadi suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Karya seni adalah merupakan salah satu produk budaya suatu bangsa, dengan sendirinya akan berdasar pada kebhinekaan budaya yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri,

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM. I. Persyaratan Umum

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM. I. Persyaratan Umum KETENTUAN-KETENTUAN UMUM I. Persyaratan Umum Persyaratan umum enelitian yang bersumber dari dana DIPA Institusional ditetapkan sebagai berikut.. Usulan penelitian dapat diajukan secara perseorangan atau

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya MODUL PERKULIAHAN Masyarakat & Budaya FAKULTAS Bidang Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh ILMU KOMUNIKASI Public relations/ MK 42005 Yuni Tresnawati,S.Sos., M.Ikom. Humas 5 Abstract Dalam pokok bahasan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN

Lebih terperinci

PERTEMUAN MINGGU KE 5

PERTEMUAN MINGGU KE 5 PERTEMUAN MINGGU KE 5 WUJUD KEBUDAYAAN Talcott Parsons bersama A.L. Kroeber pernah menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide-ide dan konsep-konsep dari wujud kebudayaan

Lebih terperinci

A. Riwayat Pendidikan. Indonesia Tahun Masuk-Lulus BIODATA

A. Riwayat Pendidikan. Indonesia Tahun Masuk-Lulus BIODATA BIODATA 1 Nama Lengkap Dr. Tri Sulistyaningtyas, M.Hum. 2 Jenis Kelamin P 3 Jabatan Fungsional Lektor 4 NIP 197002121999032001 NIDN 0012027002 6 Tempat dan Tanggal Lahir, 12 Februari 1970 7 E-mail trining_ism@yahoo.co.id

Lebih terperinci

C. PENELITIAN FUNDAMENTAL

C. PENELITIAN FUNDAMENTAL C. PENELITIAN FUNDAMENTAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental ditujukan untuk memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak dapat berdampak ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini merupakan perbedaan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Putri Ika Prastikowati 18122128 Ade Suryadi 18121047 Mustofa 13121684 AKADEMI

Lebih terperinci

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Edisi 1... PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Tim Penyusun: Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. Taufiq Hidayat, M.Pd. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) IKIP PGRI BOJONEGORO 2017

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi JUDUL

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PENELITIAN DOSEN PEMULA PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Oleh: TIM P3M PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2012 PENGANTAR Kegiatan penelitian, merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 8.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA 1. Pendahuluan Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi yang dimana dalam pengeloaan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAGI DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Nurul

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2015

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2015 PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2015 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL Jl. PHH. Mustafa No. 23 Bandung 40124, tlp : 022 7272215, psw 157,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-14 INSENTIF PENGHARGAAN PENERBITAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH PADA JURNAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam Bab II ini penulis akan menjelaskan kajian teori yang akan digunakan dalam menganalisis data hasil penelitian yang berjudul pergeseran makna Tangkin bagi masyarakat Dayak Kanayatn

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA STIKES KARYA HUSADA SEMARANG UNIT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (UP3M) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2014 Panduan Penelitian Dosen

Lebih terperinci

PARAMETER MUTU Bukti STANDAR KINERJA 1.Pengajuan. 4 tahun sekali Kepangkatan 2.Asisten Ahli TMT Tahun ke Lektor TMT Tahun ke 4-10

PARAMETER MUTU Bukti STANDAR KINERJA 1.Pengajuan. 4 tahun sekali Kepangkatan 2.Asisten Ahli TMT Tahun ke Lektor TMT Tahun ke 4-10 FORMULIR EVALUASI STANDAR KINERJA DOSEN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN (Kode Formulir: Form.SOP.EvPgd.0) (Formulir ini Diisi oleh Dosen Setiap Sekali) Nama Dosen :. Fak. / Program Studi :. Akademik :.

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Peta Pulau Nusa Penida Sumber :

Gambar 3.1 : Peta Pulau Nusa Penida Sumber : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penulis mengambil lokasi penelitian di Desa Sakti Pulau Nusa Penida Provinsi Bali. Untuk lebih jelas peneliti mencantumkan denah yang bisa peneliti dapatkan

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PROGRAM

Lebih terperinci