PERENCANAAN KARANGAN. Tahap penulisan Tahap ini berisi pembahasan semua/setiap butir yang ada di dalam kerangka karangan yang telah disusun.

Transkripsi

1 PERENCANAAN KARANGAN Kata-kata kunci yang perlu diingat dalam merencanakan karangan adalah tema, topik, dan judul. Tema adalah masalah yang dipakai sebagai dasar penyusunan karangan. Topik merupakan pokok pembicaraan dalam suatu karangan. Sementara judul adalah label/nama yang dilekatkan kepada suatu karangan dengan tujuan untuk mencerminkan isi karangan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Proses penulisan Proses penulisan karangan ilmiah dapat dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap prapenulisan Tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis. Langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap ini ialah a. menentukan topik b. membatasi topik (menentukan tujuan penulisan) c. menentukan bahan/semua informasi atau data yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. d. Menyusun kerangka karangan (subtopik) Tahap penulisan Tahap ini berisi pembahasan semua/setiap butir yang ada di dalam kerangka karangan yang telah disusun. Tahap revisi Tahap ini merupakan evaluasi dari tahap penulisan. Aspek logika, sistematika penulisan, pemakaian ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraf, penulisan catatan kaki, daftar pustaka, dsb dikaji kembali secara menyeluruh dalam tahap ini

2 2. Penentuan Topik Ada dua langkah yang perlu dilakukan sebelum melakukan penulisan. Langkah pertama adalah pemilihan topik/pokok pembicaraan. Topik merupakan pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan digarap. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih topik antara lain. topik yang dipilih harus memiliki manfaat dan layak dibahas topik itu cukup menarik bagi penulis topik itu dikenal baik bahan yang dibutuhkan cukup memadai dan dapat diperoleh topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Langkah kedua adalah pembatasan topik. Hal ini dilakukan agar topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit dan apa yang dibahas dalam karangan menjadi lebih terinci. Memilih topik yang baik bukanlah hal yang mudah dilakukan. Ada tiga teknik yang dapat dipakai, yaitu teknik diagram jam, terknik diagram pohon, dan teknik piramida terbalik. a. Teknik diagram jam Lautan Atlantik Laut sebagai sumber energi masa depan Ilmu kelautan Kandungan kimia LAUT Kehidupan di dalam laut air laut Laut Indonesia kekayaan laut Laut sebagai lapangan kerja

3 Topik dapat dipilih dari sekian banyak yang tersedia. b. Diagram Pohon LAUT Laut sbg lapangan Kekayaan Laut sebagai kerja di lautan sumber energi Flora Fauna Mineral Ikan Mutiara Udang Tema ditempatkan di bagian atas, sedangkan topik ditempatkan dengan memperhatikan kekhususan atau ruang lingkup keluasannya secara berturut-turut ke bawah. Dengan demikian, topik yang terletak terbawah dapat diasumsikan sebagai topik yang layak ditulis karena paling khusus sehingga referensi yang diperlukan relatif mudah dipersiapkan. c. Piramida terbalik LAUT Kekayaan di laut Fauna

4 Mutiara Pemasaran Bagan piramida terbalik serupa dengan bagan pohon, namun pada bagian piramida terbalik tidak tersedia cukup banyak alternatif yang dapat dideretkan. Dalam bagan ini hanya tersedia satu alternatif deret topik secara vertikal. Topik yang dipandang layak ditulis adalah topik yang terletak pada lapis terbawah. 3. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan sangat penting dan harus ditentukan terlebih dahulu karena merupakan titik tolak dari seluruh kegiatan menulis. 4. Tahap-tahap Perumusan Masalah a. Penulis melihat calon masalah yang layak ditulis b. Timbul kesadaran bahwa calon masalah itu dapat diangkat sebagai masalah yang layak disajikan dalam tulisan c. Eksplorasi dari masalah sehingga seluk-beluk masalah yang dihadapi menjadi jelas d. Masalah dirumuskan sehingga mudah dibahas 5. Penentuan Judul Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan judul. judul ditetapkan sesingkat mungkin judul tidak dinyatakan dalam bentuk kalimat judul tidak dinyatakan dalam bentuk pertanyaan 6. Kerangka Karangan Manfaat kerangka karangan bagi penulis. membantu penulis untuk menyusun karangan secara teratur, tidak membahas satu gagasan dua kali, mencegah penulis keluar dari sasaran yang telah dirumuskan dalam topik.

5 Memperlihatkan bagian-bagian pokok karangan serta memberi kemungkinan bagi perluasan bagian-bagian tersebut. Memperlihatkan kepada penulis bahan/materi yang diperlukan dalam pembahasan. Contoh: Topik : Kaitan antara anak jalanan dan tindak kriminalitas dalam masyarakat. Judul : Anak Jalanan dan Kriminalitas Kerangka karangan: 1. Pengertian anak jalanan 2. Eksistensi anak jalanan dalam masyarakat 3. Tindak kriminal dalam masyarakat 4. Anak jalanan dan potensinya sebagai pelaku tindak kriminal 5. Upaya pengentasan anak jalanan MID SEMESTER Spasi 1,5, Times New Roman 12, , A4 maksimal 5 halaman Dikumpulkan Kamis, 14 April 2011 di F301 maksimal jam WIB. Tema: Budaya Populer Jepang Topik: 1. Fashion Harajuku style Rambut, make up 2. Musik 3. Anime 4. Komik 5. Drama 6. Game