Fraud Risk Management

Transkripsi

1 Fraud Risk Management

2 Semua organisasi rentan terhadap fraud Tindak kecurangan adalah risiko yang susah untuk diatasi, kebanyakan pimpinan perusahaan lebih suka percaya bahwa karyawan mereka tidak akan pernah mencuri dari perusahaan. Akibat terhadap perusahaan Sumber daya hilang, penurunan produktivitas dan moral, waktu dan biaya untuk investigasi, hukuman, dan reputasi perusahaan. Akibat terhadap karyawan Penurunan gaji, hilang bonus, kemungkinan rasionalisasi, pengawasan meningkat, penurunan kepercayaan dalam perusahaan secara umum. E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

3 E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

4 E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

5 E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

6 Definisi: Perilaku kecurangan, penipuan, kebohongan data, penyembunyian fakta, penghilangan, dan seterusnya untuk tujuan merugikan. Dilakukan oleh siapa saja dari level karyawan biasa sampai level tertinggi. Elemen: Tersembunyi (pernyataan palsu) Penghianatan terhadap kepercayaan Dilakukan dengan sengaja untuk menguntungkan pelaku atau pihak terkait Mengakibatkan kerugian bagi entitas yang menjadi korban Komponen: Dalam melakukan kecurangan, umumnya pelaku harus melakukan 3 langkah (komponen) yaitu : Tindakan, Penyembunyian dan Konversi hasil untuk keuntungan pribadi maupun pihak lain. E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

7 Segitiga fraud Desakan (Pressure) Kesempatan (Opportunity) Pembenaran (Rationalization) Karyawan predator Segitiga Fraud tidak berlaku untuk karyawan predator yang sengaja menerima pekerjaan dengan tujuan (merencanakan) untuk mencuri dari perusahaan (pemberi kerja) E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

8 Internal Fraud Dilakukan dalam lingkungan pekerjaan, Misalnya: penggunaan jabatan untuk memperkaya diri pribadi melalui penyalahgunaan yang disengaja atau kesalahan dari sumber daya organisasi maupun aset. Eksternal Fraud Dilakukan pihak eksternal terhadap perusahaan. Misalnya: vendor tidak jujur dalam penawaran harga, tagihan ke perusahaan untuk barang atau jasa yang tidak dilakukan, ataupun adanya permintaan uang suap dari karyawan perusahaan. Major Area of Exposure Korupsi Konflik kepentingan Suap/ kick backs Gratifikasi Pemerasan Penyelewengan Aset Kas Inventory Aset lainnya Fraud Laporan Keuangan Nilai penjualan/ biaya E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

9 E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

10 Jenis Kasus - Persentase Kalbar Kalteng

11 KERANGKA KERJA KOMPONEN E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

12 Level Organisasi Organisasi Role (PIC) Function Entity Level Process Level (Unit/ Dept) Transaction Level Strategic (Management) Tactical (HOK, RH, EC, EM, KTU GDH, DH) Supervisory (AM, SH, Kasie) Operational & Clerical (Workers) - Governance - Objectives/ targets - Strategy - Policy & Standard - System - Responsible for all - Activity to achieve target - Efficiency - Resources allocation - Monitoring - Reports - Responsible for operation & compl - Supervise activity - Coordinate - Involve in daily work - Report to manager - Responsible for compliance Do activity as per standard and target.

13 Berdasar Tingkat organisasi: Entity Level Control Specific Control (Process & Transaction) Berdasar Pendekatan: Preventif Deteksi Respon jika terjadi fraud (investigasi)

14 Preventif Kode etik Tone at the top (arahan pimpinan) ZERO FRAUD Struktur organisasi (otoritas, jelas dan sesuai) Internal audit Edukasi karyawan Perception of detection (Persepsi terdeteksi) Praktek rekrutmen dan promosi (verifikasi perusahaan sebelumnya, catatan kriminal, narkoba, referensi, verifikasi ijazah, otoritas & tanggung jawab) Tekanan tidak berlebihan (kebijakan karyawan yg adil, target yg masuk akal, keterbukaan, konseling). Pengendalian terhadap transaksi (transaction control).

15 Deteksi Mekanisme pelaporan dan program whistleblower Kebijakan audit yang proactive Mekanisme feedback/ umpan balik (rapat regular) Cuti wajib dan rotasi pekerjaan Pengendalian terhadap transaksi (transaction control).

16 BGA Saat ini Improvement 10.Evaluasi pengaduan. 11.Sistem manajemen kasus. 12.SOP investigasi. MAP 1. IOM kebijakan antifraud dan internal control. 2. Kode etik & perilaku serta conflict of interest & pakta integritas. MAP Kebijakan Resiko Fraud MAP Investigasi dan Respon Penilaian Resiko Fraud 7. Proses kontrol terhadap manajemen resiko fraud dan penilaian resiko. 8. Mengaktifkan BCGD dan Dept Agronomi dalam pendeteksian FRAUD. 9. Program deteksi dan monitoring Fraud. Deteksi Fraud MAP Pencegahan Fraud MAP 5. Sosialisasi kebijakan dan materi anti fraud & Whistleblower ke setiap wilayah/dept. 6. Prosedur referensi utk karyawan baru E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

17 Contoh fraud risk: modus, preventif & detektif

18 Contoh fraud risk: modus, preventif & detektif

19 Contoh fraud risk: modus, preventif & detektif

20 FINANCIAL & TRANSACTIONAL RED FLAGS BEHAVIORAL RED FLAGS Tanda struktural Tanda personel Tanda operasional Tanda sistem akuntansi Tanda kinerja keuangan Tanda jasa profesional Gaya hidup di atas biasa Kesulitan keuangan Masalah kendali (tdk menjalankan bagi tugas) Hubungan dekat yg tidak biasa dg suplier Cerai atau masalah keluarga Cepat marah, selalu curiga, defensif Masalah kecanduan (alkohol, narkoba) Tidak mau mengambil cuti Masalah di pekerjaan sebelumnya Mengeluh gaji kurang Tekanan yg berlebihan dari perushn Masalah hukum sebelumnya Instabilitas pd keadaan hidup pribadi Tekanan yg berlebihan utk sukses Mengeluh kurang otoritas E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

21 1. Menerima dugaan fraud (aduan dari karyawan, pelanggan atau suplier, audit, atau tidak sengaja); 2. Kategorisasi masalah 3. Evaluasi kebenaran dugaan 4. Meneliti besarnya kasus 5. Melakukan investigasi dan pencarian fakta 6. Menyimpulkan hasil investigasi 7. Menetapkan informasi rahasia atau umum 8. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil investigasi 9. Tindak lanjut hasil investigasi (hukuman atau laporan ke pihak berwajib) E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

22 Operational Audit Departement E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E