PERANGKAT LUNAK MONITORING PERFORMANSI TEKNISI BERBASIS WEBSITE DI PT TELKOM AKSES KANTOR CABANG RAJAWALI BANDUNG

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK MONITORING PERFORMANSI TEKNISI BERBASIS WEBSITE DI PT TELKOM AKSES KANTOR CABANG RAJAWALI BANDUNG Shabran Rifqi Fadzari, R.Yadi.Rakhn.A, S.T., M.Kom. Konsertrasi Teknik Infortika, Program Studi Manajemen Infortika, STMIK & PKB LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax eil : Shabranrifqi@gil.com, R.yadi.rakhn.a@gil.com Abstrak Pentauan kinerja atau merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, karena kinerja dapat mencerminkan peninkatan dari waktu ke waktu berikutnya. Hal ini dilakukan agar perusahaan mpu bertahan dalam iklim dunia yang kompetitif. Pencapaian standar kerja karyawan juga perlu diperhatikan lalu di evaluasi untuk kejuan perusahaan. Penelitian dilakukan di PT Telkom Akes daerah Rajawali, Kecatan Andir, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk pentauan kinerja perusahaan di bagian teknisi ditinjau dari pencapaian penyelesaian tiket gangguan layanan indihome. Agar mengetahui sejauhna produktivitas pada sing-sing teknisi dalam penilaian kinerja. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini metode yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pengatan dan dokumentasi dengan tujuan untuk mengetahui bagaina pelaksanaan penilaian kinerja yang dilakukan oleh PT Telkom Akses. Kata kunci : penilaian kinerja, monitoring, evaluasi,, teknisi. 1. Pendahuluan Penilaian Kinerja merupakan tugas penting perusahaan, sehingga perusahaan mengetahui sejauh na karyawan berhasil atau tidak dalam bekerja sela sa kerja yang ditentukan. Teruta bagi perusahaan go public yang telah tercatat di bursa efek hal ini sangat berguna untuk investor yang ingin menanamkan modalnya, dengan mengetahui perkembangan perusahaan tersebut, suatu perusahaan harus mempunyai acuan untuk menilai kinerja, agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh dan tingkat kerugian yang akan didapat nanti. Kegagalan upun keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan kinerja berkaitan dengan efektivitas sistem penilaian kinerja. PT Telkom Akses (PTTA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, penilaian kinerja teknisi sangatlah penting. Dalam operasional perusahaan dina peran supervisior sebagai mengatur teknisi sesuai agar dengan target perusahaan. Perfornsi teknisi setiap harinya dihitung dan dilaporkan ke asisten nager sebagai bahan evaluasi setiap briefing pagi. Saat ini laporan harian teknisi ditulis di dashboard atau papan yang ditempel di dinding kantor, Tetapi sangat sayangkan laporan sering kali tidak terupdate beberapa hari, sehingga bahan evaluasi jarang di lakukan. Hal ini membuat adanya kebutuhan suatu aplikasi yang dapat membantu asisten nager memonitoring teknisi lebih mudah dan efesien Adapun persalahan yang ditemukan antara lain adalah : 1. Keterhambatan asisten nager melakukan evaluasi harian teknisi dikarenakan dashboard sering kali tidak terupdate. 2. Belum adanya sistem laporan yang lebih efektif. Batasan salah Perangkat Lunak Monitoring Perfornsi Teknisi di STO Rajawali yang berbasis Website bertujuan agar pengguna aplikasi ini lebih mudah dan lebih efektif. Dari persalahan yang timbul, ka perlu adanya batasan salah. Adapun beberapa batasan salah sebagai berikut : 1. Pokok pembahasan dalam laporan Aplikasi Monitoring Perfornsi Teknisi mencakup data teknisi dalam menyelesaikan tiket gangguan. 2. Membahas area gangguan tiket layanan indihome STO Rajawali. 3. Membuat sistem monitoring yang berbasis website.

2 Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini yaitu : 1. Membuat sistem laporan yang lebih efektif dan infortif. 2. Memudahkan asisten nager dalam menentukan nya terbaik setiap bulannya. 3. Membuat Aplikasi berbasis Website yang bertujuan memberikan kemudahan bagi pengguna. 1.1 Landasan Teori Menurut Junaidi (2010) bahwa Monitoring adalah pentauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pentauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring dalam penelitian ini dina asisten najer mentau pergerakan teknisi dalam penyelesaian tiket gangguan. Ketika ada teknisi yang belum melakukan report pekerjaan ka supervisior dapat mengetahuinya. Supervisior dapat melakukan pertanyaan kepada teknisi tersebut jika ada kendala di lapangan. 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sistem dan merepersentasikan interaksi antara actor dengan sistem. III.1.1 UseCase Scenario UseCase Scenario digunakan untuk menjelasan aktivitas secara rinci dari UseCase yang telah dijabarkan. Berikut UseCase scenario : Tabel 1 UseCase Mengelola Data Perfornsi IDENTIFIKASI Na UseCase Mengelola Data Perfornsi Deskripsi Digunakan untuk mengelola data Aktor Helpdesk Kondisi Aktor telah melalui login awal SKENARIO Aksi Aktor Reaksi 1. Memilih menu 2. Menampilkan sub menu 3. Memilih menu input 4. Menampilkan form input perfonsi 5. Mengisi data 6. Mengecek kelengkapan data 7. Menyimpan data 8. Menampilkan data EXCEPTIONAL CASE Jika pengisian form data tidak lengkap, ka akan muncul error, dan perintah untuk melakukan penginputan ulang. 2.2 Aliran Kerja Dalam sub bab ini, akan dijelaskan tentang aliran proses dalam Perangkat Lunak Monitoring Perfornsi Teknisi yang dirancang dan digambarkan dengan Activity diagram dan Class diagram. Helpdesk Memilih menu Menampilkan sub menu Memilih menu input data Menampilan form input data Mengisi data Mengecek kelengkapan data tidak ya Menyimpan data perforrnsi Gambar 1 UseCase Diagram Menampilkan data

3 Gambar 2 Activity Diagram Mengelola Data Perfornsi Berikut ini merupakan class diagram yang terdapat pada sistem monitoring teknisi 5. Menu Logout yaitu untuk keluar dari sistem Perangkat Lunak Monitoring Perfornsi Dialog Screen Halan Perfornsi Na Dialog Screen: Perfornsi Bentuk: Gambar 3 Class Diagram Monitoring Perfornsi Teknisi 2.3 Perancangan Antar Muka Pada sub bab perancangan antarmuka ini dibuat dengan ksud memberikan gambaran mengenai dialog screen beserta deskripsi Dialog Screen Halan Uta Na Dialog Screen Bentuk : : Uta Gambar 5 Dialog Screen Halan Perfornsi Fungsi : 1. Lihat yaitu untuk menampilkan data Perfornsi. 2. Ubah yaitu untuk mengubah data Perfornsi. 3. Hapus yaitu unutuk menghapus data Perfornsi. 3. Implementasi Sub bab ini menjelaskan serangkaian daftar aktivitas yang dilakukan dan menjelaskan penjadwalan dari setiap aktivitas untuk mengimpementasikan rancangan pembuatan perangkat lunak monitoring teknisi di kantor telkom akses cabang STO rajawali seperti yang ada di Tabel Gantt Chart. 3.1 Daftar Aktivitas Daftar aktivitas menjelaskan mengenai setiap aktivitas dalam merancang sistem. Tabel 2 Daftar Aktivitas Gambar 4 Dialog Screen Halan Uta Fungsi : 1. Menu Dashboard untuk menampilkan kembali ke halan uta. 2. Menu Perfornsi untuk nampilkan halan data. 3. Menu Tiket untuk menampilkan halan data tiket. 4. Menu Jadwal untuk menampilkan halan data jadwal. No Aktivitas yang dilakukan 1 Indetifikasi Kebutuhan Penjelasan Menentukan kebutuhan functional dan nonfunctional yang diperlukan untuk membangun sistem dengan cara mengumpulkan inforsi melalui wawancara dan observasi mengenai sistem inforsi teknisi, dan melakukan pencarian refensi baik itu studi pustaka upun literatur sebagai bahan acuan dalam mempelajari kebutuhan sistem. Merancang sistem yang dituangkan ke dalam pemodelan UML. 2 Perancangan 3 Desain Mendesain rancangan antarmuka sistem sesuai dengan pemodelan yang telah dibuat. 4 Coding Menuliskan kode program kedalam modulmodul untuk menjelaskan fungsionalitas sistem. 5 Testing Pengecekan terhadap kesesuaian kode program untuk mencegah terjadinya kesalahan saat program dijalankan. 6 Perbaikan dan implementasi Perbaikan dilakukan untuk mestikan bahwa program bejalan sesuai dengan harapan saat program tersebut digunakan.

4 3.2 Jadwal Aktivitas Perancangan Jadwal aktivitas menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan berserta waktu lanya pelaksanaan kegiatan tersebut dan menunjukan predecessornya. Tabel 3 Jadwal Aktivitas Perancangan Kode Aktivitas Waktu (minggu) A B Identifikasi Kebutuhan Perancangan 2-3 A C Desain 2 B D Coding 7 C E Testing 2 D F Pernaikan dan implementasi 3.3 Gantt Chart 2 E Predecessor Gantt chart menggambarkan waktu pelaksanaan dari aktivitas secara rinci. Tabel 3 Gantt Chart 3.4 Lingkup dan Batasan Implementasi Adapun lingkup dan batasan dalam mengimplementasi sistem perangakat lunak monitoring ini yaitu: 1. Penerapan perangkat lunak monitoring teknisi berbasis web ini di lakukan dengan web server yang diinstal pada komputer, tidak berhubung langsung dengan internet. 2. Penerapan perangkat lunak monitoring digunakan oleh Helpdesk, Supervisior dan Asisten najer. 3.5 Kebutuhan Sumber Daya Sub bab ini menjelaskan kebutuhan hardware, software untuk mengimplementasikan perangkat lunak monitoring teknisi Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) Processor 1. Memory/RAM 2. Harddisk 3. Monitor 4. Keyboard 5. Mouse Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Operating System Windows File Tiket dan Teknisi STO rajawali. 2. XAMPP 3. Sublime Text 3 4. Farmework Yii 2 5. Web Browser (Google Chrome) 6. Pencil 7. Rational Rose 4. Implementasi Antarmuka Kolom aktivitas menunjukan sejumlah kode aktivitas yang diberikan kode A sampai F, dina penjelas dari kode aktivitas tersebut didapat dari table jadwal aktivitas perancangan berserta waktu dalam hitungan minggu dan predecessor yang menunjukan keterkaitan antara aktivitas dengan aktivitas sebelumnya. Pada table gantt chart menggambarkan waktu pelaksanan secara rinci. Memperlihatkan hasil implementasi rancangan antarmuka dengan menggunakan bahasa pemrogran tertentu, tersuk di dalamnya tahapan yang dilakukan untuk instalasi perangkat lunak yang dihasilkan, mulai dari tahapan persiapan sampai program siap digunakan, dan petunjuk umum penggunaan program per dialog screen. Tabel 4 Antarmuka

5 Gambar 6 Dialog Screen Halan Uta 6. Cetak lapora n telah disediaka n. Field yang akan dilakukan pengedita n. Data perfor nsi yang akan dilakukan penghapu san. Field : kosong; Mengklik tombol cetak langsung ditampilkan pada datagrid data. Dapat melakukan pengeditan terhadap field yang akan diedit Dapat melakukan penghapusan terhadap data yang akan dihapus. Dapat menampilkan pesan kesalahan Semua Data Harus Di isi. Dapat menampilkan Print Preview Gambar 7 Dialog Screen Menu Perfornsi Tabel 5 Spesifikasi Hardware Operasi Windo ws xp Profess ional atau lebih Memori Harddisk VGA Monitor RAM 512 Mb atau lebih IV.2.3 Hasil Pengujian Kapasita s hardisk kosong 40 Gb Tabel IV.6 Hasil Pengujian No Fungsi yang diuji Cara Pengujia n 1. Login Mengisi username dan password 2. Menge lola data perfor nsi username : kosong password : kosong Mengisi field data perfor nsi baru yang 512 Mb Hasil Yang diharapkan Data login disukkan dan klik login ka dilakukan proses pengecekan data login. Apabila data login benar ka user dapat suk ke dalam aplikasi sesuai dengan hak akses nya. Klik batal untuk membatalkan Dapat menampilkan pesan kesalahan Username belum diisi dan Password belum diisi Proses pesukkan selesai dilakukan. Klik simpan, data yang baru akan suk ke database, ka akan 1024x76 8 atau lebih Hasil Penguji an Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari program yang dibuat yaitu : 1. Data laporan teknisi PT Telkom Akses di STO Rajawali dapat ditampilkan lebih terkomputerisasi. 2. Dapat membuat lebih efesien dalam pembuatan laporan. 3. Perangkat lunak monitoring teknisi berbasis web akan memudahkan Asisten Manager untuk mentau kinerja teknisi. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini adalah beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi sukan dan bahan pertimbangan didalam pemberian motivasi yang diberikan oleh perusahaan sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, yaitu : 1. PT Telkom Akses Cabang Rajawali Bandung hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan berafiliasi para teknisinya.kebutuhan berafiliasi bisa dipenuhi salah satunya dengan menjadikan lingkungan kerja sebagai lingkungan yang nyan bagi para teknisi, sehingga teknisi tersebut mungkin akan menghasilkan kinerja seperti yang diharapkan oleh perusahaan 2. Selain dengan memberikan motivasi secara terus-menerus, perusahaan juga bisa meningkatkan kempuan karyawan hal ini diksudkan agar perusahaan bisa mendapatkan kinerja yang ksil dari para karyawannya.

6 DAFTAR PUSTAKA 1. Badiyanto. (2013). Buku Pintar Framework YII Cara Mudah Membangun Aplikasi Web PHP, Mediakom, Yogyakarta. 2. Bambang, Harriyanto. (2009). Dasar Infortika Dan Ilmu Komputer Graha ilmu.bandung. 3. Prayitno, Sarwo. (2013). Yii Framework Menguasai Framework PHP Terbaik. Lokomedia, Yogyakarta. 4. Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Penerbit Andi. Yogyakarta. 5. Pohan, Husni H. (2009). Membangun Perangkat Lunak yang baik dengan kebutuhan User. INFORMATIKA. Bandung. 6. Pressn, Roger, S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan. Praktisi. Edisi 7. Penerbit :Andi. Yogyakarta. 7. Nugroho, Adi. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.Penerbit : Andi Offset. Yogyakarta.