BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jawa Barat dan Banten, Tbk.Cabang S.Parman Slipi Jakarta Barat yang

Transkripsi

1 28 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkup Kerja Penulis melaksanakan Kerja Praktek pada PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk.Cabang S.Parman Slipi Jakarta Barat yang ditempatkan dibagian Admin Kredit yang dikepalai oleh Bpk.Oce Rohiman. Oleh kepala bagian ini penulis diperkenalkan kepada seluruh pegawai bagian back office. Pada hari pertama penulis diberikan kesempatan untuk mempelajari pekerjaan yang akan dilakukan dan jika penulis tidak mengerti maka penulis tidak segan segan untuk bertanya secara langsung. Hal ini membuat suasana menjadi lebih akrab karena para pegawai akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan penulis. Dan hari selanjutnya penulis akan mengerjakan pekerjaan secara teratur yang diberikan oleh Kepala Bagian dan pegawai. 3.2 Kegiatan Selama Magang Di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. penulis melaksanakan Kerja Praktek pada tanggal 1 Februari sampai dengan 11 Maret 2016, penulis diberikan aktifitas magang yaitu pada hari Senin sampai dengan Jum at yang dimulai dari pukul WIB sampai dengan pukul WIB.

2 29 Kegiatan yang penulis kerjakan selama Kerja Pratek dikelompokan menjadi dua: Kegiatan Rutin Selama melakukan kegiatan magang penulis dibagian Kredit yang menangani pembiayaan nasabah pada karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. S.Parman yang dilakukan penulis antara lain: a. Verifikasi Data Kredit Membantu penyajian data debitur serta pengelolaan administrasi dan dokumentasi kredit, memeriksa keseluruhan kelengkapan dokumen kredit sesuai dengan kebijakan bank yang berlaku. b. Pengelolaan Dokumen Kredit Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian antara data informasi nasabah dengan dokumen kredit untuk melakukan penginputan pada sistem dan melakukan pemindah bukuan atas transaksi yang telah dikelola. c. Menginput Data Menginput data kliring dan RTGS dari bilyet kedalam komputer Kegiatan Non Rutin Selama melakukan kegiatan rutin ada juga kegiatan non rutin yang dilakukan penulis dalam kegiatan magang di Bagian Kredit pada PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk. Cabang

3 30 S.parman antara lain beberapa kegiatan non rutin yang biasanya dilakukan yaitu: a. Mengelola dan mengaplikasikan transaksi pajak terkait. b. Mengarsipkan dokumen setelah transaksi kredit. c. Mengirimkan surat melalu faximile ke Kanwil bjb. d. Mencetak bilyet transaksi kredit dan deposito. 3.3 Masalah Pada Unit Kerja Selama penulis melaksankan praktek kerja pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Penulis melihat beberapa masalah yang terjadi pada bagian Kredit adalah adanya kredit yang bermasalah dan masalah operasional lainnya,antara lain sebagai berikut : a. Kredit Bermasalah Kredit bermasalah yang terjadi antara lain sebagai berikut : 1. Nasabah tidak dapat membayar angsuran sesuai perjanjian, sehingga terdapat tunggakan. 2. Nasabah mengalami kesulitan pembayaran kewajiban pokok,bunga kredit maupun dendanya. Kredit bermasalah tersebut dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

4 31 1. Dari pihak perbankan. Artinya dalam melakukan analisis,pihak analis kredit kurang teliti sehingga apa yang seharusnya terjadi,tidak diprediksi sebelumnya. Dapat pula terjadi akibat kolusi dari pihak analis kredit dengan nasabah sehingga dalam analisisnya dilakukan secara subjektif. 2. Dari pihak nasabah Hal ini terjadi disebabkan oleh adanya unsur kesengajaan. Dalam hal ini nasabah sengaja tidak bermaksud membayar kewajibannya kepada bank dapat dikatakan tidak adanya unsur kemauan untuk membayar. Atau adanya unsur tidak sengaja.artinya nasabah mau membayar tetapi tidak mampu. b. Masalah operasional Masalah yang terjadi disebabkan oleh ketidak cukupan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya permasalahan eksternal yang memengaruhi operasional Bank dalam pengelolaan transaksi operasional pengkreditan. Masalah operasional yang terjadi seperti: 1. Dokumen persyaratan kredit nasabah tidak lengkap. Hal ini disebabkan nasabah tidak memenuhi dokumen yang ditentukan oleh pihak bank, dan pihak bank tidak melakukan

5 32 pemeriksaan kembali dokumen yang telah diberikan oleh nasabah tersebut. 2. Pegawai melakukan kesalahan dalam menginput data dan transaksi nasabah. Kesalahan manusia (human error) disebabkan oleh pegawai yang tidak teliti dan kurangnya pelatihan juga manajemen yang memadai. 3. Kegagalan sistem internal, terjadinya offline saat otorisasi sehingga transaksi tidak dapat diproses. 3.4 Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Kelemahan dalam kredit bermasalah dan operasional harus segera diselesaikan dengan seksama, sebab hal itu dapat mengakibatkan kerugian bagi kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Untuk itu penulis mencoba untuk memberikan pemecahan masalah tersebut agar dapat membantu atau memperbaiki kekurangan yang ada agar menjadi lebih baik. Setelah satu solusi yang dapat penulis berikan untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan menerapkan kontrol aktivitas secara benar,khususnya pada bagian kredit. Dengan demikian diperlukan beberapa pembenahan yang harus dilakukan seperti dalam masalah yang terjadi seperti dibawah ini antara lain :

6 33 a. Kredit Bermasalah Dari masalah yang telah dijelaskan sebelumnya,perlu dilakukan beberapa hal berikut : 1. Nasabah yang tidak dapat membayar angsuran sesuai perjanjian sehingga terjadi tunggakan,maka perlu dilakukan penyelamatan kredit,dengan menghubungi nasabah untuk konfirmasi pembayaran tunggakan yang terjadi,atau penjadwalan kembali menyangkutl pembayaran/jangka waktu termasuk masa tenggang kredit. 2. Apabila upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan kredt bermasalah tidak mungkin dilakukan lagi dan nasabah tidak mampu membayar tagihan kredit,bunga maupun denda, maka dilakukan penyelesaian kredit dengan cara penjualan agunan. b. Masalah operasional Pemecahan masalah untuk masalah operasional anatara lain : 1. Untuk bagian kredit dan bagian lainnya yang saling berkaitan perlu ditingkatkan pelatihan. 2. Memeriksa kembali kelengkapan dokumen permohonan kredit nasabah dengan teliti. 3. Kegagalan dan pemeliharaan sistem pengendalian internal harus dapat dicegah sehingga pekerjaan dapat maksimal terkendali sesuai bagian yang telah ditentukan.

7 34 Itulah solusi yang dapat penulis berikan untuk pemecahan masalah pada unit kerja Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.