BAB III ANALISA SISTEM
|
|
- Deddy Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA SISTEM.1 Analisis Prosedur Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dilakukan atau berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis dokumen, analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks dan data flow diagram. 1. Prosedur Penyerahan yang Sedang Berjalan Dibawah ini adalah prosedur kliring penyerahan yang sedang berjalan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat tersebut. Jika tidak lengkap, warkat di kembalikan kepada nasabah, jika lengkap maka warkat di serahkan ke Back Office.. Bagian Back Office mengecek warkat. Jika tidak lengkap, warkat di kembalikan kepada Teller, jika lengkap maka melakukan pencatatan ke buku kliring dan membuat tanda terima penyerahan sebanyak (tiga) rangkap. Kemudian Bank Peserta menandatangi tanda terima penerimaan. Tanda terima penyerahan rangkap pertama dan warkat di serahkan kepada Bank Peserta dan diarsip, rangkap kedua dikembalikan ke Back Office, rangkap ketiga diserahkan kepada Bank Mandiri. 8
2 9. Di Bank Mandiri, tanda terima penyerahan yang dikumpul di gunakan untuk proses penggabungan warkat, dari proses tersebut menghasilkan laporan kliring penyerahan sebanyak (dua) rangkap. 4. Bank Peserta untuk mengecek apakah warkat tersebut di tolak atau tidak. Jika ditolak maka di buat tanda terima tolakan sebanyak (tiga) rangkap. Tanda terima tolakan diserahkan ke Back Office untuk tanda tangan. Tanda terima tolakan rangkap pertama diserahkan Back Office, kemudian dicatat ke buku tolakan dan warkat dikembalikan ke Back Office kemudian di serahkan ke Teller untuk kembalikan ke nasabah, rangkap kedua diserahkan dan diarsip Bank Peserta, rangkap ketiga diserahkan kepada Bank Mandiri. Jika tidak ada tolakan maka membuat laporan nihil. Dari tanda terima tolakan dan laporan nihil dilakukan proses gabungan sehingga menghasilkan laporan akhir kliring penyerahan sebanyak (dua) rangkap. 5. Dari laporan akhir kliring penyerahan, Back Office membuat voucher kredit dan neraca kliring dan di serahkan kepada Supervisor untuk melalukan pengecekan. Jika salah maka voucher kredit dan neraca kliring di kembalikan ke Back Office. Jika benar neraca kliring di kembalikan ke Back Office untuk diarsip dan voucher kredit di serahkan ke Teller untuk melakukan proses pengkreditan pada rekening nasabah.
3 0 Flowmap Berjalan Penyerahan Nasabah Teller Back Office Supervisor Bank Mandiri Bank Peserta T Cek Lengkap Y T Cek Lengkap Y Catat Buku Buat Tanda Terima Penyerahan TT Penyerahan Proses Penggabungan Lap kliring Penyerahan 1 TT Penyerahan 1 Ttd TT Penyerahan TT Penyerahan 1 TT Penyerahan 1 Cek Tolak TT Penyerahan Y T Lap kliring Penyerahan 1 TT Tolakan 1 Ttd TT Tolakan Buat Tanda Terima Tolakan TT Tolakan 1 Buat Lap Nihil Lap Nihil TT Tolakan 1 TT Tolakan Lap Nihil TT Tolakan Catat Buku Tolakan Buku Tolakan Proses Penggabungan Lap Akhir kliring Penyerahan 1 Lap Akhir kliring Penyerahan 1 Buat Kredit & Penyerahan Kredit T Kredit Cek & Kredit Benar Proses Pengkreditan Y Ttd & Kredit Rekening Kredit Rekening Kredit Gambar.1 Flowmap Penyerahan yang sedang berjalan Keterangan : TT Penyerahan : Tanda Terima Penyerahan TT Tolakan : Tanda Terima Tolakan
4 1. Prosedur Penerimaan yang Sedang Berjalan Dibawah ini adalah prosedur kliring penerimaan yang sedang berjalan sebagai berikut : 1. Bank Peserta menyerahkan (tiga) rangkap tanda terima penyerahan beserta warkat di serahkan kepada Back Office, kemudian Back Office menandatangi tanda terima penerimaan dan tanda terima penyerahan rangkap pertama di kembalikan Bank Peserta dan diarsip, rangkap kedua diarsip Back Office, rangkap ketiga diserahkan kepada Bank Mandiri.. Tanda terima penyerahan yang dikumpul di gunakan untuk proses penggabungan warkat, dari proses tersebut menghasilkan laporan kliring penerimaan sebanyak (dua) rangkap.. Back Office mengecek apakah warkat tersebut di tolak atau tidak. Jika ditolak maka di buat tanda terima tolakan sebanyak (tiga) rangkap. Tanda terima tolakan diserahkan ke Bank Peserta untuk tanda tangan. Tanda terima tolakan rangkap pertama dan warkat dikembalikan ke Bank Peserta, rangkap kedua diserahkan ke Back Office, kemudian dicatat ke buku tolakan. ketiga diserahkan kepada Bank Mandiri. Jika tidak ada tolakan maka membuat laporan nihil. Dari tanda terima tolakan dan laporan nihil dilakukan proses gabungan sehingga menghasilkan laporan akhir kliring penerimaan sebanyak (dua) rangkap. 4. Dari laporan akhir kliring penerimaan, Back Office membuat voucher debit dan neraca kliring dan di serahkan kepada Supervisor untuk melalukan pengecekan.
5 Jika salah maka voucher debit dan neraca kliring di kembalikan ke Back Office. Jika benar neraca kliring di kembalikan ke Back Office untuk diarsip dan voucher debit di serahkan ke Teller untuk melakukan proses pengdebitan pada rekening nasabah.
6 Flowmap Berjalan Penerimaan Bank Peserta TT Penyerahan 1 Bank Mandiri Back Office Supervisor Teller Nasabah TT Penyerahan 1 TT Penyerahan 1 Ttd TT Penerimaan TT Penyerahan Lap kliring Penerimaan 1 TT Penyerahan 1 Proses Penggabungan Cek TT Tolakan 1 Ttd TT Tolakan Lap kliring Penerimaan 1 TT Tolakan 1 TT Tolakan Lap Nihil T Buat Lap Nihil Lap Nihil Tolak TT Tolakan Lap Akhir kliring Penerimaan 1 Y Buat Tanda Terima Tolakan TT Tolakan 1 Catat Buku Tolakan Buku Tolakan Debit Cek & Benar Proses Penggabungan Lap Akhir kliring Penerimaan 1 Buat Debit & Debit T Y Ttd & Debit Debit Proses Pengdebitan Debit Rekening Debit Rekening Gambar. Flowmap Penerimaan yang sedang berjalan Keterangan : TT Penyerahan : Tanda Terima Penyerahan TT Tolakan : Tanda Terima Tolakan
7 4. Analisis Dokumen 1. Dokumen Masukan (Input) a. (Bilyet Giro / Cek) : Sebagai dokumen yang di gunakan untuk kliring : Nasabah : 1 (Satu). : Teller, Back Office, Bank Peserta l: No, Tempat dan Tanggal, Tanggal b. Tanda Terima Penyerahan dan Penerimaan Efektif, Kepada, Nominal, Terbilang, Tandatangan dan Cap perusahaan pemilik warkat. : Sebagai bukti tanda terima serah warkat : (Tiga). : Bank Mandiri, Bank Peserta : Tanggal, No, No Rekening, Nominal, Nama Bank Penyerahan / Penerimaan c. Tanda Terima Tolakan : Sebagai bukti tanda serah terima warkat yang ditolak : (Tiga).
8 5 : Bank Mandiri, Bank Peserta l: Tanggal, No, No Rekening, Nominal, Nama Bank Penyerahan d. Laporan Nihil : Sebagai laporan nihil jika tidak ada tolakan warkat, Bank Peserta : 1 (Satu). : Bank Mandiri : Tanggal, Nama Bank Penyerahan e. Kredit : Sebagai bukti dokumen untuk mengkredit rekening nasabah : 1 (Satu). : Supervisor, Teller :lltanggal, Nomor Rekening, Nama Rekening, Keterangan, Nomimal, Terbilang, Nama Pembuat f. Debit : Sebagai bukti dokumen untuk mengdebit rekening nasabah
9 6 : 1 (Satu). : Supervisor, Teller :lltanggal, Nomor Rekening, Nama Rekening, Keterangan, Nomimal, Terbilang, Nama Pembuat. Dokumen Keluaran (Output) a. Laporan Penyerahan : Sebagai laporan penyerahan sementara hasil kliring di putaran pertama : Bank Mandiri : (Dua). : Tanggal, No, Sandi Bank, Nominal, Nama b. Laporan Penerimaan Bank Penyerahan : Sebagai laporan penerimaan sementara hasil kliring di putaran pertama : Bank Mandiri : (Dua).
10 7 : Tanggal, No, Sandi Bank, Nominal, Nama Bank Penerima c. Laporan Akhir Penyerahan : Sebagai laporan penyerahan hasil kliring akhir : Bank Mandiri : (Dua). : Tanggal, No, Sandi Bank, Nominal, Nama Bank Penyerahan d. Laporan Akhir Penerimaan : Sebagai laporan penerimaan hasil kliring akhir : Bank Mandiri : (Dua). : Tanggal, No, Sandi Bank, Nominal, Nama Bank Penerimaan e. Saldo : Untuk mengetahui kalah atau menang suatu kliring : 1 (Satu). : Supervisor :lltanggal, No, Sandi Bank, Nominal, Total
11 8. Analisa Kelemahan Sistem Pada tahap ini harus mengenal permasalahan yang dihadapi terlebih dahulu, terutama pada PT. Bank UOB Indonesia Cabang Pembantu Bintan. Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Berikut pengertian dari masing masing komponen PIECES: 1. Analisis Kinerja Sistem (Performance) Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).. Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.. Analisis Ekonomi (Economy) Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
12 9 4. Analisis Pengendalian (Control) Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses. 5. Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. 6. Analisis Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen, user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. Tabel.1 analisis PIECES pada PT. Bank UOB Indonesia Cabang Pembantu Bintan Analisis Sistem Lama Sistem Baru Pengolahan data transaksi kliring Pengolahan data transaksi Performance lebih lambat kliring menjadi lebih cepat Information Economy Control Efficiency Sering terjadi kesalahan dalam perhitungan neraca saldo kliring Pencacatan manual di buku Susahnya mencari kembali data kliring yang telah terjadi dikarenakan catatan masih bersifat manual Proses kliring sering terjadi hambatan Meminimalisasi kesalahan Paperless system (meminimalkan penggunaan kertas) Data tersimpan dalam database sehingga lebih mudah jika ingin mencari kembali Proses kliring menjadi lebih lancar
13 40 Analisis Sistem Lama Sistem Baru Lambatnya pelayanan yang diberikan Pelayanan kepada nasabah Service kepada nasabah sehingga pelayanan menjadi cepat menjadi tidak maksimal dikarenkan masih bersifat manual.4 Analisa Kebutuhan Sistem Pada analisis kebutuhan sistem ini bersangkutan dengan pembahasan pada kebutuhan informasi, kebutuhan pengguna, kebutuhan perangkat keras dan lunak, kebutuhan fungsional. 1. Kebutuhan Informasi User membutuhkan sebuah sistem yang biasa menangani segala macam persoalan kliring khususnya tentang segala bentuk informasi secara lengkap dan jelas. Dalam kliring, dikatakan kalah kliring apabila nilai debit bank peserta kliring lebih besar dari nilai kreditnya begitu juga sebaliknya dikatakan menang kliring apabila nilai kredit bank peserta kliring lebih besar dari nilai debitnya. Posisi neraca dalam kliring penyerahan ada di sebelah kanan (kredit) dan kliring penerimaan ada di sebelah kiri (debit). Sebagai contoh dalam kasus ini : pada suatu hari Bank UOB Indonesia dalam kliring penyerahan menyerahkan warkat kepada Bank Peserta sebesar Rp ,- dan dalam kliring penerimaan Bank UOB Indonesia menerima warkat sebesar Rp ,-. Dalam kasus ini ternyata nominal kriling penyerahan (kredit) lebih kecil dari nominal kliring penerimaan (debit), maka pada hari itu, Bank UOB Indonesia dikatakan kalah kliring sebesar Rp ,-.
14 41 Gambar. Contoh Penyerahan Gambar.4 Contoh Penerimaan. Kebutuhan Pengguna Sistem Pelaporan yang dirancang ini khusus digunakan untuk mencatat setiap transaksi kliring penyerahan dan kliring penerimaan yang ada di PT. Bank UOB Indonesia Cabang Pembantu Bintan. Sistem ini di gunakan oleh bagian
15 4 Back Office untuk menginput transaksi kliring penyerahan, kliring penerimaan dan mencetak Laporan.. Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak a. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras yang diperlukan adalah komputer, printer dan perangkat pendukung lainnya. b. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan pada pembuatan Sistem Pelaporan Dengan Metode Skontro PT. Bank UOB Indonesia Cabang Pembantu Bintan adalah dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 008 sebagai tools pemrogramannya, Microsof SQL Server 005 sebagai database dan Windows 7 sebagai Sistem Operasi. 4. Kebutuhan onal Kebutuhan fungsional merupakan fungsi utama dari sistem. Adapun sistem yang dibangun harus mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan: 1. Admin Admin adalah penanggung jawab dari aplikasi dan memiliki hak akses tertinggi. Dalam sistem admin dapat melakukan pengolahan data - data yang ada dalam aplikasi.
16 4. Back Office Back Office adalah pegawai perusahaan yang melakukan proses penginputan data kliring dalam aplikasi.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk manual maupun elektronik menuntut peran serta user sebagai pengendali untuk menggunakan dan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah - langkah
Lebih terperincigambar 3.1 berikut ini:
39 Adapun form surat masuk yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Form Lembar Disposisi 3.2 Analisa Prosedur Yang Sedang Berjalan Dalam memodelkan suatu aplikasi diperlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pabrik Bintang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG
ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG KELOMPOK 6 Gladis Ansiga Yan Makarunggala Rifan Bawoel Juli Pardede Kevin Mantiri Juliano Nelwan Difinisi Sistem Informasi Distribusi Barang suatu pengendalian
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan kenyataan yang ada, mendiagnosa persolan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, dan data serta informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan
Lebih terperinci3.2 Analisa Prosedur Yang Sedang Berjalan. dimaksudkan untuk mencari informasi lebih dalam akan pendefinisian
40 3.2 Analisa Prosedur Yang Sedang Berjalan Dalam memodelkan suatu aplikasi diperlukan adanya penggambaran mengenai proses bisnis yang terjadi pada sistem, dalam hal ini adalah kegiatan penentuan pemenang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Analisis sistem merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Analisis sistem mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciPT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem
49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertambangan dan jasa trading yang merupakan usaha perdagangan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Matra Unikatama merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang jasa. Memiliki dua jenis usaha, yaitu jasa pengeboran untuk pertambangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan yang tampak nyata dalam perusahaan,
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Toko Tambelan merupakan salah satu toko yang bergerak di dalam bidang usaha elektronik dan melakukan transaksi jual beli barang-barang kepada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis merupakan kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagian atau komponen sehingga dapat diketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengerjakan suatu pekerjaan dengan mudah dan cepat adalah keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mengerjakan suatu pekerjaan dengan mudah dan cepat adalah keinginan setiap manusia. Keinginan ini telah mendorong manusia mencari cara yang dapat membantu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG Rachmat Hidayat 1) Muhammad Kharis Syaifudin 2) 1) Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
1 PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyeleseian Program Pendidikan Diploma III Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula
Lebih terperinciSISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemrograman selain implementasi
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Sarjiyono Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Jl. Sisingamangaraja no. 76 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN PONTIANAK UTARA SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS CLIENT-SERVER
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN PONTIANAK UTARA SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS CLIENT-SERVER Ahmad Hnt Program Studi Teknik Informatika Jurusan Tekni Elektro
Lebih terperinciFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau suatu instansi sebelum adanya sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Tujuan Analisis Sistem Analisis permasalahan adalah hal yang pertama kita lakukan setelah kita mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna atau SRS (software requirement spesification).
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN
PROS ID I NG 2 0 1 1 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciSTMIK GI MDP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN PEMBELIAN PERSEDIAAN AIR CONDITIONER (AC) PADA CV NATIONAL KENCANA PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN PEMBELIAN PERSEDIAAN AIR CONDITIONER
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Risty Nuritasari 1, Yuri Fitrian 2 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK PRINGSEWU Jl. Wisma Rini No.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom
Analisis dan Perancangan Sistem Dosen : Setiyowati, S.Kom Komponen Penilaian Tugas dan Kehadiran = 20% UTS = 30% UAS = 50% Materi : Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM, KONSEP DASAR INFORMASI, TUJUAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Dalam analisis sistem menjelaskan tentang sistem yang sedang berjalan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tanjungpinang, serta kebutuhan kebutuhan yang hardware dan software yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Berisikan tentang semua informasi yang dibutuhkan dalam merancang Aplikasi Registrasi Pelayanan Check Up dan Konsultasi Praktek Dokter Bersama Klinik Muara Kasih Dengan Metode Multichannel
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL) Oleh : ABEDNEGO DWI SEPTIADI Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada KITA Market
Lebih terperinciAPLIKASI PENCATATAN DATA TRANSAKSI BILYET GIRO DAN CEK Muhammad Faisal Richayatsyah
APLIKASI PENCATATAN DATA TRANSAKSI BILYET GIRO DAN CEK Muhammad Faisal Richayatsyah 6301114186 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan faisalrichayatsyah@gmail.com Abstrak Bank Mandiri cabang Imam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
50 BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem.analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang memecahkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciini adalah untuk mempelajari dan memahami lebih mengenai problems, baik penulis menggunakan kerangka PIECES dalam menguraikan secara rinci
127 3.3 Analisis Permasalahan Analisa permasalahan (Problem Analysis) akan menjelaskan lebih lanjut apakah permasalahan (problem) timbul dapat dipecahkan. Tujuan dari fase ini adalah untuk mempelajari
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Anggit Susanto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Anggit Susanto
PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Anggit Susanto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Didik Iswanto 11.12.6068 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan
32 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang perbankan yang meliputi tabungan
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI DESA BERBASIS CLIENT SERVER DI DESA KALIURANG ( Analyses and Design Of Village Administration in Information System Services Based on Client
Lebih terperinciOPERASIONAL KLIRING. Officer Development Program. Learning Center Division
OPERASIONAL KLIRING Officer Development Program Learning Center Division Landasan Syariah: Al Wakalah: Mewakilkan sesuatu urusan Al Qur an Maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke kota dengan
Lebih terperinciCONTOH PERSONALISASI NASABAH PADA WARKAT KLIRING CEK
Personalisasi Nasabah CONTOH PERSONALISASI NASABAH PADA WARKAT KLIRING CEK BANK ABC CEK No. 000001 CABANG RATU PLAZA,. KEBAYORAN BARU Atas penyerahan cek ini bayarlah kepada.... atau pembawa uang sejumlah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,
Lebih terperinciPertemuan ke V : Produk Dana
Pertemuan ke V : Produk Dana Bank berfungsi menghimpun dana pihak III yaitu dana para deposan. Bank memiliki tiga produk dana pihak III yaitu a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka Produk Giro Menurut
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini
24 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem pelayanan pembayaran pajak PPN dan PPH di bank bjb sudah berjalan dengan baik. Proses pembayaran ini berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciCONTOH DATA FLOW DIAGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNTUK REGISTRASI SISWA BARU DAN PEMBELAJARAN
CONTOH DATA FLOW DIAGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNTUK REGISTRASI SISWA BARU DAN PEMBELAJARAN I. Permasalahan Untuk mengembangkan e-education tersebut, tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi uang dibangun,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciDua yang disebut terakhir adalah layanan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah.
Pertemuan ke VI : Jasa Jasa Bank Bank selain berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana juga menjalankan fungsi memberikan layanan jasa perbankan. Beberapa layanan jasa perbankan yang umum dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, data dan informasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanpa data dan informasi yang memadai dan akurat, setiap pihak yang memerlukan informasi keuangan dari suatu badan usaha akan mengambil keputusan yang salah dan tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinci: Entitas/Entity. : Aliran data. : Proses. : Penyimpanan data (data store)
Data Flow Diagram Pertemuan ke 2 --Oct 1 DFD Adalah perangkat-2 analisis dan perangkatperancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan pengpeng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur merupakan tahapan dan langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur tersebut harus
Lebih terperinciBAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek
BAB III Pembahasan 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek Penulis mengambil bahan penelitian tentang suatu lembaga keuangan PT. Bank BTPN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Cimahi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dengan bantuan alat elektronik seperti handphone, PC(personal
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persoalan teknologi dan informasi di Indonesia semakin kompleks, setiap penyampaian suatu pesan dan pemunculan suatu ide didalam aktivitas sehari-hari tidak terlepas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis sistem yang sedang berjalan Prosedur merupakan tahapan tahapan atau langkah langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN SEMEN HOLCIM PADA PT SENTOSA UPAYA KARYA PRIMA PALEMBANG Beni Sunaryo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring (clearing). Kliring adalah penagihan warkat bank yang berasal dari dalam kota
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciAKUNTANSI KLIRING M 5 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN KLIRING 28/10/2015
M 5 AKUNTANSI KLIRING KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN KLIRING Sesuai PBI No.7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005, Kliring: Pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar Bank baik
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA Erikson Damanik (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Buana Selular Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang
26 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Subang. Di Puskesmas Cikalapa ini terdapat beberapa bagian, antara lain bagian Balai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LEMBAGA KEUANGAN DESA MUNTUK LESTARI BANTUL MENGGUNAKAN JAVA.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LEMBAGA KEUANGAN DESA MUNTUK LESTARI BANTUL MENGGUNAKAN JAVA Naskah Publikasi diajukan oleh Sarjoko 07.12.2653 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No. 4/13/DASP Jakarta, 24 September 2002 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Biaya Kliring Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/3/PBI/1999 tanggal 13 Agustus 1999
Lebih terperinciSTMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET PADA PT. MEDUSSA MULTI BUSINESS CENTER PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara guru, siswa, administrasi akademik,
Lebih terperinci