Pengantar (ITC-DRR) Laksono Trisnantoro PMPK FK UGM

Transkripsi

1 Pengantar Rapat koordinasi antara ITC-DRR Universitas untuk Gawat Darurat dan Program Pelatihan dan Pengajaran Manajemen Bencana Konsorsium Pelatihan Internasional Pengurangan Resiko Bencana (ITC-DRR) Laksono Trisnantoro PMPK FK UGM

2 Selamat datang di Kota Yogya

3 Mengapa Perguruan Tinggi perlu Tridarma Perguruan Tinggi Mempunyai potensi memberikan dampak positif yang besar pada penanganan bencana terlibat? Sudah dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi, namun belum merata Mengapa harus merata?

4 Indonesia berada di ring of fire

5 The Geographic Nature Located on 4 moving tectonic plates (5 Earthquakes / day > 5 RS) and Pacific ring of fire with more than 100 active volcanoes

6 Universitas-universitas tersebar di seluruh daerah yang potensial terkena gempa

7 ITC-DRR ITC-DRR didirikan dan diluncurkan pada tahun 2007 di Makassar oleh Depkes dengan dukungan dari WHO dan lembaga mitra dalam kerangka DRR-PHS Indonesia. ITC-DRR kegiatan operasional didasarkan pada konsep desain orbit. Garisedaranyang dibentukoleh9 Universitas besar dari 9 Regional Pusat Krisis untuk mewakili Perguruan Tinggi lain di daerah masing-masing

8 Emergency and Disaster Hazard Mapping, Indonesia NAD 2,3,4,5,6,7,13,14 N. Sumatra 3,4,7,14 W Sumatra 1,2, 3,4,8,11,14 Bangka Belitung 3,14 S. Sumatra 3,4,14 Riau 3,5,7,8,14 Kep Riau 14 Lampung 3 2,3,14 Bengkulu 2,4,14 Jambi 3,14 Banten 2,3,5,12,14 W. Kalimantan 1,3,8,4,6,10,9,5,11, 13,14 Jakarta 3,4,6,7,9, 14 C. Kalimantan 6.10,8,9,3,11,7, 14 W, Java 2,3,4,5,6,7,11,14 C. Java 1,2,3,4,5,9,11,12,14 S. Kalimantan 3,10,5,13,14 Jogyakarta 1,11,14 E. Kalimantan 3,10, 8,9,5,14 E. java 1,2, 3,5,6,7,9,11,12,13,14, Type of Emergency and Disaster Gorontalo 3,14 Bali 2,3,4,6,7,9,14 N. Sulawesi 1,3,8,2,4,11,13,1 4 C. Sulawesi 2,3,6,9,7,13,14 S. Sulawesi 3,4,6,7,13,14 S.E Sulawesi 3,6,14 N.Maluku 2,4,6,7,9,13,14 Papua 2,3,4,6,7,9,11,13, 14 Maluku 2,3,6,7,9,11,13,1 4 NTT 1,3,6,9,11,2,13,4,5, 14 NTB 3,6,2,9,4,5,11,7, Volcano 5. Hurricane 9. Disease outbreak 13. Tsunami 2. Earthquake 6. Conflict 10. storm 14. Transportation Accident 3. Flood 7. Terrorism 11. Drought 4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident

9 Kegiatan ITC-DRR telah menyelenggarakan: Tiga pelatihan, kursus menjadi ahli fasilitator di Jepang TigapelatihanuntukkursusmenjadifasilitatordiIndonesia (I.surabaya, II. Yogyakarta, III. Jakarta ) 3 Kursus Pelatihan Internasional untuk Keadaan Darurat dan spesialis penanggulangan(i. Makassar, II. Yogyakarta, III. Surabaya) *IV. Jakarta sedang berlangsung ITC-DRR mendukung pengajaran dipendidikan kedokteran untuk mata kuliah kegawat daruratan dan Penanganan Bencana( metode Problem Based Learning atau sistem klasik). ITC-DRR sekarang siap meningkatkan jenjangnya untuk gelar Master dan PhD Program

10 Tujuan Umum Menetapkan system dan standar pendidikan dalam pelatihan internasional ITC DRR sampai denganperiode (plus program 100 hari DepKes) Penguatan pendidikan kedokteran Mempersiapkanprogram Master danphd dalam bidang manajemen kegawatdaruratan danbencanadiuniversitasyang berpartisipasi.

11 Tujuan Khusus 1. Memperkuat pelatihan non gelar di ITC-DRR melalui standarisasidanakreditasi; 2.Memantau bahan pengajaran Kegawatdaruratan dan PenangananBencanadalam pendidikankedokteran; 3. Merencanakan tahun 2010 dan 2011 kegiatan pelatihan berdasarkan pengalaman dan penelitian 4. Memantau kemajuan program Master Degree Darurat dan Penanggulangan Bencana; 5. Mengembangkan kurikulum dan persiapan teknis untuk program PhD Kegawatdaruratan dan PenanggulanganBencana. 6. Menganalisisaspekkeuangandariprogram.

12 Hasil yang diharapkan A. Program Non Pendidikan 1. Rencana Kerja final untuk ITC-DRR Kursus PelatihanInternasional. 2. Standardanstruktur operasionalyang ditetapkanuntuksystem akreditasiitc-drr. 3. RencanaKerjafinal untukmenetapkansystem akreditasiuntukitc-drr. 4. Rencanapembiayaanstrategisuntukpelatihan nonpendidikan. B. Pendidikan Kedokteran 1. Bahan pengajaran untuk Kegawat daruratan dan Penanganan Bencana di fakultas pendidikan kedokteran. 2. Untuk penguatan sumber daya manusia

13 C. Master danphd Program 1. Master dan PhD kurikulum 2. RencanaKerjaakhiruntukgelarMaster danphd program. 3. Rencana pembiayaan strategis untuk Program Master dan PhD D. Kesehatanmental 1. JaringanperguruanTinggiuntukpenanganankrisismental 2. Program pelatihan penanganan krisis psikososial dan kesehatan mental

14 Peserta Pusat Penanggulangan Krisis, Depkes (9 Regional 2 sub Regional) Universitas yang telah melakukan ITC-DRR Dinas Kesehatan Rumah Sakit WHO

15 Alur Pertemuan: Dari Pengabdian Masyarakat di lokasi bencana: Aceh Bengkulu Yogyakarta Jawa Barat Sumatera Barat Pengabdian yang lebih efektif: Jumlah SDM sedikit namun impact tinggi Penelitian-penelitian Pendidikan S1 dan Pascasarjana.

16 Pleno (Rabu pagi): Mengkaji berbagai pengalaman pengabdian dan penelitian Kelompok 1 Pengabdian melalui pelatihan nondegree Kelompok II Pendidikan Bencana di S1 FK, FKM, Fakultas Kelompok III Pendidikan manajemen di sektor kesehatan Keperawatan, dalam level S2, PPDS, dan S Kelompok IV Pendidikan bencanadi kelompok kesehatan jiwa Pleno (Kamis pagi): Rencana Aksi untuk pengabdian, penelitian, dan pendidikan bencana di sektor kesehatan Dukungan Learning Center untuk Pengembangan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada bencana

17 Isu Penting: Pengembangan Dosen-Peneliti-Staf di Perguruan Tinggi dan identifikasi aktifis. Pengembangan Learning Resources berbasis web-sites untuk Back-Up para dosen-penelitistaf di perguruan tinggi Forum Komunikasi antar dosen perguruan tinggi kesehatan (Bagian Klinik, Keperawatan, IKM, Psikologi, dll)yang sebaiknya didukung oleh Departemen Pendidikan

18 Semoga pertemuan ini bermanfaat Sekian dan terimakasih