REGULASI OLD SKOOL RACING CHAMPIONSHIP 2016
|
|
- Handoko Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REGULASI OLD SKOOL RACING CHAMPIONSHIP 2016
2 KATEGORI KENDARAAN Kategori Kendaraan yang diperbolehkan untuk mengikuti OLD SKOOL RACING CHAMPIONSHIP 2015 adalah kendaraan yang sudah berumur 37 tahun dengan tahun produksi maksimal tahun 1978 Tipe (tahun pembuatan ) mesin harus sesuai dengan mesin yang digunakan/diproduksi untuk tipe kendaraan itu sendiri.
3 KATEGORI KELAS Kategori kelas yang diperlombakan : Kelas : OSRC 1 ; 4 Cylinder cc OSRC 2 ; 4 Cylinder cc OSRC 3 ; 4 Cylinder cc OSRC 4 ; 6 Cylinder cc OSRC 5 ; 6 Cylinder cc OSRC 6 ; 8 Cylinder Small Blok Max. 5700cc (FIA)
4 OLD SKOOL RACING CHAMPIONSHIP OSRC 1 ; 4 Cylinder cc : Morris Minor Morris Mini Datsun Corola KE20 VW Beetle OSRC 2 ; 4 Cylinder cc : Fiat Mazda Capela - Corolla Datsun 1600 OSRC 3 ; 4 Cylinder cc : Peugeot Mercy Mini 200 Opel Manta VW Beetle Corona Fiat 125 OSRC 4 ; 6 Cylinder MAX 4000cc (max tahun pembuatan 1975) : Chevrolate Belair Mercy Mini 280 Mercy Kebo Mercy Batman - Holden OSRC 5 ; 6 Cylinder MAX 5000cc + SPORT CAR : Alfaromeo GTM Alfaromeo Guilia BMW Classic 2002 Mercy Tiger Fiat 124 S OSRC 6 ; 8 Cylinder Small Blok Max. 5700cc ( ffa ) : Chevrolate Belair V8 VW Beetle VW Karmann Ghia
5 PENDAFTARAN Alamat Sekretariat Jl. Cirendeu Indah I No. 56 Cirendeu,Ciputat-Tangerang Selatan (15419) Telp / info@gazpoll.co.id Biaya pendaftaran : - Sebesar Rp (asuransi,t-shirt,sticker) /mobil/event - Waktu pendaftaran akan diumumkan oleh panitia, tetapi apabila jumlah pendaftar melebihi kuota, akan diberlakukan penyaringan dengan melihat hasil QTT (masing-masing kelas) - Apabila mendaftar lewat dari waktu yang telah ditentukan oleh panitia maka akan dikenakan denda administrasi sebesar Rp ,-
6 POINT Setiap peserta yang keluar menjadi juara akan mendapatkan point sesuai : Juara 1 : 10 point Juara 2 : 8 point Juara 3 : 6 point Berikutnya dengan ponit 5, 4, 3, 2, 1
7 PERALATAN DAN KESELAMATAN Setiap kendaraan diwajibkan memasang Rollbar minimum 6 (enam) titik dengan pipa berbahan Seamless. Ukuran pipa dan skema, sesuai dengan buku peraturan balap mobil IMI 2015, dan wajib menggunakan side bar di pintu kanan & kiri depan. WAJIB memasang safety belt berukuran 3 inch minimum 4 (empat) titik. WAJIB menggunakan kelengkapan Balap seperti, Helm Fullface (sertifikasi Snell/Setara) Baju Balap, Sarung Tangan WAJIB menggunakan HANS Sertifikasi Snell/setara WAJIB memasang tabung Pemadam Kebakaran tipe BCF/BTM min. 2,5 kg Seluruh perlengkapan keamanan harus lolos scruteneering Tiap kendaraan diwajibkan menggunakan Oil Presure Meter Jok harus bucket, Penggunaan Sliding Rel pada backet seat dilarang Tunel Box (Tutup Gear Box) harus terbuat dari plat
8 MESIN OLD SKOOL RACING CHAMPIONSHIP Mesin harus sesuai dengan keaslian mobil. Penggunaan komponen Racing dikelas OSRC 1 s/d OSRC 4 Contoh : Penggantian/modifikasi (Bubut),CAMSHAFT, karburator Racing DILARANG Penggunaan Dry Sump, Elektrik water pump dilarang WAJIB memasang engine Cut Off didalam kabin dan dapat Dicapai dengan mudah oleh Pembalap dalam keadaan masih Terikat Safety Belt ditempat duduknya, serta harus memasang Tambahan Tuas pemutus Engine Cut Off diluar Kabin. Type (tahun pembuatan) mesin harus harus sesuai dengan mesin yang digunakan/diproduksi untuk type kendaraan itu sendiri Pengapian BEBAS (Busi, Kabel, Koil) Distributor Less dan timing Programbale dilarang Saluran Gas buang bebas (boleh Modififkasi)
9 PASOKAN BAHAN BAKAR DAN SARINGAN UDARA Pasokan bahan bakar menggunakan karburator atau system injection / semi injection dengan ketentuan sesuai keaslian / standard mesin dari merk kendaraan yang dipakai, dan system saringan udara bebas. Fuel Pump tidak boleh berada diruang kabin pengemudi. Fuel Line yang berada di dalam kabin harus menggunakan bahan braded steel tanpa sambungan, sedangkan Fuel Line yang diluar kabin harus terbuat dari bahan pipa. Tangki bahan bakar tidak boleh satu ruangan dengan pembalap, boleh dipindah ke dalam bagasi tetapi harus dibuatkan separator. Untuk karburator / semi injection yang berada diatas header dan alternator WAJIB memakai tatakan yang terbuat dari bahan metal/plat. Bahan Bakar Maksimum 97 (setara pertamax plus)
10 TRANSMISI DAN KOPLING Transmisi harus sesuai dengan Merk/Type Kendaraan Transmisi Automatic diperbolehkan asalkan sesuai dengan keaslian merk kendaraan Penggunaan Transmisi Close Ratio DILARANG Gardan harus sesuai dengan keaslian merk kendaraan REM DIANJURKAN menggunakan Disc Brake minimal pada bagian Roda Depan penggunaan Sistem Pengereman ABS DILARANG
11 SUSPENSI Komponen Suspensi bebas, tapi system tidak boleh dirubah BAN DAN VELG Ban boleh menggunakan produk dalam / luar negri, atau Yang diwajibkan oleh Organizing Committee OSRC Ban tidak boleh keluar dari spakboard / harus dalam body. Menggunakan Ban Slick DILARANG Velg WAJIB menggunakan bahan dasar ALOY (velg racing) sesuai
12 EXTERIOR Kendaraan yang menggunakan Soft Top DILARANG Bodi secara keseluruhan harus tampak asli. Kaca Spion dalam, luar kiri dan kanan harus ada, namun bentuk boleh dirubah. Penambahan peralatan aerodinamis DIBOLEHKAN. Lampu depan dan belakang wajib terpasang. Khusus lampu depan disarankan untuk memasang plester dengan bentuk huruf X. Lampu sen, lampu besar, lampu kecil dan lampu bahaya (HAZARD) harus ada dan berfungsi sebagaimana mestinya. Wiper wajib terpasang dan berfungsi dengan baik. Bodi dan chasis harus dalam kondisi baik, tidak ada bagian yang keropos dan bersifat membahayakan. WAJIB memasang Towing eye di bagian depan dan belakang kendaraan serta diberi tanda bentuk anak panah.
13 PROTES Protes yang diajukan harus tertulis dengan jelas kepada Penyelanggara OSRC 2015 Setiap protes yang diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah Perlombaan berakhir Setiap protes dikenakan biaya sebesar Rp ,- (lima juta Rupiah) Bila protes diterima maka biaya tersebut akan dikembalikan Peserta yang tidak mengikuti Brefing tidak diperkenankan Protes
14 START & FINISH Cara start ditentukan kemudian, posisi start akan ditentukan dari hasil QTT Pada saat Start, peserta dilarang mendahului sebelum melewati garis Start Apabila terjadi hujan pada saat Start, maka Start akan dilakukan dengan sistem Rolling Start yang dipandu oleh Safety Car Pada saat beriringan mengikuti Safety Car DILARANG MENDAHULU Safety Car akan mematikan lampu Roteter pada saat memasuki tikungan terakhir menjelang Track lurus sebagai tanda jalanya perlombaan akan segera mulai. Setiap protes dikenakan biaya sebesar Rp ,- (lima juta Rupiah) PESERTA BARU DIPERKENANKAN MENDAHULUI PESERTA YAN BERADA DIDEPANYA, SETELAH MELEWATI GARIS FINISH, bila melanggar akan dikena sangsi sebesar Rp , Dilarang melintasi Garis Finish lebih dari 1 X atau akan dikenakan sangsi oleh Pimpinan/Pengawas Perlombaan
15 CATATAN Pihak penyelenggara/organizing Committee dapat menambahkan/merubah peraturan dengan pemberitahuan melalui Assendum atau Bulletin kepada selutuh peserta bila dianggap perlu selama Kejuaraan berlangsung. Segala Peraturan yang belum tercantum dalam regulasiold SKOOL RACING CHAMPIONSHIP 2015, Otomatis mengikuti peraturan IMI untuk Kelas Non - Kejurnas.
16
17
Status Kejuaraan : KEJUARAAN TINGKAT NASIONAL / NATIONAL SERIES 2013
Status Kejuaraan : KEJUARAAN TINGKAT NASIONAL / NATIONAL SERIES 2013 Nama Event : EUROPEAN TOURING CAR CHAMPIONSHIP / ETCC 2013 Promotor Penyelenggara Regulasi/Peraturan : Peraturan Tehnik European Touring
Lebih terperinciSUNDAY RACE SPRINT RALLY 2014
IMI SUMUT SUNDAY RACE SPRINT RALLY 2014 PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN SUNDAY RACE SPRINT RALLY IMI SUMUT 2014 1. PENJELASAN 1.1 Nama Perlombaan SUNDAY RACE /Latihan Bersama
Lebih terperinciRegulasi/Peraturan : - Peraturan Tekhnik & Non Tekhnik IRR Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (IMI)
REGULATION 2013 Penyelenggara : Speedy Motorsports Nama Event : Indonesia Retro Race 2013 (IRR 2013) Status Kejuaraan : Non Kejurnas Regulasi/Peraturan : - Peraturan Tekhnik & Non Tekhnik IRR 2013 - Peraturan
Lebih terperinciRegulasi balap Vespa Balap Indonesia tahun Dibukukan pada tanggal 30, bulan Januari 2016 REV KE 8, Januari 2016 REGULASI BALAP 2016
REGULASI BALAP 2016 Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Balap Motor khusus Vespa di Indonesia atau disebut juga BALAP VESPA 1. Kelas Standart (2T) s/d 166cc : Standart 2T Scooter 1 2. Kelas
Lebih terperinciPERATURAN UMUM SERI Indonesia Night City Slalom 2014
PERATURAN UMUM SERI Indonesia Night City Slalom 2014 PENYELENGGARA SMN PELAKSANA GENTA AUTO & SPORT Jl Petogokan I.Gang IV.No 5 Gandaria utara kebayoran baru,jakarta selatan 12140 Tlp: 7210202, 7236986
Lebih terperinciJ S T C JAPAN SUPER TOURING CHAMPIONSHIP
I. MESIN Merk mesin harus sama dengan aslinya dan satu merk dengan body, type bebas. Posisi mesin tetap. Penggerak roda sesuai aslinya. I.1. FORCE INDUCTION Penggunaan force induction dilarang untuk kelas
Lebih terperinciREGULASI BALAP DISUSUN BERSAMA
w w w. v e s p a c r o s s. c o m REGULASI BALAP DISUSUN BERSAMA Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Balap Skuter khusus VESPA CROSS di Indonesia atau disebut juga VESPA OFF ROAD / VESPA
Lebih terperinciPERATURAN UMUM SERI Indonesia Extreem Slalom Challenge 2014
Draft ` Indonesia Extreem Slalom Challenge 2014 PENYELENGGARA SMN PELAKSANA GENTA AUTO & SPORT Jl Petogokan I.Gang IV.No 5 Gandaria utara kebayoran baru,jakarta selatan 12140 Tlp: 7210202, 7236986 Fax:
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciPERATURAN PERLOMBAAN BALAP INDONESIA CBR RACE DAY
PERATURAN PERLOMBAAN BALAP INDONESIA CBR RACE DAY 1. PENDAHULUAN. Peraturan Peraturan berikut ini, merupakan lampiran dan/atau tambahan/ pelengkap untuk peraturan balap Indonesia CBR Race Day. 2. PRINSIP
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 No. Polisi: B 1296 TIN Warna Eksterior/Interior: Abu-abu/Hitam Merk: Mazda Bahan Interior: Kain Model/Tipe: 2 Limited Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar
Lebih terperinci1. EMISI GAS BUANG EURO2
1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017 No. Polisi: B 1553 SOZ Warna Eksterior/Interior: Ungu/Coklat Merk: Ford Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Fiesta Sport Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017 No. Polisi: B 1484 PAF Warna Eksterior/Interior: Marun/Coklat Merk: Toyota Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Vios G Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciCONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)
CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) 1. Fungsi Marka jalan adalah : a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan. b. Untuk menambah dan mengurangi
Lebih terperinciPerda No. 22 / 2001 tentang Retribusi Pemerik Emisi Gas Buang Injection Pump dan Nozzle pada Ranmor Diesel di Kab Mgl
Perda No. 22 / 2001 tentang Retribusi Pemerik Emisi Gas Buang Injection Pump dan Nozzle pada Ranmor Diesel di Kab Mgl PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciP U P SCO 4X4 INDONESIAN SUPER SPECIAL STAGE COMPETITION 2012
P U P SCO 4X4 INDONESIAN SUPER SPECIAL STAGE COMPETITION 2012 Detail Teknis Kegiatan Nama Event : SCO 4X4 INDONESIAN SUPER SPECIAL STAGE COMPETITION 2012 Jenis Kegiatan: Speed Offroad Competition Tempat
Lebih terperinciLaporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017 No. Polisi: B 1020 TRL Warna Eksterior/Interior: Silver/Coklat Merk: Suzuki Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Ertiga GX Bahan bakar: Bensin Transmisi:
Lebih terperinciIKATAN MOTOR INDONESIA Edisi : 2013
PERATURAN KEJUARAAN NASIONAL DRAG RACE D A F T A R I S I Pasal K e t e r a n g a n Hal IKATAN MOTOR INDONESIA Edisi : 2013 1. Status dan Kejuaraan 4 2. Jadwal Kejuaraan 4 3. Panitia Penyelenggara 4 4.
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN
BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciSERI KEJUARAAN NASIONAL RC ADVENTURE 2014
I. REGULASI 1. Pembagian Kelas : Kelas yang akan di lombakan dubagi menjadi 2 : - Kelas Scale 1.9 - Kelas FFA (bebas) 2. Ketentuan Kelas Scale 1.9 : A. Sasis : A.1. Pada kelas scale 1.9, harus menggunakan
Lebih terperinciBAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi
BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi berelektroda masa empat pada mesin
Lebih terperinciTahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km
Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:
Lebih terperinciRANGKAIAN KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD b. Kejuaraan ini memperebutkan gelar :
RANGKAIAN KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD 2016 I. UMUM a. Setiap tahun PP. IMI menetapkan rangkaian Kejuaraan Nasional yang terbuka bagi peserta yang memiliki Kartu Ijin Start (KIS) dan juga peserta
Lebih terperinciPERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL
PERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL IKATAN MOTOR INDONESIA EDISI : 2017 PERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL PERATURAN KESELAMATAN INI BERSIFAT UMUM DAN BERLAKU UNTUK SEMUA KEJUARAAN
Lebih terperinciPERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL
PERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL PERATURAN KESELAMATAN INI BERLAKU UNTUK SEMUA KENDARAAN/ PEMBALAP DI SEMUA KELAS 1. SABUK KESELAMATAN 1.1. Safety Belt / Sabuk Keselamatan 1.1.1 Harus terdiri
Lebih terperinciPERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL
PERATURAN TEKNIK KESELAMATAN PERLOMBAAN MOBIL PERATURAN KESELAMATAN INI BERLAKU UNTUK SEMUA KENDARAAN/ PEMBALAP DI SEMUA KELAS 1. SABUK KESELAMATAN 1.1. Safety Belt / Sabuk Keselamatan 1.1.1 Harus terdiri
Lebih terperinciPERATURAN SPEED OFF ROAD
PERATURAN SPEED OFF ROAD IKATAN MOTOR INDONESIA EDISI: 2017 PERATURAN i SPEED OFFROAD IMI 2017 DAFTAR ISI PERATURAN PERLOMBAAN KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD 2017 I. UMUM 1 II. SIFAT PERLOMBAAN 3 III.
Lebih terperinciPERATURAN SPEED OFF ROAD
PERATURAN SPEED OFF ROAD IKATAN MOTOR INDONESIA EDISI: 2018 PERATURAN 1 SPEED OFFROAD IMI 2018 DAFTAR ISI PERATURAN PERLOMBAAN KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD 2018 Halaman I. UMUM 4 II. SIFAT PERLOMBAAN
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk
Lebih terperinciAUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI
KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007
Lebih terperinciKUEISONER PENELITIAN PENERAPAN SAFETY RIDING PENGGUNA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016
Selamat Pagi/Siang/Sore, KUEISONER PENELITIAN PENERAPAN SAFETY RIDING PENGGUNA SEPEDA MOTOR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016 Saya Septy Chairunisya mahasiswa S1 FIKES UEU Jurusan Kesehatan
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL
STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK A. Umum Service berkala adalah perawatan kendaraan yang terdiri dari pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian suku cadang sesuai kebutuhan yang dilakukan setiap 1000 km (1 bulan),
Lebih terperinciPERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING
PERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING Pengantar Panduan peraturan ini bertujuan untuk menstandarisasikan peraturan kompetisi Radio Control jenis Rock Crawling yang diselenggarakan di Indonesia. Peraturan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.005.01
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 1.1 Umum Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak mendapatkan pengalaman kerja team selama melakukan development dan banyak sekali ilmu yang didapatkan
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi
Lebih terperinciStandard Operating Procedure STANDAR KENDARAAN SARANA (LIGHT VEHICLE)
KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini digunakan pada saat akan memasukkan atau menggunakan kendaraan sarana (light vehicle) di seluruh area kerja PT ABB TUJUAN Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan
Lebih terperinciIKATAN MOTOR INDONESIA EDISI : 2013 PERLOMBAAN SPEED OFF ROAD
PERATURAN PERLOMBAAN SPEED OFFROAD IKATAN MOTOR INDONESIA EDISI : 2013 PERATURAN NASIONAL 1 DAFTAR ISI RANGKAIAN KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD... 1 I. UMUM... 2 II. SIFAT LOMBA... 2 III. SYARAT KENDARAAN...
Lebih terperinci: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan penelitian Dibawah ini adalah spesifiksi dari motor 4 langkah Suzuki Satria F 150 cc : Gambar 3.1 Suzuki Satria F 150 cc 1. Motor 4 Langkah 150 cc : Jenis kendaraan
Lebih terperinciSabtu dan Minggu, tanggal November 2016 sirkuit Jembatan Anncol Jababeka (Depan Kampus President University ), Cikarang, Jabar.
PERATURAN PERLENGKAP PERLOMBAAN 1. NAMA PERLOMBAAN PROLINER UMA RCB DRAG BIKE MANIAK 201 M 2. WAKTU DAN TEMPAT Sabtu dan Minggu, tanggal 12 13 November 2016 sirkuit Jembatan Anncol Jababeka (Depan Kampus
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR
TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0
Lebih terperinciPERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN
PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN 1. JUDUL/ NAMA PERLOMBAAN Perlombaan ini bernama: KNPI CUP RACE SUMATRA OPEN CHAMPIONSHIP 2016 2. WAKTU DAN TEMPAT Waktu dan tempat penyelenggaraan: Hari : Sabtu Minggu Tanggal
Lebih terperinci1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )
1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor
Lebih terperinciUrutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)
Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk
Lebih terperinciPERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN
PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN 1. JUDUL/ NAMA PERLOMBAAN Perlombaan ini bernama: SUMATRA OPEN CHAMPIONSHIP 2016 2. WAKTU DAN TEMPAT Waktu dan tempat penyelenggaraan: Hari : Sabtu Minggu Tanggal : 13-14
Lebih terperinciREGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD ) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI. 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur
REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD 2017 1) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur 1 Peewee 2003-2005 12-14 tahun 2 Men Youth 2001-2002
Lebih terperinciMaterial : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)
CAP COMBI 1400 CL (4,400 L Tangki Lumpur + 2,450 L Air, total 6,850 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian 1. Bahan yang digunakan pada penelitian a. Premium, Pertamax, Pertamax plus b. Karburator standar PWL dengan lubang venturi
Lebih terperinciPERUBAHAN PERATURAN BALAP MOTOR TAHUN 2017
PERUBAHAN PERATURAN BALAP MOTOR TAHUN 2017 A. Region 3 (Bali NTB NTT) dan Region 2 (Jawa) digabungkan. B. Kelas Utama dalam Kejuaraan Nasional Balap Motor tahun 2017 : 1. Kelas Bebek 150cc 4 Langkah Tune
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI:.01
Lebih terperinciSmart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien
BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil
Lebih terperinciCASIS GEOMETRI RODA. Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan tambahan
Rangka CASIS GEOMETRI RODA 1. Komponen kendaraan Motor : Blok motor dan kepala silinder serta perlengkapannya sistem bahan bakar bensin atau diesel Casis : 1. Sistem kemudi 2. Pegas dan peredam getaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi. Kehidupan manusia menjadi maju karena teknologi, salah satunya kemajuan teknologi dibidang otomotif.
Lebih terperinciKATALOG.
KATALOG SPESIFIKASI PRODUK & SPAREPART www.orcahobi.com MOTO-GP MINI 49 CC Motor mini untuk anak Rangka Deltabox Pull start besi clutch hitam 2 Spring Fitur teknologi single cylinder, 2 stroke, 49 cc Desain
Lebih terperinci15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender
15. Teknik Pengoperasian Kendaraan Rapid Intervention Vehicle Type IV / Rescue Tender Modul Diklat Basic PKP-PK 15.1 Prosedur pengoperasian Rapid Intervention Vehicle Type IV 15.1.1 Sebelum mesin kendaraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk menguji
Lebih terperinciREGULASI SOUND FIGHTER 2015 ATURAN UMUM
REGULASI SOUND FIGHTER 2015 ATURAN UMUM 1. Setiap peserta yang telah mendaftar sebagai peserta dianggap telah tahu dan siap mematuhi segala regulasi yang telah diberikan. 2. Perangkat audio atau speaker
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Mesin mesin dan Alat Uji Pengujian kendaraan bermotor menggunakan bermacam macam jenis standarisasi diantaranya BSN, ISO, IEC, DIN, NISO, ASTM dll. Sebelum melakukan pengujian
Lebih terperinciAspek Perancangan Kendaraan
Aspek Perancangan Kendaraan Aerodinamik adalah gaya hambat yang disebabkan oleh aliran udara yang menerpa bodi kendaraan Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan
Lebih terperinciPERATURAN RALLY SPRINT RALLY
PERATURAN RALLY DAN SPRINT RALLY IKATAN MOTOR INDONESIA Edisi : 2017 Peraturan Rally dan Sprint Rally IMI 2017 1 Peraturan Rally dan Sprint Rally IMI 2017 DAFTAR ISI KETENTUAN UMUM 1 KONDISI UMUM KEJUARAAN
Lebih terperinciKATALOG.
KATALOG SPESIFIKASI PRODUK & SPAREPART www.orcahobi.com MOTO-GP MINI 49 CC SPAREPART : Motor mini untuk anak Rangka Deltabox Pull start besi clutch hitam 2 Spring Fitur teknologi single cylinder, 2 stroke,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan
Lebih terperinciIndonesia Electric Vehicle Competition 2009 (IEVC 2009) ini mengangkat tema : Green Energy for Better Life.
1 Background Electric Vehicle adalah sebuah kendaraan yang menggunakan tenaga listrik dalam pengoperasiaannya. Di negara maju, Electric Vehicle (EV) sudah lazim digunakan, sebagai alternatif pengganti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENGUJIAN
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai
Lebih terperinciStandar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua
Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat
Lebih terperinciYamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155
Yamaha Aerox 155 Ajang MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Sepang dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan motor matic terbarunya, yaitu Yamaha Aerox 155. Motor ini menawarkan desain agresif dengan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 523 TAHUN : 2001 SERI : B PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciMODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI
2010 MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI 1 P a g e Budi Waluyo, ST MESIN OTOMOTIF FT UM MAGELANG 1/1/2010 BAB I PENDAHULUAN Modul praktek ini merupakan salah satu materi pengajaran praktek kelistrikan
Lebih terperinci14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung SUBSTANSI MATERI
14. Teknis Pengoperasian Kendaraan Pendukung Modul Diklat Basic PKP-PK 14.1 Prosedur pengoperasian mobil komando 14.1.1 Sebelum mesin kendaraan dihidupkan agar dilakukan pemeriksaan sebagai berikut : a.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBerlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator
Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu
Lebih terperinciNew Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH
New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mulai
Lebih terperinciBAB III PERAWATAN BERKALA PADA MOBIL MAZDA
BAB III PERAWATAN BERKALA PADA MOBIL MAZDA 3.1 Proses Perawatan Berkala Kelipatan 5.000 Kilometer atau 3 bulan Dalam perawatan berkala kelipatan 5.000 kilometer ini ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES DAN PELAKSANAAN Mulai Studi Pustaka Tinjauan Lapangan Pengumpulan Data dan Bimbingan Penjelasan tentang pengoperasi an system Kesimpulan dan Saran Gambar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,
Lebih terperinciCara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual
Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual Mengemudi mobil dengan transmisi manual bagi sebagian pengemudi terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit. Meskipun
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH Menimbang : a. bahwa sesuai dengan kewenangan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang keselamatan lalu lintas
Lebih terperinciNO. NOMOR HS URAIAN BARANG BM NOMOR HS URAIAN BARANG BM Rantai dan bagiannya, dari besi atau Rantai dan bagiannya, dari besi atau
Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 344/KMK.01/1999 Tanggal : 24 Juni 1999 L A M A 73.15 Rantai dan bagiannya, dari besi atau 73.15 Rantai dan bagiannya, dari besi atau baja. baja. -Rantai
Lebih terperinci3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat
Lebih terperinci"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)
"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur + 5250 L air, total 15,250 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin UMY. 2. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan,
Lebih terperinciBAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA
BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA 9.1. MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PERIKANAN Mesin penggerak utama harus dalam kondisi yang prima apabila kapal perikanan akan memulai perjalanannya. Konstruksi
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III PROSEDUR PENGUJIAN Pengambilan sampel pelumas yang sudah terpakai secara periodik akan menghasilkan laporan tentang pola kecepatan keausan dan pola kecepatan terjadinya kontaminasi. Jadi sangat
Lebih terperinciBahan Sistem. Umum. Sistem. 2level
mesin wajar dari tidak 2. Pedoman Pemeliharaan Vehicle Untuk Kendaraan Rapid Intervention terdapat di dalam kendaraan RIV adalah Mesin, Elektronik, Pengereman (Breaking System), Kemudi (Steering System),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di tempat di bawah ini: 1. Mototech Yogyakarta, Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. 2.
Lebih terperinciMAKALAH DASAR-DASAR mesin
MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Khusus pada modifikasi sepeda motor banyak dilakukan pada kalangan
Lebih terperinciPengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc
E1 Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc Irvan Ilmy dan I Nyoman Sutantra Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinci