Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model
|
|
- Siska Lanny Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model Sepdiyah Ayu Ningrum 1, Ari Kusyanti 2, Himawat Aryadita 3 Program Studi Sistem Informasi, @ub.ac.id, 2 ari.kusyanti@ub.ac.id, 3 himawat@ub.ac.id Abstrak E-commerce adalah transaksi bisnis dalam jaringan internet. Salah satu e-commerce yang terkenal adalah pada situs Kepercayaan selalu menjadi elemen penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen dalam lingkungan yang tidak pasti, seperti e- commerce. Dengan banyaknya kasus penipuan dalam e-commerce, maka konsumen merasa ragu untuk berbelanja di e-commerce karena takut beresiko. Penelitian ini menggunakan model modifikasi Technology Acceptance Model dan analisis data menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini menganalisis variabel apa sajakah yang mempengaruhi kepercayaan dan risiko dalam berbelanja di Kaskus. Penelitian ini mengembangkan kerangka teori yang menjelaskan apa saja yang mempengaruhi kepercayaan dan resiko terhadap niat konsumen untuk berbelanja di Kaskus. Sampel data dikumpulkan melalui survei berbasis kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa familiar dengan website, disposisi kepercayaan konsumen, persepsi perlindungan privasi, persepsi perlindungan keamanan, kualitas informasi dari situs web dan reputasi positif mempengaruhi kepercayaan konsumen. Familiar dengan website, kualitas informasi, dan reputasi website tidak mempengaruhi resiko dalam berbelanja di Kaskus. Kepercayaan konsumen, resiko, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan dalam menggunakan website Kaskus mempengaruhi niat konsumen untuk berbelanja di Kaskus. Kata Kunci: e-commerce, kepercayaan, resiko, regresi linear, kaskus, TAM Abstract E-commerce is a bussiness transaction on the internet. One of famous e-commerce is Forum Jual Beli Kaskus (Trading Forum) at Trustworthiness has always been an important element in influencing consumer behavior and in uncertain environtments, such as e-commerce. With so many fraud cases in e-commerce, there are a lot of hesistance of consumers because they are afraid of high risk to shopping in e-commerce. This research uses modification model of Technology Acceptance Model and data analysis by multiple linear regression. This research analyzes what variables affect the trust of the consumers and the risks of shopping on Kaskus. This research develops a theoretical framework that explains what affects trust and risk to one's intention to purchase on Kaskus. Data samples were collected through questionnaire-based surveys. The results show the familiarity with the website, consumer dispositions to trust, perceived privacy protection, perceived security protection, information quality from websites and positive reputation affect on consumer trust. Familiar with website, information quality and positive reputation does not affect the risk of purchasing in Kaskus. Consumer trust, risk, perceived usefulness and perceived ease of using the website affect a consumers to intention to purchase on Kaskus. Keywords: e-commerce, trust, risk, linear regression, kaskus, TAM 1. PENDAHULUAN E-commerce adalah transaksi bisnis dalam jaringan elektronik yaitu internet (Vermaat, 2009). Pada dunia maya, terdapat banyak situs yang mewadahi masyarakat untuk menjual produknya. Salah satunya adalah Kaskus pada layanan Forum Jual Beli (FJB) Kaskus pada situs Pada tahun 2015 terjadi permasalahan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 459
2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 460 mengenai penipuan online oleh pihak jasa rekber (rekening bersama) online yaitu BlackPanda. Berdasarkan catatan liputan6.com pada tanggal 15 September 2015, pemegang rekening bersama BlackPanda bernama Roy Widya menggelapkan uang sebesar Rp Uang tersebut merupakan uang yang ditransfer dari pembeli untuk ditransfer ke penjual pada FJB Kaskus (Librianty, 2015). Semenjak terjadinya kasus tersebut, kaskus memberikan solusi yaitu memberikan fitur BranKas yang merupakan mekanisme transaksi melalui rekening bersama resmi yang disediakan oleh kaskus. BranKas sebagai fasilitator pembayaran di antara penjual dan pembeli. Kepercayaan adalah ciri dari interaksi ekonomi dan sosial yang paling di mana ketidakpastian hadir (Pavlou et al., 2002). Berbelanja online memiliki banyak resiko yang dialami oleh konsumen, seperti barang rusak dan penipuan. Dengan adanya kasus penipuan dalam e-commerce, maka konsumen merasa ragu untuk berbelanja di e-commerce. Resiko mendefinisikan tingkat keraguan konsumen terhadap resiko transaksi pembelian yang dilakukan (Pavlou, 2003). Menurut Davis et al., (1989) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan teori penerimaan yang berpengaruh pada bidang sistem informasi. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Pavlou (2003) berjudul Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with the Technology Acceptance Model membahas tentang Technology Acceptance Model (TAM) dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan transaksi jual beli online. Penelitian berikutnya membahas tentang kepercayaan dan resiko yang berjudul A Trust-Based Consumer Decision Model in Electronic Commerce: The Role of Trust, Risk, and Their Antecedents yang ditulis oleh Kim et al., (2008). Pada penelitian Pavlou (2003), model yang digunakan adalah model TAM. Pada model Pavlou (2003) terdapat variabel Perceived Ease to Use, Trust, Perceived Usefullness, Risk dan Intention. Namun, pada model Pavlou (2003) tidak terdapat variabel Familiarity, Information Quality, Perceived Privacy Protection, Perceived Security Protection, Presence of a Third Party Seal, Positive Reputatation, Consumer Disposition to Trust untuk mendukung variable Trust dan Risk karena masalah pada e-commerce adalah resiko dan kepercayaan konsumen (Kim et al., 2008). Dari kekurangan penelitian tersebut, maka penulis ingin melengkapi kurangnya variabelvariabel yang mendukung variabel trust dan risk. 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN 2.1 Variabel Penelitian 1. Intention to Purchase (ITP) : keinginan konsumen untuk berbelanja di FJB Kaskus (Pavlou, 2003). 2. Perceived Ease of Use (PEO) : tingkat kemudahan dalam penggunaan FJB Kaskus, atau diperlukan suatu usaha tertentu dalam menggunakan FJB Kaskus (Pavlou, 2003). 3. Perceived Usefulness (PU) : keyakinan seseorang apakah berbelanja di FJB Kaskus akan meningkatkan performansi kerjanya (Pavlou, 2003). 4. Consumer Trust (CT) : digunakan mengukur tingkat kepercayaan antara pembeli dengan website (Pavlou, 2003). 5. Risk (PR) : tingkat keraguan konsumen terhadap resiko transaksi pembelian yang dilakukan (Pavlou, 2003). 6. Familiarity (FAM) : pengetahuan tentang website FJB Kaskus dan memahami prosedur yang relevan seperti mencari produk dan informasi pemesanan melalui tampilan website (Kim et al.,2008). 7. Information Quality (IQ) : persepsi umum konsumen dari keakuratan dan kelengkapan informasi situs yang berkaitan dengan produk dan transaksi di FJB Kaskus (Kim et al.,2008). 8. Perceived Privacy Protection (PPP) : persepsi konsumen bahwa website FJB Kaskus akan mencoba untuk melindungi rahasia informasi konsumen yang didapatkan selama transaksi (Kim et al.,2008). 9. Perceived Security Protection (PPP) : persepsi konsumen bahwa website FJB Kaskus akan memenuhi perlindungan keamanan seperti enkripsi, otentikasi dan integritas (Kim et al.,2008). 10. Presence of a Third Party Seal (TPS) : kehadiran segel pihak ketiga mengacu pada jaminan website yang disediakan oleh badan sertifikasi pihak ketiga seperti bank, akuntan atau perusahaan komputer (Kim et al.,2008). 11. Positive Reputation (REP) : sebagai faktor untuk mengurangi resiko menciptakan kepercayaan karena memberikan informasi transaksi yang pernah dilakukan oleh penjual serta reputasi website (Kim et al.,2008).
3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Consumer Disposition to Trust (CDT) : Konsumen disposisi untuk percaya kepada penjual di FJB Kaskus. Sifat-sifat individu konsumen yang mengarah ke harapan tentang kepercayaan. (Kim et al.,2008). 3. METODOLOGI PENELITIAN Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with the Technology Acceptance Model dan penelitian oleh Kim et al., (2008) yang berjudul A Trust-Based Consumer Decision Model in Electronic Commerce: The Role of Trust, Risk, and Their Antecedents. Gambar 2. Model Penelitian Gambar 1. Metodologi Penelitian Gambar 1. Menunjukkan alur penelitian penelitian dimulai dengan merumuskan masalah, kemudian mempelajari teori yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya menentukan model dan penyusunan kuesioner serta penentuan responden. Tahap selanjutnya yaitu melakukan Pre-testing dan pilot study untuk meyakinkan bahwa pernyataanpernyataan pada kuesioner telah benar dan mudah dipahami oleh responden. Kuesioner pada penelitian ini berdasarkan modifikasi model Technology Acceptance Model (TAM), dimana pernyataan pada kuesioner berdasarkan penelitian sebelumnya. Setelah kuesioner dapat dipahami oleh responden maka tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan data. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode analisis regresi berganda. Setelah data diolah, selanjutnya melakukan analisis data dan pembahasan. Setelah semua proses dilakukan, hipotesis dapat disimpulkan. 3.1 Model Penelitian Model penelitian ini merupakan modifikasi dari 2 model penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian oleh Pavlou (2003) yang berjudul Consumer Acceptance of Pada model penelitian, terdapat 3 regresi berganda, yaitu : a. Regresi 1 Variabel model regresi 1 : -Variabel Independen (X) : Familiarity (FAM), Presence of a Third Party Seal (TPS), Perceived Privacy Protection (PPP), Perceived Security Protection (PSP), Information Quality (IQ), Reputation Positive (REP), Consumer Disposition to Trust (CDT) -Variabel Dependen (Y) : Consumer Trust (CT) b. Regresi 2 Variabel model regresi 2 : -Variabel Independen (X) : Familiarity (FAM), Presence of a Third Party Seal (TPS), Perceived Privacy Protection (PPP), Perceived Security Protection (PSP), Information Quality (IQ), Reputation Positive (REP), Consumer Trust (CT) -Variabel Dependen (Y) : Risk (PR) c. Regresi 3 Variabel model regresi 3 : -Variabel Independen (X) : Familiarity (FAM), Consumer Trust (CT), Risk (PR), Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEO) -Variabel Dependen (Y) : Intention to Purchase (ITP) 3.2 Hipotesis Berikut hipotesis penelitian : H1 : Familiar dengan website (FAM) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus
4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 462 H2 : Kehadiran segel pihak ketiga (TPS) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus H3 : Persepsi perlindungan privasi seorang konsumen (PPP) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus H4 : Persepsi perlindungan keamanan seorang konsumen (PSP) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus H5 : Kualitas informasi (IQ) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus H6 : Reputasi Positif (REP) website dan penjual secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat H7 : Disposisi kepercayaan konsumen (CDT) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat H8 : Familiar dengan website (FAM) secara H9 : Kehadiran segel pihak ketiga (TPS) secara H10 : Persepsi perlindungan privasi seorang konsumen (PPP) secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja H11 : Persepsi perlindungan keamanan seorang konsumen (PSP) secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja H12 : Kualitas informasi (IQ) secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja H13 : Reputasi Positif (REP) website dan penjual secara negatif mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus H14 : Kepercayaan konsumen (CT) secara H15 : Familiar dengan website (FAM) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) H16 : Kepercayaan konsumen (CT) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) H17 :Resiko (PR) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) di H18 : Persepsi manfaat (PU) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) di H19 : Persepsi kemudahan penggunaan website (PEO) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) 4. ANALISIS DATA Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online. Dalam penelitian ini, data diambil dari responden yang pernah berbelanja di FJB Kaskus di tingkat mahasiswa dengan rentang usia 18 hingga 24 tahun. Total data yang terkumpul untuk pilot study berjumlah 30 data. Untuk final survey, data yang terkumpul berjumlah 166 data. Namun, data yang memenuhi kriteria yaitu responden yang pernah berbelanja di FJB Kaskus dengan mampu menjawab pertanyaan tantangan pada kuesioner dan seorang mahasiswa sebanyak 140 responden. 4.1 Pilot study a. Uji Validitas Hasil uji validitas diketahui bahwa semua indikator atau item pertanyaan signifikan dan dapat dikatakan valid karena nilai r hitung diatas 0,361. b. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas diketahui bahwa semua variabel dapat dinyatakan reliabel karena nilai koefisien Cronbach s Alpha diatas 0, Screening Data a. Uji Missing Values Dari data yang didapatkan, diketahui bahwa tidak terdapat missing data. b. Uji Outlier Data Dalam penelitian ini tidak terdapat nilai standar deviasi sama dengan nol dan tidak terdapat nilai mahalanobis lebih dari 83,513 sehingga tidak perlu melakukan eliminasi data. 4.3 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji normalitas regresi 1, regresi 2, regresi 3 didapatkan nilai sebesar 0,200. Nilai 0,200 lebih besar dari 0.05 berarti
5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 463 sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pada model regresi 1, regresi 2, regresi 3 asumsi normalitas terpenuhi. 4.4 Uji Homogenitas Hasil uji homogenitas data diketahui bahwa variabel Familiarity (FAM), Presence of a Third Party Seal (TPS), Perceived Privacy Protection (PPP), Perceived Security Protection (PSP), Information Quality (IQ), Site Reputation (REP), Consumer Disposition to Trust (CDT), Consumer Trust (CT), Risk (PR), Perceived Usefulness (PU), dan Perceived Ease of Use (PEO) memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 yang bersifat homogen. Maka 11 variabel tersebut berdasarkan jenis kelamin mempunyai varian yang sama. Tetapi variabel Intention to Purchase (ITP) tidak bersifat homogen karena nilai signifikansi kurang dari 0,05. Menurut Wiyono (2011), apabila ada data yang tidak signifikan dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya. 4.5 Uji Linearitas Hasil uji linearitas diketahui bahwa pada model regresi 1, regresi 2, regresi 3 nilai signifikansi Linearity < 0,05. Hal ini berarti antara masing-masing variabel independen pada model regresi 1, regresi 2, dan regresi 3 terhadap variabel dependen ada hubungan linear. 4.6 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji multikolinearitas pada model regresi 1, regresi 2, regresi 3 nilai VIF pada semua variabel independen masing-masing model regresi adalah kurang dari 5, maka tidak ada terjadinya multikolinearitas antar variabel independen. Dengan demikian, pada model regresi 1, regresi 2 dan regresi 3 uji asumsi tidak adanya multikolinearitas dapat terpenuhi. 4.7 Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji heterokedastisitas pada tiap model regresi dapat diketahui bahwa nilai t tabel dengan df = n-6 atau = 134, adalah sebesar 1,9787. Nilai t hitung pada variabel independen regresi 1, regresi 2, dan regresi 3 terletak pada t table t hitung t table, maka H 0 ditolak dan H a diterima artinya pengujian heterokedastisitas pada model regresi 1, regresi 2, dan regrsi 3 tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. 4.8 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji autokorelasi diketahui nilai uji Durbin Watson pada model regresi 1 sebesar 2,395, regresi 2 sebesar 2,196 dan regresi 3 sebesar 2,047. Sedangkan dari table DW signifikansi 0.05 dengan jumlah data (n) = 140, dan jumlah variabel independen (k)= 7, menghasilkan nilai d L sebesar 1,6204 dan d U sebesar 1,8298. Nilai DW pada model regresi 1, regresi 2, dan regresi 3 tidak berada diantara nilai dl dan du, maka uji autokorelasi pada model regresi 1, regresi 2 dan regresi 3 tidak ada autokorelasi. 4.9 Analisis Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda merupakan hubungan antara variabel yang dipengaruhi adalah variabel dependen (Y) dan yang mempengaruhi adalah variabel independen (X). Untuk regresi berganda, pada persamaan regresi memiliki lebih dari satu variabel bebas (independen). Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = α + β 1X 1 + β 2X β nx n + e (1) Yang menyatakan bahwa : Y : nilai variabel dependen α : nilai konstanta X 1,X 2 :nilai variabel independen X 1 dan X 2 β 1, β 2: nilai koefisien regresi 1 dan regresi 2 e : standar error Persamaan regresi pada regresi 1 yang didapatkan sebagai berikut : Y = 7, ,285 X 1 0,185 X 2 0,119 X 3-0,127 X 4 + 0,179 X 5 + 0,330 X 6-0,191 X 7 + e (2) Nilai konstanta 7,239 menyatakan jika variabel independen tidak mengalami kenaikan nilai, maka nilai rata-rata kepercayaan konsumen (Consumer Trust) sebesar 7,239. Koefisien regresi variabel FAM (X 1) sebesar 0,285. Jika setiap faktor Familiarity mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami kenaikan sebesar 0,285. Koefisien regresi variabel TPS (X 2) sebesar - 0,185. Jika setiap faktor Presence of a Third Party Seal mengalami kenaikan, maka
6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 464 Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami penurunan sebesar 0,185. Koefisien regresi variabel PPP (X 3) sebesar - 0,119. Jika setiap faktor Perceived Privacy Protection mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami penurunan sebesar 0,119. Koefisien regresi variabel PSP (X 4) sebesar - 0,127. Jika setiap faktor Perceived Security Protection mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami penurunan sebesar 0,217. Koefisien regresi variabel IQ (X 5) sebesar 0,079. Jika setiap faktor Information Quality mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami kenaikan sebesar 0,079. Koefisien regresi variabel REP (X 6) sebesar 0,335. Jika setiap faktor Positive Reputation mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami kenaikan sebesar 0,335. Koefisien regresi variabel CDT (X 7) sebesar -0,191. Jika setiap faktor Consumer Disposition to Trust mengalami kenaikan, maka Consumer Trust (kepercayaan konsumen) mengalami penurunan sebesar 0,191. Persamaan regresi 2 yang didapatkan adalah sebagai berikut : Y = 11, ,056 X 1 0,136 X 2 0,084 X 3-0,122 X 4-0,044 X 5-0,035 X 6-0,184 X 7 + e (3) Nilai konstanta 11,747 menyatakan jika variabel independen tidak mengalami kenaikan nilai, maka nilai rata-rata resiko konsumen (Risk) sebesar 11,747. Koefisien regresi variabel FAM (X 1) sebesar 0,056. Jika setiap faktor Familiarity mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami kenaikan sebesar 0,056. Namun, dalam penelitian ini variabel Familiarity tidak memiliki pengaruh terhadap variabel Risk. Koefisien regresi variabel TPS (X 2) sebesar - 0,136. Jika setiap faktor Presence of a Third Party Seal mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,136. Koefisien regresi variabel PPP (X 3) sebesar - 0,084. Jika setiap faktor Perceived Privacy Protection mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,084. Koefisien regresi variabel PSP (X 4) sebesar - 0,122. Jika setiap faktor Perceived Security Protection mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,122. Koefisien regresi variabel IQ (X 5) sebesar - 0,044. Jika setiap faktor Information Quality mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,044. Dalam penelitian ini variabel Information Quality tidak berpengaruhterhadap variabel Risk. Koefisien regresi variabel REP (X 6) sebesar 0,035. Jika setiap faktor Positive Reputation mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,035. Dalam penelitian ini variabel Information Quality tidak berpengaruh terhadap variabel Risk. Koefisien regresi variabel CT (X 7) sebesar - 0,184. Jika setiap faktor Consumer Trust mengalami kenaikan, maka risk (resiko) mengalami penurunan sebesar 0,184. Persamaan regresi 3 yang didapatkan adalah sebagai berikut : Y = 7,406-0,174 X 1 + 0,214 X 2 0,322 X + 0,109 X 4 + 0,101 X 5+ e (4) Nilai konstanta 7,406 menyatakan jika variabel independen tidak mengalami kenaikan nilai, maka nilai rata-rata niat berbelanja (Intention to Purchase) sebesar 7,406. Koefisien regresi variabel FAM (X 1) sebesar -0,174. Jika setiap faktor Familiarity mengalami kenaikan, maka niat berbelanja (Intention to Purchase) mengalami penurunan sebesar 0,174. Koefisien regresi variabel CT (X 2) sebesar 0,214. Jika setiap faktor Consumer Trust mengalami kenaikan, maka niat berbelanja (Intention to Purchase) mengalami kenaikan sebesar 0,214. Koefisien regresi variabel PR (X 3) sebesar - 0,322. Jika setiap faktor Risk mengalami kenaikan, maka niat berbelanja (Intention to Purchase) mengalami penurunan sebesar 0,322. Koefisien regresi variabel PU (X 4) sebesar 0,109. Jika setiap faktor Perceived Usefulness mengalami kenaikan, maka niat berbelanja (Intention to Purchase) mengalami kenaikan sebesar 0,109. Koefisien regresi variabel PEO (X 5) sebesar 0,101. Jika setiap faktor Perceived Ease of Use mengalami kenaikan, maka niat berbelanja (Intention to Purchase) mengalami kenaikan sebesar 0,101.
7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Uji T (Uji Parsial) Uji t dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji t pada regresi 1 menyatakan bahwa variabel FAM, TPS, PPP, PSP, IQ, REP, CDT memberikan pengaruh terhadap variabel CT. Hasil uji t pada regresi 2 menyatakan bahwa variabel TPS, PPP,PSP, CT berpengaruh terhadap variabel PR, tetapi variabel FAM, IQ, REP tidak berpengaruh terhadap variabel PR. Hasil uji T pada regresi 3 menyatakan bahwa variabel FAM, CT, PR, PU, PEO berpengaruh terhadap variabel ITP Uji F (Uji Simultan) Uji f dilakukan pada 3 model regresi berganda. Hasil uji f pada model regresi 1 dengan nilai df 1= 7 dan df 2= 132 didapatkan nilai F tabel sebesar 2,081. Uji hipotesis model regresi secara simultan didapatkan nilai F hitung > F tabel (7,509 > 2,081) dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Uji hipotesis model regresi 2 secara simultan didapatkan nilai F hitung > F tabel (3,477 > 2,081) dan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Model regresi 3 dengan nilai df 1= 5 dan df 2= 134 didapatkan nilai F tabel sebesar 2,438. Pengujian hipotesis model regresi secara simultan didapatkan nilai F hitung > F tabel (13,872 > 2,438) dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka H 0 dan H a diterima, artinya semua variabel independen pada regresi 1, 2, dan 3 secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dilakukan pada 3 model regresi berganda. Nilai koefisien determinasi model regresi 1 sebesar 0,285. Artinya, kontribusi variabel independen pada model regresi 1 dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 28,5% yang berarti variabel di model penelitian dapat menjelaskan sebesar 28,5% dan sisanya sebesar 71,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinasi (R square) pada model regresi 2 sebesar 0,156. Artinya, kontribusi variabel independen pada model regresi 2 dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 15,6% yang berarti variabel di model penelitian dapat menjelaskan sebesar 15,6% dan sisanya sebesar 84,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinasi (R square) pada model regresi 3 sebesar 0,341. Artinya, kontribusi variabel independen pada model regresi 3 dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 34,1% yang berarti variabel di model penelitian dapat menjelaskan sebesar 34,1% dan sisanya sebesar 65,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 5. PEMBAHASAN a) H1 : Familiar dengan website (FAM) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus. Hipotesis H1 diterima karena nilai signifikan 0,003 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel familiarity sebesar 0,285 menunjukkan bahwa variabel familiarity (FAM) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi familiar konsumen dengan website akan semakin meningkat kepercayaan konsumen. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). b) H2 : Kehadiran segel pihak ketiga (TPS) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja Hipotesis H2 diterima karena nilai signifikan 0,018 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Presenced of a Third Party Seal sebesar -0,185 menunjukkan bahwa variabel Presence of a Third Party Seal (TPS) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin jelas segel pihak ketiga pada FJB Kaskus, maka kepercayaan konsumen tidak mengalami kenaikan. Presence of Third Party Seal (TPS) memiliki makna yaitu adanya segel pihak ketiga seperti Norton Secured Seal. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Laura (2014). c) H3 : Persepsi perlindungan privasi seorang konsumen (PPP) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat. Hipotesis H3 diterima karena nilai signifikan 0,012 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Privacy Protection sebesar - 0,119 menunjukkan bahwa variabel Perceived Privacy Protection (PPP) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi perlindungan privasi yang disediakan oleh, maka kepercayaan konsumen tidak mengalami kenaikan. Perceived Privacy Protection (PPP)
8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 466 memiliki makna yaitu persepsi perlindungan privasi seperti kebijakan privasi yang terdapat di FJB Kaskus. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). d) H4 : Persepsi perlindungan keamanan seorang konsumen (PSP) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat Hipotesis H4 diterima karena nilai signifikan 0,034 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Security Protection sebesar - 0,127 menunjukkan bahwa variabel Perceived Security Protection (PSP) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi perlindungan keamanan yang disediakan oleh FJB Kaskus, maka kepercayaan konsumen tidak mengalami kenaikan. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). e) H5 : Kualitas informasi (IQ) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus Hipotesis H5 diterima karena nilai signifikan 0,034 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Information Quality sebesar -0,105 menunjukkan bahwa variabel Information Quality (IQ) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi kualitas informasi yang disediakan oleh FJB, maka kepercayaan konsumen tidak mengalami kenaikan. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). f) H6 : Reputasi Positif (REP) website dan penjual secara positif mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja Hipotesis H6 diterima karena nilai signifikan 0,000 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Positive Reputation sebesar 0,335 menunjukkan bahwa variabel Positive Reputation (REP) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi reputasi akan semakin meningkat kepercayaan konsumen dan sebaliknya. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008) g) H7 : Disposisi kepercayaan konsumen (CDT) secara signifikan mempengaruhi kepercayaan konsumen (CT) saat berbelanja Hipotesis H7 diterima karena karena nilai signifikan 0,043 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Consumer Disposition to Trust sebesar -0,191 menunjukkan bahwa Consumer Disposition to Trust (CDT) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Consumer Trust (CT). Semakin tinggi disposisi kepercayaan konsumen, maka kepercayaan konsumen tidak mengalami kenaikan. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). h) H8 : Familiar dengan website (FAM) secara Hipotesis H8 ditolak karena nilai signifikan 0,843 > 0,05. Artinya variabel familiarity (FAM) tidak berpengaruh terhadap Risk (PR). Keakraban konsumen dalam menggunakan website seperti mengetahui fitur-fitur, mengetahui pencarian produk, mengetahui proses transaksi tidak dapat mengurangi resiko dari pembelian di FJB Kaskus. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). i) H9 : Kehadiran segel pihak ketiga (TPS) secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat Hipotesis H9 diterima karena nilai signifikan 0,045 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Presence of a Third Party Seal sebesar -0,136 menunjukkan bahwa variabel Presence of a Third Party Seal (TPS) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Risk (PR). Semakin jelas segel pihak ketiga pada FJB Kaskus, maka resiko konsumen semakin menurun. Presence of Third Party Seal (TPS) memiliki makna yaitu adanya segel jaminan pihak ketiga seperti Norton Secured Seal. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008) j) H10 : Persepsi perlindungan privasi seorang konsumen (PPP) secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja di Hipotesis H10 diterima karena nilai signifikan 0,044 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Privacy Protection sebesar - 0,084 menunjukkan bahwa variabel Perceived Privacy Protection (PPP) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Risk (PR). Semakin tinggi perlindungan privasi yang disediakan oleh FJB Kaskus, maka resiko konsumen semakin menurun. Hasil ini sama
9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 467 seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). k) H11 : Persepsi perlindungan keamanan seorang konsumen (PSP) secara negatif mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja di Hipotesis 11 diterima karena nilai signifikan 0,021 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Security Protection sebesar - 0,122 menunjukkan bahwa variabel Perceived Security Protection (PSP) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Risk (PR). Semakin tinggi perlindungan keamanan yang disediakan oleh FJB Kaskus, maka resiko konsumen semakin menurun. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan seperti kebijakan privasi dan Norton Secured Seal dapat mengurangi resiko dari berbelanja di FJB Kaskus. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). l) H12 : Kualitas informasi (IQ) secara Hipotesis H12 ditolak karena nilai signifikan 0,278 > 0,05. Artinya variabel Information Quality (IQ) tidak berpengaruh terhadap Risk (PR). Responden berpendapat informasi yang akurat tentang produk tidak dapat mengurangi resiko dari berbelanja di FJB Kaskus. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). m) H13 : Reputasi Positif (REP) website dan penjual secara signifikan mempengaruhi resiko (PR) saat berbelanja di Forum Jual Beli Kaskus Hipotesis H13 ditolak karena nilai signifikan 0,650 > 0,05. Artinya variabel Positive Reputation (REP) tidak berpengaruh terhadap Risk (PR). Responden berpendapat memiliki reputasi baik tidak dapat mengurangi resiko dari berbelanja di FJB Kaskus. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Laura (2014). n) H14 : Kepercayaan konsumen (CT) secara Hipotesis H14 diterima karena nilai signifikan 0,015 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Consumer Trust sebesar -0,184 menunjukkan bahwa variabel Consumer Trust (CT) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Risk (PR). Semakin tinggi kepercayaan konsumen, maka resiko konsumen semakin menurun. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). o) H15 : Familiar dengan website (FAM) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) Hipotesis H15 diterima karena nilai signifikan 0,014 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Familiarity sebesar -0,174 menunjukkan bahwa variabel Familiarity (FAM) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Intention to Purchase (ITP). Semakin tinggi familiar konsumen dengan website, maka niat berbelanja konsumen tidak mengalami kenaikan. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). p) H16 : Kepercayaan konsumen (CT) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) Hipotesis H16 diterima karena nilai signifikan 0,001 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Consumer Trust sebesar 0,214 menunjukkan bahwa variabel Consumer Trust (CT) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Intention to Purchase (ITP). Semakin tinggi kepercayaan konsumen akan semakin meningkat niat berbelanja konsumen, dan sebaliknya. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). q) H17 : Resiko (PR) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) di Hipotesis H17 diterima karena nilai signifikan 0,000 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Risk sebesar -0,322 menunjukkan bahwa variabel Risk (PR) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Intention to Purchase (ITP). Semakin tinggi resiko, maka niat berbelanja akan menurun. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kim et al., (2008). r) H18 : Persepsi manfaat (PU) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) Hipotesis H18 diterima karena nilai signifikan 0,003 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Usefulness sebesar 0,109 menunjukkan bahwa variabel Perceived Usefulness (PU) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Intention to Purchase (ITP). Semakin tinggi persepsi manfaat akan semakin meningkat niat berbelanja konsumen, dan
10 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 468 sebaliknya. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Pavlou (2003). s) H19 : Persepsi kemudahan penggunaan website (PEO) secara signifikan mempengaruhi niat berbelanja (ITP) di Hipotesis H19 diterima karena nilai signifikan 0,046 < 0,05. Nilai besar pengaruh variabel Perceived Ease of Use sebesar 0,101 menunjukkan bahwa variabel Perceived Ease of Use (PEO) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Intention to Purchase (ITP). Semakin tinggi persepsi kemudahan penggunaan website akan semakin meningkat niat berbelanja konsumen, dan sebaliknya. Hasil ini sama seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Ramayah et al., (2005). 6. KESIMPULAN 1. Hasil analisis variabel yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terdiri dari tujuh variabel yaitu variabel Familiarity (FAM), Presence of Third Party Seal (TPS), Perceived Privacy Protection (PPP), Perceived Security Protection (PSP), (Information Quality) (IQ), Positive Reputation) (REP) dan Consumer Disposition to Trust (CDT). Adanya Norton Secured Seal, kebijakan privasi membuat konsumen merasa aman sehingga seseorang percaya untuk berbelanja di FJB Kaskus. Seorang individu akan percaya berbelanja di FJB Kaskus karena tujuh variabel tersebut. 2. Hasil analisis variabel yang mempengaruhi resiko konsumen terdiri dari empat variabel yaitu Presence of a Third Party Seal (TPS), Perceived Privacy Protection (PPP), Perceived Security Protection (PSP) dan Consumer Trust (CT) dapat mempengaruhi variabel Risk (PR). Akan tetapi variabel Familiarity (FAM), Information Quality (IQ), Positive Reputation (REP), tidak dapat mempengaruhi variabel Risk (PR). Dengan adanya Norton Secured Seal, kebijakan privasi dan kepercayaan konsumen dapat mengurangi resiko dalam bertransaksi. Akan tetapi, keakraban konsumen menggunakan website, reputasi website dan kualitas informasi tidak mengurangi resiko dalam bertransaksi di FJB Kaskus. 3. Hasil analisis variabel yang mempengaruhi niat terdiri dari lima variabel yaitu variabel Familiarity (FAM), Consumer Trust (CT), Risk (PR), Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEO). DAFTAR PUSTAKA Algifari, Analisis Regresi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Davis, F.D., Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. Ann Arbor : University of Michigan. Davis, F.D., et al., User Acceptance of Computer Technology : A Comparison of Two Theorical Models. Ann Arbor : University of Michigan. Hair, Joseph F., et al, Multivariate Data Analysis. 7th edition, Upper Saddle River: Prentice Hall. Kim, Dan J., et al., A Trust-Based Consumer Decision Model in Electronic Commerce: The Role of Trust, Risk, and Their Antecendents. Singapore : Singapore Management University. Librianty, Andina., Gelapkan Uang Rekber, Blackpanda Belum Bisa Dihubungi. [Online] Tersedia di < gelapkan-uang-rekber-blackpandabelum-bisa-dihubungi> [Diakses 2 Desember 2016]. Nursiyono, et al., Setetes Ilmu Regresi Linier. Malang: Media Nusa Creative. Pavlou, Paul A., Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating Trust and Risk with the the Technology Acceptance Model. California: University of Southern California. Garland, Ron., The Mid-Point on a Rating Scale: Is it Desirable? Marketing Bulletin, 2, pp Wiyono, Gendro., Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan STIM Ykpn Yogyakarta. Vermaat, Shelly Cashman., Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer Fundamental Edisi 3. Jakarta : Salemba Infotek.
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2635-2643 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:
PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinci: Yunita Mentari NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra, MS
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Pada Pengguna Situs Jual Beli Online Kaskus.co.id) Nama : Yunita Mentari NPM : 17212972
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Kepercayaan dan Resiko pada Niat Perilaku Konsumen Dalam Bertransaksi Menggunakan Online Ticket Agent XYZ
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 7, Juli 2018, hlm. 2558-2568 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Pengaruh Faktor Kepercayaan dan Resiko pada Niat Perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH: EDWIN ADE HARTANTO
PENGARUH VARIABEL TECHNOLOGY ACCEPTANCED MODEL DAN RISK TERHADAP NIAT UNTUK MEMBELI SECARA ONLINE PADA DISCTARRA ONLINE SKRIPSI OLEH: EDWIN ADE HARTANTO 3103005102 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1
Lebih terperinciFitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah membuat kehidupan banyak masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam beberapa tahun belakangan ini, internet merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kota Surabaya dengan kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE
PENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2017) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciAMALIA DWI UTAMI B
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciIncreasing the Acceptance and On-Line Transaction of an E- Commerce Site Using Technology Acceptance Model
Increasing the Acceptance and On-Line Transaction of an E- Commerce Site Using Technology Acceptance Model ALI SADIYOKO 1, CEICALIA TESAVRITA 2, RICKY KURNIAWAN Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website
Lebih terperinciBAB Latar Belakang
BAB 1 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada saat ini, perkembangan informasi dan teknologi sangatlah maju pesat dan tidak terbatas penyebarannya. Dengan informasi yang sangat mudah di dapat membuat
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1813-1821 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini akan diulas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum karakteristik responden, kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian ini akan dilakukan di PT. Netindo Solusi Utama yang berlokasi di Yogyakarta sebagai objek. Subjek dalam penelitian ini adalah programer dan desainer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, internet telah menjadi suatu kebutuhan atas ketersediaan informasi. Perkembangan internet salah satunya diukur dari semakin meningkatnya pengguna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada bulan Januari 2014 di Kementerian Perhubungan yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor di
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang
Lebih terperinciNama : Andy Wijaya NPM : Dosen Pembimbing : Ekaning Setyarini, S.E, M.M
PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE ( Studi Kasus: Mahasiswa/I Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Tahun 2012 Kelapa Dua, Depok) Nama :
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI 11210226 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Internet merupakan media komunikasi pemasaran yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciPENGARUH VARIABEL COGNITIVE BASED TRUST, AFFECTIVE BASED TRUST DAN FAMILIARITY TERHADAP NIAT BELI MELALUI TRUST KONSUMEN PADA WEBSITE RETAILER
PENGARUH VARIABEL COGNITIVE BASED TRUST, AFFECTIVE BASED TRUST DAN FAMILIARITY TERHADAP NIAT BELI MELALUI TRUST KONSUMEN PADA WEBSITE RETAILER OLEH : MARCEL PRILANO SUCIPTO 3103012113 JURUSAN MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA
PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA Novie Hera Anthasari 1), Erni Widiastuti 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir penelitian ini : Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan pada Gambar 3.1 Kerangka pikir 34 35 Penulis memulai penelitian ini dengan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID) Nama : Jordan Laditra NPM : 13212967 Dosen Pembimbing : Sri Nawangsari SE, MM.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBerikut sebuah penelitian:
Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2007) obyek penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari seseorang, obyek maupun kegiatan yang memiliki variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinci3. PELAKSANAAN KEGIATAN
3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Waktu Penelitian Subjek kajian penelitian ini adalah keputusan konsumen membeli tanaman hias (Sansevieria) secara online. Penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)
PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan komunikasi
Lebih terperinciAnalisis Keterkaitan Tingkat Kepercayaan Pengguna Dalam Melakukan Transaksi Online (E-Commerce) Pada Instagram
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2735-2741 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Keterkaitan Tingkat Kepercayaan Pengguna Dalam
Lebih terperinciNISYA DESI IRIANTI B
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KEPUASAN DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap keputusan pembelian laptop merk Toshiba. Populasi penelitian adalah mahasiswa FEKONSOS UIN Suska
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap
Lebih terperinciANALISA KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENERIMAAN SISTEM OPAC MENGGUNAKAN METODE TAM
ANALISA KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENERIMAAN SISTEM OPAC MENGGUNAKAN METODE TAM Citra Kharismaya, Linda Sari Dewi, Ester Arisawati, Frisma Handayanna Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES. Abdurrahman Adi Sukma EA01
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES Abdurrahman Adi Sukma 10208012 4EA01 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Internet merupakan media komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hubungan sebab akibat dengan alat penelitian memakai survei, yaitu pengumpulan informasi secara sistematik
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE
SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE BERDASARKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), DENGAN PERSEPSI KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI SEBAGAI FAKTOR MEDIASI Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.
Lebih terperinci:Tri Adhi Kurniawan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan (Tri Adhi Kurniawan) 1 PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KUALITAS INFORMASI DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT UNTUK MENGGUNAKAN JASA REKENING BERSAMA (REKBER) PADA FORUM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.
BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada gambar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI) Disusun Oleh: Era Estitika Dosen Pembimbing: Julius Nursyamsi.SE., MM.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. umum responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha dalam industri jasa semakin ketat. Dilihat dari banyaknya perusahaan yang menawarkan usaha dalam bentuk jasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 Pada Bab III ini membahas tentang semua aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir. Berikut adalah gambar 3.1 tentang alur penelitian pada tugas akhir ini TAHAP AWAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan dalam bidang tekhnologi informasi menjadikan internet tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sejarah berdirinya pasar Rejowinangun dimulai pada masa kolonial belanda karena sebenarnya pasar tersebut dahulu adalah stasiun kereta api, sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Desain penelitian memberikan prosedur untuk
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian mengenai pengaruh modal usaha,lokasi usaha, jam kerja, dan jumlah karyawan ini dilakukan di Pasar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id,
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id, dengan subyek penelitian adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian online.
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengujian hipotesis pada penelitian ini diguakan model regresi linear berganda. Sebelum model regresi linear berganda ini di gunakan sebagai
Lebih terperinciKata Kunci: Persepsi, Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko, Kepercayaan, Minat Menggunakan Rekening Ponsel.
Pengaruh Persepsi Kemudahan... (Yaufi Andriyano) 1 PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI RISIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN REKENING PONSEL (STUDI KASUS PADA NASABAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan
Lebih terperinciAnalisis Perilaku Konsumen yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Produk Tabungan di Bank X
Analisis Perilaku Konsumen yang Mempengaruhi Ekspektasi Nasabah Produk Tabungan di Bank X (Analysis of Consumer Behavior influencing expectation of customer for saving product at Bank X ) Sugiyanto Dosen
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden 5.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Gambaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciPERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA
PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA Agustina Kusumaningrum, Suhendro, Yuli Chomsatu Universitas Islam Batik Surakarta Email: Jagiya.oppa12@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis Website STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang (www.pradnya-paramita.ac.id) Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasia ASIA (JITIKA) Vol.10, No.2, Agustus 2016 ISSN: 0852-730X Analisis Website STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang (www.pradnya-paramita.ac.id) Menggunakan Technology
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi telah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Tokopedia adalah ensiklopedia toko-toko online Indonesia dengan wujud sebuah mal online yang mempertemukan para penjual dengan pembeli dan memungkinkan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE
PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta
86 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta Davis, Fred D., (1989), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information
Lebih terperinci