LAMPIRAN : Gambar : DENAH RUANG KELAS ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 )

Transkripsi

1 Gambar : DENAH RUANG KELAS ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 April September 2016 FAKULTAS TEKNIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TATA BOGA DI PENEKANAN DESAIN : STUDI BESARAN RUANG

2 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG KELAS ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

3 Gambar : DENAH RUANG PERPUSTAKAAN ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

4 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG PERPUSTAKAAN ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

5 Gambar : DENAH RUANG LABORATORIUM IPA ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

6 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG LABORATORIUM IPA ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

7 Gambar : DENAH RUANG LABORATORIUM KOMPUTER ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

8 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG KOMPUTER ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

9 Gambar : DENAH RUANG LABORATORIUM BAHASA ( PERMENDIKNAS NO.33 TAHUN 2011 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

10 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG LABORATORIUM BAHASA ( PERMENDIKNAS NO.33 TAHUN 2011 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

11 Gambar : DENAH RUANG KANTOR & ADMINISTRASI ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

12 Gambar : TATA LETAK PERABOTAN RUANG KANTOR & ADMINISTRASI ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

13 Gambar : DENAH JAMBAN (KM/WC) SISWA ( PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN DASAR No.144/C/KP/2015 ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG FAKULTAS TEKNIK PENEKANAN DESAIN :

14 Gambar : TANGGA ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 1, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

15 Gambar : UKURAN KENDARAAN ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

16 Gambar : TEMPAT PARKIR ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

17 Gambar : TEMPAT MAKAN PENGUNJUNG ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

18 Gambar : TEMPAT MAKAN PENGUNJUNG ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

19 Gambar : DAPUR RESTORAN ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

20 Gambar : DAPUR RESTORAN ( DATA ARSITEK, EDISI 33, JILID 2, ERNST NEUFERT ) PERIODE 135 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN STUDI April September 2016 (SMK) TATA BOGA DI BESARAN RUANG

21 Tabel : Jumlah Penduduk Kota Semarang

22 Tabel : Jumlah penduduk Menurut Kelompok Umur tahun

23 Tabel : Banyaknya Sekolah SMA

24 Tabel : Banyaknya Ruang Kelas SMA

25 Tabel : Banyaknya Sekolah SMK

26 Tabel : Banyaknya Ruang Kelas SMK

27 KAtrITU AEIIEITENEII Nama Nim : p NasTRi LisTy NiNe rrabowo i ztozotl2tzooz; RSIT EIII U N GORO SEMABANG Mata Kuliah : TU6as akhir Dosen I ir. BAI4BANG *O:i MURTOMO,MSA (N1P.1953o5051?S>oStoo1) TANGGAL KETERANGAN 19 n4= f 2016 K=niaKAN f#,nb tv L73A, T=PbaiKi,,aL=S^IIKAN 5=.t4Ua, 7 JuNi 2o1b sist=m 3=KotaH SwASTa L=B1H VL'=KSfvZu UNTUK Ma!4?=ROL=H KONS=??'=rz=N CANal\bl \ANG S=Sua(

28 RSII EfiTU R GORO SEMAHAIII G K tritu ABTEITENEI- Nmma Em Mata Kuliah Dosen I t! T I I t a DANASTR1 LISTYAN1NG PRABOWO TUeas ^KHIR pr. fr. DioKO'i NDRO SAPTONO, MT (NfP SZO 3 r o or )

29 t<ra,trltu AE IE TENE I RSII EIITU A GORO Nama : DAhtaSTR( uisryaning prabowo Nim t MAIA KUliAh : TUG^S AKHIR Dosen : ARNis RocHMA LlaRANi, si MT $,fie Pe7o5172o11o4?oot)

30 BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) PERIODE 135/57 Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada : Hari : Selasa Tanggal : 28 Juni 2016 Waktu : WIB Tempat : Ruang C301, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Dilaksanakan oleh : Nama : Danastri Listyaning Prabowo NIM : Judul : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga di Semarang Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut : Pembimbing I : Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA Pembimbing II : Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT Penguji : Arnis Rochma Harani, ST, MT A. PELAKSANAAN SIDANG Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga di Semarang ini dimulai pukul WIB dan dihadiri oleh Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA.; Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT.; dan Arnis Rochma Harani, ST, MT. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu + 30 menit dengan pokok materi sebagai berikut : A. Latar Belakang B. Tinjauan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga di Semarang C. Analisa Hubungan Ruang D. Analisa Kapasitas E. Analisa Kebutuhan Ruang F. Progam Ruang

31 Hasil sidang mencakup tanya jawab dan saran dari dosen pembimbing terhadap LP3A yang dipresentasikan sebagai berikut : 1. Dari Ir. B. Adji Murtomo, MSA Pertanyaan dan Saran Apa maksud dari penambahan 30% dari total ruang, sementara Anda sudah mengacu pada pedoman perencanaan SMK yang sudah ada standard atau ukuran minimum sekian m 2 per orang? Untuk apa Anda memasukkan luasan area parkir dan lapangan olah raga dalam program ruang? Anda tidak perlu menghitung kebutuhan open space. Anda hanya perlu mengetahui KDB saja katakanlah 30%, berarti open space sama dengan 70% dari kebutuhan luas lahan. Jawaban Baik Pak, penambahan 30% merupakan nilai prosentase dari flow of traffic (ruang gerak untuk menghubung antara ruang satu dengan lainnya) biasanya memakai nilai standar umum yang berlaku, berkisar 20% 30% dari luas jumlah ruang yang telah dihitung. Dalam Permendiknas No. 40 th disebutkan bahwa ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang ruang di dalam bangunan SMK dengan luas minimum adalah 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan. Pada perencanaan SMK Tata Boga saya menggunakan 30% untuk selasar. Kemudian pertanyaan kedua alasan saya menghitung luasan open space hanyalah untuk mengecheck bahwa luas lantai dasar jika ditambahkan dengan luas open space sudah cukup atau belum jika dibandingkan dengan kebutuhan luas lahan. Ternyata setelah saya check kembali sudah cukup, dengan perhitungan kebutuhan luas lahan sama dengan luas lantai dasar dibagi KDB. 2. Dari Arnis Rochma Harani, ST, MT Saran Sebaiknya Anda tinjau kembali mengenai tapak terpilih. Anda memutuskan untuk memilih alternatif tapak ke 2 yang berada di Srondol Bumi Indah. Padahal di sebelah rencana tapak sudah terbangun SMP N 27 yang memiliki puncak keramaian di jam pulang sekolah. Dimungkinkan menimbulkan crowded lalu lintas di sekitar tapak SMK Tata Boga juga pada saat jam jam antar jemput siswa. Kemudian tapak ke 3 berada di Jl. Jend. Ahmad Yani memiliki kesibukan lalu lintas yang semakin parah dibanding tapak ke 2 di jam pulang kerja. Jawaban Baik Bu, di Jl. Jend. Ahmad Yani memang sering terjadi kemacetan saat jam pulang kerja mulai dari pertigaan Jl. Erlangga, maka dari itu saya tidak memilih tapak ke 3. Alasan saya untuk memilih alternatif tapak ke 2 karena saya menganggap bahwa lokasi tapak ke 2 yang relatif jauh dari jalan raya memiliki nilai plus dalam segi safety. Karena untuk mendirikan sekolah diperlukan aspek safety yang terhindar dari bahaya yang mengancam keselamatan jiwa seperti keramaian lalu lintas. Baik nanti pemilihan tapak saya pertimbangkan kembali. 3. Dari Dr. Ir. Djoko Indrosaptono, MT Saran Cobalah beralih ke alternatif tapak ke 1 yang berada di Jl. Sultan Agung dan desainlah yang baik agar terhindar dari faktor faktor negatif dalam perencanaan.

32 B. pokol( REVtSt LP3ATUGAS AKHTR t35157 Berdasarkan pertanyaan dan masukan dari tim penguji dan pembimbing pada sidang kelayakan LP3A yang telah dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagaisyarat melanjutkan ke tahap Ekplorasi Desain. Demikian berita acara sidang kelayakan tandasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dibuat sesuai dengan sesungguhnya dan dapat dipertanggungiawabkan. SernaraftS, 23 Septernber 20L6 Peserta SidE ftg, NIM.?IA2SI"1? Mengetahui, Fernbirnbing I Pemhimbing Il Ir. S. Adii Murtom d, N{S* ftl I P ils r.00r N I P *s IsCI], Penguji Arnis Rochma Harani, ST, MT N I P L4fr4200L