Sekolah Alam Semarang

Transkripsi

1 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Sekolah Alam Semarang Diajukan Oleh : Qabila Dzulhasri Z Dosen Pembimbing I Ir. Budi Sudarwanto, MT Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman TUGAS AKHIR DAFT Periode 138 Februari Juni 2017 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang 2017 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 ABSTRAK Sekolah Alam Semarang Oleh : Qabila Dzulhasri Zulimar, Budi Sudarwanto, Gagoek Hardiman Kondisi pendidikan Indonesia yang sedang menurun tak terlepas dari metode belajar yang digunakan. Pembelajaran yang cenderung lebih banyak teori dan minim praktik membuat siswa kurang dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan baik, tak hanya ilmu kognitif, namun juga afektif. Pendidikan di Indonesia memerlukan jenis pendidikan baru yang membuat peserta didik lebih memahami tak hanya teori, tapi juga penerapannya dalam kehidupan sehingga kedua aspek baik kognitif maupun afektif dapat berkembang. Sekolah alam menjadi salah satu alternatif metode pendidikan yang terus tumbuh di Indonesia. Dengan memanfaatkan alam sebagai media belajarnya, sekolah alam mengajak peserta didiknya untuk melihat dan mengalami langsung apa yang dipelajari sehingga pemahaman dan perkembangan siswa lebih mudah terjadi. Kota Semarang, sebagai ibukota Jawa tengah dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun menjadi salah satu kota yang berpotensi membutuhkan sekolah alam. Namun, hingga saat ini, baru terdapat dua sekolah alam di Kota Semarang dengan peminat yang juga meningkat setiap tahunnya. Bertepatan dengan perencanaan pemanfaatan wilayah Gunungpati sebagai wilayah pendidikan, Sekolah Alam Semarang mengambil site di Desa Kandri, Gunungpati Semarang. Bentang alam yang tersedia serta potensi penduduk Desa Wisata Kandri yang turut menjaga dan mengembangkan lingkungan alamnya, dapat mendukung pembelajaran sekolah alam serta turut melestarikan alam Gunungpati. Untuk merancang sekolah alam yang tak hanya fungsional tapi juga kontekstual, diperlukan sebuah kajian mengenai sekolah alam maupun site terpilih. Kajian tersebut meliputi pengertian serta peraturan tentang sekolah alam, serta studi banding beberapa sekolah alam yang telah ada di Indonesia terkait kegiatan yang diselenggarakan, fasilitas yang tersedia, serta bentuk bangunan maupun kawasan yang digunakan sebagai ruang belajar. Selain itu, terdapat juga tinjauan tentang site Sekolah Alam Semarang yaitu Desa Kandri, Gunungpati. Tinjauantinjauan tersebut menghasilkan suatu program perencanaan yang menjelaskan berbagai jenis kebutuhan ruang pada Sekolah Alam Semarang beserta kebutuhan luasnya, dan program perancangan yang menjelaskan dengan karakter seperti apa sekolah alam ini akan didesain. v

6 Kata Kunci : Sekolah Alam, Sekolah, Pendidikan, Desa Wisata Kandri, Gunungpati, Semarang KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena karunia-nya Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul Sekolah Alam Semarang ini dapat diselesaikan. Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini disusun sebagai salah satu syarat tahapan Tugas Akhir. Selain itu, LP3A ini disusun untuk memperoleh panduan dalam studio desain yang merupakan tahap Tugas Akhir selanjutnya. Selama kerja penyusunan laporan seminar banyak pihak yang memberikan dukungan. Dalam kesempatan kali ini, penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ir. Budi Sudarwanto, MT selaku dosen pembimbing utama 2. Prof. Dr. Ing. Gagoek Hardiman selaku dosen pembimbing kedua 3. Ir. Sri Hastuti Wahyuningrum, MT selaku dosen penguji 4. Ir. B. Adji Murtomo, MSA selaku dosen koordinator Tugas Akhir 5. Bapak Ir. Eddy Indarto, Msi yang telah memberikan kuliah pengantar penyusunan LP3A 6. Bapak Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT selaku dosen penguji dan Ketua Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 7. Ibu Dr. Ir. Erni Setyowati, MT selaku Kaprodi S1 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 8. Keluarga dan teman-teman yang membantu penyusunan LP3A ini, 9. Pihak-pihak yang turut membantu Demikian Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul Sekolah Alam Semarang ini. Akhir kata, penyusun berharap semoga LP3A ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semarang, 20 April 2017 Penyusun vi

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... viii BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Manfaat Subjektif Objektif Ruang Lingkup Metode Pembahasan Metode Deskriptif Metode Dokumentatif Metode Komparatif Sistematika Pembahasan Alur Pikir... 5 BAB II... 6 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Pendidikan Pengertian Pendidikan Lembaga Pendidikan Tingkatan Pendidikan Persyaratan Bangunan Pendidikan Tinjauan Sekolah Alam Pengertian Sekolah Alam Konsep Pendidikan Kurikulum Sekolah Alam Penerapan Prinsip Belajar pada Sekolah Alam Fasilitas di Sekolah Alam Tinjauan Kebutuhan Anak vii

8 Karakter Anak Kebutuhan Anak Studi Banding Sekolah Alam Depok (SADE) Sekolah Alam Cikeas Sekolah Alam Bogor Rekapitulasi hasil studi banding Pendekatan Frugal Architecture BAB III DATA Tinjauan Umum Kota Semarang Kondisi Geografis Klimatologi Topografi Kebijakan dan Rencana Tata Ruang Kota Semarang Tinjauan Lokasi Tinjauan Umum Kecamatan Gunungpati, Semarang Pendidikan di Kecamatan Gunungpati, Semarang Kebijakan Tata Ruang dan Bangunan Wilayah Daerah Perkembangan Pendidikan di Wilayah Studi Fasilitas Pendidikan Tinjauan Data Sekolah Alam di Semarang BAB Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan Sekolah Alam Semarang Pendekatan Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku dan Aktivitas Pendekatan Kapasitas Pengguna Pendekatan Hubungan Ruang Pendekatan Sirkulasi Program Ruang Pendekatan Aspek Kontekstual Alternatif Pilihan Tapak Pemilihan tapak Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan/Pengkondisian Ruang Sistem Jaringan Air Bersih Sistem Pembuangan Air Kotor viii

9 Sistem Jaringan Listrik Sistem Pembuangan Sampah Sistem Pencegahan Kebakaran Sistem Komunikasi Pendekatan Aspek Teknis Struktur Bahan Bangunan dan Vegetasi Pendekatan Aspek Visual Arsitektural Bentuk dan Massa Bangunan Tampilan Bangunan BAB V Program Perencanaan dan Perancangan Sekolah Alam Semarang Program Dasar perencanaan Program Ruang Jadi, luas tapak yang dibutuhkan untuk perancangan Sekolah Alam Semarang di daerah Kecamatan Gunungpati adalah ± m 2 dengan KDB Tapak terpilih Program Dasar Perancangan Aspek Kinerja Aspek Teknis Aspek Visual Arsitektural DAFTAR PUSTAKA Lampiran..98 ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ruang Kelas di SADE Gambar 2.2 Bangunan untuk ruang-ruang kelas pada SADE Gambar 2.3 Tempat Pengolahan sampah pada SADE Gambar 2.4 Lapangan Olahraga SADE Gambar 2.5 Toilet pada SADE Gambar 2.6 Kantin pada SADE Gambar 2.7 amphiteater pada SADE Gambar 2.8 Fasilitas mini Zoo pada SADE Gambar 2.9 Site Plan SADE Gambar 2.10 Ruang Pengelola dan Ruang Tamu Gambar 2.11 Ruang ICT Gambar 2.12 Saung Kelas Gambar 2.13 Ruang Kelas Permanen, untuk kelas 6 SD Gambar 2.14 Lapangan Olah Raga Gambar 2.15 Playground Gambar 2.16 Kandang Hewan dan Kebun Gambar 2.17 Wastafel dan Toilet pada tiap saung belajar Gambar2.18 Bangunan Pengelola Gambar 2.19 Masjid Al-Ikhlas pada SA Cikeas Gambar2.20 Struktur Organisasi pengelola Sekolah Alam Cikeas Gambar2.21 Data luasan fasilitas Sekolah Alam Cikeas Gambar 2.22 Diagram Jenis kegiatan pada Sekolah Alam Cikeas tingkat SD Gambar 2.23 Bangunan TU, Koperasi, Kantin SALAM Bogor Gambar2.24 Fasilitas pada TK SALAM Bogor Gambar 2.25 Bangunan Pengelola SD SALAM Bogor Gambar2.26 Dokumentasi fasilitas pada SMP SALAM Bogor Gambar 2.27 Struktur organisasi Pengelola Sekolah Alam Bogor Gambar2.28 Struktur organisasi Pengelola Sekolah Alam Bogor tingkat PG-TK Gambar2.29 Struktur organisasi Pengelola Sekolah Alam Bogor tingkat SM Gambar 2.30 Struktur organisasi Pengelola Sekolah Alam Bogor tingkat SD Gambar2.31 Contoh bangunan frugal architecture Gambar 3.1 Peta Kota Semarang Gambar 3.2 Peta Kecamatan Gunungpati Gambar 3.3 Letak Sekolah Alam di Semarang Gambar 4.1 bagan Struktur Organisasi Sekolah Alam Semarang Gambar 4.2 Skema Hubungan kelompok Ruang Gambar 4.3 Bagan sirkulasi Sekolah Alam Semarang Gambar 4.4 Lokasi Tapak Alternatif Gambar 4.5 Pemandangan Sekitar Tapak Gambar 4.6 Lokasi Tapak Alternatif Gambar 4.7 View Sekitar Tapak Gambar 4.8 Section alternatif tapak Gambar 4.9 Rainwater Harvesting Gambar 4.10 Sistem RO untuk air siap munum x

11 Gambar 4.11 Penggunaan air kran siap minum pada bangunan preseden Gambar 4.12 Skema sistem air kotor pada Sekolah Alam Semarang Gambar 4.13 Sistem Listrik Sekolah Alam Semarang Gambar 4.14 Konservasi energi pada bangunan studi banding Gambar 4.15 Pengolahan sampah pada bangunan studi banding Gambar4.16 Sistem Komunikasi menggunakan speaker Gambar 4.17 Contoh penerapan desain tangga yang menarik anak-anak pada preseden Gambar 4.18 Rumah dengan rangka kayu Gambar 4.19 Rumah rangka kayu dengan pasangan bata dibawahnya Gambar 4.20 Contoh Rangka Pasangan Bata Gambar 4.21 Contoh Rangka Beton Bertulang Gambar 4.22 Contoh Penggunaan bahan bekas palet kayu dan botol untuk bahan bangunan Gambar 4.23 Bentuk Geometri Gambar 4.24 Sekuan Sekolah Alam Depok Gambar 4.25 Sekuen Sekolah Alam Cikeas Gambar 5.1. Tapak Terpilih, pada Desa Wisata Kandri, Gunungpati Gambar 5.2. Gambar Tapak Terpilih xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rasio minimum luas lahan bangunan terhadap peserta didik... 8 Tabel 2.2 Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik... 9 Tabel 2.3 Pengelompokan jenis kegiatan pada Sekolah Alam Studi Banding Tabel 2.4 Perbandingan Hasil Studi Banding Tabel 2.5 Pelajaran dan Kegiatan di Sekolah Alam Semarang Tabel 3.1 Pembagian Wilayah Pengembangan Kota Semarang Tabel 3.2 Jumlah TK pada Kota Semarang tahun Tabel 3.3 Jumlah SD pada Kota Semarang tahun Tabel 3.5 Rekapitulasi Jumlah TK,SD, di Kota Semarang Tabel 4.1 Kelompok Pengelola di Sekolah Alam Bali Tabel 4.2 Jumlah Siswa Setiap Tingkat Berdasarkan Studi Banding Tabel 4.3 Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku Kegiatan Tabel 4.4 Jumlah Siswa dan guru per kelas pada sekolah alam Tabel 4.5 Rekapitulasi Jumlah Siswa Diterima pada Sekolah Alam Semarang Tabel 4.6 Jumlah Kebutuhan Guru per Jenjang Pendidikan Tabel 4.7 Jumlah pengelola sekolah alam semarang Tabel 4.8 Pengelompokan Fasilitas berdasarkan kelompok ruang Tabel 4.9 Sumber Standar Besaran Ruang Tabel 4.10 Perhitungan Kelompok Ruang Kegiatan Pengelola Tabel 4.11 Perhitungan Kelompok Ruang Kegiatan Akademik Tabel 4.12 Perhitungan KelompokRuang Kegiatan Penunjang Akademik Tabel 4.13 Perhitungan Kelompok Ruang Kegiatan Penunjang Tabel 4.14 Perhitungan Kelompok Ruang Kegiatan Servis Tabel 4.15 Perhitungan Kelompok Ruang Kegiatan Parkir Tabel 4.16 Rasio minimum lias lahan SD terhadap peserta didik Tabel 4.17 Penilaian Kriteria Pemilihan Lokasi Tabel 5.1 Kelompok Kegiatan Pengelola Tabel 5.2 kelompok Kegiatan Akademik Tabel 5.3 Kelompok Kegiatan Penunjang Akademik Tabel 5.4 kelompok Kegiatan penunjang Tabel 5.5 Kelompok Kegiatan Service Tabel 5.6 Kelompok Kegiatan Parkir Tabel 5.7 Rekapitulasi Luas Ruang Berdasarkan Kelompok Kegiatan Tabel 5.8 Kebutuhan Luas Lahan Tabel 5.9 Aspe Kinerja Sekolah Alam Tabel 5.10 Aspek Teknis Sekolah Alam Semarang 95 Tabel 5.11 Aspek Visual Arsitektural xii

13 13