LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV Pusat Penelitian Geoteknologi
|
|
- Yandi Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016
2 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat eselon 1 terhadap LKj Triwulanan dengan tulisan tangan, dengan maksimal dua halaman Mengetahui, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI
3 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Triwulan IV (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga pemerintah setiap tiga bulan (triwulan) tahun anggaran yang didasari pada Rencana Strategis yang ditetapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tahun Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Triwulan IV (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI Tahun 2016 ini mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini berisi tentang organisasi, perencanaan dan perjanjian kerja, serta akuntabilitas kinerja (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI selama triwulan IV tahun Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi berkaitan dengan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Triwulan IV ini. Harapan kami, laporan ini dapat memacu pelaksanaan tugas dan fungsi (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI menjadi terdepan menghasilkan studi dan rekomendasi kebijakan Iptek dan Inovasi bagi para pemangku kepentingan khususnya LIPI sebagai lembaga litbang berkelas dunia. Bandung, 29 Desember 2016 Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi
4 BAB I PENDAHULUAN 1. KARAKTERISTIK ORGANISASI Pusat Penelitian Geoteknologi mengalami restruksturisasi sesuai dengan peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia No 1 tahun Di dalam Pasal 58 Peraturan Kepala LIPI tersebut telah dijabarkan bahwa tugas Pusat Penelitian Geoteknologi adalah melaksanakan penelitian di bidang geoteknologi. Selanjutnya untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Pusat Penelitian Geoteknologi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a) penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program b) penelitian di bidang geoteknologi c) penelitian di bidang geoteknologi d) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaa e) penelitian di bidang geoteknologi; dan f) pelaksanaan urusan tata usaha. Didalam Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang dimaksud dengan Pusat Penelitian Geoteknologi terdiri atas: a) Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian; dan b) Bagian Tata Usaha. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi: a) pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi; b) penyiapan penyusunan bahan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian.
5 Guna menyelenggarakan fungsinya tersebut, Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian terdiri atas dua Subbidang yaitu: a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian; dan b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama. Dimana jabaran tugas masing-masing subbidang adalah sebagai berikut: a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi penelitian di bidang geoteknologi. b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi. Bagian Tata Usaha menjalankan fungsi lembaga yang bersifat administratif dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Penelitian Geoteknologi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Bagian Tata Usaha terdiri atas tiga subbagian yaitu: a) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. b) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian. c) Subbagian Sarana dan Umum mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan urusan sarana dan prasarana, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pembinaan para pejabat fungsional peneliti dan perekayasa dilakukan di dalam kelompok penelitian. Kelompok penelitian dibentuk atas Surat Keputusan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi berdasarkan potensi sumberdaya manusia, kepakaran dan isu strategis yang dihadapi. Berdasarkan SK Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI No 683/IPK.1/HK/2014 tanggal 1 Juli 2014Pada tahun 2014, telah dapat dibentuk lima kelompok penelitian sebagai berikut: 1. Kelompok Penelitian Gempabumi dan Geodinamika 2. Kelompok Penelitian Mineral dan energi 3. Kelompok Penelitian Gerakan Tanah 4. Kelompok Penelitian Geoinformatika dan Tata Ruang
6 5. Kelompok Penelitian Ketahanan Air dan Lingkungan. Kegiatan penelitian yang dirancang dalam Rencana Implementatif bukan hanya menghasilkan sejumlah data dan informasi ilmiah akan tetapi harus menjadi bagian dari kekayaan ilmu pengetahuan (Science and Knowledge Center) dan juga sebagai bahan untuk menyusun dokumen ilmiah (Gambar 1). Gambar 1. Bagan alur pengelolaan penelitian di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Proses pengelolaan dan nilai dalam suatu rantai kegiatan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, sampai kemudian memberikan hasil atau output-outcome. Proses perencanaan ini telah mempertimbangkan berbagai kebijakan atau rencana strategis seperti RPJMN , Rencana Strategis LIPI , amanat Rapat Kerja Kedeputian Bidang IPK LIPI 2013 dan amanat Rapat Kerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Hasil penelitian diharapkan selain menimbulkan dampak (impact), juga diharapkan menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, peningkatan pemahaman dan keahlian, juga bagian dari kekayaan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan kebutuhan eksternal, dan modifikasi sesuai dengan masukan-masukan dalam penyusunan rencana implementatif, maka rencana kegiatan penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI meliputi isu-isu seperti di bawah ini: 1) Pengurangan risiko bencana geologi dan iklim
7 2) Ketersediaan air baku 3) Optimalisasi fungsi lahan dan lingkungan 4) Ketahanan mineral dan energy 2. Sumberdaya Manusia Secara umum SDM Pusat Penelitian Geoteknologi pada triwulan IV ini ratio jumlah pejabat fungsional peneliti/perekayasa : pembantu peneliti dan administrasi/umum adalah 76 : 18 : 49. Terjadinya kenaikan ratio peneliti/perekayasa dikarenakan sebagian besar staff muda dan CPNS telah melaksanakan diklat fungsional peneliti tingkat pertama. Terdapat 2 staff yang diperbantukan sebagai Kepala LIPI yaitu Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain dan Kepala BOSDM LIPI yaitu Dr. Heru Santoso, M.App.Sc.. Sampai dengan triwulan IV ini, keseluruhan staff peneliti/perekayasa, pembantu peneliti dan administrasi/umum yang pensiun sebanyak 11 orang yaitu antara lain: Prof. Dr. Hery Harjono dan 2 staff umum yaitu Ii Somantri dan Ramino; Prof. Dr. Jan Sopaheluwakan, M.Sc dan 1 staff analis kepegawaian yaitu Mimin Kartika, A.Md..; Ir. Happy Sembiring dan 2 staff fungsional umum yaitu Zaenal Abidin dan Dede Suherman; 1 staff pembantu peneliti yaitu Nita Yusianita Andriani, dan 2 staff fungsional umum yaitu Wawan Ruswandi, Nata Sutardi.
8 3. Sarana dan Prasarana Sampai dengan triwulan IV, adanya penambahan 26 item sarana dan prasarana, yang diikuti dengan penambahan sarana penelitian. Selain itu terdapat penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya dengan penambahan aset Rp diantaranya peralatan laboratorium, peralatan lapangan, peralatan pendukung pengolah data dan lain-lainnya Gambar. Sebagian pendukung infrastruktur riset yang dilakukan pengadaan, misalnya Penetrometer CPT, TGDTADSC, GPS Receiver Sedangkan keseluruhan penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya terlampir pada Tabel di bawah ini:
9 No. Kode Barang Nama Peralatan Merk/Type Jumlah Harga Jumlah P.C Unit HP Pavilion Slimline 1 Unit Printer (Peralatan 1 Unit HP Laserjet 1102 W Personal Komputer) Printer (Peralatan 1 Unit HP Office Jet 7510 Personal Komputer) LCD Projector/Infocus Sony VPL-DX Unit LCD Projector/Infocus Infocus IN Unit Polytron PAC-09-VE, 1 1 Unit A.C. Split PK Hak Paten Sederhana Proses pembuatan 1 Unit geomaterial berbahan (Proses pembuatan) baku amorphoussilica External/ Portable Hardisk HDD External Transcand 2 Unit Station Wagon TOYOTA ALL NEW 1 Unit INNOVA Penetrometer 1 Unit (Ukur/instrument)/ GEOMIL CPT GEOMIL CPT White Board Sakana 90 x 60 cm 1 Unit Jam elektronik Quartz 4 Unit P.C Unit HP Pavillian 1 Unit LCD Monitor Sony TV LED 43 1 Unit Televisi Sony Smart TV LED 40" 1 Unit Flow Meter Water JDC FL-03 Flowatch 1 Unit Distance Meter Leica 1 Unit Distance Meter Electronic Disto Note Book ASUS Note Book A455L 1 Unit Printer (Peralatan 1 Unit HP Laserjet Pro P1102 Personal Komputer) GPS Receiver Garmin MAP 64s 1 Unit P.C Unit HP Prodesk 490G3MT 1 Unit ASUS LED Monitor 1 Unit LCD Monitor MX259H 25" ASUS LED Monitor 1 Unit LCD Monitor MX279H 27" Auto Switch/Data Switch D-Link DGS-1024C 2 Unit PANASONIC CS-S13RKP 2 Unit A.C. Split 1 1/2 PK Differential Thermal NETZSCH, 1 Unit Analyzer STA449F3Jupiter Anggaran Jumlah Anggaran Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI (termasuk UPT Jampang Kulon & UPT Liwa) TA setelah ada penyesuaian anggaran adalah sebesar Rp dan sebelum dilakukan pemotongan sebesar Rp , sehingga dengan adanya pengurangan sekitar Rp. 4 Milyar maka dengan penyesuaian target dan penyerapan anggaran setiap triwulan sebagai berikut : Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Target
10 22.50 % % % 100 % Realisasi ,55% 50,40% 75,18% 96,59%
11 BAB II TARGET DAN CAPAIAN TRIWULAN IV 2.1. E-Monev PP No. 39 Tahun 2006 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, setiap unit kerja di bawah Kementerian atau Lembaga perlu menyusun perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pengendalian pelaksanaan Rencana Kerja K/L meliputi pelaksanaan program dan kegiatan, serta jenis belanja. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan pengawasan. Dalam hal ini, (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI telah menuangkan dalam rencana kegiatan dan realisasi target berdasarkan jenis belanja, output yang dihasilkan dan penyerapan anggarannya. Dalam melaksanakan proses pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja K/L, (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI melakukan proses monitoring dan evaluasi capaian target secara berkala yakni setiap tiga bulan sekal (Tri Wulan). Pada Triwulan IV ini, rencana kerja (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI dituangkan berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) yang telah ditetapkan di awal tahun Laporan pemantauan mencakup laporan keuangan, pencapaian kinerja keluaran kegiatan, indikasi pencapaian kinerja hasil program. Meskipun Laporan Evaluasi kinerja belum diatur secara khusus, tetapi setiap satker harus melaksanakannya secara sistematis, obyektif, dan transparan. Adapun rincian dari target anggaran dan target kinerja dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.
12 Tabel 2.2 Target anggaran dan target kinerja (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI sampai dengan Triwulan IV Target Anggaran (%) Target Kinerja (%) Nama Satker/ Kegiatan Triwulan 1 *) sd Triwulan II *) sd Triwulan III **) sd Triwulan IV ***) Triwulan 1 *) sd Triwulan II *) sd Triwulan III **) sd Triwulan IV ***) Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 20.22% (22.50%)* 47.80% (53.37%)* 83.86% (86.24%)* % (100.00%)* 18,33% 41,67% 76,25% 100% *Revisi Pada Triwulan IV, (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI telah mengalokasikan anggaran untuk rencana kerja sebesar 100 % (setelah dilakukan revisi anggaran) dengan target kinerja 100% namun ternyata capaian kinerja mencapai 102,08%. Realisasi target ini secara akumulatif telah melebihi 100% di akhir Triwulan IV, namun realisasi anggaran yang didapatkan adalah %. Tabel 2.3 Realisasi Kinerja (Pusat Penelitian Geoteknologi) LIPI Triwulan IV Kode dan Nama Indikator Sasaran Kegiatan Penelitian Geoteknologi Peningkatan pemahaman konsep risiko bencana kebumian dan perubahan iklim Jumlah kawasan/aparatmasyarakat tersosialisasi Jumlah sekolah tersosialisasi Jumlah buku pendidikan publik Difusi ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi Target T.A Target Triwulan IV Realisasi sd Triwulan IV (%) Nilai Gap (Nilai) (%) (%) Masalah Tindak Lanjut Pihak Terkait 11 (100%) 100% 0.00% (100%) 125% 0.00% (100%) 100% 0.00% - -
13 Jumlah industri/masyarakat yang memakai Jumlah Prototipe 0 (100%) 100% 0.00% (100%) 100% 0.00% - - Jumlah kerjasama/pelatihan 2 (100%) 100% 0.00% Jumlah Paten 1 (100%) 100% 0.00% - - Hasil penelitian geoteknologi untuk nilai tambah bahan galian Jumlah publikasi ilmiah 2 (100%) 100% 0.00% - - (majalah/journal) Jumlah Prototipe 1 (100%) 100% 0.00% Informasi dasar kebencanaan di kawasan rawan bencana Jumlah publikasi ilmiah 2 (100%) 100% 0.00% Data dan informasi hasil kajian kebencanaan dan lingkungan Jumlah hasil kajian mitigasi kebencanaan dan lingkungan 5 (100%) 100% 0.00% Tata Kelola Layanan (PNBP) Jumlah laporan (triwulan) 4 (100%) 100% 0.00% - - Rata-rata (%) 100% % 2.2 Target dan Capaian Triwulanan Secara umum target dan capaian kinerja triwulanan terhadap akumulasinya pada triwulan IV, (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI telah mencapainya sekitar 142. %.
14 Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian. Sasaran strategis ini dihasilkan dari indikator berupa sitasi publikasi maupun publikasi berupa KTI nasional dan internasional. Selain itu terkait dengan layanan narasumber sangat melebihi dari target yang ada sekitar 10 menjadi 25 layanan, begitu juga dengan pembimbingan mahasiswa S1, S2 maupun S3 dengan total sebanyak 62 mahasiswa. Perolehan akumulasi sitasi publikasi sangat baik yang mencapai 9244 yang diperoleh dari seluruh sivitas (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI. Sementara itu, capaian publikasi berupa KTI nasional yang melebihi dari target dari 15 menjadi 18 serta KTI internasional target dari 7 menjadi 19 maupun layananlayanan sangat melebihi dari target yang telah ditetapkan pada triwulan IV ini. Selain itu beberapa terbitan Buku Pendidikan Publik dan Buku Sains Kebumian sebanyak 6 buah dapat dihasilkan baik dari kegiatan Kompetensi Inti maupun Unggulan LIPI, contohnya seperti pada gambar dibawah ini.
15
16 Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri. Terkait dengan sasaran strategis ini, pada triwulan IV (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI cukup konsisten terhadap rencana dan target yang ada khususnya terhadap kerjasama industri dan pelayanannya maupun proses-proses MoU maupun kontrak yang dihasilkan. Namun dari target 11 kegiatan kerjasama dengan industri (yang melaksanakan kerjasama riset), kami baru dapat memenuhi sebanyak 5 kegiatan kerjasama dengan industri. Seperti kontrak kerjasama pemanfaatan mineral ikutan silica produk ikutan pembangkit listrik tenaga panasbumi di Dieng milik PT. Geodipa yang akan membangun upscaling plant dan prototipe material konstruksi dan geomaterial. Selain itu tim penelitian juga menghasilkan paten yang telah terdaftar. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian. Sasaran strategis ke 3 ini dengan dihasilkannya konsep rekomendasi kebijakan INDONESIA Dengan MASYARAKAT TANGGUH BENCANA (MASTABEN) pada kegiatan Konsep ketangguhan Masyarakat terintergrasi di Indonesia terhadap bahaya alam dan dampak perubahan iklim serta adanya diseminasi "Sistem Informasi Kebencanaan : Bencana Longsor" BPBD Se-Jawa Barat yang masih belum sepenuhnya maksimal namun sosialisasi kepada pemangku kepentingan telah dilaksanakan cukup baik. Diharapkan pada kegiatan mendatang sosialisasi dan diseminasi ataupun rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari kegiatan yang sedang berlangsung ataupun kegiatan multiyear.
17 Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional. Pada sasaran strategis ke 4 ini, penerima manfaat penggunaan infrastruktur dari (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI khususnya pada triwulan IV ini, masih banyak didominasi oleh Universitas/Institut/Sekolah Tinggi yang memanfaatkan infrastruktur riset Puslit Geoteknologi umumnya terdiri dari beberapa Jurusan yang ada, yaitu: Geologi, Geofisika, Fisika, Kimia, Pertambangan, Perminyakan. Sebanyak 35 institusi memanfaatkan infrastruktur riset untuk kepentingan PKL dan Tugas Akhir, kerjasama riset dan lainnya. Selain itu terdapat penambahan infrastruktur riset dan pendukungnya dengan penambahan aset Rp diantaranya peralatan laboratorium, peralatan lapangan, peralatan pendukung pengolah data dan lain-lainnya seperti yang dijelaskan sebelumnya. Semoga di tahun 2017 nanti dapat meningkatkan peran LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan. Pada sasaran strategis ke 5 ini, seperti halnya dengan sasaran strategis ke 3 mungkin dikarenakan terkait dengan indikator teknologi/konsep/prototipe yang dihasilkan namun belum sepenuhnya tercapai dikarenakan hasil penelitian pada triwulan IV belum maksimal dan sebagian dapat disosialisasikan kepada pemangku kepentingan walaupun masih dalam tahap prototipe. Namun adanya kegiatan penelitian multiyear terkait dengan teknologi
18 kestabilan lereng dapat membuktikan adanya bahwa teknologi ini telah disosialisasikan dengan baik. Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan. Dengan beberapa indikator yang terkait dengan jumlah kerjasama, dokumen MoU yang telah dibuat maupun yang sedang berjalan, misalnya pada Triwulan IV ini dengan sasaran strategis 7 dihasilkan 5 buah dokumen MoU dan 4 kerjasama yang terlaksana. Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. Pada triwulan IV ini sejumlah 7 kegiatan diseminasi telah dilakukan dan sekitar 769 peserta mengikuti pemasyarakatan IPTEK melalui sejumlah kegiatan baik kompetensi inti maupun unggulan LIPI.
19 Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia. Pada triwulan IV ini dengan sasaran strategis 8 dihasilkan dari indikator jumlah peneliti yang mana KTI yang dihasilkan dan dapat terindeks global ataupun dapat diakses secara online didapatkan akumulasi jumlah SDM cukup banyak dengan target 20 peneliti namun sekitar 26 peneliti terindeks dan meningkatnya 40 publikasi dapat diakses secara online. Sementara peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM penelitian baik melalui kegiatan diklat ataupun kenaikan jabatan fungsional masing-masing dapat terlihat pada tabel di bawah ini. No. Nama Diklat Peserta Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan Keterangan 1. Diklat Kepemimpinan Tk. IV Arifan Jaya Syahbana, M.Eng. Pusbindiklat, Cibinong Lulus Aditya Wibawa, ST. 21 Feb. s.d. 12 Mar Pusbindiklat, Cibinong Lulus Bagus Dinda Erlangga, ST. 21 Feb. s.d. 12 Mar Pusbindiklat, Cibinong Lulus Dwi Amanda Utami, S.Si.,MT. 21 Feb. s.d. 12 Mar Pusbindiklat, Cibinong Lulus Heri Nurohman, ST 21 Feb. s.d. 12 Mar Pusbindiklat, Cibinong Lulus 2. Diklat Fungsional Pertama Wawan Hendriawanur, ST.,MT. 21 Feb. s.d. 12 Mar Pusbindiklat, Cibinong Lulus Ayu Utamai Nurhidayati, S.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Ilhan Arisbaya, M.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Januar Ridwan, S.T. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Lediyantje Lentjiwas, M.Eng. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Widya Ningrum, S.Si. 10 s.d. 30 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Sukristiyanti, M.Sc. 28 Feb. s.d. 4 Maret 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus 3 Diklat Fungsional Lanjutan Dr. Muhammad Ma'ruf Mukti, M.Sc. 27 Mar s.d. 1 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Purna Sulatya Putra, MT. 27 Mar s.d. 1 April 2016 Pusbindiklat, Cibinong Lulus Pengangkatan dan Kenaikan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2016 Jabatan Peneliti No. Nama TMT Keterangan Lama Baru 1 Ir. Sudaryanto, MT. Peneliti Utama - IV/e Peneliti Utama - IV/e 01/03/2017 Maintenance 2 Prof. Dr. Ir. Robert M. Delinom, M.Sc. Peneliti Utama - IV/e Peneliti Utama - IV/e 01/05/2016 Maintenance 3 Dr. Ir. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. Peneliti Madya- IV/c Peneliti Utama - IV/c 01/09/ Dr. Dyah Marganingrum, ST., MT. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/ Ir. Kamtono, M.Si. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/ Dr. Adrin Tohari Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/04/ Dr. Solihin, M.Eng. Peneliti Madya- IV/a Peneliti Madya- IV/b 01/10/ Purna Sulastya Putra, MT. Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/05/ Wilda Naily, S.Si.,M.T. Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/07/ Mudrik Rahmawan Daryono Peneliti Muda - III/c Peneliti Muda - III/d 01/11/ Ananta Purwoatminta, S.SI., M.T. Peneliti Pertama - III/b Peneliti Muda - III/c 01/01/ Ilham Arisbaya, S.Si., M.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/b 01/10/ Dwi Amanda Utami, S.Si.,M.T. Kandidat Peneliti Peneliti Pertama - III/b 01/10/ Anggun Mayang Sari, S.T.,M.T. Kandidat Peneliti Penelit Pertama - III/b 01/01/ Lediyantje Lintjewas, S.T., M.Eng. Kandidat Peneliti Peneliti Pertama - III/b 01/10/ Bagus Dinda Erlangga, S.T Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/b 01/10/ Widya Ningrum, S.Si. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/ Ayu Utami Nurhidayati, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/ Aditya Wibawa, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/ Januar Ridwan, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/ Heri Nurohman, S.T. Kandidat Peneliti PenelitiPertama - III/a 01/10/2016
20 Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik. Sampai dengan triwulan IV ini dapat disimpulkan bahwa dokumen-dokumen pelaporan yang telah disusun cukup mencapai target begitu juga terkait dengan SDM yang mengikuti diklat/kursus/training dapat melebihi target yang diinginkan 15 menjadi 23 orang dapat mengikuti program tersebut. Sedangkan sejumlah 19 dokumen laporan keuangan telah selesai tepat waktu. Sebagai salah satu satuan kerja di LIPI menjadi Satuan Kerja Terbaik dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi juga diperoleh di tahun 2016 ini. 2.3 Realisasi Anggaran Pada grafik diatas menjelaskan mengenai target dan realisasi anggaran Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, pada Triwulan IV target penyerapan anggaran sebesar Rp
21 (100.00%) sementara realisasi penyerapan anggarannya sebesar Rp (96.45 %).
22 BAB III PENUTUP Secara umum target dan capaian kinerja triwulan IV, (Pusat Penelitian Geoteknologi)-LIPI telah mencapainya sekitar %. Sedangkan target penyerapan terhadap anggaran pada triwulan IV sebesar Rp (100.00%) sementara realisasi penyerapan anggarannya sebesar Rp (96.45 %). Kendala-kendala yang terjadi terkait tidak terealisasinya anggaran adalah salah satunya terkait dengan pemotongan anggaran khususnya pada belanja non operasional dan rendahnya penyerapan anggaran kegiatan unggulan LIPI. Sebagian anggaran yang tidak dapat terserap lebih banyak berasal dari anggaran yang berasal dari pemotongan anggaran sekitar Rp. 700-an juta.
LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi
LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi
LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 11/M/2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN
SALINAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 11/M/2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2017-2019 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,
SALINAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1502/M/2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2015-2019 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciPERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI B (BPPT) A D A N P PERATURAN E N KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN G TEKNOLOGI K NOMOR 009 TAHUN 2015 A TENTANG J I ORGANISASI DAN TATA KERJAA N BADAN PENGKAJIAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN PERKEMBANGAN IPTEK TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN PERKEMBANGAN IPTEK TAHUN Pusat Penelitian Perkembangan Iptek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta, 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) merupakan
Lebih terperinciSosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN
Sosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN Tim Kajian KepmenPAN 128/2004 POLA MANAJEMEN ASN UU no 5/2014 tentang ASN R-PP Manajemen PNS APARATUR SIPIL NEGARA # Aparatur Sipil Negara - PNS (Pegawai
Lebih terperinciSosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN
Sosialisasi Regulasi JFP dalam kerangka UU ASN Tim Kajian KepmenPAN 128/2004 POLA MANAJEMEN ASN UU no 5/2014 tentang ASN R-PP Manajemen PNS APARATUR SIPIL NEGARA # Aparatur Sipil Negara - PNS (Pegawai
Lebih terperinciGEOLOGI DAN PENGEMBANGAN DAERAH
GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN DAERAH Pembangunan adalah mengadakan atau membuat atau mengatur sesuatu yang belum ada. Pengembangan adalah memajukan atau memperbaiki atau meningkatkan sesuatu yang telah ada.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENYETARAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA JABATAN DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA
Lebih terperinci-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
-2- Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 10 Tahun 2013 tentang,, dan Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Mengingat : 1.
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP
BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN
Lebih terperinci1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
-1- SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
Menimbang PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, : a. bahwa untuk mendapatkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Balai Pemantauan Gunung Api. Organisasi. Tata Kerja.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1023, 2013 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Balai Pemantauan Gunung Api. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK
Lebih terperinciProfile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis
Lebih terperinciLAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
LAPORAN TRIWULAN I CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA PER.27/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA PER.27/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,59
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 23.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Sulawesi Utara 23.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 23.3 Hasil Penilaian
Lebih terperinciLaporan Kinerja - Pusat Inovasi LIPI 2016
L KATA PENGANTAR aporan Kinerja (LKj) Pusat Inovasi LIPI Tahun 2016 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam rangka memenuhi Peraturan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JA DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA KELAS JA DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan
Lebih terperinciTantangan dan Peluang JFP pasca PP no. 11/2017 tentang Manajemen PNS. Tim LIPI
Tantangan dan Peluang JFP pasca PP no. 11/2017 tentang Manajemen PNS Tim LIPI MANAJEMEN ASN UU no. 5/2014 Aparatur Sipil Negara PP no. 70/2015 Jaminan Kecelakaan dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN PP
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA PERATURAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Lebih terperinci*) Perubahan Pertama **) Perubahan Kedua
SUSUNAN DALAM SATU NASKAH PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciFORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2. VISI : 3. MISI : 4. Sasaran Strategis
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan kinerja Badan Litbang Perhubungan tahun 2016 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran yang berisi informasi tentang keberhasilan
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ADMINISTRASI APARATUR TAHUN 2014
BIRO ADMINISTRASI APARATUR DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ADMINISTRASI APARATUR TAHUN 2014 PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2014 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciPENYETARAAN KELAS JABATAN PENYETARAAN KELAS JABATAN BERDASARKAN PERKA BATAN NOMOR 004/KA/I/2012
5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2 TAHUN 2014 TENTANG DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 392/KA/XI/2005 14 TAHUN 2013 1 Kepala Badan Tenaga Nasional 2 Sekretaris
Lebih terperinci-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,
-1- SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI BAHAN ALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan
Lebih terperinci2016, No tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Or
No.307, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam. Orta. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Ditjen Bina Marga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan jalan sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinci2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah
No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinci- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN.
- 2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 4. Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 59 TAHUN 2016XXXX TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI
LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB I. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan Surat Tugas
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG
SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1259, 2017 BMKG... Tunjangan Kinerja. Perubahan Keempat. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG
REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/M-DAG/PER/11/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1
RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA KERJA
PENYUSUNAN RENCANA KERJA PUSAT UNGGULAN IPTEK Panduan Teknis Nomor 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2017 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017
Lebih terperinci-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang
-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058);
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Telp. (021) 3864634 ext. 117-120 Fax.
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L
No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI
Lebih terperinciLAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja
Lebih terperinciBUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1677, 2015 BPPT. Balai Besar Teknologi. Konversi Energi. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 012 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 13.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Bali 13.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 13.3 Hasil Penilaian : 47,63
Lebih terperinciOUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH
OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH DEFINISI DAN LATAR BELAKANG DASAR HUKUM COMPARATIVE ADVANTAGES JENJANG, KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI JAFUNG TUNJANGAN JABATAN POLA KARIR, PENGANGKATAN AKPD, BATAS
Lebih terperinciPeraturan...
- 1 - Menimbang PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.844, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BATAN. Unit Kerja. Rinvian Tugas. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN
Lebih terperinci1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinci2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke
No.127, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ADMINISTRASI. Lembaga administrasi Negara. Organisasi. Fungsi. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Lebih terperinciLAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENGELOLAAN ENERGI, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENGELOLAAN ENERGI, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB I. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN
Lebih terperinciDASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
- 1 - RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. LKj UPT BIT-LIPI 2015 i
TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Bangsa Indonesia memiliki landasan kuat mendayagunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa, yakni UUD 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa agar pengadaan barang/jasa Pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERNIAGAAN DAN INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI
LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERNIAGAAN DAN INDUSTRI TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB I. SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan Surat Tugas Inspektur
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan
Lebih terperinci2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kemen
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2015 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN
Lebih terperinciPekan Teknologi BPTM 2016
Pekan Teknologi BPTM 2016 Gambar 1. Pembukaan Pekan Teknologi BPTM 2016 Pekan Teknologi Mineral dengan tema Berbagi, berinovasi, dan bersinergi telah dilaksanakan pada tanggal 28 November sampai dengan
Lebih terperinciTENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
u PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 1 TAHUN 2013 NOMOR : 14 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciBiro Perencanaan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR
Lebih terperinci