RISIKO KREDIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RISIKO KREDIT"

Transkripsi

1 RISIKO KREDIT Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah dst. Total (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) (1 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2,565,11 4,942,07 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 1,050, , , ,421,260 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai /Pensiunan 24 1, ,21 11,106,54 11,52,265 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel,64 19, ,60 961,907 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 24, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,60 1,62,554 1,714,157 Total,640,05 25,21 525, ,755, ,90,07

2 RISIKO KREDIT Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka W aktu Kontrak Kategori Portofolio > 1 thn s.d. Non Non < 1 Tahun > thn s.d. 5 thn Total < 1 Tahun > 1 thn s.d. thn > thn s.d. 5 thn Total thn Kontraktual Kontraktual (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) 1 Tagihan Kepada Pemerintah,500,000 1,22, 742,79 1,442,07 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 900, ,000 71,260 1,421,260 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 9,94 1,11,754 10,19,56 11,52,265 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 2,991 2,024 49,92 961,907 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 24, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 425,610 27,07 15,947 1,245,292 1,714,156 Total 5,194,549,246,46 11,41,200,05,59 22,90,06

3 RISIKO KREDIT (1) Eksposur Aset di Neraca Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () 1 Pemerintah Tagihan Kepada 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 1,421,260 24,252 24,252 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 11,52,265 5,676,12 5,676,12 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 961, ,40 721,40 Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 4,00 4,00 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,714, ,044 22,90,07 6,66,615 7,01,659 TOTAL (2) Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () 1 Pemerintah Tagihan Kepada 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 496,7 496,7 496,7 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 496,7 496,7 496,7 TOTAL () Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () 1 Pemerintah Tagihan Kepada 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan Kepada Korporasi TOTAL (4) Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk ) Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR Nilai Faktor Pengurang ATMR Setelah Modal Setelah MRK Eksposur Modal MRK 1 Delivery versus payment a. Beban Modal % (515 hari) b. Beban Modal 50% (160 hari) c. Beban Modal 75% (145 hari) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 2 Nondelivery versus payment TOT AL (5) Eksposur Sekuritisasi Tahun Sebelumnya Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal ATM R Setelah MRK Faktor Pengurang Modal ATM R Setelah MRK (1) (2) () (4) (5) (6) Fasilitas Pembiayaan Pendukung yang 1 memenuhi persyaratan Fasilitas PembiayaanPendukung yang tidak 2 memenuhi persyaratan Fasilitas Pembiayaan yang memenuhi persyaratan Fasilitas Pembiayaan yang tidak memenuhi 4 persyaratan Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi 5 persyaratan Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak 6 memenuhi persyaratan 7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak mencakup dalam ketentuan yang mengatur mengenai prinsipprinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum (6) Total Pengukuran Risiko Kredit Tahun Sebelumnya TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 7,79,07 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

4 RISIKO KREDIT Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Tagihan Kepada Kredit Usaha Mikro, Pegawai/Pensiun Usaha Kecil dan an Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) 1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 05 22, Perikanan , Pertambangan dan Penggalian 7,17 4 Industri Pengolahan 99 5,271 24,079 6, Listrik, Gas, dan Air 124, , , Konstruksi 4,7,02 11, , Perdagangan Besar dan Eceran 10,77 14,147 21,01 4,29.14 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum ,19 15,695 5, Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi ,151 2, Perantara Keuangan 22 20, Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 4 7,54 7, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 1 Jasa Pendidikan 169,200 5,06 6, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 649 6, Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya 62 1,44 49,729 17, Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga , Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 1 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 19,52 5,42 11,046,902 16, Lainnya Total 124,774,4 49,512 11,046, , ,69 Tahun Sebelumnya 1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2 Perikanan Pertambangan dan Penggalian 4 Industri Pengolahan 5 Listrik, Gas, dan Air 6 Konstruksi 7 Perdagangan Besar dan Eceran Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum 9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 10 Perantara Keuangan 11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 1 Jasa Pendidikan 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya 16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 1 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 20 Lainnya Total

5 RISIKO KREDIT Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Wilayah Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah Wilayah 4 Wilayah 5 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah Wilayah 4 Wilayah 5 Total (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) 1 Tagihan 27,954 12,200,612 12,4,566 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired ) a. Belum jatuh tempo 27,409 12,056,956 12,44,65 b. Telah jatuh tempo , ,201 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Individual Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Kolektif 1,20 1,20 4, , ,191 5 Tagihan yang dihapus buku 17,29 609,17 627,056

6 RISIKO KREDIT Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Individual Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Kolektif Tagihan yang dihapus buku (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () 1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2,279 21, 1,946 2,775 2,64 2 Perikanan 4,262 4, Pertambangan dan Penggalian 7,17 7, Industri Pengolahan 115, ,29 5,126,266 5 Listrik, Gas, dan Air 126,9 126,9 6 Konstruksi 227,42 175,46 52,496 15,67 5,2 99,452 7 Perdagangan Besar dan Eceran 60,726 22,260, ,6 42,20 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum 129,210 12,059 1,151 2,461 9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 9,199 9, Perantara Keuangan 20,7 20, Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 15,246 14, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, 12 dan Jaminan Sosial Wajib 1 Jasa Pendidikan 10,579 10, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,455 5,455 2,000 1, Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya 69,56 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 5,522 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 0,765 9,091 5,26,549 1,97 2,091 1 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 25,554 25, Lainnya 10,5,919 10,5, ,077 45,74 Total 12,4,566 12,44,65 144,201 1,20 156, ,056 Tahun Sebelumnya 1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2 Perikanan Pertambangan dan Penggalian 4 Industri Pengolahan 5 Listrik, Gas, dan Air 6 Konstruksi 7 Perdagangan Besar dan Eceran Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum Transportasi, Pergudangan, dan 9 Komunikasi 10 Perantara Keuangan Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 11 Perusahaan 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 1 Jasa Pendidikan 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 1 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 20 Lainnya Total

7 RISIKO KREDIT Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka A Standard and Poor's AAA AA+s.dAA A+s.dA BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B A1 A Kurang dari A Kategori Portofolio Fitch Rating AAA AA+s.dAA A+s.dA BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B F1+ s.d F1 F2 F Kurang dari F P Moody's Aaa Aa1 s.d Aa A1 s.d A Baa1 s.d Baa Ba1 s.d Ba B1 s.d B Kurang dari B P1 P Kurang dari P Tanpa Peringkat Total PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA(idn) A+(idn) s.d A(idn) BBB+(idn) s.d BBB(idn) BB+(idn) s.d BB(idn) B+(idn) s.d B(idn) Kurang dari B(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F(idn) Kurang dari F(idn) PT. Pemeringkat Efek Indonesia idaaa idaa+ s.d idaa ida+ s.d ida idbbb+ s.d idbbb id BB+ s.d idbb id B+ s.d idb Kurang dari idb ida1 ida2 ida4 Kurang dari ida4 (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,507,21 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 150,000 1,271,260 1,421,260 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 24, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya TOTAL 7,61,21 1,271,260,952,47 (dalam jutaan rupiah) Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka A Standard and Poor's AAA AA+s.dAA A+s.dA BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B A1 A Kurang dari A Kategori Portofolio Fitch Rating AAA AA+s.dAA A+s.dA BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B F1+ s.d F1 F2 F Kurang dari F P Moody's Aaa Aa1 s.d Aa A1 s.d A Baa1 s.d Baa Ba1 s.d Ba B1 s.d B Kurang dari B P1 P Kurang dari P Tanpa Peringkat Total PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA(idn) A+(idn) s.d A(idn) BBB+(idn) s.d BBB(idn) BB+(idn) s.d BB(idn) B+(idn) s.d B(idn) Kurang dari B(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F(idn) Kurang dari F(idn) PT. Pemeringkat Efek Indonesia idaaa idaa+ s.d idaa ida+ s.d ida idbbb+ s.d idbbb id BB+ s.d idbb id B+ s.d idb Kurang dari idb ida1 ida2 ida4 Kurang dari ida4 (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya TOTAL

8 RISIKO KREDIT (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) (15) (16) (17) (1) (19) (20) (21) (22) (2) (24) (25) (26) A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 1,421,260 24,252,55 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 11,52,265 5,676, ,952 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 961, , ,7 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 4, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,099, , ,044 7,6 Total Eksposur Neraca,606,0 1,445,260 11,52, , ,044 7,01,659 94,041 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 919, , Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur TRA 919, , ,7 6,205 C Kategori Portofolio Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan Kepada Korporasi Total Eksposur Counterparty Credit Risk Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Beban Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR ATMR Modal 0% 20% 5% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 5% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Beban Modal

9 RISIKO KREDIT Tahun Sebelumnya (1) (2) () (4) (5) (6) (7) ()=()[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (1) (14)=(9)[(10)+(11)+(12)+(1)] A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 7,507,21 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 1,421,260 1,421,260 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 11,52,265 11,52,265 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 961, ,907 9 Tagihan Kepada Korporasi 24,000 24, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,714,157 1,714,157 Total Eksposur Neraca 22,90,07 15,47,59 Eksposur Kewajiban B Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 496,7 12,47 1, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur TRA 496,7 12,47 1,905 Eksposur Akibat Kegagalan C Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kategori Portofolio Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Bersih Bagian Yang Dijamin Dengan Asuransi Agunan Garansi Lainnya Pembiayaan Bagian Yang Tidak Dijamin 6 Tagihan Kepada Korporasi Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total (A+B+C) 2,477,15 12,47 15,657,494 Tagihan Bersih Agunan Bagian Yang Dijamin Dengan Garansi Asuransi Pembiayaan Lainnya Bagian Yang Tidak Dijamin

10 Keterangan Tahun Sebelumnya CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif (1) (2) () (4) (5) (6) 1 Saldo awal CKPN 1,215 14, Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 7,405 (11) Saldo akhir CKPN 1, ,191

11 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS Petunjuk pengisian (tidak ditampilkan pada publikasi di Web BUS) Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) 1 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus) 1,06,740 I.1.1 I I I I Ref. dari Laporan Publikasi KPMM 2) BUS Net off treasury stock dan agio/disagio: Keterangan 2 Retained earnings Laba ditahan 207,94 I I Merupakan: Accumulated other comprehensive income (and other reserves) Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain) 550, I I I I I I Jumlah pendapatan komprehensif lain yang diakui (net) hanya sesuai dengan ketentuan KPMM dan cadangan lainnya, yaitu: (penurunan) nilai wajar aset keuangan dalam kelompok AFS keuangan Directly issued capital subject to phase out from CET1 (only applicable to nonjoint stock companies) Common share capital issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group CET1) Common Equity Tier 1 capital before regulatory adjustments Modal yang termasuk phase out dari CET1 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan CET1 sebelum regulatory adjustment 1,794,77 I.1. Untuk Bank yang memiliki Entitas Anak (secara konsolidasi) 7 Prudential valuation adjustments Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 294 I Goodwill (net of related tax liability) Other intangibles other than mortgageservicing rights (net of related tax liability) Goodwill Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage Servicing Rights ) I ,574 I.1.4. Deferred tax assets that Aset pajak tangguhan yang berasal rely on future profitability excluding dari future profitability 10 those arising from temporary differences (net of related tax liability) 11 Cashflow hedge reserve Cashflow hedge reserve 12 Shortfall of provisions to Shortfall on provisions to expected losses expected losses Securitisation gain on sale (as Keuntungan dari sekuritisasi 1 set out in paragraph 562 of Basel II framework) 14 Gains and losses due to changes in own credit risk on fair valued liabilities Definedbenefit pension Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA) 15 Definedbenefit pension fund net assets Aset pensiun imbalan pasti Investments in own shares (if not already netted off paidin capital on reported balance Reciprocal cross holdings in common equity Investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the Bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above10% threshold) Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca) Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 pada entitas lain Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%) Significant investments in the Investasi signifikan pada common stock of Banking, saham biasa Bank, entitas financial and insurance entities keuangan dan asuransi di luar that are outside the scope of cakupan konsolidasi secara regulatory consolidation, net of ketentuan net posisi short yang eligible short positions (amount diperkenankan (jumlah di atas batasan 10%) above 10% threshold 20 Mortgage servicing rights (amount above 10% threshold) Mortgage servicing rights I.1.4. salah satu komponen aset tidak berwujud lainnya Deferred tax assets arising from temporary differences (amount above 10% threshold, net of related tax liability) Amount exceeding the 15% threshold Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%, net dari kewajiban pajak) Jumlah melebihi batasan 15% dari:

12 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS Petunjuk pengisian (tidak ditampilkan pada publikasi di Web BUS) Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) 2 24 of which: significant investments in the common stock of financials of which: mortgage servicing rights investasi signifikan pada saham biasa financials mortgage servicing rights Ref. dari Laporan Publikasi KPMM 2) BUS Keterangan 25 of which: deferred tax assets arising from temporary differences pajak tangguhan dari perbedaan temporer 26 National specificregulatory adjustments Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional 26a. Selisih PPA dan CKPN 19,19 I b. PPA atas aset non produktif I c. Aset Pajak Tangguhan I Net dengan kewajiban pajak tangguhan 26d. Penyertaan 0 I Kekurangan modal pada I e. entitas anak asuransi 26f. 26g. 2 Total regulatory adjustments to Common equity Tier 1 Eksposur sekuritisasi Lainnya Jumlah pengurang (regulatory adjustment ) terhadap CET 1 141,96 I Common Equity Tier 1 capital (CET1) Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang 1,65,2 Additional Tier 1 capital: instruments Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1)/AT 1: Instrumen Directly issued qualifying Additional Tier 1 instruments plus 0 related stock surplus Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus ) Jumlah row 1 dan 2 1 of which: classified as equity under applicable accounting standards Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi I I a I b Net off treasury stock dan agio/disagio: 2 of which: classified as liabilities under applicable accounting standards Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi I.2.2.1a, b, c Directly issued capital instruments subject to phase out from Additional Tier 1 Modal yang termasuk phase out dari AT Additional Tier 1 instruments (and CET1 instruments not included in row 5) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1) of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out Additional Tier 1 capital before regulatory adjustments Additional Tier 1 capital: regulatory adjustments Instrumen AT1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment Modal Inti Tambahan: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) I.2.2.1d 7 Investments in own Additional Tier 1 instruments Reciprocal cross holdings in Additional Tier 1 instruments Investasi pada instrumen AT1 sendiri Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 pada entitas lain a. Investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the Bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold) Significant investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) National specific regulatory adjustments Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah diatas batasan 10%) Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional Penempatan dana pada instrumen AT1 pada Bank lain I Regulatory adjustments applied to Additional Tier 1 due to insufficient Tier 2 to cover deductions Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya I Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada Bank lain, dalam hal jumlah Tier 2 tidak mencukupi Total regulatory adjustments to Additional Tier 1 capital Additional Tier 1 capital (AT1) Tier 1 capital (T1 = CET1 + AT1) Tier 2 capital: instruments and provisions Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment ) terhadap AT1 Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET1 + AT 1) Modal Pelengkap (Tier 2): Instrumen dan cadangan 1,65,2

13 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS Petunjuk pengisian (tidak ditampilkan pada publikasi di Web BUS) Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) 46 Directly issued qualifying Tier 2 instruments plus related stock surplus Instrumen T2 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus ) II.1.b II.1.c II.1.d II.1.f II.2.a II.2.b Ref. dari Laporan Publikasi KPMM 2) BUS Keterangan Net off treasury stock dan agio/disagio: mandatory convertible bond Directly issued capital Modal yang yang termasuk instruments subject to phase out phase out dari Tier 2 from Tier 2 Tier 2 instruments (and CET1 and AT1 instruments not included in rows 5 or 4) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group Tier 2) of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out II.1e 50 Provisions cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko Kredit + Cadangan Tujuan 42,615 II. yang wajib dihitung 51. Tier 2 capital before regulatory adjustments Tier 2 capital: regulatory adjustments Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2 ) sebelum faktor pengurang Modal Pelengkap (Tier 2 ): Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment ) 42, a Investments in own Tier 2 instruments Reciprocal cross holdings in Tier 2 instruments Investments in the capital of Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the Bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above the 10% threshold) Significant investments in the capital Banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions) National specific regulatory adjustments Investasi pada instrumentier 2 sendiri Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah diatas batasan 10%) Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada Bank lain 50,000 II b. Sinking fund. II.4.2 Total regulatory adjustments to Tier Jumlah faktor pengurang 50, capital (regulatory adjustment ) Modal Pelengkap Tier 2 capital (T2) Total capital (TC = T1 + T2) Total risk weighted assets Capital ratios and buffers Jumlah Modal Pelengkap (T2) setelah regulatory adjustment Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap) Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 292,615 1,945,997 10,0,604 Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer ) 61. Common Equity Tier 1 (as a Rasio Modal Inti Utama (CET1) percentage of risk weighted assets) persentase terhadap ATMR 16.4% Tier 1 (as a percentage of risk weighted assets) Total capital (as a percentage of risk weighted assets) Institution specific buffer requirement (minimum CET1 requirement plus capital conservation buffer plus countercyclical buffer requirement plus GSIB buffer requirement, expressed as a percentage of risk weighted assets) Rasio Modal Inti (Tier 1 ) persentase terhadap ATMR Rasio Total Modal persentase terhadap ATMR Tambahan modal (buffer ) persentase terhadap AMTR 16.4% 19.9% of which: capital conservation 65 buffer requirement of which: Bank specific 66 countercyclical buffer requirement Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer of which: GSIB buffer requirement Common Equity Tier 1 available to meet buffers (as a percentage of risk weighted assets) National minima (if different from Basel ) National Common Equity Tier 1 minimum ratio (if different from Basel minimum) National Tier 1 minimum ratio (if different from Basel minimum) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal (Buffer ) persentase terhadap ATMR National minima (jika berbeda dari Basel ) Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel ) Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel ) National total capital minimum ratio (if different from Basel minimum) Amounts below the thresholds for deduction (before risk weighting) Nonsignificant investments in the capital of other financials Significant investments in the common stock of financials Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel ) Jumlah di bawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko) Investasi non signifikan pada modal entitas keuangan lain Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan

14 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS Petunjuk pengisian (tidak ditampilkan pada publikasi di Web BUS) Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) Mortgage servicing rights (net of related tax liability) Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak) Deferred tax assets arising Aset pajak tangguhan yang berasal from temporary differences (net dari perbedaan temporer (net dari of related tax liability) kewajiban pajak) Ref. dari Laporan Publikasi KPMM 2) BUS Keterangan 76 Applicable caps on the inclusion of provisions in Tier 2 Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to standardised approach (prior to application of cap) Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2 Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap ) 77 7 Cap on inclusion of provisions in Tier 2 under standardised approach Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to internal ratingsbased approach (prior to application of cap) Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap ) Cap for inclusion of provisions Cap atas provisi yang diakui in Tier 2 under internal ratings sebagai Tier 2 berdasarkan 79 based approach pendekatan IRB Capital instruments subject to phaseout arrangements (only applicable between 1 Jan 201 and 1 Jan 2022) Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 201 s.d. 1 Jan 2022) 0 Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements Cap pada CET 1 yang temasuk phase out 1 Amount excluded from CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Jumlah yang dikecualikan dari CET1karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) 2 Current cap on AT1 instruments subject to phase out arrangements Cap pada AT1 yang temasuk phase out Amount excluded from AT1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Jumlah yang dikecualikan dari AT1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) 4 5 Current cap on T2 instruments subject to phase out arrangements Amount excluded from T2 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities) Cap pada Tier 2 yang temasuk phase out Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities ) r Pengungkapan Perhitungan KPMM Basel III dan Neraca Publikasi Bank rekonsiliasi sebagaimana pada Bagian 2) wajiban Penyediaan Modal Minimum Triwulanan BUS engenai warna baris: dul dari masingmasing bagian komponen permodalan tertentu. bal menunjukkan jumlah dari masingmasing bagian komponen permodalan ertentu. ebal menunjukkan komponen utama permodalan atau rasiorasio permodalan.

15 a) Profil Maturitas Rupiah Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo*) Jatuh Tempo*) Pospos Saldo 1 bulan > 1 bulan s.d. bulan > bulan s.d. 6 bulan > 6 bulan s.d. 12 bulan >12 bulan Saldo 1 bulan > 1 bulan s.d. bulan > bulan s.d. 6 bulan > 6 bulan s.d. 12 bulan >12 bulan I NERACA A. Aset 2,079, 7,746,71 69,710 1,474,12 529,9 1,259,99 1 Kas 1,099,112 1,099,112 2 Penempatan pada Bank Indonesia 4,942,07 4,942,07 Penempatan pada bank lain 71,260 6,010,250 4 Surat Berharga yang Dimiliki,76,5 900,000 56,10 1,462,750 1,17,500 5 Piutang Murabahah (gross ) 11,50,456 4,059 11,505,9 6 Piutang Salam 7 Piutang Istishna' Piutang Qardh 5,099 5,099 9 Pembiayaan Mudharabah 10 Pembiayaan Musyarakah 974, ,7 526,20 46, Ijarah Aset lainnya 442, ,554 B. Liabilitas 2,079, 20,401,15 1,20,417,407 1,004,05 5,66 1 Dana Pihak Ketiga 19,221,40 16,66,72 1,254,417 2,407 1,004,05 5,66 a. Giro Wadiah 46,0 46,0 b. Deposito Mudharabah 6,07,19,54,445 1,254,417 2,407 1,004,05 5,66 c. Tabungan Wadiah 62,557 62,557 d. Tabungan Mudharabah 5,16,425 5,16,425 e. Lainnya 7,472,222 7,472,222 2 Liabilitas kepada Bank Indonesia Liabilitas kepada bank lain 1,94 12,94 26, ,000 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 550, ,000 5 Pembiayaan yang Diterima 15,000 15,000 6 Liabilitas lainnya,154,469,154,469 C. REKENING ADM INISTRATIF 1 Kewajiban Komitmen 919, ,524 2 Kewajiban Kontinjensi 624, ,946 D. Selisih (AB) (12,654,422) (1,210,707) 1,05,725 (474,719) 1,254,12

16 b) Profil Maturitas Valuta Asing Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo*) Jatuh Tempo*) Pospos Saldo 1 bulan > 1 bulan s.d. bulan > bulan s.d. 6 bulan > 6 bulan s.d. 12 bulan Saldo >12 bulan 1 bulan > 1 bulan s.d. bulan > bulan s.d. 6 bulan > 6 bulan s.d. 12 bulan >12 bulan I NERACA A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga yang Dimiliki 5 Piutang Murabahah (gross ) 6 Piutang Salam 7 Piutang Istishna' Piutang Qardh 9 Pembiayaan Mudharabah 10 Pembiayaan Musyarakah 11 Ijarah 12 Aset lainnya B. Liabilitas 1 Dana Pihak Ketiga a. Giro Wadiah b. Deposito Mudharabah c. Tabungan Wadiah d. Tabungan Mudharabah e. Lainnya 2 Liabilitas kepada Bank Indonesia Liabilitas kepada bank lain 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pembiayaan yang Diterima 6 Liabilitas lainnya C. REKENING ADM INISTRATIF 1 Kewajiban Komitmen 2 Kewajiban Kontinjensi D. Selisih (AB)

17 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS Jenis Risiko Beban Modal (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) 1 Risiko Benchmark Suku Bunga a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum,102 2 Risiko Nilai Tukar Risiko Ekuitas *) 4 Risiko Komoditas *) TOTAL,102 Tahun Sebelumnya Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR

18 RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS (1) Transaksi Lindung Nilai Syariah Over the Counter Sebelumnya No Variabel yang Mendasari 1 Tahun Nilai Notional > 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Tagihan Lindung Nilai Syariah Kewajiban Lindung Nilai Syariah Tagihan Bersih sebelum MRK MRK Tagihan Bersih setelah MRK 1 Tahun Nilai Notional > 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Tagihan Lindung Nilai Syariah Kewajiban Lindung Nilai Syariah Tagihan Bersih sebelum MRK MRK Tagihan Bersih setelah MRK 1 Shariah Compliant Profit Rate Swap 2 Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya TOTAL (2) Transaksi Repo Sebelumnya No Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan Kepada Korporasi TOTAL () Transaksi Reverse Repo Sebelumnya No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Nilai MRK Tagihan ATMR Setelah Bersih Setelah MRK MRK Tagihan Bersih Nilai MRK Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK Setelah MRK (7) (1) (2) () (4) (5) (6) () (9) (10) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan Kepada Korporasi TOTAL

19 RISIKO OPERASIONAL Tahun Sebelumnya Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Ratarata tahun terakhir) Beban Modal ATMR Pendapatan Bruto (Ratarata tahun terakhir) Beban Modal ATMR (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () 1 Pendekatan Indikator Standar 1,192,096 17,14 2,25,10 TOTAL 1,192,096 17,14 2,25,10

20 Tahun Sebelumnya Eksposur Sekuritisasi Nilai Aset yang Disekuritisasi Nilai Aset yang Disekuritisasi yang Mengalami Penurunan Nilai Laba/Rugi dari Aktivitas Sekuritisasi ATMR Pengurang Modal Nilai Aset yang Disekuritisasi Nilai Aset yang Disekuritisasi yang Mengalami Penurunan Nilai Laba/Rugi dari Aktivitas Sekuritisasi ATMR Pengurang Modal Telah Jatuh Tempo Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Belum Jatuh Tempo (1) (2) () (4) (5) (6) (7) () (9) (10) (11) (12) (1) (14) 1 2 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung a. Fasilitas penanggung risiko pertama Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Fasilitas penanggung risiko kedua Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Bank bertindak sebagai Bank Kustodian Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Bank bertindak sebagai Pemodal a. Senior trache Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Junior trache Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

21 Tahun Sebelumnya Underlying Asset Nilai Aset Yang Disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan Nilai Aset Yang Disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan (1) (2) () (4) (5) (6) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6 Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 10 Aset Lainnya Total

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 977,430

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016 PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sulawesi & Bali & Nusa

Lebih terperinci

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera 1) Pengungkapan Tagihan Berdasarkan Wilayah Jawa Tagihan Berdasarkan Wilayah Tagihan Berdasarkan Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Total Jawa Bali dan Nusa Tenggara

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website : www.syariahbukopin.co.id

Lebih terperinci

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera 12.b.1 - Pengungkapan Berdasarkan Wilayah (1) BUS secara individu Berdasarkan Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Tahun Sebelumnya Berdasarkan Wilayah Total

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website :

Lebih terperinci

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 Tabel 01.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Bank : Bank Sinarmas Tbk KOMPONEN MODAL 30-Jun-17 30-Jun-16 I Modal Inti (Tier 1) 4,184,369 3,819,657 1 Modal Inti Utama/Common Eqiuty

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Tanggal 30 Juni No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi 1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Tanggal 30 Juni No. Ref. yang berasal dari Neraca Publikasi 1) Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III a. Format laporan Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SEOJK.3/216, bagian IV. Pedoman Pengungkapan

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia)

Komponen (Bahasa Indonesia) FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERHITUNGAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT BANK MEGA Tbk. POSISI 30 SEPTEMBER 2016 (Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia) Common Equity Tier 1 capital : instrument

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jabodetabek Barat Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 6.305.052

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH (dalam jutaan Rupiah) Berdasarkan Wilayah Berdasarkan Wilayah Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sumatera Jakarta Jawa Kalimantan

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jabodetabek Barat Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.516.769

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT BANK MEGA Tbk. POSISI 31 MARET 2016 (Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus)

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus) FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT BANK MEGA Tbk. POSISI 31 DESEMBER 2015 (Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus)

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor Saham biasa (termasuk stock surplus) FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT BANK MEGA Tbk. POSISI 30 JUNI 2016 (Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERHITUNGAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT MEGA Tbk. POSISI 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) Common Equity Tier 1 capital : instrument and reserves 1 Directly issued

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERHITUNGAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT BANK MEGA Tbk. POSISI 31 MARET 2018 (Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia) No. Ref. yang Jumlah berasal dari (Dalam

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERHITUNGAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT MEGA Tbk. POSISI 30 JUNI 2017 Common Equity Tier 1 capital : instrument and reserves Modal Inti Utama (Common Equity

Lebih terperinci

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor

Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor FORMAT STANDART PENGUNGKAPAN PERHITUNGAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III PT MEGA Tbk. POSISI 30 SEPTEMBER 2017 Common Equity Tier 1 capital : instrument and reserves Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank Pengungkapan Ekposur Risiko Bank A. Risiko Kredit A.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Kategori Portofolio wilayah Mataram wilayah Selong wilayah Praya wilayah Sumbawa

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Tagihan bersih berdasarkan wilayah Kategori Portofolio Kalimantan & Central Java East Java & Bali Jakarta Sumatera

Lebih terperinci

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total (1) (2) (3) (4) (5)

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio Pengungkapan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Berdasarkan Wilayah Wil. Jakarta Wil. Barat Wil. Tengah Wil. Timur Total (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2,435,098 - - - 2,435,098.00

Lebih terperinci

9 31 Desember 2009 Unit Kontrol Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam Jutaan Rupiah) KOMPONEN MODAL Posisi

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) Common Equity Tier

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 September 2017

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 September 2017 Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 September 2017 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) No. Ref. yang berasal

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Maret 2018

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Maret 2018 Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Maret 2018 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) No. Ref. yang berasal

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 Juni 2017

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 Juni 2017 Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 30 Juni 2017 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) No. Ref. yang berasal dari

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Desember 2017

Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Desember 2017 Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III PT Bank Syariah Mandiri Periode 31 Desember 2017 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (dalam jutaan Rupiah) No. Ref. yang berasal

Lebih terperinci

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah Tabel 1.a.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya No. DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Banten (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lebih terperinci

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR KALIMANTAN Total

Lebih terperinci

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR KALIMANTAN Total

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017 PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017 A. RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarakan Wilayah

Lebih terperinci

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jakarta Bandung Surabaya Semarang Medan Makassar Kalimantan Total

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for non-joint stock companies) capital plus related stock surplus

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal 31 Desember 2015 (Dalam Jutaan Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal 31 Desember 2015 (Dalam Jutaan Rupiah) Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.03/2015, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Component Komponen No. Ref. yang

Lebih terperinci

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada Tanggal 30 September 2017

PT Bank Maybank Indonesia Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada Tanggal 30 September 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III No. Komponen Komponen Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1. Dirrectly issued qualifying common share (and equivalent

Lebih terperinci

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu NO KATEGORI PORTOFOLIO Jawa Sumatera Sulawesi & Bali 1 Tagihan Kepada Pemerintah 5,300,126 - - 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Indonesia) Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for non-joint stock companies) capital plus related stock surplus

Lebih terperinci

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Per 30 Juni 2017 No. Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III IV. PEDOMAN PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI KERANGKA BASEL III DALAM LAPORAN PUBLIKASI TRIWULANAN Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 Directly issued qualifying

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah

Lebih terperinci

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Per 31 Maret 2017 No. Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

Lebih terperinci

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Per 31 Desember 2016 No. Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total Tabel 1.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total (1) (2) (3)

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Juni 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Juni 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) I KOMPONEN MODAL A Modal Inti 162,348 162,348 1 Modal disetor 137,200

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi ¹) Common Equity Tier 1

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah RISIKO KREDIT rdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual NO Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Des 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Des 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Maret 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Maret 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.03/2015, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Component Komponen No. Ref. yang

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember RISIKO KREDIT h Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individual NO Berdasarkan Wilayah Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 (1) (2) (3) (4) (5) (8) (3) (4) (5) (8)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi ¹) Common Equity Tier 1

Lebih terperinci

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KETERANGAN Bank Konsolidasi (1) (2) (3) (4) I KOMPONEN MODAL A Modal Inti 1 Modal disetor 1,663,146 1,663,146 2 Cadangan tambahan modal

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Component Komponen No. Ref. yang berasal

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Dec 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Dec 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III Component Komponen No. Ref. yang berasal

Lebih terperinci

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III

Bagian 1: Format Standar Pengungkapan Perhitungan Basel III Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Jun 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Jun 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 30 Sep 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen

PENGUNGKAPAN PERMODALAN SESUAI DENGAN KERANGKA BASEL III Tanggal: 31 Mar 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) Komponen Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 122 Template laporan didasarkan atas lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.11/SEOJK.3/215, bagian IV. Pedoman Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel

Lebih terperinci

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III / Standard Format of Capital Disclosure in accordance with Basel III Framework Per 30 September 2017

Lebih terperinci

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d

Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights) ( ) c + d PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III / Standard Format of Capital Disclosure in accordance with Basel III Framework Per 31 Desember 2017

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah) Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara individu Jun17 Kategori Portofolio Jawa Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Sumatera Kalimantan & Sulawesi Lainnya Total (1) (2) () (4)

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2016 1 3 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Retained earnings Accumulated

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Tabel 1.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Posisi Juni 2017 Bersih Berdasarkan Wilayah Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jaw a Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 kepada Pemerintah

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2016 1 3 4 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Retained earnings Accumulated

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Desember 2015

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III 31 Desember 2015 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor 1 Directly issued qualifying common share (and equivalent for

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017 1 3 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Retained earnings Accumulated

Lebih terperinci

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah) b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (1) Bank secara individu No. Kategori Portofolio Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Lebih terperinci

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp) A. RISIKO KREDIT 1. Pegungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Tagihan bersih berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Jakarta Medan Surabaya Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2016 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2015 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December/Desember 2015 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September-17

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September-17 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September17 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang

Lebih terperinci

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Deutsche Bank Jakarta Branch : Surabaya Branch : Deutsche Bank Building Wisma Dharmala 7 th 80. Jl. Imam Bonjol Jakarta 10310 101-103 Jl. Panglima Sudirman Surabaya 60270 Tel (62) (21) 331092. 3904792

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017 1 3 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Retained earnings Accumulated

Lebih terperinci

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017

PT Bank DBS Indonesia Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017 1 3 Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Directly issued qualifying common share (and equivalent for nonjoint stock companies) capital plus related stock surplus Retained earnings Accumulated

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December-17

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December-17 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia December17 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia March/Maret 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia March/Maret 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia March/Maret 2017 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref.

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia June/Juni 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia June/Juni 2017 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia June/Juni 2017 Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref.

Lebih terperinci

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September/September 2016

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III PT Bank Mizuho Indonesia September/September 2016 Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan kerangka Basel III Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Juta Rupiah) No. Ref. yang berasal dari Neraca 1 Common Equity

Lebih terperinci