Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu"

Transkripsi

1 Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR KALIMANTAN Total (1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 25,962,278 25,962,278 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,838,787 2,838,787 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 3,953, ,798 1,134 3,958,640 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 349, ,519 74,057 50,458 89,265 84, , ,857 6 Kredit Beragun Properti Komersial 16, , ,545 13,589 79,791 12, ,488 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 22 88,004-88,027 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 13,889, , , , , , ,533 15,657,798 9 Tagihan kepada Korporasi 14,725, ,458 34, ,524 14,247 84,229 15,438, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 538,167 9,178 57,340 21,983 13,494 33,330 28, , Aset Lainnya (12,174,916) 3,194,497 5,798, ,628 4,873,787 3,342,864 2,628,670 8,534, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total 50,098,358 3,650,254 6,667,625 2,013,232 5,256,615 3,966,817 3,134,503 74,787,403

2 Tabel 2 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak 1 tahun > 1 thn s.d. 3 thn > 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-Contractual Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 15,638,771 1,763, ,641 3,631,189 4,637,605 25,962,278 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 70,180 2,231, ,562 2,838,787 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 2,787, , , ,402 3,958,640 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 21,554 92, , ,682 9, ,857 6 Kredit Beragun Properti Komersial 229,342 7,776 26, , ,488 7 Kredit Pegawai/Pensiunan ,226 11,517 54,080 5,753 88,027 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1,814,958 2,227,813 3,018,521 1,238,213 7,358,293 15,657,798 9 Tagihan kepada Korporasi 5,980,894 3,033,807 2,165,539 4,257, ,438, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 362,824 64,938 85, ,522 57, , Aset Lainnya 8,534,752 8,534, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total 26,906,382 9,709,379 6,663,986 10,306,540 21,201,116 74,787,403

3 Tabel 3 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individu Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/ Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) - 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 2, ,890 8,552 3,451-2 Perikanan 387 3,006-4,581-3 Pertambangan dan Penggalian ,133 1,914, Industri pengolahan , ,996 1,381,981 9,947-5 Listrik, Gas dan Air - 1,081,200-4,564-6 Konstruksi 1,006 41, , ,729 22,874-7 Perdagangan besar dan eceran 27,983 39,694-1,084, , ,393-8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 4,784 23, ,979 1,131,181 30,646-9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 2,149 6, ,914 61,956 26, Perantara keuangan - 1,311-5,808 2,790,010 3, Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan - 2,970 1, , ,148 1,838,323 6, Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib - 13 Jasa pendidikan , Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 110 1,049-36, Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 4,452 1, , ,271 15, Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - 20, Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - 19 Bukan Lapangan Usaha 825,989 5,363 88,027 3,988,641-61, Lainnya (tambahan a.l. untuk SBI,SUN)) 25,962,278 1,754,617-3,957,328-8,180,678 4,442, ,070 8,534,752 Total 25,962,278 2,838,787-3,958, , ,488 88,027 15,657,798 15,438, ,687 8,534,752 - Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

4 Tabel 4: Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Keterangan Wilayah JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR KALIMANTAN Total (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Tagihan 82,576, ,327 1,079,775 2,067, , , ,141 87,943,444 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loans) 813,388 10,230 63,876 24,188 15,223 37,573 32, ,128 a. Belum jatuh tempo 612,679 9,769 53,364 7,403 14,371 33,895 31, ,874 b. Telah jatuh tempo 200, ,512 16, ,678 1, ,254 3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 33,291-3,190 1,061-37,542 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif 431,743 3,510 8,090 8,066 3,403 7,754 7, ,741 5 Tagihan yang dihapus buku 3,136,357 67,604 40,764 17,786 59,227 68,399 40,541 3,430,677 87,804, ,900 1,259,572 2,142, , , ,156 92,878,532

5 Tabel 5 : Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individu Cadangan kerugian Cadangan kerugian Sektor Ekonomi Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Tagihan yang Tagihan penurunan nilai (CKPN) - penurunan nilai (CKPN) dihapus buku Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Individual - Kolektif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 86,472 3, Perikanan 10, Pertambangan dan Penggalian 1,951, ,937-4 Industri pengolahan 2,012,314 4,592 6, ,004-5 Listrik, Gas dan Air 1,085, Konstruksi 1,241,862 11,091 13,333-7,535-7 Perdagangan besar dan eceran 2,863, ,193 68,519 33,872 19,421-8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 1,556,277 28,289 3,051-6,816-9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 949,391 4,996 24,001-5, Perantara keuangan 5,934,740 1,067 2,702-8, Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 4,130,142 3,657 3,346-9, Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 23, Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 39, Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 502,645 16,014 1,445-4, Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 20, Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 31,875, , ,580 3, , Lainnya (a.l untuk SBI dan SUN) 33,658,964 3,430,677 Total 87,943, , ,254 37, ,741 3,430,677

6 Tabel 6 : Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank Secara Individu Keterangan CKPN Individual CKPN Kolektif (1) (2) (3) (4) 1 Saldo awal CKPN 22, ,999 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan 15, ,480 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (-/-) - (577,156) 4 Pembentukan (pemulihan) lainnya - 150,418 Saldo akhir CKPN 37, ,741

7 Tabel 7 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank Secara Individu Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 Kategori Portofolio Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat Total PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 Kurang dari [Idr]A3 PT Pemeringkat Efek Indonesia idaaa idaa+ s.d idaa- ida+ s.d id A- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idb- ida1 ida2 ida3 s.d id A4 Kurang dari ida4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah - 3,063,287-22,898,991 25,962,278 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 609, ,308-1,930,553 2,838,787 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank 690, ,061 23,579 7, ,523-2,676,920 3,958,640 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 871, ,857 6 Kredit Beragun Properti Komersial - 735, ,488 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 88,027 88,027 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - 15,657,798 15,657,798 9 Tagihan kepada Korporasi 610, , ,760 1,347,534-12,141,533 15,438, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - 701, , Aset Lainnya - 8,534,752 8,534, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - TOTAL 1,300,848 1,080,509 1,096,265 4,716, ,523-66,237,605 74,787,403

8 Tabel 8 : Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank Secara Individu a. Transaksi Derivatif Over the Counter Variabel yang Mendasari Nilai Notional Kewajiban Tagihan Bersih Tagihan Bersih setelah > 1 tahun - 5 Tagihan Derivatif MRK 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Sebelum MRK MRK Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bank Secara Individual 1 Suku Bunga 2 Nilai Tukar 3,966,322 6,205 2,415 9,174-9,174 3 Lainnya 607,558 1,220-1,459-1,459 Total 4,573,880 7,425 2,415 10,633 b. Transaksi RePo Jenis Transaksi Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan kepada Pemerintah 2,951,680-2,951,680 2,951,680 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah Total 2,951,680-2,951,680 2,951,680 c. Transaksi Reverse RePo Jenis Transaksi Tagihan Bersih Tagihan Bersih Nilai MRK setelah MRK ATMR setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan kepada Pemerintah 1,859,041-1,859,041 1,859,041 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah Total 1,859,041-1,859,041 1,859,041

9 Tabel 9 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memeperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 21,090,425 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 2,838,787-1,465, ,253 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank - 2,875,639-1,012, ,516 61,001 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 871, ,374 27,150 6 Kredit Beragun Properti Komersial - 735, ,488 58,839 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 88,026-44,013 3,521 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - 15,590,297 11,692, ,418 9 Tagihan kepada Korporasi - 678, ,760-12,629,988-13,665,291 1,093, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - 31, ,652 1,037,013 82, Aset Lainnya 1,435,431 6,437, ,044 81,571,069 6,525, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - Total Eksposur Neraca 22,525,856 3,553, ,857 4,401,795 15,590,297 19,833,655 1,305, ,313,148 8,905,052 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan Kepada Pemerintah - 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank - 64,598-12,920 1,034 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 6 Kredit Beragun Properti Komersial - 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 67,502 9 Tagihan kepada Korporasi - 352, ,384 28, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - Total Eksposur TRA - 64,598 67, , ,305 29,224 C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 234,676 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank - 46,963-9, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - 6 Tagihan kepada Korporasi - 3, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - Total Eksposur Counterparty Credit Risk 234,676 50,333-10, Lainnya ATMR Beban Modal

10 Tabel 10 : Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Bagian Yang Dijamin Dengan Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Bagian Yang Tidak Dijamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)] A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 21,090,425-21,090,425 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,838,787-2,838,787 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank 3,887,861 1,100 3,886,761 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 871,857 3, ,927 6 Kredit Beragun Properti Komersial 735, ,487 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 88,026-88,026 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 15,590, ,860 15,336,436 9 Tagihan kepada Korporasi 13,771, ,390 13,584, Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 701, , Aset Lainnya 8,507, ,507, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca 68,083, ,358-67,637,698 B Eksposur Rekening Adminsitratif 13 Tagihan Kepada Pemerintah - 14 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 15 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 16 Tagihan Kepada Bank 64,598-64, Kredit Beragun Rumah Tinggal - 18 Kredit Beragun Properti Komersial - 19 Kredit Pegawai/Pensiunan - 20 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 67,502-67, Tagihan kepada Korporasi 352,384 75, , Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - 23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Rekening Administratif 484,485 75, ,822 C Eksposur Counterparty Credit Risk 24 Tagihan Kepada Pemerintah 234, , Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 26 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 27 Tagihan Kepada Bank 46,963-46, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - 29 Tagihan kepada Korporasi 3,370-3, Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposure Counterparty Credit Risk 285, ,009 Total (A+B+C) 68,852, ,020-68,331,530

11 Tabel 11: Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset - Bank Secara Individu Pada posisi, Perusahaan tidak memiliki transaksi sekuritisasi aset - Bank secara Individu Risiko Kredit Tabel 12 : Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal - Bank Secara Individu Pada posisi, Perusahaan tidak memiliki transaksi sekuritisasi aset dalam hal Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individu

12 Tabel 13: Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank Secara Individu a. Eksposur Aset di Neraca kecuali eksposur sekuritisasi No Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tagihan Kepada Pemerintah 21,090, Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,838,787 1,419, , Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4. Tagihan Kepada Bank 3,887,861 1,081,239 1,080, Kredit Beragun Rumah Tinggal 871, , , Kredit Beragun Properti Komersial 735, , , Kredit Pegawai/Pensiunan 88,026 44,013 44, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 15,590,297 11,692,723 11,547, Tagihan Kepada Korporasi 13,771,010 12,997,020 12,350, Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 701,687 1,037,013 1,036, Aset Lainnya 8,507,620 7,389,711 TOTAL 68,083,057 29,312,038 35,378,692 b. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif kecuali eksposur sekuritisasi. No Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tagihan Kepada Pemerintah - 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4. Tagihan kepada Bank 64,598 12,920 12, Kredit Beragun Rumah Tinggal - 6. Kredit Beragun Properti Komersial - 7. Kredit Pegawai/Pensiunan - 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 67,502 50,626 4, Tagihan Kepada Korporasi 352, , , Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - TOTAL 484, , ,090 1

13 c. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) No Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tagihan Kepada Pemerintah 234, Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4. Tagihan kepada Bank 46,963 9,393 9, Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - 6. Tagihan Kepada Korporasi 3,370 3,370 3, Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA) 311 TOTAL 285,009 12,763 13,074 d. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) No Jenis Transaksi Nilai Eksposur Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1. Delivery versus payment a. Beban Modal 8% (5-15 hari) b. Beban Modal 50% (16-30 hari) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 2. Non-delivery versus payment TOTAL - e. Eksposur Sekuritisasi No Jenis Transaksi Faktor Pengurang ATMR Modal (1) (2) (3) (4) 1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - 4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsipprinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. - TOTAL 2

14 f. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) No Jenis Transaksi Faktor Pengurang ATMR Modal (1) (2) (3) (4) 1. Total Eksposur g. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL (A) 35,684,857 (B) 0 3

15 Risiko Pasar Tabel 14a : Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Jenis Risiko Bank Konsolidasi Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Risiko Suku Bunga a. Risiko Spesifik 28,788 2, ,303 b. Risiko Umum - 8,523-8,523 2 Risiko Nilai Tukar Risiko Ekuitas *) 4 Risiko Komoditas *) 5 Risiko Option Total 28,788 11, ,382

16 Risiko Pasar Tabel 14c : Pengungkapan Eksposur Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) Pengungkapan IRRBB sensitivitas pendapatan bunga bersih terhadap peningkatan atau penurunan suku bunga sebesar 200 bps (shock condition ) Bank secara individual Tahun 2017 Per tanggal dalam jutaan rupiah Peningkatan Paralel Penurunan Paralel Limit Pendapatan Bunga Bersih , ,37 <30% Pendapatan bunga bersih terhadap modal -5.19% 5.19% Pengungkapan IRRBB sensitivitas nilai ekonomis bank terhadap peningkatan atau penurunan suku bunga sebesar 200 bps (shock condition ) Bank secara individual Tahun 2017 Per tanggal dalam jutaan rupiah Peningkatan Paralel Penurunan Paralel Limit Nilai ekonomis ekuitas , ,16 <20% Nilai ekonomis ekuitas terhadap modal 12.80% %

17 Risiko Likuiditas Tabel 15a : Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank Secara Individu Pos-pos Saldo Jatuh Tempo*) < 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A Aset 1. Kas 1,243,620 1,243, Penempatan pada Bank Indonesia 10,475,928 6,773,582 2,530, , , Penempatan pada bank lain 1,458, , , , Surat Berharga 17,808,589 2,205,548 1,191, ,024 4,165,267 9,874, Kredit yang diberikan 26,195,957 9,343, ,198 1,614,255 3,696,795 11,125, Tagihan lainnya 172, , Lain-lain 445, , Total Aset 57,799,795 20,941,454 4,137,524 3,072,178 8,648,459 21,000,180 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 46,484,967 38,378,292 6,898, , , , Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 1,951,339 1,938,439 11, , Surat Berharga yang Diterbitkan 5. Pinjaman yang Diterima 6. Kewajiban lainnya 2,929,001 2,929, Lain-lain 1,211,270 1,211,270 Total Kewajiban 52,576,577 44,457,002 6,909, , , ,391 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 5,223,218-23,515,548-2,772,426 2,517,700 8,460,703 20,532,789 II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 2,251,411 2,251, Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif 2,251,411 2,251,411 B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 24,936,256 19,827, , , ,078 3,861, Kontijensi 372,173 10, ,314 58,582 98,491 56,398 Total Kewajiban Rekening Administratif 25,308,429 19,837, , , ,569 3,917,425 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif -23,057,018-17,586, , , ,569-3,917,425 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -17,833,800-41,101,663-3,035,444 1,811,809 7,876,134 16,615,364 Selisih Kumulatif -41,101,663-44,137,107-42,325,298-34,449,164-17,833,800 *) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

18 Risiko Likuiditas Tabel 15b : Pengungkapan Profil Maturitas Valuta Asing - Bank Secara Individu Pos-pos Saldo Jatuh Tempo*) < 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A Aset 1. Kas 200, , Penempatan pada Bank Indonesia 590, , Penempatan pada bank lain 708, , Surat Berharga 2,128, ,078 1,341, Kredit yang diberikan 3,895, ,460 1,205,225 68,535 2,482, Tagihan lainnya 191,146 75,040 67,499 48, Lain-lain 50,295 49, Total Aset 7,765,019 1,624, ,959 1,253, ,870 3,824,448 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 6,287,668 5,424, ,527 45,329 8, Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 1,075 1, Surat Berharga yang Diterbitkan 5. Pinjaman yang Diterima 333, , Kewajiban lainnya 191,146 75,040 67,499 48, Lain-lain 56,535 56,535 Total Kewajiban 6,869,612 5,890, ,026 93,679 8,626 - Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 895,407-4,266, ,067 1,159, ,244 3,824,448 II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 1,553,812 1,553, Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif 1,553,812 1,553,812 B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 2,914,765 2,553, ,374 76,720 1, Kontijensi 272,974 38,773 39,999 98,923 85,893 9,386 Total Kewajiban Rekening Administratif 3,187,739 2,591, , ,643 87,363 9,386 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif -1,633,927-1,038, , ,643-87,363-9,386 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -738,520-5,304, , , ,881 3,815,062 Selisih Kumulatif -5,304,276-6,297,716-5,313,463-4,553, ,520 *) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

19 Risiko Likuiditas Tabel 16: Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) Nilai LCR Triwulan I 2017 Triwulan II 2017 Triwulan III 2017 Triwulan IV 2017 Bank Scr Individu 178% 195% N/A N/A

20 Risiko Operasional Tabel 17 : Pengungkapan Risiko Operasional - Bank Secara Individu Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 Beban Modal ATMR tahun terakhir)*) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pendekatan Indikator Dasar 4,855, ,348 9,104,346 Total 4,855, ,348 9,104,346 *) Untuk bank yang menggunakan Pendekatan Indikator Dasar dalam menghitung Risiko Operasional

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR KALIMANTAN Total

Lebih terperinci

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jakarta Bandung Surabaya Semarang Medan Makassar Kalimantan Total

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Tagihan bersih berdasarkan wilayah Kategori Portofolio Kalimantan & Central Java East Java & Bali Jakarta Sumatera

Lebih terperinci

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total Tabel 1.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total (1) (2) (3)

Lebih terperinci

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu NO KATEGORI PORTOFOLIO Jawa Sumatera Sulawesi & Bali 1 Tagihan Kepada Pemerintah 5,300,126 - - 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio Pengungkapan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Berdasarkan Wilayah Wil. Jakarta Wil. Barat Wil. Tengah Wil. Timur Total (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2,435,098 - - - 2,435,098.00

Lebih terperinci

9 31 Desember 2009 Unit Kontrol Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam Jutaan Rupiah) KOMPONEN MODAL Posisi

Lebih terperinci

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Deutsche Bank Jakarta Branch : Surabaya Branch : Deutsche Bank Building Wisma Dharmala 7 th 80. Jl. Imam Bonjol Jakarta 10310 101-103 Jl. Panglima Sudirman Surabaya 60270 Tel (62) (21) 331092. 3904792

Lebih terperinci

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total (1) (2) (3) (4) (5)

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017 PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017 A. RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarakan Wilayah

Lebih terperinci

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) I KOMPONEN MODAL A Modal Inti 162,348 162,348 1 Modal disetor 137,200

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL

Lebih terperinci

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah Tabel 1.a.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya No. DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Banten (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah) Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara individu Jun17 Kategori Portofolio Jawa Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Sumatera Kalimantan & Sulawesi Lainnya Total (1) (2) () (4)

Lebih terperinci

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank Pengungkapan Ekposur Risiko Bank A. Risiko Kredit A.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Kategori Portofolio wilayah Mataram wilayah Selong wilayah Praya wilayah Sumbawa

Lebih terperinci

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp) A. RISIKO KREDIT 1. Pegungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Tagihan bersih berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Jakarta Medan Surabaya Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lebih terperinci

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 977,430

Lebih terperinci

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KETERANGAN Bank Konsolidasi (1) (2) (3) (4) I KOMPONEN MODAL A Modal Inti 1 Modal disetor 1,663,146 1,663,146 2 Cadangan tambahan modal

Lebih terperinci

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera 1) Pengungkapan Tagihan Berdasarkan Wilayah Jawa Tagihan Berdasarkan Wilayah Tagihan Berdasarkan Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Total Jawa Bali dan Nusa Tenggara

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank. SHINHAN BANK Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko 30 Juni 2017 Tabel 1.a.1 Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah-Bank secara Individual (dalam jutaan rupiah) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 Tabel 01.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Bank : Bank Sinarmas Tbk KOMPONEN MODAL 30-Jun-17 30-Jun-16 I Modal Inti (Tier 1) 4,184,369 3,819,657 1 Modal Inti Utama/Common Eqiuty

Lebih terperinci

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera 12.b.1 - Pengungkapan Berdasarkan Wilayah (1) BUS secara individu Berdasarkan Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua Tahun Sebelumnya Berdasarkan Wilayah Total

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah) Wilayah 1 MDN Wilayah 2 JKT Wilayah 3 BDG Wilayah 4

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016 PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sulawesi & Bali & Nusa

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jabodetabek Barat Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 6.305.052

Lebih terperinci

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jabodetabek Barat Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (7) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.516.769

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah RISIKO KREDIT rdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual NO Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total

Lebih terperinci

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember RISIKO KREDIT h Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individual NO Berdasarkan Wilayah Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 (1) (2) (3) (4) (5) (8) (3) (4) (5) (8)

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Tabel 1.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Posisi Juni 2017 Bersih Berdasarkan Wilayah Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jaw a Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 kepada Pemerintah

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website : www.syariahbukopin.co.id

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH (dalam jutaan Rupiah) Berdasarkan Wilayah Berdasarkan Wilayah Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sulawesi & Bali & Nusa Irian Jaya & Sumatera Jakarta Jawa Kalimantan

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jawa Barat Banten

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah No Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website

Lebih terperinci

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017 Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017 PT. BANK SYARIAH BUKOPIN KANTOR PUSAT Jl. Salemba Raya. 55, Jakarta Pusat 10440 Telp. : (021) 2300912 (Hunting) Fax. : (021) 3148401 Website :

Lebih terperinci

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Kategori Portofolio Bersih Berdasarkan Wilayah Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst. Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah

Lebih terperinci

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Kategori Portofolio Bersih Berdasarkan Wilayah Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst. Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah

Lebih terperinci

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst. Total

Lebih terperinci

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu Kategori Portofolio Bersih Berdasarkan Wilayah Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst. Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank : Standard Chartered Tanggal : 31-Dec-17 ASET POS - POS 31-Dec-17 31-Dec-16 1. Kas 135,055 178,601 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,660,314 4,221,394 3. Penempatan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar No. Jenis Eksposur 1 Risiko Kredit a Eksposur Neraca Tagihan kepada Pemerintah Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral Tagihan kepada

Lebih terperinci

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK JTRUST INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 07 A. RISIKO KREDIT Tabel. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net

Lebih terperinci

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON DIVISI/BAGIAN TELP./E-MAIL - 2 - FORMULIR A DATA EKSPOSUR PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT

Lebih terperinci

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015 TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016 TENTANG PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR - 1 - PEDOMAN

Lebih terperinci

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category A. Risiko Kredit/Credit Risk 1. Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Disclosure on Credit Risk - Net Receivables by Region Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables

Lebih terperinci

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only (jutaan rupiah / million Rupiah) Kategori Porfolio / Portfolio

Lebih terperinci

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kategori Porfolio / Portfolio Category

Lebih terperinci

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only (jutaan rupiah / million Rupiah) Kategori Porfolio / Portfolio

Lebih terperinci

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER PT. BANK Lampiran 1 ACTION PLANS PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER - 1) NO SUMBER PEMENUHAN MODAL INTI jutaan Rp 2005 2006 2007 2008 2009 2010 31-Dec 30-Jun 31-Dec 30-Jun 31-Dec 30-Jun 31-Dec 30-Jun 31-Dec

Lebih terperinci

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional. Laporan Tahunan 2013 Visi & Misi V I S I Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian Indonesia yang mandiri M I S I Menyediakan layanan transaksi perbankan

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA

PT BANK DBS INDONESIA PT BANK DBS INDONESIA Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Quantitative Information of Risk Exposures Posisi 30 Juni 2017 As at 30 June 2017 PT Bank DBS Indonesia 2 Daftar Isi Table of Contents 1. Pengungkapan

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017 PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 07 Tabel.. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah/ IndividualDisclosure of Net Claims by Region Kategori

Lebih terperinci

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK)

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK) PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO BERDASARKAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN (SE OJK). /SEOJK.0/0 TANGGAL 8 SEPTEMBER 0 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED

Lebih terperinci

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank KOMPONEN MODAL 30 juni 2017 Bank Bank Only CAPITAL COMPONENT I Modal Inti

Lebih terperinci

Tabel Manajemen Risiko

Tabel Manajemen Risiko Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel 1 Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan - Bank secara Individual / Table 1 Quantitative Disclosure of Capital Structure - Bank Only 31 Desember

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR Lampiran 11 269 PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR A. PETUNJUK UMUM 1. Bank hanya mengisi data dalam sel yang telah disediakan dan tidak diperkenankan

Lebih terperinci

A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3. F1+ S.d F1 F2 F3 kurang dari F3. P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3. F1+(idN) S.d F2(idN)

A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3. F1+ S.d F1 F2 F3 kurang dari F3. P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3. F1+(idN) S.d F2(idN) TAGiHAN BeRSiH PeRiNGkAT TAGiHAN JANGkA PANJANG BB+ S.d BB B+ S.d B kurang dari B PeRiNGkAT JANGkA PeNdek A1 A2 A3 kurang dari A3 PeMBUkAAN BB+ S.d BB B+ S.d B kurang dari B BA1 S.d BA3 B1 S.d B3 kurang

Lebih terperinci

Jatuh Tempo Saldo 1 bulan >1 bln s.d. 3 bln >3 bln s.d. 6 bln >6 bln s.d. 12 bln >12 bulan

Jatuh Tempo Saldo 1 bulan >1 bln s.d. 3 bln >3 bln s.d. 6 bln >6 bln s.d. 12 bln >12 bulan D. RISIKO LIKUIDITAS 1) Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valuta Asing (1) Bank secara Individu (a) Profil Maturitas Rupiah A. Aset 1. Kas 15,688,736 15,688,736 2. Penempatan pada Bank Indonesia

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011 1 LAMPIRAN 7 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 23 /DPNP TANGGAL 25 OKTOBER 2011 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN NO. 5/21/DPNP PERIHAL PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM Pos-Pos I. NERACA

Lebih terperinci

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. a Jakarta 00 www.anz.co.id Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Quantitative Information of Risk Exposures Posisi 0 Juni 0 As at 0 June 0 Tabel.a

Lebih terperinci

Bank : Bank of America, N.A.

Bank : Bank of America, N.A. Tabel 1 Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Asing Table 1 Capital Structure Quantitative Disclosures Foreign Banks (1) (2) () (4) I KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT A Dana Usaha Operating

Lebih terperinci

Tabel Manajemen Risiko

Tabel Manajemen Risiko Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel 1 Pengungkapan Kuantitatif Struktur Pemodalan - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Quantitative Capital Structure - Bank Only (jutaan Rupiah

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO A. Risiko Kredit 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah 1.1 Bank secara individu (dalam jutaan rupiah) No. Kategori Portofolio Friday, June

Lebih terperinci

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah) b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (1) Bank secara individu No. Kategori Portofolio Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PUBLIKASI BANK UMUM KONVENSIONAL OTORITAS

Lebih terperinci

RISIKO KREDIT

RISIKO KREDIT RISIKO KREDIT Tahun Sebelumnya Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total Wilayah 1 Wilayah

Lebih terperinci

Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone

Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone 0 Juni 2017 / June 0, 2017 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Portofolio Category Jawa

Lebih terperinci

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia) Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah) Ref. yang berasal dari Neraca Konsolidasi 1) Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves Modal Inti Utama (Common

Lebih terperinci

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel 1 Pengungkapan Struktur Permodalan Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Capital Structure Bank Only (Jutaan Rupiah / Million Rupiah) I KOMPONEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2017 TENTANG PEDOMAN PERHITUNGAN TAGIHAN BERSIH TRANSAKSI DERIVATIF DALAM PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT

Lebih terperinci

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table Tabel 1 Pengungkapan Struktur Permodalan Bank secara Individual Table 1 Disclosure of Capital Structure Bank Only (Jutaan Rupiah / Million Rupiah) I KOMPONEN

Lebih terperinci

Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach

Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach 0 Juni 2017 / June 2017 Posisi Laporan Tahun Sebelumnya (dalam jutaan rupiah

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA No. 13/6/DPNP Jakarta, 18 Februari 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut

Lebih terperinci

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM - 1 - I.LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) A. Aset 1. Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS UMUM A. Laporan Profil Maturitas menyajikan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaaan dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2016 31 Dec 2015 ASET 1. Kas 9,570 12,320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,212,969 1,228,564

Lebih terperinci

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH Yth. Direksi Bank Umum Syariah di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016 Yth. Direksi Bank Umum Konvensional, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016 TENTANG PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015 Yth. Direksi Bank Umum Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015 TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

Lebih terperinci

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang Disampaikan kepada

Lebih terperinci

bank artos Laporan Tahunan 2015

bank artos Laporan Tahunan 2015 bank artos Laporan Tahunan 2015 Visi & Misi V I S I Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian Indonesia yang mandiri M I S I Menyediakan layanan transaksi

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011 LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 5,177 4,547 2. Penempatan pada Bank Indonesia 331,111 576,314 3. Penempatan pada bank lain 501,231 192,880 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2014 31 Des 2013 ASET 1. Kas 9.988 8.204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 385.826 281.605 3. Penempatan

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 10,443 8,204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,473,201 281,605 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS 30 Jun 2015 31 Des 2014 ASET 1. Kas 9.144 10.443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.770.562 1.473.201 3.

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2014 31 Des 2013 ASET 1. Kas 10.521 8.204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 317.299 281.605

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo ) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Desember 2016 & 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 11,770 12,320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,279,549 1,228,564 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2013 31 Dec 2012 ASET 1. Kas 5,416 5,177 2. Penempatan pada Bank Indonesia 229,426 331,111 3. Penempatan

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2013 31 Dec 2012 ASET 1. Kas 6,776 5,177 2. Penempatan pada Bank Indonesia 230,159 331,111

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS 30 Sep 2015 31 Dec 2014 ASET 1. Kas 9,942 10,443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,520,489 1,473,201

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL Sehubungan dengan berlakunya

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2016 31 Des 2015 ASET 1. Kas 12.254 12.320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.621.559 1.228.564

Lebih terperinci

Pengungkapan Ekposur Risiko Kredit Bank. A. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Ekposur Risiko Kredit Bank. A. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Pengungkapan Ekposur Risiko Kredit Bank Dalam rangka memberikan informasi penerapan manajemen risiko yang lebih transparan, Bank mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 tentang

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 12,320 10,443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,228,564 1,473,201 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci