FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM

Transkripsi

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM MENCARI KETERANGAN DENGAN BERDIALOG DENGAN KORBAN PINTU RUMAH KORBAN YANG DIRUSAK OLEH PELAKU

2 2 KEGIATAN PELACAKAN YANG DIMULAI DARI LANTAI 2 SATWA K-9 MENUJU KE KAMAR KORBAN DAN KELUAR KE HALAMAN RUMAH KORBAN Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, Februari 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM MENCARI KETERANGAN DENGAN BERDIALOG DENGAN KORBAN PINTU RUMAH KORBAN YANG DIRUSAK OLEH PELAKU

4 2 KEGIATAN PELACAKAN YANG DIMULAI DARI LANTAI 2 SATWA K-9 MENUJU KE KAMAR KORBAN DAN KELUAR KE HALAMAN RUMAH KORBAN Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, Februari 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

5 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLRES MATARAM I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/90/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB; b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Jum at tanggal 5 Februari 2016 pukul Wita bertempat di Villa Palm B4 RT.04 Kelurahan Rembiga, Kec Selaparang, Kota Mataram. / 4. Petugas.....

6 2 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukan pelacakan terdiri dari anggota SPKT Polres Mataram, Kapolsek berserta anggota Unit Reskrim Polsek Mataram serta 8 (Delapan) anggota Unit Satwa yang dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB IPTU I KM SUDIANA, dengan mengikutsertakan 2 (Dua) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE dan DOGGY 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi dari HT Wilayah Hukum Polres Mataram serta permintaan lisan dari Kapolsek Mataram via sambungan Hp kepada Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Mataram dalam penanganan kasus Curat di Wilayah Hukum Polsek Mataram. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kanit Satwa langsung melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Mataram yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan tas milik istri korban yang sebelumnya di acak-acak oleh pelaku kepada Satwa K-9 a.n. ANDREE. Selanjutnya Satwa K-9 mengarah keluar kamar korban menuju ke ruang tamu dan kembali keluar ke depan halaman rumah korban dengan hanya berputar-putar di depan halaman tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dan kamera CCTV milik tetangga yang berada dirumah Korban, bahwa pelaku datang pada pukul Wita dan keluar mengikuti Korban pada pukul Wita dan akhirnya pada pukul Wita pelaku kembali dengan menggunakan kendaraan yang sama parkir didepan rumah Korban dan langsung melakukan aksinya. 7. Adapun pelaku berjumlah 4 (empat) orang, 3 (tiga) diantaranya masuk kerumah Korban dan 1 (sa tu) sebagai driver dengan menggunakan kendaraan R4 merk Honda Mobilio warna putih dengan menggunakan Velg Racing. 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Mataram. / IV. PENUTUP.....

7 3 IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 5 Februari 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

8 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/90/II/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas pokok sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 5 Februari 2016; 3. kendaraan yang digunakan 2 (Dua) unit Ransus K-9 beserta 2 (Dua) ekor satwa K-9; 4. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 5 Februari 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolres Mataram. Drs. I. M. ARDANA, MM. KOMBES POL NRP \

9 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 90 /II/2016 TANGGAL : 5 FEBRUARI 2016 DAFTAR NAMA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI HUKUM POLSEK MATARAM A. PERSONEL NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I KOMANG SUDIANA IPTU Ps. KASUBNIT CAKKAL 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA 3. AGUS CITRA P. BRIGADIR 4. GEDE PANCA UTAMA BRIGADIR 5. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 6. I PUTU DIRGANTARA BRIPDA 7. I KM TRIATMAJA BRIPDA 8 CHRISTIAN DHARMA P. BRIPDA B. SATWA K-9 NO NAMA SATWA ANJING (K-9) ANDREE DOGGY RAS KEMAMPUAN KET MALINOIS KRIMINAL UMUM GOLDEN KRIMINAL UMUM C. RANSUS K-9 NO. MERK NO. POL. KET MITSUBISHI STRADA FORD RANGER 1560-XXI 1561-XXI Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 5 Februari 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Drs. I. M. ARDANA, MM. KOMBES POL NRP

10 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77,Mataram Mataram, 19 Februari 2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/903/II/2016/Ditsabhara : BIASA : Sepuluh lembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatanpelacakanumum/kriminaldengananjingpolri; c. Surat Perintah Direktur r Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/90/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) padaa harijum at tanggal 5Februari 2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. Drs. I. M. ARDANA, M.M. KOMBES POL NRP

11 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLRES MATARAM I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/90/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB; b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Jum at tanggal 5 Februari 2016 pukul Wita bertempat di Villa Palm B4 RT.04 Kelurahan Rembiga, Kec Selaparang, Kota Mataram. / 4. Petugas.....

12 2 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukan pelacakan terdiri dari anggota SPKT Polres Mataram, Kapolsek berserta anggota Unit Reskrim Polsek Mataram serta 8 (Delapan) anggota Unit Satwa yang dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB IPTU I KM SUDIANA, dengan mengikutsertakan 2 (Dua) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE dan DOGGY 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi dari HT Wilayah Hukum Polres Mataram serta permintaan lisan dari Kapolsek Mataram via sambungan Hp kepada Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Mataram dalam penanganan kasus Curat di Wilayah Hukum Polsek Mataram. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kanit Satwa langsung melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Mataram yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan tas milik istri korban yang sebelumnya di acak-acak oleh pelaku kepada Satwa K-9 a.n. ANDREE. Selanjutnya Satwa K-9 mengarah keluar kamar korban menuju ke ruang tamu dan kembali keluar ke depan halaman rumah korban dengan hanya berputar-putar di depan halaman tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dan kamera CCTV milik tetangga yang berada dirumah Korban, bahwa pelaku datang pada pukul Wita dan keluar mengikuti Korban pada pukul Wita dan akhirnya pada pukul Wita pelaku kembali dengan menggunakan kendaraan yang sama parkir didepan rumah Korban dan langsung melakukan aksinya. 7. Adapun pelaku berjumlah 4 (empat) orang, 3 (tiga) diantaranya masuk kerumah Korban dan 1 (sa tu) sebagai driver dengan menggunakan kendaraan R4 merk Honda Mobilio warna putih dengan menggunakan Velg Racing. 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Mataram. / IV. PENUTUP.....

13 3 IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 5 Februari 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

14 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/90/II/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas pokok sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 5 Februari 2016; 3. kendaraan yang digunakan 2 (Dua) unit Ransus K-9 beserta 2 (Dua) ekor satwa K-9; 4. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 5 Februari 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolres Mataram. Drs. I. M. ARDANA, MM. KOMBES POL NRP \

15 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 90 /II/2016 TANGGAL : 5 FEBRUARI 2016 DAFTAR NAMA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI HUKUM POLSEK MATARAM A. PERSONEL NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I KOMANG SUDIANA IPTU Ps. KASUBNIT CAKKAL 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA 3. AGUS CITRA P. BRIGADIR 4. GEDE PANCA UTAMA BRIGADIR 5. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 6. I PUTU DIRGANTARA BRIPDA 7. I KM TRIATMAJA BRIPDA 8 CHRISTIAN DHARMA P. BRIPDA B. SATWA K-9 NO NAMA SATWA ANJING (K-9) ANDREE DOGGY RAS KEMAMPUAN KET MALINOIS KRIMINAL UMUM GOLDEN KRIMINAL UMUM C. RANSUS K-9 NO. MERK NO. POL. KET MITSUBISHI STRADA FORD RANGER 1560-XXI 1561-XXI Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 5 Februari 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Drs. I. M. ARDANA, MM. KOMBES POL NRP

16 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77,Mataram Mataram, 19 Februari 2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/903/II/2016/Ditsabhara : BIASA : Sepuluh lembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatanpelacakanumum/kriminaldengananjingpolri; c. Surat Perintah Direktur r Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/90/II/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Polres Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/113/II/2016/Polsek Mataram tanggal 5 Februari 2016 perihal bantuan penggunaan anjing pelacak. 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganan pencurian dengan pemberatan (Curat) padaa harijum at tanggal 5Februari 2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. Drs. I. M. ARDANA, M.M. KOMBES POL NRP

17 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK MATARAM JEJAK KAKI YANG DIDUGA MILIK PELAKU PENCURIAN KONDISI TKP YANG SUDAH DIACAK ACAK DIDUGA OLEH PELAKU PENCURIAN

18 2 MULAI MELAKUKAN PELACAKAN DARI LANTAI SATU MENUJU LANTAI TIGA DENGAN TITIK TOLAK YANG TELAH DITENTUKAN PELACAKAN SATWA K-9 DARI BELAKANG PAGAR RUKO MENUJU KE GANG SAMPING RUKO

19 3 SATWA K-9 BERPUTAR PUTAR DI JALAN SERIWIJAYA DAN FOTO ANGGOTA UNIT SATWA YANG MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN ANGGOTA POLSEK MATARAM SETELAH PELACAKAN BERAKHIR Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 12 Oktober 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

20 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLSEK MATARAM I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1166/X/2016 tanggal 11 Oktober 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/776/X/2016/Sek Mataram tanggal 11 Oktober 2016 perihal Bantuan Penggunaan Anjing Pelacak. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB. b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 pukul Wita bertempat di Cafe Italian Clasic Glato Jl. Sriwijaya No. 4 Kel. Punia, Kec. Mataram, Kota Mataram. 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukanya pelacakan terdiri dari anggota Polsek Mataram dan 10 (sepuluh) anggota Unit Satwa yang dipimpin oleh Kasubnit Cakkal Ditsabhara Polda NTB BRIPKA I PUTU SUBAGIARTA dengan mengikut sertakan 1 (Satu) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE. / 5. Kegiatan.....

21 2 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi via sambungan Telepon kepada Ps. Kasubnit Cakkal Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Mataram dalam penanganan kasus Tindak Pidana Pencurian di Wilayah Hukum Polsek Mataram. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kasubnit Cakkal langsung melakukan koordinasi dengan Anggota Polsek Mataram yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan titik tolak berupa bekas jejak yang ditinggalkan oleh pelaku. Pelacakan dimulai dari lantai satu Cafe Italian Clasic Glato kemudian Satwa K-9 menuju ke lantai dua berlanjut ke lantai tiga, dilantai tiga Cafe tersebut Satwa K-9 mengarah ke sebuah pintu yang menghubungkan Cafe Italian Clasic Glato dengan Ruko disebelahnya yang menjual aksesoris tas, kemudian dari lantai tiga Ruko tersebut Satwa K-9 mengarah ke lantai satu dan mengarah ke belakang Ruko dimana di tempat tersebut terdapat sebuah pagar setinggi ± 2 (dua) meter. Kemudian Satwa K-9 kembali diciumkan titik tolak yang sama di seberang pagar, kemudian Satwa K-9 mengarah ke sebuah gang yang terdapat di sebelah Ruko dan berakhir di Jl. Sriwijaya yang mana satwa K-9 hanya berputar-putar di sekitar Jalan tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dapat diketahui bahwa pelaku melarikan diri melalui belakang ruko dengan melompati pagar yang terdapat di belakang ruko tersebut, kemudian menuju ke Jl. Sriwijaya dan pergi dengan menggunakan kendaraan. 7. Korban a.n. WIDIAWATI, Perempuan, umur 43 Tahun, Pekerjaan Swasta. Adapun kerugian yang diderita korban berupa 1 (satu) unit Laptop Merk ACER, 2 (dua) Unit Televisi, 1 (satu) Unit Show Case, 1 (satu) Box Es Krim, 1 (satu) Unit CVR CCTV, dan Es Krim Senilai Rp ,- (tiga juta rupiah). 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Mataram. IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 12 Oktober 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

22 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/1166/X/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/776/X/2016/Sek Mataram tanggal 11 Oktober 2016 perihal Bantuan Penggunaan Anjing Pelacak. DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Mataram; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 11 Oktober 2016; 3. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 11 Oktober 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolsek Mataram. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

23 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 1166 /X/2016 TANGGAL : 11 OKTOBER 2016 DAFTAR NAMA DITSABHARA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK MATARAM NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I PT SUBAGIARTA BRIPKA Ps. KASUBNIT CAKKAL 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA Ps. KASUBNIT HARVET 3. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 4. GEDE PANCE UTAMA BRIGADIR 5. AGUS CITRA P. BRIGADIR 6. PT. GD. MANIKAN BRIPTU 7. ADI WIJAYA BRIPDA 8. I KM. TRIATMAJA BRIPDA 9. AGUS SUMIARTA BRIPDA 10. CHRISTIAN DHARMA P. BRIPDA Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 11 Oktober 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

24 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77,Mataram Mataram, 14 Oktober2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/5111/X/2016/Ditsabhara : BIASA : Delapan lembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1166/X/2016 tanggal 11Oktober 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidanaa pencurian di wilayah hukum Polsek Mataram; d. Surat Kapolsek Mataram Nomor: B/776/X/2016/Sek Mataram tanggal 11Oktober 2016 perihal Bantuan Penggunaan Anjing Pelacak. 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganan Tindak Pidana Pencurianpada hariselasatanggal 11Oktober2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIREKTUR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

25 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK PAGUTAN Anggota Unit Satwa Melakukan koordinasi dengan anggota Polsek Pagutan dan meninjau keadaan TKP sebelum dilakukan pelacakan.

26 2 Anggota Unit Satwa berhasil menemukan jejak pelaku dan langsung melakukan pelacakan berdasarkan bau dari jejak pelaku tersebut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 14 Juli 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

27 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLSEK PAGUTAN I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/977/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian/curat di wilayah Polsek Pagutan; d. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB; b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2016 pukul Wita bertempat di Jalan RM. Panji Anom BTN Pagutan Asri Residence Blok D No. 31 Kelurahan Pagutan Timur, Kec. Mataram, Kota Mataram. / 4. Petugas.....

28 2 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukan pelacakan terdiri dari anggota Polsek Pagutan dan 10 (Sepuluh) anggota Unit Satwa yang dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB IPTU I KM. SUDIANA, dengan mengikutsertakan 2 (Dua) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE dan DOGGY. 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi dari HT Wilayah Hukum Polres Mataram serta permintaan lisan dari Kapolsek Pagutan via sambungan Hp kepada Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Pagutan dalam penanganan kasus Curat di Wilayah Hukum Polsek Pagutan. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kanit Satwa langsung melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Pagutan yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan bekas telapak kaki dan tangan terduga/pelaku yang menempel di tembok belakang rumah Korban dengan menggunakan tissue kepada Satwa K-9 a.n. ANDREE. Selanjutnya Satwa K-9 mengarah keluar lokasi perumahan menuju lahan kosong dan berakhir di Jalan RM. Panji Anom Pagutan yang mana satwa K- 9 hanya berputar-putar di sekitar Jalan tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dapat diketahui bahwa pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dari Jalan RM. Panji Anom Pagutan. 7. Korban A.n. DODI SYAPUTRA, A.Md., Laki-laki, 30 tahun, pekerjaan karyawan BUMN. Adapun kerugian Korban adalah berupa 5 Unit HP (2 Unit HP OPPO, 1 Unit HP SAMSUNG, 1 Unit HP BLACKBERRY dan 1 Unit HP NOKIA), 1 Unit Jam tangan, 1 buah Gelang Mas, buku tabungan, KTP, SIM, ATM dan uang tunai sebesar Rp ,- (Empat juta rupiah). 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Pagutan. / IV. PENUTUP.....

29 3 IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 14 Juli 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

30 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/ /VII/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan kasus Curat di wilayah Polsek Pagutan; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 14 Juli 2016; 3. kendaraan yang digunakan 2 (Dua) unit Ransus K-9 beserta 2 (Dua) ekor satwa K-9; 4. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : Juli 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolsek Pagutan. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

31 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ /VII/2016 TANGGAL : JULI 2016 DAFTAR NAMA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI HUKUM POLSEK PAGUTAN A. PERSONEL NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I KOMANG SUDIANA IPTU Ps. KANIT SATWA 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA 3. AGUS CITRA P. BRIGADIR 4. GEDE PANCA UTAMA BRIGADIR 5. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 6. SULTAN BRIGADIR 7. I PUTU DIRGANTARA BRIGADIR 8. SUHARIYADI PRATAMA BRIPDA 9. MARSELINUS HENDRA N. BRIPDA 10. M. NURIAN BRIPDA B. SATWA K-9 NO NAMA SATWA ANJING (K-9) ANDREE DOGGY RAS KEMAMPUAN KET MALINOIS KRIMINAL UMUM GOLDEN KRIMINAL UMUM C. RANSUS K-9 NO. MERK NO. POL. KET MITSUBISHI STRADA FORD RANGER 1560-XXI 1561-XXI Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : Juli 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

32 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77,Mataram Mataram, 12 Juli 2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/3500/VII/2016/Ditsabhara : BIASA : Delapanlembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direkturr Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/977/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan kasus Curat di wilayah Polsek Pagutan; d. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganann pencurian/curat pada harikamis tanggal 14 Juli 2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

33 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK PAGUTAN Anggota Unit Satwa Melakukan koordinasi dengan anggota Polsek Pagutan dan meninjau keadaan TKP sebelum dilakukan pelacakan.

34 2 Anggota Unit Satwa berhasil menemukan jejak pelaku dan langsung melakukan pelacakan berdasarkan bau dari jejak pelaku tersebut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 14 Juli 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

35 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLSEK PAGUTAN I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/977/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan pencurian/curat di wilayah Polsek Pagutan; d. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB; b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2016 pukul Wita bertempat di Jalan RM. Panji Anom BTN Pagutan Asri Residence Blok D No. 31 Kelurahan Pagutan Timur, Kec. Mataram, Kota Mataram. / 4. Petugas.....

36 2 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukan pelacakan terdiri dari anggota Polsek Pagutan dan 10 (Sepuluh) anggota Unit Satwa yang dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB IPTU I KM. SUDIANA, dengan mengikutsertakan 2 (Dua) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE dan DOGGY. 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi dari HT Wilayah Hukum Polres Mataram serta permintaan lisan dari Kapolsek Pagutan via sambungan Hp kepada Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Pagutan dalam penanganan kasus Curat di Wilayah Hukum Polsek Pagutan. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kanit Satwa langsung melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Pagutan yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan bekas telapak kaki dan tangan terduga/pelaku yang menempel di tembok belakang rumah Korban dengan menggunakan tissue kepada Satwa K-9 a.n. ANDREE. Selanjutnya Satwa K-9 mengarah keluar lokasi perumahan menuju lahan kosong dan berakhir di Jalan RM. Panji Anom Pagutan yang mana satwa K- 9 hanya berputar-putar di sekitar Jalan tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dapat diketahui bahwa pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dari Jalan RM. Panji Anom Pagutan. 7. Korban A.n. DODI SYAPUTRA, A.Md., Laki-laki, 30 tahun, pekerjaan karyawan BUMN. Adapun kerugian Korban adalah berupa 5 Unit HP (2 Unit HP OPPO, 1 Unit HP SAMSUNG, 1 Unit HP BLACKBERRY dan 1 Unit HP NOKIA), 1 Unit Jam tangan, 1 buah Gelang Mas, buku tabungan, KTP, SIM, ATM dan uang tunai sebesar Rp ,- (Empat juta rupiah). 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Pagutan. / IV. PENUTUP.....

37 3 IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 14 Juli 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA AGUS CITRA PRATAMA IPTU NRP BRIGADIR NRP

38 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/977/VII/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan kasus Curat di wilayah Polsek Pagutan; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 14 Juli 2016; 3. kendaraan yang digunakan 2 (Dua) unit Ransus K-9 beserta 2 (Dua) ekor satwa K-9; 4. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 14 Juli 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolsek Pagutan. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

39 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 977 /VII/2016 TANGGAL : 14 JULI 2016 DAFTAR NAMA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI HUKUM POLSEK PAGUTAN A. PERSONEL NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I KOMANG SUDIANA IPTU Ps. KANIT SATWA 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA 3. AGUS CITRA P. BRIGADIR 4. GEDE PANCA UTAMA BRIGADIR 5. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 6. SULTAN BRIGADIR 7. I PUTU DIRGANTARA BRIGADIR 8. SUHARIYADI PRATAMA BRIPDA 9. MARSELINUS HENDRA N. BRIPDA 10. M. NURIAN BRIPDA B. SATWA K-9 NO NAMA SATWA ANJING (K-9) ANDREE DOGGY RAS KEMAMPUAN KET MALINOIS KRIMINAL UMUM GOLDEN KRIMINAL UMUM C. RANSUS K-9 NO. MERK NO. POL. KET MITSUBISHI STRADA FORD RANGER 1560-XXI 1561-XXI Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 14 Juli 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

40 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77,Mataram Mataram, 19 Juli 2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/3498/VII/2016/Ditsabhara : BIASA : Delapanlembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direkturr Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/977/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan kasus Curat di wilayah Polsek Pagutan; d. Surat Kapolsek Pagutan Nomor: B/102/VII/2016/Polsek Pagutan tanggal 14 Juli 2016 perihal Permintaan Unit Polsatwa Polda NTB (K-9) 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganann pencurian/curat pada harikamis tanggal 14 Juli 2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K, M.S.i KOMBES POL NRP

41 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN BERCAK DARAH MILIK PELAKU YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TITIK TOLAK SATWA K-9 DICIUMKAN BEKAS DARAH YANG DITINGGALKAN PELAKU SEBAGAI TITIK TOLAK

42 2 SATWA K-9 MENUJU PERTIGAAN JALAN KEARAH PANTAI SELINGKUH SATWA K-9 MENGARAH KE PANTAI SELINGKUH MENGIKUTI BEKAS JEJAK PELAKU

43 3 PAWANG MENCIUMKAN KEMBALI TITIK TOLAK KEPADA SATWA K-9 SATWA K-9 BERPUTAR PUTAR DISEKITAR LOKASI PANTAI SELINGKUH MENANDAKAN BAU JEJAK PELAKU HILANG Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 27 Oktober 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

44 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1194/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; d. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/239/X/2016/Sek.Ampenan tanggal 27 Oktober 2016 perihal Permintaan ahli ke TKP / Anjing pelacak. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB. b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 pukul s.d Wita bertempat di Lingkungan Tanjung Karang Bangsal Kel. Tanjung Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram. 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukanya pelacakan terdiri dari anggota Polsek Ampenan dan 9 (sembilan) anggota Unit Satwa yang dipimpin oleh Kasubnit Cakkal Ditsabhara Polda NTB BRIPKA I PUTU SUBAGIARTA dengan mengikut sertakan 1 (Satu) ekor Satwa K-9 a.n. ANDREE. / 5. Kegiatan.....

45 2 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi via sambungan Telepon kepada Ps. Kasubnit Cakkal Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Ampenan dalam penanganan kasus Tindak Pidana Pencurian di Wilayah Hukum Polsek Ampenan. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kasubnit Cakkal langsung melakukan koordinasi dengan Anggota Polsek Ampenan yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan titik tolak berupa bercak darah milik pelaku yang tercecer di lantai rumah korban. Pelacakan dimulai dari ruang tengah rumah milik korban kemudian Satwa K-9 menuju ruang tamu dan keluar dari pintu depan ruang tamu. Kemudian Satwa K-9 menuju pintu gerbang, dari depan gerbang Satwa K-9 belok ke arah kiri dan menuju ke sebuah tanah kosong yang tidak jauh dari rumah milik korban, selanjutnya Satwa k-9 menuju kesebuah pertigaan dan selanjutnya menuju ke jalan pantai Selingkuh, di dekat pantai Selingkuh Satwa K-9 terlihat berputar putar menandakan kehilangan jejak pelaku sehingga pelacakan tidak bias diteruskan. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dapat diketahui bahwa pelaku melarikan diri melalui pintu depan ruang tamu dan keluar melewati pintu gerbang selanjutnya melarikan diri ke arah Pantai Selingkuh. 7. Korban a.n. H. AMIN, Laki - Laki, umur 56 Tahun, Pekerjaan Swasta. Adapun kerugian yang diderita korban berupa 2 (dua) unit Hand Phone Merk NOKIA. 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Ampenan. / IV. PENUTUP.....

46 3 IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 27 Oktober 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

47 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/1194/X/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; 3. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/239/X/2016/Sek.Ampenan tanggal 27 Oktober 2016 perihal Permintaan ahli ke TKP / Anjing Pelacak. DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; 2. surat perintah ini berlaku tanggal 27 Oktober 2016; 3. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Selesai. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 27 Oktober 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolsek Ampenan. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K., M.S.i KOMBES POL NRP

48 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 1194 /X/2016 TANGGAL : 27 OKTOBER 2016 DAFTAR NAMA DITSABHARA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I PT SUBAGIARTA BRIPKA Ps. KASUBNIT CAKKAL 2. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA Ps. KASUBNIT HARVET 3. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 4. GEDE PANCE UTAMA BRIGADIR 5. AGUS CITRA P. BRIGADIR 6. PT. GD. MANIKAN BRIPTU 7. ADI WIJAYA BRIPDA 8. I KM. TRIATMAJA BRIPDA 9. AGUS SUMIARTA BRIPDA 10. CHRISTIAN DHARMA P. BRIPDA Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 27 Oktober 2016 DIREKTUR SABHARA POLDA NTB HARRIES BUDIHARTO, S.I.K., M.S.i KOMBES POL NRP

49 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jalan Langko 77, Mataram Mataram, 31 Oktober 2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: : B/5360/X/2016/Ditsabhara : BIASA : Sembilan lembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. a. Undang-Undang Nomor Indonesia; 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1194/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwaa K-9 dalam penanganan Tindak Pidanaa pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; d. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/239/X/2016/Sek.Ampenan tanggal 27 Oktober 2016 perihal Permintaan ahli ke TKP / Anjing pelacak. 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganan Tindak Pidana Pencurian pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadi periksa. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIREKTUR SABHARA Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. Kabaharkam Polri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Kabid Propam Polda NTB. HARRIES BUDIHARTO, S.I.K., M.S.i KOMBES POL NRP

50 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA FOTO KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN MELIHAT TKP YANG DIRUSK OLEH PELAKU KONDISI KAMAR MILIK KORBAN YANG DIACAK ACAK OLEH PELAKU

51 2 MULAI MELAKUKAN PELACAKAN DARI RUANG KELUARGA DENGAN TITIK TOLAK YANG TELAH DITENTUKAN MELAKUKAN PELACAKAN DARI JALAN PANJI ANOM 1 (DEPAN RUMAH KORBAN)

52 3 PELACAKAN BERAKHIR DI JALAN SWASEMBADA DENGAN REAKSI SATWA K-9 YANG BERPUTAR - PUTAR Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 1 September 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

53 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PELACAKAN KRIMINAL DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN I. PENDAHULUAN 1. Dasar a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direktur Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1047/VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; d. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/203/VIII/2016/Sek Ampenan tanggal 31 Agustus 2016 perihal Permintaan unit satwa Polda NTB (K9). 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pelacakan kriminal dengan menggunakan Satwa K-9 di wilayah hukum Polda NTB. b. Tujuan Laporan ini bertujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah - langkah dan kebijaksanaan lebih lanjut. II. PELAKSANAAN TUGAS 3. Waktu dan tempat Pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 pukul Wita bertempat di Jl. Panji Anom I No. 29 Lingk. Kekalik Indah, Kel. Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela, Kota Mataram. 4. Petugas Petugas yang berada di TKP pada saat dilakukanya pelacakan terdiri dari anggota Reskrim Polres Mataram, anggota Polsek Ampenan dan 13 (tiga belas) anggota Unit Satwa yang dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Satwa Ditsabhara Polda NTB IPTU I KM. SUDIANA, dengan mengikutsertakan 2 (Dua) ekor Satwa K -9 a.n. ANDREE dan DOGGY. / 5. Kegiatan.....

54 2 5. Kegiatan Sesuai dengan informasi via sambungan Telepon kepada Ps. Kasubnit Cakkal Ditsabhara Polda NTB pada pukul Wita, perihal permintaan personel Unit Satwa untuk memback Up Polsek Ampenan dalam penanganan kasus Tindak Pidana Pencurian di Wilayah Hukum Polsek Ampenan. Setibanya di TKP pada pukul Wita, Ps. Kanit Satwa langsung melakukan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Ampenan yang tiba di TKP lebih awal guna mengetahui TKP dan untuk mencari barang yang akan dipergunakan sebagai titik awal pelacakan. Pukul Wita anggota Unit Satwa mulai melakukan pelacakan dengan menciumkan kotak perhiasan yang sebelumnya sudah dibongkar oleh pelaku. Selanjutnya Satwa K-9 mengarah keluar melalui gerbang menuju ke gang Jl. Panji Anom I dan berakhir di Jl. Swasembada yang mana satwa K-9 hanya berputar-putar di sekitar Jalan tersebut. III. HASIL YANG DICAPAI 6. Dari hasil pelacakan satwa K-9 dapat diketahui bahwa pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dari gang Jl. Panji Anom I dan menuju ke Jl. Swasembada. 7. Korban a.n. I KOMANG SUTA, laki laki, umur 61 Tahun, Pekerjaan Purnawirawan Polri. Adapun kerugian yang diderita korban berupa 1 (satu) unit Laptop merk Toshiba 12 dan uang tunai sebesar Rp ,- (dua juta enam ratus lima puluh ribu) rupiah. 8. Selanjutnya proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Reskrim Polsek Ampenan. IV. PENUTUP 9. Demikian laporan hasil kegiatan pelacakan ini di buat untuk menjadi bahan masukan bagi pimpinan guna menentukan kebijakan lebih lanjut. Mengetahui, Ps. KANIT SATWA Mataram, 1 September 2016 Yang membuat laporan I KOMANG SUDIANA PUTU GEDE MANIKAN DARMA R. IPTU NRP BRIPTU NRP

55 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT SABHARA SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/1047/VIII/2016 Pertimbangan : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelacakan Unit Satwa di wilayah hukum Polda NTB, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjuk kegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; ; 3. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/203/VIII/2016/Sek Ampenan tanggal 31 Agustus 2016 perihal Permintaan unit satwa Polda NTB (K9). DIPERINTAHKAN Kepada : DITSABHARA POLDA NTB YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATANNYA SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI. Untuk : 1. di samping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; Selesai. 2. surat perintah ini berlaku tanggal 31 Agustus 2016; 3. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan hasilnya kepada Direktur Sabhara Polda NTB. Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 31 Agustus 2016 a.n. DIREKTUR SABHARA POLDA NTB WADIR Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Ops Polda NTB. 4. Dir Sabhara Polda NTB 4. Kabid Propam Polda NTB. 5. Kapolsek Ampenan. PURNAMA, S.I.K AKBP NRP

56 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SPRIN DIR. SABHARA POLDA NTB DIREKTORAT SABHARA NOMOR : SPRIN/ 1047 /VIII/2016 TANGGAL : 31 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA DITSABHARA POLDA NTB YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KRIMINAL/UMUM DI WILAYAH HUKUM POLSEK AMPENAN NO. NAMA PANGKAT JABATAN KET 1. I KOMANG SUDIANA IPTU Ps. KANIT SATWA 2. I PT SUBAGIARTA BRIPKA Ps. KASUBNIT CAKKAL 3. I DEWA GEDE SUJAYA P. BRIPKA 4. ARIS GUNAWAN BRIPKA 5. ANDRIE HADI SETIAWAN BRIGADIR 6. I KD DWIPAYANA BRIGADIR 7. SULTAN BRIGADIR 8. BASRI BRIGADIR 9. PT. GD. MANIKAN BRIPTU 10. SUHARIYADI PRATAMA BRIPDA 11. I KM TRIATMAJA BRIPDA 12. AGUS SUMIARTA BRIPDA 13. CHRISTIAN DARMA P. BRIPDA Dikeluarkan di : Mataram pada tanggal : 31 Agustus 2016 a.n. DIREKTUR SABHARA POLDA NTB WADIR PURNAMA, S.I.K AKBP NRP

57 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA JalanLangko 77, Mataram Mataram, 2 September2016 Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal : B/4378/IX/2016/Ditsabhara : BIASA : Delapan lembar : Kirim laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian. Kepada Yth. KABAHARKAM POLRI di Jakarta u.p. Dirpolsatwa 1. Rujukan: a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/261/IV/2004 tanggal 21 April 2004 tentang buku petunjukkegiatan pelacakan umum/kriminal dengan anjing Polri; c. Surat Perintah Direkturr Sabhara Polda NTB Nomor: Sprin/1047/VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Pelaksaan kegiatan pelacakan kriminal/umum dengan menggunakan satwa K-9 dalam penanganan Tindak Pidanaa pencurian di wilayah hukum Polsek Ampenan; d. Surat Kapolsek Ampenan Nomor: B/203/VIII/2016/Sek Ampenan tanggal 31 Agustus 2016 perihal Permintaan unit satwa Polda NTB (K9). 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini dikirim kepada Jenderal laporan hasil pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam penanganan Tindak Pidana Pencurianpada harirabu tanggal 31Agustus2016sebagaimana laporan terlampir. 3. Demikian untuk menjadiperiksa. a.n. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NTB DIREKTUR SABHARA u.b. WADIR Tembusan: 1. Kapolri. 2. Irwasum Polri. 3. KabaharkamPolri. 4. Kapolda NTB. 5. Irwasda Polda NTB. 6. Karo Ops Polda NTB. 7. Dir Sabhara Polda NTB 8. Kabid Propam Polda NTB. PURNAMA, S.I.K AKBP NRP